Anda di halaman 1dari 12

JURNAL PRAKTIKUM

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER II


MODUL V
UNIPROCESSOR TRACE

Nama : M Arvin Haravanda


No. BP : 2111512024
Hari/Tanggal : Kamis/30 November 2023
Shift :I

Asisten : 1. Wella Karunia


2. Aulia Ramadhani
3. Clara Fadhila Ramda

LABORATORIUM SISTEM DIGITAL DAN ARSITEKTUR KOMPUTER


JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2023
Konfigurasi Sistem Multiprosessor

Percobaan 1 :
Percobaan 2 :
Percobaan 3 :
Percobaan 4 :
Percobaan 5 :
Percobaan 6
Percobaan 7
Percobaan 8 :
Percobaan 9 :
Pertanyaan
Peroleh miss rate dengan menggunakan memory traces: Hydro, Nasa7, Cexp,
Mdljd, Ear, Comp, Wave, Swm dan UComp (trace files memiliki nama yang
sama dan dengan extension “.prg”).
a. Apakah semua program memiliki tingkat lokalitas yang sama?
 Tidak, hal ini dapat dibuktikan dengan peningkatan dan penurunan.
Ini pada umumnya terjadi pada semua benchmark dan berdasarkan
locality yang berbeda. Ketika lokalitas diganti atau berbeda maka
semua benchmark umumnya mengalami peningkatan pada Cache
hits, dan juga mengalami penurunan terhadap miss rate.

b. Manakah program yang memiliki lokalitas terbaik dan terburuk?


 Program dengan lokalitas terbaik yaitu program CEXP.prg dan
lokalitas yang terburuk yaitu pada program WAVE.prg. ini dapat
dilihat dari total cache hit yang menjadi hits rate atau dibilang cache
yang terpakai atau tidak miss adalah pada cexp.prg dari total
keseluruhan hanya sedikit yang memiliki miss. Sebaliknya pada
wave menjadi miss hits paling besar grafiknya.
c. Apakah menurut anda perancangan sistem memori yang memanfaatkan
lokalitas program tertentu (umum terjadi pada sebuah sistem) dapat
meningkatkan kinerja sistem? Kenapa?
 Ya, karena hal ini dapat dibuktikan dengan peningkatan dan
penurunan. Ini pada umumnya terjadi pada semua benchmark dan
berdasarkan locality yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai