Anda di halaman 1dari 8

ARTIKEL

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA


Dosen pengampu:Ibu Akhsinatul Kumala,M.Pd.
NAMA:Yadi Darmawan (2393044186)
Ulil Albab Al Rosyid (2393044090)
Sokhi Lutfi Mustofa (2393044085)

BAB I
Pendahuluan

Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan
oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada didalam
kandungan , sedangkan kewajiban merupakan suatu keharusan / kewajiban bagi
individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna mendapat
pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut . Hak
dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain , sehingga dalam
praktik harus dijalankan dengan seimbang. Hak dan kewajiban warga negara
indonesia diatur dalam uud 1945 yang tertuang dalam pasal 27, 28, 29, 30, 31, 32,
33, dan 34. Adapun asas-asas yang dianut dalam undang-undang no. 12 tahun
2006, antara lain:
1. Asas ius soli (law of the soli)
2. Asas ius sanguinis (law of the blood)
3. Asas kewarganegaraan tunggal
4. Asas kewarganegaraan ganda terbatas

Oleh karena itu, disusunlah artikel hak dan kewajiban warga negara ini.
Selain untuk memenuhi tugas mata kuliah kewarganegaraan, penulisan artikel ini
juga agar pembaca dapat memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga
negara indonesia.

1
BAB II

PEMBAHASAN

1.PENGERTIA HAK DAN KEWAJIBAN

Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terkait satu sama lain, sehingga
prakteknya harus dijalankan dengan seimbang. Hak merupakan segala sesuatu
yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh setiap individu sebagai warga
negara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkan kewajiban merupakan
suatu keharusan/kewajiban bagi setiap individu dalam melaksanakan peran
sebagai anggota warga negara guna mendapat pengakuan akan hak yang sesuai
dengan pelaksanaan kewajiban tersebut. Jika hak dan kewajiban tidak berjalan
seimbang dalam praktek kehidupan, maka akan terjadi suatu ketimpangan yang
akan menimbulkan gejolak masyarakat dalam pelaksanaan kehidupan individu
baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara.

2. Hak dan kewajiban warga negara menurut uud 1945

Hak dan kewajiban warga negara indonesia diatur dalam uud 1945 yang
tertuang dalam pasal 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, dan 34.

Pasal 27
(1) segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak
ada kecualinya;
(2) tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan;
(3) setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara.

2
Pasal 28
Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan
tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.
Pasal 29
(1) negara berdasar atas ketuhanan yang maha esa;
(2) negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaan itu.
Pasal 30
(1) tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara.
(2) usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh tentara nasional indonesia dan
kepolisian negara republik indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai
kekuatan pendukung;
(3) tentara nasional indonesia terdiri atas angkatan darat, angkatan laut, dan
angkatan udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan
memelihara keutuhan dan kedaulatan negara;
(4) kepolisian negara republik indonesia sebagai alat negara yang menjaga
keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani
masyarakat, serta menegakkan hokum;
(5) susunan dan kedudukan tentara nasional indonesia, kepolisian negara republik
indonesia, hubungan kewenangan tentara nasional indonesia dan kepolisian
negara republik indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat
keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, serta
hal-hal yang terkait dengan pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-
undang.
Pasal 31
(1) setiap warga negara berhak mendapat pendidikan;
(2) setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya;

3
(3) pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang;
(4) negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari
anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan
belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional;
(5) pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung
tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta
kesejahteraan umat manusia.
Pasal 32
(1) negara memajukan kebudayaan nasional indonesia di tengah peradaban dunia
dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan
nilai-nilai budayanya;
(2) negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya
nasional.

Pasal 33
(1) perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan;
(2) cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara;
(3) bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat;
(4) perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi
dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan
kesatuan ekonomi nasional;
(5) ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-
undang.

4
Pasal 34
(1) fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara;
(2) negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan
memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat
kemanusiaan;
(3) neg ara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan
fasilitas pelayanan umum yang layak;
(4) ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-
undang.
3. Pelaksanaan Hak Dan Kewajiban Warga Negara

Pelaksanaan hak dan kewajiban harus dilakukan dengan seimbang dan diiringi
tanggung jawab. Karena tanpanya, pelaksanaan hak dan kewajiban tidak bisa
berlaku seimbang dan dikhawatirkan mengakibatkan ketidakadilan bagi satu
pihak.Hak dan kewajiban dilakukan seimbang artinya manusia tidak boleh selalu
menuntut haknya terus menerus, namun mengabaikan atau tidak menjalankan
kewajibannya. Hak dan kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat
dipisahkan, karena keduanya saling berkesinambungan.1

4. Hak Dan Kewajiban Bela Negara

Hak dan kewajiban Warga Negara Indonesia untuk membela negara sudah
tercantum dalam UUD 1945. Yaitu :

 Pasal 27 ayat [3]


Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara.
 Pasal 30 ayat [1]
Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan warga negara

Dan dari pasal-pasal tersebut menghasilkan nilai-nilai konsepsi bela


negara,yaitu:
1
https://www.kompasiana.com/andakabimofisipulm21/61aa3fbb62a704466443ce72/
keseimbangan-hak-dan-kewajiban-warga-negara

5
 Cinta tanah air
 Sadar berbangsa dan bernegara
 Setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara
 Mempunyai kemampuan awal bela negara
 Rela berkorban untuk bangsa dan negara

Bab iii

6
Penutup

3.2 saran

Dengan ditulisnya makalah yang menjelaskan tentang hak dan kewajiban


warga negara sebagai anggota masyarakat ini, semoga kita semua bisa benar-
benar memahami tentang apa yang seharusnya kita dapatkan sebagai warga
negara di negeri ini. Sehingga, jika ada hak-hak yang belum kita dapatkan, kita
bisa memperjuangkannya. Begitu juga sebaliknya, jika hak-hak sebagai warga
negara telah kita terima, maka sepatutnya kita menjalankan kewajiban kita sebagai
warga negara. Dengan demikian, negeri ini akan maju dan penuh dengan keadilan,
kemakmuran, aman dan sejahtera.

Daftar pustaka

7
Irawan, benny, dkk. 2012. Penuntun perkuliahan kewarganegaraan. Serang:
untirta.

Rochamadi, nur wahyu. 2006. Pendidikan kewarganegaraan. Yudhistira.

Hanifah, abu. 2015. “makalah hak dan kewajiban warga negara”, (online),
(http://aniiev.blogspot.co.id/2015/03/v-behaviorurldefaultvmlo.html, diakses pada
senin, 14 maret 2016 jam 14:32).

Kameshwara, ratna w. 2015. “makalah pkn hak dan kewajiban warga negara”,
(online), (http://zuppa-seoul.blogspot.co.id/2015/06/makalah-pkn-hak-dan-
kewajiban-warga.html, diakses pada senin, 14 maret 2016 jam 14:38).

Anda mungkin juga menyukai