Maya & Tia & Siska
Maya & Tia & Siska
Subnetmask
2. Jumlah Subnet
3. Jumlah Host per Subnet
4. Blok Subnet
5. IP Network, Range IP Address, dan IP Broadcast
Untuk dapat memahami subnetting IP address kelas c lebih jelas, kita langsung saja
mengerjakan contoh soalnya. Sebagai contoh disini kita akan menggunakan IP address
192.168.20.10/27, kemudian kita akan mencari subnetmask, jumlah subnet, jumlah host per
subnet, ip network, range ip address, dan ip broadcast pada IP address tersebut.
Subnet mask
Untuk mencari subnetmask kita harus mengkonversikan bit biner menjadi bilangan desimal.
Pada IP address 192.168.20.10/27, prefix yang diberikan adalah /27 yang berarti terdapat
26 bit biner yang bernilai 1, sehingga dalam bentuk biner menjadi
11111111.11111111.11111111.11111000
Jumlah Subnet
Rumus : 2x, dimana varibel x merepresentasikan jumlah bit yang bernilai 1 pada
subnetmask. Karena kita akan melakukan subnetting pada IP address kelas c, maka kita
hanya perlu memperhatikan jumlah bit yang bernilai 1 hanya pada oktet ke-empatnya saja.
Blok Subnet
Rumus : 256 – subnetmask, dalam hal ini subnetmask pada oktet ke-empatnya adalah 224
jika dihitung 256 – 248 = 8