Anda di halaman 1dari 19

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian adalah keseluruhan cara atau kegiatan dalam

suatu penelitian dimulai dari perumusan masalah sampai membuat suatu

kesimpulan. Pendekatan penelitian ada dua macam yaitu pendekatan

kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif artinya informasi atau

data yang disajikan berupa angka sedangkan pendekatan kualitatif

informasi atau data yang disajikan berupa pernyataan.1

Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yang

dimaksud dengan pendekatan kuantitatif adalah salah satu pendekatan

yang digunakan dalam penelitian yang memfokuskan atau mementingkan

adanya variabel sebagai objek penelitian dan variabel variabelnya harus

didefinisikan dalam bentuk operasional sehingga bisa diukur.2 Penelitian

yang menggunakan pendekatan ini bertujuan untuk menguji teori,

membangun fakta menunjukan hubungan ataupun pengaruh serta

perbandingan antar variabel kemudian memberikan deskripsi statistik,

menaksir dan meramalkan hasilnya.

1
Sugiono, Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R dan D, ( Bandung:2016), hlm.64
2
Syofian Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2014), hal. 121.
Penelitian ini melibatkan lima variabel yaitu satu variabel terikat dan

empat variabel bebas. Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian

ini adalah laba bersih sedangkan untuk variabel bebas adalah biaya

produksi, biaya operasional, biaya distribusi, dan volume penjualan.

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dipakai di dalam penelitian ini menggunakan

kuantitatif dengan penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan

salah satu jenis penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan

antara dua variabel atau lebih dan kemudian dari hasil penelitian ini dapat

dibangun suatu teori yang dapat menjelaskan, meramalkan, dan

mengontrol suatu masalah atau gejala.3 Penelitian ini juga diginakan untuk

mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel biaya produksi, biaya

operasional, biaya distribusi, dan volume penjualan terhadap laporan laba

bersih di CV. Bunga Matahri Kabupaten Blitar.

B. Populasi, Sampling, dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah sekelompok objek atau subyek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulan.4 Jadi, populasi juga

merupakan suatu obyek atau subjek yang dapat berupa orang, barang, atau

3
Syofian Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2014), hal. 107.
4
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta,2010 hlm.80.
tempat yang bisa dijadikan sebagai riset untuk mendapatkan data

penelitian.5 Populasi dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan CV.

Bunga Matahari di Kabupaten Blitar Tahun 2018-2022.

2. Sampling Penelitian

Sampling merupakan sebuah teknik yang dipakai untuk menentukan

sampel di dalam suatu penelitian.6 Dalam menentukan sampel yang

digunakan peneliti dalam penelitiannya terdapat berbagai teknik sampling

yang digunakan. Penelitian ini teknik yang digunakan dalam mengambilan

sampel yaitu. purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik

penentuan sampling dengan pertimbangan tertentu. 7 Pertimbangan yang

dimaksud adalah apabila subjek dari penelitian <100 lebih baik jika semua

dijadikan populasi. Tetapi apabila subjeknya besar, maka dapat diambil 10

– 15% atau 15 – 25% atau bahkan bisa lebih. Bisa dibilang bahwa

sampling yang layak digunakan untuk penelitian adalah kisaran 30 sampai

dengan 500 data.8

3. Sampel Penelitian

5
Sugiyono,” Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D”,
(Bandung: Alfabeta,2016) hlm. 83
6
Sugiyono,” Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D”,
(Bandung: Alfabeta,2016) hlm.85
7
Masayu Rosyidah dan Rafiqa Fijra, Metode Penelitian, ( Yogyakarta: CV. Budi Utama,
2021), hlm.136
8
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R dan D, (Bandung, Alfabeta,2016),
hlm.11
Sampel adalah bagian dari populasi dengan cara menggunakan metode

tertentu dan kemudian dijadikan sebagai wakil populasiyang

akandijadikan focus damam penelitian.9 Pada penelitian ini sampel

penelitian yang akan diteliti adalah laporan keuangan yang memuat

jumlah biaya produksi, biaya opersional, biaya distribusi dan volume

penjualan terhadap laba bersih perusahaan CV. Bunga Matahari di

Kabupaten Blitar tahun 2018-2022.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data laporan

keuangan bulanan pada perusahaan CV. Bunga Matahari di Kabupaten

Blitar Tahun 2018-2022 sehingga data tersebut akan berjumlah 60 data.

Hal tersebut dapat memenuhi pengolahan data menggunakan SPSS

dengan teknik regresi linear berganda dibutuhkan data dengan jumlah

minimal 30 data.

C. Sumber Data, Variabel dan Skala Pengukuran

a. Sumber data

Data adalah semua informasi yang terkait dengan tujuan

penelitian. Semua informasi tersebut belum tentu dimasukkan kedalam

penelitian dikarenakan hanya data yang sesuai dengan kebutuhan

9
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,
(Bandung: Alfabeta,2016 hlm.81
fokus penelitian saja.10 Sumber data adalah data yang diperoleh untuk

digunakan sebagai acuan dalam melakukan penelitian.

Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer.

Data primer adalah data penelitian yang didapat secara langsung dari

sumbernya yaitu para informan yang menjadi objek penelitian peneliti.

Perolehan data primer dilakukan dengan mendatangi dan melakukan

wawancara face to face kepada para informan untuk mendapatkan

hasil atau data yang falid dari informasi secara langsung supaya dapat

menganalisis dengan baik . Sumber data pada penelitian ini diperoleh

terkait dari biaya produksi, biaya operasional, biaya distribusi dan

volume penjualan terhadap laba bersih. Data laporan keuangan pada

CV. Bunga Matahari di Kabupaten Blitar selama tahun 2018-2022.

Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer

dalam penelitian didapat melalui admin keuangan dan pemimpin

perusahaan tersebut.

b. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut, sifat atau nilai dari orang,

obyek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang sudah ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan diteliti untuk kemudian ditarik

kesimpulannya.11

10
Husein Umar, Metode Penelitian dalam Aplikasi Pemasaran, (Jakarta: PT.Gramedia
Pustaka Utama, 2002),hlm.78
11
Ibid….., hlm.80
Terdapat dua Variabel yang ada dalam penelitian ini yaitu :

a) Variabel Dependen atau variabel terikat (Y)

Variabel depeden atau variabel terikat merupakan

variabel utama dalam penelitian yang menjadi pusat perhatian

oleh peneliti serta variabel yang dipengaruhi oleh variabel

independen atau variabel bebas.12 Variabel dependen (Y) dalam

peneliti ini adalah laba bersih.13

b) Variabel Independent atau variabel bebas (X)

Variabel bebas atau independent merupakan variabel

yang mempengaruhi atau memberi pengaruh atau sebab pada

variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah

Biaya Produksi (X1), Biaya Operasional (X2), Biaya istribusi

(X3), dan Volume Penjualan (X4).

c. Skala Pengukurannya

Skala pengukuran merupakan suatu acuan yang digunakan

sebagai penentu panjang pendeknya skala dalam satuan alat ukur.

Setelah pengukuran data kuantitatif dilakukan, kemudian dilanjutkan

dengan menentukan analisis statistik yang cocok digunakan

berdasarkan skala data yang diperoleh. Hal ini bertujuan untuk

12
Uma Sekeran, dan Roger Bogie, Metode Penelitian untuk Bisnis, (Jakarta:salemba
empat,2009),hlm.7
13
Yayat Suharyat, Faatihatul Ghaybiyyah, Ria Wuri Andary, Metodologi Penelitian (Kuantitatif
dan Kualitatif), (Bandung: CV. Media Sains Indonesia, 2023), hlm.126
mengklasifikasi variabel penelitian yang akan diukur supaya tidak

terjadi kesalahan dalam menentukan teknik analisis data dan tahapan

dalam penelitian berikutnya.14

Dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan adalah

melalui skala pengukuran rasio. Skala pengukuran rasio adalah skala

data dengan kualitas tinggi yang sifatnya nol atau mutlak. Nilai nol

mutlak artinya nilai dasar yang tidak bisa diubah meskipun

menggunakan skala lain. Oleh karena itu, uji statistik yang dapat

digunakan untuk data yang diukur dengan skala rasio adalah uji

statistik parametrik.15

Keterangan Rumus

Biaya Produksi Biaya Produksi = Biaya bahan baku + Biaya Tenaga Kerja +Biaya

14
Sri Rizqi Wahyuningrum, Statistika Pendidikan (Komsep Data dan Peluang), (Surabaya: CV.
Jakad Media Publishing, 2020), hlm.69
15
Sri Rizqi Wahyuningrum, Statistika Pendidikan (Komsep Data dan Peluang), (Surabaya: CV.
Jakad Media Publishing, 2020), hlm.84
Overhead Pabrik

Biaya Operasional Biaya Operasional = Biaya Penjualan + Biaya Administrasi Umum

Biaya Distribusi Biaya Distribusi = Pengelolaan Pesanan + Persediaan +

Pergudangan + transportasi

Volume Penjualan Volume Penjualan = Total Penjualan

Laba Bersih Laba Bersih = Laba Kotor-Beban operasi-Beban pajak

Pada data diatas, skala rasio yang digunakan untuk data biaya

produksi, biaya operasional, biaya distribusi dan volume penjualan terhadap

laba bersih CV. Bunga Matahari di Kabupaten Blitar Tahun 2018-2022. Biaya

produksi diambil dari total biaya bahan baku ditambah biaya tenaga kerja

ditambah biaya overhead prabrik dan selanjutnya mental seuanya akan

menemukan jumlah biaya produksi. Sedangkan biaya operasional diperoleh

dari biaya penjualan ditambah biaya admiistrasi umum dan akan mendapatkan

total biaya operasionalnnya. Biaya operasional diambil dengan menjumlah

pengelolaan pesanan ditambah persediaan pergudangan ditambah transportasi.

Laba bersih diperoleh dari hasil penjualan dikurangi biaya operasional,

dikurangi biya pajak dan akan menemukan hasil laba bersih.

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian


Menurut Sugiyono menyarakan definisi operasional variabel dapat

didefinisikan dengan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik

yang diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau

pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena. 16 Variabel

dependen dalam penelitian ini yaitu laba bersih. Sedangkan variabel

independennya adalah biaya produksi, biaya operasional, biaya distribusi dan

volume penjualan.

Definisi operasional dari masing-masing variabel tersebut adalah :

1. Variabel Dependen

a. Laba bersih

Menurut Ismaya “laba bersih adalah selisih pendapatan atas biaya

biaya yang dibebankan dan yang merupakan kenaikan bersih atas

modal yang berasal dari kegiatan usaha”. Sedangkan menurut Keiso et.

Al laba bersih adalah laba dari hasil kerja suatu perusahaan selama

satu periode waktu. Laba bersih dapat diperoleh dari hasil

pengurangan pendapatan, beban dan pajak Soemarso.

2. Varibel dependen

16
Husein Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: Rajawali Pers,
2014), hlm.47-48
a. Biaya Produksi

Biaya Produksi merupakan biaya biaya yang dikeluarkan untuk

mengolah bahan baku menjadi produk yang siap untuk dijual. 17

Biaya produksi = biaya bahan baku langsung + biaya tenaga

kerja langsung + biaya overhead pabrik.

b. Biaya Operasional

Biaya yang berhungan langsung dengan kebutuhan perusahaan

setiap harinya diluar proses produksi.18

Biaya Operasional = Biaya Penjualan + Biaya Administrasi

Umum

c. Biaya Distribusi

biaya distribusi meliputi semua biaya yang terjadi sejak saat

produk selesai diproduksi dan disimpan di gudang sampai produk

tersebut dirubah dalam bentuk uang tunai.19

Biaya Distribusi = Pengelolaan Pesanan + Persediaan +

Pergudangan + transportasi

d. Volume penjualan

17
Gema Ade Lupita Nastiti, Pengaruh Biaya Produksi,Volume Penjualan Terhadap Laba
Perusahaan Study Pada Cv.Tunik Putri, Surabaya, ( Surabaya:2019), hlm.10
18
Subhan Firdaus,Suzi Suzana, Biaya Operasional, Modal Kerja Dan Laba Rugi, Situs Jurnal
: Http://Ejournal.Stiepancasetia.Ac.Id/Index.Php/Jieb Jilid 8 Nomor 3 November 2022, hlm.423
19
Amanda Tyas, Analisis Pengaruh Biaya Promosi Dan Biaya Distribusi Terhadap
Peningkatan Volume Penjualan Studi Kasus Pt. Tiga Putra Abadi Perkasa Cabang Purbalingga,
(Purwoketo:2016), hlm.28
Volume penjualan merupakan ukuran yang menunjukkan

banyaknya atau besarnya jumlah barang atau jasa yang terjual.20

Volume penjualan = jumlah barang atau jasa yang terjual

E. Teknik Pengumpulan data dan Instrumen Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data

Kegiatan penelitian yang terpenting adalah pengumpulan data.

Menyusun instrumen adalah pekerjaan penting lagi, terutama jika peneliti

menggunakan metode yang rawan terhadap masuknya unsur subjektif

peneliti. Itulah sebabnya menyusun instrumen pengumpulan data harus

ditangani secara serius agar diperoleh hasil yang sesuai dengan

kegunaannya yaitu pengumpulan variabel yang tepat.21

Pengumpulan data merupakan kegiatan pencatatan peristiwa, hal,

keterangan dari sebagian atau seluruh elemen data yang akan dan

mendukung penelitian. Teknik pengumpulan data merupakan langkah

yang strategis dalam penelitian karena memiliki tujuan utama yaitu

mendapatkan data dalam pelaksaan penelitian.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

melalui cara yaitu :

1) Penelitian Lapangan
20
Indrawati, Laporan Internship: Pengaruh Biaya Distribusi Terhadap Volume Penjualan
Pada Perusahaan Mekar Sejahtera Abadi Semarang, (Semarang:2016), hlm.36
21
Sandu Siyoto, ali sodik, Dasar Metodologi Penelitian, (Yogyakarta:Literasi Media,2015),
hlm.75
Penelitian lapangan dilakukan dengan cara mengadakan

peninjauan langsung pada instansi yang menjadi objek untuk

mendapatkan data primer (data yang diambil langsung dari instansi

terkait). Data primer ini didapatkan melalui teknik-teknik sebagai

berikut :

a. Metode pengamatan langsung

Pengamatan langsung, yaitu teknik pengumpulan data

dengan cara pencarian dan pengumpulan data yang dilakukan

dengan pengamatan secara langsung.

b. Metode wawancara (interview)

Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan

melakukan tatap muka secara langsung dengan pihak yang

bersangkutan yakni dengan mengadakan tanya jawab sesuai

dengan data-data yang diperlukan dalammemecahkan masalah

yang akan dibahas

2) Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal

atau variabel yang berupa catatan transkip, buku, surat kabar, majalah,

dan sebagainya.22 Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan

untuk memperoleh data berupa data laporan keuangan tahunan

22
Nurmalasari, Modul Metode Penelitian, (Pontianak, 2018), hlm. 31
perusahaan di CV. Bunga Matahari di Kabupaten Blitar selama tahun

2018-2022

2. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk

mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik

fenomena ini disebut variabel penelitian. Penelitian ini menggunakan

empat variabel independen yaitu Biaya Produksi (XI), Biaya Operasional

(X2), Biaya Distribusi (X3), dan Volume Penjualan (X4), sedangkan

variabel dependen adalah Laba Bersih (Y). Instrumen penelitian

merupakan langkah penting dalam pola prosedur penelitian. Instrumen

penelitian befungsi sebagai alat bantu dalam pengumpulan data penelitian.

Pada dasarnya menyusun instrumen adalah menyusun alat evaluasi karena

evaluasi adalah memperoleh data yang diteliti dan hasil yang diperoleh

dapat diukur dengan standart yang telah ditentukan sebelumnya oleh

peneliti. Bentuk instrumen sendiri berkaitan dengan metode pengumpulan

data, misalnya metode wawancara yang instrumennya berupa pedoman

wawancara. Metode angket atau kuesioner instrumennya berupa angket

atau kuesioner. Metode tes instrumennya adalah soal tes, tetapi metode

observasi instrumennya bernama check-lis23

F. Teknik Analisis data


23
Sandu Siyoto& M. Ali Sodik, Dasar Metodologi Penelitian,(sukoharjo: Literasi Media
Publishing, 2015), hlm. 78
Analisis data merupakan data yang di kelompokan sesuai variabel dan

sesuai dengan jenis responden, penyajian data pada setiap variabel yang

dilakukan penelitian, melaksanakan perhitungan kemudian dilaksanakan

pengujian hipotesis yang telah ditentukan sebelumnya. Penelitian ini diuji

dengan beberapa pengujian statistik yang terdiri dari uji asumsi klasik, analisis

regresi linier berganda, uji hipotesis, koefisien determinasi.

1. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik terdiri dari beberapa pengujian sebagai berikut:

a. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Untuk mengetahui

adanya multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat nilai VIF

( Variance Inflation Factor). Jika nilai VIF tidak lebih besar dari 10 dan

nilai Tolerance tidak kurang dari 0.1 maka hal ini menunjukkan tidak

terjadi problem multikolinearitas antara variabel independen dalam model

regresi yang digunakan.24

b. Uji Heteroskedastisitas

24
Agus Eko Sujianto, Iplikasi Statistik Dengan SPSS 16.0, (Jakarta: Prestasi Pustaka
Publisher, 2009), hlm. 79
Uji heteroskedastisitas adalah suatu terjadinya ketidaksamaan

variabel residual pada model regresi. Jika model regresi sudah baik maka

tidak harus ada masalah dalam penelitian ini menggunakan Uji Glejser.

Uji heteroskedasitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah

dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual

suatu pengamatan. Untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastitas pada

suatu model dapat dilihat dari pola gambar scatterplot. Tidak terdapat

heteroskedastisitas apabila: Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak

berpola, titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau disekitar angka

0, titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja.25

c. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan untuk menentukan apakah model regresi

linier terdapat korelasi antara kesalahan pada periode sekarang (t) dengan

periode sebelumnya (t-1). Jika terjadi korelasi maka dalam regresi

tersebut terdapat problem autokorelasi. Adapun penggunaan pengujian

dilihat dari besaran nilai Durbin-Watson atau nilai D-W. Pedoman

pengujiannya yaitu D-W> DU dan 4-D-W> DU<D-W maka tidak terjadi

autokorelasi. 26

d. Uji Normalitas Data

25
Ibid., Aplikasi Statistik SPSS 16.0….., hlm.78-79
26
Imam Ghozal, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19, (Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011), hlm. 139
Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel yang digunakan memiliki distribusi normal

atau tidak. Normalitas dapat terdeteksi dengan beberapa rasio

seperti menggunakan Kolmogorov-Smirnov, dimana rasio

merupakan uji statistik yang digunakan untuk mengetahui

distribusi suatu data.27

2. Analisis Regresi Linier Berganda

Uji regresi linier berganda yaitu sebuah uji untuk mengetahui

pengaruh dua variabel atau lebih. Dalam hal ini regresi juga dijadikan

alat analisis untuk penelitian yang dilakukan, tentunya untuk menguji

variabel-variabel yang ada. Dengan demikian regresi linier digunakan

untuk penelitian yang menyertakan beberapa variabel sekaligus.

Model persamaan regresi yang digunakan dalam penelitian ini

dirumuskan sebagai berikut:28

Y= a+b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+e

Dimana :

27
Agus Eko Sujianto, Aplikasi Statistik Dengan SPSS 16.0…..hlm.78
28
Ali Maulidi, Analisis Data Dengan Statistik, (Jakarta: Alim's Publishing, 2020), hlm.182
Y = Laba Bersih

A = Konstanta

b1,b2,b3,b4 = Koefisien Kolerasi Ganda

X1 = Biaya Produksi

X2 = Biaya Operasional

X3 = Biaya Distribusi

X4 = Volume Penjualan

E = Error term ( variabel pengganggu ) atau

residual

3. Uji Hipotesis

Untuk membuktikan suatu hipotesis perlu dilakukan dengaan uji

statistik yangdidukung oleh uji ekonometrika sebagai berikut :

a. Uji T (Parsial)

Uji Parsial atau T digunakan untuk mengetahui variabel independen

secara parsial apakah mempengaruhi varaibel dependen atau tidak.

Adapaun cara untuk melakukan uji T adalah sebagai berikut :

1) Membandingkan nilai statistik T dengan titik kritis menurut

tabel. Jika nilai statistik Thitung > Ttabel, maka dapat

dinyatakan dengan variabel independen secara individual

mempengaruhi variabel dependen.


2) Apabila Thitung lebih besar dari Ttabel maka Ho ditolak dan Ha akan

diterima. Itu berarti bahwa variabel independen tidak

berpengaruh terhadap variabel dependen.

b. Uji F (Simulatan)

Uji F atau simulatan serentak digunakan untuk mengetahui pengaruh

variabel independen secara bersama-sama terhadap varaiabel dependen,

Untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh terhadap

variabel dependen maka kriteria pengujian yang harus dilakukan yaitu:

1) Apabila Fhitung lebih kecil dari Ftabel maka keputusannya diterima yang

artinya variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh

terhadap variabel depeden.

2) Apabila Fhitung lebih besar dari Ftabel maka keputusannya (Ho) ditolak

sedangkan (Ha) diterima, yang artinya variabel independen secara

bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen.29

4. Analisis Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R) digunakan untuk mengetahui persentase

pengaruh variabel independen terhadap varaibel dependen. Pada umum

koefisien determinasi digunakan untuk data silang relatif rendah dengan

alasan adanya variasi yang besar antara masing-masing penelitian.

Sedangkan untuk data urut waktu terkadang mempunyai data koefisien

29
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 1, hlm.98-99
determinan tinggi. Pada penelitian ini variabel independen yang digunakan

yaitu Biaya Produksi, Biaya Operasional, Biaya Distribusi, dan Volume

Penjualan, sedangkan variabel dependennya yaitu Laba Bersih. Secara

umum koefisien determinasi digunakan untuk data silang relatif rendah

dengan alasan adanya variasi yang besar antara masing-masing penelitian.

Sedangkan untuk data urut waktu terkadang mempuyai data koefisien

determinan tinggi.30

30
Dergibson S. Sigoarto, Metode Statistik Untuk Bisnis dan Ekonomi, (Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Umum 2006), hlm. 259

Anda mungkin juga menyukai