Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN TUGAS

“MENGIDENTIFIKASIKAN MACAM-MACAM HORMON DAN ENZIM”


Dibuat untuk memenuhi tugas praktikum 11 Mata Kuliah Biomedik
Dosen Pengampu : Ibu Dr.Hj.Tri Hapsari, SKp.,MKes
Dosen Pembimbing : Ibu Sansri Diah KD., SPd.SKp.,Mkes ALFO

Dibuat Oleh :

ERICKO SATRIA PRAMUDYA


NIM : P17320122028
TK 1B

JURUSAN DIPLOMA III KEPERAWATAN BANDUNG


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BANDUNG
TAHUN 2022
Mengidentifikasikan Hormon

a.) Macam- macam Hormon

Hormon Hormon adalah zat kimia yang terbentuk dalam satu organ atau
bagian tubuh dan dibawa dalam darah ke organ atau bagian di mana
mereka menghasilkan efek fungsional. Hormon membawa pesan dari
kelenjar kepada sel-sel untuk mempertahankan tingkat bahan kimia dalam
aliran darah yang mencapai homeostasis.

1. Adrenalin
Fungsi : hormon adrenalin adalah menjaga fungsi pen pada tubuh, dan
memicu respons tubuh untuk melawan atau lari. Reaksi ini
menyebabkan saluran udara melebar untuk menyediakan otot dengan
oksigen yang dibutuhkan dalam melawan bahaya atau untuk melarikan
diri. Mekanisme : Cara kerja hormon adrenalin ini pertama dimulai di
otak. Saat merasakan situasi berbahaya atau stres, makan informasi
tersebut akan dikirim ke bagian otak yang disebut Amigdala. Amigdala
berperan dalam pemrosesan emosi, yang apabila ada bahaya yang
dirasakan oleh Amigdala ini, maka amigdala mengetikkan sinyal ke
wilayah lain di otak yang disebut hipotalamus.

2. Adrenocorticotropic Hormone (ACTH)


Fungsi : Fungsi Hormon adrenokortikotropik ( ACTH ) adalah
Mengontrol pertumbuhan dan perkembangan aktivitas kulit ginjal dan
merangsang kelenjar adrenal untuk mensekresikan glukokortikoid
(hormon yang dihasilkan untuk metabolisme karbohidrat).
Mekanisme : Setelah ACTH bereaksi dengan reseptor hormon yang
spesifik di membran sel korteks adrenal, terjadi perangsangan sintesis
adrenokortikosteroid pada jaringan target tersebut melalui peningkatan
aktivitas adenil-siklase sehingga terjadi peningkatan sintesis siklik-AMP.
Pada proses pemecahan rantai cabang kolesterol dengan oksidasi,
proses ini menghasilkan pregnenolon adalah Tempat kerja siklik-AMP
pada steroidogenesis.
3. Aldosteron
Fungsi : Untuk Mengamankan Natrium Tubuh, Mempengaruhi
Kemampuan Tubuh Untuk Mengatur Tekanan Darah, Berhubungan Erat
dengan Dua Hormon yaitu Renin dan Angiotensin.
Mekanisme : Hormon aldosterone dalam kerjanya sebagai regulator
absorpsi natrium dan meningkatkan sekresi kalium. Sistem renin –
angiotensin – aldosterone merupakan suatu sistem yang melibatkan
hormone aldosteron, renin dan angiotensin yang berfungsi untuk mengatur
tekanan darah dan volume cairan tubuh.

4. Anti-Mullerian Hormone (AMH)


Fungsi : sebagai hormon yang berfungsi untuk menunjang perkembangan
sistem reproduksi wanita, Sebagai hormon yang berfungsi untuk
menunjang masa kesuburan wanita, Sebagai hormon yang berfungsi untuk
membatasi jumlah folikel primordial berkembang yang nantinya akan
berubah menjadi folikel primer.
Mekanisme : Hormon antimullerial ini sangat penting untuk
mempengaruhi pertumbuhan, differiensiasi, metabolisme, pencernaan,
sistem kesuburan wanita. Hormon antimullerian ini bekerja dengan cara
yang sistematis dan menyeluruh dalam tubuh manusia, untuk menjaga
keseimbangan hormon yang berhubungan dengan sistem ovarium pada
wanita.

5. Eritropoietin
Fungsi : . Mengatur produksi sel darah merah, Melindungi sel darah
merah dari kehancuran, Penanda kadar oksigen dalam darah, Mengobati
anemia.
Mekanisme : kerja eritropoietin adalah dengan cara mengikat
reseptor eritropoietin pada permukaan sel darah merah progenitor dan
mengaktivasi rangkaian sinyal JAK2. Hal ini akan memacu alur STAT5,
PIK3, dan Ras MAPK sehingga menyebabkan proses diferensiasi dan
proliferasi sel erythroid.
b.) Macam-macam Enzim

Enzim Enzim merupakan senyawa protein yang membantu proses


metabolisme dalam tubuh. Dengan adanya enzim, metabolisme akan
berlangsung dengan cepat karena menurunkan energi (aktivasi) yang
diperlukan untuk berlangsungnya reaksi tersebut.

1. Enzim Pepsi
Fungsi : mencerna protein, termasuk protein yang terkandung dalam
makanan. untuk mengubah protein menjadi asam amino
Mekanisme : enzim ini akan mengkatalis proses hidrolisis ikatan peptida
sehingga membentuk protein dengan ukuran lebih kecil sehingga dapat
diserap. pepton merupakan bentuk protein yang terhidrolisis sebagian

2. Enzim selulose
Fungsi : membantu memecah dinding sel tumbuhan, ini
memungkinkan memperoleh jumlah energi yang lebih besar, dengan
mengubah selulosa menjadi unit glukosa.
Mekanisme : proses hidrolisis selulosa oleh bakteri yang dilakukan
dengan bantuan enzim ekstraseluler, yaituendo β-1,4-glukanase, ekso β-
1,4-glukanase dan β-glukosidase. Enzim endo β-1,4-glukanase
menghirdrolisis polimer secara acak dan menghasilkan molekul selulosa
sederhana.

3. Enzim Lipase
Fungsi : lipase bertugas mengubah lemak yang dikonsumsi melalui
makanan menjadi senyawa yang lebih sederhana agar dapat diserap
tubuh.
Mekanisme : enzim lipase mulai bekerja saat makanan masuk ke dalam
mulut. Bersamaan dengan air liur enzim lipase lingual merubah lemak
rantai panjang (trygliserida) menjadi lebih sederhana (gliserida parsial).

4. Enzim Laktase
Fungsi : Fungsi utama laktase adalah memecah laktosa.
Mekanisme : Lactose enzyme akan mengambil laktosa dan
memecahnya menjadi gula yang lebih sederhana, yakni glukosa
dan galaktosa. Glukosa kemudian akan diambil oleh sel-sel tubuh
dengan bantuan hormon insulin. Sementara galaktosa akan diangkut ke
hati, lalu diubah menjadi glukosa di saat tubuh membutuhkan energi
tambahan.

5. Enzim Renin
Fungsi : mengkontrol tekanan darah pada sistem penecernaan tubuh.
Mekanisme : enzim renin tidak bekerja sendirian. Untuk mengatur
tekanan darah, enzim renin bekerja sama dengan hormon aldosteron
dan angiotensin, lalu membentuk suatu sistem yang dinamakan renin-
angiotensin-aldosterone system (RAAS). Kerja RAAS ini melibatkan
berbagai organ, di antaranya ginjal, paru-paru, dan otak.

Anda mungkin juga menyukai