Anda di halaman 1dari 6
BUPATI BANDUNG KEPUTUSAN BUPATI BANDUNG NOMOR 663/Kep.544-Di apertanih/2014 LAMPIRAN : 2 (DUA) TENTANG PERSETUJUAN PENETAPAN KAWASAN PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH DI KABUPATEN BANDUNG BUPATI BANDUNG, Menimbang : a. bahwa setiap orang berhak untuk bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang laik dan schat; b. bahwa penyelenggaraan peningkatan kualitas perumahan komuh dan permukiman kumuh merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten berdasarken penetapan lokasi perumahan kumuh dan permukiman kumuh yang didahului proses pendataan; ¢. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b perlu menetapkan Persetujuan Penetapan Kawasan Perumahan Kumuh dan Permuiiman Kumuh di Kabupaten Bandung yang ditetapkan dengan we Keputusan Bupati; Mengingat :1. Undangundang Nomor 14 tahun 1950 tentang pembentukan daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 tahun 1950 tentang Pembentukan daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851); 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republil Indonesia Nomor 3886); 3. Undang-Undang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4247); 10. 11, Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomer 5589); Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); Undang-undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4739); Undang-undang Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5188); Undang-undang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lemberan Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4532); Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah = Provinsi. dan —- Pemerintahan DeerahKota/Kabupaten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyekenggaraan Penatean Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republilt Indonesia Nomor 5103); Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT 12. 13. 14. 15. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Dacrah Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomor 20) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 23 Tahun 2012 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2012 Nomor 23); Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang RTRW Kabupaten Bandung Tahun 2007-2027 (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2008 Nomor 3); Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2013 tentang Partisipasi Masyarakat dan Keterbukaan Publik Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Tahun 2013 Nomor 12); Peraturan Bupati Nomor 3 Tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Operasional RTRW Tahun 2007-2027 (Berita Daerah Kabupaten Bandung TAhun 2009 Nomor 3); MEMUTUSKAN, Persetujuan Penetapan Kawasan Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh ci Kabupaten Bandung, dengan dirinci lebih lanjut dalam Lampiran 1 dan Peta Sebaran Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Kabupaten Bandung dalam Lampiran Il Keputusan ini, Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh merupakan satuan perumahan dan permukiman dalam lingkup wilayah kebupaten yang dinilai tidak laik huni Karena ketidak teraturan bangunan, tingkat kepadatan bangunan yang tinggi, dan kualitas bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat; Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Kabupaten Bandung ditetapkan sebagai dasar penyusunan Rencana Aksi Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh Dan Permukiman Kumuh di Kabupaten Bandung yang merupakan komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung Program Nasional Pengentasan Permukiman Kumuh, termasuk dalam hal ini Target Nasional Permukiman Tanpa Kumuh; Lokesi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Kabupaten Bandung meliputi sejumlah 30 (tiga puluh) Kawasan, di 13 (Tiga Beles) Kecamatan, dengan luas total sebesar 91,83 (sembilan puluh satu koma celapan puluh tiga) hektar. KELIMA : Berdasarkan Persetujuan Penetapan Kawasan Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Kabupaten Bandung ini, maka Pemerintah Daerah berkomitmen untuk melaksanakan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh sccara tuntas dan berkelanjutan sebagai prioritas pembangunan daerah dalam bidang perumahan dan permukiman, bersama-sama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah; KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan Ditetapkan disoreang TEMBUSAN, disampaikan kepada : Yth. 1. Pimpinan DPRD Kabupaten Bandung. 2. Para Asisten dan Kepala Bagian pada Sckretariat Dacrah Kabupaten Bandung, 3. Para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Psmerintah Kabupaten Bandung. i Se LAMPIRAN | KEPUTUSAN BUPATI BANDUNG NOMOR TANGGAL 4 TENTANG : PERSETUJUAN PENETAPAN KAWASAN PERUMAHAN KUMUH C egiatan pemutashleae mukiaan kumuh perdes K i dilakukan oleh Satker Non Vertikal Tertentu Pengembangan Kawasan Permukiman Jawa B: bersama dengen Bappeda dan Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Bandung bersama dengan Korkot Askot PNPM P2xP pada Kawasan Kumuh Perkotaan berdasarkan arahan KSK (Kawesan Strategis Kabupal RTRW Kabupaten Bandung dari 31 kecamatan yang ada ci Kebupaten Bandung dilaksanakan identifikasi Kawe kumuh Perkotaan nada 13 Kecamaton vaitu Kecamatan Baleendah, Sojongsoang, Cikancung, Margaasih, Cileu Majalaya, Banjaran, Margahayu, Rancaekek, Cicalengka, Katapang, Soreang, dan Dayeuhkolot. Berdasarkan hasil pemutekhiran data kawesan permukiman kumuh yang dilakukan di Kabupaten Band pada bulan ApritJuni 2014 tergambar bahwa kawasan permukiman kumuh yang berada di Kabupaten Band berjumlah 30 kawasan kumuh dengan juas total kawasannya yaitu 91,83 Ha, Secara keseluruhan, dari 30 kawe peemukimen 2 disurval, karakteristik kawasannya adalah Permukiman Kumuh Kawasan Ba Kawasan Pertanian, Kawasan Permukiman, Kawasan Industri dan Kawasan Perdagangan. Hasil pengolahan ¢ terhadap 30 kawasan permukiman kumuh di 13 kecamatan yang disurvai, menunjukan hasil yaitu Kawe denga i | sebanyak & kawasan dengan Luas 35,36 ta dan ketegoni Kumun Sedang sebar 24 kawasan dengan Luas 6,47 Ha Dalam rangka penanganan a 30 Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan tersebut ditindak lanjuti dengan penerbitan/penetapan kawz kumuh oleh SK Kepala Daerah dan menjedi program keterpaduan jangka menengah Pemda Kabupaten Bandi Pamer tah Propinsi Jawa Barat Gan Gifjen Cipta Kary Kementerian PU Serta Masyarakat csiam pe kawasan permukiman kumuh perkotaan Kabupaten Bandung tersebut, Baleendah —Baleendah Baleendah Kumuh Tinggi 17,65 Bojongsoang Bojongsoang Bojongsoang Kumuh Sedang 0,68 Gikancung — Cihanyir Gihanyir KumuhSedang 1,98 a Margaasin —Cigendewah Hilir —Cigondewah Hilir. = KumuhSedang = 1,84 SHeunyi Sauny! Rulon Gi Kumuls Sedeng Cileunyi Cimekar Cimekar Kuruh Sedang @ Majalays Majasetra Majasetra kurnuh Tinggt Banjaran Neglasari Neglasari kuruh Sedang Margahayu — Margahayu Tengah Margahayu Tengah Kumuh Sedang Ranewekek Welan — Kumuh Sedang Cicalengka —_CicalengkaWetan—Cicalengka Wetan _Kurnuh Sedang Baieendan —-Bojong iaiake Be E Ba oe Andir Andir KumuhSedang 1,98 Bojongsoang Tegal ltine kumuhSedang 2,68 Cikancung ——_Cituluk Kumuh Sedang 1,98 Margaasin —Cigondewah Rahayu Cigondewah Rahayu KumuhSedang 1,84 a Cileunyi Cibiru Hie Cibira Hii Kumuh'Sedang 2,01 Majalaya—Padaulun Padaulun Kumuh Tinggi 3,77 Banjaran Kern: Margahayu ‘Sayati Sayati Kumuh Sedang 2,01 Margahayu — Margahayu Selatan Margahayu Selatan KumuhSedang 2,01 Bi Ranceekes —_Bojongioa Kumuh Sedang 4,68 Rancaekek —_Linggar KumuhTinggi 1,70 Clcalengka op Scieng 268 a i are at FEES katepang ——_katapang Katapang Kumuh Sedang 1,98 sh Sedang 3,38 Katapang ——_Gandasari Gandasari Kumuh Sedang 1,84 Parungserab Parungserab Kumuh Sedang 2,01 Panyirapan Panyirapan Kumuh Sedang 2,31 Canghuang Weren — Kumuly Ting) 5,77 30. Dayeuhkolot _Citeuruep Citeuruep Kumuh Sedang BUPATI BANDUNG, DADANG M. NASER

Anda mungkin juga menyukai