Skor Komposit
Skor Komposit
Prita Quati
Tutik Yuliatun
Maria Goreti Nahak Berek
1. PENGERTIAN
Linier
Nonlinier
A = w 1A 1 + w 2A 2 + w 3A 3 + . . .
= wuAu
Skala bobot dapat dinyatakan dalam proporsi (0 sampai 1) atau dalam persentase (0% sampai 100%)
Skala skor komponen dan skala skor komposit biasanya terdiri atas skala yang sama, misalnya, skor 0 sampai
100
(b) skor komposit dengan bobot efektif
Indeks kontribusi mencakup kovariansi di antara skor komponen dengan skor komposit
A 1 A1 2 A2 3 A3 ...
u Au
u w u2 u2 w u uv
uv
Skala
Bobot
Peringkat
Variansi
Skala
Peringkat
Variansi
Makin penting suatu skor komponen makin besar bobot yang diberikan
kepada skor komponen itu
A = w T A T + w F A F + w SA S
Peringkat pada skor komposit banyak ditentukan oleh variansi skor komponen
Kita lihat peranan variansi skor komponen terhadap peringkat skor komposit
melalui contoh berupa skor
A = w X A X + w Y AY
CONTOH
PERANAN BOBOT DAN VARIANSI
SKOR KOMPONEN
Dalam hal peringkat skor komposit, peranan variansi skor komponen
lebih kuat dari peranan bobot skor komponen
A = 1 A1 + 2 A2 + 3 A3 + . . .
uAu
sehingga
u = w2u + wuwvuv
u = 1 + uv untuk u ≠ v
1 = 1 + 12
2 = 1 + 21
KOEFISIEN RELIABILITAS PADA
SKOR KOMPOSIT
dengan
Koefisien reliabilitas selisih skor ditentukan oleh korelasi di antara kedua skor itu
CONTOH
Misalkan 11 = 0,86 dan 22 = 0,80 sehingga rerata
mereka adalah 0,83. Berikut adalah koefisien
reliabilitas selisih
skor 1 – skor 2 untuk berbagai harga koefisien korelasi
12.
Pembahasan
A1 = T 1 + K 1
A = T + K
2 2 2
2 ( 11 22 )
rel 1
2 12
dengan
Misalkan 11 = 0,86 dan 22 = 0,80 maka untuk berbagai harga
koefisien korelasi di antara skor 1 dan skor 2, koefisien
reliabilitas gabungan skor adalah
Pembahasan
Makin tinggi korelasi di antara skor makin setara kedua skor itu
sehingga seolah-olah alat ukur diperpanjang dengan akibat
peningkatan koefisien reliabilitas (lihat pilah L Spearman-
Brown)
KOEFISIEN RELIABILITAS
PADA JUMLAH K SKOR
Gabungan dua skor kita perluas menjadi gabungan k skor
k (k 11 )
rel 1
k (k 2 k ) 12