Anda di halaman 1dari 3

6 Tugas Telemarketing, Apa Saja? Pahami Pekerjaannya, Yuk!

June 18, 2022 4 min read

Tugas telemarketing

Pernahkah kamu mengangkat telepon dari nomor tidak dikenal lalu ditawarkan memakai produk dari
suatu perusahaan? Nah, orang yang menelepon disebut telemarketer. Orang ini adalah karyawan yang
melakukan kegiatan telemarketing.

Nama lain untuk posisi ini adalah telesales. Perusahaan menggunakan pekerjaan ini sebagai salah satu
strategi bisnis untuk meningkatkan penjualan.

Kenapa, ya, masih ada peran ini di era digital? Bukannya pekerjaan ini malah mengganggu konsumen?
Artikel MySkill kali ini akan membahas seputar manfaat dan tugas telemarketing di perusahaan. Baca
sampai habis, ya!

Pengertian Telemarketing

Penjelasan mengenai jabatan telemarketing

Telemarketing adalah salah satu aktivitas pemasaran dengan cara menawarkan dan memberikan
informasi mengenai produk atau jasa ke konsumen melalui telepon.

Harapannya, calon konsumen yang dihubungi tertarik untuk melakukan transaksi pembelian. Paling
tidak, mereka menjadi tahu tentang brand kita. Dengan kata lain, selain untuk meningkatkan penjualan,
telemarketing juga meningkatkan brand awareness. Kok, bisa? Scroll terus untuk penjelasannya!

Tak hanya perusahaan profit, banyak juga company lain yang menerapkan telemarketing. Mulai dari
organisasi non-profit, hingga kelompok dan kandidat politik. Selain itu, telemarketing dapat membantu
kepentingan lain, seperti survei, pengumpulan donasi, dan riset pemasaran.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Telemarketing

Tugas telemarketing

Telemarketing juga punya kelebihan dan kekurangan, lo.


Di zaman sekarang, siapa, sih, yang masih mau mendengarkan tawaran produk melalui telepon? Kan, kita
bisa riset sendiri tentang suatu produk atau jasa dengan baca informasinya di internet. Kenapa masih ada
telemarketing?

Meski memiliki image mengganggu waktu pelanggan atau spam, buktinya banyak perusahaan yang aktif
merekrut untuk posisi ini, lho! Karena perusahaan masih merasakan berbagai keuntungan dengan
adanya jabatan ini. Setelah membahas tugas telemarekting, sekarang mari kita simak kelebihan dan
kekurangan telemarketing, yuk!

Kelebihan

1. Membantu meningkatkan brand awareness

Di atas, MySkill sudah menjelaskan bahwa telemarketing dapat meningkatkan brand awareness kepada
masyarakat. Karena tidak hanya menawarkan saja, telemarketer juga menjelaskan keuntungan dan
keunggulan produk atau jasa kita apabila mereka menggunakannya.

Calon pelanggan mungkin akan bercerita ke kerabatnya, “Eh, tadi aku habis dapat telepon dari
perusahaan X untuk pakai produk A, nih.” Dari situ, terciptalah perbincangan tentang brand kita dari
mulut ke mulut atau word of mouth, yang mana ini termasuk strategi marketing juga.

2. Membantu market research

Pengguna bisnis baru atau bisnis red ocean pasti masih sangat sedikit. Telemarketing sangat berguna
untuk membantu riset pasar dan mengetahui masalah yang calon pembeli hadapi.

Dengan mengetahui hal tersebut, telemarketer dapat merancang strategi bagaimana cara
mengkomunikasikan ke pelanggan untuk menggunakan produk atau jasa kita sebagai solusi dari
tantangan mereka.

Selain itu, telemarketing juga dapat mengidentifikasi target pasar yang tepat. Pasalnya, sasaran audiens
yang salah dapat menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan.

3. Meningkatkan penjualan

Ada masyarakat yang lebih memilih mendengarkan daripada membaca. Nah, ini menjadi keuntungan
menggunakan telemarketing. Kita dapat menjelaskan tentang apa yang perusahaan tawarkan secara rinci
untuk menarik perhatian mereka.
4. Dapat meyakinkan calon pembeli dengan follow up

Tidak semua calon konsumen yang tertarik dengan barang atau jasamu tertarik untuk melakukan
pembelian. Hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor, entah ada prioritas lain, keuangan atau lainnya.

Telemarketer dapat melakukan follow up atau menghubungi mereka kembali dan menanyakan kendala
atau keraguan yang mereka hadapi. Selain itu, kita dapat meyakinkan mereka agar menerima tawaran
produk perusahaan.

Kekurangan

1. Dapat mengganggu pelanggan

Ini adalah salah satu kekurangan telemarketing yang paling besar. Karena hanya melalui telepon,
telemarketer tidak mengetahui pelanggan tersebut sedang sibuk atau tidak. Pahitnya, ketika mereka
memang lagi sibuk, panggilan kita jadi mengganggu waktu mereka.

2. Berpotensi merusak citra perusahaan

Bayangkan jika kamu mendapat telepon dari perusahaan yang sama, lalu mereka menawarkan produk
yang sudah kamu tolak secara terus-menerus. Selain mengganggu, pandanganmu terhadap nama
perusahaan tersebut juga akan tercoreng, kan?

Telemarketing yang seperti ini pasti tidak menyaring nomor dan tidak mempunyai database.

3. Perusahaan harus ekstra hati-hati dalam memilih staf telemarketing

Agar tidak mencoreng nama brand, perusahaan wajib memilih staf yang berkualitas. Maksudnya, posisi
ini harus diisi orang-orang yang dapat berkomunikasi dengan baik serta memiliki sikap yang sopan dan
sabar.

Telemarketing hanya dapat berkomunikasi via telepon. Kita tidak tahu orang tersebut seperti apa,
bagaimana cara mereka menangkap intonasi nada, atau kegiatan yang sedang mereka lakukan. Karena
itu, telesales harus memiliki skill yang tertentu.

Anda mungkin juga menyukai