Anda di halaman 1dari 38

Dr.

Paskalis Edwin
NABI NAHUM, HABAKUK, DAN
ZEFANYA
NAHUM
Penulis
• Tradisi Kristen: Nabi Nahum, orang Elkosh (Nah. 1:1)
➢ Elkosh = Al-Kush, dekat kota Niniwe
❖Nabi Nahum termasuk orang Israel yg dibuang ke
Niniwe, 622 sM.
✓ tidak punya dasar yang kuat.
➢ Elkosh = Kaparnaum di Galilea (dari Kfar Nahum)
➢ Elkosh: kota di Yudea, 40 km di sebelah barat daya
Yerusalem.
→ Nabi Nahum mungkin menulis kitab ini di Yehuda.
NAHUM
• Waktu Penulisan: sulit dipastikan, minim info
➢Nahum orang Elkosh (1:1).
➢Kehancuran Tebe, sebuah kota di Mesir, dilukiskan begitu
mendetail dalam Nah. 3:8-10,
mengandaikan bahwa kitab ini ditulis tidak lama setelah Tebe
dihancurkan Asyur tahun 664 sM.
➢ucapan tentang Asyur memberi kesan kerajaan ini masih jaya.
→ nubuat ini ditulis oleh N. Nahum di Yehuda tidak lama setelah
hancurnya Tebe (664SM) hingga menjelang jatuhnya Niniwe (612
sM).
WAKTU PENULISAN NAHUM
• Sulit dipastikan, minim info
➢Nahum orang Elkosh (1:1).
➢Kehancuran Tebe, sebuah kota di Mesir, dilukiskan begitu
mendetail dalam Nah. 3:8-10,
mengandaikan bahwa kitab ini ditulis tidak lama setelah Tebe
dihancurkan Asyur tahun 664 sM.
➢ucapan tentang Asyur memberi kesan kerajaan ini masih jaya.
→ nubuat ini ditulis oleh N. Nahum di Yehuda tidak lama setelah
hancurnya Tebe (664SM) hingga menjelang jatuhnya Niniwe
(612 sM).
PENULIS
• Nabi Nahum tidak menulis seluruh isi kitab ini
➢ mungkin hanya Nah. 2:4-3:19. Sebab:
❖pujian dalam 1:2-10 sepertinya tidak memiliki keterkaitan apa
pun dengan berita penghukuman terhadap Niniwe.
❖lukisan yang begitu mendetail tentang jatuhnya Niniwe
mengandaikan apa yang ditulis ini lebih sebagai laporan
peristiwa daripada nubuat.
• Tulisan Nahum kemudian dilengkapi dan disempurnakan oleh
seorang redaktur pada zaman sesudah pembuangan untuk tujuan
ibadah memperingati jatuhnya Niniwe.
Struktur dan Isi Kitab
Sederhana. Dua bagian besar:
1:1-2:215: Pembalasan Tuhan terhadap Niniwe
2:1-3:19: lukisan tentang jatuhnya kota Niniwe

Pembalasan Tuhan terhadap Niniwe (1:1-2:2)


1:1 : Pendahuluan
1:2-8 : Pujian kepada TUHAN sbg Allah yang cemburuan dan pembalas (1:2)
tetapi juga lambat murka dan penuh kasih (1:3).
➢Allah Semesta Alam tak pernah membiarkan musuh-Nya, orang-orang
yang bersalah bebas dari hukuman, tetapi juga menunjukkan kebaikan-
Nya kepada orang yang berlindung pada-Nya.
1:9-2:2: Firman TUHAN tentang Niniwe dan Yehuda.
TUHAN akan menghabisi Asyur dan hal ini akan menjadi pembebasan
dan damai sejahtera bagi Yehuda.
Struktur dan Isi Kitab
Lukisan tentang jatuhnya Niniwe (2:3-3:19)
• 2:3-13: Lukisan keganasan murka Allah yg akan menimpa Kota
Niniwe.
➢Kota ini akan dirusak + direbut dg pertumpahan darah.
➢Meskipun penduduknya mencoba melawan serangan
gerombolan perampok bersenjata, pada akhirnya kota itu
akan dirampas dan dihancurkan.
➢Tidak akan ada lagi yang membangunnya kembali sehingga
kota itu benar-benar dihinakan.
3:1-19: Kepastian penghukuman Niniwe
Struktur dan Isi Kitab
3:1-19: Kepastian penghukuman Niniwe
➢ Kejatuhan Asyur secara keseluruhan, 612 SM
➢ Dosa-dosa Niniwe dan ketidaksediaan mereka untuk
bertobat mengakibatkan Niniwe pasti akan dihukum.
❖ Seperti Kota Tebe yang telah dihancurkan demikian
Niniwe akan dihancurkan (3:8-13)
LATAR BELAKANG
• Tebe, sebuah kota di Mesir, dihancurkan Asyur th. 664
• Asyur menanjak, ancaman bagi Israel
➢ Israel dihancurkan th 622 SM, pembuangan Asyur
➢Setelah perang Suriah-Efraim th 734 SM Yehuda membayar upeti kpd
Asyur + mengizinkan budaya +kepercayaan Asyur mempengaruhi mrk.
Ketika berada di puncak kejayaannya, Asyur menyombongkan diri.
➢Mereka memperlakukan kerajaan-2 taklukkannya dengan keras + kejam.
➢Niniwe selalu merampas dan menerkam tanpa segan menumpahkan darah
(3:1)
- seperti singa betina yg menerkam rezeki rakyat taklukannya (2:12).
• Nahum tampil menyampaikan rencana Tuhan untuk menghukum
LATAR BELAKANG NAHUM
➢Pertengahan abad ke-7: perang saudara Asyurbanipal, raja Asyur,
vs saudaranya, Samas-Sum-ukin, yang memerintah di Babel.
- Asyurbanipal menang, namun melemahkan kekuatan militer
Asyur.
- Babel terus membenahi diri, membangun kekuatan militernya
untuk membalas dendam.
- 612: Babel mengalahkan Asyur
- kekuatan Asyur menurun dan Babel menanjak
→ meyakinkan Nahum akan rencana Tuhan: Asyur pasti akan
dihancurkan.
TUJUAN NUBUAT NAHUM
• Menyampaikan siapa sebenarnya Allah Israel.
➢ TUHAN pendendam, tidak membiarkan kesalahan apa pun tanpa hukuman,
tetapi sekaligus juga Allah yang mahabaik, yang penuh belas kasih.
➢ Niniwe telah berdosa melawan Allah → pasti menerima penghakiman Allah.
❖Kehancuran yang menimpa Asyur bukan sekedar peristiwa sejarah duniawi,
melainkan
= karya TUHAN, penguasa alam semesta.
= pembalasan TUHAN kepada Niniwe atas kekerasan yang telah mereka
lakukan terhadap umat pilihan-Nya.
❖Sebaliknya, Yehuda yang berlindung pada TUHAN, akan mendapat
penghiburan dan pembebasan.
• Mengajarkan kepada orang Yehuda untuk tidak putus asa dalam penderitaannya di
bawah Asyur, melainkan tetap berharap dan menantikan pembebasan dari
TUHAN.
HABAKUK
PENULIS HABAKUK
• Tradisi Yahudi dan Kristen: Habakuk (1:1; 3:1).
• Siapa Habakuk? masih diperdebatkan karena minim informasi.
Beberapa dugaan:
➢ Mungkin seorang penjaga (Yes 21:6) karena ia berdiri di
menara (Hab. 2:1).
➢ anak perempuan Sunem karena
Habakuk dari kata habak = memeluk / menggendong (2Raj.
4:16).
Namun, Habakuk bukan nama khas Ibrani, melainkan
kata Akadian = “tanam-tanaman”.
PENULIS HABAKUK
• Siapa Habakuk?
➢ Pandangan umum: Habakuk seorang Lewi yang bertugas
menyelenggarakan ibadah, a.l menyusun doa dan mazmur,
dalam Bait Allah di Yerusalem.
❖ mungkin seorang imam dan nabi / nabi kultus, nabi dari
kalangan penyanyi di Bait Allah, mengingat ada penyanyi
dalam Bait Allah yang juga bernubuat (1Taw. 25:1-3).
KAPAN HABAKUK DITULIS
• Ketika Ker. Asyur menurut & Kerajaan Babel / Kasdim mulai
menanjak dan mengembangkan kekuasaannya dengan
menundukkan bangsa-bangsa di sekitarnya (1:6).
➢ Lebih tepatnya pada zaman raja Yoyakim (609-598 sM), setelah
Babel mengalahkan Asyur dan Mesir dalam perang Karkemis.
➢ Pada waktu itu Bait Allah belum dihancurkan dan ibadah-ibadah
pun masih diselenggarakan di sana.
KAPAN HABAKUK DITULIS
➢Babel berhasil mengalahkan Asyur yang dibantu oleh Mesir dalam
pertempuran di Karkemis, ± 605 sM.
❖Dalam perjalanan pulang dari membantu Asyur, Firaun Nekho II, Raja
Mesir, menangkap Yoahas, yang baru menjadi raja di Yehuda selama 3
bulan, dan menggantinya dengan Elyakim, yang diberinya nama
Yoyakim.
❖Suhu politik di Timur Tengah pada waktu itu cukup panas.
❖ Babel yang baru mulai menanjak terus mengembangkan kekuasaannya
ke wilayah barat. Banyak bangsa bersekutu dan terlibat dalam
peperangan melawan Babel.
❖Yoyakim yang menjadi raja boneka Mesir pun ikut memberontak
melawan Babel pada tahun 598 SM. Namun, pemberontakannya gagal.
Ia dibuang ke Babel dan mati di sana (lih. 2Raj 24:1-62; Taw 36:6; Yer
22:18).
LATAR BELAKANG HABAKUK
• Selain suasana politik panas, hidup moral dan keagamaan di Yehuda
pun sangat menyedihkan.
➢Kekerasan, korupsi,dan ketidakadilan meraja lela dan Yehuda
kembali menyembah berhala karena Yoyakim tidak meneruskan
pembaruan keagamaan yang dibuat oleh Yosia, ayahnya (bnd.
1:2-4).
• Menyaksikan keadaan yang demikian ini, Nabi Habakuk bergumul
dalam imannya.
• Ia mempertanyakan mengapa Tuhan membiarkan semua itu terjadi.
Mengapa Tuhan memakai orang Babel menghukum Yehuda.
MAKSUD PENULISAN HABAKUK
- Menunjukkan pergumulan iman tentang keadilan Tuhan yang sulit
dimengerti karena tak selalu sesuai dengan pandangan tradisional.
➢Kalau orang jahat terus berkembang tidak berarti Tuhan tidak menghukum dosa.
Tuhan pasti menghukum setiap dosa, namun kapan Ia melakukannya tidak bisa
dipastikan. Tuhan mempunyai waktunya sendiri, dan Ia memberi manusia
kesempatan untuk bertobat sampai batas kesabarannya hilang.
- Mengajak pembaca untuk hidup dalam iman.
❖Apa pun keadaan di bumi, seperti orang fasik mengalahkan orang benar, Tuhan tetap
pengatur sejarah: Dia mahakuasa.
❖Itulah dasar iman, yang menekankan bahwa semua terjadi pada waktu-Nya.
❖Orang perlu hidup dalam iman untuk memahami rencana Allah.
MAKSUD PENULISAN HABAKUK
- Menunjukkan pentingnya pengalaman akan Tuhan.
➢Pengalaman melihat kemuliaan Tuhan membuat Nabi
Habakuk menyadari keterbatasannya dalam memahami hikmat
Tuhan dan memampukan dia menerima kenyataan yang tidak
sesuai dengan pikirannya.
- Menunjukkan bahwa tidak ada alasan untuk tidak bersukacita.
➢Meskipun situasi dan kondisi buruk belum berubah seperti
yang kita harapkan, kita tetap patut bersukacita, sebab sumber
sukacita dan kebahagiaan itu ialah Allah, TUHAN yang
berdaulat atas semuanya (3:8, 13, 17-19).
Struktur dan Isi Kitab
• Kitab Habakuk berisi pertanyaan-pertanyaan yang digumuli oleh Nabi
Habakuk tentang ketidakadilan dan kekejaman bangsa fasik, serta
ramalan tentang kejatuhannya.
• Berdasarkan tema dan gaya bahasanya, 3 pasal Kitab Habakuk tersusun
sbb:
➢ 1:1 : Pendahuluan
➢ 1:2–2:5: Pertanyaan-pertanyaan Nabi Habakuk dan jawaban Tuhan atasnya.
➢ 2:6–20: Lima seruan celaka terhadap orang-orang jahat:
➢ 3:1-19: Doa Habakuk berupa sebuah mazmur kepercayaan.
➢ Pertama nabi
❖ 1:1-17: Pertanyaan-2 yg merupakan pergumulan Nabi Habakuk perihal
keadilan Tuhan dan
jawaban Tuhan perihal hukuman terhadap orang jahat
Struktur dan Isi Kitab
1:2–2:5: Pertanyaan-pertanyaan Nabi Habakuk dan jawaban Tuhan atasnya.
➢ 1:1-17: Pertanyaan-2 yg merupakan pergumulan Nabi Habakuk perihal
eadilan Tuhan dan jawaban Tuhan perihal hukuman thdp
orang jahat.
• 1:2-4: Pertanyaan I: Nabi menanyakan mengapa orang jahat, yang
telah membuat hukum kehilangan kekuatannya tidak dihukum;
Mengapa Allah membiarkan kekerasan dan ketidakadilan
berlangsung begitu lama dan terus berkembang?
➢ 1:5-11: Jawaban Tuhan: orang Kasdim akan dibangkitkan untuk
menghukum orang jahat.
- Nabi tidak puas dengan jawaban ini → mengajukan pertanyaan II:
STRUKTUR DAN ISI HABAKUK
• 1:12-17: Pertanyaan II:
Mengapa Tuhan memakai orang Kasdim yg jahat dan kejam
menghukum orang-orang jahat ini; Apakah ini tidak justru
menambah kekacauan dan kekejaman?
➢ 2:1-5: Jawaban Tuhan: orang benar akan hidup oleh imannya,
orang jahat akan mendapat hukuman Allah. Penting sekali
menunggu dalam iman.
Struktur dan Isi Kitab
2:6–20: Lima seruan celaka terhadap orang-orang jahat:
➢ Kata-kata celaka untuk mereka yang merampas milik orang
lain (2:6-8)
➢ yang mengambil laba yang tidak halal (2:9-11)
➢ yang mendirikan kota dengan kekerasan dan ketidakadilan
(2:12-14)
➢ yang memberi dengan amarah dan bermaksud mencelakakan
oang lain (2:15-17),
➢ dan yang menyembah berhala (2:18-20).
Struktur dan Isi Kitab
3:1-19: Doa Habakuk berupa sebuah mazmur kepercayaan.
➢ Dalam nyanyian ini Nabi Habakuk berdoa dan bersyukur atas
keadilan Tuhan serta menyampaikan harapannya akan keadaan masa
depan yang lebih baik.
❖ 3:1: judul;
❖ 3:2: doa meminta TUHAN mengingat karya keselamatan-Nya
❖ 3:3-7: gambaran tentang kedahsyatan penampakan TUHAN
❖ 3:8-15: kemenangan Tuhan secara kosmik
❖ 3:16-19: akhirnya jawaban Nabi Habakuk berupa ungkapan imannya
Nabi meyakini bahwa Tuhan adalah sumber sukacita dan kekuatan
bagi orang yang percaya.
NABI
ZAFANYA
ZEFANYA
Penulis
• Umum: Zefanya (Zef. 1:1) “Zefanya bin Kusyi bin Gedalya bin
Amarya bin Hizkia”.
➢Hizkia = bukan Raja Hizkia (729 sM - 687 sM; lih. 2Raj. 18-20;
2Taw. 29-31), mengingat selisih tahunnya yang begitu jauh (sekitar
88 tahun) dengan Zefanya.
- nama Hizkia di sini tanpa gelar raja, dan tak pernah dikatakan
bahwa Raja Hizkia memiliki anak yang bernama Amarya.
- nama yg sangat umum (lih. 1Taw. 3:23; Ez 2:16; Neh 7:21):
mungkin karena ia seorang tokoh penting pada masanya.
Meskipun ada beberapa orang lain lagi yang bernama Zefanya
dalam PL (1Taw 6:36-38; 2Raj 25:18-21; Yer 52:24-27; Zak 6:10,
14), namun silsilah yang panjang itu mengacu ke Nabi Zefanya.
WAKTU PENULISAN ZEFANYA
• Zaman Yosia (Raja Yehuda th. 640 - 609 sM (Zef. 1:1).
➢ Nubuatnya tentang hancurnya Ninive (2:13-15) mengandaikan ia
berkarya tidak sampai pada masa jatuhnya Kerajaan Asyur tahun
612 sM.
• Beberapa teolog dewasa ini menduga: tidak seluruh kitab ini berasal
dari Zefanya.
➢Beberapa teks, seperti janji pemulihan sisa-sisa Yehuda (3:8-13),
dirasa bertentangan dg pewartaan N. Zefanya yang berupa
peringatan dan kecaman.
➢Kemungkinan besar teks-teks ini karya seorang redaktur yang
melengkapi tulisan Zefanya sesudah pembuangan di Babel.
LATAR BELAKANG ZEFANYA
• N. Zefanya melayani pada zaman pemerintahan Yosia, raja Yehuda (Zef 1:1)
➢Yosia memerintah selama 31 th (640-609 sM; 2Raj 22:1; 2Taw 34:1).
❖ Sebelum Yosia, selama hampir 50 tahun, tepatnya pada pemerintahan Raja
Manasye (696 SM - 642 SM; 2Raj 21:1-2) dan Raja Amon (643-641 SM;
2Raj 21:18-20), kehidupan di Yehuda diwarnai oleh kebobrokan moral dan
religius.
➢Kebobrokan ini terutama akibat pengaruh kerajaan Asyur yang berada di
puncak kejayaannya.
❖Kehidupan politik + keagamaan di Yehuda sangat dipengaruhi oleh
Asyur.
❖Ibadah kpd. dewa bintang, matahari, bulan, segala balatentara surgawi,
dan dewi orang Asyur yang sangat terkenal tampaknya mulai juga ditiru
oleh orang-orang Yehuda. Mereka menganut politeisme sehingga agama-
agama asing sangat merusak iman Israel akan YHWH.
LATAR BELAKANG ZEFANYA
• Situasi buruk ini berlangsung hingga awal pemerintahan Yosia.
➢ Seiring dengan melemahnya ker. Asyur, pengaruh buruk itu pun
semakin lemah.
➢ Pembaharuan yang radikal mulai dirasakan ketika Yosia melakukan
pembaharuan keagamaan pada tahun ke-12 pemerintahannya (2Raj
22:3-23:7; 2Taw 34:3).
→ hidup moral dan keagamaan semakin membaik, meskipun belum
total.
❖Hal ini bisa dimengerti mengingat kebobrokan ini sudah mengakar
begitu lama tentu membutuhkan waktu yang panjang untuk
membaharuinya.
LATAR BELAKANG ZEFANYA
• Zefanya tampaknya banyak berperan dalam proses awal pembaruan
keagamaan yang dilakukan Yosia dan beberapa tahun sesudahnya,
ketika pembaharuan belum menyeluruh, masih ada “sisa-sisa Baal” di
Yehuda” (1:4).
➢ Zefanya mengecam berbagai bentuk dosa di Yehuda (1:4-13; 3:1-7).
LATAR BELAKANG ZEFANYA
• Sebagai ancaman hukuman atas dosa-dosa mereka, Zefanya menubuatkan
kedatangan musuh dari luar yang akan menghancurkan Yerusalem (1:4, 10-13;
2:1; 3:1-4).
• Siapa musuh ini? sulit dipastikan.
➢ Bangsa Skit, suku barbar dari daerah utara Laut Hitam: sulit diterima.
❖ Suku yg nomadeng ini pernah mengadakan invasi militer ke wilayah
Filistin dan Mesir, namun tidak ada petunjuk sedikit pun yang
menghubungkan bangsa ini dengan Yehuda.
➢ Babel; mungkin.
❖ Zefanya menubuatkan Ker. Babel yg akan menghancurkan Yerusalem +
bangsa lain di sekitarnya: Filistin, Moab, dan Amon, bahkan juga Asyur
(2:13-15).
Nubuat tentang kehancuran Asyur mengandaikan bahwa Zefanya berkarya
tidak sampai pada jatuhnya Kerajaan Asyur tahun 612 sM.
TUJUAN ZEFANYA
• Kitab ini ditulis untuk memperingatkan bangsa Yehuda akan
hukuman dahsyat yang akan menimpa mereka karena dosa-
dosanya.
➢Hukuman yad ini disebut Hari Tuhan.
➢ Hukuman ini sangat dahsyat dan bersifat universal.
➢Ancaman ini tentu dimaksudkan agar bangsa Yehuda
bertobat dan meninggalkan kebiasaannya yang lama.
• Selain memberi peringatan, Zefanya juga bermaksud
menghibur, memberikan harapan, dan semangat kepada
Yehuda.
TUJUAN ZEFANYA
• Ia meyakinkan mereka bahwa jika mereka bertobat, menjadi
rendah hati dan memperbaiki kualitas hidup iman dan
moralnya, maka Allah akan memulihkan mereka.
• Bagi mereka TUHAN akan menjadi raja dan pembebas
mereka; dan mereka pun menyanyikan pujian kepada Allah
yang adil.
Struktur dan Isi Kitab
• Kitab Zefanya berbicara tentang murka Tuhan dan ancaman hukuman
atas dosa-dosa berhala dan kejahatan-kejahatan moral serta janji
keselamatan bagi orang yang bertobat dan percaya kepada Tuhan.
• Ancaman hukuman digambarkan dengan datangnya Hari Tuhan yang
akan berupa penghakiman universal yang sangat dahsyat.
• Dalam penghakiman ini yang dihukum bukan hanya orang-orang fasik di
Yehuda, melainkan juga bangsa-bangsa di sekitarnya, termasuk Asyur.
• Namun, bagi orang yang bertobat, Hari Tuhan akan menjadi hari
keselamatan. Tuhan akan memulihkan umat-Nya di masa depan.
SUSUNAN KITAB ZEFANYA
Tiga bagian garis besar,
• 1:1 : Pendahuluan yang menjelaskan siapa Zefanya dan kapan
ia berkarya.
• 1:2-3:8: Penghakiman dan Hari Tuhan, yang tersusun secara
khiastik sebagai berikut:
• 3:9-20 : Janji Keselamatan
3:9-10 : Keselamatan bangsa-bangsa
3:11-20: Berkat pemulihan Yehuda: Sisa Israel akan
dipulihkan dan Yerusalem disucikan. Umat akan bergembira
sebab Allah di tengah mereka.
SUSUNAN KITAB ZEFANYA
1:2-3:8 Penghakiman dan Hari Tuhan, yang tersusun secara khiastik sebagai
berikut:
1:2-3: Penghakiman universal
1:4-13 : disampaikan peringatan kepada Yerusalem [ay.10-13)
1:14-18: Hari Tuhan yang hebat (1:14-2:3) berupa hukuman bagi orang
fasik.
2: 1-3: Panggilan untuk Bertobat
2:4-15: Hukuman atas bangsa-bangsa: Filistin (2:4-7), Moab dan Amon
(2:8-11), Etiopia (2:12), dan Asyur (2:13-15).
3:1-7 :Penghakiman atas Yehuda dan Yerusalem (mula-mula disebutkan
dosa-dosa Yerusalem [ay. 1-4], lalu keadilan Tuhan terhadapnya [ay. 5-7]
3:8 : Penghakiman universal
Struktur dan Isi Kitab Zefanya
3:9-20: Janji Keselamatan
3:9-10: Keselamatan bangsa-bangsa
3:11-20:Berkat pemulihan Yehuda:
➢ Sisa Israel akan dipulihkan dan Yerusalem
disucikan.
➢ Umat akan bergembira sebab Allah di tengah
mereka.

Anda mungkin juga menyukai