Ringit "Ghindu di Ati"

Peserta Nomor urut 05

Cempiring empai ndak jadi, empai ndak jadi

Kembang kemanau, kembang kemanau lah nanamkahnyau
Kembang kemanau, kembang kemanau lah nanamkahnyau

Sedih ghindu, asau di ati, asau di ati

Nduk kemanau, nduk kemanau lah ngighimkahnyau
Nduk kemanau, nduk kemanau lah ngighimkahnyau

Paku bindu, di lembak kelam, di lembak kelam

manggis di talang, manggis ditalang, empai ndak jadi
manggis di talang, manggis ditalang, empai ndak jadi

aghi minggu, aghi kah malam, aghi kah malam

nangis becinta, nangis becinta, di dalam ati
nangis becinta, nangis becinta, di dalam ati

Tinggi bukit, tinggi barisan, tinggi barisan

Masih tinggilah, masih tinggilah, lah gunung dempu
Masih tinggilah, masih tinggilah, lah gunung dempu

Sedih ati, sedih pikiran, sedih pikiran

Masih sedihlah, masih sedihlah, lah ati ghindu
Masih sedihlah, masih sedihlah, lah ati ghindu

Nak nginak, kebun jambuku, kebun jambuku

Kinak’i kebun, kinak’i kebun, lah jambu keghing
Kinak’i kebun, kinak’i kebun, lah jambu keghing

Nak nginak, atiku ghindu, atiku ghindu

kinaki rebun, kinaki rebun, lah mege gile
kinaki rebun, kinaki rebun, lah mege gile

Sangsilau, daunau buntak, daunau buntak

Umban ke lembak, umban ke lembak, di kanan siring
Umban ke lembak, umban ke lembak, di kanan siring

Subuk duniau, masih gi nyantak, masih gi nyantak

Nidau beputus, nidau beputus, aghapan adau
Nidau beputus, nidau beputus, aghapan adau
Rindu di hati
Cempiring baru mengembang, baru mengembang
mekar kemana, mekar kemana, kemana menanamnya
mekar kemana, mekar kemana, kemana menanamnya

sedih rindu, rasa di hati, rasa di hati

aduh kemana, aduh kemana, mengirimnya
aduh kemana, aduh kemana, mengirimnya

tumbuhan paku, di lembah kelam, di lembah kelam

manggis di kebun, manggis di kebun, baru mau mekar
manggis di kebun, manggis di kebun, baru mau mekar

hari minggu, hari menjelang malam, menjelang malam

nangis bersedih, nangis bersedih, di dalam hati
nangis bersedih, nangis bersedih, di dalam hati

tinggi bukit, tinggi barisan, tinggi barisan

masih lebih tinggi, masih lebih tinggi, gunung dempo
masih lebih tinggi, masih lebih tinggi, gunung dempo

sedih hati, sedih pikiran, sedih pikiran

masih lebih sedih, masih lebih sedih, rindu di hati
masih lebih sedih, masih lebih sedih, rindu di hati

mau lihat, kebun jambuku, kebun jambuku

lihatlah kebun, lihatlah kebun, jambu sudah kering
lihatlah kebun, lihatlah kebun, jambu sudah kering

mau lihat, hatiku rindu, hatiku rindu

lihatlah muka, lihatlah muka, sudah sangat kusut
lihatlah muka, lihatlah muka, sudah sangat kusut

pepaya, daunnya bulat, daunnya bulat

jatuh ke lembah, jatuh ke lembah, di kanan siring
jatuh ke lembah, jatuh ke lembah, di kanan siring

lihat dunia, masih terang, masih terang

tidak putus, tidak putus, ada harapan
tidak putus, tidak putus, ada harapan