STATISTIK I SUSILAWATI, SE, MSi

statistika I (susilawati) 1
MATERI :
• 1.
KONSEP DASAR
• 2.
DATA
• 3.PENYAJIAN DATA STATISTIK
• 4.
DISTRIBUSI FREKUENSI
• 5.
UKURAN NILAI SENTRAL DAN UKURAN
LETAK
• 6. UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI DAN VARIASI
• 7. ANGKA INDEKS
• 8. ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
statistika I (susilawati) 2
LITERATUR
• STATISTIK, Teori dan Aplikasi Jilid 1
(J.Supranto)
• METODA STATISTIK (Sudjana)
• PENGANTAR STATISTIKA (RONALD E WALPOLE)
• TEORI DAN APLIKASI STATISTIKA DAN
PROBABILITAS (DR.BOEDIONO & DR.IR.WAYAN
KOSTER,MM)
• DLL
statistika I (susilawati) 3
 KONSEP DASAR
• STATISTIK DAN STATISTIKA MERUPAKAN DUA HAL
YANG SANGAT BERBEDA.
• STATISTIK BERASAL DARI KATA “STATUS” (LATIN)
YANG BERARTI “NEGARA” ATAU UNTUK
MENYATAKAN HAL-HAL YANG BERHUBUNGAN
DENGAN KETATANEGARAAN.
• MENYATAKAN TENTANG PENGUMPULAN DAN
PENYAJIAN KETERANGAN-KETERANGAN YANG
DIBUTUHKAN OLEH NEGARA DAN BERGUNA BAGI
NEGARA.
statistika I (susilawati) 4
 PENGERTIAN STATISTIK
DALAM PENGERTIAN SEDERHANA
DALAM PENGERTIAN LUAS
• STATISTIK BERARTI “DATA” • STATISTIK BERARTI KUMPULAN
• CONTOH : DATA DALAM BENTUK ANGKA
MAUPUN BUKAN ANGKA YANG
• KORBAN MENINGGAL
DISUSUN DALAM BENTUK TABEL
AKIBAT TANAH LONGSOR DI (DAFTAR) DAN ATAU DIAGRAM
SUATU DAERAH MENCAPAI YANG MENGGAMBARKAN
50 ORANG. (BERKAITAN) DENGAN SUATU
MASALAH TERTENTU. BIASANYA
• AKIBAT KRISIS, TINGKAT SUATU DATA DILENGKAPI
PENJUALAN SUATU DENGAN KETERANGAN-
PERUSAHAAN MENURUN KETERANGAN YANG BERKAITAN
SEBESAR 25 %. DENGAN SUATU PERISTIWA ATAU
KEADAAN TERTENTU.
statistika I (susilawati) 5
• CONTOH :
• STATISTIK PENDUDUK, ADALAH KUMPULAN ANGKA-
ANGKA YANG BERKAITAN DENGAN MASALAH
PENDUDUK.
• STATISTIK EKONOMI, ADALAH KUMPULAN ANGKA-
ANGKA YANG BERKAITAN DENGAN MASALAH
EKONOMI.
• STATISTIK PERBANKAN, ADALAH KUMPULAN ANGKA-
ANGKA YANG BERKAITAN DENGAN MASALAH
KEUANGAN.
statistika I (susilawati) 6
• KATA STATISTIK JUGA MENYATAKAN UKURAN
ATAU KARAKTERISTIK PADA SAMPEL SEPERTI
NILAI RATA-RATA, STANDAR DEVIASI, VARIANS,
DAN KOEFISIEN KORELASI.
• CONTOH :
– NILAI RATA-RATA UJIAN MATA KULIAH STATISTIKA
MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI ADALAH 80
DENGAN STANDAR DEVIASI 10.

statistika I (susilawati) 7
PENGERTIAN STATISTIKA

• PENGETAHUAN YANG BERKAITAN DENGAN

METODE, TEKNIK, ATAU CARA UNTUK
MENGUMPULKAN DATA, MENGOLAH DATA,
MENYAJIKAN DATA, MENGANALISIS DATA,
DAN MENARIK KESIMPULAN ATAU
MENGINTERPRETASIKAN DATA.
• STATISTIKA ADALAH PENGETAHUAN YANG
BERKAITAN DENGAN STATISTIK ATAU ILMU
YANG MEMPELAJARI STATISTIK
statistika I (susilawati) 8
JENIS-JENIS STATISTIKA

STATISTIKA DESKRIPTIF STATISTIKA INFERENSIA (INDUKTIF)

• STATISTIKA YANG BERKENAAN • STATISTIKA YANG BERKENAAN
DENGAN METODE ATAU CARA DENGAN CARA PENARIKAN
MENDESKRIPSIKAN, KESIMPULAN BERDASARKAN DATA
MENGGAMBARKAN, MENJABARKAN YANG DIPEROLEH DARI SAMPEL
ATAU MENGURAIKAN DATA. UNTUK MENGGAMBARKAN
• MENGACU PADA BAGAIMANA KARAKTERISTIK ATAU CIRI DARI
MENATA ATAU MENGORGANISASI SUATU POPULASI.
DATA, MENYAJIKAN, DAN • DILAKUKAN SUATU GENERALISASI
MENGANALISIS DATA. DARI HAL YANG BERSIFAT KHUSUS
• DAPAT DILAKUKAN MISALNYA (KECIL) KE HAL YANG LEBIH LUAS
DENGAN MENENTUKAN NILAI RATA- (UMUM) KARENA ITU DISEBUT JUGA
RATA HITUNG, MEDIAN, MODUS, STATISTIKA INDUKTIF.
STANDAR DEVIASI, DAN • DISEBUT JUGA STATISTIKA
PERSEN/PROPORSI. PENARIKAN KESIMPULAN

statistika I (susilawati) 9
 HUBUNGAN ANTARA STATISTIKA DESKRIPTIF
DENGAN STATISTIKA INFERENSIA
• PADA UMUMNYA STATISTIKA DESKRIPTIF
SENANTIASA MENDAHULUI TAHAPAN STATISTIKA
INFERENSIA, KARENA SEBELUM DILAKUKAN
PENARIKAN KESIMPULAN MENGENAI SUATU
KEADAAN YANG SEDANG DITELITI, MAKA DATA
HARUS DIURAIKAN DULU DALAM BENTUK
STATISTIKA DESKRIPTIF SEHINGGA DIPEROLEH
KESIMPULAN YANG AKURAT GNA MEMPEROLEH
MANFAAT SECARA MAKSIMAL.

statistika I (susilawati) 10
 POPULASI DAN SAMPEL
POPULASI SAMPEL
• SUATU KESELURUHAN
PENGAMATAN ATAU OBYEK YANG
• BAGIAN DARI POPULASI
MENJADI PERHATIAN KITA YANG MENJADI PERHATIAN
• JIKA DIKAITKAN DENGAN TEORI KITA.
HIMPUNAN, MAKA POPULASI • JIKA DIKAITKAN DENGAN
MERUPAKAN HIMPUNAN TEORI HIMPUNAN, SAMPEL
SEMESTA.
MERUPAKAN HIMPUNAN
• MENGGAMBARKAN SESUATU
YANG SIFATNYA IDEAL ATAU
BAGIAN.
TEORITIS. • SAMPEL MENGGAMBRKAN
SESUATU YANG SIFATNYA
NYATA ATAU EMPIRIS.

statistika I (susilawati) 11
• POPULASI DAN SAMPEL MASING-MASING
MEMPUNYAI KARAKTERISTIK ATAU CIRI YANG
DAPAT DIUKUR.
• KARAKTERISTIK YANG DIHITUNG (DIUKUR)
DARI POPULASI DISEBUT PARAMETER.
• KARAKTERISTIK YANG DIHITUNG (DIUKUR)
DARI SAMPEL DISEBUT STATISTIK.

statistika I (susilawati) 12
 • PARAMETER STATISTIK
MEAN (RATA-RATA)
µ Ẋ

STANDAR DEVIASI σ S
PROPORSI
P p

KOEFISIEN KORELASI ρ r

statistika I (susilawati) 13
 POPULASI DIBEDAKAN DUA JENIS

• 1. POPULASI ORANG ATAU INDIVIDU

– POPULASI YANG TERDIRI ATAS KESELURUHAN
ORANG ATAU INDIVIDU YANG MENJADI OBYEK
PERHATIAN.
– CONTOH :
• KUMPULAN MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN DI
KELAS B.
• KUMPULAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BATANGHARI

statistika I (susilawati) 14
2. POPULASI DATA

POPULASI YANG TERDIRI ATAS KESELURUHAN KARAKTERISTIK YANG

MENJADI OBYEK PERHATIAN KITA.
• CONTOH :
• DATA PEREKONOMIAN
• DATA INDUSTRI
• KARAKTERISTIK SESEORANG,MISALNYA DATA TINGGI BADAN,
DATA BERAT BADAN, HOBI, DAN SEBAGAINYA YANG BERKAITAN
DENGAN KESELURUHAN DATA PADA ORANG TERSEBUT.

POPULASI JUGA DAPAT TERDIRI ATAS KESELURUHAN BENDA-

BENDA, MISALNYA SEMUA MOBIL YANG DIPRODUKSI OLEH SUATU
PERUSAHAAN SELAMA SATU TAHUN.

statistika I (susilawati) 15
PEMBAGIAN SAMPEL

• 1. SAMPEL ORANG
– SAMPEL YANG TERDIRI ATAS ORANG-ORANG
YANG MERUPAKAN BAGIAN DARI SUATU
POPULASI.

2. SAMPEL DATA
SEBAGIAN KARAKTERISTIK DARI SUATU POPULASI
YANG MENJADI OBYEK PERHATIAN.

statistika I (susilawati) 16
• PENELITIAN ATAU SURVEY DIMANA SEMUA
ORANG BESERTA KARAKTERISTIKNYA YANG
DIPERLUKAN DIJADIKAN SEBAGAI OBYEK
PENELITIAN DISEBUT SENSUS.

• PENELITIAN ATAU SURVEY DIMANA HANYA

SEBAGIAN ORANG ATAU SEBAGIAN
KARAKTERISTIK POPULASI YANG DITELITI
DISEBUT SAMPLING.
statistika I (susilawati) 17
PERTIMBANGAN MELAKUKAN SAMPLING

• 1. POPULASI TAK TERBATAS (INFINITE POPULATION)

– INDIVIDU-INDIVIDU YANG TERDAPAT DALAM POPULASI
JUMLAHNYA TAK TERHINGGA.
2. POPULASI TERBATAS (FINITE POPULATION)
JUMLAH INDIVIDU DALAM POPULASI TERBATAS, TETAPI
KARENA ALASAN BIAYA, SEMPITNYA WAKTU DAN
TERBATASNYA TENAGA SEHINGGA PENELITIAN SAMPEL
TERPAKSA DILAKUKAN.
3. PENELITIAN BERSIFAT DESTRUKTIF (MERUSAK)
JIKA PENELITIAN BERSIFAT DESTRUKTIF ATAU MERUSAK
OBYEK PENELITIAN MAKA HARUS DIGUNAKAN SAMPLING.

statistika I (susilawati) 18
 DATA
• DATA : SESUATU YANG DIANGGAP ATAU
DIKETAHUI (WEBSTER’S NEW WORLD
DICTIONARY)

• DAPAT MEMBERIKAN GAMBARAN TENTANG

SUATU KEADAAN/PERSOALAN YANG
UMUMNYA DIKAITKAN DENGAN TEMPAT DAN
WAKTU.

statistika I (susilawati) 19
 SYARAT DATA YANG BAIK
1. OBYEKTIF (SESUAI DENGAN KEADAAN YANG
SEBENARNYA.
2. REPRESENTATIF (MEWAKILI)
3. STANDARD ERROR (KESALAHAN BAKU) HARUS KECIL.
4. UP TO DATE (TEPAT WAKTU)
5. RELEVAN
SYARAT 1 s/d 3 SERING DISEBUT SYARAT DATA YANG
DAPAT DIANDALKAN (RELIABLE). SYARAT 4 & 5 LEBIH
MENUNJUKKAN MANFAAT ATAU KEGUNAANNYA.

statistika I (susilawati) 20
 PEMBAGIAN DATA
• 1. MENURUT SIFATNYA
a. DATA KUALITATIF
DATA YANG TIDAK BERBENTUK ANGKA
b. DATA KUANTITATIF
DATA YANG BERBENTUK ANGKA

• 2. MENURUT SUMBERNYA
a. DATA INTERNAL
DATA YANG MENGGAMBARKAN KEADAAN/KEGIATAN DI DALAM
SUATU ORGANISASI.
b. DATA EKSTERNAL
DATA YANG MENGGAMBARKAN KEADAAN/KEGIATAN DI LUAR
SUATU ORGANISASI

statistika I (susilawati) 21
• 3. MENURUT CARA MEMPEROLEHNYA
a. DATA PRIMER
DATA YANG DIKUMPULKAN DAN DIOLAH SENDIRI
OLEH SUATU ORGANISASI ATAU PERORANGAN
LANGSUNG DARI OBYEKNYA.
b. DATA SEKUNDER
DATA YANG DIPEROLEH DALAM BENTUK YANG SUDAH
JADI, DIKUMPULKAN DAN DIOLAH OLEH PIHAK LAIN,
BIASANYA SUDAH DALAM BENTUK PUBLIKASI.

statistika I (susilawati) 22
• 4. MENURUT WAKTU PENGUMPULANNYA
a. DATA CROSS SECTION
DATA YANG DIKUMPULKAN PADA SUATU WAKTU TERTENTU DAN
DAPAT MENGGMABARKAN KEADAAN/KEGIATAN PADA WAKTU
TERSEBUT.

b. DATA BERKALA (TIME SERIES DATA) ATAU DATA HISTORIS

DATA YANG DIKUMPULKAN DARI WAKTU KE WAKTU UNTUK
MEMBERIKAN GAMBARAN TENTANG PERKEMBANGAN SUATU
KEGIATAN DARI WAKTU KE WAKTU.

statistika I (susilawati) 23
• SELAIN ITU ADA PULA DATA DISKRIT DAN DATA KONTINU.
• DATA DISKRIT
– DATA YANG BERUPA SATUAN YANG UTUH (SELALU DALAM
BILANGAN BULAT). BIASANYA BERUPA HASIL
PERHITUNGAN. MISAL : JUMLAH ORANG, JUMLAH
KENDARAAN, JUMLAH RUMAH, DSB
• DATA KONTINU
– DATA YANG DAPAT MENJALANI SEMUA NILAI (DAPAT
BERUPA BILANGAN BULAT MAUPUN DESIMAL). BIASANYA
BERUPA HASIL PENGUKURAN. MISAL : BERAT BADAN,
TINGGI BADAN, LUAS LAHAN,DSB.

statistika I (susilawati) 24
 CARA (TEKNIK) PENGUMPULAN DATA

• 1. WAWANCARA (INTERVIEW)
– CARA UNTUK MENGUMPULKAN DATA DENGAN
MENGADAKAN TATAP MUKA SECARA LANGSUNG ANTARA
ORANG YANG BERTUGAS MENGUMPULKAN DATA DENGAN
ORANG YANG MENJADI SUMBER DATA ATAU OBYEK
PENELITIAN (RESPONDEN).

JENIS WAWANCARA :
1. WAWANCARA BERSTRUKTUR (STRUCTURED INTERVIEW)
2. WAWANCARA TAK BERSTRUKTUR (UNSTRUCTURED
INTERVIEW)

statistika I (susilawati) 25
STRUCTURED INTERVIEW UNSTRUCTURED INTERVIEW
• WAWANCARA YANG SEBAGIAN • WAWANCARA YANG TIDAK
BESAR JENIS-JENIS SECARA KETAT TELAH
PERTANYAANNYA TELAH DITENTUKAN SEBELUMNYA
DITENTUKAN SEBELUMNYA MENGENAI JENIS-JENIS
TERMASUK URUTAN DAN MATERI PERTANYAAN, URUTAN, DAN
PERTANYAANNYA. MATERI PERTANYAANNYA.
• TIDAK ADA PENGEMBANGAN • DAPAT DIKEMBANGKAN
(IMPROVISASI) DARI PETUGAS SEHINGGA LEBIH FLEKSIBEL DAN
YANG MELAKUKAN WAWANCARA SESUAI DENGAN JENIS
MASALAHNYA.

statistika I (susilawati) 26
CIRI-CIRI PERTANYAAN YANG BAIK
1. SESUAI DENGAN MASALAH ATAU TUJUAN
PENELITIAN.
2. JELAS DAN TIDAK MERAGUKAN
3. TIDAK BOLEH MENGGIRING SESEORANG PADA
JAWABAN TERTENTU
4. SESUAI DENGAN PENGETAHUAN DAN
PENGALAMAN ORANG YANG DIWAWANCARAI
5. PERTANYAAN TIDAK BOLEH YANG BERSIFAT
PRIBADI.
statistika I (susilawati) 27
• KELEBIHAN WAWANCARA :
– DATA YANG DIPERLUKAN LANGSUNG DIPEROLEH
SEHINGGA LEBIH AKURAT DAN DAPAT
DIPERTANGGUNGJAWABKAN.

KEKURANGAN WAWANCARA :
JIKA DILAKUKAN DALAM SKALA BESAR AKAN
MEMERLUKAN DANA YANG BESAR KARENA MEMERLUKAN
TENAGA PEWAWANCARA YANG LEBIH BANYAK DAN SULIT
MEMPEROLEH KETERANGAN YANG SIFATNYA PRIBADI.

statistika I (susilawati) 28
2. KUESIONER (ANGKET)

• CARA MENGUMPULKAN DATA DENGAN

MENGIRIM KUESIONER YANG BERISI
SEJUMLAH PERTANYAAN YANG DITUJUKAN
KEPADA ORANG YANG MENJADI OBYEK
PENELITIAN SEHINGGA JAWABANNYA TIDAK
LANGSUNG DIPEROLEH.
• SETIAP PERTANYAAN DAPAT DISEDIAKAN
PILIHAN JAWABAN ATAU PERTANYAAN
TERBUKA TANPA JAWABAN.
statistika I (susilawati) 29
KELEMAHAN KUESIONER KELEBIHAN KUESIONER
• BISA JADI TIDAK SEMUA • BISA DILAKUKAN DALAM
PERTANYAAN DIJAWAB. SKALA BESAR.
• JAWABAN BISA TIDAK • BIAYANYA LEBIH MURAH
AKURAT KARENA FAKTOR KARENA TIDAK PERLU
KETIDAKJUJURAN. MENGIRIM BANYAK
• KUESIONER BISA TIDAK ORANG.
DIKEMBALIKAN. • BISA MEMPEROLEH
JAWABAN YANG SIFATNYA
PRIBADI.

statistika I (susilawati) 30
3. OBSERVASI (PENGAMATAN)
• CARA MENGUMPULKAN DATA DENGAN
MENGAMATI ATAU MENGOBSERVASI OBYEK
PENELITIAN ATAU PERISTIWA/KEJADIAN BAIK
BERUPA MANUSIA, BENDA MATI, MAUPUN
ALAM.
• DATA YANG DIPEROLEH UNTUK MENGETAHUI
SIKAP DAN PERILAKU MANUSIA, BENDA MATI
ATAU GEJALA ALAM.

statistika I (susilawati) 31
KEBAIKAN OBSERVASI KELEMAHAN OBSERVASI
• DATA YANG DIPEROLEH • BISA TERJADI KESALAHAN
LEBIH DAPAT DIPERCAYA INTERPRETASI TERHADAP
KARENA DILAKUKAN ATAS KEJADIAN YANG DIAMATI.
PENGAMATAN SENDIRI. • OBSERVER YANG BERBEDA
DALAM MENGAMATI OBYEK
YANG SAMA, BISA
MENGHASILKAN
KESIMPULAN YANG
BERBEDA KARENA FAKTOR
SUBYEKTIFITAS.

statistika I (susilawati) 32
• KEHADIRAN OBSERVER DI TENGAH-TENGAH
OBYEK YANG SEDANG DIAMATI BISA
MERUBAH SIKAP DAN PERILAKU OBYEK
SEHINGGA BISA MENYESATKAN KESIMPULAN.

statistika I (susilawati) 33
4. TES DAN SKALA OBYEKTIF
• CARA MENGUMPULKAN DATA DENGAN MEMBERIKAN TES
KEPADA OBYEK YANG DITELITI.
• TES DAPAT DENGAN PERTANYAAN YANG DISEDIAKAN PILIHAN
JAWABAN, ADA JUGA TES DENGAN PERTANYAAN TERBUKA.
• BERDASARKAN JAWABAN YANG DIBERIKAN DITENTUKAN
NILAI MASING-MASING PERTANYAAN SEHINGGA DAPAT
DIPAKAI UNTUK MENGUKUR KARAKTERISTIK TERTENTU DARI
OBYEK YANG DITELITI.
• CARA INI BANYAK DILAKUKAN PADA TES PSIKOLOGI UNTUK
MENGUKUR KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN SESEORANG.

statistika I (susilawati) 34
5. METODE PROYEKTIF
• CARA MENGUMPULKAN DATA DENGAN MENGAMATI ATAU
MENGANALISIS SUATU OBYEK MELALUI EKPRESI LUAR DARI
OBYEK TERSEBUT DALAM BENTUK KARYA (LUKISAN) ATAU
TULISAN.
• METODE INI JUGA BIASANYA DIPAKAI UNTUK MENGETAHUI
SIKAP, EMOSI, DAN KEPRIBADIAN SESEORANG MELALUI
KARYA ATAS TULISAN YANG DIBUATNYA.

• KELEMAHAN METODE INI ADALAH OBYEK YANG SAMA BISA

DISIMPULKAN SECARA BERBEDA OLEH PENGAMAT YANG
BERBEDA KARENA FAKTOR SUBYEKTIFITAS.

statistika I (susilawati) 35
 TUGAS
• BUAT RESUME TENTANG PENYAJIAN DATA
– TABEL
JENIS DAN CARA MENGGAMBARKAN/MEMBUAT
– DIAGRAM
JENIS DAN CARA MENGGAMBARKAN/MEMBUAT
RESUME DITULIS DI KERTAS DOUBLE FOLIO
DIKUMPULKAN TANGGAL

statistika I (susilawati) 36