Anda di halaman 1dari 4

SINGA

Karakteristik fisik singa dikenal dengan ototnya yang berkembang baik dan kuat. Tubuh
singa itu panjang dan mereka memiliki kepala yang besar, serta kaki mereka yang pendek.
Seekor jantan dewasa tidak termasuk ekornya memiliki panjang sekitar 1,8 hingga 2,1 meter
dan beratnya sekitar 170 hingga 230 kg. Singa betina lebih kecil dan beratnya jauh lebih
sedikit. Singa memiliki bulu pendek dan warnanya bervariasi dari kuning jingga-coklat atau
abu-abu keperakan dan coklat tua. Mereka memiliki bulu di ekor yang biasanya berwarna
lebih gelap dari pada bulunya.

GAJAH

Gajah memiliki ciri belalai panjang, kaki kolumnar, kepala besar, dan telinga lebar yang
datar. Belalai gajah adalah perpanjangan dari bibir atas dan hidungnya yang berfungsi untuk
bernapas, minum, dan makan. Ujung belalai gajah memiliki tonjolan berbentuk seperti lipatan
yang bisa melakukan berbagai fungsi halus, misalnya mengambil koin di permukaan yang
rata atau memecah kacang tanah lalu meniup kulitnya dan memasukkan bijinya ke dalam
mulut. Gajah Afrika sendiri mempunyai tinggi sekitar 3-4 meter dan bobot sampai 9 ton.
Sementara, Gajah Asia memiliki tinggi sampai 3,5 meter dan bobot sekitar 5.500 kilogram.
JERAPAH

Dari segi morfologinya, kaki depan jerapah sedikit lebih panjang daripada kaki belakang.
Kaki depan yang lebih panjang ini berguna untuk menopang otot-otot pangkal leher yang
sangat besar. Selain itu, hewan berleher panjang ini memiliki tanduk tumpul yang tertutupi
dengan kulit. Tanduk itu biasanya memiliki ukuran sekitar 12 cm, yang mereka pakai untuk
bertarung dengan pejantan lainnya. Sama seperti leher, lidah dari hewan ini tergolong sangat
panjang berkisar 45 cm. Lidah tersebut berguna untuk memungut dedaunan di atas pohon,
lalu membawanya masuk ke dalam mulut.
LUMBA - LUMBA

Di Indonesia sendiri, lumba-lumba hampir bisa kita temukan di seluruh wilayah perairan
Indonesia. Sampai sekarang, populasi lumba-lumba belum diketahui dengan pasti. Beberapa
contoh jenis lumba-lumba yang ada di Indonesia yaitu lumba-lumba bungkuk, lumba-lumba
hidung botol, dan juga lumba-lumba paruh panjang.

PAUS BIRU

Paus biru merupakan hewan laut terbesar di lautan yang pernah ada. Bahkan paus biru
mengalahkan dinosaurus yang berukuran lebih besar sekalipun. Paus biru mempunyai
panjang sebesar 33 meter dengan berat mencapai 441.000 pound. Sementara itu, hati paus
biru seukuran dengan mobil, atau bahkan suara detak jantung dari hewan ini bisa dideteksi
dari jarak dua mil. Uniknya lagi, ketika paus biru baru saja lahir, mereka sudah bisa
menempati peringkat diantara hewan dewasa terbesar di lautan. Akan tetapi, karena
perburuan paus komersial, maka spesies ini hampir punah di abad ke-20. Tapi untungnya, hal
tersebut perlahan pulih setelah adanya larangan penangkapan ikan paus secara global.
Katanya, ada kurang dari 25.000 ekor yang masih tersisa hingga saat ini. Namun paus biru
tetap masih terancam punah dan menghadapi beberapa ancaman serius termasuk juga
serangan kapal dan juga dampak perubahan iklim.
GURITA

Apabila cumi-cumi raksasa termasuk ke dalam cephalopoda terpanjang, maka gurita pasifik
raksasa ini adalah cephalopoda terbesar di dunia. Jenis gurita ini mempunyai penyebaran
radial lebih dari 9,8 meter. Walaupun biasanya berwarna coklat kemerahan, namun gurita ini
bisa berubah warna saat terancam ataupun memerlukan kamuflase. Secara alami, gurita
pasifik raksasa ini bisa membuka toples, memecahkan labirin, dan juga bermain. Seringkali,
beberapa akuarium mempunyai aktivitas pengayaan untuk gurita guna melibatkan otak
mereka. Di alam liar, gurita ini ditemukan di seluruh wilayah Pasifik dari mulai Alaska
hingga California serta sejauh timur laut sampai Jepang.

Anda mungkin juga menyukai