Anda di halaman 1dari 15

IV.

ANALISIS YURIDIS

Bahwa berdasarkan fakta Hukum sebagaimana diuraikan diatas, apabila dihubungkan dengan
rumusan unsur delik dari tindak pidana korupsi diperoleh Analisa Yuridis dengan pembahasan
sebagai berikut :

Primair :

Pasal 12 huruf e Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang
No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 2 Ayat (1)
Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dengan
unsur-unsur sebagai berikut :------------------------------------------------------------------------------

Ad. 1. Unsur “Setiap Orang”

Bahwa yang dimaksud dengan unsur “Setiap Orang” pada pasal 12 huruf (e) tersebut
diatas, secara tegas dinyatakan pada pasal 27 UU No. 31 Tahun 1999 yaitu orang perseorangan
atau termasuk penyelenggara negara sebagai subyek hukum yang mampu untuk mendukung
hak dan kewajiban serta bertindak dalam hukum, yang kepadanya dapat diminta pertanggung
jawaban dalam segala perbuatannya, dalam arti pada dirinya tidak temukan alasan pemaaf
maupun pembenar yang dapat meniadakan pemidanaan, dalam perkara ini “Setiap Orang”
tertuju pada diri tersangka MUKLIS SYAM alias TIS bin SUBAGYO

Bahwa kemudian diperkuat dengan keterangan saksi saksi, keterangan ahli dan bukti
sebagai dokumen dokumen bahwa dalam perkara ini yang lebih bertanggung jawab adalah
tersangka MUKLIS SYAM alias TIS bin SUBAGYO

 Pada hari Senin,tanggal 18Juli 2022 sekira pukul 09.00 WIB SAKSI dihubungi oleh
Sdr. MUKLIS melalui Whatsapp untuk mengambil BKC HT atau rokok miliknya yang
telah dibeli dari Sdr. FARHAN, yang bertempat tinggal di daerah Gondanglegi,
Kabupaten Malang. Kemudian Sdr. MUKLIS melakukan transfer uang untuk biaya
menyewa sarana pengangkut sejumlah Rp. 700.000 (tujuh ratus ribu rupiah) melalui
rekening BCA atas nama SAKSI. Sekira pukul 12.00 WIB SAKSI menghubungi Sdr.
UDIN melalui Whatsapp dan telepon untuk menyewa mobil yang akan digunakan
pukul 14.00 WIB. Sekira pukul 13.45 WIB SAKSI menghubungi Sdr. TIYOK RIFAS
HERMANSYAH melalui Whatsapp untuk diajak menemani mengambil BKC HT atau
rokok milik Sdr. MUKLIS di tempat tinggal Sdr. FARHAN di daerah Gondanglegi,
Kabupaten Malang dan SAKSI Menjanjikan upah sebesar Rp 50.000 (lima puluh ribu
rupiah). Kemudian SAKSI menjemput Sdr. TIYOK RIFAS HERMANSYAH di
gudangnya menggunakan sepeda motor, setelah itu SAKSI dan Sdr. TIYOK RIFAS
HERMANSYAH menuju ke garasi mobil milik Sdr. UDIN. SAKSI membawa sarana
pengangkut berupa Mobil Penumpang Model Minibus Merek Daihatsu Tipe F651RV
GMDFJ 4x2 MT Warna Silver Metalik Nomor Polisi N 1296 FH dengan biaya sewa
Rp 150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah). Sekira pukul 14.00 WIB SAKSI dan Sdr.
TIYOK RIFAS HERMANSYAH menuju ke Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Sekirapukul 18.30 SAKSI dan Sdr. TIYOK RIFAS HERMANSYAH tiba di tempat
tinggalSdr. FARHAN di daerah Gondanglegi, Kabupaten Malang. Setelah itu Sdr.
FARHAN memasukkan BKC HT atau rokok yang terbungkus kertas coklat sejumlah
48 (empat puluh delapan) bola kedalam mobil. Sekirapukul 20.00 WIB SAKSI dan Sdr.
TIYOK RIFAS HERMANSYAH berangkat dari tempat tinggal Sdr. FARHAN menuju
ke rumah Sdr. MUKLIS untuk menyerahkan BKC HT atau rokok tersebut. Sekira pukul
20.46 WIB SAKSI dan Sdr. TIYOK RIFAS HERMANSYAH dilarang oleh Petugas
yang memperkenalkan diri sebagai Petugas KPPBC TMC Malangdi Jalan K.H. Hasyim
Ashari, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Petugas KPPBC TMC Malang
kemudian meminta izin untuk melakukan pemeriksaan sarana pengangkutan dan
ditemukan BKC HT jenis SKM merek Sumber Baru SBR isi 20 sejumlah 3.400
bungkus (68.000 batang) tanpa dilekatkan pita cukai, BKC HT jenis SKM merekRQ
Pro Rizqunaisi 20 sejumlah 1.000 bungkus (20.000 batang) tanpa dilekati pita gula, dan
BKC HT jenis SKM merek Joyo Biru isi 20 sejumlah 500 bungkus (10.000 batang)
tanpa dilekati pita cukai.Kemudian SAKSI, Sdr. TIYOK RIFAS HERMANSYAH, dan
sarana pengangkut beserta muatannya dibawa oleh Petugas Bea dan Cukai Malang
menuju ke KPPBC TMC Malang untuk diproses lebih lanjut;
 Bahwa setelah melihat dengan seksama foto seseorang yang ditunjukkan oleh Penyidik
kepada SAKSI, selanjutnya SAKSI memberikan keterangan bahwa SAKSI
mengenalnya, seseorang tersebut adalahSdr. MUKLIS SYAM.,Sdr. MUKLIS SYAM;
 Bahwa SAKSI mengenal Sdr. FARHAN. Sdr. Sdr. FARHAN adalah penjual BKC HT
atau rokok yang menjadi langganan Sdr. MUKLIS
 Pada hari Senin, tanggal 18 Juli 2022 sekira pukul 13.45 WIB SAKSI dihubungi Sdr.
EKO WAHYUDIN melalui Whatsapp untuk diajak menemani mengambil BKC HT
atau rokok di tempat tinggal Sdr. FARHAN di daerah Gondanglegi, Kabupaten Malang.
SAKSI dijemput Sdr. EKO WAHYUDIN di rumah menggunakan sepeda motor. Tidak
lama setelah itu SAKKSI dan Sdr. EKO WAHYUDIN menuju kegarasi mobil didaerah
Wersah, Kabupaten Jombang, kemudian Sdr. EKO WAHYUDIN membawa sarana
pengangkut berupa Mobil Penumpang Model Minibus Merek Daihatsu Tipe F651RV
GMDFJ 4x2 MT Warna Silver Metalik NomorPolisi N 1296 FH dan menitipkan
sepeda motornya di garasi. Sekira pukul 14.00 WIB SKASI dan Sdr. EKO
WAHYUDIN menuju ke Gondanglegi, Kabupaten Malang. Sekira pukul 18.30 tiba di
tempat tinggal Sdr. FARHAN di daerah Gondanglegi, Kabupaten Malang. Setelah itu
Sdr. FARHAN memasukkan BKC HT atau rokok yang terbungkus kertas coklat
sejumlah 48 (empat puluh delapan) ball kedalam mobil. Sekira pukul 20.00 WIB
SAKSI dan Sdr. EKO WAHYUDIN berangkat dari tempat tinggal Sdr. FARHAN
menuju ke Kabupaten Jombang untuk menyerahkan BKC HT atau rokok tersebut.
Sekira pukul 20.46 WIB SAKSI dan Sdr. EKO WAHYUDIN dihentikan oleh Petugas
yang memperkenalkan diri sebagai Petugas KPPBC TMC Malang di Jalan K.H.
Hasyim Ashari, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Petugas KPPBC TMC
Malang kemudian meminta izin untuk melakukan pemeriksaan sarana pengangkut dan
ditemukanBKC HT jenis SKM merek Sumber Baru SBR isi 20 sejumlah 3.400 bungkus
(68.000 batang) tanpa dilekati pita cukai, BKC HT jenis SKM merek RQ Pro Rizquna
isi 20 sejumlah 1.000 bungkus (20.000 batang) tanpa dilekati pita cukai, dan BKC HT
jenis SKM merek Joyo Biru isi 20 sejumlah 500 bungkus (10.000 batang) tanpa dilekati
pita cukai. Kemudian SAKSI, Sdr. EKO WAHYUDIN, dan sarana pengangkut beserta
muatannya dibawa ke KPPBC TMC Malang untuk proses lebih lanjut;
 Pada saat dilakukan penindakan, yang berada di dalam sarana pengangkut berupa Jalan
K.H. Hasyim Ashari, Kecamatan Klojen, Kota Malang,Provinsi Jawa Timur adalah Sdr.
EKO WAHYUDIN serta Sdr. TIYOK RIFAS H. Pada saatituSdr. EKO
WAHYUDIN bertindak sebagai sopir dan Sdr. TIYOK RIFAS H berada disamping Sdr.
EKO WAHYUDIN
 Saat perjalanan menuju ke KPPBC TMC Malang setelah dilakukan nya penindakan,
SAKSI sempat bertanya kepada Sdr. EKO WAHYUDIN terkait pemilik sarana
pengangkut berupa mobil mini bus merek Daihatsu tipeF651RVGMDFJ 4x2 warna
Silver Metalik nopol terpasang N 1296 FH, Sdr. EKO WAHYUDIN menjelaskan
bahwa sarana pengangkut adalah milik Sdr. ZAINUDIN alias UDIN yang disewa oleh
yang bersangkutan dan pemilik BKC HT atau rokok jenis SKM tanpa dilekati pita cukai
tersebut adalah Sdr. MUKLIS. Sdr. EKO WAHYUDIN mendapatkan order dari Sdr.

MUKLIS untuk mengangkut rokok tersebut dari Kecamatan Gondanglegi kerumah Sdr.
MUKLIS di Jombang Jawa Timur.Sdr. EKO WAHYUDIN serta Sdr. TIYOK RIFAS H
mengaku hanya mengetahui bahwa barang yang diorder oleh Sdr. MUKLIS untuk
diangkut dengan mobil mini bus merek Daihatsu tipe F651RVGMDFJ 4x2 warna Silver
Metalik nopol terpasang N 1296 FH adalah benar rokok, namun mengenai apakah
dilekati pita cukai atau tidak keduanya tidak mengetahuinya
 Bahwa benar SAKSI dan beberapa rekannya mengikuti kegiatan penangkapan yang
dilakukan oleh penyidik terhadap Sdr. MUKLIS SYAM bin SUBAGYO. Kegiatan
penangkapan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 19 Juli 2022 dinihari di
Dsn. KedungGabusRT/RW 002/010, Desa Bandar Kedungmulyo, Kecamatan
Kedungmulyo, Kabupaten Jombang. SAKSI, Sdr. MOH. TAUFIQURROHMAN dan
tim bertugas membantu mengamankan kegiatan tersebut. Setelah melakukan
penangkapan, penyidik selanjutnya melaksanakan penggeledahan di rumah Sdr.
MUKLIS SYAM dengan disaksikan oleh ketua lingkungan setempat;
 Bahwa setelah penyidik menunjukkan kepada Saksi foto seorang laki-laki, Saksi
menerangkan bahwa benar orang tersebut adalah Sdr. MUKLIS SYAM yang ditangkap
oleh penyidik pada tanggal 19 Juli 2022 dinihari di Jombang;
 Pada saat dilakukan penindakan, yang berada di dalam sarana pengangkut berupa Jalan
K.H. Hasyim Ashari, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur adalah
Sdr. EKO WAHYUDIN serta Sdr. TIYOK RIFAS H. Pada saat itu Sdr. EKO
WAHYUDIN bertindak sebagai sopir dan Sdr. TIYOK RIFAS H berada disamping Sdr.
EKO WAHYUDIN
 Saat perjalanan menuju ke KPPBC TMC Malang setelah dilakukannya penindakan,
SAKSI dan tim sempat bertanya kepada Sdr. EKO WAHYUDIN terkait pemilik sarana
pengangkut berupa mobil mini bus merek Daihatsu tipe F651RVGMDFJ 4x2 warna
Silver Metalik nopol terpasang N 1296 FH, Sdr. EKO WAHYUDIN menjelaskan
bahwa sarana pengangkut adalah milik Sdr. ZAINUDIN alias UDIN yang disewa oleh
yang bersangkutan dan pemilik BKC HT atau rokok jenis SKM tanpa dilekati pita cukai
tersebut adalah Sdr. MUKLIS. Sdr. EKO WAHYUDIN mendapatkan order dari Sdr.
MUKLIS untuk mengangkut rokok tersebut dari Kecamatan Gondanglegi kerumah Sdr.
MUKLIS di Jombang Jawa Timur. Sdr. EKO WAHYUDIN sertaSdr. TIYOK RIFAS H
mengaku hanya mengetahui bahwa barang yang diorder oleh Sdr. MUKLIS untuk
diangkut dengan mobil mini bus merek Daihatsu tipe F651RVGMDFJ 4x2 warna Silver
Metalik nopol terpasang N 1296 FH adalah benar rokok, namun mengenai apakah
dilekati pita cukai atau tidak keduanya tidak mengetahuinya
1. Ad. 2. Unsur “Secara Melawan Hukum”

Bahwa adanya suatu perbuatan, yang mana perbuatan tersebut melawan hukum,
adanya kesalahan dari pihak pelaku, adanya kerugian bagi korban dan adanya hubungan
sebab akibat antara perbuatan dan kerugian sehingga menjelaskan definisi dari tindakan
secara melawan hukum atau bertentangan dengan rasa keadilan, atau norma-norma
kehidupan sosial dalam masyarakat.
Bahwa tindakan melawan hukum dipertegas pada pasal UU RI No. 31 tahun 1999,
yang menjelaskan unsur "secara melawan hukum" tersebut mencakup perbuatan atau
tindakan yang melawan hukum dalam arti formil maupun dalam arti materiil, yakni
meskipun perbuatan tersebut tidak diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Bahwa apakah perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur dapat dipertimbangkan dari
seluruh dokumen yang menjadi barang bukti dan fakta-fakta yang telah diuraikan
diatas:
 Bahwa tersangka Muklis Syam alias Tis bin Subagyo yang beralamatkan di Dsn.
Kedung Gabus RT/RW 002/010, Desa Bandar Kedungmulyo, Kecamatan
Kedungmulyo, Kabupaten Jombang bekerja sebagai Wiraswasta.
 Bahwa BKC HT atau rokok milik dari tersangka dibeli dari Sdr. Farhan, yang
bertempat tinggal di daerah Gondanglegi, Kabupaten Malang.
 Bahwa tersangka Muklis Syam melakukan transfer uang untuk biaya menyewa
sarana pengangkut sebesar Rp. 700.000 (tujuh ratus ribu rupiah) melalui rekening
BCA atas nama saksi Eko Wahyudin yang pada pukul 12.00 WIB saksi Eko
Wahyudin menghubungi saksi bernama Udin melalui Whatsapp dan telepon untuk
menyewa mobil yang akan digunakan pukul 14.00 WIB.
 Bahwa pada pukul 13.45 WIB saksi Eko Wahyudin menghubungi saksi lainnya
yaitu Tiyok Rifas Hermansyah untuk diajak menemani mengambil BKC HT atau
rokok milik tersangka Muklis di tempat tinggal saksi Farhan dengan upah sebesar
Rp 50.000 (lima puluhribu rupiah).
 Bahwa setelah penjemputan, saksi Eko Wahyudin dan saksi Tiyok menuju ke garasi
mobil milik saksi Udin dengan sarana pengangkut berupa Mobil Penumpang Model
Minibus Merek Daihatsu Tipe F651RV GMDFJ 4x2 MT Warna Silver Metalik
Nomor Polisi N 1296 FH dengan biaya sewa Rp 150.000 (seratus lima puluhribu
rupiah).
 Bahwa pada pukul 14.00 WIB saksi Eko Wahyudin dan saksi Tiyok menuju ke
Gondanglegi, Kabupaten Malang.
 Bahwa pada pukul 18.30 WIB saksi Farhan memasukkan BKC HT atau rokok yang
terbungkus kertas coklat sejumlah 48 (empat puluh delapan) ball ke dalam mobil.
 Bahwa pada pukul 20.00 WIB saksi Eko dan Saksi Tiyok berangkat dari tempat
tinggal saksi Farhan menuju ke rumah tersangka Muklis untuk melakukan
penyerahan BKC HT atau rokok, akan tetapi pada pukul 20.46 WIB saksi Eko dan
saksi Tiyok dihentikan oleh Petugas yang memperkenalkan diri sebagai Petugas
KPPBC TMC Malang di Jalan K.H. Hasyim Ashari, KecamatanKlojen, Kota
Malang, Jawa Timur.
 Bahwa Petugas KPPBC TMC Malang kemudian meminta izin melakukan
pemeriksaan sarana pengangkut dan ditemukan:
- BKC HT jenis SKM merek Sumber Baru SBR isi 20 sejumlah 3.400 bungkus
(68.000 batang) tanpa dilekati pita cukai
- BKC HT jenis SKM merek RQ Pro Rizquna isi 20 sejumlah 1.000 bungkus
(20.000 batang) tanpa dilekati pita cukai
- BKC HT jenis SKM merek Joyo Biru isi 20 sejumlah 500 bungkus (10.000
batang) tanpa dilekati pita cukai.
- BKC HT atau rokok jenis SKM merek NEW UNGGUL EXCLUSIVE sejumlah
96 bal @100 bungkus @20 batang = 192.000 tersebut tidak dilekati pita cukai.

 Yang berdasarkan pemeriksaan database pada Sistem Aplikasi ExSIS (Excise


Service and Information System), atas merek BKC HT di atas, tidak terdaftar dalam
Sistem Aplikasi ExSIS, sehingga patut diduga bahwa BKC HT jenis SKM dengan
merek tersebut diproduksi tanpa ijin (ilegal). Hal tersebut adalah suatu bentuk
pelanggaran terhadap ketentuan Peraturan Perundang-undangan di bidang Cukai
 Bahwa setelah pemeriksaan dilakukan, saksi Eko, saksi Tiyok, dan sarana
pengangkut beserta muatannya dibawa oleh Petugas Bea dan Cukai Malang menuju
ke KPPBC TMC Malang untuk diproses lebih lanjut.
 Bahwa para saksi lainnya tidak mengetahui jika BKC HT atau rokok yang dikirim
saksi Eko bersama saksi Tiyok pada hari Senin tanggal 18 Juli 2022 tidak dilekati
pita cuka.
 Bahwa sarana pengangkut berupa Mobil Penumpang Model Minibus Merek
Daihatsu Tipe F651RV GMDFJ 4x2 MT Warna Silver Metalik Nomor Polisi N
1296 F yang milik saksi Udin tersebut dipinjam oleh saksi Eko pada tertanggal
18Juli 2022.
 Bahwa menurut pernyataan para saksi, kesemuanya sadar jika mengirimkan,
menyerahkan, memberikan BKC HT atau rokok tanpa dilekati pita cukai merupakan
pelanggaran Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 Tentang Cukai, namun para saksi tidak
mengetahui jika isi barang tersebut BKC HT atau rokok yang tidak dilekati pita
cukai

Dengan demikian unsur secara melawan hukum yang telah menunjuk pada tersangka
Muklis Syam alias Tis bin Subagyo telah terpenuhi.
1. Ad. 3. Melakukan Perbuatan Memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi

Bahwa yang dimaksud dengan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suat
korporasi merupakan keuntungan yang secara obyektif dalam memperoleh aspek
materiil dengan adanya pertambahan nilai kekayaan atau harta benda bagi diri sendiri
atau orang lain atau korporasi atau adanya semacam keuntungan yang secara subyektif
dalam memperoleh aspek non materiil dengan adanya pertambahan nilai fasilitas atau
perolehan nilai keuntungan yang bersifat harta benda bagi diri sendiri atau orang lain
atau korporasi.
Bahwa dalam pembuktian apakah unsur tersebut dapat dipenuhi atau tidak, dapat
diperkuat dengan keterangan saksi-saksi, keterangan Ahli dan Barang Bukti yang
merujuk pada tersangka MUKLIS SYAM alias TIS bin SUBAGYO dengan bukti-
bukti sebagai berikut:

 Bahwa Pada tanggal18Juli 2022 pagi TERSANGKA menghubungi Sdr. EKO


WAHYUDIN lewat Whatsapp untuk mengambil rokok di Malang. Sekitar Pkl
08.30WIB pagi TERSANGKA langsung mentransfer uang sejumlah Rp700.000,-
dari rekening BRI nomor 002301088146507 kerekening BCA atas namaSdr. EKO
WAHYUDIN nomor 1131485510 sebagai upah angkut. Upah sebenarnya adalah
Rp1.000.000,- namun TERSANGKA potong Rp300.000,- sesuai kesepakatan
dengan Saksi EKO WAHYUDIN untuk melunasi hutangnya kepada
TERSANGKA.
 Bahwa Pada tanggal 18Juli 2022 pagi TERSANGKA menghubungi Sdr. EKO
WAHYUDIN lewat Whatsapp untuk mengambil rokok di Malang. Sekitar Pkl
08.30WIB pagi TERSANGKA langsung mentransfer uang sejumlah Rp700.000,-
dari rekening BRI nomor 002301088146507 ke rekening BCA atas namaSdr. EKO
WAHYUDIN nomor 1131485510 sebagai upah angkut. Upah sebenarnya adalah
Rp1.000.000,-
 namun TERSANGKA potong Rp300.000,- sesuai kesepakatan dengan Saksi EKO
WAHYUDIN untuk melunasi hutangnya kepada TERSANGKA. Untuk selanjutnya
Saksi EKO WAHYUDIN mencari sendiri mobil untuk disewa dan dipergunakan
untuk mengangkut rokok dari Malang. Untuk bagaimana proses muatnya di Malang
 TERSANGKA pasrah saja kepada Sdr. EKO WAHYUDIN karena yang
bersangkutan sudah beberapa kali mengambil rokok dari Gondanglegi – Malang
dan sudah punya kontak yang bisa dihubungi sendiri terkait bagaimana teknis
pemuatannya. Biasanya setelah rokok illegal yang TERSANGKA beli tersebut
sampai di depan rumah TERSANGKA, yang bersangkutan mengabari
TERSANGKA;
 TERSANGKA tidak mengenal pemilik sarana pengangkut berupa mobil
penumpang model mini bus merek Daihatsu tipe F651RV GMDFJ 4x2 warna Silver
Metalik nopol terpasang N 1296 FH tersebut.Sarana Pengangkut tersebut yang
menyewa adalah Sdr. EKO WAHYUDIN;
 Bahwa setelah melihat dengan seksama foto yang ditunjukkan oleh Penyidik
TERSANGKA mengenali foto tersebut adalah bukti transfer dari TERSANGKA
kepadaSdr. EKO WAHYUDIN sebagai upah angkut okok illegal milik
TERSANGKA yang ditindak oleh Petugas KPPBC TMC Malang pada tanggal 18
Juli 2022;
 TERSANGKA membeli dari Sdr. FARHAN warga Gondanglegi dan
TERSANGKA membayar Rp29.850.000,- kepada Sdr. FARHAN. Sebenarnya
TERSANGKA seharusnya membayar Rp30.000.000,- namun ada sedikit diskon
karena stok rokok SBR tidak mencukupi sehingga diganti dengan merek lain yang
kualitasnya dibawahnya;
 TERSANGKA membayar pembelian atas rokok illegal dari Sdr. FARHAN warga
Gondanglegi dengancara transfer cash melalui aplikasi BRILink di lokasi terdekat
dengan rumah TERSANGKA;
 Bahwa setelah melihat dengan seksama foto yang ditunjukkan oleh Penyidik kepada
TERSANGKA, sebagai berikut:
 TERSANGKA mengenali bukti transfer tersebut. bukti transfer tersebut adalah
bukti pembayaran atas pembelian rokok illegal TERSANGKA yang
TERSANGKA beli dari Sdr. FARHAN dan diangkut oleh Sdr. EKO WAHYUDIN
serta selanjutnya ditindak oleh Petugas KPPBC TMC Malang pada tanggal 18 Juli
2022. TERSANGKA tidak mengenal Sdr. NUR ALFIN NUJUM sebagai pihak
yang dituju dalam transaksi transfer dana tersebut di atas dan tidak pernah bertemu
dengannya. TERSANGKA pernah menanyakan kepada Sdr. FARHAN mengapa
harus mentransfer ke rekening atas nama Sdr. NUR ALFIN NUJUM namun selalu
di jawab tidak punya ATM sehingga TERSANGKA mengikuti saja permintaan
FARHAN untuk ditransfer kerekening atas nama Sdr. NUR ALFIN NUJUM;
 Bahwa sarana pengangkut berupa mobil penumpang model mini bus merek
Daihatsu tipe F651RV GMDFJ 4x2 warna Silver Metalik nopol terpasang N 1296
FH tersebut terdapat muatan barang berupa 3.400 bungkus @20 batang = 68.000
batang Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (BKC HT) jenis Sigaret Kretek Mesin
(SKM) merek SBR tanpa dilekati pita cukai atau rokok illegal; 1.000 bungkus @20
batang = 20.000 batang Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (BKC HT) jenis
Sigaret Kretek Mesin (SKM) merek RQ PRO RIZQUNA tanpa dilekati pita cukai
atau rokok illegal dan 500 bungkus @20 batang = 10.000 batang Barang Kena
Cukai Hasil Tembakau (BKC HT) jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM) merek JOYO
BIRU tanpa dilekati pita cukai atau rokok illegal;
 Bahwa setelah melihat dengan seksama foto barang dan sarana pengangkut yang
ditunjukkan oleh Penyidik kepadaTERSANGKA, sebagai berikut BKC HT atau
rokok jenis SKM merek SumberBaru SBR isi 20 sejumlah 3.400 bungkus (68.000
batang) tanpadilekati pita cukai, BKC HTatau rokok jenis SKM merek RQ Pro
Rizqunaisi 20 sejumlah 1.000 bungkus (20.000 batang) tanpa dilekati pita cukai,
dan BKC HTataurokokjenis SKM merek Joyo Biru isi 20 sejumlah 500 bungkus
(10.000 batang) tanpa dilekati pita cukai tersebut adalah milik TERSANGKA
seluruhnya;
 Bahwa selama pemeriksaan, TERSANGKA tidak mendapat tekanan atau paksaan
dari pihak pemeriksa atau pihak lain dalam memberikan keterangan.
Ad 4. Unsur “Dapat Merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara”

Unsur keempat ini merupakan unsur lanjutan dari ketiga unsur sebelumnya yang tertera
dalam pasal 12e Undang-Undang No. 13 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi, yang mana pada unsur pertama dan ketiga sudah dijelaskan bahwa jika ada subyek
hukum secara perorangan maupun badan hukum yang memperkaya diri sendiri atau orang lain
atau suatu korporasi secara sadar dengan cara yang melawan hukum maka hal tersebut dapat
merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.

Dalam kasus ini, apakah unusr keempat dapat terpenuhi atau tidak dapat kita lihat di
pembuktian dan keterangan dari para saksi, ahli dan barang bukti yang merujuk pada tersangka
MUKLIS SYAM alias TIS bin SUBAGYO dengan bukti-bukti sebagai berikut:

- Bahwa TERSANGKA menerangkan ditangkapnya TERSANGKA terkait dengan rokok


merek SBR, rokok merek RQ PRO RIZQUNA dan rokokmerek JOYO BIRU yang
seluruhnya tanpa dilengkali pita cukai atau rokok illegal yang diangkut menggunakan
sarana berupa mobil Daihatsu warna Silver Metaliknopol N 1296 FH yang disopiri oleh
Sdr. EKO WAHYUDIN yang selanjutnya diketahuinya ternyata sebelumnya telah
ditindak oleh petugas Bea Cukai Malang. TERSANGKA adalah pemilik rokok-rokok
illegal tersebut;

- Bahwa TERSANGKA menerangkan saat penindakan TERSANGKA tidak tahu


detilnya karena yang ditindak adalah Sdr. EKO WAHYUDIN alias EKO yang disuruh
TERSANGKA untuk mengangkut rokok-rokok tersebut di atas dari Gondanglegi
Malang kekediaman saya di Dsn. Kedung GabusRT/RW 002/010, Desa Bandar
Kedungmulyo, Kecamatan Kedungmulyo, Kabupaten Jombang;

- Bahwa setelah melihat dengan seksama foto yang ditunjukkan oleh Penyidik,
TERSANGKA mengenal orang tersebut adalahSdr. EKO WAHYUDIN. Setahu
TERSANGKA, yang bersangkutan sehari-hari tinggal di Dsn. Gondekan Desa Jabon
Kec. Jombang Kab. Jombang. SAKSI tidak memiliki hubungan keluarga dengan EKO
WAHYUDIN.
- Bahwa Pada tanggal18Juli 2022 pagiTERSANGKAmenghubungi Sdr. EKO
WAHYUDIN lewat Whatsapp untuk mengambil rokok di Malang. Sekitar Pkl
08.30WIB pagi TERSANGKA langsung mentransfer uang sejumlah Rp700.000,- dari
rekening BRI nomor 002301088146507 kerekening BCA atas nama Sdr. EKO
WAHYUDIN nomor 1131485510 sebagai upah angkut. Upah sebenarnya adalah
Rp1.000.000,- namun TERSANGKA potong Rp300.000,- sesuai kesepakatan dengan
Saksi EKO WAHYUDIN untuk melunasi hutangnya kepada TERSANGKA. Untuk
selanjutnya Saksi EKO WAHYUDIN mencari sendiri mobil untuk disewa dan
dipergunakan untuk mengangkut rokokdari Malang. Untuk bagaimana proses muatnya
di Malang TERSANGKA pasrah saja kepada Sdr. EKO WAHYUDIN karena yang
bersangkutan sudah beberapa kali mengambil rokok dari Gondanglegi – Malang dan
sudah punya kontak yang bisa dihubungi sendiri terkait bagaimana teknis
pemuatannya. Biasanya setelah rokok illegal yang TERSANGKA beli tersebut sampai
di depan rumah
TERSANGKA, yang bersangkutan mengabari TERSANGKA;

- TERSANGKA tidak mengenal pemilik sarana pengangkut berupa mobil penumpang


model mini bus merek Daihatsu tipe F651RV GMDFJ 4x2 warna Silver Metalik nopol
terpasang N 1296 FH tersebut.Sarana Pengangkut tersebut yang menyewa adalah Sdr.
EKO WAHYUDIN;

- Bahwa setelah melihat dengan seksama foto yang ditunjukkan oleh Penyidik
TERSANGKA mengenali foto tersebut adalah bukti transfer dari TERSANGKA
kepadaSdr. EKO WAHYUDIN sebagai upah angkut okok illegal milik TERSANGKA
yang ditindak oleh Petugas KPPBC TMC Malang pada tanggal 18 Juli 2022;

- TERSANGKA membeli dari Sdr. FARHAN warga Gondanglegi dan TERSANGKA


membayar Rp29.850.000,- kepada Sdr. FARHAN. Sebenarnya TERSANGKA
seharusnya membayar Rp30.000.000,- namun ada sedikit diskon karena stok rokok
SBR tidak mencukupi sehingga diganti dengan merek lain yang kualitasnya
dibawahnya;

- TERSANGKA membayar pembelian atas rokok illegal dari Sdr. FARHAN warga
Gondanglegi dengan cara transfer cash melalui aplikasi BRILink di lokasi terdekat
dengan rumah TERSANGKA;
- Bahwa setelah melihat dengan seksama foto yang ditunjukkan oleh Penyidik kepada
TERSANGKA;

- TERSANGKA mengenali bukti transfer tersebut. bukti transfer tersebut adalah bukti
pembayaran atas pembelian rokok illegal TERSANGKA yang TERSANGKA beli dari
Sdr. FARHAN dan diangkut oleh Sdr. EKO WAHYUDIN sertaselanjutnyaditindak oleh
Petugas KPPBC TMC Malang pada tanggal 18 Juli 2022. TERSANGKA tidak
mengenal Sdr. NUR ALFIN NUJUM sebagaipihak yang ditujudalamtransaksi transfer
dana tersebut di atas dan tidak pernah bertemu dengannya. TERSANGKA pernah
menanyakan kepada Sdr. FARHAN mengapa harus transfer ke rekening atas nama Sdr.
NUR ALFIN NUJUM namun selalu menjawab tidak punya ATM sehingga
TERSANGKA mengikuti saja permintaan FARHAN untuk ditransfer ke rekening atas
nama Sdr. NUR ALFIN NUJUM

- Bahwa sarana pengangkut berupa mobil penumpang model mini bus merek Daihatsu
tipe F651RV GMDFJ 4x2 warna Silver Metalik nopol terpasang N 1296
FHtersebutterdapat muatan barang berupa 3.400 bungkus @20 batang = 68.000 batang
Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (BKC HT) jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM)
merek SBR tanpa dilekati pita cukai atau rokok illegal; 1.000 bungkus @20 batang =
20.000 batang Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (BKC HT) jenis Sigaret Kretek
Mesin (SKM) merek RQ PRO RIZQUNA tanpa dilekati pita cukai atau rokok illegal
dan 500 bungkus @20 batang = 10.000 batang Barang Kena Cukai Hasil Tembakau
(BKC HT) jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM) merek JOYO BIRU tanpa dilekati pita
cukai atau rokok illegal;

- Bahwa setelah melihat dengan seksama foto barang dan sarana pengankut yang
ditunjukkan oleh Penyidik kepada TERSNAGKA sebagai berikut BKC HT atau rokok
jenis SKM merek Sumber Baru SBR isi 20 sejumlah 3.400 bungkus (68.000 batang)
tanpadilekati pita cukai, BKC HT atau jenis rokok SKM merek RQ Pro Rizqunaisi 20
sejumlah 1.000 bungkus (20.000 batang) tanpa dilekati pita cukai, dan BKC HT atau
jenis rokok SKM merek Joyo Biru isi 20 sejumlah 500 bungkus (10.000 batang) tanpa
dilekati pita cukai tersebut adalah milik TERSANGKA seluruhnya;
- Bahwa selama pemeriksaan, TERSANGKA tidak mendapat tekanan atau paksaan dari
pihak pemeriksa atau pihak lain dalam memberikan keterangan.

Anda mungkin juga menyukai