Profil Skala Kawasan Kota Mataram Rev
Profil Skala Kawasan Kota Mataram Rev
KOTA
MATARAM
KEGIATAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)
| GAMBARAN UMUM
KOTA MATARAM
LUAS WILAYAH:
61.30 Km²
LETAK GEOGRAFIS
116º04’-116º10’ Bujur Timur dan 08º33’-08º38’
Lintang Selatan
BATAS-BATAS WILAYAH
• Utara : Kecamatan Gunung Sari dan Desa
Lingsar Kabupaten Lombok Barat;
• Timur : Kecamatan Narmada dan Desa
Lingsar Kabupaten Lombok Barat;
• Selatan : Kecamatan Labuapi Kabupaten
Lombok Barat;
• Barat : Selat Lombok
POPULASI PENDUDUK:
477.476 Jiwa
236 712 Jiwa
231.797 Jiwa
236.712 Jiwa
KEPADATAN:
7 643 Jiwa/Km²
JUMLAH KECAMATAN : 6
JUMLAH KELURAHAN : 50
Sumber : Kota Mataram Dalam Data Tahun 2018
| LUAS SK KUMUH DAN SK VERIFIKASI
1. SKALA KAWASAN
Merupakan penanganan permukiman kumuh
yang memiliki kompleksitas permasalahan dan
tidak dapat dilaksanakan secara parsial
sehingga penanganan harus terpadu dan
terintegrasi.
Dasar pengelompokan kawasan permukiman
kumuh antara lain yaitu: Kompleksitas
Permasalahan. Kedekatan Lokasi, Kemiripan
Tipologi, Arah kebijakan pengembangan Kota.
2. SKALA LINGKUNGAN
Merupakan Penanganan Skala Lingkungan yang
bisa dilakukan secara parsial, sehingga dapat
dilakukan di tingkat masyarakat atau system
swakelola,serta teknik konstruksinya juga
sederhana. Untuk pola penanganan ini bukan
5. Non Kawasan : 105.45 Ha
dimasukan ke kategorikan skala kawasan
Pejarakan Karya, Jempong Baru, Pagutan,
Pagutan Timur, Rembiga, Sayang- sehingga penjabarannya cukup didalam
4. KAW. PERDAGANGAN: 14.09 HA Sayang, Mayura, Turida, Bertais, RPLP/NUAP
Selagalas
Kelurahan Cakra Barat dan CIlinaya
| PENGELOMPOKKAN KAWASAN KUMUH DAN KONSEP PENANGANAN
LUAS
NO KAWASAN KELURAHAN KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN
KUMUH
Banjar, Dasan Agung Baru, Kebon Kawasan DAS Mendukung Konsep Jangkok
73.21 Ha/
2 DAS JANGKOK Sari, Pejeruk, Karang Baru, Civilitization/mengembalikan kefungsi
24.12%
Monjok Barat dan Dasan Agung semula GREEN RIVERSIDE
Sumber : Hasil Olahan Data Baseline Per Kelurahan KOTAKU, Tahun 2015
| PROFIL PERMASALAHAN DAS JANGKOK
Tingkat Bangunan Jalan Air Minum
Jumlah Kepadatan
Kepadatan Luas Kumuh
No Kawasan Penduduk Penduduk Sisa Kumuh A1 A2 A3 B1 B2 C1 C2
bangunan (Ha)
(Jiwa) (Jiwa/Ha)
(unit/Ha) Numerik % Numerik % Numerik % Numerik % Numerik % Numerik % Numerik %
1 Kebun Sari 2331 293 62 14.37 3.04 376 48% 0 0.00% 118 15.13% 53.1 0.79% 1776.801 26.48% 158 16.5% 958 100%
2 Pejeruk 1966 272 59 7.22 3.54 305 72% 0 0.00% 71 16.75% 0 0.00% 674.97 20.03% 250 44.6% 481 86%
3 Dasan Agung Baru 2145 228 45 9.4 1.84 226 54% 0 0.00% 27 6.41% 0 0.00% 542 14.29% 0 0.0% 447 83%
4 Dasan Agung 7112 341 71 20.88 17.96 800 54% 0 0.00% 467 31.47% 0 0.00% 4478.7 52.38% 429 20.3% 2034 96%
5 Banjar 1966 272 59 6.14 0 476 63% 0 0.00% 108 14.30% 0 0.00% 2244.3 29.26% 60 6.1% 111 11%
6 Karang Baru 1362 188 40 7.25 0.84 168 58% 0 0.00% 89 30.80% 0 0.00% 0 0.00% 107 26.3% 155 38%
7 Monjok Barat 2331 293 62 7.95 0 217 44% 0 0.00% 86 17.44% 0 0.00% 1479 44.44% 11 1.6% 143 21%
19213 270 397.20 73.21 27.22 2568 56% 0 0% 966 19% 53.1 0% 11195.77 27% 1015 17% 4329 62%
PENGEMBANGAN DAS JANGKOK MELALUI PENERAPAN KONSEP INFRASTRUKTUR HIJAU (GREEN RIVERSIDE)
MENYONGSONG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN BERBASIS LINGKUNGAN
Merupakan sebuah konsep, upaya, atau pendekatan untuk menjaga lingkungan yang
sustainable melalui penataan ruang terbuka hijau dan menjaga proses-proses alami
yang terjadi di alam seperti siklus air hujan, kondisi tanah, dll. Konsep infrastruktur
hijau adalah membentuk lingkungan dengan proses alami yang terjaga; meliputi
manajemen air hujan, manajemen kualitas air, hingga pada mitigasi banjir. Arah dari
penerapan infrastruktur hijau adalah untuk mendukung communities development
dengan meningkatkan kondisi lingkungan dan memelihara ruang terbuka hijau
Pokok penting dari penerapan infrastruktur hijau adalah menjaga keberlangsungan
siklus sumberdaya air secara alami, mengingat pemanfaatan air bersih terutama di
lingkungan perkotaan telah meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan
perkembangan kota. Pengurangan polusi juga merupakan bagian dari upaya mencapai
lingkungan yang sehat dan bersih bagi tiap penghuninya. Keterlibatan masyarakat pun
menjadi unsur vital dalam tercapainya pengembangan infrastruktur hijau ini.
Pengembangan infrastruktur hijau dilakukan dengan melibatkan berbagai fungsi
peraturan dan kebijakan perencanaan ruang suatu kawasan berbasis “lingkungan
alami” melalui mekanisme teknis pada infrastruktur yang ada
| KONSEP PENGEMBANGAN LIVELIHOOD
KELURAHAN PEJERUK
Sudah Dikerjakan
Belum Dikerjakan
4
RENC. PENANGANAN TH. 2019
3
1 Penanganan Th. 2017
5 8
Penanganan Th. 2018
9
6 7
1 3 5 7 9
| MASTER PLAN – JANGKOK GREEN RIVERSIDE
Kawasan Kumuh
KAWASAN PESISIR
Lahan Rumah
No. Nama Kelurahan Lingkungan RT Terdampak Terdampak Terdampak
P L P L
1 H.Abdul Karim Kebon Sari Kb. Bawak Tengah 1 23.5 6 - - Pekarangan & Tembok pagar
2 H. Sahlan Kebon Sari Kb. Bawak Tengah 1 19.3 6 - - Tembok,pekarangan & Garasi
1 18.7 6 - -
3 Ahmad Kebon Sari Kb. Bawak Tengah Pekarangan
9.6 3.5 - -
4 H.Hapsah Kebon sari Kb. Bawak Tengah 1 6.6 2.9 3 3 Rumah
5 Hasan Pejeruk Kb. Bawak Barat 5 18.4 3.5 - - Pekarangan
6 Aminah Pejeruk Kb. Bawak Barat 5 - - 8 2.4 Rumah
7 Saripah Pejeruk Kb. Bawak Barat 5 10.2 2.4 - - Tembok Rumah & Pekarangan
8 Suyanu Pejeruk Kb Bawak Barat 5 7.1 4.3 7.1 1.7 Pagar & Pekarangan
9 Uswatun Hasanah Pejeruk Kb Bawak Barat 5 9.5 6 - - Pekarangan & Tembok pagar
10 Maryam Pejeruk Kb Bawak Barat 5 10.4 6 - - Pekarangan
11 Sahmin Pejeruk Kb. Bawak Barat 5 11 6 8 1.5 Fondasi RM, sumur, Kamar Mandi
12 Jalaludin Pejeruk Kb. Bawak Barat 5 20 5 8.3 1 Pekarangan & Tembok Rumah
13 Misnah Pejeruk Kb. Bawak Barat 5 14.2 6 - - Pekarangan
14 Musrah Pejeruk Kb. Bawak Barat 5 16.4 6 - - Pekarangan
15 Ratminah Pejeruk Kb. Bawak Barat 5 13 5.3 5.3 1 Rumah & Pekarangan
16 Kamarudin Pejeruk Kb. Bawak Barat 5 15 4.5 15 1.5 Rumah & Pekarangan + septic Tank
17 Muhamad Saleh Pejeruk Kb. Bawak Barat 5 5.25 6 - - Pekarangan
Bersambung .…
| IDENTIFIKASI KK TERDAMPAK
KELURAHAN KEBON SARI – PEJERUK TAHUN 2019
Lanjutan Tabel
Lahan Rumah
No. Nama Kelurahan Lingkungan RT Terdampak Terdampak Terdampak
P L P L
18 Sarah Pejeruk Kb. Bawak Barat 5 5.25 6 - - Pekarangan
19 Samiun Pejeruk Kb. Bawak Barat 5 11.4 6 - - Pekarangan
20 Jumhur/Mahsan Pejeruk Kb. Bawak Barat 5 12.4 6 - - Pekarangan
21 Ki Ahmad Pejeruk Kb. Bawak Barat 5 12.8 6 - - Pekarangan
Kamar Mandi 2 unit, Septic tank,
22 Ismail Pejeruk Kb. Bawak Barat 5 48 6 - -
Sumur, Tembok, Dapur
TGH. Abdul
23 Pejeruk Kb. Bawak Barat 5 20 6 - - Tembok & kamar mandi
Hamid
24 Muhsan Pejeruk Kb. Jeruk 1 75 6 1 6.2 Rumah & Pekarangan
25 Ahmad Fatoni Pejeruk Kb. Jeruk 1 11.3 5 8 1 Rumah & Pekarangan
26 Lukman Pejeruk Kb. Jeruk 1 9.3 6 0 0 Pekarngan
27 Suendra Pejeruk Kb. Jeruk 1 11 5 11 0.3 Rumah dan Pekarangan
28 Purwadi Pejeruk Kb. Jeruk 1 10 5.3 - - Rumah dan Pekarangan
29 Adi Susilo Pejeruk Kb. Jeruk 1 10 5.3 - - Rumah dan Pekarangan
30 Nurhayati Pejeruk Kb. Jeruk 1 12.8 6 11.8 5.3 Rumah dan Pekarangan
31 Muhamad Sidik Pejeruk Kb. Jeruk 1 20 6 - - Pekarangan
32 Eni Kurnaen Pejeruk Kb. Jeruk 1 15 6 - - Pekarangan
Pejeruk Desa & Kandang Kumpul, Gudang Sampah,
33 Hj. Nurjanah Pejeruk 1 55 10 - -
Abiyan industri tahu-tempe
BERITA ACARA KONSULTASI PUBLIK
PEMBANGUNAN JALAN INPEKSI DAS JANGKOK KEL. PEJERUK DAN KEBUN SARI
Konsultasi Publik Koordinasi Percepatan Rapat Koordinasi
| MASTER PLAN – JANGKOK GREEN RIVERSIDE
Kawasan Kumuh
KAWASAN PESISIR
1
PENATAAN AKSES BANTARAN SUNGAI : 2 Jembatan Dsn Agung – Kbn Sari
Pelebaran Jalan dan Pembebasan Lahan
(865 m x 6 m) = 5.190 m² 3
3 2 1
Pembebasan Lahan
Lebar 6 m
4 5
Kondisi Eksisting:
Belum ada Jalan = 250 m
Pembebasan Lahan
Lebar 6 m
Kondisi Eksisting:
lebar Jalan 1 - 2 m