Anda di halaman 1dari 83

LAPORAN KERJA PRAKTIK II

Lloyd’s Register Asia


Surabaya

Disusun oleh:
Ari Yuda Dwitama Hamdono
NRP. 5019201028

Dosen Pembimbing Kerja Praktik :


Ir. Amiadji, M.Sc
NIP. 196103241988031001

DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN


FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2023
LAPORAN KERJA PRAKTIK II
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2023

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan YME atas berkat dan rahmat-Nya sehingga Laporan Magang di
Lloyd’s Register Surabaya, dengan tujuan memenuhi persyaratan Kerja Praktik2 dapat dibuat
dengan baik.

Kegiatan kerja praktek merupakan persyaratan wajib yang harus ditempuh dalam Program
Studi S1 Departemen Teknik Sistem Perkapalan. Selain untuk menuntas program studi yang
ditempuh Kegiatan Magang Mahasiswa ini memberikan manfaat kepada mahasiswa baik dari
segi akademik dan pengalaman yang tidak didapatkan saat berada di bangku kuliah.

Dalam penyusunan laporan magang ini banyak pihak yang telah membantu, oleh karena itu
tidak lupa Penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada:

1. Bapak Beny Cahyono, S.T., M.T., Ph.D selaku Kepala Departemen Teknik Sistem
Perkapalan FTK – ITS.
2. Bapak Ir. Amiadji, M.Sc. sebagai dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan
waktu dan memberikan saran serta mengarahkan laporan penulisan hingga selesai.
3. Bapak Andhi Prasetyo selaku supervisor praktik di Lloyd’s Register Asia Kantor
Surabaya.
4. Bapak Steve Virdianto dan Bapak Agus Dody Mulyono sebagai surveyor dari Lloyd’s
Register yang membimbing penulis serta memberikan nasihat tentang dunia kerja
5. Tim Quality Assurance/Quality Control Proyek Frigate yang telah memberikan waktu
dan bimbingan di lapangan selama kerja praktik
6. Lloyd’s Register Surabaya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melakukan kegiatan kerja praktik.
7. Kepada orang tua dan keluarga yang telah banyak memberikan semangat dan motivasi
sehingga dapat menyelesaikan laporan magang ini.

Surabaya, 3 Agustus 2023

Penulis
LAPORAN KERJA PRAKTIK II
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2023

DAFTAR ISI
LAPORAN KERJA PRAKTIK II
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2023

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Lloyd’s Register adalah biro klasifikasi internasional yang bergabung dalam IACS
(International Association Class Society) dan mempunyai cabang di seluruh dunia yang
berpusat di London, Inggris. Lloyd’s Register didirikan pada tahun 1760 dan dinobatkan
sebagai badan klasifikasi pertama yang ada di dunia. Cabang LR di Asia terdapat di
beberapa negara, salah satunya Indonesia dengan daerah operasi di Jakarta, Batam,
Surabaya.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sebagai salah satu institusi
pendidikan berbasis teknologi dan teknik menempatkan kegiatan Kerja Praktek di dalam
kurikulum pendidikan ITS dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kualitas
mahasiswa agar memenuhi kualifikasi sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI). Kesempatan melakukan kerja praktek diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dan wawasan bagi setiap mahasiswa untuk mengetahui kondisi kerja di
lapangan, mengetahui perannya sebagai sumber daya manusia dalam daya dukung
industri, dan mengembangkan pola berpikir konstruktif yang dapat menyelesaikan
masalah dengan solusi sesuai dengan ilmu dan kemampuan yang dimilikinya.Dengan latar
belakang tersebut, mahasiswa Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS bertekad untuk
dapat mempelajari dan menggali ilmu dalam rangka mengasah kemampuan di bidangnya
dengan melaksanakan kerja praktek di dunia industri secara langsung. Sehingga
mahasiswa Departemen Teknik Sistem Perkapalan mendapatkan wawasan terkait industri
kapal, memiliki kemampuan yang mumpuni di bidangnya. Sehingga mahasiswa
mempunyai bekal untuk terjun di dunia kerja serta turut aktif dalam mengembangkan
industri kemaritiman di Indonesia.
LAPORAN KERJA PRAKTIK II
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2023

1.2 Tujuan & Manfaat

Tujuan dari kerja praktik yang dilaksanakan antara lain:

1. Mahasiswa mampu memahami gambaran umum tentang proses kerja, standarisasi,


prosedur dan kebijakan pada Lloyd’s Register
2. Mahasiswa mampu mempelajari berbagai dinamika dan permasalahan yang muncul di
lapangan dan mampu mencari solusi untuk menyelesaikannya/
3. Mahasiswa dapat memperdalam atau menambah ilmu pengetahuan khususnya pada
regulatory kapal di dalam Lloyd’s Register.

Adapun manfaat yang akan didapatkan:

1. Untuk Perguruan Tinggi


• Sebagai tambahan referensi khususnya mengenai perkembangan teknologi
informasi dan industri khususnya di ranah pemerintahan di Indonesia yang
dapat digunakan oleh pihak-pihak yang memerlukan serta mampu
menghasilkan sarjana-sarjana yang handal dan memiliki pengalaman di
bidangnya dan dapat membina kerja sama yang baik antara lingkungan
akademis dengan lingkungan kerja.

2. Untuk Instansi
• Terbentuknya konektivitas hubungan antara perguruan tinggi dan instansi
untuk masa yang akan datang, dimana instansi membutuhkan sumber daya
manusia dari perguruan tinggi.
• Hasil analisa dan penelitian yang dilakukan selama kerja praktik dapat
menjadi bahan masukan bagi perusahaan untuk menentukan kebijakan-
kebijakan di masa yang akan datang.

3. Untuk Mahasiswa
• Mahasiswa menambah pengalaman dalam menyelesaikan suatu permasalahan
teknis dan analisisnya pada.
LAPORAN KERJA PRAKTIK II
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2023

• Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dibangku kuliah pada


kerja praktik di lapangan.
• Mahasiswa mengenal teknologi, kebijakan dan standarisasi teknis terbaru
yang diaplikasikan pada.

1.3 Metode Penulisan

Metode Penulisan yang digunakan pada penyusunan Laporan Kerja Praktik di Lloyd’s
Register Surabaya adalah:
1. Metode Observasi, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ke lapangan tentang
proses pengerjaan dan proses lainnya.
2. Metode Wawancara, yaitu dengan mengadakan diskusi ataupun konsultasi dengan
pekerja maupun supervisor di lapangan.
3. Metode Pembimbingan, yaitu pengajaran teori dan survey lapangan dari Supervisor
pada bidang atau bagian terkait.
LAPORAN KERJA PRAKTIK II
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2023

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Lloyd’s Register


1. Profil Perusahaan
Lloyd’s Register pertama kali didirikan pada tahun 1760 oleh pelanggan dari
Edward Lloyd’s Coffee House yang menjadikannya biro klasifikasi tertua di dunia.
Tujuan didirikannya adalah untuk jaminan atas kualitas kapal mereka. LR
mencantumkan kapal-kapal yang diperingkat atau diklasifikasi setelah dilakukan
survei terhadap kondisi lambung dan perlengkapannya dalam register book.
Langganan yang dihasilkan dari Register Book membayar surveyor untuk
melakukan survey.
Klasifikasi melalukan penilaian terhadap kapal berdasarkan standar yang dibentuk
sebelumnya dari kondisi kapal baru maupun kapal yang sudah berlayar. Inspeksi
material dan fabrikasi merupakan bagian intrinsik dari proses klasifikasi.
Core business dari Lloyd’s Register adalah layanan klasifikasi dan kepatuhan
terkemuka untuk industri kelautan dan lepas pantai, membantu klien merancang,
membangun, dan mengoperasikan aset mereka dengan tingkat keselamatan dan
kepatuhan lingkungan tertinggi. Dalam perlombaan menuju nol emisi, solusi,
keahlian teknis, dan industri pertama Lloyd’s Register mendukung transisi energi
maritim yang aman dan berkelanjutan.
Dalam membentuk efisiensi ekonomi laut, Layanan Kinerja Maritim Lloyd’s
Register memungkinkan bisnis untuk mencapai potensi penuh mereka – sekarang
dan di masa depan dengan menawarkan saran, dukungan, dan solusi kepada klien
tentang manajemen armada, optimalisasi armada, operasi bisnis, manajemen risiko,
tanggap darurat, pengujian bahan bakar, dan pelatihan maritim.
Lloyd’s Register mempertahankan posisinya sebagai lembaga klasifikasi
terkemuka.sebagian berkat operasi luar negerinya yang signifikan. keahlian dan
reputasi Lloyd's Register menjadi daya tarik bagi banyak pemilik kapal yang ingin
LAPORAN KERJA PRAKTIK II
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2023

mendapatkan jaminan atas kualitas barang yang diproduksi dan dikirim diawasi
oleh Lloyd’s Register.
Lloyd's Register dimiliki sepenuhnya oleh Lloyd's Register Foundation, sebuah
badan amal global yang independen secara politik dan finansial yang bertujuan
untuk membentuk dunia yang lebih aman dengan mempromosikan keselamatan dan
pendidikan. Yayasan Lloyd's Register Foundation berfokus pada tantangan
keselamatan global yang paling mendesak, menetapkan bukti dan wawasan terbaik
untuk memahami faktor kompleks yang memengaruhi keselamatan, dan dengan
membangun kemitraan untuk perubahan.
Untuk ekonomi laut yang berkembang, Lloyd’s Register dan Lloyd’s Register
Foundation bekerja sama untuk mendanai penelitian, mendorong kolaborasi
industri, dan mengembangkan solusi berorientasi aksi.
2. Visi dan Misi
Lloyd’s Register Group terbagi dalam empat sektor usaha dalam mengembangkan
usahanya sebelum terpisah, yaitu Marine, Transportation, Energy, dan Management
System.
• Visi
"Year by year we will continuously improve in helping our elients ensure
supply chains are safe, responsible and sustainable."
''Tahun demi tahun kami akan terus meningkatkan kemampuan dalam
membantu klien dalam memastikan keamanan rantai pasok, bertanggung
jawab dan berkelanjutan."

• Misi
"To protect life and property and advance transportation and engineering
education and research."
"Untuk melindungi jiwa, harta, memajukan transportasi. pendidikan teknik
dan penelitian"

• Nilai
o Trust worthy : Terpercaya
LAPORAN KERJA PRAKTIK II
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2023

o Accountable : Bertanggung jawab


o Courageous : Berani
o Open minded : Berpikiran Terbuka
o Spirited : Berjiwa

3. Lokasi Perusahaan
Lloyd’s Register Asia site Office Surabaya bertempat di Pakuwon Center, Regus.
22nd floor Embong Malang St. No.1, Surabaya East Java 60261

4. Susunan Organisasi
Susunan organisasi Lloyd's Register Asia - Indonesia adalah sebagaimana diuraikan
pada gambar berikut.

Gambar 2.1 Susunan Organisasi Lloyd’s Register Indonesia

2.2 Aktivitas Lloyd’s Register


1. Classifcation and Statutory Services
Lloyd Register menawarkan jasa klasifikasi untuk kapal baik dari awal
pembangunan atau kapal yang akan melakukan transfer kelas menuju Lloyd’s
LAPORAN KERJA PRAKTIK II
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2023

Register. Lloyd’s register memiliki aturan dan regulasi yang dibentuk untuk
menjamin kualitas kapal yang berada dibawah klasifikasinya untuk digunakan pada
fase design appraisal hingga akhir masa hidup dari kapal.
Lloyd Register juga menjadi organisasi yang diberikan otoritas oleh IMO untuk
melakukan survey dan memberikan endorsement terhadap sertifikat yang berkaitan
dengan aturan statutory seperti SOLAS, MARPOL, ISM Code, ISPS Code, Ballast
Water Management (BWM), Maritime Labour Convention (MLC), Inventory
Hazardous Material (IHM), European Union Monitoring Reporting Verification
(MRV).
Lloyd’s register dapat memberikan sertifikasi terhadap material, peralatan, dan
komponen yang digunakan dalam kapal. Hal ini bertujuan untuk menjamin mutu
dan kualitas daripada material yang digunakan dalam pembangunan atau perbaikan
kapal sehingga kualitas dapat terjaga dengan baik.

2. Maritime Performance Services


Lloyd’s Register juga menyediakan layanan pada industry offshore dari peraturan,
rekayasa proses, dan jaminan keselamatan, untuk membantu mengoptimalkan
operasi . Mendukung berbagai fasilitas lepas pantai, bawah laut, dan darat, LR akan
bekerja sama dengan industry untuk mengelola portofolio aset yang ada dan yang
akan datang dengan cara yang paling menguntungkan.
Lloyd’s Register akan membantu mengurangi risiko dan merujuk terhadap
peraturan pemerintah serta kode dan standar industri. Dengan memanfaatkan tim
penasihat ahli global kami, Industri dapat memperoleh efisiensi dalam kinerja
pengoperasian, menyadari manfaat teknologi baru dan inovatif, serta menetapkan
sasaran baru untuk bisnis.

3. Training
Lloyd's Register menyediakan serangkaian kursus berkualitas tinggi yang terkait
dengan topik kelautan dan memenuhi persyaratan internasional untuk membantu
memastikan karyawan kru dan pegawai dalam perusahaan kelautan terlatih dan
kompeten.
LAPORAN KERJA PRAKTIK II
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2023

BAB III
RINCIAN PEMBAHASAN

3.1 Continous Survey Hull (CSH)

Gambar 3.1 Siklus Survey Lambung dalam rentang 5 tahun

3.1.1 Annual Survey


Survei tahunan kelas ini dilaksanakan setiap 1 tahun sekali selama periode kelas
5 tahun (4 kali dalam periode kelas 5 tahun). Tanggal jatuh tempo adalah pada
setiap tanggal ulang tahun yang dihitung dari tanggal mulai berlakunya kelas.
Survei tahunan kelas dapat dilaksanakan 3 bulan sebelum atau 3 bulan sesudah
tanggal jatuh tempo (time window).
Untuk kapal yang mengangkut lebih dari 12 orang penumpang (kapal
penumpang) survey tahunan kelas harus dilaksanakan selambat-lambatnya pada
tanggal jatuh temponya yang berarti tidak ada jendela waktu 3 bulan
sesudahnya. Secara garis besar, survei tahunan ini dilakukan untuk inspeksi hal-
hal berikut.
• Lambung (hull)
Item-item yang perlu diperiksa secara umum antara lain :
- Sertifikat kapal
- Pemeriksaan pelat diatas waterline, superstructure, bulwarks,
railings.
LAPORAN KERJA PRAKTIK II
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2023

- Cargo space, cargo hatches


- Pemeriksaan peralatan jangkar
- Fire protection dan safety equipment
- Tes fungsi steering gear dan aux steering gear
• Permesinan (machinery)
Item-item yang perlu diperiksa secara umum antara lain :
- Tes fungsi propulsi kapal
- Instalasi pipa, listrik kapal
- Pemeriksaan emergency diesel-generator
- Pemeriksaan fire protection dan safety equipment

3.1.2 Intermediate Survey


Intermediate Survey / survei kelas antara ini adalah survei tahunan yang
diperluas ditetapkan sebagai survei antara, jatuh tempo survei antara secara
nominal adalah 2,5 tahun sejak peresmian kapal dan tiap pembaruan kelas dan
untuk kapal laut dilaksanakan pada atau antara survei tahunan kedua atau ketiga.
Survei dilakukan diatas dok. Docking survey / survey pengedokan jika
diperlukan penentuan tanggal jatuh temponya dapat diakui sebagai Intermediate
survey asalkan interval antara Docking Survey yang dapat diakui tersebut dan
Docking Survey selanjutnya tidak lebih dari 36 bulan. Intermediate survey dan
Docking survey dapat dilaksanakan secara bersamaan tergantung dari jenis
kapal dan umur kapal tersebut.
• Lambung (hull)
Item-item yang perlu diperiksa secara umum antara lain :
- Pemeriksaan sertifikat kapal
- Untuk kapal umur 5 sd 10 tahun, dilakukan pemeriksaan internal
tanki ballast
- Untuk kapal diatas umur 10 tahun, dilakukan pemeriksaan internal
seluruh tanki ballast
- Pemeriksaan apabila terjadi kerusakan pada kostruksi lambung
• Permesinan (machinery)
LAPORAN KERJA PRAKTIK II
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2023

Item-item yang perlu diperiksa secara umum antara lain :


- Crank web deflection of ME/AE
- Emergency generator set
- Emergency bilge valve
- Megger Test instalasi listrik

3.1.3 Special Survey


Class renewal survey / survei pembaruan kelas dikenal dengan special survey
(SS) yaitu survei yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali pada setiap
berakhirnya masa berlaku sertifikat klasifikasi dan dilaksanakan diatas dok.
Menurut kelas Biro Klasifikasi Indonesia, class renewal survey / survei
pembaruan kelas diberi nomor urut I, II, III, IV dan seterusnya, semakin besar
nomor urutnya semakin luas cakupan item pemeriksaannya kecuali untuk class
renewal survey / survei pembaruan kelas ke-IV dan seterusnya item survey
mengacu persyaratan class renewal survey / survei pembaruan kelas ke-IV.
Class renewal survey / survei pembaruan kelas harus dilaksanakan diatas dok.
Class renewal survei/survei pembaruan kelas dapat dimulai pada survey
tahunan ke-4, dan sudah harus selesai seluruhnya pada akhir periode kelas. Jika
class renewal survey / survei pembaruan kelas dimulai sebelum masuk jendela
waktu tahunan ke 4, dapat diterima dengan catatan seluruh pemeriksaan sudah
harus selesai dalam kurun waktu tidak lebih dari 15 bulan.
• Lambung (hull)
Item-item yang perlu diperiksa secara umum antara lain :
- Pemeriksaan sertifikat kelas
- Pemeriksaan rudder
- Pemeriksaan jangkar dan rantai jangkar
- Pengujian hydrostatic pressure test dan tightness test pada tangki-
tangki
- Pemeriksaan weather decks, bulwarks & railings
- Pemeriksaan superstructures & deckhouses
- Pemeriksaan cargo hatches
LAPORAN KERJA PRAKTIK II
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2023

- Pemeriksaan small hatches, skylights, ventilators, air pipes,


sounding pipes, side scuttles & windows
- Pemeriksaan Watertight bulkhead doors
- Pemeriksaan mast, posts & crane foundations, mooring equipment
- Pemeriksaan launching devices for life saving appliances
- Pemeriksaan cargo holds, tween decks dan ruangan lainnya
• Permesinan (machinery)
Item-item yang perlu diperiksa secara umum antara lain :
- Propulsion machinery
- Auxiliary machinery
- Lubricating oil system
- Fuel system
- Compressed-air system
- Fresh cooling water system
- Sea cooling water system
- Bilge system
- Ballast system
- Steam systems
- Condensate system
- Feed water system
- Thermal oil system
- Electrical Installation
- Fire extinguishing system & equipment

3.1.4 In Water Survey


In Water Survey (IWS) adalah metode survei bagian bawah air dari kapal saat
masih mengapung daripada harus mengeringkannya untuk pemeriksaan area ini
seperti sebelumnya. dilakukan secara konvensional. Untuk kapal kargo,
diperlukan dua survei dalam jangka waktu lima tahun. Salah satunya dapat
berupa IWS, asalkan kapal tersebut memenuhi syarat untuk itu.
- Kapal (tanker atau bulk carrier) tidak boleh lebih dari 15 tahun.
LAPORAN KERJA PRAKTIK II
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2023

- Bagian bawah kapal tidak boleh dicat hitam sebelum melakukan


survei.

3.2 Peran Surveyor


3.2.1. Surveyor Eksklusif
Surveyor eksklusif adalah orang yang diberikan tanggung jawab untuk
mengerjakan tugas dan kegiatan yang tidak semua surveyor dapat kerjakan.
Surveyor ini tidak diperbolehkan melakukan pekerjaan lain. Surveyor eksklusif
dari satu Lembaga klasifikasi juga dapat dianggap sebagai surveyor eksklusif
untuk Lembaga Klasifikasi lain dalam kasus di mana Lembaga terkait telah
setuju untuk berbagi sumber daya survei.

3.2.2. Surveyor Non-Eksklusif


Peran dari surveyor non-eksklusif dibatasi pada lokasi yang tidak mudah
dilayani oleh surveyor eksklusif. Surveyor non-eksklusif harus memenuhi
kualifikasi dan persyaratan pelatihan prosesdur sistem mutu dan instruksi proses
yang relevan dengan tugas yang masing-masing diberi wewenang
melakukannya. Surveyor non-eksklusif akan dilibatkan melalui kontrak yang
memberikan kondisi layanan, instruksi umum, dan ruang lingkup survei yang
dapat dilakukan.

3.3.3. Wewenang Surveyor


Menurut Classification Societies – They key role wewenang dari surveyor
antara lain ;
• Verifikasi rencana desain kapal baru sesuai dengan peraturan yang
berlaku
• Menghadiri pembangunan konstruksi kapal baru untuk menyetujui
bahwa pembangunan tersebut sesuai dengan desain yang disetujui.
• Menghadiri sea trial kapal baru untuk memastikan kesesuaian kapal dan
perlengkapannya sebelum kapal diserahkan kepada pemiliknya.
LAPORAN KERJA PRAKTIK II
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2023

• Jika rangkaian proses di atas memuaskan, lembaga klasifikasi dapat


menyetujui dan sertifikat klasifikasi dapat diterbitkan

3.3 Langkah-Langkah Survey


Dalam melakukan survei terdapat langkah-langkah yang perlu dilakukan dari awal
hingga selesainya survey. Langkah-langkah berikut adalah :
- Surveyor mendapat undangan untuk melakukan survey yang
ditujukan ke badan klasifikasi terkait.
- Saat survey dilakukan, surveyor hanya melakukan pengecekan
sesuai daftar list survey yang perlu dicek, dan melakukan
penandatanganan apabila sudah sesuai dan disetujui sesuai dengan
kelas
- Pasca survey, surveyor membuat laporan / berita acara yang berisi
kondisi sebenarnya di lapangan.

3.4 Proses Sertifikasi Kelas


3.4.1 Penerbitan Sertifikat
Sertifikat klasifikasi, yang memuat notasi kelas yang ditetapkan untuk kapal dan
tanggal kedaluwarsa, dikeluarkan untuk semua kapal yang diklasifikasi.
Sertifikat ini juga dapat dilengkapi dengan lampiran yang memberikan
informasi yang cukup untuk pengelolaan sertifikat, untuk menentukan tanggal
survei kelas dan untuk penilaian segera kemungkinan penyimpangan
(rekomendasi yang terlambat, dll.).
3.4.2 Validasi Sertifikat
Sertifikat klasifikasi, yang disahkan dengan benar, berlaku sampai tanggal
kedaluwarsa kecuali jika disarankan lain oleh Society atau asalkan tidak ada
alasan untuk penangguhan atau penarikan kelas.
3.4.3 Pengesahan Sertifikat
Ketika survei tahunan dan menengah diselesaikan dengan memuaskan,
sertifikat klasifikasi adalah:
- disahkan untuk survei berkala;
LAPORAN KERJA PRAKTIK II
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2023

- menurut praktik beberapa Perhimpunan, disahkan sesuai dengan


entri yang relevan dalam lampiran yang sesuai yang dilampirkan
pada sertifikat mengenai rekomendasi/kondisi kelas yang luar biasa,
jika ada, dan/atau survei yang diadakan;
- jika memungkinkan, memorandum juga disahkan dalam lampiran
yang sesuai.
LAPORAN KERJA PRAKTIK II
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2023

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan
Dari kegiatan bimbingan, survey dan pengajaran yang penulis dapatkan selama 1 bulan
di Lloyd’s Register, serta dengan membandingkan, menerapkan dan mengaplikasikan
teori dan ilmu yang penulis dapatkan di Departemen Teknik Sistem Perkapalan , dapat
diambil kesimpulan untuk Kerja Praktik II ini yang penulis peroleh sebagai berikut :
● Sejarah adanya klasifikasi

● Regulasi pada kapal Lloyd’s Register

● Penjelasan tentang klasifikasi, cara kerja, serta lingkup kerjanya

● Tipe survey yang ada pada kapal

● Persoalan yang biasanya ada pada kapal berkaitan dengan klasifikasi yang berlaku

● Peran Lloyd’s Register pada perkembangan dunia perkapalan dunia.

4.2. Saran
Saran yang diberikan penulis setelah melaksanakan Kerja Praktik II yaitu semoga dari
Lloyd’s Register Surabaya kedepannya bisa menerima mahasiswa Kerja Praktik
dengan kuota yang lebih banyak dikarenakan memang dari Lloyd’s Register sendiri
merupakan salah satu tempat Kerja Praktik yang terbaik menurut saya sehingga
harapannya mahasiswa-mahasiswa lain yang melakukan Kerja Praktik di Lloyd’s
Register mendapatkan ilmu serupa dan dapat diaplikasikan juga di dunia kerja nantinya.
LAPORAN KERJA PRAKTIK II
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2023

LAMPIRAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
LAPORAN HARIAN JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
KERJA PRAKTEK Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111

FORM KP-03
Nama Mahasiswa : Ari Yuda Dwitama H Minggu ke : 1
NRP : 5019201028 Hari : 1
Dosen Pembimbing : Ir. Amiadji, M. Sc. Tanggal : 03 Juli 2023
Perusahaan Tempat : Lloyd’s Register Asia
KP Surabaya Office
Kerja Praktek : I / II*)

1. Plate Making Process at PT Gunawan Dianjaya Steel (GDS)


Pada pelaksanaan Kerja Praktik di hari pertama, kami mengunjungi PT Gunawan Dianjaya
Steel (GDS) di Surabaya. PT GDS bergerak sebagai produsen pelat baja untuk ;
a. Penggunaan umum
b. Pembuatan boilers dan pressure vessels
c. Pembuatan kapal

Kami ditunjukkan proses pembuatan pelat baja yang rinciannya sebagai berikut :
1. Slabs
Slabs diimpor dari luar negeri yang memiliki kualitas terbaik.

Gambar 1. Slabs yang diimpor dari luar negeri

2. Slabs cutting
Setelah Slabs dating, maka akan dilakukan pemotongan sesuai dengan ukuran plat
orderan. Proses cutting menggunakan metode oxy-acetylene welding
Gambar 2. Hasil slabs cutting

3. Inspeksi
Hasil pemotongan nantinya akan diperiksa sebelum diproses lebih lanjut.

4. Reheating Furnace
Potongan Slabs yang sudah sesuai akan dipindahkan ke furnace (dapur pemanas) sampai
suhu standar, kisaran 1300 – 1800 o. Kisaran waktu yang digunakan dalam proses furnace
yaitu 1-2 jam.

Gambar 3. Slabs yang diimpor dari luar negeri

5. Descaler
Pada proses ini slabs yang membara dibersihkan dengan mesin pembersih kerak untuk
menghilangkan kotoran-kotoran dari proses sebelumnya

6. 4-High Roughing & Finishing Mill


Slabs digiling dengan mesin 4 High Reversing Roughing & Finishing. Dimana pada proses
ini slabs digiling secara bolak-balik hingga mendapatkan ketebalan plat yang dibutuhkan.
Gambar 4. Proses 4-High Reversing Roughing hingga plat memanjang

7. Hot Leveler
Untuk memastikan kerataan dan mutu plat yang sempurna, digunakan mesin perata
permukaan plat.

Gambar 5. Proses Levelling

8. Dividing Shear
Pada bagian ini plat yang memanjang hasil dari levelling akan dipotong lebih pendek
dengan mesin pembagi.

9. Cooling Bed
Meja pendingin atau cooling bed berperan untuk mendinginkan plat panas secara alami
hingga mencapai suhu sekitar.

Gambar 6. Proses Cooling Bed

10. Inspeksi
Plat baja diperiksa aspek fisik dan permukaannya secara teliti, baik bagian atas maupun
bawahnya.

11. Plate Cutting


Plat dipotong sesuai pesanan. Jika tebal plat lebih atau sama dengan 15 mm, digunakan
flame cutting atau pemotongan dengan las campuran LPG dan oksigen. Namun bila
ketebalannya kurang dari 15 mm, digunakan mechanized side shear atau pemotongan
samping dengan mesin pemotong.

12. Stenciled
Semua plat dilabeli pada bagian atasnya.

Gambar 7. Contoh Hasil Sampling Plat yang berisi Dimensi, berat, Heat No, Plate No.

13. Inspeksi
Potongan plat yang sudah selesai diambil samplenya untuk dites di laboratorium.
14. Storage
Plat yang sudah jadi disimpan dan siap dikirim ke pemesan.

Gambar 8. Plate Storage yang siap dikirim

15. Shipment
Plat-plat baja berkualitas siap dikirim ke pemesan.

2. Uji Tarik (Tensile Test) Material LR Grade AH36


Setelah mengunjungi Workshop Produksi Plat PT GDS, selanjutnya kami mengikuti proses
tensile test salah satu material. Proses pengujian dilakukan dengan ;
a. Bahan dicengkeram di kedua ujungnya oleh alat di UTM (Universal Testing Machine).
b. Alat tersebut yang nantinya perlahan-lahan akan menarik potongan itu sampai patah.
c. Proses penarikan ini terjadi dikarenakan penambahan beban yang dilakukan ke dalam
mesin.
d. Pada PT GDS sendiri menggunakan sistem digital dengan menggunakan UTM program.
Gambar 8. Bahan uji yang dipakai untuk Tensile Test

Gambar 9. Test Report Pengujian Tarik LR Grade AH36

Hasil grafik diatas menunjukkan test report proses pengujian tarik. Dimana pada report
tersebut menyajikan ;
- Spesimen uji
- Area (mm2) : luasan dari specimen uji
- Peak Load (N) : beban maksimum yang dapat diterima material sebelum material itu
patah atau pecah
- Yield Point (N) : titik pada kurva Tarik material dimana material mulai mengalami
deformasi permanen setelah melebihi batas elastisitasnya.
- Yield Strength (N/mm2) :Tegangan maksimum yang dapat ditahan oleh material sebelum
deformasi permanen.
- Tensile Strength (N/mm2) : Kekuaatan tegangan maksimum sebelum material mengalami
patahan.
- Elongation (%) : Presentase perubahan Panjang material setelah mengalami uji Tarik.
Gambar 10. Hasil Spesimen Setelah Uji Tarik

Gambar 11. Bentuk Mill Test Certificate dari LR


FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
LAPORAN HARIAN JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
KERJA PRAKTEK Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111

FORM KP-03
Nama Mahasiswa : Ari Yuda Dwitama H Minggu ke : 1
NRP : 5019201028 Hari : 3
Dosen Pembimbing : Ir. Amiadji, M. Sc. Tanggal : 05 Juli 2023
Perusahaan Tempat : Lloyd’s Register Asia
KP Surabaya Office
Kerja Praktek : I / II*)
1. Confined Space Entry Safety Training
Hari ini kami mengunjungi salah satu kantor dari LR Surabaya di Regus Pakuwon Center lt.
23 untuk belajar mengenai confined space entry safety training. Confined space adalah ruang
yang ‘terbatas’, terbatas maksudnya adalah dimana akses orang didalam ruangan tersebut
tidak seleluasa di ruangan pada umumnya, dan akses keluar masuk yang terbatas pula.
Apabila kita mendefinisikan confined space dalam inspeksi kapal bisa seperti tank, storage,
worklifting. Sehingga dalam memasuki confined space haruslah mengenakan safety concept
supaya risiko yang dapat terjadi itu bisa diminimalisir.

Gambar 1. Cara akses masuk/keluar confined space

Sebagai seorang inspector, ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memasuki confined
space, antara lain ;
- Melakukan risk assessment dahulu ; menganalisis risiko-risiko apa yang kemungkinan akan
terjadi
- Bekerja secara safe mariner ; dengan menggunakan Personal Protective Equipment (PPE)
merupakan salah satu bentuk bekerja secara safe mariner.
- Apabila saat di lapangan terdapat hal-hal diluar risk assessment yang telah dirancang
sebelumnya, keluar dari confined space untuk melakukan ulang risk assessment.
- Melakukan hazard identification ; bentuknya seperti bahaya yang mungkin terjadi pada
akses keluar masuk confined space, bahaya terhadap akses tempat yang tinggi.

Gambar 2. Risk matrix


Dalam konsep Risk Control Hierarchy, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk
mengatasi bahaya yang dapat terjadi di confined space ;

- Eliminate hazard : Contoh apabila kita bekerja di storage room dengan terdapat benda
berat yang berisiko menimpa di atas kita. Sehingga hal yang dapat dilakukan adalah
dengan memastikan bahwa benda-benda tersebut dalam posisi yang stabil sehingga tidak
berpotensi jatuh selama kita bekerja
- Reduce hazard : Contoh dengan menggunakan PPE selama bekerja di lapangan atau
didalam kapal
- Isolate hazard : Contoh ketika sedang melakukan welding, bisa memasang sekat di
sekitar area welding supaya percikan las tidak mengenai benda-benda lain yang mudah
terbakar.
- Apply safe system : Contoh dengan memasang safety alarm pada ruangan-ruangan atau
bagian yang dapat persentase terjadinya bahaya besar.

Gambar 3. Emergency Rescue

Prinsip dalam melakukan inspeksi adalah ‘don’t move when inspect, don’t inspect when
move’. Tujuannya adalah supaya dalam melakukan inspeksi itu bisa terfokus pada hal yang
diinspeksi dan meminimalisir terjadinya kecelakaan apabila berada di ruangan-ruangan yang
gelap.

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan safety things ketika inspeksi

a. Hearing Protection
- 80 db : Tidak diwajibkan menggunakan hearing protection
- > 80 db : Direkomendasikan menggunakan hearing protection
- > 85 db : Wajib menggunakan hearing protection

b. Electricity
- Safe voltage : 24 V
- RCD (Residual-current device) direkomendasikan dalam instalasi
- 10-40 mA kondisi korban tidak bisa lepas dari sengatan listrik.
Gambar 4. Personal Protective Equipment
c. Permitted to Work System
- Memastikan di area yang akan digunakan bekerja dalam kondisi aman, jangan sampai
ada 2 pekerjaan yang dilakukan bersamaan di area tersebut.

d. S.T.O.P Principle
- Menggunakan prinsip Stop. Think. Obsreve. Plan.
- Dimana ketika mengalami bahaya jangan panik, melainkan berhento sejenak untuk
berpikir, menganalisa keadaan dan menentukan solusi dari bahaya yang dialami.
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
LAPORAN HARIAN JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
KERJA PRAKTEK Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111

FORM KP-03
Nama Mahasiswa : Ari Yuda Dwitama H Minggu ke : 1
NRP : 5019201028 Hari : 4
Dosen Pembimbing : Ir. Amiadji, M. Sc. Tanggal : 06 Juli 2023
Perusahaan Tempat : Lloyd’s Register Asia
KP Surabaya Office
Kerja Praktek : I / II*)

1. Tensile Test Piece Plate AH 36

Gambar 1. Application for Inspection

Hari ini kami ke PT PAL untuk mengikuti proses tensile test piece plate AH 36 untuk project
Frigate-1. Proses tensile test dilakukan di DT Workshop PT PAL. Disitu kami bertemu dengan
Pak Hermawan yang bertugas sebagai coordinator, sekaligus operator UTM (Universal Testing
Machine) pada tensile test hari ini. Inspeksi dihadiri oleh tim Satgas Frigate, dan tim Class
LR.
Gambar 2. Spesimen yang akan digunakan untuk uji tarik
3 benda diatas merupakan specimen yang digunakan untuk uji Tarik. Proses uji Tarik
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Persiapan Specimen : Menyiapkan sampel material yang akan diuji.
2. Pemasangan Specimen : Menempatkan specimen pada mesin uji Tarik (Universal Testing
Machine). Mesin tersebut memiliki cakram di kedua ujungnya untuk menahan specimen.
Selain itu juga memastikan specimen terpasang dengan baik dan tegak lurus dengan
sumbu mesin uji.
3. Pengaturan Parameter Uji : Pengaturan tersebut termasuk beban awal yang diterapkan
pada mesin uji.
4. Memulai proses uji Tarik : Gaya Tarik akan ditingkatkan secara teratur hingga specimen
mengalami deformasi atau pecah
5. Perekaman Data : Data yang disajikan dalam bentuk kurva tegangan-regangan dan
menghitung yield strength, tensile strength, elongation.
6. Analisis Data : Hasil diakhir digunakan untuk membandingkan karakteristik material,
memverifikasi terhadap standar yang ada.

Gambar 3. Tabel hasil Tensile Test Plate AH36

Pada gambar diatas menunjukkan hasil tensile test pada specimen plate AH36 dengan rincian
sebagai berikut :

- Test Piece No. 1 :


A0 : 162.5 mm2
Pyield : 7800 kgf
YG : 48 kgf/mm2
Pmax : 9625 kgf
TS : 59.23 kgf/mm2
L0 : 72 mm
L1 : 91 mm
 : 26 %

- Test Piece No. 2 :


A0 : 162.5 mm2
Pyield : 7750 kgf
YG : 47.69 kgf/mm2
Pmax : 9575 kgf
TS : 58.92 kgf/mm2
L0 : 72 mm
L1 : 91 mm
 : 26 %

- Test Piece No. 3 :


A0 : 162.5 mm2
Pyield : 7625 kgf
YG : 46.92 kgf/mm2
Pmax : 9575 kgf
TS : 58.92 kgf/mm2
L0 : 72 mm
L1 : 89 mm
 : 23 %

𝐿1−𝐿0
Dimana nilai  diperoleh dari  = 𝑥 100%
𝐿0

Gambar 4. Bentuk specimen setelah melalui uji tarik


Gambar 5. Universal Testing Machine

Gambar 6. Hasil grafik uji Tarik specimen dari awal hingga mengalami patahan

2. Introduction of LR Structure Organization


Lloyd’s Register terbagi menjadi 3 sektor yaitu :
- EMEA (Europe, Middle East America Latin)
- ASIA
SAMEA : South Asia East
Singapore
Asia North
Asia West
Australia
- AMERICA
Lloyd’s Register juga dibagi dalam 2 bidang, antara lain Business dan Operation. Pada bidang
Business terdiri dari negara Indonesia dan Malaysia, sedangkan pada bidang Operation
dipegang oleh Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina. Di Indonesia, pada bidang Business
terdapat Bapak Fahmi yang memegang posisi Country Manager. Dan pada bidang Operation
nya, dipegang oleh Senior in Charge (SIC), Bapak Hamzah. Cabang Lloyd’s Register di
Indonesia terdapat di Jakarta, Batam dan Surabaya.
Gambar 7. Penjelasan tentang struktur organisasi di Lloyd’s Register
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
LAPORAN HARIAN JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
KERJA PRAKTEK Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111

FORM KP-03
Nama Mahasiswa : Ari Yuda Dwitama H Minggu ke : 1
NRP : 5019201028 Hari : 5
Dosen Pembimbing : Ir. Amiadji, M. Sc. Tanggal : 07 Juli 2023
Perusahaan Tempat : Lloyd’s Register Asia
KP Surabaya Office
Kerja Praktek : I / II*)
1. Visit the Design Division at PT PAL
Pada hari ini kami pergi ke PT PAL mengunjungi divisi desain. Keperluan disana adalah pak
Steve membantu proses pengiriman drawing oleh staff divisi desain disana. Perlu diketahui
bahwa di PT PAL memiliki pengalaman dalam bidang desain kapal yaitu lebih dari 26 tahun.
Rincian macam desain kapal tersebut antara lain :
- Kapal niaga
- Kapal perang
- Kapal khusus, dan
- Desain umum

Terdapat beberapa fasilitas yang bisa dilihat di divisi desain, salah satunya adalah adanya
miniature kapal-kapal yang pernah dibuat di PT PAL, seperti Kapal Selam KRI Alugoro-405.
Selain itu juga terdapat banyak gambar kapal yang dipasang di dinding Gedung sebagai
gambaran kapal yang telah diproduksi dari PT PAL.

PT PAL dapat melakukan pembagian dengan perusahaan yang dominan untuk pasar
pembuatan kapal negeri. Jadi bisa dibilang PT PAL memang terbukti sudah kompoeten dalam
menerapkan sistem shipbuilding design untuk meningkatkan kemampuan desain dan produksi
galangan kapal.

Gambar 1. Gedung Divisi Desain PT PAL


Gambar 2. Hasil produksi PT PAL yang diabadikan dalam bentuk miniature dan pigura
Mengetahui / Menyetujui Mengetahui / Menyetujui
Supervisor Kerja Praktek Dosen Pembimbing

Ir. Steve V, ST., M.MT., IPP., MIMarEST Ir. Amiadji, M.Sc.


Senior Surveyor, Lloyd’s Register Asia NIP. 196103241988031001
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
LAPORAN HARIAN JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
KERJA PRAKTEK Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111

FORM KP-03
Nama Mahasiswa : Ari Yuda Dwitama H Minggu ke : 2
NRP : 5019201028 Hari : 1
Dosen Pembimbing : Ir. Amiadji, M. Sc. Tanggal : 10 Juli 2023
Perusahaan Tempat : Lloyd’s Register Asia
KP Surabaya Office
Kerja Praktek : I / II*)
1. Kick of Meeting at PT Dumas Tanjung Perak Shipyard
Pada hari ini kami pergi ke PT Dumas Tanjung Perak Shipyard untuk mengikuti kick of meeting
proyek dari PT AMNT. Kick of meeting dihardiri oleh :
- Tim PT AMNT as Owner
- Tim IMEC as Owner Representative
- Tim Lloyd’s Register as Class
- PT Dumas Tanjung Perak as Shipyard
- Tim Syahbandar as Government

Gambar 1. Kick of Meeting di PT Dumas Tanjung Perak Shipyard

Project yang dimiliki oleh PT AMNT ini antara lain 4 Unit ASD Tug 2x2100 HP dan 2 Mooring
Boat 14M. Sebelum kick of meeting dimulai, dari PT Dumas menyajikan video proyek yang
telah diselesaikan sebelumnya ke PT AMNT sebagai contoh hasil project dari PT Dumas.
Project yang ditunjukkan adalah kapal Tugboat IPCM Abimanyu V. Dalam video tersebut
menunjukkan :
- Bentuk kapal dari luar dan dalam
- Dokumentasi saat trial
- Spiral test
- Turning test
- External fifi system test (120m)
- Endurance test
- Bollard pull (52 ton)

Pada kick of meeting kali ini membahas mengenai Inspection Test Plan (ITP). ITP berisi
tentang :

- Hal-hal apa yang akan diinspeksi (baik secara hull & machinery)
- Bentuk inspeksinya (kind of inspection)
- Siapa yang menyaksikan / witness (in shop & in board)
- Remark (bukti hasil inspeksi)

IMEC sebagai owner representative meminta adanya random inspection pada proses
outfitting & marking. Hal ini berfungsi memastikan marking yang dihasilkan sesuai dengan
gambar yang di approve. Selain itu, memang IMEC berperan untuk melakukan koordinasi
dengan pihak owner dengan galangan, setiap material yang dibeli galangan harus
disampaikan melalui IMEC untuk mendapat approve. Ada beberapa poin yang dapat
diperhatikan pada kick of meeting ini yaitu sebagai berikut

• Non-Destructive Test (NDT), di klas LR hanya berperan untuk mereview. Artinya, setiap
pelaksanaan test tersebut harus tetap sesuai dengan standar Level III & di acc oleh LR.
LR tidak dating saat pelaksanaan NDT, melainkan hanya memonitor saja.
• Leak test 100% diawasi oleh LR, sehingga tanggung jawab penuh ada di class.
• Pressure test dilakukan sebelum opening grating.
• Keel deflection tidak perlu dihadiri oleh Syahbandar.
• Ladders, stairs, railing perlu dicek on board oleh class karena ada standarnya di ILLC.
• Dalam proses coating/painting, class tidak perlu identifikasi material catnya, hanyaperlu
cek prosedur saja.
• Cable menggunakan LR Certificate dari AE hingga MSB
• Cable installation (tray) dicek hasil welding nya oleh class.

Gambar 2. Pembahasan ITP dalam kick of meeting

Notasi Kelas Tug boat

100A1, IWS, TUG, LMC, NAV1, UMS

➢ : Kapal baru yang memenuhi aturan LR, dibangun sepenuhnya dalam


pengawasan LR
➢ 100 : Untuk pelayaran jauh (seagoing)
➢ A : Dibangun dan diterima oleh klas sesuai dengan aturan LR dan tetap dalam
kondisi baik dan efisien
➢ 1 : Anchoring dan atau mooring equipment sesuai dengan rules dan dalam
kondisi baik
➢ LMC : Mesin dibangun, dipasang dan diuji dibawah klas dan sesuai dengan rules.
Berbagi notasi lain yang berkaitan dengan main engine dan tambahan juga ditetapkan.
➢ TUG : Kapal untuk penggunaan khusus dan kapal dengan konstruksi khusus akan
diberikan catatan dibelakang tanda klasnya seperti kapal bijih tambang, kapal tunda,
kapal muatan curah dan lain-lain.
➢ IWS : In-Water Survey, dinotasikan ke kapal dimana persyaratan yang berlaku
untuk aturan dan peraturan LR dipenuhi.
➢ NAV1 : Bridge layout kapal dianggap sesuai untuk operasi berkala yang aman
dibawah pengawasan penjaga di bridge. Ini menunjukkan navigasi pemasangan telah
diatur, dipasan dan diuji sesuai dengan rules LR
➢ UMS : Arrangement machinery space terinstal, dipasang dan diuji sesuai aturan
LR

Notasi Kelas Mooring boat

100A1, SSC, Mono

➢ SSC : Kapal dibangung dan masuk ke klas berdasar aturan dari Special Service
Craft
➢ Mono : Diberikan untuk kapal dengan lambung satu (mono) selain dari kapal jenis
amphibious air cushion vehicles, hydrofoils, rigid inflatable boats
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
LAPORAN HARIAN JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
KERJA PRAKTEK Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111

FORM KP-03
Nama Mahasiswa : Ari Yuda Dwitama H Minggu ke : 2
NRP : 5019201028 Hari : 2
Dosen Pembimbing : Ir. Amiadji, M. Sc. Tanggal : 11 Juli 2023
Perusahaan Tempat : Lloyd’s Register Asia
KP Surabaya Office
Kerja Praktek : I / II*)
1. Kick of Meeting at PT Dumas Tanjung Perak Shipyard

Gambar 1. Kick of meeting di Dumas 24

Hari ini kami melanjutkan kick of meeting di PT Dumas membahas tentang Inspection Test
Plan (ITP) yang kemarin masih belum diselesaikan. Terkait ITP untuk project Tug boat
terdapat hal-hal yang menjadi poin perhatian class, seperti :
• Contoh valve yang wajib menggunakan LR certificate ; overboard valve, quick closing
valve
• Ventilation, machinery space wajib sesuai klas ; fire damper
• Fi-Fi system menggunakan ancillary system. Termasuk pump, monitor, foam system,
water spray wajib dilakukan
1. Identifikasi material
2. Leak test
3. Function test

Gambar 2. Pembahasan terkait Inspection Test Plan (ITP) Mooring Boat


Setelah ITP untuk Tug Boat disepakati, selanjutnya membahas ITP untuk project Mooring
Boat. Hal-Hal yang diperhatikan antara lain :
o Fire rated doors tidak memerlukan function test karena pemasangan langsung mengikuti
dari maker
o Pengecekan manholes cukup dengan ‘install check’ saja
o Accomodation outfit hanya melakukan cek perlengkapan
o Untuk fresh water, sanitary (flushing, grey water, black water) class tidak ikut inspeksi

2. Visit Repair Process KMP Jatra 1


Setelah mengikuti proses kick of meeting, sorenya kami menyempatkan untuk mengunjungi
salah satu kapal motor penyeberangan (KMP) yang sedang proses repair di PT Dumas 24.
Kapal tersebut adalah KMP Jatra 1. KMP Jatra 1 merupakan salah satu armada bantuan dari
ASDP pusat yang diresmikan pada 10 Maret 2021 di Kupang. Kapal ini direpair karena
sebelumnya tidak lama setelah peresmia, KMP Jatra 1 mengalami benturan yang
menimbulkan kebocoran, sehingga air masuk ke dalam kapal. Posisi kapal kemudia dalam
keadaan miring di dermaga dengan kondisi generator kapal sudah mati. Benturan tersebut
terjadi dikarenakan gelombang tinggi dan cuaca ekstrem di daerah sekitarnya kala itu.
Di Dumas sendiri, proses repair dilakukan secara ‘total’ karena kondisi kapal yang memang
sudah terbilang parah. Pak Didit, selaku salah satu bagian QC di PT Dumas mengatakan bahwa
proses repair ini akan dilakukan selama kurun waktu 2-3 tahun.

Gambar 3. KMP Jatra 1 dalam proses repair di PT Dumas 24

Gambar 4. Kondisi dalam kapal KMP Jatra 1


Gambar 5. Kondisi engine room pada kapal KMP Jatra 1
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
LAPORAN HARIAN JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
KERJA PRAKTEK Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111

FORM KP-03
Nama Mahasiswa : Ari Yuda Dwitama H Minggu ke : 2
NRP : 5019201028 Hari : 5
Dosen Pembimbing : Ir. Amiadji, M. Sc. Tanggal : 14 Juli 2023
Perusahaan Tempat : Lloyd’s Register Asia
KP Surabaya Office
Kerja Praktek : I / II*)
1. Sequence of New Construction & Types of Survey
Hari ini kami diberikan pembelajaran mengenai konsep New Construction pada kapal.
1. Proses awal dimulai dengan owner akan memberikan requirements yang antara lain ;
▪ Tipe kapal
▪ Power
▪ Principal Dimension
▪ Endurance
▪ Rute Pelayaran

2. Selanjutnya masuk pada proses design drawing. Dimana pada proses ini yang berperan
adalah dari pihak designer dan galangan.

3. Pada proses new construction bagian-bagian yang memengaruhi class adalah ;


▪ Owner : owner harus dapat memperatnggung jawabkan kapal miliknya
apakah sesuai standar klas yang dipakai.
▪ Bank, Charterer : bank, charterer dapat menilai kualitas kapal tersebut berdasar klas
yang digunakan. Karena dari klas yang dipakai itu menentukan apakah memang standar
dari kapal tersebut sudah baik atau tidak.
▪ Yard : Dari sisi kualitas pengerjaan di galangan tersebut, kualitas
surveyornya, rules yang digunakan menentukan apakah yard tersebut memang layak
untuk proses new construction

Perlu diketahui dari ketiga bagian, yaitu Yard, Owner dan Class terdapat perbedaan
kesinambungan dalam proses new construction dan existing ship.

- New Construction

Yard

Class
Owner

- Existing Ship
Yard

Owner Class
Terkait class approval di LR, terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan. Seperti yang kita tahu
terdapat 2 unsur Hull dan Machinery. Contoh yang termasuk dalam hull seperti ; plate,
profile, casting, forging. Class approval tersebut dikeluarkan oleh Manufacture class
approval. Dimana Manufacture class approval terdiri dari class certificate dan manufacture
certificate.

Berbeda dengan machinery, pastilah dalam satu sistem terdapat komponen-komponen kecil
yang menjadikan itu suatu sistem baik seperti pump, steering, ME/AE, dll. Untuk komponen-
komponen tersebut yang perlu di class approval masuk kedalam type approval. Type
approval hanya berlaku pada satu tipe / jenis komponen yang diklaskan, apabila terdapat
komponen serupa yang memiliki tipe/ jenis yang berbeda, maka perlu dilakukan type
approval juga.

Gambar 1. Konsep New Construction pada kapal

A. Annual Survey

Annual Survey adalah pemeriksaan yang dijalankan setiap tahun oleh badan klasifikasi yang
bertanggung jawab untuk mengawasi keselamatan dan keandalan kapal. Di kala pelaksanaan
Annual survey, terdapat CSH/CSM (Continuous Survey Hull/Continuous Survey Machinery).
Pelaksanaan CSH/CSM tidak bergantung pada AS, melainkan tergantung owner yang
menentukan.

Perlu diketahui dalam pelaksanaan annual survey haruslah dianjurkan tepat waktu, dan tidak
disarankan untuk ditunda. Apabila ditunda maka rentang dari waktu annual survey
seharusnya ke waktu postponed AS, maka dianggap klas tidak bertanggung jawab pada kapal
tersebut jika terjadi masalah.

Gambar 2. CSH five year cycle


B. Intermediate Survey

Intermediate Survey merupakan enhance dari annual survey, yaitu survey yang dilaksanakan
dari tahun 2 ke 3 biasanya (2,5 tahun sekali). Konsep intermediate survey mirip dengan
annual survey, perbedaan nya adalah fokusan survey yang lebih mendetail, seperti boiler
survey, steampipe survey.
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
LAPORAN HARIAN JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
KERJA PRAKTEK Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111

FORM KP-03
Nama Mahasiswa : Ari Yuda Dwitama H Minggu ke : 2
NRP : 5019201028 Hari : 6
Dosen Pembimbing : Ir. Amiadji, M. Sc. Tanggal : 15 Juli 2023
Perusahaan Tempat : Lloyd’s Register Asia
KP Surabaya Office
Kerja Praktek : I / II*)
1. PETALON LR. 9469041 Ship Survey

Gambar 1. Surat Tugas Survey Kapal PETALON LR. 9469041

Hari ini kami pergi ke PT Terminal Teluk Lamong untuk survey ke kapal PETALON LR. 9469041.
PETALON adalah kapal Bulk Carrier 87328 DWT, mengangkut soya bean yang berasal dari
Greek. Awalnya kami mengunjungi Captain Day Room untuk berkomunikasi dengan Captain
terkait survey yang akan dilakukan. Sebelumnya, dari klas mengonfirmasi terkait inspection
list apa saja yang sudah dilakukan oleh surveyor sebelumnya. Terdapat beberapa poin yang
dapat diambil dalam perbincangan tersebut ;
- Terdapat draft report yang tidak dilaporkan ke class, yang mana seharusnya laporan
tersebut disampaikan / disubmit setiap hari
- Kondisi hull bagian freeboard sudah sangat berkarat
- Saat ini kapal sedang proses unloading dari 7 cargo hold
- Perlu dilakukan internal examination for fresh water tank

Gambar 1. Kondisi salah satu bagian hull PETALON

Setelah dari captain day room, kami mengunjungi wheelhouse untuk survey kondisi peralatan
navigasi dan komunikasi dan menyaksikan proses unloading salah satu cargo hold.

Gambar 2. Proses unloading salah satu cargo hold

Selanjutnya kami mengecek peralatan keselamatan seperti lifeboat dan liferaft dengan
rincian ;

- Kondisi ruang dalam lifeboat


- Pengetesan starting engine lifeboat
- Pengecekan flare dan emergency food ration
- Pengecekan insp. date liferaft dari inspeksi sebelumnya
Gambar 3. Pengecekan ruang dalam lifeboat

Gambar 4. Cek jumlah flare dan emergency food ration di lifeboat

Gambar 5. Tanda inspection result pada liferaft

Kami juga mengunjungi fire station untuk melakukan pengecekan peralatan keselamatan
dari kebakaran, salah satunya cek fireman’s outfit.
Gambar 6. Pengecekan keperluan fireman’s outfit

Di engine room kami juga melakukan survey seperti mengecek perlengkapan keselamatan
(EEBD, Fire Extinguisher, Fire Hose dll), pump, OWS, valve, piping,

Gambar 7. Salah satu layout engine room PETALON

Gambar 8. Engine control room PETALON


Gambar 9. Oil water separator

Gambar 10. Emergency Fire Pump


FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
LAPORAN HARIAN JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
KERJA PRAKTEK Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111

FORM KP-03
Nama Mahasiswa : Ari Yuda Dwitama H Minggu ke : 2
NRP : 5019201028 Hari : 7
Dosen Pembimbing : Ir. Amiadji, M. Sc. Tanggal : 16 Juli 2023
Perusahaan Tempat : Lloyd’s Register Asia
KP Surabaya Office
Kerja Praktek : I / II*)
1. PETALON LR. 9469041 Ship Survey
Hari ini kami kembali pergi ke PT Terminal Teluk Lamong untuk survey kapal PETALON.
Dimana agenda hari ini adalah untuk menyurvei cargo holds yang telah selesai unloading,
sensor water level, cek stool dan mengecek beberapa tangka di engine room.
Awalnya kami mengunjungi salah satu stool yaitu Stool 6. Disitu pak Steve mencoba masuk
kedalam stool dengan perlengkapan flashlight dan gas alarm. Alhasil ternyata didalam stool
6 masih mengandung CO2 yang sangat tinggi. Hal ini sangat berisiko karena dapat
membahayakan siapapun yang masuk kedalam karena dapat membuat pingsan. Untungnya
pak Steve segera keluar dari stool tersebut. Setelah itu, pak Steve sebagai class
mengevaluasi crew yang bertanggung di area tersebut, terkait kelalaian safety disana.

Setelah itu kami melakukan survey cargo holds dimulai pada cargo hold 1, dimana hal yang
disruvey seperti ;
- Kondisi cargo hold didalamnya
- Plate thickness cargo hold
- Cek sensor water level

Gambar 1. Cargo hold 1


Gambar 2. Proses NDT pada Cargo hold 1

Pengecekan thickness dilakukan dengan melakukan NDT (Non-Destructive Test) oleh


Thickness Measurement Guy dari Owner.

Selain menyurvei cargo hold 1, kami juga menyurvei cargo hold 4 dan 6. Setelah mengunjungi
cargo hold, kami berkesempatan untuk masuk ke salah satu stool yang kadar CO2 nya minim
yaitu stool 1 dan 3. Meskipun begitu untuk meminimalkan resiko, selama kami masuk kedalam
stool, disediakan blower untuk membantu sirkulasi udara didalam tanki, dikarenakan tinggi
dari atas tanki kebawah sekitar 14m. Didalam stool kami mengecek :

- Kondisi stool
- Kondisi piping dan valve

Gambar 3. Kondisi valve & piping pada stool 1

Setelah itu kami Kembali ke engine room untuk menyurvei beberapa tangki, yaitu :

- Cylinder oil tank


- ME Lub Oil Settling Tank
- Separated Oil Tank
- LO Drain Tank
- FO Drain Tank
- FO Overflow Tank

Gambar 4. G/E LO Settling Tank

Gambar 5. Separated Oil Tank

Gambar 6. Fresh Water Tank (Starboard


FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
LAPORAN HARIAN JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
KERJA PRAKTEK Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111

FORM KP-03
Nama Mahasiswa : Ari Yuda Dwitama H Minggu ke : 3
NRP : 5019201028 Hari : 1
Dosen Pembimbing : Ir. Amiadji, M. Sc. Tanggal : 17 Juli 2023
Perusahaan Tempat : Lloyd’s Register Asia
KP Surabaya Office
Kerja Praktek : I / II*)
1. PETALON LR. 9469041 Ship Survey & Certificate Sign
Hari ini kami mengunjungi kapal PETALON untuk survey cargo hold yang tersisa, yaitu cargo
hold 2,3,5,7. Namun karena cargo hold 2 dan 7 masih dalam proses unloading, maka cargo
hold yang akan disurvei adalah no. 3 dan 5. Pada survey kali ini tidak perlu masuk kedalam
cargo hold, melainkan hanya mengambil gambar dari atas cargo hold.

Gambar 1. Attendance Record dari Survei LR

Gambar 2. Cargo Hold 3


Gambar 3. Cargo Hold 5

Gambar 4. Penyerahan LR Certificate ke Captain PETALON

Penyerahan LR Certificate ke PETALON antara lain :


- International Load Line Certificate
- Certificate of Class
- Cargo Ship Safety Construction Certificate
Gambar 5. International Load Line Certificate

Gambar 6. Certificate of Class


Gambar 7. Cargo Ship Safety Construction Certificate
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
LAPORAN HARIAN JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
KERJA PRAKTEK Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111

FORM KP-03
Nama Mahasiswa : Ari Yuda Dwitama H Minggu ke : 3
NRP : 5019201028 Hari : 2
Dosen Pembimbing : Ir. Amiadji, M. Sc. Tanggal : 18 Juli 2023
Perusahaan Tempat : Lloyd’s Register Asia
KP Surabaya Office
Kerja Praktek : I / II*)

1. Hull and Machinery Installation Test & Survey Lesson


Pada hari ini kami pergi ke PT PAL untuk mengikuti pembelajaran terkait Hull & Machinery
di bagian instalasi, test dan survey yang dilakukan.
➢ Marking and Cutting
Dalam hal marking dan cutting, surveyor melakukan pengecekan dengan memastikan
identifikasi material yang digunakan sesuai dengan tipe yang diperlukan. Selain itu juga
mencocokkan dengan gambar apakah sesuai dengan drawing design yang telah
disapprove, memastikan plate dalam kondisi bersih.
➢ Hull Prefabrication
Hull prefabrication adalah proses memproduksi atau menyusun beberapa bagian atau
sebagian besar struktur badan (hull) kapal di luar kapal utama sebelum akhirnya dirakit
di galangan kapal

Gambar 1. Proses hull prefabrication dengan menggunakan SAW Gantry

Bentuk hull prefabrication juga perlu diperhatikan, karena ada yang acceptable dan
unacceptable.
- Acceptable : Antara sambungan plat 1 dengan yang lain sejajar
- Unacceptable : Antara sambungan plat 1 dengan yang lain tidak sejajar / tidak
rata.
Gambar 2. Perbedaan hull prefabrication yang acceptable & unacceptable

Dalam proses hull prefabrication juga penting untuk sering melakukan fit-up check,
memastikan bahwa tidak ada kontaminan di pelat.

Gambar 3. Maximum Heating Temperatur on Surface for Line Heating for Plate Forming

➢ Hot Forming & Cold Forming


Forming adalah proses membentuk atau mengubah bentuk plat menjadi bentuk yang
diinginkan.
- Hot forming
Proses pembentukan logam dengan menggunakan suhu tinggi, sehingga dengan begitu
pelat menjadi lebih lunak dan mudah dibentuk.
- Cold forming
Proses pembentukan dengan dilakukan pada suhu kamar atau suhu rendah, dengan begitu
membuat pelat menjadi lebih kaku dan mengalami pengerutan, sehingga diperlukan gaya
pemrosesan yang besar untuk membentuknya. Biasanya untuk cold forming menggunakan
template untuk membantu membentuk pelat.

Gambar 4. Hot forming by heating


Gambar 5. Cold forming

➢ Copper/copper alloy pipes, valves etc.


- Keterangan Class I, II menunjukkan class tertinggi (manufactured rules), sedangkan Class
III menunjukkan standard umum (ASME,JIS)
- Max. Temp untuk copper, aluminium brass adalah 200oC, dan untuk copper-nickel 300oC

➢ Piping Inspection
- Preparation
Dibagi menjadi class I, II, III berdasarkan material yang digunakan. Selain itu perlu
dicek tipe valve yang digunakan, test pressure.
- Practical Details
Fitup check, Fitting rating, NDE requirements, Bending

Gambar 6. Penyokan konstruksi akibat tidak adanya air pipe


FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
LAPORAN HARIAN JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
KERJA PRAKTEK Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111

FORM KP-03
Nama Mahasiswa : Ari Yuda Dwitama H Minggu ke : 3
NRP : 5019201028 Hari : 4
Dosen Pembimbing : Ir. Amiadji, M. Sc. Tanggal : 20 Juli 2023
Perusahaan Tempat : Lloyd’s Register Asia
KP Surabaya Office
Kerja Praktek : I / II*)

1. Fit-up Check Block 112 (P) & (S) for Frigate-1

Gambar 1. Application for Inspection Frigate-1


Hari ini kami pergi ke PT PAL untuk mengikuti inspeksi Fit-up check untuk project Frigate-
1. Item yang akan diinspeksi adalah Block 112 (P) & Block 112 (S). Inspeksi dilakukan di
assembly shop PT PAL. Beberapa hal yang menjadi poin inspeksi klas antara lain :
- Kesesuaian bentuk las dengan drawing
- Kecacatan las
- Adanya hasil welding yang belum digrinda supaya rapi
Gambar 2. Contoh bentuk cacat slag & splatter pada blok 112(P)

Gambar 3. Contoh gap welding pada blok 112(P)

Gambar 4. Assembly drawing Block 112 (P) & (S) frame 96


Gap welding yang menjadi salah satu poin inspeksi klas mengacu dari IACS no 47. Tetntang
Shipbuilding and Repair Quality Standard. Di PT PAL, standar tersebut diadaptasi menajdi
PSQS (PAL Shipbuilding and Qualitiy Standard).

Selain itu, dari Result of Examination and Inspection (HPP) ada yang menjadi evaluasi klas
terhadap PT PAL, yaitu terkait kind of inspection. Seharusnya kind of inspection sudah
dijabarkan terlebih dahulu apa-apa saja yang nantinya bakal diinspeksi dari PT PAL. Sehingga
klas hanya berperan memberikan “Yes/No” pada setiap list tersebut.

Gambar 5. Hasil Pemeriksaan dan Pengujian (HPP)

Gambar 6. Penandatanganan HPP oleh klas LR & Satgas Frigate

2. Classification Society Lesson


Setelah mengikuti inspeksi, kami Kembali ke kantor LR di PT PAL untuk mengikuti
pembelajaran terkait Classification Society.
Classification Society dibentuk untuk mendukung layanan badan klasifikasi dan statutory
dalam industry maritim, dalam artian mengatur segala aspek dalam bidang maritim supaya
dari setiap negara memiliki standard yang serupa. Dimana objective dari classification
society seperti berikut :
- Maritime Safety
- Pollution Prevention
- Regulatory Compliance
- Structural Integrity
- Essential Systems (Steering, Propulsion, Power Generation)

Bagaimana kapal dapat masuk ke class ?


• Review teknnik dari desain
• Pemeriksaan saat pebangunan dari kapal
• Pemeriksaan pada pabrik pebuat yang menyediakan komponen
• Sea trial
• Saat penyelesaian survey yang sesuai dengan permohonan klas

Badan klasifikasi mencakup tentang kekuatan struktur dan integritas dari bagian penting
lainnya pada kapal seperti lambung dan perlengkapan, keandalan fungsi propulsi, tenaga
penggerak dan beberapa sistem pendukung permesinan lainnya.

Gambar 7. Pembelajaran terkait Classification Society

Gambar 8. Sertifikasi Material, Komponen dan Peralatan


FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
LAPORAN HARIAN JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
KERJA PRAKTEK Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111

FORM KP-03
Nama Mahasiswa : Ari Yuda Dwitama H Minggu ke : 4
NRP : 5019201028 Hari : 2
Dosen Pembimbing : Ir. Amiadji, M. Sc. Tanggal : 25 Juli 2023
Perusahaan Tempat : Lloyd’s Register Asia
KP Surabaya Office
Kerja Praktek : I / II*)
1. Kick of Meeting at PT PAL
Pada hari ini kami pergi ke PT PAL untuk mengikuti kick of meeting dengan bahasan
Inspection & Test Plan (ITP). ITP ini dibentuk untuk project Landing Dock Philippines Nacy
W000306-307.

Gambar 1. Kick of meeting di Ruang Rapat QA PT PAL

Gambar 2. Inspection & Test Plan


Gambar 3. Highlight review Inspection Item
Dalam keterangan table ITP terdapat ;
- H : hold point, yang berarti pihak terkait berperan sebagai ‘yang mengerjakan’ inspeksi
tersebut
- W : witness point, yang ikut menyaksikan pelaksanaan inspeksi
- S : random point, inspeksi dilakukan secara acak (random)
- R : review point, berperan untuk melihat hasil inspeksi tanpa mengikuti
pelaksanaannya.

Poin-poin pembahasan ITP yang dapat diperhatikan antara lain :

- Piping system
• Pipe material
• CO2 Fire system
- Class mengikuti blow test
• Local application system
- Nama inspeksi diubah menjadi local foam application system dikarenakan nama
sebelumnya berarti rancu.
• Helicopter facility
- Fix foam piping system.
Perbedaanya dengan yang foam application system adalah pada foam
application system sifatnya portable.
• Sewage Treatment Plan
- Awalnya drainage pipe system menjadi satu bagian dengan sewage, namun dari
klas menyarankan untuk memindahkannya, karena sistem drainage diluar sistem
sewage.
• Fuel out & Water Transfer
- Fuel oil hose & water hose perlu masuk identification material dari class
• Electric outfitting
- Diketahui trafo memiliki daya sekitar 90 kW.
- Perlu diperhatikan, daya trafo diatas 100 kW harus diklaskan
• Internal communication
- SPT manoeuvring, class wajib ikut on board
• External communication
- Navtex (Navigation Telex)
- SART (Search and Rescue Transponder)
- GMDSS (Global Maritime Distress Safe & System)
Ketiganya class wajib ikut inspeksi, untuk navtec & SART on board, GMDSS on
shop.
• Rescue boat
- Perlu ditambahkan pada ITP
- Termasuk safety equipment
- Macam test : function test, launching test
• Torquenal vibration
- hanya perlu melakukan R (review) dari hasil maker
• Dead ship arrangement
- Function test dihadiri klas
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
LAPORAN HARIAN JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
KERJA PRAKTEK Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111

FORM KP-03
Nama Mahasiswa : Ari Yuda Dwitama H Minggu ke : 4
NRP : 5019201028 Hari : 3
Dosen Pembimbing : Ir. Amiadji, M. Sc. Tanggal : 26 Juli 2023
Perusahaan Tempat : Lloyd’s Register Asia
KP Surabaya Office
Kerja Praktek : I / II*)
1. Farewell Lecture Dr. Eng. Ir. A.A. Masroeri, M.Eng
Pada hari ini kami dan pak Steve Bersama mengikuti kegiatan Farewell Lecture untuk
melepas purna tugas dari salah satu dosen Teknik Sistem Perkapalan ITS, yaitu Bapak Dr.
Eng. Ir. A.A. Masroeri, M.Eng. Kegiatan tersebut dihadiri oleh orang-orang hebat yang
berpengaruh dalam perjalanan karir akademik seorang Bapak Masroeri dan alumni murid-
murid yang telah bekerjasama dan belajar dari beliau. Pada acara farewell lecture ini Pak
Masroeri membawakan tpik Journey of Art : Otomasi pada Kapal.
MASS, atau disebut juga (Marine Autonomous Surface Ships) didefinisikan sebagai kapal,
dalam derajat tertentu yang berbeda-beda, mampu beroperasi secara otonom, lepas dari
interaksi manusia. Terdapat 4 tingkatan identifikasi MASS yang dibagi berdasarkan derajat
keotonomiannya, yaitu :
 Ship with automated processes and decision support.
Awak masih berada didalam kapal dengan jumlah yang lebih sedikit dan beberapa sistem
bekerja secara otomatis.
 Remotely controlled ship with seafarers on board.
Kapal dioperasikan dari lokasi lain, dan awak berperan dalam mengendalikan sistem dan
fungsi kapal
 Remotely controlled ship without seafarers on board
Kapal dikendalikan dari lokasi lain dengan tanpa awak didalam kapal tersebut
 Fully autonomous ship
Sistem operasi kapal dapat membuat keputusan, tindakan dan bekerja secara otonom
tanpa campur tangan awak

Gambar 1. Pelaksanaan farewell lecture


Selain itu sebutan lain untuk level dasar dalam otomasi pada kapal. Dimana semakin besar
levelnya maka automation nya akan meningkat dan keterlibatan manusia semakin menurun.
Level-level tersebut dibagi menjadi 5, yaitu ;
Level 0 : Basic Operation
Human control vessel

Level 1 : Assisted Operation


Hands-on
Eyes-on
Mind-on

Level 2 : Partial Automation


Hands-off (at times)
Eyes-on
Mind-on

Level 3 : Conditional Automation


Hands-off
Eyes-off (at times)
Mind-on

Level 4 : High Automation


Hands-off
Eyes-off
Mind-off (at times)

Level 5 : Autonomous
Hands-off
Eyes-off
Mind-off

Gambar 2. Contoh windows interface – fault condition


FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
LAPORAN HARIAN JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
KERJA PRAKTEK Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111

FORM KP-03
Nama Mahasiswa : Ari Yuda Dwitama H Minggu ke : 4
NRP : 5019201028 Hari : 5
Dosen Pembimbing : Ir. Amiadji, M. Sc. Tanggal : 28 Juli 2023
Perusahaan Tempat : Lloyd’s Register Asia
KP Surabaya Office
Kerja Praktek : I / II*)
1. Renewal Certificate at PT SHCP Gresik
Hari ini kami pergi ke PT SHCP Gresik Bersama Pak Dody. PT SHCP merupakan Perusahaan
yang bekerja dalam industry barang-barang kimia umum. Di kapal, biasanya produk dari PT
SHCP digunakan untuk campuran bahan coating pelat kapal. Agenda yang akan dikerjakan
pada hari ini adalah :
 Cek dokumen ISO 9001
 Cek brosur & company profile
 Cek tangki produk
Terdapat beberapa tipe produk yang dicek,yaitu :
- 3254 BQN
- 268 BQN
- Q 3253 NC
 Dokumen SOP Material
 Drum Marking & Checking SOP

Gambar 1. Contoh drum marking tipe 3254 BQN


 Packing SOP

Gambar 2. Proses packing resin


Gambar 3. Wadah resin 3kg dan 1kg
 Survei mixing process
Pada prosesnya dari tiap tanki diberi marking A,B,C,D dan 1,2,3,4. ABCD menunjukkan
step-step proses pencampuran. 1234 menunjukkan besar kapasitas tanki, semakin besar
nilai angkanya, maka kapasitas tangki nya juga semakin besar. Contoh; A1, B3, C2, dll.

Gambar 4. Tanki C1

Gambar 5. Tanki D1
Gambar 6. Tanki C2
 Product stample

Gambar 7. Product Stample resin G 3253 NC oleh LR


 Sampling liquid
Bahan liquid yang dibeli sebelum dijadikan bahan produksi, haruslah dicek terlebih
dahulu, pengecekan dilakukan dengan mencampurkan liquid sampling dengan material
MEG dan DEG, lalu dikocok. Ketika titik didih nya masih dalam batasan standar maka
barang masih bisa diterima, apabila diluar itu maka barang harus direject.

Gambar 8. Material MEG dan DEG


Gambar 9. Gelas ukur dan tempat pemanasan liquid

Gambar 10. Standar titik didih berdasarkan material yang dicampur


 Customer handling / complain procedure
 SOP kalibrasi

Kelebihan penggunaan resin pada campuran coating adalah membuat plat tahan garam dan
tahan terhadap acid. Selain sebagai campuran, resin yang dihasilkan biasa digunakan untuk
bahan pembuatan kancing baju, souvenir, marble furniture, kitchen set.
Gambar 11. Product Quality Assesment

Gambar 12. Manufacturing of Unsaturated Polyester Resin and Alkyd Resin ISO Certificate
JKA/SV-02/VI/2023

To Whom It May Concern


This is to certify that

Ari Yuda Dwitama Hamdono


Student No : 5019201028

Student of Sepuluh Nopember Institute of Technology

Major in Marine Engineering

Has completed the internship programme in Lloyd’s Register Asia – Surabaya Office from duration of

03 July 2023 to 04 August 2023


Subject covered during the programme which includes in-house and field training:
Induction training of Health and safety
- Confined Space awareness
- Working at Height
- Working over water
Ship Building New Construction Process
Class and statutory requirements

Surabaya, 19 September 2023

Ir. Steve Virdianto. ST., M.MT., IPP., MIMarEST


Senior Surveyor, ISM-ISPS Lead Auditor & ILO Inspector

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lloyd's Register Group Limited, its affiliates and subsidiaries and their respective officers, employees or agents are, individually and collectively, referred to in this clause
as 'Lloyd's Register'. Lloyd's Register assumes no responsibility and shall not be liable to any person for any loss, damage or expense caused by reliance on the information
or advice in this document or howsoever provided, unless that person has signed a contract with the relevant Lloyd's Register entity for the provision of this information or
advice and in that case any responsibility or liability is exclusively on the terms and conditions set out in that contract.
BUT. Lloyd’s Register Asia
The Executive Center, One Pacific
Place Level 11
Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53 SCBD
Jakarta 12190 – Indonesia
Kepada Yth,
Telephone +62 (0)21 2985 9560
Beny Cahyono, S.T., M.T., Ph.D. Facsimile +62 (0) 2985 9889
Kepala Departmen, Email jakarta@lr.org
Teknik Sistem Perkapalan Website www.lr.org
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
LR/OJT-SBY/I/06/2023

Date 23 Juni 2023

Perihal: Permohonan Ijin Kerja Praktek


Dengan hormat,

Menjawab Proposal Praktek Kerja yang saudara ajukan tertanggal 16 Pebruari 2023, dengan ini
kami beritahukan bahwa permohonan kerja praktek dari Mahasiswa berikut,

Nama Mahasiswa NRP Program Studi


Awik Tamaroh 5019201024 Teknik Sistem Perkapalan
Ari Yuda Dwitama Hamdono 5019201028 Teknik Sistem Perkapalan

untuk memenuhi persyaratan akademis dapat kami terima.

Permohonan kerja praktek mereka selama satu bulan dapat dimulai pada tanggal 03 Juli sampai dengan
04 Agustus 2023 yang waktu dan tempatnya akan diatur sebagai berikut:

Bertempat di kantor LR Surabaya


Regus Pakuwon Center
Pakuwon Center 23rd Floor, Room# 2336
Jl. Embong Malang, No.1-5,
Surabaya 60261 – Indonesia.
Telp. 031- 6000 3161
Penanggung Jawab: Bapak Andhi Prasetyo

Praktikan akan mendapatkan teori pengenalan mengenai kegiatan Klasifikasi dan survey dilapangan lainnya dari
surveyor termasuk introduction HSE and Confined Space Awareness training.

Sebagai persyaratan bagi siapapun yang berada pada lingkungan Lloyd’s Register untuk melaksanakan kegiatan
waktu lebih dari sehari maka Safety Induction wajib diikuti. Saudara diharapkan hadir pada hari yang nanti akan
diberitahukan kemudian untuk melakukan Safety Induction. Induction ini akan berlangsung di kantor LR
Surabaya.

Page 1 of 3
Acceptance Letter – Praktek Mahasiswa 03 Juli sampai dengan 04 Agustus 2023

Working together for a safer world


Lloyd’s Register and variants of it are trading names of Lloyd’s Register Group Limited, its subsidiaries and affiliates.
Lloyd’s Register Asia (Reg. no. 29593 R) is a registered society under the Co-operative and Community Benefit Societies Act 2014 in England and Wales.
Registered office: 71 Fenchurch Street, London, EC3M 4BS, UK. A Lloyd’s Register group company.
Semua biaya yang timbul selama kerja praktek akan menjadi tanggungan praktikan, Lloyd’s Register hanya akan
memberikan fasilitas dan pembibingan selama kerja praktek berlangsung.

Selama kurang lebih 8 minggu berikutnya praktikan akan mendapatkan bimbingan dari surveyor untuk
melakukan Kerja Praktek, termasuk didalam nya tentang garis besar prosedur pembuatan laporan (reporting
procedures).

Adapun beberapa ketentuan perusahaan dibawah wajib untuk dipatuhi oleh praktikan adalah sebagai berikut:
1. Jam kerja adalah hari Senin s/d Jum’at mulai jam 08.00 s/d 17.00, istirahat makan siang jam 12.00 s/d
13.00.
2. Praktikan harus memberitahu 2 hari sebelumnya apabila tidak masuk KP untuk keperluan kuliah atau
kegiatan akademis lainnya.
3. Praktikan harus membawa sendiri baju kerja (boiler suit), sepatu kerja (safety shoes), sarung tangan
(gloves), senter (torch light) dan helm keselamatan (safety helmet).
4. LR tidak menyediakan uang transport, uang makan dan akomodasi kepada praktikan selama kerja
praktek.
5. Praktikan akan diberikan Health and Safety Environment serta Confined Space Awareness training pada
hari pertama kerja praktek di LR dan harus lulus minimum 80% dari total 15 pertanyaan.
6. Ketentuan mengenai keselamatan kerja adalah mengikat dan wajib untuk dimengerti dan dilaksanakan
oleh semua karyawan maupun praktikan.
7. Praktikan harus meminta izin untuk membuat photo copy atau mencetak semua LR dokumen untuk
keperluan laporan.
8. Mohon tanda tangani kolom dibawah ini dan kembalikan ke kantor LR, dengan dapat dikirim melaui fax
atau email.

Demikian jawaban atas permohonan praktek kerja ini kami sampaikan, besar harapan kami agar kesempatan
kerja praktek ini benar-benar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendapatkan pengalaman yang kelak
dapat berguna untuk pengabdian di masyarakat atau industri yang terkait.

Hormat kami,

______________
Ir. Steve Virdianto. ST., M.MT., IPP., MIMarEST
Senior Surveyor, MMS Indonesia Coordinator, ISM-ISPS Lead Auditor & ILO Inspector

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Page 2 of 3
Acceptance Letter – Praktek Mahasiswa 03 Juli sampai dengan 04 Agustus 2023

Working together for a safer world


Lloyd’s Register and variants of it are trading names of Lloyd’s Register Group Limited, its subsidiaries and affiliates.
Lloyd’s Register Asia (Reg. no. 29593 R) is a registered society under the Co-operative and Community Benefit Societies Act 2014 in England and Wales.
Registered office: 71 Fenchurch Street, London, EC3M 4BS, UK. A Lloyd’s Register group company.

Anda mungkin juga menyukai