Kelas : X MM 2
Raden Ajeng Kartini lahir pada tahun 1879 di kota Rembang. Ia anak salah
seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah
lulus dari Sekolah Dasar, ia tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke
tingkat yang lebih tinggi oleh orang tuanya. Ia dipingit sambil menunggu
waktu untuk dinikahkan.
Kartini kecil sangat sedih dengan hal tersebut, ia ingin menentang tapi tak
berani karena takut dianggap anak durhaka. Untuk menghilangkan
kesedihannya, ia mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu
pengetahuan lainnya yang kemudian dibacanya di taman rumah dengan
ditemani Simbok (Pembantunya).