Putusan Perdata
Putusan Perdata
putusan.mahkamahagung.go.id
PUTUSAN
NO PERKARA: 45/pdt.G/2023/PN.Mtr
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Mataram yang memeriksa dan memutus perkaraperdata pada
tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalamperkara gugatan antara:
ROZU FEBRIANSYAH, Laki-laki, Umur± 40 tahun (Cakra,17-09-1982),
kewarganegaraan Indonesia, Agama islam, Pekerjaan
wiraswasta, alamat tempat tinggal di Jl. Lingkar Selatan No.13
kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekar beda Kota
Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat
MELLY ANA AGACHA, Perempuan, Umur 38 tahun ( 23-05-
1985),kewarganegaraan indonesia, Agama islam
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, alamat tempat tinggal di Jl.
Lingkar Selatan No.13 kelurahan Jempong Baru Kecamatan
Sekar beda Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat
dalam hal ini memberikan kuasa kepada Ahmad Kamil, SH.,
MH., dan kawan Advokat / Pengacara / Konsultan Hukum pada
Raksasa Buana Law & Friends| ,
Raksasa Buana Law & friens , | Advokat / Pengacara /
Konsultan Hukum, yang berkedudukan di Jl. Tgh Mahsun
Danger Kecamatan Masbagik kabupaten 081907223382 –
085967038914 | akun
ecourt / emil;raksasabuana@gmail.com, bertindak berdasarkan
Surat Kuasa Khusus No.026/SK//2023, tanggal 17 Maret 2023,
sebagai Penggugat
Lawan
7. Bahwa total angsuran yang telah dibayarkan Para Tergugat adalah sebesar
Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah);
8. Bahwa pada bulan berikutnya pihak Para Tergugat sama sekali tidak membayar
pinjamannya sehingga jumlah total tunggakan angsuran pinjaman sebesar
Rp.140.000.000,-
9. Bahwa karena pengugat merasa bahwa tergugat sudah cukup lama tidak
melaksanakan kewajiban nya, maka untuk mengingatkan kewajiban tergugat
tersebut, penggugat telahmelayangkan surat somasi/peringatan kepada tergugat
pada tanggal 10 Maret 2023 sebagai peringatan kepada tergugat untuk segera
melunasi kewajibannya.
10. Bahwa tindakan tergugat sebagaimana di uraikan diatas yang tidak memenuhi
kewajibannya atau terlambat memenuhi kewajibannya adalah tindakan kelalaian
secara nyata yang menurut hukum dapat diklasifikasikan sebagai tindakan
wanprestasi.
11. Bahwa tindakan wanprestasi yang dilakukan oleh tergugat, pengugat mengalami
kerugian materil sejumlah Rp. 140.000.000.00(seratus empat putuh juta rupiah) dan
Kerugian In Materril: tenggatnya waktu, tenaga, pikiran, dan perasaan pihak
penggugat yang bila di uangkan sebesar Rp.10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah)
12. Bahwa oleh karena tindakan Tergugat a quo diklasifikasi sebagai tindakan
waprestasi dan berdampak pada kerugian materil dan imateril bagi diri Penggugat,
maka beralasan menurut hukum bila sebuah berupa 1 (satu) unit sepeda motor
barang, Merk/type; Honda, tahun: 2016 Warna Hitam coklat, No Rangka :
MHIJFW113HK893529, No Mesin : JFW1E-1908423, No.BPKB: 09572534, No
polisi: DR. 2957 MF A/N Riki agustia. Dan 1 (satu) unit sepeda motor barang
Merk/Type Honda tahun 2017; Warna putih. No Rangka :
MHIJM0218NK846333,No Mesin : JM02E-1844080, No BPKB 00199223, No
Polisi : DR. 6054 ZF A/N sebastian yusuf yang merupakan jaminan utang Tergugat
sebagaimana yang termuat dalam angka 2 (dua) perjanjian hutang piutang yang
dibuat oleh Penggugat dan Tergugat, diserahkan kepada Penggugat sebagai
pengganti kerugian materil dan imateril yang di alami oleh Penggugat atas tindakan
wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat;
13. Bahwa untuk menjamin agar objek jaminan hutang piutang yang termuat dalam
angka 2 (dua) perjanjian hutang piutang antara Penggugat dan Tergugat tidak
dialihkan kepada pihak lain maka Penggugat memohon diletakan sita Jaminan
(Conservatoir Beslag) terhadap objek jaminan hutangpiutang a quo;
14. Bahwa dalil-dalil Penggugat di atas berdasarkan pada bukti-bukti yang otentik, oleh
karena itu beralasan bila putusan perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu meskipun
Tergugat menempuh segala upaya hukum;
15. Bahwa segala biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan sesuai hukum;
Bahwa Berdasarkan hal – hal sebagaimana yang telah di uraikan tersebut diatas,
Maka PENGGUGAT memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai be ntuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajika n, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum ters edia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
perkara ini untuk dapat memutus dengan amar putusan sebagai berikut:
PRIMAIR
Menimbang, bahwa pada waktu persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat telah
hadir dipersidangan didampingi kuasa hukumnya, sedangkan Tergugat telah hadir dipersidangan
didampingi kuasa hukumnya;
Menimbang, bahwa selanjutnya pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan
pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat didampingi
kuasa hukumnya;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat didampingi kuasa hukumnya
tersebut Tergugat didampingi kuasa hukumnya telah menanggapi dengan memberikan
jawaban yaitu sebagai berikut:
1. Bahwa benar adanya perjanjian antara Para Penggugat dan Para Tergugat dengan
bukti lampiran Surat Perjanjian Pinjam Meminjam tanggal 17 Agustus 2019.
2. Bahwa benar adanya perjanjian tersebut dibuat di depan Notaris sebesar
Rp.200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) yang tertuang dalam akta No.
10/SP/Pinjam-Meminjam/2019 dengan notaris Vini Mardiyani SH., MKn. Di Daerah
Pagutan, Jl. Bung Karno, No. 12, Kota Mataram.
3. Bahwa tidak benar apabila Para Tergugat tidak memiliki itikad baik apalagi sampai
melakukan ingkar janji atau WANPRESTASI.
4. Bahwa macet pembayaran terjadi karena adanya kemerosotan pemasukan toko emas
dikarenakan bencana wabah Covid-19 bukan karena kehendak ataupun kelalaian Para
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai be ntuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajika n, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum ters edia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Tergugat.
5. Bahwa terhadap pernyataan nomor 4(empat) sudah dilampirkan pembukuan
keuangan toko emas sebagai pembanding pemasukan pada hari biasa dengan pada
saat adanya wabah Covid-19.
6. Bahwa pernyataan pada nomor 7 (tujuh) dibuktikan dengan Para Tergugat sudah
membayar uang kepada Para Penggugat senilai Rp60.000.000 (enam puluh juta ribut
rupiah) dengan bukti kwitansi yang terlampir.
7. Bahwa Para Penguggat sudah menguasai jaminan berupa BPKB dua unit motor
masing- masing satu merek honda scoopy warna putih dengan nomor polisi DR 2957
MF dan satu unit motor merek honda scoopy warna hitam cokelat dengan nomor
polisi DR 6054 ZF.
8. Bahwa terhadap pernyataan nomor 8 (tujuh) menurut kami pihak Penggugat tidak
perlu mengajukan gugatan dikarenakan jaminan sudah dalam penguasaan Para
Penggugat.
9. Bahwa Pernyataan posita nomor 12 (dua belas) dalam gugatan tidak benar adanya.
10. Bahwa terhadap nomor 9 (Sembilan) ketidakhadiran yang dianggap sebagai itikad
tidak baik oleh Para Penggugat dikarenakan salah satu Tergugat yaitu saudari Melly
mengalami musibah kecelakaan parah yang menyebabkan Rozu selaku saudara
kandung dari Melly menemani di rumah sakit dimana dibuktikan dengan lampiran
surat keterangan sakit dari Rumah Sakit terkait.
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai be ntuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajika n, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum ters edia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
hukumnya;
3. Apakah benar tindakan wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat,
menimbulkan kerugian bagi Penggugat yaitu kerugian materil sejumlah
Rp140.000.000,00 (seratus empat puluh juta rupiah) dan kerugian
imateril karena tenggatnya waktu ,tenaga dan pikiran akibat tindakan
wanprestasi yang dilakukan Tergugat sejumlah Rp10.000.000, (sepuluh
juta rupiah)?
1. Bahwa oleh karena Penggugat merasa bahwa Tergugat sudah cukup lama tidak
melaksanakan kewajibanya, maka untuk mengingatkan kewajiban Tergugat tersebut,
Penggugat telah meyalangkan surat somasi/peringatan kepada Tergugat tertanggal 10
Maret 2023 sebagai peringatan kepada Tergugat untuk segera menunaikan
kewajibanya namun sama sekali tidak diindahkan oleh Tergugat. Atas fakta tersebut,
Penggugat berkayakinan bahwa Tergugat samasekali tidak beritikad baik kepada
Penggugat;
2. Bahwa tindakan Tergugat sebagaimana diuraikan di atas yaitu tidak memenuhi
kewajibanya atau terlambat memenuhi kewajibanya adalah tindakan kelalaian secara
nyata yang menurut hukum dapat diklasifikasikan sebagai tindakan Wanprestasi;
3. Bahwa atas tindakan wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat, Penggugat
mengalami kerugian materil sejumlah Rp.140.000.000,00 (seratus empat puluh juta
rupiah) dan kerugian imateril tenggatnya waktu ,tenaga dan pikiran akibat tindakan
wanprestasi yang dilakukan Tergugat sejumlah Rp10.000.000, (sepuluh juta rupiah)
menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya, oleh karena petitum
tersebut masih bergantung pada petitum-petitum selanjutnya, maka untuk menyatakan
apakah petitum angka 1 (satu) ini dapat dikabulkan atau tidak, maka Hakim akan
menentukan petitum angka 1 (satu) ini setelah mempertimbangkan petitum-petitum
lainnya;
Menimbang, bahwa tentang petitum angka 2 (dua) mengenai menyatakan sah
menurut hukum perjanjian hutang piutang antara Pengugat dan Tergugat tertanggal 17
Agustus 2019, maka Hakim mempertimbangkannya sebagai berikut:
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian-uraian pertimbangan hukum tersebut
diatas, maka Hakim berkesimpulan menyatakan sah menurut hukum perjanjian hutang
piutang antara Pengugat dan Tergugat tertanggal 17 Agustus 2019, sehingga oleh
karenanya petitum angka 2 (dua) ini beralasan hukum dan patut untuk dikabulkan;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat didampingi kuasa hukumnya
dikabulkan sebagian dan Tergugat ada di pihak yang kalah, maka berdasarkan ketentuan
Pasal 192 RBg Tergugat dihukum membayar biaya perkara ini yang besarnya akan
disebutkan dalam amar putusan dibawah ini;
Memperhatikan Pasal 1313, Pasal 1320, Pasal 1243 KUHPerdata, Pasal18 ayat
(1) Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015
Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana serta peraturan-peraturan lain yang
bersangkutan;
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan sah menurut hukum perjanjian hutang piutang antara Pengugat dan
Tergugat tertanggal 17 Agustus 2019
3. Menyatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Tergugat yang tidak melaksanakan
kewajibanya kepada Penggugat sebagaimana perjanjian hutang piutang antara
Pengugat dan Tergugat Tertanggal 17 Agustus 2019 sejumlah Rp200.000.000,00 (dua
ratus juta rupiah) adalah tindakan wanprestasi yang sangat merugikan Penggugat;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar sisa hutangnya kepada Penggugat
sebagaimana perjanjian hutang piutang antara Pengugat dan Tergugat tertanggal 17
Agustus 2019sejumlah Rp140.000.000,00 (seratus empat puluh juta rupiah) secara
seketika dan sekaligus tanpa dibebani syarat apa pun;
5. Menyatakan sah menurut hukum objek jaminan hutang piutang antara Penggugat dan
Tergugat yang termuat dalam perjanjian hutang piutang Tertanggal 17 Agustus 2019
berupa 1 (satu) unit Sepeda Motor barang, Merk/type ; Honda tahun:2016;
Wa r n a H i t a m C o k l a t , N o . R a n g k a : MHIJFW113HK893529, No. Mesin
: JFW1E-1908423, No. BPKB: 09572534, No. Polisi: DR 2957 MF,
1 (satu) unit Sepeda Motor barang, Merk/type ; Honda tahun: 2017; Warna Putih,
No. Rangka : MHIJM0218NK846333, No. Mesin : JM02E-1844080, No. BPKB:
00199223, No. Polisi: DR 6054 ZF
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan
sejumlah Rp360.000,00 (tiga ratus enam puluh ribu rupiah);
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai be ntuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajika n, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum ters edia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Panitera Pengganti,
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai be ntuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajika n, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum ters edia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12