FISHBONE

PROGRAM GIZI
METODE Kegiatan Posyandu hanya
rutinitaas dan tidak ada
kegiatan inovasi

Petugas monoton dlm

melaksanakan keg sehingga
masy kurang berminat

Masih kurangnya
kemampuan petugas dlm
merencanakan keg dan
mengajak masy
berpartisipasi di posy

Respon masyarakat umum

dan LS terhadap kegiatan
posyandu sangat kurang

Belum maksimalnya Tidak adanya anggaran

koordinasi LS dan TOMA dalam pengadaan media dan
tentang posyandu pengadaan sarana posyandu

Belum adanya forum yang Dana digunakan untuk

aktif bekerja untuk kegiatan lain yang dianggap
meningkatkan kinerja lebih bermanfaat
diposyandu

LINGKUNGAN SARANA

FISHBONE
PROGRAM GIZI
METODE
Data balita ASI E banyak
yang hilang
 Petugas belum melakukan
pencatatan dan pelaporan
dengan baik

Tidak terlaksananya validasi

data ASI E secara rutin

Dukungan masyarakat
tehadap pemberian ASI E
masih rendah

Belumadanya perencanaan
Masyarakat belum ttg sarana yang dibutuhkan
mengetahui pentingnya ASI E untuk promosi ASI E

Masih kurangnya koordinasi

Belumadanya sosialisasi pada LP terkait dan menajemen
masyarakat umum dan LS dalam perencanaan sarana
tentang pentingnya ASI E promosi ASI E

LINGKUNGAN SARANA

FISHBONE
PROGRAM GIZI
METODE Sasaran tidak ditemukan
sesuai dengan target yang
diberikan

Tingginya perbedaan data

target sasaran dengan
sasaran yang ditemukan
dilap
 Tidak adanya crosscek data
dilakukan

Dukungan keluarga masih

kurang

Sasaran sering dibawa Beluma adanya perencanaan

keluarga ke tempat lain pada media penyluhan/KIE
saat distribusi di posyandu vitamin A

Masih kurangnya koordinasi

Kurang pedulinyanya LP terkait dan menajemen
keluarga/ masy dengan dalam perencanaansarana
kegiatan vitamin A promosi vitamin A

LINGKUNGAN SARANA

FISHBONE
PROGRAM GIZI
METODE Pengawasan konsumsi Fe
tidak bisa dilakukan
secara maksimal

Kader dan petugas masih

kurang kompeten dalam
melakukan pengawasan

Adanya double job pada

petugas maupun kader
 Adanya double job pada
petugas maupun kader

Kurangnya kepedulian
masyarakat tentang
pelayanan kesehatan ibu
hamil

masyarakat belum Ibu hanya dapat konseling

mengetahui standar ketika konsultasi ke
pelayanan kesehatan pada puskesmas
ibu hamil

Masih kurangnya sosialisasi

pelayanan kesehatn yang Tidak semua ibu hamil datang
harus didapat ibu hamil pada kontrol ke puskesmas
masyarakat

LINGKUNGAN SARANA

FISHBONE
PROGRAM GIZI
METODE monitoring dan
pelaporan distribusi vit A
bufas belum baik

Petugas belum emlakukan

pelayanan standar bufas
sesuai standar

Belum adanya komitmen

standar pelayanan bufas

Ibu bersalin tidak dengan

petugas karena dirujuk ke RS
 Ibu bersalin tidak dengan
petugas karena dirujuk ke RS

Petugas tidak
Petugas tidak mengontrol mengamprahkan permintaan
pemberian vitamin A vit A bufas

belum adanya satandar Petugas belum menganggap

pemberian vit A untuk ibu penting vit A bufas
bersalin RS

LINGKUNGAN SARANA

FISHBONE
PROGRAM GIZI
METODE Pelaksanaan konseling
PMBA belum terlaksana
dengan baik

Pembina wilayah belum

merujuk balita yang
bermasalah gizi

Standar pelayanan balita

dengan masalah gizi belum
terlaksaana dengan baik

Ibu tidak datang konseling

PMBA

petugas belum
Ibu tidak ada waktu untuk menganggarkan dana utk
datang media promosi
 petugas belum
Ibu tidak ada waktu untuk menganggarkan dana utk
datang media promosi

Kurangnya koordinasi LP
Lokasi puskesmas jauh dari dalam perencanaan media
tempat tinggal balita promosi

LINGKUNGAN SARANA

FISHBONE
PROGRAM GIZI
METODE Ibu hamil tidak periksa
kehamilan dg nakes
sehingga tidak dapat
buku KIA

masih adanya ibu hamil

baru yang tidak terjaring
oleh nakes

Masih rendahnya cakupan

penjaringan ibu hamil baru

Masyarakat mengganggap
biasa ibu hamil sehingga
tidak peduli apakah sdh
periksa atau belum

Masyarakat belum petugas belum

mengetahui resiko masalah menganggarkan dana utk
kehamilan media promosi

Kurangnya koordinasi LP
Belum maksimalnya dalam perencanaan media
sosialisasi pada masyarakat promosi
 Kurangnya koordinasi LP
Belum maksimalnya dalam perencanaan media
sosialisasi pada masyarakat promosi

LINGKUNGAN SARANA
FISHBONE
ROGRAM GIZI
MANUASIA
Kesadaran ibu balita
membawa balita ke
posyandu masih rendah

Ibu merasa kegiatan

poayndu tidak ada gunanya

Ibu tidak memahami

pentingnya tujuan dan
pentingnya pemantauan
pertumbuhan diposyandu
Rendahnya
cakupan
balita yang
ditimbang
Kurangnya media BB 56,7%
penyuluhan diposyandu, Dana operasional posyandu
tidak adanya inovasi sarana hanya terbatas utk honor
posyandu kader dan pmt

Tidak adanya anggaran

dalam pengadaan media dan
pengadaan sarana posyandu Nagari belum mampu
mengaanggarkan untuk
operasional posyandu

Dana digunakan untuk

egiatan lain yang dianggap Nagari belum mengetahui
lebih bermanfaat dana yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan posyandu
maksimal

DANA

FISHBONE
ROGRAM GIZI
MANUASIA
Ibu masih banyak yang
memberikan MP ASI sblm
6 bulan
 Ibu masih banyak yang
memberikan MP ASI sblm
6 bulan

Ibu belum memahami

pentingnya ASI E utk
tumbang anak

Petugas belum melakukan

konseling kepada ibu
bersalin secara baik dan
memantau secara rutin
Rendahnya
cakupan ASI
Eksklusif
hanya
Kurangnya media 44,1%
penyuluhan ASI E , sarana
konseling ASi yang belum Belum adanya dana untuk
memadai kegiatan ASI E

Belumadanya perencanaan
ttg sarana yang dibutuhkan
untuk promosi ASI E Kegiatan ASI E dianggap bisa
melekat atau terintegrasi
dengan kegiatan lain

asih kurangnya koordinasi

P terkait dan menajemen
alam perencanaan sarana Kurang fokusnya keg ASI E
promosi ASI E karena sasaran kegiatan lain

DANA

FISHBONE
ROGRAM GIZI
MANUASIA
Masih ada sasaran yang
tidak datang ke posyandu
utk dapat vitamin A

ibu Sasaran belum

mengetahui pentinnya
konsumsi kapsul vitamin A
 Masih rendahnya pemberian
informasi tentang vitamin A
pada kelompok sasaran

Rendahnya
cakupan Vit
A hanya
74,9 %
Kurangnya media Belum adanya dana
penyuluhan vitamin A sweeping vitamin A pada
sasaran

Beluma adanya perencanaan

media penyluhan/KIE
vitamin A Dana kegiatan terintegrasi
dengan kegiatan lain

asih kurangnya koordinasi

P terkait dan menajemen
alam perencanaansarana Pelaksanaan kegiatan kurang
promosi vitamin A fokus

DANA

FISHBONE
ROGRAM GIZI
MANUASIA
Bumil tidaak mengetahui
pentinya konsumsi fe

Kurangnya penyuluhan
secara menyuluh dari
petugas pada ibu hamil

Kurangnya pendataan ibu

hamil secara menyeluruh
oleh petugas
Rendahnya
cakupan fe
90 tablet
bumil
hanya
83,8%
 Rendahnya
cakupan fe
90 tablet
bumil
hanya
83,8%
Tidak ada tempat khusus
untuk konseling ibu hamil Masih kurangnya dana
pendampingan ibu hamil

Ibu hanya dapat konseling

ketika konsultasi ke
puskesmas Dana kegiatan ibu hamil
lebih diutamakan untuk
kegiatan kelas ibu hamil

ak semua ibu hamil datang

kontrol ke puskesmas Ibu hamil belum
memanfaatkan kelas ibu
hamil dgn maksimal

DANA

FISHBONE
ROGRAM GIZI
MANUASIA
Petugas belum
menganggap penting
pemberian vitamin A
bufas

Petugas belum konsisten

dalam pemberian vitamin A
bufas

Belum adanya standar

pelayan ibu nifas

Rendahnya
cakupan vit
A bufas
hanya 76,4
%
Stok vit A tidak ada Masih kurangnya dana
pemantauan bufas dapat
vitamin A
 Stok vit A tidak ada Masih kurangnya dana
pemantauan bufas dapat
vitamin A

Petugas tidak
mengamprahkan permintaan
vit A bufas Dana kegiatan melekat pada
kegiatan pelayanan ibu nifas

tugas belum menganggap Belum maksimalnya

penting vit A bufas penggunaan dana kunjungan
nifas untuk pemantauan vit A
bufas

DANA

FISHBONE
ROGRAM GIZI
MANUASIA
Asupan makan balita
kurang

Kurangnya pemahaman ibu

tentang pemberian makan
bayi dan anak yang benar

Ibu tidak mengikuti

konseling dan penyuluhan
ttg PMBA
Rendahnya
cakupan
balita yang
naik BB
hanya 78 %
Kurangnya media promosi
ttg pemberian makanan bayi Kurangnya maksimal dana
dan anak intervensi gizi

petugas belum
menganggarkan dana utk
media promosi Intervensi yang dianggarkan
tidak maksimal
menanggulangi masalah gizi
 petugas belum
menganggarkan dana utk
media promosi Intervensi yang dianggarkan
tidak maksimal
menanggulangi masalah gizi

Kurangnya koordinasi LP
alam perencanaan media Belum terencaana sevcara
promosi baik intervensi gizi pada
baalita dengan masalah gizi

DANA

FISHBONE
ROGRAM GIZI
MANUASIA
Ibu balita masih belum
mengetahui pentingnya
buku KIA

Petugas belum menjelaskan

pentingnya buku KIA pada
ibu balita

Kurangnya konseling paada

ibu hamil tentang
pentingnya buku KIA
Rendahnya
cakupan
balita yang
punya KMS
hanya 74,7
%
Kurang media promosi Kurang maksimalnya
penggunaan dana
penjaringan ibu hamil

petugas belum
menganggarkan dana utk
media promosi Pencatatan dan pelaporan
belum baik

Kurangnya koordinasi LP
alam perencanaan media Belum maksimalnya
promosi pelaksanaan validasi data ibu
hamil
Kurangnya koordinasi LP
alam perencanaan media Belum maksimalnya
promosi pelaksanaan validasi data ibu
hamil

DANA