Anda di halaman 1dari 14

HIMPUNAN PELUANG PORTOFOLIO

- Dari contoh portofolio yang dibentuk dari saham BBNI dan saham BBRI kita dapat membentuk
portofolio lain yang jumlahnya tidak terbatas dengan merubah – rubah proporsi dana yang
diinvestasikan pada masing – masing saham.
- Himpunan Peluang Portofolio adalah:
Himpunan yang memberikan kemungkinan portofolio yang mungkin dibentuk dari kombinasi
saham yang tersedia.
- Apakah dengan dibentuknya portofolio risiko akan berkurang?
Tergantung dari korelasi return saham yang membentuk portofolio.
Untuk itu, akan kita bahas himpunan peluang portofolio dari 2 saham untuk 3 kemungkinan
korelasi.
1. Himpunan Peluang Portofolio dari 2 Saham dengan Korelasi Negatif Sempurna (ρ= -1)
Diversifikasi dengan membentuk portofolio akan menghasilkan risiko portofolio sama dengan
nol, artinya risiko benar – benar hilang sama sekali. Namun risiko sama dengan nol tergantung
juga pada besarnya proporsi masing – masing dana yang diinvestasikan pada masing – masing
saham. Proporsi dana yang diinvestasikan pada masing – masing saham dapat dicari dengan
rumus:
Wi = 𝜹j sedangkan Wj = 𝜹i = 1 - Wi
𝜹i + 𝜹j 𝜹i + 𝜹j
Wi = proporsi dana yang diinvestasikan pada saham i
Wj = proporsi dana yang diinvestasikan pada saham j
𝛿 i = standard deviasi saham i
𝛿 j = standard deviasi saham j
Adapun besarnya risiko portofolio dinyatakan dalam varian dapat dihitung dengan rumus:
𝜹p2 = Wi2 𝜹i2 + Wj2 𝜹j2 + 2 Wi Wj 𝜹i 𝜹j
Jika dinyatakan dalam standard deviasi:
𝜹p =√𝑾i2 𝜹i2 + Wj2 𝜹j2 + 2 Wi Wj 𝜹i 𝜹j
𝛿 p = risiko portofolio
𝛿 i2= varian saham i
𝛿 j2= varian saham j
Ilustrasi:
Misalkan saham BBRI mempunyai return ekspetasi E(RBBRI) = 0,0030, dengan standard
deviasi (𝜹BBRI) = 0,0567 dan varian (𝜹2BBRI) = 0,0032. Sedangkan saham BBNI mempunyai
return ekspetasi E(RBBNI) = 0,0110 dengan standard deviasi (𝜹BBNI) = 0,0654 dan varian
(𝜹2BBNI) = 0,0043.
1
Koefisien korelasi return realisasi kedua saham adalah negatif sempurna (𝜹BBRI, BBNI) = -1.
Dengan berbagai kemungkinan kombinasi proporsi dana yang diinvestasikan pada masing –
masing saham, maka return ekspetasi dan risiko portofolio dari 2 saham tersebut adalah:
Kombinasi Bobot
Portofolio 𝜹p E(Rp)
BBRI BBNI
A 1,00 0,00 0,0567 0,0033
B 0,95 0,05 0,0506 0,0037
C 0,90 0,10 0,0445 0,0040
D 0,85 0,15 0,0384 0,0044
E 0,80 0,20 0,0323 0,0048
F 0,75 0,25 0,0262 0,0051
G 0,70 0,30 0,0201 0,0055
H 0,65 0,35 0,0140 0,0058
I 0,60 0,40 0,0079 0,0062
J 0,55 0,45 0,0017 0,0066
K 0,54 0,46 0,0005 0,0066
L 0,50 0,50 0,0044 0,0069
M 0,45 0,55 0,0105 0,0073
N 0,40 0,60 0,0166 0,0076
O 0,35 0,65 0,0227 0,0080
P 0,30 0,70 0,0288 0,0084
Q 0,25 0,75 0,0349 0,0087
R 0,20 0,80 0,0410 0,0091
S 0,15 0,85 0,0471 0,0094
T 0,10 0,90 0,0532 0,0098
U 0,05 0,95 0,0593 0,0102
V 0,00 1,00 0,0654 0,0105
Dari tabel di atas, bisa dilihat bahwa risiko portofolio sama dengan nol saat proporsi dana
yang diinvestasikan pada saham BBRI sebesar 0,54 sedangkan sisanya sebesar (1 – 0,54) =
0,46 diinvestasikan pada saham BBNI. Besarnya proporsi dana yang diinvestasikan pada
masing – masing saham dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
BBRI = W1 = 0,0654 / (0,0654 + 0,0567) = 0,54
BBNI = W2 = 0,0567 / (0,0654 + 0,0567) = 0,46

2
Selanjutnya, hubungan return ekspetasi dengan standard deviasi dari portofolio – portofolio
tersebut dapat dilihat pada grafik di bawah ini. Kurva VKA menunjukkan himpunan peluang
yang merupakan semua kemungkinan hubungan return ekspetasi dan risiko portofolio hasil
kombinasi saham BBRI dan BBNI untuk proporsi yang berbeda – beda.
Himpunan Peluang Portofolio dengan Koefisien Korelasi Negatif Sempurna (ρ = -1)

2. Himpunan Peluang Portofolio dari 2 Saham dengan Korelasi Positif Sempurna (ρ=1)
Diversifikasi dengan membentuk portofolio tidak akan menurunkan risiko.
Adapun besarnya risiko portofolio dinyatakan dalam varian dapat dihitung dengan rumus:
𝜹p2 = Wi2 𝜹i2 + Wj2 𝜹j2 + 2 Wi Wj 𝜹i 𝜹j
Jika dinyatakan dalm standard deviasi:
𝜹p2 =√𝑾i2 𝜹i2 + Wj 𝜹j2 + 2 Wi Wj 𝜹i 𝜹j

Ilustrasi:
Misalkan saham BBRI memiliki return ekspetasi E(RBBRI) = 0,0030 dengan standard deviasi
(𝜹BBRI) = 0,0567 dan varian (𝜹2BBRI) = 0,0032 sedangkan saham BBNI mempunyai return
ekspetasi E(RBBNI) = 0,0110 dengan standard deviasi (𝜹BBNI) = 0,654 dan varian (𝜹2BBNI) =
0,0043. Koefisien korelasi return realisasi kedua saham adalah positif sempurna ( 𝝆BBRI, BBNI
=1). Dengan berbagai kemungkinan kombinasi proporsi dana yang diinvestasikan pada
masing – masing saham, maka return ekspetasi dan risiko portofolio dari 2 saham tersebut
adalah:

3
Kombinasi Bobot
Portofolio 𝜹p E(Rp)
BBRI BBNI
A 1,00 0,00 0,0567 0,0033
B 0,95 0,05 0,0571 0,0037
C 0,90 0,10 0,0576 0,0040
D 0,85 0,15 0,0580 0,0044
E 0,80 0,20 0,0584 0,0048
F 0,75 0,25 0,0589 0,0051
G 0,70 0,30 0,0593 0,0055
H 0,65 0,35 0,0597 0,0058
I 0,60 0,40 0,0602 0,0062
J 0,55 0,45 0,0606 0,0066
K 0,54 0,46 0,0607 0,0066
L 0,50 0,50 0,0611 0,0069
M 0,45 0,45 0,0615 0,0073
N 0,40 0,40 0,0619 0,0076
O 0,35 0,35 0,0624 0,0080
P 0,30 0,30 0,0628 0,0084
Q 0,25 0,25 0,0632 0,0087
R 0,20 0,20 0,0637 0,0091
S 0,15 0,15 0,0641 0,0094
T 0,10 0,10 0,0645 0,0098
U 0,05 0,05 0,0650 0,0102
V 0,00 0,00 0,0654 0,0105

Selanjutnya, hubungan return ekspetasi dengan standard deviasi dari portofolio – portofolio
tersebut dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Kurva AV menunjukkan himpunan peluang yang merupakan semua kemungkinan hubungan
return ekspetasi dan risiko portofolio hasil kombinasi saham BBRI dan BBNI untuk proporsi
yang berbeda – beda.

4
Himpunan Peluang Portofolio dengan Koefisien Korelasi Positif Sempurna (𝝆 = 1)

Karena koefisien korelasi return realisasi saham tidak akan pernah lebih besar dari +1 maupun
lebih kecil dari -1 ( -1 ≤ 𝝆i, j 1), maka himpunan peluang akan terletak pada area yang dibatasi
oleh koefisien korelasi antara +1 dan -1.
Secara grafis akan tampak sebagai berikut:
Himpunan Peluang Portofolio dengan Koefisien Korelasi Positif dan Negatif Sempurna

5
Dari grafik tersebut nampak hubungan antara return ekspetasi dan risiko portofolio 2 saham
yang mengandung risiko. Grafik VA menunjukkan garis kombinasi return ekspetasi dan risiko
portofolio yang dapat dicapai bila koefisien korelasi return realisasi saham BBRI dan saham
BBNI positif sempurna atau 𝝆BBRI, BBNI = +1.
Sedangkan garis VKA menunjukkan garis kombinasi return ekspetasi dan risiko portofolio
yang dapat dicapai bila koefisien korelasi return realisasi saham BBRI dan saham BBNI
negatif sempurna atau 𝝆BBRI, BBNI = -1. Karena hampir tidak ada korelasi return realisasi 2
saham yang positif sempurna (+1) ataupun negatif sempurna (-1), maka himpunan peluang
portofolio yang mungkin terjadi akan terletak dalam segitiga VKA.

3. Himpunan Peluang Portofolio dari 2 Saham dengan Korelasi Nol (ρ=0)


Diversifikasi dengan membentuk portofolio dapat menurunkan risiko namun tidak dapat
menghilangkan risiko total.
Adapun besarnya risiko portofolio dinyatakan dalam varian dapat dihitung dengan rumus:
𝜹p2 = Wi2 𝜹i2 + Wj2 𝜹j2 + 2 Wi Wj 𝜹i 𝜹j
Jika dinyatakan dalm standard deviasi:
𝜹p =√𝑾i2 𝜹i + Wj 𝜹j2 + 2 Wi Wj 𝜹i 𝜹j

Ilustrasi:
Misalkan saham BBRI memiliki return ekspetasi E(R BBRI) = 0,0033 dengan standard deviasi
(𝜹BBRI) = 0,0567 dan varian (𝜹2BBRI) = 0,0032, sedangkan saham BBNI memiliki return
ekspetasi E(RBBNI) = 0,0105 dengan standard deviasi (𝜹BBNI) = 0,0654 dan varian (𝜹2BBNI) =
0,0043. Koefisien korelasi return realisasi kedua saham adalah Nol (𝝆 = 0). Dengan berbagai
kemungkinan kombinasi proporsi dana yang diinvestasikan pada masing – masing saham,
maka return ekspetasi dan risiko portofolio dari 2 saham tersebut adalah:
Kombinasi Bobot
Portofolio 𝜹p E(Rp)
BBRI BBNI
A 1,00 0,00 0,0567 0,0033
B 0,95 0,05 0,0571 0,0037
C 0,90 0,10 0,0576 0,0040
D 0,85 0,15 0,0580 0,0044
E 0,80 0,20 0,0584 0,0048
F 0,75 0,25 0,0589 0,0051
G 0,70 0,30 0,0593 0,0055

6
H 0,65 0,35 0,0597 0,0058
I 0,60 0,40 0,0602 0,0062
J 0,55 0,45 0,0606 0,0066
K 0,54 0,46 0,0607 0,0066
L 0,50 0,50 0,0611 0,0069
M 0,45 0,45 0,0615 0,0073
N 0,40 0,40 0,0619 0,0076
O 0,35 0,35 0,0624 0,0080
P 0,30 0,30 0,0628 0,0084
Q 0,25 0,25 0,0632 0,0087
R 0,20 0,20 0,0637 0,0091
S 0,15 0,15 0,0641 0,0094
T 0,10 0,10 0,0645 0,0098
U 0,05 0,05 0,0650 0,0102
V 0,00 0,00 0,0654 0,0105

Selanjutnya, hubungan return ekspetasi dengan standard deviasi dari portofolio – portofolio
tersebut dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Kurva VJA menunjukkan himpunan peluang yang merupakan semua kemungkinan hubungan
return ekspetasi dan risiko portofolio hasil kombinasi saham BBRI dan BBNI untuk proporsi
yang berbeda – beda.
Himpunan Peluang Portofolio dengan Koefisien Korelasi Nol (𝝆 = 0)

7
Jika ketiga grafik digabung, maka akan nampak sebagai berikut:

Kurva VA merupakan himpunan peluang dengan koefisien korelasi return antar saham
sebesar positif sempurna. Kurva VKA negatif sempurna dan VJA dengan koefisien korelasi
sebesar nol.

Himpunan Peluang Portofolio dengan Adanya Aktiva Bebas Risiko


- Aktiva Bebas Risiko didefinisikan sebagai aktiva yang mempunyai return ekspetasi
tertentu dengan varian return sama dengan nol atau risiko sama dengan nol (bebas risiko).
- Bebas risiko yang dimaksud adalah bebas dari kegagalan pembayaran pokok dan bunga.
Misal: anda mempunyai deposito di BBNI, tidak mungkin BBNI tidak mampu
memberikan pokok deposito dan bunga per bulan saat jatuh tempo.
- Dengan dimasukkannya simpanan aktiva bebas risiko (Rf) dalam model Markowitz, maka
himpunan peluang akan berubah membentuk garis lurus yang menghubungkan R f dengan
titik portofolio optimal yang dipilih investor.

Ilustrasi:
Misalkan dibentuk portofolio yang terdiri dari 2 saham, yaitu saham BBRI dan saham
BBNI dengan koefisien korelasi sebesar nol (𝝆BBNI,BBRI = 0), dimana saham BBRI
memiliki return ekspetasi E(RBBRI) = 0,0033 dengan varian (𝜹2BBRI) = 0,0032 dan standard
deviasi (𝜹BBRI) = 0,0567, sedangkan saham BBNI memiliki return ekspetasi E(R BBNI) =
0,0043 dengan varian (𝜹2BBNI) = 0,0043 dan standard deviasi (𝜹BBNI) = 0,0654, maka

8
return ekspetasi portofolio [E(Rp)] dan standard deviasi portofolio (𝜹p) dengan berbagai
kemungkinan kombinasi proporsi dana akan nampak sebagai berikut:
Kombinasi Bobot
Portofolio 𝜹p E(Rp)
BBRI BBNI
A 0,00 1,00 0,065 0,011
B 0,20 0,80 0,054 0,009
C 0,40 0,60 0,045 0,008
D 0,60 0,40 0,043 0,006
E 0,80 0,20 0,047 0,005
F 1,00 0,00 0,057 0,003
- Selanjutnya, hubungan return ekspetasi portofolio dengan standard deviasi dari portofolio
– portofolio tersebut dapat digambar dalam grafik berikut.
Kurva AF pada grafik tersebut menunjukkan Himpunan Peluang portofolio dari 2 aktiva
berisiko. Pada kenyataannya, investor bebas membentuk portofolio yang juga terdiri dari
aktiva bebas risiko (Rf).
Pertanyaannya: bagaimana bentuk kurva himpunan peluang portofolio jika investor
mengkombinasikan pilihan portofolio yang dibentuk dari 2 saham dan aktiva bebas
risiko?
Himpunan Peluang Portofolio 2 aktiva berisiko

9
Ilustrasi:
Misalkan investor membentuk portofolio pada titik D yang memiliki E(R p) = 0,006 dan
𝛿 p = 0,043 dengan aktiva bebas risiko (Rf) yang memiliki return ekspetasi 0,001 dengan
varian (𝛿 Rf2) = 0 dan standard deviasi (𝛿 Rf) = 0, maka return ekspetasi dan risiko portofolio
yang baru akan nampak sebagai berikut:
Kombinasi Bobot
Portofolio 𝜹p E(Rp)
Aktiva Bebas Risiko Portofolio D

G 1,00 0,00 0,00 0,001


H 0,75 0,25 0,011 0,002
I 0,50 0,50 0,021 0,004
J 0,25 0,75 0,032 0,005
D 0,00 1,00 0,043 0,006

Himpunan Peluang Portofolio 2 aktiva berisiko di titik D dengan aktiva bebas risiko

Hubungan return ekspetasi dengan standard deviasi dari portofolio – portofolio yang
dibentuk, jika digambar secara grafik akan terbentuk himpunan peluangnya adalah kurva
Rf – D – A.
Disamping membentuk portofolio di titik Rf dengan titik D, investor juga bisa membentuk
portofolio yang berada di atas titik D, yaitu titik C dan pembentukan portofolio ini
berakhir pada titik B.

10
Ilustrasi:
Misalkan investor membentuk portofolio pada titik B yang memiliki E(R p) = 0,09 dengan
standard deviasi (𝛿 p) = 0,054 dengan aktiva bebas risiko (Rf) yang memiliki varian (𝛿 2Rf)
= 0 dan standard deviasi (𝛿 Rf) = 0, maka return ekspetasi dan risiko portofolio yang baru
akan nampak sebagai berikut:
Kombinasi Bobot
Portofolio 𝜹p E(Rp)
Aktiva Bebas Risiko Portofolio B

G 1,00 0,00 0,000 0,001


H 0,75 0,25 0,0134 0,003
I 0,50 0,50 0,027 0,005
J 0,25 0,75 0,040 0,007
B 0,00 1,00 0,054 0,009

Selanjutnya, hubungan return ekspetasi portofolio dengan standard deviasi dari portofolio
– portofolio tersebut dapat digambarkan dalam grafik berikut ini.
Kurva Rf – B – A pada grafik tersebut menunjukkan Himpunan Peluang Portofolio 2
aktiva berisiko dan 1 aktiva bebas risiko.
Himpunan Peluang Portofolio 2 aktiva berisiko di titik B dengan aktiva bebas risiko

Proses menghubungkan garis Rf dengan portofolio 2 aktiva tersebut akan berakhir pada
saat Rf membentuk garis tangent terhadap aktiva berisiko, dalam hal ini akan berakhir
pada titik B. Kumpulan portofolio yang terbentuk sepanjang kurva Rf – B – A merupakan
himpunan peluang. Dari grafik tersebut juga dapat diketahui, bahwa setelah garis R f – B
tidak ada lagi titik yang bisa dihubungkan dengan titik R f karena garis Rf – B merupakan
garis yang mempunyai slope paling tinggi.
11
Himpunan Peluang Portofolio 2 aktiva berisiko dengan adanya pinjaman aktiva
bebas risiko
Jika investor diasumsikan bisa meminjam dana sebesar jumlah dana yang dimilikinya
(100% dari dana yang dimiliki) dan semua dana tersebut (200%) akan diinvestasikan pada
portofolio B yang memiliki E(Rp) = 0,009 dan 𝛿 p = 0,054 dan jika tingkat bunga simpanan
dan pinjaman aktiva bebas risiko sama besar, yaitu R f = 0,0011, maka return ekspetasi dan
risiko portofolio yang baru akan nampak sebagai berikut:
Kombinasi Bobot
Portofolio 𝜹p E(Rp)
Aktiva Bebas Risiko Portofolio B

G 1,00 0,00 0,000 0,001


H 0,75 0,25 0,0134 0,003
I 0,50 0,50 0,027 0,005
J 0,25 0,75 0,040 0,007
B 0,00 1,00 0,054 0,009
K -1,0 2,00 0,107 0,017
Dengan mencari tambahan dana yang berasal dari pinjaman, investor bisa menambah dana
yang dimilikinya untuk diinvestasikan. Jika dana tambahan tersebut digabungkan dengan
dana yang dimiliki saat ini dan digunakan untuk investasi maka investor akan mempunyai
kemungkinan untuk mendapatkan return ekspetasi yang lebih tinggi. Secara grafis
perluasan portofolio tersebut bisa dilihat dari grafik di bawah ini.
Perubahan pada Himpunan Peluang Portofolio
jika Investor bisa Meminjam Dana Bebas Risiko

12
Grafik di atas menunjukkan, bahwa tambahan dana yang berasal dari pinjaman bisa
memperluas posisi portofolio di atas titik B sehingga akan membentuk garis lurus R f – B
– K. Dengan demikian, setelah adanya kesempatan meminjam dana maka himpunan
peluang portofolio berubah dari Rf – B menjadi Rf – B – K.

Himpunan Peluang Portofolio dari banyak aktiva (asset)


Apabila jumlah aktiva yang tersedia untuk dibentuk menjadi portofolio lebih dari 2 aktiva,
tetapi banyak aktiva, maka jumlah portofolio yang dibentuk dari aktiva – aktiva tersebut
menjadi banyak sekali.
Portofolio yang banyak sekali ini membentuk suatu kumpulan atau set yang disebut
himpunan peluang. Gambar berikut ini menunjukkan himpunan peluang yang dibentuk
dari beberapa aktiva dan membentuk portofolio A, B, C, D, E, F, G, dan H.
Himpunan Peluang Portofolio dengan Banyak Aktiva
E(Rp)
Portofolio Efisien

𝜹p

Himpunan Portofolio Efisien


- Dari gambar di atas, bisa dilihat bahwa semua titik di himpunan peluang menyediakan
semua kemungkinan portofolio baik yang efisien maupun tidak efisien.
- Portofolio yang efisien berada pada himpunan efisien (efficient set atau efficient
frontier) AB.

13
- Portofolio efisien adalah portofolio yang:
a) Memberikan return ekspetasi terbesar dengan risiko tertentu
b) Memberikan risiko terkecil dengan return ekspetasi tertentu
- Dengan asumsi bahwa investor rasional, maka investor akan memilih portofolio F
dibandingkan portofolio G atau C. Portofolio G lebih baik dari portofolio C dan
portofolio F lebih baik dari portofolio G karena dengan risiko yang sama, return
ekspetasi F lebih tinggi dibandingkan dengan return ekspetasi portofolio G dan C.
Dengan demikian, portofolio F adalah portofolio efisien.
- Ini berarti titik – titik di bawah kurva AB merupakan portofolio tidak efisien yang
tidak akan dipilih investor yang rasional.
E(Rp)

𝜹p

14

Anda mungkin juga menyukai