Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR : SOP PELAYANAN RUMAH POTONG HEWAN

PELAKSANAAN MUTU BAKU

No Aktivitas
PENGUSAHA / PETUGAS MEDIS PETUGAS JULEHA TRANSPORTASI KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
PERORANGAN JAGA/KEAMANAN RETRIBUSI

1 Ternak masuk ke RPH

A Pemeriksaan dokumen kepemilikan ternak. Ternak yang punya dokumen 5 menit dokumen
dokumen kepemilikan dibolehkan masuk dan yang tidak memiliki kepemilikan kepemilikan ternak
dokumen kepemilikan tidak boleh masuk RPH dan mengarahkan ternak
pemilik ternak untuk membawa ternak ke penampungan untuk di
istirahatkan tidak lengkap

3 Pemeriksaan Antemortem oleh petugas medik. Khusus untuk ternak Ternak 10 menit Ternak sehat dan
betina diperiksa status reproduksi ternak yang tidak
sehat
4 Ternak yang lulus pemeriksaan membayar retribusi pemotongan karcis retribusi 5 menit Pemungutan retribusi
dan yang tidak lulus pemeriksaan ditunda pemotongan

5 Ternak digiring ke tempat pemotongan ternak oleh Juleha dan Restraining Box 20 menit Ternak yang telah
dilakukan pemotongan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dipotong

6 Penyelesaian pemotongan hewan: pemisahan kepala, pengulitan, Pisau, meja 50 menit Karkas, Jeroan,
pengeluaran jeroan, pembelahan karkas, dan pembersihan jeroan deboning Kepala

7 Pemeriksaan postmortem oleh petugas medik Pisau daging 11 menit Jeroan yang sehat dan
jeroan yang tidak sehat

8 Bagian yang lulus pemeriksaan diberi stempel dan bisa dikirim ke stempel daging 1 menit daging siap salur
unit pemasaran

9 Bagian yang tidak lolos pemeriksaan di periksa ulang di daging pemeriksaan ulang
laboratorium/dimusnahkan/afkir

Melapor ke petugas jaga untuk pengangkutan daging ke unit 2 menit


10 selesa pengankutan daging
pemasaran i
NOMOR SOP
TANGGAL PEMBUATAN 30 Oktober 2023
TANGGAL REVISI
TANGGAL EFEKTIF 30 Oktober 2023
DISAHKAN OLEH Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH

Ir. DEPI SASTRA


DINAS PERTANIAN
NIP. 19650212 199303 1 011
UPTD RPH DAN PASAR TERNAK NAMA SOP PELAYANAN DI RUMAH POTONG HEWAN
DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :

1 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah Bisa bersosialisasi dengan masyarakat, mempunyai integritas yang tinggi serta
inovasi yang bisa diterapkan untuk kemajuan UPTD
2 Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 12 tahun 2017 tentang Pedoman
Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah
3 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 25 tahun 2016 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai
Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah
4 Perda Kota Payakumbuh nomor 17 tahun 2016 tentang Pembentukan dan susunan
Perangkat Daerah (Lembar Daerah tahun 2016 nomor 17)
5 Peraturan Walikota Payakumbuh Nomor 23 tahun 2013 tentang Pedoman
Penyusunan SOP di Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh
6 Peraturan Walikota Payakumbuh Nomor 115 tahun 2016 tentang Kedudukan
Pelaksana Teknis (UPT)

KETERKAITAN : PERALATAN/PERLENGKAPAN :
Sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam operasional di Rumah potong hewan

PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN :


Apabila Ketentuan dalam SOP ini tidak dijalankan akan berakibat terganggunya pelayanan 1. Data Kinerja dikumpulkan dalam bentuk Laporan Kinerja
di RPH 2. Dokumen disimpan sebagai acuan dalam pelaksana kegiatan

Anda mungkin juga menyukai