TERNAK SAPI
KETUA KELOMPOK
OLLENG
MENGETAHUI :
Kepada Yth
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab.Morowali
Di –
Morowali
Ketua Sekretaris
OLLENG IRFAN
Mengetahui
Kepala Desa
Bahoea Reko-Reko
ASRIR
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sektor pertanian merupakan salah satu bagian dari pembangunan pertanian yang
mempunyai peran strategis dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan
masyarakat di Morowali pada umumnya dan di Desa Bahoea Reko-Reko Kecamatan
Bungku Barat pada khususnya.
Pertanian tidak hanya terfokus pada tanaman tetapi meliputi usaha ternak salah
satunya yaitu ternak sapi. Berpijak pada program pemerintah dalam hal pemenuhan gizi,
terutama untuk mencukupi kebutuhan protein hewani melalui swasembada daging berasal
dari dalam negeri, maka salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan memperbanyak
populasi ternak sapi.
Oleh karenanya perlu adanya kemitraan kerja antara pemeritah dengan pelaku usaha
tani ( petani ternak ) untuk menuju kearah usaha agribis sapi yang menguntungkan dan
diharapkan pula bisa bersama-sama untuk menjaga, memelihara serta mempertahankan agar
populasi ternak sapi semakin meningkat dan merata dalam penyebarannya, sehingga pada
gilirannya dapat membantu mensukseskan program pemerintah, berupa :
Manfaat berternak sapi antara lain daging sapi merupakan sumber protein dan lemak
hewani. Selain itu, susu sapi merupakan minuman yang bergizi. Manfaat lain dari berternak
sapi adalah kulitnya dapat digunakan dalam industri tekstil, selain itu hasil kotoran sapi dapat
dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang selaras dengan program Pengembangan Padi
Organik oleh Pemerintah Kabupaten Morowali.
Berkaitan dengan hal di atas dan karena keterbatasan dana, saranaprasarana dan
pengetahuan maka diperlukan adanya bantuan dari berbagai pihak khususnya dari
Pemerintah untuk melakukan pengembangan ternak sapi di Desa Bahoea Reko-Reko
Kecamatan Bungku Barat pada kelompok ternak Tana Kanja’.
B. Tujuan, Sasaran dan Manfaat
Adapun tujuan, sasaran dan manfaat dari kegiatan ternak sapi di kelompok ternak
Tana Kanja’ Bersama Desa Bahoea Reko-Reko Kec. Bungku Barat Kabupaten Morowali :
1. Tujuan
• Menciptakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha dibidang agribis sapi yang
efisien dan menguntungkan.
• Meningkatkan populasi ternak sapi.
• Pemerataan penyebaran ternak sapi.
• Meningkatkan pendapatan petani ternak.
• Meningkatkan kemandirian petani ternak.
2. Sasaran
• Didapatkannya pertambahan populasi ternak sapi.
• Terpenuhinya kebutuhan daging dalam negeri khususnya di Kabupaten Morowali.
3. Manfaat.
• Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi peternakan
• Peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani ternak
• Terlaksananya pengembangan budidaya ternak dan usaha
2. Pemecahan Masalah
Perlu adanya dukungan dan tindakan yang nyata dari pemerintah untuk mengupayakan
pengadaan/bantuan modal berupa ternak sapi dan sarana prasarana pendukung kepada petani
ternak selaku pelaku usaha tani, baik melalui bantuan ternak dengan harapan agar dalam
melakukan usaha peternakan yang mengarah pada usaha agribis yang berorientasi pada
pasar.
II. PENUTUP
Dalam rangka pemenuhan gizi keluarga dan masyarakat serta untuk mendukung program
pemerintah dalam hal pemenuhan protein hewani maka diperlukan penganekaragaman kegiatan
kelompok tani. Dimana kelompok tani tidak hanya berusaha tani di bidang usaha tanaman
pangan, hortikultura, palawija tetapi juga bidang lain sebagai contoh adalah usaha ternak sapi.
Untuk mewujudkannya diharapkan ada bantuan dari berbagai pihak terutama dari
Pemerintah. Dengan adanya bantuan dalam usaha ternak sapi di Kelompok Ternak Tana Kanja’
Desa Bahoea Reko-Reko Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali, diharapkan akan
berpengaruh pada produksi dari usaha ternak sapi di Kabupaten Morowali.
OLLENG
BERITA ACARA PEMBENTUKAN PENGURUS KELOMPOK TERNAK
“ TANA KANJA’ ”
DESA BAHOEA REKO-REKO KEC. BUNGKU BARAT
KABUPATEN MOROWALI
Pada hari ini J u m ’ a t Tanggal Satu, Bulan Juli, Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua
telah diadakan rapat pembentukan pengurus kelompok ternak yang dihadiri oleh Kepala Desa,
(adapun daftar nama hadir terlampir).
Dalam rapat tersebut disepakati pembentukan Kelompok Ternak yang diberi nama
“TANA KANJA’” dengan jumlah anggota Sepuluh orang dan badan pengurus terpilih sebagai
berikut :
Ketua : OLLENG
Sekretaris : IPPANG
Demikian Berita Acara Pengurus Kelompok Ternak ini dibuat dengan benar dan dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
ASNA OLLENG
Mengetahui
2 IRFAN Sekretaris 2
4 RIZALDI Anggota 4.
5 ASWIN Anggota 5.
6 MUSLIMIN Anggota 6.
7 MAMING Anggota 7.
8 MISWAR Anggota 8.
9 MALEWA Anggota 9.
TENTANG
PEMBENTUKAN/PENETAPAN KELOMPOK TERNAK
DESA BAHOEA REKO-REKO
Menetapkan :
Pertama : Kelompok Ternak “ TANA KANJA’ ” sebagai Kelompok Ternak yang
bergerak dalam bidang peternakan.
Kedua : Bahwa dalam melaksanakan tugas kelompok ternak bertanggung jawab
sebagai penunjang perekonomian Desa dan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
ASRIR
Lampiran : Surat Keputusan Kepala Desa Bahoea Reko-Reko
Tentang Daftar Pengurus Kelompok Ternak Berkarya
Tanggal : 01 Januari 2023
KEPALA DESA
ASRIR