SAIYO SAKATO
Sekretariat : Jl. Sudirman Kp. Pasar, Nagari Salido Kecamatan IV Jurai KAB. PESSEL
Nomor : 01/M-01/I/2011
Lampiran : 1 Berkas
Perihal : Proposal Permohonan Bantuan Peternakan
Kepada Yth :
Kepala Dinas Perternakan
Kabupaten Pesisir Selatan
Di
Tempat
Tulus Handoko
Mengetahui
Camat Kecamatan IV Jurai Wali Nagari Salido
MAR ISNEDI
KELEMPOK PETERNAKAN BEBEK
SAIYO SAKATO
Sekretariat : Jl. Sudirman Kp. Pasar, Nagari Salido Kecamatan IV Jurai KAB. PESSEL
1. PENDAHULUAN
rakyat maksudnya ialah kegiatan usaha yang dilakukan oleh masyarakat umum yang memiliki
ciri khas tertentu. Krakter tersebut biasanya ekonomi rakyat lebih mengakar di masyarakat dan
bersifat tradisional, seperti kegiatan pertanian, dan peternakan, pasar tradisional, dan industri
rumah tangga.
Salah satu bentuk kegiatan ekonomi rakyat yaitu kelompok peternakan SAIYO
SAKATO. Kegiatannya telah berjalan selama satu tahun. Komoditi yang dihasilkannya yaitu
peternakan bebek. Saat ini pemasarannya sangat bagus karena permintaan terhadap bebek, telor
tantangan, yaitu di satu sisi permintaan komoditi bebek, telor, dan bebek potong khususnya di
daerah Kabupaten Pesisir Selatan terus meningkat dan di sisi lain kekurangan sarana produksi
peternakan. Untuk itu, kami mencoba mengajukan proposal kepada pihak-pihak terkait. Jika
proposal ini disetujui, maka bagi kami merupakan anugerah yang sangat berarti guna
2. TUJUAN
krisis ekonomi.
Menciptakan manajemen lembaga ekonomi rakyat melalui kerja sama antara pihak
pemerintah.
3. SASARAN
Kegiatan usaha peternakan bebek milik kelompok usaha bersama peternakan bebek
5. KEANGGOTAAN
N
NAMA ALAMAT KETERANGAN
O
1 TULUS HANDOKO Kampung Pasa Salido Ketua Kelompok
2 DINI SUSTINA Sekretaris
3 NOFRI MAULANA Bendahara
4 HANRIS YM Anggota
5 USTIANOF SETIAWAN Anggota
6 ZUL ABRAL Anggota
7 RANOL BERNANDO Anggota
8 RAHMADANO PUTRA Anggota
9 RIKO PUTRA Anggota
10 HARUN ALRASYID Anggota
11 USWATUL AKHIAR Anggota
12 Anggota
13 DEWI ISNAWATI Anggota
8. PENUTUP
Demikian proposal pengembangan kelompok usaha Peternakan Bebek SAIYO SAKATO
kami sampaikan, semoga dengan program ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan
anggota kelompok dan masyarakat sekitarnya yang sinergis dengan program pemerintah dalam
hal penanggulangan kemiskinan. Atas perkenan Bapak menyetujui usulan ini, kami
mengucapkan terima kasih dan semoga menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT. Amin.
SAIYO SAKATO
Mengetahui
Kepala Desa Cibogohilir
ABAD BADRUDIN
Selain bersumber dari APBD Kabupaten Bogor, pembangunan Peternakan dan Perikanan juga
didukung oleh pendanaan APBD Propinsi Jawa Barat, dan APBN melalui dana Tugas
Pembantuan, DAK (Dana Alokasi Khusus) maupuan Bantuan Sosial. Pemberian Bantuan Sosial
dari APBD berpedoman kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 Tentang
Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah, sedangkan bantuan sosial dari Kementerian Pertanian dan Kementerian
Kelautan dan Perikanan mengikuti prosedur teknis yang ditetapkan masing-masing kementerian.
Secara umum Mekanisme Pengajuan Bantuan Ternak dan Ikan adalah sebagai berikut:
A. Persyaratan Umum :
1. Bantuan hanya diberikan kepada kelompok atau yayasan, bukan perseorangan dan
berbadan hukum RI
2. Jenis ternak/ikan bantuan yang diajukan disesuaikan dengan potensi wilayah/zonasi
pengembangan ternak dan ikan yang ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Peternakan dan
Perikanan Kabupaten Bogor.
B. Persyaratan Teknis :
Syarat Kelompok :
1. Kelompok haruslah kelompok tani ternak/pembudidaya ikan.
2. Kelompok berdomisili di wilayah Kabupaten Bogor (memiliki sekretariat).
3. Kelompok harus sudah dikukuhkan, minimal oleh Kepala Desa setempat.
4. Kelompok memiliki anggota petani ternak/pembudidaya ikan minimal 10 orang.
Syarat Yayasan :
1. Yayasan berdomisili di wilayah Kabupaten Bogor (memiliki sekretariat).
2. Yayasan adalah legal, yang dibuktikan dengan adanya akte notaris yang dilampirkan di
proposal.
Seiring meningkatnya usulan/ajuan proposal dari waktu ke waktu dan mengingat keterbatasan
pendanaan dari APBD/APBN maka Ir. Siti Farikah, MM selaku Kepala Dinas Peternakan dan
Perikanan Kabupaten Bogor akan memprioritaskan bantuan bagi kelompok yang benar-benar
layak untuk menerimanya. Ini perlu dilakukan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran
sehingga setiap pembelanjaan uang negara memberikan manfaat yang maksimal bagi
masyarakat.
PROPOSAL USAHA
RONI WAHYUDI
NPM : 110301009
TULANG BAWANG
2013
BAB I
A. LATAR BELAKANG
Itik dikenal juga dengan istilah bebek dalam (bahasa jawa) nenek moyangnnya berasal dari amerika
utara merupakan itik liar.(anas mascha)atau mild malard. terus menerus di jinakkan oleh manusia hingga
jadilah itik dan di pelihara sekarang yang disebut aras demesticus (ternak itik). Jenis bibit unggul yang
diternakan khususnya di Indonesia ialah jenis itik petelur seperti itik tegal,itik mojosari,itik bali,itik cu
2000-ina.
Itik yang akan saya pelihara atau budidayakan adalah jeni itik yang dibudidayakan secara intensif atau
yang lebih dikenal dengan pemeliharaan di lahan kering atau dikandangkan yang akan memberi
keuntungan diantara itik tidak lagi di gembalakan di sawah untuk mencari makan sendiri. pakan dan
minum di sediakan di dalam kandang air untuk berenang itik di sediakan sehingga itik hanya
memanfaatkan energi untuk memproduksi telur.
Telur menjadi pilihan karena merupakan sumber protein hewani yang gampang terjangkau oleh
B. TUJUAN
Tujuan dari pembuatan proposal budidaya itik petelur ini antara lain adlah :
1. Menjadikan usaha beternak itik petelur menjadi usaha yang menguntungkan dan dapat memenuhi
kebutuhan sehari hari.
2. Membuat usaha beternak itik petelur ini berbeda dengan pengusaha lain.
3. Ingin menjadikan usaha ini menjadi ternak yang di kenal oleh masyarakat.
4. Mengetahui apaka usaha peternakan itik petelur memiliki peluang usaha yang berkelanjutan
C. JENIS USAHA YANG DI RENCANAKAN DAN PRODUK YANG AKAN DI
HASILKAN
Usaha yang akan saya jalankan rencananya adalah usaha beternak itik petelur,dan dari usaha yang
saya rencanakan akan menghasilkan produk telur yang nantinya akan saya pasarkan di agen agen
ataupun warung warung kecil terlebih dahulu.
Gambar ternak itik yang telah menghasilkan telur
Kelebihan
3. Untuk bebek petelur, hasil ternak lebih mudah diserap pasar di bandingkan dengan telur ayam
kampung.
dan jumlah telur yang di hasilkan pada usia produktif juga tinggi daripada ayam kampung.
1. Konsumsi pakan dan air minum lebih banyak di bandingkan dengan konsumsi pakan dan air minum
pada ayam kampung
2. Sensitif terhadap pakan dengan kualitas yang kurang baik, pakan jamuran,memakan bangkai dll.
BAB II
Telur itik merupakan komoditi ekspor yang dapat memberikan keuntungan besar,kebutuhan akan telur
pasar tradisional sangat besar dan masih seimbang dari ketersediaan yang ada,hingga saat ini budidaya
itik masih merupakan komoditi yang menjanjikan untuk di kembangkan secara intensif.
Dan juga ternak itik petelur memiliki prospek yang cukup menguntungkan karena masih kurang nya akan
kebutuhan yang kita inginkan.
B. KONDISI PASAR
1.pasar sasaran
Sebagai awal saya akan menjajaki pasar tradisional atau konsumen rumah tangga yang tinggal di lokasi
budidaya.jika produksi sudah berjalan saya akan menjajaki untuk memasarkan telur ke pasar swalayan
atau supermarket.
2.peluang pasar
Kebutuhan akan telur di dalam keluarga maupun di dalam pasar tradisional sangat besar dan masih
seimbang dari persediaan yang ada itu salah satu peluang pemasaran telur dari hasil budidaya itik
petelur yang saya jalankan.
C.ESTIMASI PASAR
Mungkin produk yang sudah saya hasilkan sudah ada di pasaran, tetapi saya akan merencanakan
budidaya ternak itik petelur mungkin budidaya yang saya rencanakan akan berjalan,karena peluangnya
cukup besar dan di daerah saya dan sekitarnya mungkin belum ada yang budidaya ternak itik,oleh
karena itu saya akan merencanakan budidaya ternak itik petelur karena peluang pasarnya sangat tinggi.
D.RENCANA PEMASARAN
Rencana harga yang akan saya tawarkan mengacu pada penghasilan rata rata masyarakat.tujuannya
agar harga yang akan kami tawarkan tidak terlalu membebankan masyarakat untuk membeli telur dari
usaha kami,oleh karena itu rencana harga yang saya tawarkan Rp 2000 / telur lebih murah dari harga
telur itik di pasaran.
2. strategi pemasaran
Strategi pemasaran merupakan salah satu langkah yang dilakukan memperlancar pemasaran dan
memuaskan konsumen,strategi pemasaran ada 4 yaitu:
a. Strategi produk
Dalam hal ini produk dapat berupa telur, dan yang tak kalah pentingnya untuk memenuhi kepuasan
konsumen adalah melihat mutu dan manfaat produk.
b. Harga
Harga yang di tetapkan stabil dan bersaing dengan produsen itik
petelur lainnya,jika harga terlalu tinggi akan mengurungkan niat pembeli,sebaliknya harga yang terlalu
rendah di khawatirkan tidak dapat memenuhi biaya produksi.pemberian diskon setiap pembelian dalam
jumlah tertentu juga dapat menarik pembeli.
c. Tempat
Tidak kalah pentingnya dengan kualifikasi produk dan harga,tempat dan pasar juga sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan pemasaran .penentuan pasar harus didasarkan dengan kemudahan
produk telur oleh konsumen.saya akan memilih tempat budidaya di rumah saya sendiri karena untuk
memudahkan dalam pengawasan ataupun dalam proses perawatannya.
d. promosi
Salah satu cara promosi yang paling banyak dilakukan adalah dengan memasang iklan,selain
memasang iklan promosi juga dapat di lakukan dengan secara langsung dari mulut ke mulut.
ASPEK PRODUKSI
Kandang
1. Kandang harus di buat senyaman mungkin dan bentuk atap yang mampu menahan terpaan hujan
dan terik matahari.
2. Bentuk atap yang mampu menahan terpaan hujan dan terik matahari.
3. Bangunan kandang membujur dari timur ke barat
4. Luas kandang cukup memadai untik peternakan
Bahan baku atap bisa berupa genteng,asbes,plastik.
Peralatan
1. alas lantai
bisa dibuat dari campuran jerami,serbuk gergaji,atau rumput kering,agar empuk,tidak mudah
padat,kering,hangat,bersih dan dapat mencegah telur tidak pecah.
2. tempat pakan,minum.
tempat air minum dibuat pas dengan kepala itik dan di letakkan berlawanan dengan tempat pakan.
ember dan keranjang digunakan untuk tempat atau wadah telur saat panen.
4. selang
Selang disini digunakan untuk memberi air untuk itik,untuk minum,untuk mandi.
Untuk kebutuhan bahan baku dalam pembuatan kandang disini saya membutuhkan
bambu,kayu,genteng,atau asbes .
D. kapasitas produksi
Dalam satu kandang yang berukuran 8x5 meter kira kira bisa menampung 125 ekor itik beserta tempat
makan dan minum.
E. proses produksi
Dari penampungan bibit itik saya membeli bibit siap telur,kemudian itik di pelihara sampai
menghasilkan produk(telur)setelah menghasilkan produk telur,telur dikumpulkan kemudian telur siap
dijual atau dipasarkan.telur saya pasarkan melalui agen,pasar tradisional,pasar modern,dan ke
konsumen.
BAB III
ASPEK KEUANGAN
A. BIAYA TETAP
Untuk biaya tetap saya disini membeli itik 125 ekor dengan persentase yaitu untuk itik betina saya
membeli 100 ekor dan jantan 25 ekor dengan harga yaitu
Total = Rp 6.443.000
B. BIAYA VARIABEL
Untuk biaya variabel selama satu bulan yaitu saya membeli pakan dengan harga Rp 1500 per kg dan
dalam satu itik per harinya menghabiskan kurang lebih 0,5 kg untuk kebutuhan makannya.
C. KEUNTUNGAN 1 BULAN
Untuk keuntungan satu bulannya yaitu hasil produksi itik selama satu bulan menghasilkan kurang lebih
2500 butir telur yang mana per butir telurnya saya jual dengan harga Rp 2000