Anda di halaman 1dari 37

PEDOMAN UMUM DAN STANDAR

OPERASIONAL PROSEDUR VERIFIKASI -


VALIDASI DATA TERPADU

PUSAT DATA DAN INFORMASI


KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA
JAKARTA, 24 AGUSTUS 2017
DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial


2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin
3. Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Upaya
Penanganan Fakir Miskin Melalui Pendekatan Wilayah
4. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan
5. Peraturan Presiden Nomor 166 Tahun 2014 tentang Program Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan
6. Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2015 tentang Kementerian Sosial
7. Peraturan Presiden Nomor Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi
Kementerian Negara
8. Peraturan Menteri Sosial Nomor 08 Tahun 2012 tentang Pedoman Pendataan
9. Peraturan Menteri Sosial Nomor 20 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Sosial
10. Peraturan Menteri Sosial Nomor 10 Tahun 2016 tentang Mekanisme
Penggunaan Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin
3
MAKSUD DAN TUJUAN
 Memberikan dan menetapkan SOP yang terkait
dengan pedoman dalam pelaksanaan verifikasi dan
validasi data terpadu
MAKSUD  Melakukan sinkronisasi data secara terpadu dengan
melibatkan semua stakeholders
 Melakukan Evaluasi terhadap kinerja layanan dalam
mengintegrasikan semua data kemiskinan

 Untuk memperoleh data kemiskinan terpadu yang


valid dan mutakhir
 Untuk melibatkan semua stakeholders dalam
memperoleh data kemiskinan
TUJUAN  Untuk mempermudah melakukan evaluasi secara
terpadu
 Untuk memberikan gambaran proses secara
sistematis dalam melakukan koordinasi dan
singkronisasi tentang Data kemiskinan mulai dari
tingkat Desa/Kelurahan sampai Nasional
DEFINISI DAN ISTILAH
• PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL adalah semua upaya yang diarahkan untuk
mencegah dan menangani risiko dari guncangan dan kerentanan sosial seseorang,
keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat agar kelangsungan hidupnya dapat dipenuhi
sesuai dengan kebutuhan dasar minimal (UU No. 11 Tahun 2009).
• FAKIR MISKIN adalah orang yang sama sekali tidak mempunyai sumber mata pencaharian
dan/atau mempunyai sumber mata pencaharian tetapi tidak mempunyai kemampuan
memenuhi kebutuhan dasar yang layak bagi kehidupan dirinya dan/atau keluarganya.
• ORANG TIDAK MAMPU adalah orang yang mempunyai sumber mata pencaharian, gaji
atau upah, yang hanya mampu memenuhi kebutuhan dasar yang layak namun tidak
mampu membayar iuran bagi dirinya dan keluarganya.
• PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL YANG SELANJUTNYA DISINGKAT
PMKS adalah perseorangan, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat yang karena suatu
hambatan, kesulitan, atau gangguan, tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya, sehingga
tidak dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani, rohani, maupun sosial secara
memadai dan wajar.
• POTENSI SUMBER KESEJAHTERAAN SOSIAL YANG SELANJUTNYA DISINGKAT PSKS adalah
perseorangan, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat yang dapat berperan serta
untuk menjaga, menciptakan, mendukung, dan memperkuat penyelenggaraan
kesejahteraan sosial.
DEFINISI DAN ISTILAH
• PEMUTAKHIRAN adalah proses kegiatan memperbaiki, mengubah, dan menambah
data
• VERIFIKASI adalah pemeriksaan dan pengkajian untuk menjamin kebenaran data
• VALIDASI adalah suatu tindakan untuk menetapkan kesahihan data .
• SISTEM INFORMASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (SIKS) adalah Suatu sistem informasi
yang terdiri dari beberapa komponen yaitu pengumpulan, pengolahan data
kesejahteraan sosial dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
dilaksanakan secara berjenjang dan berkesinambungan (Desa/Lurah sampai
dengan tingkat nasional)
• PETUGAS SISTEM INFORMASI KESEJAHTERAAN SOSIAL selanjutnya disebut
PETUGAS SIKS adalah pegawai dinas sosial kabupaten/kota yang ditugaskan untuk
melakukan pengolahan dan update data perubahan hasil verifikasi dan validasi.
• TENAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL KECAMATAN yang selanjutnya disingkat TKSK
adalah seseorang yang diberi tugas, fungsi dan kewenangan oleh Kementerian
Sosial dan/atau dinas/instansi sosial provinsi, dinas /instansi sosial kabupaten/kota
selama jangka waktu tertentu untuk melaksanakan dan/atau membantu
penyelenggaraan kesejahteraan sosial sesuai dengan wilayah penugasan di
kecamatan.
DEFENISI DAN ISTILAH
• KELUARGA adalah sekelompok orang yang mempunyai pertalian darah
dan/atau hukum yang terdiri dari suami, istri, dan/atau anak-anaknya
(keluarga batih atau keluarga inti) atau terdiri dari keluarga batih ditambah
dengan beberapa orang yang mempunyai hubungan kekerabatan langsung
(keluarga besar) dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam
keadaan saling ketergantungan.
• DATA PRELIST adalah data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima
Program Perlindungan Sosial yang digunakan sebagai data dasar pencetakan
form (Preprinted Form) Kegiatan Verifikasi dan Validasi dengan satuan
keluarga.
• RUMAH TANGGA adalah Seseorang atau sekelompok orang yang mendiami
sebagian atau seluruh bangunan fisik atau sensus, dan biasanya tinggal
bersama serta makan dari satu dapur
• KELUARGA PRELIST adalah sekelompok/kumpulan anggota keluarga yang ada
atau tercetak (Preprinted) berdasarkan data prelist.
DEFENISI DAN ISTILAH
• ANGGOTA KELUARGA PRELIST adalah anggota keluarga yang ada atau tercetak
(Preprinted) berdasarkan data prelist.
• KARTU KELUARGA PRELIST adalah Kartu Identitas Keluarga yang memuat data
identitas anggota keluarga prelist meliputi informasi susunan keluarga dan
hubungan dengan kepala keluarga.
• CAPI (COMPUTER-ASSISTED PERSONAL INTERVIEWING) adalah metode
wawancara terstruktur yang menggunakan aplikasi berbasis android.
• PAPI (PENCIL AND PAPER INTERVIEW) adalah metode wawancara terstruktur
dengan menggunakan kertas kuesioner. Kemudian hasil dari survey melalui
PAPI diinput dan dikoding untuk selanjutnya dilakukan pengolahan data.
TUGAS DAN WEWENANG
 Menyusun, mengevaluasi, memutakhirkan standar-standar
metodologi yang digunakan pada tahapan-tahapan verifikasi dan
validasi Data Terpadu untuk meningkatkan efektivitas kegiatan.
PEMERINTAH  Melakukan analisis terhadap peringkat kesejahteraan rumah
PUSAT tangga
 Menetapkan Data Terpadu hasil Verifikasi dan Validasi melalui
Keputusan Menteri Sosial
 Menyusun dan menetapkan penerima Program Perlindungan
Sosial melalui Keputusan Menteri Sosial

 Memfasilitasi koordinasi perencanaan dan anggaran pelaksanaan verifikasi


dan validasi data;
 Memberikan dukungan teknis kepada pemerintah kabupaten/kota;
 Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pembinaan dalam rangka
memastikan pemenuhan (compliance) standar prosedur pelaksanaan
tahapan verifikasi dan validasi Data Terpadu oleh pemerintah
PEMERINTAH
kabupaten/kota dan melaporkan kepada pemerintah pusat;
PROVINSI  Memfasilitasi pemanfaatan Data Terpadu Hasil Verifikasi dan Validasi untuk
membangun sinergi, harmonisasi dan komplementaritas program-program
perlindungan sosial yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat dan
pemerintah kabupaten/kota;
 Menjadi koordinator untuk pemerintah kabupaten/kota dengan melakukan
rekapitulasi data hasil verifikasi dan validasi dan melaporkan hasil verifikasi
dan validasi dan rekapitulasinya kepada pemerintah pusat
TUGAS DAN WEWENANG
PELAKSANAAN VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA TERPADU SECARA OPERASIONAL OLEH
DINAS SOSIAL KABUPATEN/KOTA, DENGAN TUGAS SEBAGAI BERIKUT :
 Koordinasi perencanaan dan anggaran tahapan-tahapan verifikasi dan validasi data di tingkat
kabupaten/kota.
 Koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten/Kota dalam penyediaan data
dan dokumen kependudukan
PEMERINTAH  Menugaskan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) sebagai petugas verifikasi dan
validasi data.
KAB./KOTA  Koordinasi pelaksanaan kegiatan verifikasi dan validasi data dengan BPS Kabupaten/Kota dalam
memberikan bimbingan teknis dan pelatihan petugas verifikasi dan validasi data.
 Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tahapan verifikasi dan validasi data di
wilayahnya.;
 Melaporkan hasil verifikasi dan validasi serta monitoring dan evaluasi kepada dinas sosial provinsi.

• Mengikuti bimtek kegiatan verifikasi dan validasi data terpadu;


• Melakukan koordinasi dengan instansi terkait di kabupaten/kota dalam rangka pelaksanaan
verifikasi dan validasi;
• Mendistribusikan instrument verifikasi dan validasi (bila digunakan metode PAPI) yang meliputi
form, alat tulis, tanda pengenal, surat tugas, serta perlengkapan lainnya kepada Petugas verifikasi
yang menjadi tanggung jawabnya;
KOORDINATOR • Melakukan perencanaan, penjadwalan, dan pembagian tugas kepada masing-masing Petugas
verifikasi yang menjadi tanggung jawabnya,
KAB./KOTA • Melakukan bimbingan, pengawasan, dan pemecahan masalah berkaitan dengan pelaksanaan
verifikasi dan validasi yang dilakukan Petugas verifikasi,
• Menerima dan memeriksa kualitas dan kelengkapan dokumen hasil pelaksanaan verifikasi dan
validasi yang dilakukan petugas verifikasi,
• Membantu pelaksanaan kegiatan Musyawarah desa/Musyawarah Kelurahan
• Melakukan penanganan (handling) dokumen, meliputi pengadministrasian dokumen dan
pengemasan dokumen sesuai kode wilayah.
TUGAS DAN WEWENANG
TUGAS PETUGAS VERIFIKASI ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
 Mengikuti bimbingan teknis dalam rangka verifikasi dan validasi data terpadu
 Menguasai konsep dan definisi yang digunakan dalam kegiatan
 Menerima instrument verifikasi dan validasi, meliputi form, alat tulis, tanda pengenal, surat tugas,
serta perlengkapan lainnya
 Berkoordinasi dengan aparat desa/kelurahan dalam rangka pelaksanaan verifikasi
PETUGAS  Melakukan verifikasi dan validasi sesuai data prelist pada lokasi yang telah ditetapkan
VERIVALI  Memeriksa kembali dokumen verifikasi, meliputi kelengkapan dokumen, kelengkapan isian, dan
kualitas data yang diperoleh
 Melaksanakan kegiatan Musyawarah Desa (Musdes)/ Musyawarah Kelurahan (Muskel),
 Menandatangani Berita Acara Verifikasi dan Validasi Data Terpadu di tingkat desa,
 Menyerahkan dokumen hasil pelaksanaan verifikasi dan validasi ke Koordinator Kecamatan.
 Melakukan perbaikan isian dan jika diperlukan melakukan kunjungan ulang apabila dokumen tidak
lengkap atau terdapat kesalahan.

KOORDINATOR KECAMATAN ADALAH POTENSI DAN SUMBER KESEJAHTERAAN SOSIAL YANG DITUNJUK
OLEH DINAS SOSIAL KABUPATEN/KOTA TUGAS PETUGAS VERIFIKASI ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
 Mengikuti bimtek kegiatan verifikasi dan validasi Data Terpadu;
 Melakukan koordinasi dengan instansi terkait di wilayahnya dalam rangka pelaksanaan verifikasi dan
validasi;
 Mendistribusikan instrument verifikasi dan validasi, meliputi form, alat tulis, tanda pengenal, surat
tugas, serta perlengkapan lainnya kepada Petugas verifikasi yang menjadi tanggung jawabnya;
KOORDINATOR  Melakukan perencanaan, penjadwalan, dan pembagian tugas kepada masing-masing Petugas verifikasi
yang menjadi tanggung jawabnya,
KECAMATAN  Melakukan bimbingan, pengawasan, dan pemecahan masalah berkaitan dengan pelaksanaan verifikasi
dan validasi yang dilakukan Petugas verifikasi,
 Menerima dan memeriksa kualitas dan kelengkapan dokumen hasil pelaksanaan verifikasi dan
validasi yang dilakukan Petugas verifikasi,
 Membantu pelaksanaan kegiatan Musdes/Muskel,
 Melakukan penanganan (handling) dokumen, meliputi pengadministrasian dokumen dan pengemasan
dokumen sesuai kode wilayah.
ALUR VERIFIKASI DAN
VALIDASI DATA
TAHAPAN VERIFIKASI DAN VALIDASI

PENYUSUNAN DAFTAR SASARAN VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA (PRELIST)


TAHAP-1 a. Data Penerima Program
b. Data Terpadu

KOORDINASI PELAKSANAAN VERIVALI DATA


TAHAP-2 Sebelum pelaksanaan verivali data di lapangan, tim pelaksana melakukan
koordinasi dengan instansi terkait.

PEMBEKALAN DAN BIMBINGAN TEKNIS


1. Pada proses pembekalan dan bimbingan teknis, dilakukan pre test dan post
test.
2. Pre test dilakukan sebelum penyampaian materi.
3. Tujuan dari pre test ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan
TAHAP-3 peserta sehingga ketika dilakukan bimbingan teknis, penekanan-penekanan
apa saja yang harus diberikan tentang materi yang diberikan.
4. Sedangkan post test bertujuan untuk mengukur perubahan pengetahuan
peserta bimbingan teknis dengan maksud untuk mengetahui apakah tujuan
bimbingan teknis tercapai dan apabila ada kekurangan dapat segera
ditindaklanjuti.
TAHAPAN VERIFIKASI DAN VALIDASI

MUSYAWARAH DESA/KELURAHAN
1. Pelaksanaan forum musyawarah di tingkat kelurahan/desa yang dihadiri oleh
tokoh masyarakat, aparat desa/kelurahan dan lainnya, untuk membahas dan
TAHAP-4 memastikan tentang keberadaan dan status data keluarga penerima manfaat
berdasarkan hasil konsultasi publik.
2. Selain itu, forum musyawarah juga digunakan untuk penetapan usulan baru
keluarga penerima manfaat. Hasil musyawarah desa/kelurahan dilengkapi
dengan berita acara.

KUNJUNGAN RUMAH TANGGA (HOME VISIT)


1. Kunjungan ke rumah tangga dan wawancara dilakukan dengan mendatangi
rumah keluarga penerima manfaat yang telah ditetapkan dalam forum
musyawarah (prelist dan usulan baru).
2. Wawancara dapat menggunakan 2 metode :
TAHAP-5 a. CAPI (Computer Assisted Personal Interviewing) berbasis android; dan
b. PAPI (Paper and Pencil Interviewing).

3. Baik metode CAPI maupun PAPI, dikumpulkan juga informasi tentang lokasi
(koordinat), durasi pelaksanaan wawancara, serta foto KTP, Kartu Keluarga
(KK), serta tampak depan rumah untuk setiap keluarga yang diwawancarai.
MONITORING EVALUASI DAN
PELAPORAN VERIFIKASI DAN
VALIDASI DATA

INDIKATOR
MONITORING
BIMBINGAN MONITORING KUALITAS VALIDITAS
TEKNIS PETUGAS PELAKSANAAN VERIFIKASI DAN
PERSIAPAN PELAKSANA DI MUSYAWARAH VALIDASI DATA DATA
LAPANGAN DESA/KEL. TERPADU DI TERPADU
LAPANGAN

CATATAN :
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan verifikasi danalidasi dilakukan oleh petugas Pusat, Provinsi dan
Kabupaten/Kota wajib dilaporkan setiap bulan secara berjenjang yaitu :
1. Laporan hasil verifikasi kecamatan disampaikan ke Kabupaten/Kota.
2. Laporan hasil verifikasi dan validasi Kabupaten/Kota disampaikan ke Provinsi.
3. Laporan hasilverifikasi dan validasi Provinsi disampaikan ke Pusat.
4. Laporan diterima di pusat
1. SOP Penggunaan Data Terpadu
INPUT Pelaksana Mutu Baku
NO
Pusat Data dan Persyaratan/
KEGIATAN Menteri Sosial Gubernur Bupati/ Walikota
Informasi
Waktu Output
Kelengkapan

Permohonan Data Terpadu Surat


1 Penanganan Fakir Miskin Surat Permohonan Permohonan Data
kepada Menteri Sosial Terpadu

Menerima Permohonan Data


Surat Permohonan
2 Terpadu dan menugaskan Disposisi Surat
Data Terpadu
Pusdatin untuk menindaklanjuti

Data Terpadu
Menyiapkan data terpadu
3 Disposisi Surat Penanganan Fakir
sesuai dengan permohonan
Miskin
Data Terpadu
Berita Acara
Penanganan Fakir
Serah Terima
Mengirimkan data terpadu Miskin, Berita Acara
4 Data, MoU
sesuai dengan permohonan Serah Terima Data,
Penggunaan Data
MoU Penggunaan
Terpadu
Data Terpadu
Data Terpadu
Penanganan Fakir Data Terpadu
Miskin, Berita Acara Penanganan Fakir
5 Menerima data terpadu
Serah Terima Data, Miskin Per
MoU Penggunaan Provinsi
Data Terpadu

Data Terpadu
Mengirimkan data terpadu Penanganan Fakir
6 Surat Pengantar
kepada Bupati/Walikota Miskin Per
Kabupaten/Kota

SOP Verifikasi dan Validasi


7
Data
2. SOP VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA

INPUT Pelaksana Mutu Baku

NO Bupati / Dinas Sosial Koordinator Koordinator Tim Pengumpulan Tim Pengolah Persyaratan/ Waktu Kerja
KEGIATAN Camat Lurah/ Kades Output
Walikota Kab/Kota Kabupaten Kecamatan Data Data Kelengkapan (Maksimum)

SK Penetapan BDT
1 SOP Penggunaan DT Dokumen SOP BDT
(Permensos)

Berita Acara Serah


2 Menerima BDT dari Gubernur BDT Kabupaten/Kota
Terima Data

Menugaskan Dinsos Kab/Kota untuk


3 Surat Tugas Jadwal Penugasan Verivali
melakukan verivali

Berkoordinasi unit lintas sektor (Bappeda, Pembagian kewenangan


4 Surat Undangan
Dinsos, Dukcapil, BPS, Sekda) dalam verivali

Menyusun tim pelaksana (Tim Verivali dan Surat Tugas


5 SK tim Verivali
tim Supervisi) Bupati/Walikota

Melakukan sosialisasi verivali kepada camat


6 Surat Pemberitahuan Jadwal Pelaksanaan Verivali
dan pihak terkait
Surat Undangan,
SOP, Pedoman
7 Melaksanakan bimtek bagi tim verivali Daftar Hadir
Umum, Juklak,
Manual Aplikasi
Menyusun Prelist BDT dan menyerahkan ke
8 BDT Data Pelist BDT
korkab
Dokumen prelist/
9 Mendistribusikan prelist kepada korcam instrumen diterima Dokumen Prelist BDT
korcam
- Dokumen prelist /
instrument diterima
10 Mendistribusikan Prelist ke Lurah/Kades Dokumen Prelist BDT
Lurah/kades dan Tim
Pencacah

- Undangan
musdes/muskel dokumen Hasil musdes/
11 Melaksanakan Musdes/Muskel - Sosialisasi dokumen muskel (rencana kerja,
prelist/ instrumen jadwal dan target verivali)

Berita Acara serah terima


12 Menyerahkan Prelist BDT ke Tim Pencacah Dokumen Prelist BDT
prelist BDT
- Instrumen verivali
SOP pengumpulan - Rencana kerja Instrumen Verivali yang
13 Melaksanakan verifikasi dan validasi data - Jadwal telah terisi dan berita acara
- Target hasil verval

mengirimkan hasil verifikasi dan validasi


Instrumen Verivali Laporan penyerahan
14 dan berita acara kepada koordinator
yang telah terisi instrumen verivali
kecamatan

- Data verivali
Laporan rekapitulasi hasil
15 Merekap hasil verivali per kelurahan/desa - Berita acara verivali
verivali per- kelurahan/desa

Laporan rekapitulasi Berita Acara Laporan hasil


Menyampaikan rekapitulasi hasil verivali
16 hasil verivali per- verivali perkelurahan/ desa
dan berita acara kepada lurah/kepala
kelurahan/desa diterima oleh kepala desa

1
NO Bupati / Dinas Sosial Koordinator Koordinator Tim Pengumpulan Tim Pengolah Persyaratan/ Waktu Kerja
KEGIATAN Camat Lurah/ Kades Output
Walikota Kab/Kota Kabupaten Kecamatan Data Data Kelengkapan (Maksimum)

Berita Acara Laporan


Menandatangani BA hasil verval dan hasil verivali
Berita Acara yang telah
17 menyampaikan kepada koordinator perkelurahan/ desa
ditanda tangani oleh Lurah
kecamatan diterima oleh kepala
desa

Berita acara laporan


Meyampaikan berita acara hasil verivali ke Berita Acara hasil verivali
18 hasil verivali data
Camat data per kecamatan
kelurahan/desa

Berita acara laporan


Menandatangani BA vervali dan Berita Acara yang telah
19 hasil verivali data
menyerahkan kembalil ke Korcam ditanda tangani oleh Camat
kecamatan

Korcam
Menyampaikan BA dan hasil verivali kepada Menyampaikan berita Berita Acara hasil verivali
20
korkab/kota acara hasil verivali kecamatan
data per kecamatan

Menyusun rekapitulasi hasil verivali kab/kota


Berita Acara hasil Rekapitulasi hasil verivali
21 dan menyampaikan kepada Dinas Sosial
verivali perkecamatan BDT kabupaten/kota
Kab/Kota
Usulan BDT
Rekapitulasi hasil
22 Menugaskan tim pengolah data verivali BDT Surat Tugas
kabupaten/kota

-Data terekam
SOP
Instrumen Verivali -Laporan data anggota
23 melakukan pengolahan data pengolahan
Data yang telah terisi rumah tangga tanpa NIK
lengkap

Rekapitulasi hasil
Bersama tim pelaksana verivali menyusun
24 verivali BDT Laporan Hasil Verivali
Laporan Hasil Verifikasi dan Validasi Data
kabupaten/kota

Melaporkan hasil pelaksanaan verivali Laporan hasil pelaksanaan


25 Surat Pengantar
kepada bupati/walikota verivali BDT kabupaten/kota

Menetapkan hasil verifikasi dan validasi


kab/kota dan menyampaikan kepada Hasil verivali BDT Surat penetapan BDT
26
Gubernur dengan tembusan kepada Dinas Kabupaten/ Kota kabupaten / kota
Sosial Provinsi dan pihak terkait

SOP
Penetapan
27 SOP Penetapan BDT BDT Dokumen SOP BDT SOP PENETAPAN BDT

2
3. SOP Pendaftaran Aktif
Pelaksana Mutu Baku

NO KEGIATAN Petugas Pendaftar


Persyaratan/
Dinas Sosial yang Ditunjuk oleh Fakir Mikin Waktu Output
Kelengkapan
Lurah/Kepala Desa
1 Fakir Miskin mendaftarkan diri kepada KTP, KK
petugas pendaftar yang ditunjuk oleh
Lurah/Kepala Desa

2 Fakir Miskin menunjukkan KTP dan/atau KK Form Pendaftaran

3 Petugas Pendaftar mencatat identitas Fakir Surat Undangan Berkas Pendaftaran


Miskin dan mengisi Form Pendaftaran sesuai (hardcopy Formulir
Pendaftaran yang
informasi yang diperoleh dari wawancara dan
sudah diisi)
dokumen pendukung (KTP, KK)

4 Mencocokkan data rumah tangga pendaftar


dengan Basis Data Terpadu Basis Data Terpadu
ya
5 Penyusunan Usulan Prelist tidak
Usulan Prelist

6 Penetapan Prelist Prelist


Kabupaten/Kota

7 SOP Pengumpulan Data


SOP Pengumpulan
Data
Pelaksana Mutu Baku

NO KEGIATAN Petugas Pendaftar


Persyaratan/
Dinas Sosial yang Ditunjuk oleh Fakir Mikin Waktu Output
Kelengkapan
Lurah/Kepala Desa
8 Penjelasan kepada Pendaftar Penjelasan alasan
penolakan
4. SOP Pelaporan Aktif Perubahan Data Fakir Miskin
Pelaksana Mutu Baku

NO KEGIATAN Petugas Pendaftar


Persyaratan/
Dinas Sosial yang Ditunjuk oleh Fakir Mikin Waktu Output
Kelengkapan
Lurah/Kepala Desa
1 Melaporkan perubahan data kondisi KTP, KK
sosial ekonomi rumah tangga dan
anggota keluarganya kepada petugas
pendaftar yang ditunjuk oleh
Lurah/Kepala Desa
2 Menunjukkan KTP dan/atau KK Form Pelaporan
Perubahan Data

3 Petugas Pendaftar mencatat identitas Surat Undangan Berkas Pendaftaran


Fakir Miskin dan mengisi Form (hardcopy Formulir
Pendaftaran yang
Pendaftaran sesuai informasi yang
sudah diisi)
diperoleh dari wawancara dan
dokumen pendukung (KTP, KK)

4 Mencocokkan data rumah tangga


pendaftar dengan Basis Data Terpadu Basis Data Terpadu
ya
5 Penyusunan Usulan Prelist
Usulan Prelist

6 Penetapan Prelist Prelist


tidak Kabupaten/Kota

7 SOP Pengumpulan Data


SOP Pengumpulan
Data
Pelaksana Mutu Baku

NO KEGIATAN Petugas Pendaftar


Persyaratan/
Dinas Sosial yang Ditunjuk oleh Fakir Mikin Waktu Output
Kelengkapan
Lurah/Kepala Desa
8 SOP Pendaftaran Mandiri Penjelasan alasan
SOP penolakan
Pendataran
5. SOP PENGUMPULAN DATA

INPUT Pelaksana Mutu Baku


NO
Koordinator Tim Pengumpulan
KEGIATAN Petugas Pengumpulan Data Persyaratan/ Kelengkapan Waktu Output
Data

SOP SK Penetapan BDT


1 SOP Verivali Dokumen SOP BDT
Verivali (Permensos)

Berita Acara serah terima


2 Menerima Prelist BDT Dokumen Prelist BDT
prelist BDT

Berita Acara serah terima


3 Membagi prelist kepada Petugas Pencacah Dokumen Prelist BDT
prelist BDT
- Istrumen verivali
Rekapitulasi instrument
4 Melaksanakan kunjungan rumah tangga - Rencana kerja
verivali
- Jadwal
tidak

5 Menemui kendala di lapangan?


ya

6 Mencari solusi kendala di lapangan

mengirimkan instrumen yang telah Instrumen Verivali yang Laporan penyerahan


7
terisi/data kepada koordinator tim pencacah telah terisi instrumen verivali
belum
lengkap dan
benar Instrumen Verivali yang
8 memeriksa kelengkapan isian intrumen
telah terisi

lengkap dan benar


melakukan rekapitulasi data hasil verivali -Rekapitulasi hasil verivali
9 dan menyampaikan ke koordinator - Instrumen hasil verivali Berita Acara Hasil Verivali
SOP Pengumpulan
kecamatan yang telah terisi
6. SOP Pengolahan Data (PAPI)
INPUT Pelaksana Mutu Baku
NO Operator Supervisor Persyaratan/ Waktu Kerja
KEGIATAN Output
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota Kelengkapan (Maksimal)

Instrumen yang Berita Acara Serah


1 Menerima instrumen hasil verivali
telah terisi Terima Data

Instrumen yang
2 Melakukan entry data Database hasil verivali
telah terisi

Memeriksa hasil entry data yang Database hasil


4 Revisi hasil verivali
telah dilakukan operator verivali

Apakah hasil entry data sudah -Database hasil


5 Revisi hasil verivali
sesuai dengan isian instrumen? tidak verivali

-Database hasil
6 Memperbaiki hasil entry data Revisi hasil verivali
verivali

ya -Database hasil
7 Mengirimkan perbaikan entry data Revisi hasil verivali
verivali

8 Menerima hasil perbaikan data Revisi hasil verivali -Database hasil verivali

-Database hasil
9 Menyetujui hasil entry data -Database hasil verivali
verivali
Mencetak daftar anggota rumah Database anggota
Daftar anggota rumah
10 tangga tanpa Nomor Induk rumah tangga
tangga tanpa NIK
Kependudukan (NIK) tanpa NIK
Menyampaikan rekapitulasi hasil
-Database hasil
11 verifikasi dan validasi data kepada Laporan hasil verivali
verivali
Koordinator Kabupaten
INPUT Pelaksana Mutu Baku
NO Operator Supervisor Persyaratan/ Waktu Kerja
KEGIATAN Output
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota Kelengkapan (Maksimal)
7. SOP Pengolahan Data (CAPI)
INPUT Pelaksana Mutu Baku
NO Supervisor Persyaratan/
KEGIATAN Tim Pengumpulan Data Waktu Output
Kabupaten/Kota Kelengkapan

Memeriksa hasil tim


1
pengumpulan data

2 Apakah data konsisten

tidak
Memperbaiki hasil ya
3
pengumpulan data

Mengirimkan perbaikan
4
data ke supervisor

Menerima hasil perbaikan Revisi hasil -Database hasil


8
data verivali verivali

-Database hasil -Database hasil


9 Menyetujui hasil entry data
verivali verivali

Mencetak daftar anggota Database anggota Daftar anggota


10 rumah tangga tanpa Nomor rumah tangga rumah tangga
Induk Kependudukan (NIK) tanpa NIK tanpa NIK
Menyampaikan rekapitulasi
hasil verifikasi dan validasi -Database hasil Laporan hasil
11
data kepada Koordinator verivali verivali
Kabupaten
8. SOP MONITORING KUALITAS

INPUT PELAKSANA MUTU BAKU


NO
Petugas monitoring Persyaratan/
KEGIATAN Tim Pencacah Waktu Output
kualitas Kelengkapan

Memilih sampel rumah tangga untuk Daftar rumah tangga


1 Daftar sampel
dikunjungi yang telah diverivali

Menerima instrumen rumah tangga dari Daftar rumah tangga Instrumen rumah
2
koordinator kecamatan yang akan dikunjungi tangga yang telah terisi

Mengunjungi kembali rumah tangga


Instrumen Verivali
3 yang telah didata dan melakukan
yang telah terisi
wawancara secara singkat
Memeriksa apakah isian instrumen ya Instrumen Verivali
4
dengan kondisi lapangan yang telah terisi

Memperbaiki isian instrumen sesuai Berita Acara Hasil Berita Acara hasil
5
rekomendasi Tim Monitoring Kualitas tidak Monitoring monitoring
NO
Petugas monitoring Persyaratan/
KEGIATAN Tim Pencacah Waktu Output
kualitas Kelengkapan
9. SOP SUPERVISI VERIVALI
INPUT PELAKSANA Mutu Baku
NO Tim Monev Tim Verivali Tim Tim Pengolah Persyaratan/
KEGIATAN Lurah/ Kades Waktu Output
Kabupaten/Kota Kabupaten/ Kota Pencacah Data Kelengkapan

Melaksanakan supervisi bimbingan Pelaksanaan


1 Surat Tugas
teknis Tugas

Apakah bimbingan teknis sesuai dengan tidak Laporan Hasil


2 Pedum Verivali
Pedoman Umum Verivali Supervisi Bimtek
Revisi
Memperbaiki pelaksanaan bimtek ya Laporan Hasil
3 Pelaksanaan
sesuai rekomendasi tim monev Supervisi Bimtek
Verivali
Melaksanakan supervisi musyawarah Pelaksanaan
4 Surat Tugas
desa/kelurahan Tugas
Laporan Hasil
Apakah musyawarah desa/kelurahan tidak Surat Tugas, Pedum
5 Supervisi
sesuai dengan Pedum Verivali Verivali
Musdes/Muskel
Memperbaiki pelaksanaan Laporan Hasil Revisi
6 musdes/muskel sesuai rekomendasi tim ya Supervisi Pelaksanaan
monev Musdes/Muskel Musdes/Muskel
SOP Pengumpulan
Melaksanakan supervisi pengumpulan Data Pelaksanaan
7 Surat Tugas
data Tugas

tidak Pedum Verivali, Laporan Hasil


Apakah proses pengumpulan data
8 Juknis Supervisi
sesuai dengan SOP
Pengumpulan Data Musdes/Muskel
Revisi
Memperbaiki pelaksanaan Laporan Hasil
ya Pelaksanaan
9 pengumpulan data sesuai rekomendasi Supervisi
Pengumpulan
tim monev Musdes/Muskel
Data

Melaksanakan supervisi pengolahan SOP Pengolahan Pelaksanaan


10 Surat Tugas
data Tugas
NO Tim Monev Tim Verivali Tim Tim Pengolah Persyaratan/
KEGIATAN Lurah/ Kades Waktu Output
Kabupaten/Kota Kabupaten/ Kota Pencacah Data Kelengkapan

tidak Laporan Hasil


Pedum Verivali,
Apakah pengolahan data sesuai dengan Supervisi
11 Juknis
SOP Pengolahan
Pengumpulan Data
Data
Revisi
Laporan Hasil
Memperbaiki proses pengolahan data ya Pelaksanaan
12 Supervisi
sesuai rekomendasi tim monev Pengolahan
Musdes/Muskel
Data
10. SOP Penetapan Data Terpadu

INPUT Pelaksana Mutu Baku


NO
Pusat Data dan Persyaratan/
KEGIATAN Menteri Sosial Gubernur Bupati/ Walikota Biro Hukum Waktu Output
Informasi Kelengkapan

Pelaksanaan Verifikasi dan SOP SOP Verifikasi


1 Verivali Hasil Verivali BDT
Validasi BDT dan Validasi

Menerima dan Menetapkan hasil Berita Acara dan


verivali BDT tingkat Provinsi dan Rekapitulasi Hasil surat
2
menyampaikan kepada Menteri Verivali BDT penyampaian
Sosial hasil verivali BDT

Menerima hasil verivali BDT dan Surat pengantar


Rekapitulasi hasil
menugaskan Pusdatin dan dokumen
3 verivali BDT per
melakukan perangkingan usulan verivali penetapan
kabupaten/ kota
BDT provinsi BDT
Rekapitulasi
Melakukan pemutakhiran dan Berita Acara
dokumen verivali
4 perangkingan usulan BDT Pemutakhiran dan
penetapan BDT per
Nasional Perankingan BDT
provinsi
Surat Pengantar,
Mengirim permohonan Draft Penetapan
5 Berita Acara
penetapan BDT Nasional BDT Nasional
Perankingan BDT

Konsep Surat
Menyusun konsep Kepmensos
Draft Penetapan Keputusan
6 BDT Nasional dan
BDT Nasional Kemensos RI
menyampaikan ke Menteri Sosial penetapan BDT

Surat Keputusan
Menteri Sosial RI
7 Menetapkan Basis Data Terpadu Surat Pengantar
tentang
Penetapan BDT
PENJELASAN TENTANG SIMBOL
Simbol Arti Simbol Penjelasan
Terminator Simbol ini dignakan untuk menggambarkan awal/mulai dan akhir suatu bagan alir

Proses Simbol ini digunakan untuk menggambarkan proses pelaksanaan kegiatan

Pengambilan Keputusan Simbol ini digunakan untuk menggambarkan keputusan yang harus dibuat dalam proses
pelaksanaan kegiatan

Dokumen Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen sebagai bukti

Penggandaan Dokumen Simbol ini digunakan untuk menggambarkan penggandaan dari semua jenis dokumen

Arsip Manual Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis pengarsipan dokumen dalam bentuk
kertas/manual
PENJELASAN TENTANG SIMBOL

File Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis penyimpanan dalam bentuk file/data

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan perpindahan aktivitas dalam satu halaman
Konektor

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan perpindahan aktivitas dalam halaman yang
Konektor berbeda

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan arah proses pelaksanaan kegiatan


Garis Alir

Sumber: Lampiran Permensos No. 6 tahun 2014.

Anda mungkin juga menyukai