Direktorat Jenderal PKTL c.q. Direktorat PDLKWS tahun 2023 melakukan kegiatan (1)
Penyusunan Sintesis Hasil Verifikasi Lapangan Jasa Lingkungan Hidup Tinggi Terkait Air
yang telah dikonfirmasi di lapangan oleh Tim BPKHTL terkait; dan (2) Penyusunan Informasi
Geospasial Jasa Lingkungan Hidup Tinggi Terkait Air, Kehati dan Karbon yang telah
disosialisasikan pada tanggal 27 November 2023. Dalam rangka penyempurnaan hasilnya
untuk dapat digunakan sebagai basis data dan informasi serta alat analisis dalam
perencanaan dan pengendalian pembangunan wilayah berbasis lingkungan hidup, maka
diperlukan input (masukan) dari pemangku kepentingan terkait. Sehubungan dengan hal
tersebut, kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu/Saudara dalam pertemuan secara hybrid
(luring dan daring) yang akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Senin, 11 Desember 2023
Waktu : 09.00 WIB - Selesai
Tempat : Hotel Menara Peninsula Ruang Cengkeh 1 Lantai 1,
Jl. Letjen S. Parman No.78, Jakarta Barat 11410
Pimpinan : Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan
Sektor, Ditjen PKTL, KLHK
Agenda : 1. Diseminasi Laporan (Sintesis) Hasil Verifikasi Lapangan Jasa
Lingkungan Hidup Tinggi Terkait Air
2. Pendayagunaan Informasi Geospasial Jasa Lingkungan Hidup
Tinggi Terkait Air, Kehati, dan Karbon
Meeting ID : 319 702 4236 (Link Zoom Meeting)
Password : JASLING
DAFTAR UNDANGAN
A. Pakar/Ahli
1. Dr. Ir. Riqqi,M.Si – ITB (Spasial Tematik);
2. Drs. Roemantyo (Pemerhati Ekologi dan Keanekaragaman Hayati);
3. Dr. Ir. Boedi Tjahjono, DEA – IPB (Geomorfologi);
4. Dr. Dasapta Erwin Irawan (Hidromorfologi);
5. Dr. Elham Sumarga (Kehati);
6. Raden Driejana, MSCE., Ph.D (Kualitas Udara dan Karbon).
B. Akademisi/Asosiasi/Profesi
7. Prof. Daud Anwar (Ketua BKPSL);
8. Prof. Suyud Warno Utomo (Ketua PEPSILI);
9. Prof. Prabang (PEPSILI);
10. Hendricus Andi Simarmata, M.Phil., PhD (Ketua IAP);
11. Ketua Perkumpulan Ahli Lingkungan Indonesia (Indonesian Environmental
Scientists Association);
12. Tim Yayasan Lokus Bijak Hijau Lestari (Lokahita);
13. Prof. Widi Widiatmoko (IPB);
14. Prof. Eko Haryono (UGM);
15. Prof. Bobby Setiawan (UGM);
16. Prof. Aris Marfai (UGM);
17. Prof. Cay Asdhak;
18. Prof. Lilik (IPB);
19. Prof. Surya (Mataram);
20. Prof. Rudianto (Universitas Mulawarman);
21. Dr. Roy Satya Wacana (Salatiga)
22. Dr. Triarko Herlambang (UI);
23. Dr. Rudi P. Tambunan (UI);
24. Dr. Asep Sofyan (ITB);
25. Dr. Ernan Rustiadi (IPB);
26. Dr. Hefni (IPB);
27. Sri Handayani, MSc. (Ketua DIM);
28. Ibu Rita Z.;
29. Ibu Ira Ratna Sari (ICRAF);
30. Bpk. Indank Dewata (Sumatera Barat);
31. Bpk. Ichsan (Heatfield Konsultan);
32. Bpk. Fajar Gembira (Padang);
33. Bpk. Risfidian (Sumatera Selatan);
34. Bpk. Zetly (Sulawesi Utara);
35. Bpk. Ridwansyah;
36. Bpk. Andry TA (Banten);
37. Bpk. Ahsan (UGM);
38. Bpk. Anton (UNIPA);
39. Bpk. Nur Edy (Universitas Tadulako);
40. Bpk. Rustam (Universitas Mulawarman);
41. Bpk. Budi (Universitas Mulawarman);
42. Bpk. Danes (Universitas Palangkaraya);
43. Bpk. Darsono;
44. Bpk. Kurniawan (Universitas Bangka Belitung);
45. Bpk. Nyoman (Brawijaya University);
46. Bpk. Nana (Universitas Mataram);
47. Bpk. Yobi (Kemenhan)
48. Sofyan Cholid, M,Si. (Universitas Indonesia);
49. Nagib Muhammad, S.T.,M.T. (Politeknik Negeri Jakarta)
Sasmita Nugroho, SE
NIP. 19690705 199603 1 001
Lampiran II.
Nomor : UN.590/PDLKWS/D3TLH/PLA.3/11/2023
Tanggal : 30 November 2023
I. Latar Belakang
Merujuk pada ketentuan Pasal 8 UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan HIdup, hasil inventarisasi lingkungan di tingkat
wilayah ekoregion, salah satunya adalah untuk menentukan daya dukung dan daya
tampung lingkungan hidup serta cadangan SDA. Untuk mendapatkan informasi
D3TLH harus ditentukan terlebih dahulu informasi tentang jasa lingkungan
hidupnya. Dalam 1 (satu) informasi D3TLH dapat dibangun lebih dari 1 (satu)
informasi jasa lingkungan hidup pembentuknya. Oleh karena itu, penentukan nilai
(indeks) jasa lingkungan hidup harus dilakukan sebelum menentukan D3TLH.
Sebagai contoh, D3T Air Nasional dibangun dari jasa lingkungan hidup sebagai
penyedia air dan jasa lingkungan hidup sebagai pengatur air. Demikian juga untuk
informasi D3TLH lainnya yaitu terkait 5 (lima) sumber daya alam (SDA).
Air, lahan, udara, laut dan keanekaragaman hayati (kehati) merupakan jenis
sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Interaksi antar jenis SDA tersebut
akan membentuk suatu ekosistem yang di dalamnya terjadi berbagai siklus
kehidupan seperti siklus hidrologi, siklus nutrien, siklus udara, dll. Daratan sebagai
representasi dari lahan merupakan ruang hidup bagi manusia dan makhluk hidup
lainnya yang menjadi media interaksi antar ekosistem. Oleh karena itu, pengelolaan
dan pemanfaatan SDA harus memperhatikan jenis SDA lainnya sebagai satu
kesatuan yang saling berinteraksi dalam suatu ekosistem.
Sebagai pembentuk informasi D3TLH tertentu, maka jasa lingkungan hidup yang
disusun harus dapat menghasilkan informasi yang akurat dan valid serta tepat.
Jasa lingkungan hidup adalah manfaat dari ekosistem dan lingkungan hidup bagi
manusia dan keberlangsungan kehidupan yang di antaranya mencakup
penyediaan sumber daya alam, pengaturan alam dan lingkungan hidup, penyokong
proses alam, dan pelestarian nilai budaya (PP Nomor 46 Tahun 2017 Tentang
Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup). Informasi jasa lingkungan hidup dapat
memberikan gambaran tentang potensi suatu wilayah dalam memberikan manfaat
bagi ekosistem, interaksi dan hubungan antar ekosistem, serta siklus dari
ekosistem. Informasi indeks jasa lingkungan hidup tinggi digunakan sebagai alat
analisis terutama dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian pembangunan
wilayah baik secara mandiri (hanya informasi jasa lingkungan tinggi) maupun
melalui informasi D3TLH. Demikian pula ketika membaca informasi D3TLH, dalam
penjelasannya harus dilakukan melalui informasi jasa lingkungan hidup tinggi
khususnya yang berkaitan dengan penentuan cadangan dan pemeliharaan SDA-
LH.
Berdasarkan uraian tersebut dan merujuk pada urgensi pemenuhan data dan
informasi jasa lingkungan hidup tinggi sebagai basis data dan informasi serta alat
analisis dalam perencanaan dan pengendalian pembangunan wilayah/daerah
berbasis lingkungan hidup, maka Direktorat PDLKWS melalui Kelompok Kerja
(Pokja) Jasa lingkungan melakukan kegiatan (1) Penyusunan Sintesis Hasil
Verifikasi Lapangan Jasa Lingkungan Hidup Tinggi Terkait Air yang telah
dikonfirmasi di lapangan oleh Tim BPKHTL terkait; dan (2) Penyusunan Informasi
Geospasial Jasa Lingkungan Hidup Tinggi Terkait Air, Kehati dan Karbon yang
telah disosialisasikan pada tanggal 27 November 2023.
Output dari kedua kegiatan ini antara lain akan dapat (1) semakin memperkuat
informasi geospasial KLHK khususnya terkait jasa lingkungan hidup; (2) dan
melengkapi alat analisis terkait kinerja jasa lingkungan hidup dalam konteks
perencanaan dan pengendalian pembangunan wilayah. Berbagai tahapan analisis
dan pengolahan data telah dilakukan, termasuk analisis dan pencermatannya.
Untuk memastikan hasil yang diperoleh representatif, maka diperlukan masukan
dari pemangku kepentingan (stakeholders) sehingga dapat meningkatkan kualitas
analisis yang telah dilakukan dan menambah pengetahuan yang relevan terhadap
informasi jasa lingkungan hidup tinggi ini.
II. Tujuan
Tujuan kegiatan “Diseminasi Sintesis Hasil Verifikasi Lapangan Jasa Lingkungan
Hidup Tinggi Terkait Air” dan “Pendayagunaan Informasi Geospasial Jasa
Lingkungan Hidup Tinggi Terkait Air, Kehati dan Karbon” adalah penyusunan
informasi jasa lingkungan hidup tinggi terkait air, kehati, dan karbon adalah untuk
menghasilkan informasi jasa lingkungan hidup tinggi terkait air, kehati, dan karbon
dalam optimalisasi pemanfaatannya pada proses perencanaan dan pengendalian
pembangunan wilayah.
Informasi jasa lingkungan hidup tinggi terkait air, kehati, dan karbon bermanfaat
antara lain sebagai:
1. panduan atau pedoman pelaksanaan kegiatan penyusunan informasi
geospasial jasa lingkungan hidup tinggi terkait air, kehati, dan karbon;
2. salah satu referensi dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan
hidup (pemanfaatan dan pemeliharaan SDA LH);
3. salah satu dasar penentuan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;
4. alat analisis dalam Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (RPPLH) Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota;
5. alat analisis dalam Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
6. salah satu alat analisis dalam perencanaan pembangunan dan pengembangan
ekonomi wilayah berbasis jasa lingkungan hidup; serta
7. gambaran kondisi dan fungsi lingkungan hidup terkait dengan jasa lingkungan
hidup sebagai penyedia, pengatur, dan pendukung.
III. Jadwal dan Tempat Pelaksanaan
Hari, tanggal : Senin 11 Desember 2023
Waktu : 09.00 WIB – Selesai
Tempat : Hotel Menara Peninsula Ruang Cengkeh 1 Lantai 1
Jl. Letjen S. Parman No.78, Slipi, Jakarta Barat, 11410
Pimpinan : Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan
Sektor, Direktorat Jenderal PKTL
Agenda : 1. Diseminasi Sintesis Hasil Verifikasi Lapangan Jasa
Lingkungan Hidup Tinggi Terkait Air
2. Pendayagunaan Informasi Geospasial Jasa Lingkungan
Hidup Tinggi Terkait Air, Kehati dan Karbon Untuk
Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Wilayah
B. Akademisi/Asosiasi/Profesi
7. Prof. Daud Anwar (Ketua BKPSL);
8. Prof. Suyud Warno Utomo (Ketua PEPSILI);
9. Prof. Prabang (PEPSILI);
10. Hendricus Andi Simarmata, M.Phil., PhD (Ketua IAP);
11. Ketua Perkumpulan Ahli Lingkungan Indonesia (Indonesian Environmental
Scientists Association);
12. Tim Yayasan Lokus Bijak Hijau Lestari (Lokahita);
13. Prof. Widi Widiatmoko (IPB);
14. Prof. Eko Haryono (UGM);
15. Prof. Bobby Setiawan (UGM);
16. Prof. Aris Marfai (UGM);
17. Prof. Cay Asdhak;
18. Prof. Lilik (IPB);
19. Prof. Surya (Mataram);
20. Prof. Rudianto (Universitas Mulawarman);
21. Dr. Roy Satya Wacana (Salatiga)
22. Dr. Triarko Herlambang (UI);
23. Dr. Rudi P. Tambunan (UI);
24. Dr. Asep Sofyan (ITB);
25. Dr. Ernan Rustiadi (IPB);
26. Dr. Hefni (IPB);
27. Sri Handayani, MSc. (Ketua DIM);
28. Ibu Rita Z.;
29. Ibu Ira Ratna Sari (ICRAF);
30. Bpk. Indank Dewata (Sumatera Barat);
31. Bpk. Ichsan (Heatfield Konsultan);
32. Bpk. Fajar Gembira (Padang);
33. Bpk. Risfidian (Sumatera Selatan);
34. Bpk. Zetly (Sulawesi Utara);
35. Bpk. Ridwansyah;
36. Bpk. Andry TA (Banten);
37. Bpk. Ahsan (UGM);
38. Bpk. Anton (UNIPA);
39. Bpk. Nur Edy (Universitas Tadulako);
40. Bpk. Rustam (Universitas Mulawarman);
41. Bpk. Budi (Universitas Mulawarman);
42. Bpk. Danes (Universitas Palangkaraya);
43. Bpk. Darsono;
44. Bpk. Kurniawan (Universitas Bangka Belitung);
45. Bpk. Nyoman (Brawijaya University);
46. Bpk. Nana (Universitas Mataram);
47. Bpk. Yobi (Kemenhan);
48. Sofyan Cholid, M,Si. (Universitas Indonesia);
49. Nagib Muhammad, S.T.,M.T. (Politeknik Negeri Jakarta)
V. Penyelenggara
Penyelenggara/pelaksana kegiatan adalah Direktorat Jenderal Planologi
Kehutanan dan Tata Lingkungan c.q. Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan
Kebijakan Wilayah dan Sektor – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
VI. Administrasi
Panitia hanya menyediakan paket meeting fullday (uang saku rapat, konsumsi,
dan transport lokal) tanggal 11 Desember 2023 untuk seluruh peserta di Hotel
Menara Peninsula Ruang Cengkeh 1 Lantai 1, Slipi, Jakarta Barat.
VII. Penutup
Demikian KAK/TOR kegiatan “Diseminasi Sintesis Hasil Verifikasi Lapangan Jasa
Lingkungan Hidup Tinggi Terkait Air dan “Pendayagunaan Informasi Geospasial
Jasa Lingkungan Hidup Tinggi Terkait Air, Kehati dan Karbon”. Konfirmasi
kehadiran dapat dilakukan dengan mengisi lembar konfimasi di halaman
https://tinyurl.com/KonfirmasiJasling11Des, dan untuk informasi lebih lanjut,
silahkan menghubungi penyelenggara kegiatan (kontak: Stella Oktavianingrum –
0857 8286 6756).