Anda di halaman 1dari 117

Laporan AKHIR

Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

Bab 8
KAJIAN HIDROLOKA DAN PERENCANAAN DASAR
RENCANA BENDUNGAN

8.1. BENDUNGAN WARSAMSON


8.1.1. Informasi umum Rencana Bendungan Warsamson
Bendungan Warsamson direncanakan dibangun di Sungai Warsamson, di koordinat 0°50'15.81"LS
dan 131°23'37.49"BT pada perbatasan Distrik Sorong Timur Kota Sorong dan Distrik Makbon
Kabupaten Sorong. Bangunan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sumber energi listrik
dengan salah satu fungsinya sebagai PLTA, mengatasi banjir di musim penghujan,
pengembangan lahan irigasi, dan dapat dimanfaatkan sebagai penyediaan air baku Luas. DAS
Sungai Warsamson
1390.49 km2 Rencana pelimpah bendungan pada el. +77.00 dengan volume tampungan
547.257.196 m3 dan area genangan 8664.7 Ha meliputi :
a) Distrik Sorong Timur Kota Sorong
- Kampung Mabo
b) Distrik Makbon Kabupaten Sorong
- Kampung Melik
- Kampung Makban
- Kampung Fanim
- Kampung Mabewolum
- Kampung Sani
- Kampung Mungkem
- Kampung Malawulum
- Kampung Malassa
- Kampung Malagalbelin
- Kampung Kakafaoi
- Kampung Asbalkim
- Kampung Bawe
- kamung Jangkaleh
c) Distrik Moraid Kabupaten Sorong
- Kampung Wawesi
- Kampung Wega
- Kampung Bikaos
d) Distrik Yembun Kabupaten Tambraw

8 - 1
- Kampung Saui
- Kampung Salem
Tata letak rencana bangunan utama tubuh bendungan atau bendungan dan bangunan fasilitas
dapat dikelompokkan dalam 4 bagian yaitu:
1) Tubuh bendungan/bendungan
2) Bangunan pelimpah/spillway
3) Bangunan pengelak banjir
4) Bangunan pengambilan

8.1.2. Volume Waduk Warsamson


Pada lokasi rencana bendungan ini memiliki lebar sungai sekitar 80 meter dengan ketinggian
sandaran kiri dan sandaran kanan berkisar 75 m dari dasar sungai. Penentuan volume dan luas
genangan didekati dari peta rupa bumi skala 1 : 50.000 yang dikombinasi dengan data DEM dari
BIG, hasil perhitungan kapasitas volume waduk dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut :
Tabel 8. 1. Tabel Luas Dan Volume Tampungan Waduk Warsamson
E l evas i Ti n g g i E l . Lu as Vo l u me
m m (H a) 1 0 ^4 (m³ )
49 0 0.0 0
50 1 6.4 10
51 2 28.8 58
52 3 69.2 166
53 4 128.9 350
54 5 208.8 625
55 6 309.7 1003
56 7 432.2 1497
57 8 576.9 2117
58 9 744.3 2874
59 10 934.8 3779
60 11 1148.8 4840
61 12 1386.6 6066
62 13 1648.7 7467
63 14 1935.3 9051
64 15 2246.7 10826
65 16 2583.2 12801
66 17 2945.1 14983
67 18 3332.6 17380
68 19 3745.9 19999
69 20 4185.4 22847
70 21 4651.1 25932
71 22 5143.4 29261
72 23 5662.4 32841
73 24 6208.3 36677
74 25 6781.3 40777
75 26 7381.6 45148
76 27 8009.4 49795
77 28 8664.7 54726
78 29 9347.9 59945
79 30 10059.0 65460
80 31 10798.2 71277
81 32 11565.6 77400
82 33 12361.5 83837
83 34 13185.9 90593
84 35 14039.0 97673
85 36 14920.8 105084
Gambar 8. 1. Lengkung Kapasitas Waduk Warsamson
8.1.3. Tata Letak Bangunan Fasilitas Bendungan Warsamson
Berdasarkan kondisi geologi dan topografi calon lokasi Bendungan Warsamson, konstruksi
bendungan yang sesuai adalah bendungan tipe urugan dengan zona inti tegak.
1) Bangunan Pelimpah
Peletakan bangunan pelimpah ini utamanya ditentukan dari berbagai aspek, antara lain
geologi, topografi, hidrolika dan regime sungai. Untuk mendapatkan efektifitas dan
efisiensi kinerja bangunan, desain bangunan pelimpah akan diletakkan disamping kiri
tubuh bendungan.
2) Bangunan Pengelak Banjir
Bangunan pengelak banjir berupa terowongan dengan jumlah dua buah direncanakan
disisi sebelah kanan tubuh bendungan. Bangunan ini berfungsi untuk mengalirkan air
banjir pada saat pelaksanaan konstruksi, mulai dari hulu ke hilir lokasi bangunan
bendungan. Bangunan pengelak banjir direncanakan mampu mengalirkan banjir
dengan asumsi jika pelaksanaan konstruksi di badan sungai adalah 2.5 tahun
maka digunakan debit banjir rencana 25 tahunan. Bangunan pengelak banjir biasanya
terdiri dari dua kelompok bangunan yaitu bangunan penghalang atau disebut
cofferdam di
bagian hulu, dan bangunan saluran pengelak banjirnya sendiri, yang mana
dapat dibangun berupa saluran terbuka atau tertutup, dan umumnya dibuat saluran
tertutup berupa terowongan.
Alternatif perencanaan bangunan saluran pengelak atau pengaliran banjir sementara /
diversion direncanakan dengan sistem terowongan dan di bagian hulunya berupa
saluran terbuka.
3) Bangunan Pengambilan
Bangunan pengambilan pada pekerjaan ini akan direncanakan berupa menara air yang
akan menggunakan terowongan pengelak sebagai waterway nya. Sesuai dengan
perhitungan sediment level maka elevasi dasar intake direncanakan pada elevasi
+ 62.00 m.
4) Bangunan Pelengkap
Bangunan fasilitas seperti kantor gudang dan rumah jaga akan diletakkan pada tebing
sebelah kanan dekat dengan bangunan pelimpah.

8.1.4. Rencana Teknis Bendungan Warsamson


A. Muka Air Rendah (MAR)
Muka air rendah direncanakan berdasar pada analisa produk sedimen dan rencana usia
berguna bendungan. Dari analisa sedimen diperoleh produksi sedimen
sebesar
0.002582 x 106 ton/tahun. Untuk rencana usia guna bendungan selama 25
tahun
dihitung akan terjadi pengendapan sekitar 46.065 juta m3. Oleh karena itu dalam
perencanaan ini Muka Air Rendah (MAR) direncanakan pada elevasi + 58,60 m.
B. Muka Air Normal (MAN)
Muka air normal direncanakan berdasar pada kebutuhan volume efektif dari hasil
simulasi pemanfaatan air bendungan, diusulkan sebagai pemanfaatan air untuk air
bersih dan air konservasi. Hasil simulasi memberikan kesimpulan tinggi air normal pada
+77.00 m dengan total volume tampungan sekitar 547.257.196 m3 dan area
genangan
8664.7 Ha.
C. Muka Air Banjir (MAB)
Untuk merencanakan muka air tinggi Bendungan Warsamson adalah dengan jalan
merencanakan besarnya debit banjir rencana (sebagai inflow) yang akan keluar dari
bendungan dan debit keluarannya (outflow) direncanakan akan dilewatkan melalui
pelimpah seluruhnya. Untuk mengetahui muka air di bendungan pada saat banjir
rencana melewati bendungan, terlebih dahulu dihitung penelusuran banjir melalui
bangunan pelimpah Bendungan Warsamson.
Dari hasil penelusuran banjir didapatkan MAB pada Q 1000 pada + 78.84 dengan
luas genangan mencapai 9945 ha dan QPMF pada + 79.38 dengan luas genangan
mencapai
10340 ha.
8.1.5. Elevasi Puncak Bendungan Warsamson
Elevasi puncak bendungan ditentukan berdasarkan elevasi tertinggi untuk masing-masing
alternatif setelah ditambahkan kebutuhan tinggi jagaan. Perhitungan Tinggi jagaan (Hj) mengacu
pada Panduan Perencanaan Bendungan Urugan (PPBU) Vol III, hal 33 yang memperhitungkan
kebutuhan tinggi jagaan ditinjau dari beberapa kondisi sebagai berikut:
1) muka air normal
2) muka air banjir dengan kala ulang 100 tahun
3) muka air banjr PMF (Banjir Maksimum Boleh jadi)
Kebutuhan tinggi jagaan untuk masing-masing kondisi diatas dihitung dengan persamaan berikut
(a) Pada kondisi muka air normal
Hj = ¾ Hw + Hs + Hr + He + hu
(b) Pada kondisi banjir 1000 tahun
Hj = ¾ Hw + Hs + Hr + hu
(c) Pada kondisi PMF
Hj > 0.75 m
dimana,
Hj = tinggi jagaan yang dibutuhkan
Hw = tinggi ombak akibat tiupan angin
Hs = peningkatan tinggi muka air karena tiupan angin
He = tinggi ombak akibat gempa
Hr = tinggi rayapan gelombang
hu = tinggi tambahan untuk ketidak pastian
1) Tinggi jangkauan ombak yang disebabkan oleh angin (Hw)
Tinggi jangkauan ombak yang disebabkan oleh angin
- kecepatan angin 80.5 km/jam
- jarak ketepi waduk berhadapan F = 1,371 m
- kemiringan lereng 1 : 2.5
- lereng dengan hamparan batu pelindung
14
H w 0.17 V.F 2.5 F (feet)
dimana,
F = panjang efektif “fetch” (miles) V =
kecepatan angin (miles/hour)
didapatkan tinggi ombak Hw = 0.13 m
2) Peningkatan tinggi muka air karena tiupan angin (Hs)
V 2F
Hs D cos A (feet)
1400
dimana,
F = panjang efektif “fetch” (miles)
V = kecepatan angin (miles/hour)
D = kedalaman rata-rata sepanjang fetch
A = sudut antara bidang tegak lurus sumbu
bendungan dengan arah gelombang (derajat).
didapatkan tinggi kenaikan muka air Hs = 0.02 m
a) Tinggi ombak akibat gempa
K .T
He x g Ho
2
dimana :
he = tinggi ombak (m)
K = intensitas gempa horisontal (0.124)
T = periode gelombang gempa (1 detik)
Ho = kedalaman air didalam waduk (28.0 – 7.5 = 20.50)
0,124 .1
He = 9,81x42,50
(2 X 22 /
7)

didapatkan tinggi ombak akibat gempa (He) = 2.10 m


b) Tinggi Rayapan Gelombang (Hr)
2
V
g
Hr
2g
dimana :
Vg = kecepatan gelombang (ft/det) ~ 5+2 Hd (Gaillard)
Hd = 1.3 Hw
g = percepatan gravitasi
didapatkan tinggi akibat rayapan gelombang (Hr) = 0.18 m
c) Tambahan tinggi jagaan untuk ketidak pastian (hu)
Pada keadaan muka air normal (HWL) hu = 1.0 m
Pada keadaan banjir Q1000 hu = 0.5 m
Sehingga Tinggi jagaan yang dibutuhkan untuk masing-masing kondisi yang
ditinjau adalah sebagai berikut :
1. Pada kondisi muka air normal
Hj = ¾ Hw + Hs + Hr + He + hu
= ¾ 0.13 + 0.02 + 2.10 + 0.18 + 1.0
= 3.34 m
2. Pada kondisi banjir 1000 tahun
Hj = ¾ Hw + Hs + Hr + hu
= ¾ 0.13 + 0.02 + 2.10 + 0.5
= 2.72 m
3. Pada kondisi PMF
Hj = 0.75 m

A. Elevasi Puncak Bendungan


Berdasarkan hasil perhitungan tinggi jagaan dan ketentuan tersebut
diatas maka tinggi bendungan dihitung untuk beberapa kondisi tinggi
jagaan sebagai berikut :
a) Kondisi Normal.
Elevasi Puncak bendungan :
NWL + Hj (Normal)
El. 77.00 + 3.34 = El. 80.34 m
b) Kondisi Banjir Q 1000
Elevasi Puncak Bendungan :
FWL(1000) + Hj (1000)
El. 78.84 + 2.72 = El. 82.56 m
c) Kondisi Banjir PMF
Elevasi Puncak Bendungan
FWL (PMF)+ Hj(PMF)
El. 79.38 + 0.75 = El. 81.23 m
Berdasarkan hasil perhitungan elevasi puncak bendungan seperti
tersebut diatas kebutuhan tinggi bendungan ditentukan pada elevasi El.
83.00 m.

B. Tinggi Bendungan
Tinggi Bendungan dihitung dari elevasi dasar sungai pada bagian hulu kaki
bendungan hingga elevasi puncak bendungan yaitu El. +83.00 – El. +49.00 =
34.00 m.
8.1.6. Lebar Puncak Bendungan Warsamson
Lebar puncak bendungan direncanakan berdasarkan persamaan-persamaan sebagaimana
ditentukan didalam Pedoman Perencanaan Bendungan Tipe Urugan. Adapun tujuan
perencanaan ini untuk mendapatkan suatu desain yang memadai dari segi keamanan dan
juga dari aspek estetikanya.
Lebar puncak bendungan minimum ditentukan dengan persamaan-persamaan sebagai
berikut :
dimana : b = lebar puncak bendungan
H = tinggi bendungan (m)
Tinggi bendungan = 34.00 m, maka
b = 3,6 * (34.00)1/3 – 3,0 =8.66~ 9,00 m
Berdasarkan Panduan Perencanaan Bendungan Urugan, lebar puncak bendungan dihitung
dengan rumus sebagai berikut :
Bt = (Sumber: PPBU, 1999)
Bt = = 12,25 ~ 13,00 m
Dihitung dengan menggunakan persamaan USBR, sebagai berikut :
B = 1.65 (H + 1.50)1/3
= 1,65 (34,00 +1.5) 1/3 = 5.42 m ~ 6,00 m
Ditinjau dari persamaan ke pertama dan dua dari Pedoman Perencanaan Bendungan
Urugan, lebar bendungan yang direncanakan sebesar 10 m.
Tabel 8. 2. Tinggi Jagaan dan Lebar Puncak Bendungan Urugan untuk daerah bergempa kuat
(Zona D, E dan F)

Tinggi Bendungan Jarak minimum antara elevasi air Lebar Puncak


(m) normal dan puncak bendungan (m) Bendungan (m)
<30 3.5 7.5
30 – 60 4.5 9
61 – 90 6 10.5
>91 6 12
Sumber : SNI (RSNI T-01-2002), Tata cara desain tubuh bendungan tipe urugan,

Dengan mempertimbangkan analogi perbandingan dimensi bendungan-bendungan sejenis yang


sudah dibangun di Indonesia serta syarat minimum sebesar 9,0 m untuk bendungan dengan
ketinggian 30 - 60 m, maka ditentukan lebar puncak bendungan Warsamson adalah 10,00 m.

8.1.7. Panjang Bendungan Warsamson


Panjang bendungan atau bendungan adalah seluruh panjang puncak timbunan, yaitu 184.2 m yang
membentang dari ujung kiri sampai dengan ujung kanan tebing termasuk dengan galian
yang masuk ke masing-masing ujung tebing. Apabila bangunan pelimpah ataupun penyadap
terdapat
pada bagian dari mercu bendungan, maka lebar bangunan – bangunan tersebut juga
diperhitungkan sebagai panjang bendungan, tetapi harus diperhatikan bahwasanya bangunan
spillway tidak dianjurkan dibangun pada bagian tubuh bendungan utama, karena akan
mengancam dan merupakan potensi untuk adanya bahaya erosi.

8.1.8. Kemiringan Tubuh Bendungan


Prinsip dasar dalam mendesain kemiringan talud/lereng tubuh bendungan adalah kemampuan
tubuh bendungan dalam menjaga stabilitas berat sendiri terhadap gejala longsor/erosi
di permukaan tubuh bendungan. Selain masalah longsor dan erosi permukaan, desain talud
tubuh bendungan juga harus mempertimbangkan kondisi struktur tanah tapak pondasi
bangunan sehingga diharapkan dengan kelerengan talud yang efektif dapat memberikan
keseimbangan stabilitas tanah pondasi terhadap beban yang diterimanya. Terutama untuk
bangunan bendungan di atas tanah lunak bahwa semakin besar kelerengan maka
keseimbangan stabilitas bangunan akan semakin baik.
Kemiringan lereng rencana tubuh bendungan dapat diperkirakan dengan menggunakan rumus
sebagai berikut :

dimana,
FS hulu = faktor keamanan lereng hulu = 1.5
FS hilir = faktor keamana lereng hilir = 1.5
m = kemiringan lereng hulu
n = kemiringan lereng hilir
= sudut geser dalam material timbunan (30o)
k = koefisien gempa horizontal
Untuk lereng/talud bagian hulu tubuh bendungan, sesuai dengan rencana awal akan
menyatu dengan tubuh cofferdam, sehingga diharapkan dengan konstruksi tubuh bendungan
yang menyatu dengan cofferdam tersebut akan terbentuk konstruksi berm yang akan
menambah tingkat stabilitas dari tubuh bendungan dengan kemiringan 1 : 2.5.
Dengan konstruksi ini diharapkan luas tapak pondasi menjadi semakin besar sehingga tegangan
tanah yang timbul semakin kecil dan lebih kecil dibandingkan dengan daya dukung tanah
yang ada.
8.1.9. Perlindungan Lereng Bendungan Warsamson
1. Perlindungan Lereng Hulu Bendungan
Guna pengamanan terhadap hempasan ombak serta penurunan mendadak
permukaan air waduk dapat menggerus permukaan lereng tersebut, diperlukan
suatu hamparan pelindung dengan konstruksi yang berupa hamparan batu
pelindung (rip-rap).
Rip-rap dianggap merupakan pelindung lereng yang paling baik,
dengan
karakteristik sebagai berikut ( Suyono Sosrodarsono,1977) :
- Dapat mengikuti proses penurunan tubuh bendung
- Mempunyai daya reduksi yang besar terhadap jangkauan hempasan ombak
- Tahan lama di bawah tekanan air besar
- Biaya rendah.
Kriteria ukuran batu untuk pelindung lereng hulu disajikan pada tabel di bawah
ini.

Tabel 8. 3. Ukuran Batu dan Ketebalan Hamparan Pelindung Lereng Hulu Bendungan
Ketebalan
Tinggi Diameter rata-rata batu Ketebalan minimum hamparan
minimum
gelombang ( m hamparan pelindung batu pelindung ( cm )
( D50 cm ) lapisan filter (
)
cm )
0.0 ~ 0.6 25 40 15
0.6 ~ 1.2 30 45 15
1.2 ~ 1.8 38 60 23
1.8 ~ 2.4 45 75 23
2.4 ~ 3.0 52 90 30

2. Pelindung Lereng Hilir Bendungan


Pelindung lereng hilir bendungan direncanakan menggunakan urugan batu
dengan kemiringan 1 : 2,5 dan bertujuan untuk :
- Melindungi lereng dari gerusan terhadap angin
- Memperkuat stabilitas lereng
- Melindungi lereng dari pengaruh cuaca, temperatur / sinar matahari.
-
8.1.10. Sistem Pengelakan Sungai Warsamson
Saluran pengelak dibangun pada awal konstruksi bendungan.Fungsi saluran
pengelak untuk mengalihkan aliran sungai selama pekerjaan konstruksi berlangsung.

8 - 10
Saluran pengelak terletak pada sisi kiri tebing sungai dengan pertimbangan morfologi
sungai dan struktur geologi yang mendukung dan pertimbangan bagian outlet saluran
pengelak digunakan untuk bangunan pengaturan air baku dan irigasi. Saluran
pengelak berbentuk tapal kuda berdiameter 8.00 m. Saluran pengelak mempunyai
panjang 440,00 m. Saluran pengelak direncanakan menggunakan debit banjir rencana
dengan periode ulang 25 tahun (Q25th). Dimensi Terowongan pengelak dipilih dari
beberapa alternatif dimensi dengan memperhitungkan kecukupan tinggi jagaan.
Setelah konstruksi saluran pengelak selesai, aliran sungai dialihkan menuju saluran
pengelak dengan pembuatan bendung pengelak/cofferdam sehingga pekerjaan
konstruksi bendungan utama, bangunan pelimpah dapat dilaksanakan. Pada akhir
konstruksi saluran pengelak bagian inlet dan outlet terowongan di plugging dan
dimanfaatkan sebagai saluran pembawa untuk : air baku dan irigasi melalui
bangunan pengambilan / intake.

8.1.11. Bangunan Pelimpah Bendungan Warsamson


8.1.11.1. Routing Banjir Diatas Pelimpah Bendungan Warsamson
Ambang pelimpah direncanakan mampu melewatkan debit banjir dengan kala ulang 1000
tahun (Q 1000 th) yang diregulasi oleh waduk dengan kontrol debit PMF (QPMF).
Berdasarkan pertimbangan topografi pada as bendungan, dimana pada tebing kanan
memiliki kondisi yang lebih baik dari sandaran sebelah kiri, maka posisi bangunan
pelimpah direncanakan pada tebing sebelah kanan. Ambang pelimpah hasil dari
perhitungan optimasi terletak pada Elevasi + 77,00 m. Untuk menentukan lebar pelimpah,
dihitung beberapa alternatif lebar pelimpah dengan elevasi puncak bendungan. Dari hasil
perbandingan alternatif lebar pelimpah, alternatif pelimpah yang terpilih adalah lebar
60,00 m yang akan berfungsi untuk meregulasi debit sampai dengan kapasitas Q1000 th.
Tabel 8. 4. Hasil Penelusuran Banjir di atas Mercu Pelimpah Bendungan Warsamson Q2th
- Lokasi Waduk = W arsamson
- Elevasi Crest Spillw =+ 77.00 m
- Lebar Spillway = 60.00 m
3
- Q inflow maksimum = 392.10 m /det
3
- Q outflow maksimu = 45.74 m /det
- H maksimum = 0.59 m
- Elev.muka air wadu =+ 77.59 m

Wakt u Q inflow Q i n f l o w Rerat a y j Q Outflow H E l ev. Mu ka Ai r Wakt u Q inflow Q Outflow


( j am ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t ( m 3/ d t ) (m ) (m ) ( j am ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t )
)
0 12.00 0 12.00 0.22 77.22 0 12.000 12.00
1 12.00 12.00 3227.44 3239.44 12.00 0.22 77.22 1 12.000 12.00
2 12.00 12.00 3227.44 3239.44 12.00 0.22 77.22 2 12.000 12.00
3 12.00 12.00 3227.44 3239.44 12.00 0.22 77.22 3 12.000 12.00
4 12.00 12.00 3227.44 3239.44 12.00 0.22 77.22 4 12.000 12.00
5 12.00 12.00 3227.44 3239.44 12.00 0.22 77.22 5 12.000 12.00
6 13.04 12.52 3227.44 3239.97 12.00 0.22 77.22 6 13.041 12.00
7 17.50 15.27 3227.96 3243.23 12.01 0.22 77.22 7 17.496 12.01
8 26.54 22.02 3231.22 3253.24 12.05 0.22 77.22 8 26.544 12.05
9 41.01 33.78 3241.19 3274.96 12.13 0.23 77.23 9 41.009 12.13
10 61.56 51.28 3262.83 3314.12 12.28 0.23 77.23 10 61.558 12.28
11 88.76 75.16 3301.84 3377.00 12.51 0.23 77.23 11 88.762 12.51
12 123.13 105.94 3364.49 3470.43 12.86 0.24 77.24 12 123.127 12.86
13 165.11 144.12 3457.58 3601.70 13.34 0.25 77.25 13 165.109 13.34
14 215.13 190.12 3588.36 3778.47 14.00 0.26 77.26 14 215.127 14.00
15 273.57 244.35 3764.48 4008.82 14.85 0.28 77.28 15 273.569 14.85
16 340.80 307.18 3993.97 4301.16 15.93 0.30 77.30 16 340.797 15.93
17 392.10 366.45 4285.22 4651.67 18.20 0.32 77.32 17 392.097 18.20
18 382.35 387.23 4633.48 5020.70 20.77 0.35 77.35 18 382.355 20.77
19 353.05 367.70 4999.93 5367.63 23.20 0.37 77.37 19 353.051 23.20
20 326.07 339.56 5344.43 5683.99 25.41 0.39 77.39 20 326.066 25.41
21 301.22 313.64 5658.58 5972.22 27.42 0.41 77.41 21 301.217 27.42
22 278.33 289.77 5944.80 6234.57 29.26 0.43 77.43 22 278.333 29.26
23 257.26 267.80 6205.32 6473.11 30.92 0.45 77.45 23 257.260 30.92
24 237.85 247.56 6442.19 6689.75 32.44 0.46 77.46 24 237.854 32.44
25 219.98 228.92 6657.31 6886.23 33.81 0.47 77.47 25 219.984 33.81
26 203.53 211.76 6852.42 7064.18 35.05 0.49 77.49 26 203.528 35.05
27 188.37 195.95 7029.12 7225.07 36.18 0.50 77.50 27 188.374 36.18
28 174.42 181.40 7188.90 7370.29 37.19 0.51 77.51 28 174.418 37.19
29 161.57 167.99 7333.10 7501.09 38.11 0.52 77.52 29 161.567 38.11
30 149.73 155.65 7462.99 7618.64 38.93 0.52 77.52 30 149.733 38.93
31 138.84 144.28 7579.71 7724.00 39.66 0.53 77.53 31 138.835 39.66
32 128.80 133.82 7684.33 7818.15 40.32 0.54 77.54 32 128.800 40.32
33 121.67 125.24 7777.83 7903.07 40.91 0.54 77.54 33 121.673 40.91
34 115.81 118.74 7862.15 7980.89 41.46 0.55 77.55 34 115.809 41.46
35 110.26 113.03 7939.43 8052.47 41.96 0.55 77.55 35 110.258 41.96
36 105.00 107.63 8010.51 8118.14 42.42 0.56 77.56 36 105.005 42.42
37 100.03 102.52 8075.72 8178.24 42.84 0.56 77.56 37 100.032 42.84
38 95.32 97.68 8135.40 8233.08 43.22 0.57 77.57 38 95.325 43.22
39 90.87 93.10 8189.86 8282.96 43.57 0.57 77.57 39 90.869 43.57
40 86.65 88.76 8239.39 8328.15 43.88 0.57 77.57 40 86.652 43.88
41 82.66 84.66 8284.27 8368.92 44.17 0.58 77.58 41 82.661 44.17
42 78.88 80.77 8324.75 8405.53 44.43 0.58 77.58 42 78.882 44.43
43 75.31 77.09 8361.10 8438.19 44.65 0.58 77.58 43 75.306 44.65
44 71.92 73.61 8393.54 8467.15 44.86 0.58 77.58 44 71.921 44.86
45 68.72 70.32 8422.30 8492.62 45.03 0.58 77.58 45 68.717 45.03
46 65.68 67.20 8447.58 8514.79 45.19 0.59 77.59 46 65.685 45.19
47 62.81 64.25 8469.60 8533.85 45.32 0.59 77.59 47 62.814 45.32
48 60.10 61.46 8488.52 8549.98 45.43 0.59 77.59 48 60.097 45.43
49 57.53 58.81 8504.54 8563.36 45.53 0.59 77.59 49 57.525 45.53
50 55.09 56.31 8517.83 8574.14 45.60 0.59 77.59 50 55.091 45.60
51 52.79 53.94 8528.53 8582.47 45.66 0.59 77.59 51 52.787 45.66
52 50.61 51.70 8536.81 8588.51 45.70 0.59 77.59 52 50.606 45.70
53 48.54 49.57 8542.80 8592.38 45.73 0.59 77.59 53 48.542 45.73
54 46.59 47.56 8546.65 8594.21 45.74 0.59 77.59 54 46.588 45.74
55 45.10 45.84 8548.47 8594.31 45.74 0.59 77.59 55 45.100 45.74
56 43.76 44.43 8548.57 8593.00 45.74 0.59 77.59 56 43.764 45.74
57 42.48 43.12 8547.26 8590.39 45.72 0.59 77.59 57 42.481 45.72
58 41.25 41.87 8544.67 8586.54 45.69 0.59 77.59 58 41.250 45.69
59 40.07 40.66 8540.85 8581.51 45.65 0.59 77.59 59 40.069 45.65
60 38.94 39.50 8535.85 8575.35 45.61 0.59 77.59 60 38.936 45.61
61 37.85 38.39 8529.74 8568.13 45.56 0.59 77.59 61 37.848 45.56
62 36.80 37.33 8522.57 8559.90 45.50 0.59 77.59 62 36.805 45.50
63 35.80 36.30 8514.40 8550.70 45.44 0.59 77.59 63 35.803 45.44
64 34.84 35.32 8505.26 8540.58 45.37 0.59 77.59 64 34.842 45.37
65 33.92 34.38 8495.21 8529.59 45.29 0.59 77.59 65 33.920 45.29
66 33.03 33.48 8484.30 8517.78 45.21 0.59 77.59 66 33.035 45.21
67 32.19 32.61 8472.57 8505.18 45.12 0.59 77.59 67 32.185 45.12
68 31.37 31.78 8460.06 8491.84 45.03 0.58 77.58 68 31.370 45.03
69 30.59 30.98 8446.81 8477.79 44.93 0.58 77.58 69 30.588 44.93
70 29.84 30.21 8432.86 8463.07 44.83 0.58 77.58 70 29.838 44.83
71 29.12 29.48 8418.24 8447.72 44.72 0.58 77.58 71 29.118 44.72
72 28.43 28.77 8403.00 8431.77 44.61 0.58 77.58 72 28.426 44.61
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

HIDROGRAF DEBIT INFLOW & OUT FLOW

DEBIT ( M3/dt )
3000
2500
2000 QINFLOW
1500
1000 QOUTFLOW
500
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
WAKTU ( Jam )

3
- Debit Inflow Maksimum = 2610.56 m /dt.
3
- Debit Outflow Maksimum = 407.88 m /dt.
- Elevasi Muka Air Maksimum = 79.38 m.
-+ Tinggi jagaan (Hf) = 0.75 m.
- Elevasi Muka Air + FB = 80.13 m.
- Elevasi Rencana Bendungan = 83.00 m.
Gambar 8. 2. Gambar Hidrograf Debit Inflow dan outlow Hasil Penelusuran Banjir Di atas Pelimpah Bendungan Warsamson Q 2th

8 - 13
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

Tabel 8. 5. Hasil Penelusuran Banjir di atas Mercu Pelimpah Bendungan Warsamson Q25th
- Lokasi Waduk Wa rsa m son
- Elevasi Crest Spill =+ 77.00 m
- Lebar Spillway = 60.00 m
3
- Q inflow maksimu = 890.09 m /det
3
- Q outflow maksim = 109.47 m /det
- H maksimum = 1.03 m
- Elev.muka air wad =+ 78.03 m

Wakt u Q inflow Q i n f l o w Rerat a y j Q Outflow H E l ev. Mu ka Ai Wakt u Q inflow Q Outflow


r
( j am ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d ( m 3/ d t ( m 3/ d t ) ( m) ( j am ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t )
) ( m)
0 12.00 0 12.00 0.22 77.22 0 12.000 12.00
1 12.00 12.00 3227.44 3239.44 12.00 0.22 77.22 1 12.000 12.00
2 12.00 12.00 3227.44 3239.44 12.00 0.22 77.22 2 12.000 12.00
3 12.00 12.00 3227.44 3239.44 12.00 0.22 77.22 3 12.000 12.00
4 12.00 12.00 3227.44 3239.44 12.00 0.22 77.22 4 12.000 12.00
5 12.23 12.12 3227.44 3239.56 12.00 0.22 77.22 5 12.232 12.00
6 15.39 13.81 3227.56 3241.37 12.01 0.22 77.22 6 15.385 12.01
7 26.67 21.03 3229.36 3250.39 12.04 0.22 77.22 7 26.670 12.04
8 48.76 37.72 3238.35 3276.07 12.14 0.23 77.23 8 48.764 12.14
9 83.55 66.16 3263.93 3330.09 12.34 0.23 77.23 9 83.550 12.34
10 132.56 108.05 3317.75 3425.80 12.69 0.24 77.24 10 132.557 12.69
11 197.09 164.83 3413.11 3577.94 13.25 0.25 77.25 11 197.095 13.25
12 278.33 237.71 3564.69 3802.40 14.09 0.26 77.26 12 278.326 14.09
13 377.30 327.81 3788.31 4116.12 15.25 0.28 77.28 13 377.301 15.25
14 494.98 436.14 4100.88 4537.02 17.40 0.31 77.31 14 494.985 17.40
15 632.27 563.63 4519.62 5083.25 21.21 0.35 77.35 15 632.273 21.21
16 784.43 708.35 5062.04 5770.39 26.01 0.40 77.40 16 784.430 26.01
17 890.09 837.26 5744.38 6581.64 31.68 0.45 77.45 17 890.095 31.68
18 864.31 877.20 6549.96 7427.17 37.59 0.51 77.51 18 864.314 37.59
19 797.26 830.79 7389.58 8220.36 43.13 0.57 77.57 19 797.261 43.13
20 735.13 766.20 8177.23 8943.43 48.70 0.62 77.62 20 735.129 48.70
21 677.91 706.52 8894.73 9601.25 54.83 0.66 77.66 21 677.913 54.83
22 625.22 651.57 9546.41 10197.98 60.40 0.70 77.70 22 625.224 60.40
23 576.70 600.96 10137.58 10738.55 65.44 0.74 77.74 23 576.704 65.44
24 532.02 554.36 10673.11 11227.47 70.00 0.77 77.77 24 532.023 70.00
25 490.88 511.45 11157.47 11668.93 74.12 0.80 77.80 25 490.877 74.12
26 452.99 471.93 11594.81 12066.74 77.82 0.83 77.83 26 452.987 77.82
27 418.10 435.54 11988.92 12424.46 81.16 0.85 77.85 27 418.095 81.16
28 385.96 402.03 12343.30 12745.33 84.15 0.88 77.88 28 385.964 84.15
29 356.37 371.17 12661.18 13032.34 86.83 0.90 77.90 29 356.375 86.83
30 329.13 342.75 12945.52 13288.27 89.53 0.91 77.91 30 329.127 89.53
31 304.03 316.58 13198.74 13515.32 92.01 0.93 77.93 31 304.035 92.01
32 281.40 292.72 13423.30 13716.02 94.21 0.94 77.94 32 281.398 94.21
33 265.10 273.25 13621.81 13895.06 96.17 0.95 77.95 33 265.102 96.17
34 251.55 258.33 13798.89 14057.22 97.94 0.96 77.96 34 251.552 97.94
35 238.74 245.15 13959.28 14204.42 99.55 0.97 77.97 35 238.743 99.55
36 226.62 232.68 14104.87 14337.55 101.01 0.98 77.98 36 226.619 101.01
37 215.14 220.88 14236.55 14457.43 102.32 0.99 77.99 37 215.144 102.32
38 204.28 209.71 14355.11 14564.82 103.49 1.00 78.00 38 204.281 103.49
39 194.00 199.14 14461.33 14660.47 104.54 1.00 78.00 39 194.000 104.54
40 184.27 189.13 14555.93 14745.06 105.47 1.01 78.01 40 184.269 105.47
41 175.06 179.66 14639.60 14819.26 106.28 1.01 78.01 41 175.058 106.28
42 166.34 170.70 14712.98 14883.68 106.98 1.02 78.02 42 166.339 106.98
43 158.09 162.21 14776.70 14938.91 107.59 1.02 78.02 43 158.086 107.59
44 150.28 154.18 14831.33 14985.51 108.10 1.03 78.03 44 150.275 108.10
45 142.88 146.58 14877.41 15023.99 108.52 1.03 78.03 45 142.882 108.52
46 135.88 139.38 14915.48 15054.86 108.85 1.03 78.03 46 135.883 108.85
47 129.26 132.57 14946.00 15078.58 109.11 1.03 78.03 47 129.259 109.11
48 122.99 126.12 14969.46 15095.59 109.30 1.03 78.03 48 122.990 109.30
49 117.05 120.02 14986.29 15106.31 109.42 1.03 78.03 49 117.055 109.42
50 111.44 114.25 14996.89 15111.14 109.47 1.03 78.03 50 111.438 109.47
51 106.12 108.78 15001.67 15110.45 109.46 1.03 78.03 51 106.121 109.46
52 101.09 103.60 15000.99 15104.59 109.40 1.03 78.03 52 101.088 109.40
53 96.32 98.71 14995.20 15093.90 109.28 1.03 78.03 53 96.325 109.28
54 91.90 94.11 14984.62 15078.73 109.11 1.03 78.03 54 91.896 109.11
55 88.47 90.18 14969.62 15059.80 108.91 1.03 78.03 55 88.471 108.91
56 85.38 86.93 14950.89 15037.82 108.67 1.03 78.03 56 85.382 108.67
57 82.42 83.90 14929.15 15013.05 108.40 1.03 78.03 57 82.419 108.40
58 79.58 81.00 14904.66 14985.65 108.10 1.03 78.03 58 79.576 108.10
59 76.85 78.21 14877.56 14955.77 107.77 1.02 78.02 59 76.847 107.77
60 74.23 75.54 14848.00 14923.54 107.42 1.02 78.02 60 74.229 107.42
61 71.72 72.97 14816.12 14889.09 107.04 1.02 78.02 61 71.716 107.04
62 69.31 70.51 14782.05 14852.56 106.64 1.02 78.02 62 69.305 106.64
63 66.99 68.15 14745.92 14814.07 106.22 1.01 78.01 63 66.992 106.22
64 64.77 65.88 14707.85 14773.73 105.78 1.01 78.01 64 64.771 105.78
65 62.64 63.71 14667.95 14731.66 105.32 1.01 78.01 65 62.640 105.32
66 60.60 61.62 14626.34 14687.96 104.84 1.01 78.01 66 60.596 104.84
67 58.63 59.61 14583.12 14642.73 104.35 1.00 78.00 67 58.634 104.35
68 56.75 57.69 14538.39 14596.08 103.84 1.00 78.00 68 56.751 103.84
69 54.94 55.85 14492.24 14548.09 103.31 1.00 78.00 69 54.944 103.31
70 53.21 54.08 14444.78 14498.86 102.77 0.99 77.99 70 53.210 102.77
71 51.55 52.38 14396.09 14448.46 102.22 0.99 77.99 71 51.546 102.22
72 49.95 50.75 14346.24 14396.99 101.66 0.99 77.99 72 49.949 101.66

8 - 14
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

HIDRO GRAF DEBIT INFLO W & O UT FLO W


1000
800

DEBIT ( M3/dt ) 600 QINFLOW


400 QOUTFLOW
200
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
WAKTU ( Jam )

- Debit Inflow Maksimu 8 9 0 .0 9 5 m3/dt.


- Debit Outflow Maksim 1 0 9 .47 m3/dt.
- Elevasi Muka Air Maksi 7 8 .0 3 m.
- Tinggi jagaan (Hf) 0 .7 5 m.
- Elevasi Muka Air + FB = 7 8 .7 8 m.
- Elevasi Rencana Bend 8 5 .0 0 m.
Gambar 8. 3. Gambar Hidrograf Debit Inflow dan outlow Hasil Penelusuran Banjir Di atas Pelimpah Bendungan Warsamson Q 25th

8 - 15
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

Tabel 8. 6. Hasil Penelusuran Banjir di atas Mercu Pelimpah Bendungan Warsamson Q100th
- Lokasi Waduk = Wa rsa m son
- Elevasi Crest Spill =+ 77.00 m
- Lebar Spillway = 60.00 m
3
- Q inflow maksimu = 1215.29 m /det
3
- Q outflow maksim = 157.35 m /det
- H maksimum = 1.31 m
- Elev.muka air wad =+ 78.31 m

Wakt u Q inflow Q i n f l o w Rerat a y j Q Outflow H E l ev. Mu ka Ai Wakt u Q inflow Q Outflow


r
( j am ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d ( m 3/ d t ( m 3/ d t ) ( m) ( j am ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t )
) ( m)
0 12.00 0 12.00 0.22 77.22 0 12.000 12.00
1 12.00 12.00 3227.44 3239.44 12.00 0.22 77.22 1 12.000 12.00
2 12.00 12.00 3227.44 3239.44 12.00 0.22 77.22 2 12.000 12.00
3 12.00 12.00 3227.44 3239.44 12.00 0.22 77.22 3 12.000 12.00
4 12.03 12.01 3227.44 3239.46 12.00 0.22 77.22 4 12.027 12.00
5 12.51 12.27 3227.46 3239.73 12.00 0.22 77.22 5 12.512 12.00
6 17.16 14.83 3227.73 3242.56 12.01 0.22 77.22 6 17.155 12.01
7 32.93 25.04 3230.55 3255.59 12.06 0.22 77.22 7 32.931 12.06
8 63.58 48.25 3243.53 3291.79 12.19 0.23 77.23 8 63.578 12.19
9 111.70 87.64 3279.59 3367.23 12.47 0.23 77.23 9 111.700 12.47
10 179.40 145.55 3354.76 3500.31 12.97 0.24 77.24 10 179.400 12.97
11 268.48 223.94 3487.34 3711.28 13.75 0.26 77.26 11 268.483 13.75
12 380.55 324.52 3697.54 4022.05 14.90 0.28 77.28 12 380.549 14.90
13 517.04 448.80 4007.15 4455.95 16.83 0.31 77.31 13 517.044 16.83
14 679.29 598.17 4439.12 5037.29 20.89 0.35 77.35 14 679.294 20.89
15 867.89 773.59 5016.40 5789.99 26.15 0.40 77.40 15 867.886 26.15
16 1073.88 970.88 5763.84 6734.72 32.75 0.46 77.46 16 1073.881 32.75
17 1215.29 1144.59 6701.97 7846.56 40.52 0.54 77.54 17 1215.294 40.52
18 1182.72 1199.01 7806.04 9005.04 49.27 0.62 77.62 18 1182.717 49.27
19 1092.06 1137.39 8955.77 10093.16 59.42 0.69 77.69 19 1092.057 59.42
20 1006.60 1049.33 10033.74 11083.06 68.65 0.76 77.76 20 1006.600 68.65
21 927.90 967.25 11014.41 11981.66 77.03 0.82 77.82 21 927.904 77.03
22 855.44 891.67 11904.63 12796.30 84.63 0.88 77.88 22 855.435 84.63
23 788.70 822.07 12711.68 13533.74 92.22 0.93 77.93 23 788.700 92.22
24 727.25 757.97 13441.53 14199.50 99.50 0.97 77.97 24 727.246 99.50
25 670.65 698.95 14100.00 14798.95 106.05 1.01 78.01 25 670.653 106.05
26 618.54 644.60 14692.90 15337.49 111.95 1.05 78.05 26 618.539 111.95
27 570.55 594.54 15225.55 15820.09 117.22 1.08 78.08 27 570.548 117.22
28 526.35 548.45 15702.87 16251.32 121.94 1.11 78.11 28 526.354 121.94
29 485.66 506.01 16129.38 16635.38 126.14 1.13 78.13 29 485.657 126.14
30 448.18 466.92 16509.24 16976.16 129.87 1.16 78.16 30 448.180 129.87
31 413.72 430.95 16846.29 17277.24 133.16 1.18 78.18 31 413.722 133.16
32 382.76 398.24 17144.08 17542.32 136.06 1.19 78.19 32 382.762 136.06
33 360.23 371.50 17406.26 17777.76 138.86 1.21 78.21 33 360.233 138.86
34 341.53 350.88 17638.90 17989.78 141.51 1.22 78.22 34 341.528 141.51
35 323.91 332.72 17848.26 18180.98 143.90 1.24 78.24 35 323.908 143.90
36 307.23 315.57 18037.08 18352.65 146.04 1.25 78.25 36 307.230 146.04
37 291.44 299.34 18206.61 18505.94 147.96 1.26 78.26 37 291.444 147.96
38 276.50 283.97 18357.98 18641.96 149.66 1.27 78.27 38 276.502 149.66
39 262.36 269.43 18492.30 18761.73 151.15 1.27 78.27 39 262.360 151.15
40 248.97 255.67 18610.58 18866.24 152.46 1.28 78.28 40 248.973 152.46
41 236.30 242.64 18713.78 18956.42 153.59 1.29 78.29 41 236.302 153.59
42 224.31 230.31 18802.83 19033.14 154.54 1.29 78.29 42 224.309 154.54
43 212.96 218.63 18878.59 19097.23 155.35 1.30 78.30 43 212.956 155.35
44 202.21 207.58 18941.88 19149.46 156.00 1.30 78.30 44 202.211 156.00
45 192.04 197.13 18993.47 19190.59 156.51 1.30 78.30 45 192.041 156.51
46 182.41 187.23 19034.08 19221.31 156.89 1.30 78.30 46 182.414 156.89
47 173.30 177.86 19064.41 19242.27 157.16 1.30 78.30 47 173.302 157.16
48 164.68 168.99 19085.12 19254.11 157.30 1.31 78.31 48 164.677 157.30
49 156.51 160.60 19096.80 19257.40 157.35 1.31 78.31 49 156.514 157.35
50 148.79 152.65 19100.05 19252.70 157.29 1.31 78.31 50 148.787 157.29
51 141.47 145.13 19095.41 19240.54 157.14 1.30 78.30 51 141.473 157.14
52 134.55 138.01 19083.41 19221.42 156.90 1.30 78.30 52 134.550 156.90
53 128.01 131.28 19064.52 19195.80 156.58 1.30 78.30 53 128.006 156.58
54 121.94 124.97 19039.22 19164.20 156.18 1.30 78.30 54 121.943 156.18
55 117.21 119.58 19008.02 19127.59 155.72 1.30 78.30 55 117.210 155.72
56 112.95 115.08 18971.87 19086.95 155.22 1.29 78.29 56 112.953 155.22
57 108.88 110.92 18931.73 19042.65 154.66 1.29 78.29 57 108.877 154.66
58 104.97 106.92 18887.99 18994.91 154.07 1.29 78.29 58 104.966 154.07
59 101.21 103.09 18840.84 18943.93 153.43 1.29 78.29 59 101.212 153.43
60 97.61 99.41 18790.50 18889.91 152.76 1.28 78.28 60 97.610 152.76
61 94.15 95.88 18737.15 18833.04 152.05 1.28 78.28 61 94.153 152.05
62 90.84 92.49 18680.99 18773.49 151.30 1.27 78.27 62 90.836 151.30
63 87.65 89.24 18622.18 18711.43 150.53 1.27 78.27 63 87.653 150.53
64 84.60 86.13 18560.90 18647.03 149.72 1.27 78.27 64 84.598 149.72
65 81.67 83.13 18497.31 18580.44 148.89 1.26 78.26 65 81.667 148.89
66 78.85 80.26 18431.55 18511.81 148.03 1.26 78.26 66 78.854 148.03
67 76.15 77.50 18363.78 18441.28 147.15 1.25 78.25 67 76.155 147.15
68 73.56 74.86 18294.13 18368.99 146.25 1.25 78.25 68 73.564 146.25
69 71.08 72.32 18222.74 18295.06 145.33 1.24 78.24 69 71.079 145.33
70 68.69 69.89 18149.74 18219.62 144.38 1.24 78.24 70 68.693 144.38
71 66.40 67.55 18075.24 18142.79 143.42 1.23 78.23 71 66.404 143.42
72 64.21 65.31 17999.37 18064.67 142.45 1.23 78.23 72 64.208 142.45

8 - 16
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

HIDROGRAF DEBIT INFLOW & O UT FLO W

DEBIT ( M3/dt )
1400
1200
1000 QINFLOW
800
QOUTFLOW
600
400
200
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
WAKTU ( Jam )

- Debit Inflow Maksimu 1 2 1 5 .2 9 4 m3/dt.


- Debit Outflow Maksim 1 5 7.3 5 m3/dt.
- Elevasi Muka Air Maksi 78 .3 1 m.
- Tinggi jagaan (Hf) 0 .75 m.
- Elevasi Muka Air + FB = 79 .0 6 m.
- Elevasi Rencana Bend 8 5 .0 0 m.
Gambar 8. 4. Gambar Hidrograf Debit Inflow dan outlow Hasil Penelusuran Banjir Di atas Pelimpah Bendungan Warsamson Q 100th

8 - 17
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

Tabel 8. 7. Hasil Penelusuran Banjir di atas Mercu Pelimpah Bendungan Warsamson Q1000th
- Lokasi Waduk = Wa rsa m son
- Elevasi Crest Spillway =+ 77.00 m
- Lebar Spillway = 60.00 m
3
- Q inflow maksimum = 1886.63 m /det
3
- Q outflow maksimum = 270.45 m /det
- H maksimum = 1.84 m
- Elev.muka air waduk =+ 78.84 m

Wakt u Q inflow inflow y j Q Outflow H E l ev. M.A Wakt u Q inflow Q Outflow


Rerat3
( j am ) ( m 3/ d t ) ( m / d t ) ( m 3/ d t ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t ) (m) (m) ( j am ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t )
)
0 12.00 0 12.00 0.22 77.22 0 12.000 12.00
1 12.00 12.00 3227.44 3239.44 12.00 0.22 77.22 1 12.000 12.00
2 12.00 12.00 3227.44 3239.44 12.00 0.22 77.22 2 12.000 12.00
3 12.00 12.00 3227.44 3239.44 12.00 0.22 77.22 3 12.000 12.00
4 12.16 12.08 3227.44 3239.53 12.00 0.22 77.22 4 12.163 12.00
5 13.50 12.83 3227.53 3240.36 12.00 0.22 77.22 5 13.504 12.00
6 21.79 17.65 3228.36 3246.00 12.02 0.22 77.22 6 21.792 12.02
7 47.52 34.66 3233.98 3268.64 12.11 0.23 77.23 7 47.525 12.11
8 96.60 72.06 3256.53 3328.59 12.33 0.23 77.23 8 96.601 12.33
9 173.14 134.87 3316.26 3451.14 12.78 0.24 77.24 9 173.144 12.78
10 280.46 226.80 3438.35 3665.15 13.58 0.25 77.25 10 280.458 13.58
11 421.38 350.92 3651.57 4002.49 14.83 0.28 77.28 11 421.376 14.83
12 598.40 509.89 3987.67 4497.55 17.12 0.31 77.31 12 598.403 17.12
13 813.81 706.10 4480.43 5186.54 21.93 0.36 77.36 13 813.806 21.93
14 1069.67 941.74 5164.61 6106.34 28.36 0.42 77.42 14 1069.667 28.36
15 1363.99 1216.83 6077.98 7294.81 36.66 0.50 77.50 15 1363.989 36.66
16 1675.98 1519.99 7258.15 8778.13 47.16 0.60 77.60 16 1675.982 47.16
17 1886.63 1781.31 8730.97 10512.28 63.33 0.72 77.72 17 1886.628 63.33
18 1840.40 1863.52 10448.95 12312.46 80.12 0.85 77.85 18 1840.404 80.12
19 1702.91 1771.66 12232.35 14004.01 97.36 0.96 77.96 19 1702.915 97.36
20 1569.68 1636.30 13906.65 15542.94 114.19 1.06 78.06 20 1569.678 114.19
21 1446.43 1508.05 15428.75 16936.81 129.44 1.15 78.15 21 1446.431 129.44
22 1332.93 1389.68 16807.37 18197.05 144.10 1.24 78.24 22 1332.934 144.10
23 1228.42 1280.68 18052.95 19333.63 158.30 1.31 78.31 23 1228.418 158.30
24 1132.17 1180.30 19175.33 20355.62 171.06 1.38 78.38 24 1132.172 171.06
25 1043.54 1087.86 20184.56 21272.42 182.51 1.44 78.44 25 1043.541 182.51
26 961.92 1002.73 21089.90 22092.63 192.76 1.49 78.49 26 961.922 192.76
27 886.76 924.34 21899.87 22824.21 202.83 1.54 78.54 27 886.762 202.83
28 817.55 852.15 22621.39 23473.54 212.00 1.58 78.58 28 817.548 212.00
29 753.81 785.68 23261.55 24047.23 220.10 1.62 78.62 29 753.811 220.10
30 695.12 724.46 23827.13 24551.59 227.22 1.65 78.65 30 695.117 227.22
31 641.40 668.26 24324.37 24992.63 233.45 1.68 78.68 31 641.398 233.45
32 593.35 617.37 24759.18 25376.55 238.87 1.70 78.70 32 593.345 238.87
33 557.87 575.61 25137.68 25713.29 243.63 1.72 78.72 33 557.868 243.63
34 528.37 543.12 25469.66 26012.78 247.86 1.74 78.74 34 528.372 247.86
35 500.74 514.55 25764.92 26279.47 251.62 1.76 78.76 35 500.737 251.62
36 474.60 487.67 26027.85 26515.52 254.96 1.78 78.78 36 474.605 254.96
37 449.87 462.24 26260.56 26722.80 257.88 1.79 78.79 37 449.869 257.88
38 426.46 438.16 26464.92 26903.08 260.45 1.80 78.80 38 426.457 260.45
39 404.30 415.38 26642.63 27058.00 262.84 1.81 78.81 39 404.296 262.84
40 383.32 393.81 26795.16 27188.97 264.85 1.82 78.82 40 383.320 264.85
41 363.47 373.39 26924.12 27297.51 266.52 1.83 78.83 41 363.465 266.52
42 344.67 354.07 27030.98 27385.05 267.87 1.83 78.83 42 344.673 267.87
43 326.88 335.78 27117.18 27452.96 268.92 1.84 78.84 43 326.885 268.92
44 310.05 318.47 27184.04 27502.51 269.68 1.84 78.84 44 310.048 269.68
45 294.11 302.08 27232.83 27534.91 270.18 1.84 78.84 45 294.111 270.18
46 279.03 286.57 27264.73 27551.30 270.43 1.84 78.84 46 279.027 270.43
47 264.75 271.89 27280.87 27552.76 270.45 1.84 78.84 47 264.749 270.45
48 251.23 257.99 27282.30 27540.29 270.26 1.84 78.84 48 251.234 270.26
49 238.44 244.84 27270.03 27514.87 269.87 1.84 78.84 49 238.443 269.87
50 226.33 232.39 27245.00 27477.39 269.29 1.84 78.84 50 226.335 269.29
51 214.87 220.60 27208.10 27428.70 268.54 1.83 78.83 51 214.874 268.54
52 204.03 209.45 27160.16 27369.61 267.63 1.83 78.83 52 204.027 267.63
53 193.82 198.92 27101.97 27300.89 266.58 1.83 78.83 53 193.816 266.58
54 184.39 189.10 27034.32 27223.42 265.38 1.82 78.82 54 184.385 265.38
55 176.93 180.66 26958.03 27138.69 264.08 1.82 78.82 55 176.930 264.08
56 170.24 173.58 26874.61 27048.19 262.69 1.81 78.81 56 170.235 262.69
57 163.84 167.04 26785.51 26952.54 261.22 1.80 78.80 57 163.844 261.22
58 157.71 160.78 26691.33 26852.11 259.71 1.80 78.80 58 157.713 259.71
59 151.83 154.77 26592.40 26747.17 258.23 1.79 78.79 59 151.830 258.23
60 146.18 149.01 26488.94 26637.95 256.69 1.78 78.78 60 146.184 256.69
61 140.77 143.47 26381.26 26524.73 255.09 1.78 78.78 61 140.766 255.09
62 135.57 138.17 26269.65 26407.81 253.44 1.77 78.77 62 135.567 253.44
63 130.58 133.07 26154.38 26287.45 251.74 1.76 78.76 63 130.577 251.74
64 125.79 128.18 26035.71 26163.90 249.99 1.75 78.75 64 125.790 249.99
65 121.20 123.49 25913.90 26037.40 248.20 1.75 78.75 65 121.195 248.20
66 116.79 118.99 25789.19 25908.18 246.38 1.74 78.74 66 116.786 246.38
67 112.56 114.67 25661.80 25776.47 244.52 1.73 78.73 67 112.555 244.52
68 108.50 110.53 25531.95 25642.48 242.63 1.72 78.72 68 108.495 242.63
69 104.60 106.55 25399.85 25506.40 240.71 1.71 78.71 69 104.599 240.71
70 100.86 102.73 25265.69 25368.42 238.76 1.70 78.70 70 100.860 238.76
71 97.27 99.07 25129.66 25228.73 236.78 1.69 78.69 71 97.273 236.78
72 93.83 95.55 24991.95 25087.50 234.79 1.68 78.68 72 93.830 234.79

8 - 18
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

HIDRO GRAF DEBIT INFLO W & OUT FLOW

DEBIT ( M3/dt )
2000
1500

1000 QINFLOW QOUTFLOW

500

0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
WAKTU ( Jam )

- Debit Inflow Maksimum 1 8 8 6 .6 2 8 m3/dt.


- Debit Outflow Maksimum 2 70 .45 m3/dt.
- Elevasi Muka Air Maksimum 78 .8 4 m.
- Tinggi jagaan (Hf) = 0 .75 m.
- Elevasi Muka Air + FB = 79 .5 9 m.
- Elevasi Rencana Bendungan 8 3 .0 0 m.
Gambar 8. 5. Gambar Hidrograf Debit Inflow dan outlow Hasil Penelusuran Banjir Di atas Pelimpah Bendungan Warsamson Q 1000th

8 - 19
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

Tabel 8. 8. Hasil Penelusuran Banjir di atas Mercu Pelimpah Bendungan Warsamson QPMF
- Lokasi Waduk = Wa rsa m son
- Elevasi Crest Spillway =+ 77.00 m
- Lebar Spillway = 60.00 m
3
- Q inflow maksimum = 2610.56 m /det
3
- Q outflow maksimum = 407.88 m /det
- H maksimum = 2.38 m
- Elev.muka air waduk =+ 78.81 m

Wakt u Q inflow Q i n f l o w Rerat a y j Q Outflow H E l ev. Mu ka Ai Wakt u Q inflow Q Outflow


r
( j am ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d ( m 3/ d t ( m 3/ d t ) (m) ( j am ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t )
t ) ) (m)
0 12.00 0 12.00 0.22 77.22 0 12.000 12.00
1 12.00 12.00 3227.44 3239.44 12.00 0.22 77.22 1 12.000 12.00
2 12.00 12.00 3227.44 3239.44 12.00 0.22 77.22 2 12.000 12.00
3 12.00 12.00 3227.44 3239.44 12.00 0.22 77.22 3 12.000 12.00
4 12.31 12.15 3227.44 3239.60 12.00 0.22 77.22 4 12.307 12.00
5 14.55 13.43 3227.60 3241.03 12.01 0.22 77.22 5 14.549 12.01
6 26.68 20.61 3229.02 3249.63 12.04 0.22 77.22 6 26.677 12.04
7 62.90 44.79 3237.60 3282.38 12.16 0.23 77.23 7 62.902 12.16
8 131.46 97.18 3270.23 3367.41 12.47 0.23 77.23 8 131.464 12.47
9 238.24 184.85 3354.93 3539.78 13.11 0.24 77.24 9 238.235 13.11
10 387.86 313.05 3526.67 3839.72 14.22 0.26 77.26 10 387.863 14.22
11 584.31 486.09 3825.50 4311.59 15.97 0.30 77.30 11 584.313 15.97
12 831.09 707.70 4295.61 5003.32 20.65 0.34 77.34 12 831.090 20.65
13 1131.36 981.23 4982.66 5963.89 27.37 0.41 77.41 13 1131.361 27.37
14 1488.03 1309.70 5936.52 7246.22 36.32 0.50 77.50 14 1488.031 36.32
15 1896.42 1692.22 7209.89 8902.12 48.31 0.61 77.61 15 1896.416 48.31
16 2323.26 2109.84 8853.80 10963.64 67.54 0.75 77.75 16 2323.264 67.54
17 2610.56 2466.91 10896.10 13363.01 90.35 0.92 77.92 17 2610.557 90.35
18 2554.20 2582.38 13272.67 15855.05 117.61 1.08 78.08 18 2554.204 117.61
19 2370.62 2462.41 15737.44 18199.85 144.14 1.24 78.24 19 2370.616 144.14
20 2186.42 2278.52 18055.72 20334.23 170.80 1.38 78.38 20 2186.419 170.80
21 2014.37 2100.40 20163.44 22263.83 194.91 1.50 78.50 21 2014.373 194.91
22 1855.94 1935.16 22068.92 24004.08 219.49 1.61 78.61 22 1855.939 219.49
23 1710.04 1782.99 23784.59 25567.58 241.57 1.71 78.71 23 1710.041 241.57
24 1575.69 1642.86 25326.01 26968.87 261.47 1.81 78.81 24 1575.688 261.47
25 1451.96 1513.83 26707.41 28221.23 280.74 1.89 78.89 25 1451.964 280.74
26 1338.03 1395.00 27940.49 29335.49 297.89 1.96 78.96 26 1338.030 297.89
27 1233.11 1285.57 29037.60 30323.17 313.09 2.02 79.02 27 1233.111 313.09
28 1136.49 1184.80 30010.08 31194.88 326.51 2.07 79.07 28 1136.493 326.51
29 1047.52 1092.01 30868.38 31960.38 338.60 2.12 79.12 29 1047.520 338.60
30 965.59 1006.55 31621.78 32628.34 349.46 2.16 79.16 30 965.587 349.46
31 890.76 928.17 32278.87 33207.05 358.87 2.20 79.20 31 890.759 358.87
32 823.95 857.35 32848.17 33705.53 366.98 2.23 79.23 32 823.948 366.98
33 774.14 799.04 33338.55 34137.59 374.01 2.26 79.26 33 774.138 374.01
34 732.64 753.39 33763.59 34516.97 380.17 2.28 79.28 34 732.637 380.17
35 694.00 713.32 34136.80 34850.12 385.59 2.30 79.30 35 694.000 385.59
36 657.53 675.77 34464.53 35140.29 390.31 2.32 79.32 36 657.533 390.31
37 623.02 640.27 34749.98 35390.26 394.38 2.33 79.33 37 623.017 394.38
38 590.35 606.68 34995.88 35602.56 397.83 2.35 79.35 38 590.346 397.83
39 559.42 574.88 35204.73 35779.62 400.71 2.36 79.36 39 559.422 400.71
40 530.15 544.79 35378.91 35923.70 403.05 2.37 79.37 40 530.151 403.05
41 502.45 516.30 35520.65 36036.95 404.89 2.37 79.37 41 502.446 404.89
42 476.22 489.33 35632.05 36121.39 406.26 2.38 79.38 42 476.222 406.26
43 451.40 463.81 35715.12 36178.93 407.20 2.38 79.38 43 451.400 407.20
44 427.91 439.65 35771.73 36211.39 407.73 2.38 79.38 44 427.905 407.73
45 405.67 416.79 35803.66 36220.44 407.88 2.38 79.38 45 405.667 407.88
46 384.62 395.14 35812.57 36207.71 407.67 2.38 79.38 46 384.618 407.67
47 364.69 374.66 35800.04 36174.70 407.13 2.38 79.38 47 364.694 407.13
48 345.84 355.26 35767.56 36122.83 406.29 2.38 79.38 48 345.835 406.29
49 327.99 336.91 35716.54 36053.45 405.16 2.37 79.37 49 327.985 405.16
50 311.09 319.54 35648.29 35967.83 403.77 2.37 79.37 50 311.089 403.77
51 295.10 303.09 35564.06 35867.15 402.13 2.36 79.36 51 295.097 402.13
52 279.96 287.53 35465.02 35752.55 400.27 2.35 79.35 52 279.960 400.27
53 265.74 272.85 35352.28 35625.13 398.20 2.35 79.35 53 265.739 398.20
54 252.62 259.18 35226.94 35486.12 395.93 2.34 79.34 54 252.622 395.93
55 242.17 247.40 35090.18 35337.58 393.52 2.33 79.33 55 242.169 393.52
56 232.78 237.48 34944.06 35181.54 390.98 2.32 79.32 56 232.781 390.98
57 223.86 228.32 34790.55 35018.87 388.34 2.31 79.31 57 223.856 388.34
58 215.30 219.58 34630.54 34850.12 385.59 2.30 79.30 58 215.302 385.59
59 207.09 211.20 34464.52 34675.72 382.76 2.29 79.29 59 207.093 382.76
60 199.22 203.15 34292.97 34496.12 379.84 2.28 79.28 60 199.216 379.84
61 191.66 195.44 34116.28 34311.72 376.84 2.27 79.27 61 191.657 376.84
62 184.40 188.03 33934.88 34122.91 373.77 2.25 79.25 62 184.403 373.77
63 177.44 180.92 33749.15 33930.07 370.63 2.24 79.24 63 177.442 370.63
64 170.76 174.10 33559.44 33733.54 367.43 2.23 79.23 64 170.762 367.43
65 164.35 167.56 33366.11 33533.66 364.18 2.22 79.22 65 164.352 364.18
66 158.20 161.28 33169.48 33330.76 360.88 2.21 79.21 66 158.200 360.88
67 152.30 155.25 32969.87 33125.12 357.54 2.19 79.19 67 152.297 357.54
68 146.63 149.46 32767.58 32917.04 354.16 2.18 79.18 68 146.632 354.16
69 141.20 143.91 32562.89 32706.80 350.74 2.17 79.17 69 141.196 350.74
70 135.98 138.59 32356.06 32494.65 347.29 2.15 79.15 70 135.980 347.29
71 130.97 133.48 32147.36 32280.84 343.81 2.14 79.14 71 130.974 343.81
72 126.17 128.57 31937.03 32065.60 340.31 2.13 79.13 72 126.170 340.31

8 - 20
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

HIDROGRAF DEBIT INFLOW & OUT FLOW

DEBIT ( M3/dt )
3000
2500
2000 QINFLOW
1500
QOUTFLOW
1000
500
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
WAKTU ( Jam )

- Debit Inflow Maksimum = 2 6 1 0 .5 6 m3 /dt.


- Debit Outflow Maksimum = 40 7 .8 8 m3 /dt.
- Elevasi Muka Air Maksimum = + 7 9 .3 8 m.
- Tinggi jagaan (Hf) = 0 .7 5 m.
- Elevasi Muka Air + FB = 8 0 .1 3 m.
- Elevasi Rencana Bendungan 8 3 .0 0 m.
Gambar 8. 6. Gambar Hidrograf Debit Inflow dan outlow Hasil Penelusuran Banjir Di atas Pelimpah Bendungan Warsamson Q PMF

8 - 21
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

8.1.11.2. Detail Ambang Pelimpah


Pelimpah direncanakan dengan tipe pelimpah samping (side channel). Ambang pelimpah
direncanakan dengan bentuk penampang lintang Harrold pada upstream ambang dan
pada downstream direncanakan dengan kemiringan 1 : 1.
1) Perhitungan koefisien debit
Debit yang melintasi ambang dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai
berikut
Q = C .L . H3/2
Leff = L - 2 (nKp + Ka) Hd
dimana :
Q = debit( m3/dt )
C = koefisien debit
H = total tinggi tekanan air di atas mercu bendung ( m )
L = panjang efektif ( m )
n = jumlah pilar
Kp = koefisien konstraksi pilar,
Ka = koefisien konstraksi pangkal bendung
Hd = tinggi energi (m)

Koefisien Debit (C)


Cd = 2,20 – 0,0416 (Hd/W)0,990
1 2a(h / Hd )
C = 1,6 .
1 a(h / Hd )
dimana :
C : Koefisien debit
Cd : Koefisien debit pada saat h = Hd
H : Tinggiair di atas mercu pelimpah (m)
Hd : Tinggi tekanan rencana diatas mercu pelimpah (m)
W : Tinggi pelimpah (m)
a : Koefisien pada saat h = Hd sehingga C = Cd
Dengan menggunakan rumus di atas diperoleh hubungan antara tinggi air di atas
mercu pelimpah dan debit sebagai berikut :

8 - 22
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

Tabel 8. 9. Rating Curve Pelimpah Bendungan Warsamson


- Lokasi Waduk Warsamson
3
- Elevasi Crest Spillway 77.00 - Lebar Spillway (m) = 60.00 Input - Debit lnflow QPMF = 2610.56 m /dt.
3
- Elevasi Muka Air Maks. (rencana) 78.84 - Debit inflow Q 1000 th = 1886.63 m /dt. - Debit Outflow Q PMF =
3
407.88 m /dt.
3
- Elevasi Dsr. Spilway / Apron 72.00 (U/S) - Debit outflow Q 1000 th = 270.45 m /dt. - Kecepatan aliran V = 0.66 m/det
- Tinggi Crest Spillway (P) 5.00 m. - Desain Head Hd = 1.84 m - Bilangan Froude F = 0.08
(trial dg Flood routing)
E l evas i MA H Kp Ka L ef f . C Q Spill.Utm V Ket eran g an
3
(m) (m) (m) (m / d et ) (m/ d et )
(1 ) (2) (3) (4) (5) (6 ) (7) (8 )
77.00 0.00 0.054 0.167 60.00 1.60 0.00 0.00 Bentuk Pilar :
77.30 0.30 0.054 0.167 59.90 1.64 16.14 0.05
77.60 0.60 0.054 0.167 59.80 1.68 46.64 0.14
77.90 0.90 0.054 0.167 59.70 1.71 87.39 0.25 Tipe (1) Tipe (2)
78.20 1.20 0.054 0.167 59.60 1.75 137.03 0.37
78.50 1.50 0.054 0.167 59.50 1.78 194.80 0.50
78.80 1.80 0.054 0.167 59.40 1.81 260.17 0.64 Tipe (3) Tipe (4)
79.10 2.10 0.054 0.167 59.30 1.84 332.74 0.78 Bentuk Tum puan Pilar :
79.40 2.40 0.054 0.167 59.20 1.87 412.21 0.93
79.70 2.70 0.054 0.167 59.10 1.90 498.29 1.08
80.00 3.00 0.054 0.167 59.00 1.93 590.76 1.23 Tipe (5) Tipe (6)
80.30 3.30 0.054 0.167 58.90 1.95 689.40 1.38 Kemir ing an Ler en g Spill :
80.60 3.60 0.054 0.167 58.80 1.98 794.01 1.54 Bentuk (1) : Vertikal
80.90 3.90 0.054 0.167 58.70 2.00 904.43 1.69 Bentuk (2) : 1 :1
81.20 4.20 0.054 0.167 58.60 2.02 1020.47 1.85 Bentuk (3) : 3 :1
81.50 4.50 0.054 0.167 58.50 2.05 1141.99 2.00 Bentuk (4) : 3 :2
81.80 4.80 0.054 0.167 58.40 2.07 1268.83 2.16
82.10 5.10 0.054 0.167 58.30 2.09 1400.85 2.31 - Jumlah Pilar : 0
82.40 5.40 0.054 0.167 58.20 2.11 1537.92 2.46 - Bentuk Pilar Depan Tipe : 2 ( lihat keterangan).
82.70 5.70 0.054 0.167 58.10 2.12 1679.91 2.62 - Tumpuan Pilar Tipe : 5 ( lihat keterangan).
83.00 6.00 0.054 0.167 58.00 2.14 1826.68 2.77 - Bentuk Lereng Spillway : 1 ( lihat keterangan).
83.30 6.30 0.054 0.167 57.90 2.16 1978.14 2.92
83.60 6.60 0.054 0.167 57.80 2.18 2134.15 3.07
83.90 6.90 0.054 0.167 57.70 2.19 2294.60 3.21
84.20 7.20 0.054 0.167 57.60 2.20 2447.98 3.34
84.50 7.50 0.054 0.167 57.50 2.20 2598.03 3.46
84.70 7.70 0.054 0.167 57.43 2.20 2699.50 3.54
84.85 7.85 0.054 0.167 57.38 2.20 2776.34 3.60
85.00 8.00 0.054 0.167 57.33 2.20 2853.81 3.66

Penj el a sa n Kol om:


(1) : Elevasi muka air di atas crest. Spillway (6) : Koefisien Spillway
(2) : Tinggi muka air di atas crest. Spillway (7) : Debit Spillway
(3) : Koef. kontraksi akibat pilar.( Gbr.III.2 ) (8) : Kecepatan aliran pada saluran pengarah
(4) : Koefisien kontraksi akibat abutmen.( Gbr.III.3
) (5) : Lebar efektif spillway.
Sumber : Hasil Perhitungan

8 - 23
2) Perhitungan dimensi ambang pelimpah
Axis of weir
(a) Perhitungan lengkung mercu bagian hulu
Origin of coordinates
R1 = 0.5 h d = 0.92 m H1 Xc2=0.282hd
hd
R2 = 0.2 hd = 0.37 m Xc1=0.175hd
Yc1 Y = 0.5 X1.85 hd0.85
Yc2 X

Xc1 = 0.175 h d = 0.32 m Point of contact (X1,Y1)


R2=0.2hd
Xc2 = 0.282 h d = 0.52 m Y 1
Xc3 = Xc1 (R1-R2) / R1 R1=0.5hd
Xc3=0.105hd 1
= 0.105 h d = 0.19 m

Yc1 = R1-(R12-Xc 12)0.5 = 0.06 m


2 2 0.5 2 2 2 0.5
Yc2 = R1 - {R1-R2) -Xc3 } - {R2 -(Xc 2 -Xc3 ) } = 0.23 m

dimana hd : Desain kedalaman air diatas mercu hd = 1.84 m

(b) Perhitungan lengkung mercu bagian hilir

Slope hilir 1 : sd = 1:1

n
Y / h d = (1/K) ( X / h d )
n 1-n 1.85 -0.85 1.85
\ Y = (1/K) X hd = 0.5 X hd = 0.2974 X

dimana X, Y : Koordinat permukaan hilir


hd : Desain kedalaman air diatas mercu hd = 1.84 m
K, n : parameter (lihat tabel) K= 2.000 (for vertical u/s face)
n= 1.850 (for vertical u/s face)
slope hulu mercu K n
vert i c al 2 .0 0 0 1 .8 5 0
1 to 0.33 1.936 1.836
1 to 0.67 1.939 1.810
1 to 1.00 1.873 1.776

Y= X-C
1.85
Y= 0.2974 X

1.85
0.2974 X - X + C =0

Point of contact (X 1,Y 1)

0.85
1.85 x 0.2974 X1 -1=0
0.85
X1 = 1.8174

\ X 1 = exp{(log e3.5721) / 0.85} = 2.02 m

Y1 = 0.2974 X 1 1.85
= 1.09 m

C = X1 - Y1 = 0.93 m

Y (m) 0.00 0.05 0.10 0.20 0.40 0.80 1.60 1.09


X (m) 0.00 0.38 0.55 0.81 1.17 1.71 2.48 2.02

8 - 24
8.1.12. Hidrolika Aliran Pada Saluran Samping
Dengan diketahuinya kedalaman air di titik akhir transisi (das) dan kemiringan dasar saluran
samping, maka profil muka air di sepanjang saluran samping dapat dihitung dengan sistem coba
banding (trial and error) menggunakan persamaan berikut : (Sosrodarsono, 1989:228)
Rumus perbedaan tinggi muka air antara 2 penampang hulu dan hilir pada titik tinjau secara
hidrolik
adalah sebagai berikut :
( + )
∆ = ( − )+ ( − )
( + )
Dengan:
y = perbedaan tinggi muka air pada penampang 1 dan 2
= Koefisien (1 s/d 1,1)
Q1 = Debit pada penampang 1
Q2 = Debit pada penampang 1
V1 = Kecepatan aliran pada penampang 1
V2 = Kecepatan aliran pada penampang 2
g = Percepatan gravitasi bumi ( 9,81 m/det 2)
8.1.13. Hidrolika Aliran Pada Saluran Transisi
Hidrolika aliran pada saluran transisi secara hidrolik adalah dengan pengaliran sub kritis,
sedangkan pada saluran peluncur adalah super kritis. Dengan demikian maka pada peralihan
aliran tersebut terdapat aliran kritis yang merupakan titik kontrol hidrolis yang terletak di akhir
saluran transisi atau awal saluran peluncur.
Saluran transisi perlu dibuat apabila :
1. Ada perbedaan lebar antara ambang dan peluncur (ambang selalu saluran peluncur).
2. Ada perbedaan bentuk antara penampang ambang dan peluncur. Seringkali
ambang berbentuk trapesium dan peluncur berbentuk segi empat.
3. Menenangkan aliran yang mempunyai turbulensi tinggi (contoh side channel Spillway).
4. Membuat kontrol hidraulis.
Sistem saluran transisi dapat dilakukan dengan pengaturan kemiringan dasar atau membuat
ambang kecil di ujung hilir saluran transisi. Kedua sistem tersebut untuk menciptakan aliran kritis
di ujung hilir saluran transisi.
Saluran transisi direncanakan dengan lebar 50 ke 30 m dengan kemiringan dasar 1 : 500.
Pada akhir saluran transisi terdapat end sill setinggi 0,80m.

8.1.14. Hidrolika Aliran Pada Saluran Peluncur


Saluran peluncur direncanakan dengan lebar 30 m dengan kemiringan 1 : 4, Menurut
standard desain disarankan saluran peluncur direncanakan dengan debit Q100 th dan di kontrol
dengan Q 1000 th.
Dari hasil perhitungan penelusuran banjir melalui pelimpah dengan lebar 60,00 m diperoleh outflow
maksimum sebagai berikut :
Qouflow 100 th = 157.35 m3/det
Qouflow 1000 th = 270.45 m3/det
Teknik perhitungan kedalaman aliran pada saluran peluncur dapat dilakukan dengan Persamaan
Bernoulli menggunakan metode tahapan standard, dengan persamaan sebagai berikut :
2 2
1 v 2 v
Z1 + d1 cos+ = Z2 + d2 cos + + hf
2g 2g
dimana :
hf = kehilangan akibat gesekan

Q2 =½{ } Q2x
4x n2 n2 n 2
hf = 4/3 2 dx 4/3 2 4/3 2
0
R A R1 A1 R2 A2
R = radius hidrolik
A = luas penampang
n = koefisien kekasaran Manning
Hasil perhitungan hidrolika pada saluran transisi dan peluncur untuk banjir kala ulang 100 tahun,
1000 tahun dapat disajikan pada tabel berikut :
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

Tabel 8. 10. Perhitungan Profil Muka Air di Pelimpah Samping Bendungan Warsamson Untuk Q 100th
Lokasi waduk = Warsamson
Debit Q100 th (outflow) = 157.35 m3 /dt
Elevasi Mercu = 77.00 m
Elevasi Muka Air Q100 th = 78.31 m
Lebar spillway (B) = 60.00 m
Lebar dasar hulu dan hilir (b) = 30 50 m
Kemiringan talud (z) = 0
Kemiringan saluran (So) = 0.017
Debit per satuan lebar (q) = 2.62 m3 /dt/m'
Elevasi dasar saluran u/s = 72.00
Elevasi dasar saluran d/s = 71.00
Koefisien debit (C) = 1.76
Gaya grafitasi (g) = 9.81

Stasiun DX Kom DX Elevasi trial Elevasi d b A Q v Q 1+Q 2 Q1/(g(Q1+Q2)) v1+v2 v2-v1 Q 2-Q 1 (Q2- Q1)/Q1 v2(Q2- (15)+(18) dy Chek F
dasar dy muka air Q1)/Q1 (13)x(14)x(19)
2 3 3 3
(m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m ) (m /dt) (m/dt) (m /dt) (m/dt) (m/dt) (m /dt) (m/dt) (m)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

60 0 0 71.00 0.00 75.61 4.61 50.00 230.37 157.35 0.68 0.102


50 10 10 71.17 0.000 75.61 4.44 46.67 207.24 131.12 0.63 288.47 0.04633 1.32 0.05 26.22 0.200 0.137 0.187 0.011 0.000 0.096
40 10 20 71.33 0.134 75.74 4.41 43.33 191.02 87.41 0.46 218.54 0.04077 1.09 0.18 43.71 0.500 0.316 0.491 0.022 -0.123 0.070
30 10 30 71.50 0.257 76.00 4.50 40.00 179.93 43.71 0.24 131.12 0.03398 0.70 0.21 43.71 1.000 0.458 0.672 0.016 -0.235 0.037
20 10 40 71.67 0.188 76.19 4.52 36.67 165.73 14.57 0.09 58.28 0.02548 0.33 0.15 29.14 2.000 0.486 0.641 0.005 -0.172 0.013
10 10 50 71.83 0.064 76.25 4.42 33.33 147.22 2.43 0.02 17.00 0.01456 0.10 0.07 12.14 5.000 0.440 0.511 0.001 -0.058 0.003
0 10 60 72.00 76.25 4.25 30.00 127.50 0.00 0.00 2.43 0.00000 0.02 0.02 2.43 0.000
72.00

B= 60 m

El. 83.0
0
El . 78. 3 FWL 78.31 83.00 El. 83.
00
El. 78.31
El. 77.0 El . me r cu S pi l l wa y El.
77.0 El. 72.0 76.25 El. 75.
61
El. 72.
0
So= 0.0166 d= 4. 6 0 7 m 72.00 El. 71.
7 00
7 2 .0 0 30 m 50 m
b b=
El . 71. 00
Sta.0 Sta. 60

8 - 27
Tabel 8. 11. Perhitungan Profil Muka Air di Saluran Transisi Bendungan Warsamson Untuk Q 100th

B= 60 m

Data : Warsamson E l . 8 3 .0 0 m

Q 100 th = 157.35 m3/det E l. 7 8 .3 m El . me r cu S pi l l wa y 7 7 .0 0 m


q = 2.62
z1 = 0 (0 = dinding Tegak) E l. 7 7 .0 m
z2 = 0 (0 = dinding Tegak) Sal .t ran s i s i
n Manning = 0.017 Sal .p el u n c u r
Zo = 71.00 m elevasi dasar transisi So=
0 .0 1 d= 4 .6 1 m yc = 1 .4 1 m
hulu 5
Ya = 1.41 m kedalaman awal ujung hulu transisi E l. 7 2 .0 El. 7 0 .7 0
So = 0.002 kemiringan dasar sal transisi E l. 7 1 .0 0 So = 1 : 500 7 0 .7 0
B-sal 1 = 50 m lebar transisi hulu Sta. 6 0 m
Sta.0 St 2 1 0 m
B-sal 2 = 30 m lebar transisi hilir (menuju ke sal
peluncur)
L-trans = 150 m h = E l .c res t s p i l l - E l .s al .s amp i n g h i l i r = 6. 000 m
sudut a = 3.81 derajat 0 .0 0 2
C = 0.1 0 .3
yc = (q 12/g)(1/ = 1.41 m Ec = yc + Vc2/2g 2.12 m
Vc = (g yc)1/2 = 3.72 m 4 yc = 5.64 m (estimasi jarak pengaruh tarikan yc ke arah hul u)
Komulatif DX El.1 El.2 y1 y2 b1 b2 talud v1 v2 F1 hv 1 hv2 A1 A2 P P R R Sf Sf-rata hf E2 Chek
Sf1 2 1 2 1 2
E 1
jarak (trial) z 1 ,z2
dari hillir hilir hulu
X(m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (- ) m/ det ( m/ det ) ( - ) (m ) (m ) (m2) (m2) (m ) (m ) (m ) (m ) (- ) (- ) (- ) (m ) (m ) (m ) (m )

0 0 70.70 70.71 1.41 2.54 30.00 30.75 - 3.72 2.02 1.00 0.71 0.21 42.30 78.02 32.82 35.83 1.29 2.18 0.00285 0.00042 72.82 73.46 -0.63
5.64 5.64 70.71 71.00 2.54 4.61 30.75 50.00 - 2.02 0.68 0.40 0.21 0.02 78.02 230.37 35.83 59.21 2.18 3.89 0.00042 0.00002 0.001633 0.009212 73.49 75.63 -2.14
150.00 144.36 71.00 4.61 50.00 - 0.68 0.10 0.02 230.37 0.00 59.21 3.89 0.000219 0.031650 75.63
Tabel 8. 12. Perhitungan Profil Muka Air di Saluran Peluncur Bendungan Warsamson Untuk Q100th
B= 60 m

El. 83.00
E l. 7 8 .3 m El . mer cu S pi l l wa y

E l. 7 7 .0 m
Sal . t ran s i
si Sal.peluncur
So= 0 .0 1 d= 4 .6 1 m yc = 1 .4 1 m
E l. 7 2 .0 5
E l. 7 1 .0 0 So = 1 : 500
Sta.0 Sta. 6 0 m El. 7 0 .7 0 Peredam
energy escape ch annel

h = E l . c res t s p i l l - E l . s al . s amp i n g h i l i r = 6. 000 m slope = 1 : 2.4


L p el u n c u r = 25.68 m El. + 30

Dh = 18.31 m
El. 60.00 m
Data : Warsamson
Q 100 th = 157.35 m3/det
q = 2.62 m3/det/m'
z1 = 0 (0 = dinding Tegak)
z2 = 0 (0 = dinding Tegak)
n Manning = 0.017
Zo = 70.70 m elevasi dasar transisi
hulu
Ya = 1.41 m kedalaman awal ujung hulu
transisi
So = 0.125 kemiringan dasar sal
transisi
B-sal 1 = 50 m lebar transisi hulu
B-sal 2 = 30 m lebar transisi hilir (menuju ke sal
peluncur) L-trans = 150 m
sudut a = 3.81 derajat
C = 0.1
yc = (q 2/g)(1/ = 1.41 m Ec = yc + Vc2/2g 2.12 m
1
Vc = (g yc)1/2 = 3.72 m 4 yc = 5.64 m

Kom ula DX El. 1 El. 2 y1 y2 b1 b2 ta lud v1 v2 F1 hv 1 hv 2 A1 A2 P1 P2 R1 R2 Sf 1 Sf 2 Sf-ra ta hf E1 E2 Chek


tif ja ra (trial) z 1, z
dakri hulu hulu hilir
X(m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (- ) m /det ( m/det ) (- ) (m ) (m ) ( m2 ) ( m2 ) (m ) (m ) (m ) (m ) (- ) (-) (-) (m ) (m ) (m ) (m )

0 0 70.70 69.45 1.41 1.93 30.00 31.33 - 3.72 2.60 1.00 0.71 0.35 42.30 60.43 32.82 35.19 1.29 1.72 0.00285 0.00095 72.82 71.74 1.07
10.00 10 69.45 68.20 1.93 1.76 31.33 30.00 - 2.60 2.99 0.60 0.35 0.45 60.43 52.68 35.19 33.51 1.72 1.57 0.00095 0.00141 0.001901 0.019013 71.72 70.42 1.30
20.00 10 68.20 66.95 1.76 1.58 30.00 30.00 - 2.99 3.31 0.72 0.45 0.56 52.68 47.52 33.51 33.17 1.57 1.43 0.00141 0.00196 0.001182 0.011815 70.41 69.11 1.30
30.00 10 66.95 65.70 1.58 1.47 30.00 30.00 - 3.31 3.58 0.84 0.56 0.65 47.52 43.97 33.17 32.93 1.43 1.34 0.00196 0.00252 0.001686 0.016860 69.09 67.84 1.25
40.00 10 65.70 64.45 1.47 1.38 30.00 30.00 - 3.58 3.81 0.94 0.65 0.74 43.97 41.33 32.93 32.76 1.34 1.26 0.00252 0.00307 0.002239 0.022395 67.82 66.59 1.22
50.00 10 64.45 63.20 1.38 1.31 30.00 30.00 - 3.81 4.00 1.04 0.74 0.82 41.33 39.29 32.76 32.62 1.26 1.20 0.00307 0.00362 0.002794 0.027943 66.57 65.36 1.21
60.00 10 63.20 61.95 1.31 1.26 30.00 30.00 - 4.00 4.18 1.12 0.82 0.89 39.29 37.67 32.62 32.51 1.20 1.16 0.00362 0.00414 0.003343 0.033432 65.33 64.13 1.19
70.00 10 61.95 60.70 1.26 1.21 30.00 30.00 - 4.18 4.33 1.19 0.89 0.96 37.67 36.34 32.51 32.42 1.16 1.12 0.00414 0.00465 0.003880 0.038796 64.09 62.91 1.18
80.00 10 60.70 59.45 1.21 1.17 30.00 30.00 - 4.33 4.46 1.26 0.96 1.02 36.34 35.24 32.42 32.35 1.12 1.09 0.00465 0.00514 0.004398 0.043982 62.87 61.69 1.18
90.00 10 59.45 58.20 1.17 1.14 30.00 30.00 - 4.46 4.58 1.32 1.02 1.07 35.24 34.32 32.35 32.29 1.09 1.06 0.00514 0.00560 0.004895 0.048953 61.64 60.47 1.17
100.00 10 58.20 55.70 1.14 1.10 30.00 30.00 - 4.58 4.79 1.37 1.07 1.17 34.32 32.88 32.29 32.19 1.06 1.02 0.00560 0.00644 0.005368 0.053678 60.42 58.08 2.33
120.00 20 55.70 53.20 1.10 1.06 30.00 30.00 - 4.79 4.95 1.46 1.17 1.25 32.88 31.81 32.19 32.12 1.02 0.99 0.00644 0.00716 0.006017 0.120335 57.96 55.64 2.32
140.00 20 53.20 51.95 1.06 1.05 30.00 30.00 - 4.95 5.01 1.53 1.25 1.28 31.81 31.38 32.12 32.09 0.99 0.98 0.00716 0.00748 0.006800 0.135994 55.51 54.35 1.16
150.00 10 51.95 1.05 30.00 30.00 - 5.01 1.57 1.28 31.38 0.00 32.09 30.00 0.98 0.00 0.00748 0.007324 0.073241 54.28
Tabel 8. 13. Perhitungan Profil Muka Air di Pelimpah Samping Bendungan Warsamson Untuk Q 1000th

Lokasi waduk = Warsamson


Debit Q1000 = 270.45 m3/dt
Elevasi Mercu = 77.00 m
Elevasi Muka Air Q1000 = 78.84 m
Lebar spillway (B) = 60.00 m
Lebar dasar hulu dan hilir (b) = 30 50 m
Kemiringan talud (z) = 0
Kemiringan saluran (So) = 0.017
Debit per satuan lebar (q) = 4.51 m3 /dt/m'
Elevasi dasar saluran u/s = 72.00
Elevasi dasar saluran d/s = 71.00
Koefisien debit (C) = 1.82
Gaya grafitasi (g) = 9.81

Stas iu n DX Ko m DX E levas tr ial E levas i d b A Q v Q 1+ Q 2 Q 1 / (g(Q 1+ Q2 v 1+ v 2 v 2 -v 1 Q 2 -Q 1 Q 2 - Q 1 )/ Q v 2 (Q 2 - Q 1 )/ (1 5 )+ (1 8 ) dy C h ek F


i d as dy m u ka )) Q1 (1 3 )x (1 4 )x (1 9
(m ) (m ) (m ) ar(m ) (m ) air (m ) (m ) (m )
2 3
(m / d t)
3
(m / d t) (m / d t)
3
(m / d t) (m) )
(m ) (m / d t) (m / d t) (m / d t)
(1 ) (2 ) (3 ) (4 ) (5 ) (6 ) (7 ) (8 ) (9 ) (1 0 ) (1 1 ) (1 2 ) (1 3 ) (1 4 ) (1 5 ) (1 6 ) (1 7 ) (1 8 ) (1 9 ) (2 0 ) (2 1 ) (2 2 )

60 0 0 71.00 0.00 77.62 6.62 50.00 331.12 270.45 0.82 0.101


50 10 10 71.17 0.000 77.62 6.46 46.67 301.26 225.38 0.75 495.83 0.04633 1.56 0.07 45.08 0.200 0.163 0.232 0.017 0.000 0.094
40 10 20 71.33 0.200 77.82 6.49 43.33 281.17 150.25 0.53 375.63 0.04077 1.28 0.21 75.13 0.500 0.374 0.588 0.031 -0.183 0.067
30 10 30 71.50 0.365 78.19 6.69 40.00 267.46 75.13 0.28 225.38 0.03398 0.82 0.25 75.13 1.000 0.534 0.788 0.022 -0.334 0.035
20 10 40 71.67 0.259 78.45 6.78 36.67 248.56 25.04 0.10 100.17 0.02548 0.38 0.18 50.08 2.000 0.562 0.742 0.007 -0.237 0.012
10 10 50 71.83 0.086 78.53 6.70 33.33 223.26 4.17 0.02 29.22 0.01456 0.12 0.08 20.87 5.000 0.504 0.586 0.001 -0.078 0.002
0 10 60 72.00 78.53 6.53 30.00 195.93 0.00 0.00 4.17 0.00000 0.02 0.02 4.17 0.000
72.00

B= 60 m

El. 83.0
0
El . 78. 8 FWL 78.84 83.00 El. 83.
00
El. 78.84
El. 77.0 El . me r cu S pi l l wa y El.
77.0 El. 72.0 78.53 El. 77.
62
El. 72.
0
So= 0.0166 d= 6.622 m 72.00 El. 71.
7 00
7 2 .0 0 30 m 50 m
b b=
El . 71. 00
Sta.0 Sta. 60

8 - 30
Tabel 8. 14. Perhitungan Profil Muka Air di Saluran Transisi Bendungan Warsamson Untuk Q1000th

B= 60 m

Data : Warsamson E l . 8 3 .0 0 m
Q 1000 = 270.45 m3/det E l. 7 8 .8 m El . me r cu S pi l l w a y 7 7 .0 0 m
q = 4.51
z1 = 0 (0 = dinding Tegak) E l. 7 7 .0 m
z2 = 0 (0 = dinding Tegak) Sal .t ran s i s i
n Manning = 0.017 Sal .p el u n c u r
Zo = 71.00 m elevasi dasar transisi hulu So= d=
0 .0 1 6 .6 2 m yc = 2 .0 2 m
Ya = 2.02 m kedalaman awal ujung hulu transisi 5 El. 7 0 .7 0
E l. 7 2 .0
So = 0.002 kemiringan dasar sal transisi E l. 7 1 .0 0 So = 1 : 500 7 0 .7 0
B-sal 1 = 50 m lebar transisi hulu Sta.0
Sta. 6 0 m St 210 m
B-sal 2 = 30 m lebar transisi hilir (menuju ke sal peluncur)
L-trans = 150 m h = E l .c res t s p i l l - E l .s al .s amp i n g h i l i r = 6. 000 m
sudut a = 3.81 derajat
C = 0.1
yc = (q12/g)(1/3 = 2.02 m Ec = yc + Vc 2/2g 3.04 m
Vc = (g yc)1/2 = 4.46 m 4 yc = 8.09 m

Komu latif DX El. 1 El. 2 y1 y2 b1 b2 talu d v1 v2 F1 hv 1 hv 2 A1 A2 P1 P2 R1 R2 Sf 1 Sf 2 Sf-rata hf E1 E2 Chek


jarak (trial) z 1 ,z 2
dari hillir hilir hu lu
X(m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (- ) m/ det ( m/ det ) (- ) (m ) (m ) (m2 ) (m2 ) (m ) (m ) (m ) (m ) (- ) (- ) (- ) (m ) (m ) (m ) (m )

0 0 70.70 70.72 2.02 3.47 30.00 31.08 - 4.46 2.51 1.00 1.01 0.32 60.70 107.94 34.05 38.03 1.78 2.84 0.00265 0.00045 73.75 74.51 -0.76
8.09 8.09 70.72 71.00 3.47 6.62 31.08 50.00 - 2.51 0.82 0.43 0.32 0.03 107.94 331.12 38.03 63.24 2.84 5.24 0.00045 0.00002 0.001552 0.012565 74.54 77.66 -3.11
150.00 141.91 71.00 6.62 50.00 - 0.82 0.10 0.03 331.12 0.00 63.24 5.24 0.000236 0.033535 77.66
Tabel 8. 15. Perhitungan Profil Muka Air di Saluran Peluncur Bendungan Warsamson Untuk Q1000th
B= 60 m

E l . 8 3 .0 0
E l. 7 8 .3 m El . me r cu S pi l l wa y

E l. 7 7 .0 m
Sal .t ran s i
si Sal.pel uncur
So= 0 .0 1 d= 4 .6 1 m yc = 2 .0 2 m
E l. 7 2 . 5
0
E l. 7 1 .0 0 So = 1 : 8
Sta.0 Sta. 6 0 m El. 7 0 .7 0 Peredam
en ergy escape ch annel

h = E l .c res t s p i l l - E l .s al .s amp i n g h i l i r = 6. 000 m slope= 1 : 2


L p el u n c u r = 2 5 .6 8 m El. + 30

Dh = 1 8 .3 1 m
El. 6 0 .0 0 m
Data : Warsamson
Q 1000 th = 270.45 m3/det
q = 4.51 m3/det/m'
z1 = 0 (0 = dinding Tegak)
z2 = 0 (0 = dinding Tegak)
n Manning = 0.017
Zo = 71.00 m elevasi dasar transisi hulu
Ya = 2.02 m kedalaman awal ujung hulu transisi
So = 0.125 kemiringan dasar sal transisi
B-sal 1 = 50 m lebar transisi hulu
B-sal 2 = 30 m lebar transisi hilir (menuju ke sal
peluncur) L-trans = 150 m
sudut a = 3.81 derajat
C = 0.1
yc = (q1 2/g)(1/3 = 2.02 m Ec = yc + Vc2/2g 3.04 m
Vc = (g yc)1/2 = 4.46 m 4 yc = 8.09
m

Ko mu l at i DX El.1 El.2 y1 y2 b1 b2 t al u v1 v2 F1 h v1 h v2 A1 A2 P1 P2 R1 R2 Sf 1 Sf 2 Sf -rat a hf E1 E2 C h ek


f j arak (trial) d z1
d ari h u l u hulu hilir ,z 2
X(m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) ( m/ d et ) ( m/ d et ) (- ) (m ) (m ) (m
2
) (m
2
) (m ) (m ) (m ) (m ) (- ) (- ) (- ) (m ) (m ) (m ) (m )
(- )

0 0 70.70 69.45 2.02 2.95 30.00 31.33 - 4.46 2.92 1.00 1.01 0.44 60.70 92.56 34.05 37.24 1.78 2.49 0.00265 0.00073 73.74 72.86 0.88
10 10 69.45 68.20 2.95 2.75 31.33 30.00 - 2.92 3.28 0.54 0.44 0.55 92.56 82.38 37.24 35.49 2.49 2.32 0.00073 0.00101 0.001693 0.016932 72.84 71.50 1.34
20 10 68.20 66.95 2.75 2.50 30.00 30.00 - 3.28 3.61 0.63 0.55 0.66 82.38 74.95 35.49 35.00 2.32 2.14 0.00101 0.00136 0.000873 0.008733 71.50 70.12 1.37
30 10 66.95 65.70 2.50 2.32 30.00 30.00 - 3.61 3.88 0.73 0.66 0.77 74.95 69.65 35.00 34.64 2.14 2.01 0.00136 0.00172 0.001188 0.011884 70.11 68.81 1.31
40 10 65.70 64.45 2.32 2.19 30.00 30.00 - 3.88 4.12 0.81 0.77 0.87 69.65 65.60 34.64 34.37 2.01 1.91 0.00172 0.00208 0.001540 0.015403 68.79 67.52 1.27
50 10 64.45 63.20 2.19 2.08 30.00 30.00 - 4.12 4.34 0.89 0.87 0.96 65.60 62.38 34.37 34.16 1.91 1.83 0.00208 0.00243 0.001896 0.018962 67.50 66.26 1.24
60 10 63.20 61.95 2.08 1.99 30.00 30.00 - 4.34 4.53 0.96 0.96 1.04 62.38 59.73 34.16 33.98 1.83 1.76 0.00243 0.00279 0.002255 0.022546 66.24 65.01 1.23
70 10 61.95 60.70 1.99 1.92 30.00 30.00 - 4.53 4.70 1.02 1.04 1.13 59.73 57.52 33.98 33.83 1.76 1.70 0.00279 0.00315 0.002613 0.026134 64.99 63.77 1.21
80 10 60.70 59.45 1.92 1.85 30.00 30.00 - 4.70 4.86 1.08 1.13 1.20 57.52 55.64 33.83 33.71 1.70 1.65 0.00315 0.00350 0.002971 0.029705 63.74 62.54 1.20
90 10 59.45 58.20 1.85 1.80 30.00 30.00 - 4.86 5.01 1.14 1.20 1.28 55.64 54.03 33.71 33.60 1.65 1.61 0.00350 0.00384 0.003324 0.033240 62.51 61.31 1.19
100 10 58.20 55.70 1.80 1.71 30.00 30.00 - 5.01 5.26 1.19 1.28 1.41 54.03 51.39 33.60 33.43 1.61 1.54 0.00384 0.00451 0.003672 0.036721 61.28 58.91 2.37
120 20 55.70 53.20 1.71 1.64 30.00 30.00 - 5.26 5.48 1.28 1.41 1.53 51.39 49.33 33.43 33.29 1.54 1.48 0.00451 0.00514 0.004178 0.083560 58.82 56.47 2.35
140 20 53.20 51.95 1.64 1.62 30.00 30.00 - 5.48 5.58 1.36 1.53 1.59 49.33 48.47 33.29 33.23 1.48 1.46 0.00514 0.00544 0.004826 0.096516 56.38 55.21 1.17
150 10 51.95 1.62 30.00 30.00 - 5.58 1.40 1.59 48.47 0.00 33.23 30.00 1.46 0.00 0.00544 0.005289 0.052893 55.15
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

8.1.15. Peredam Energi


Peredam energi yang secara luas digunakan sebagai dasar perencanaan umumnya adalah
peredam energi tipe “kolam olakan”, yang prinsip peredaman energinya sebagian besar terjadi
akibat pergesekan atau benturan di antara molekul-molekul air, sehingga timbul olakan-olakan di
dalam kolam tersebut, oleh karenanya dinamakan peredam energi tipe kolam olakan atau disingkat
dengan nama kolam olakan.
• Kolam olakan datar tipe I secara teori cocok untuk keadaan sebagai berikut:
1) Aliran dengan tekanan hidrostatis yang rendah ( Pw< 60 m)
2) Debit yang dialirkan kecil ( debit spesifik q < 18,5 m3/det/m)
3) Bilangan Froude di akhir saluran peluncur < 4,50
• Kolam olakan datar tipe II secara teoritis cocok untuk keadaan sebagai berikut:
1) Aliran dengan tekanan hidrostatis yang sangat tinggi (Pw > 60 m)
2) Debit yang dialirkan besar ( debit spesifik q > 45 m3/det/m)
3) Bilangan Froude di akhir saluran peluncur > 4,50
• Kolam olakan datar tipe III secara teoritis cocok untuk keadaan sebagai berikut :
1) Aliran dengan tekanan hidrostatis yang rendah ( Pw < 60 m)
2) Debit yang dialirkan kecil ( debit spesifik q < 18,5 m3/det/m)
3) Bilangan Froude di akhir saluran peluncur > 4,50
• Kolam olakan datar tipe IV secara teoritis cocok untuk keadaan sebagai berikut :
1) Aliran dengan tekanan hidrostatis yang rendah ( Pw < 60 m)
2) Debit yang dialirkan relatif besar ( debit spesifik q > 18,5 m3/det/m)
3) Bilangan Froude di akhir saluran peluncur 2,5 s/d 4,50
Berikut Analisa hidrolika peredaman energi pada rencana Bendungan Warsamson sebagai berikut:
D ata teknis dan dimensi kolam peredam energi (kolam
olak)

Tipe peredam energi Kolam peredam loncatan


3
Debit rencana Q100 = 157.3 m /s
Elevasi Lantai Peluncur EL1 = + 70.70 m
Elavasi lantai (apron hilir) EL5 = + 47.00 m
Elevasi Sill (apron hilir) EL6 = + 48.00 m (same EL as d/s ground s
Elevasi dasar sungai bagian hilir EL7 = + 49.00 m
Tinggi jagaan Fb1 = 2.00 m
Elevasi atas dinding penahan EL8 = + 53.70 m
Lebar kolam peredam B= 50.00 m
Panjang kolam Lj = 50.00 m
2
Percapatan Gravitasi g= 9.81 m/s

8 - 33
Perhitu ngan Hidrolik kolam peredam enregi (kolam olak)
- Kecepatan awal Loncatan hidrolis
v1 = {2 g (1/2 H1 + z)}0.5
dimana
v1 : kecepatan awal loncatan hidrolis (m/s)
2
g : Percepatan gravitasi (m/s )
H1 : Tinggo garis energi diatas mercu (m)
z : Tinggi jatuh (m)

- Kedalaman air awal loncatan hidrolis


yu = q / v1 = Q / (v1 Be)
Dimana
yu : Kedalam air awal loncatan hidrolis (m)
3
q : Debit persatuan lebar (m /s/m)
3
Q : Debit banjir rencana (m /s)
Be : Lebar efektif bendung (m)
v1 : Kecepatan awal loncatan hidrolis (m/s)

- Angka Frou de
Fr = v1 / (g yu)0.5
Dimana
Fr : Angka Froude
v1 : Kecepatan awal loncatan hidrolis (m/s)
2
g : Percepatan gravitasi (m/s )
yu : Kedalam air awal loncatan hidrolis (m)

- Konju nggasi kedalaman


yd / yu = 1/2 {(1 + 8 Fr2 )0.5 - 1}
yd = (yu / 2) {(1 + 8 Fr2 )0.5 - 1}
Dimana
yd : Konjuggasi kedalaman (m)
yu : Kecepatan awal loncatan hidrolis (m)
Fr : Angka Froude

- Tipe kolam olak


dengan chute blocks dan baffle blocks (USBR type III ) Untuk Fr > 4.5
dengan chute blocks dan baffle blocks (USBR type IV) Untuk 2.5 < Fr <
4.5 tanpa chute blocks Untuk Fr < 2.5
- Ked al aman ai r d i at as sill (minimu m tailwater
depth)

y2 = yd untuk USBR Type III


y2 = 1.1 yd untuk USBR Type IV
y2 / yu = C untuk kolam tanpa chute blocks
Dimana
y2 : Kedalaman air diatas sill (m)
yd : Konjuggasi kedalaman (m)
yu : Kecepatan awal loncatan hidrolis (m)
C : Fungsi dari Fr dan n/yu (Figure 4.18 of KP-02) Fr : Angka Froude

n : Tinggi end sill (m) n = yu (18 + Fr) / 18 untuk USBR Type III
n = 1.25 yu untuk USBR Type IV
n = 0 to yu / 2 untuk kolam tanpa chute blocks
- Tinggi mu ka air diatas end sill
WLd = n + y2 + EL5 = y2 + EL6
Dimana
WLd : Tinggi muka air diatas end sill (m)
n : Tinggi end sill (m)
y2 : Kedalaman air diatas sill (m)
EL5 : Elevasi lantai kolam olak = 47.00 m
EL6 : Elevasi Sill kolam olak = 48.00 m (same EL as d/s ground sill)

- Tinggi dan Elevasi tanggu l atas kolam olak


Hw > n + y2 + Fb1
EL8 = Hw + EL5 = WLd + Fb1
Dimana
Hw : Tinggi dinding kolam olak (m)
EL8 : Elevasi tertinggi dinding (m)
n : Tinggi end sill (m)
y2 : Kedalaman air diatas sill (m)
H1 : Tinggi garis energi diatas mercu (m)
Fb1 : Tinggi jagaan (m)
Fb1 > 0.6 H1 dan 2.0m untuk USBR Type III
Fb1 > 2.00 m untuk USBR Type IV or untuk kolam tanpa chute blocks
WLd : Tinggi muka air diatas end sill (m)
EL5 : Elevasi lantai kolam olak = 47.00 m

- Panjang kolam olak


Lj = 2.7 y2 untuk USBR Type III
Lj = (- 0.1858 Fr2 + 1.8554 Fr + 1.3483) yd untuk USBR Type IV
Lj = 5 (n + y2) untuk kolam tanpa chute blocks
Dimana
Lj : Panjang kolam olak (m)
n : Tinggi end sill (m)
y2 : Kedalaman air diatas sill (m)
yd : Konjuggasi kedalaman (m)
Fr : Angka Froude

- Dimensi dari chute block, baffle block dan end sill


(a) Chute block
Tipe kolam olak height width space edge space top slope
h1 (m) w1 (m) w2 (m) w3 (m) (deg)
USBR type III yu yu yu 0.5 yu 0
USBR type IV 2 yu yu 2.5 yu 0.5 yu 5
Tanpa chute block - - - - -

(b) Baffle block


Tipe kolam olak height width top length bottom d/s space edge space distance
h2 (m) w4 (m) L1 (m) L2 (m) slope w5 (m) w6 (m) L3 (m)
USBR type III n3 0.75 n3 0.2 n3 1.2 n3 1:1 0.75 n3 0.375 n3 0.82 y2
USBR type IV - - - - - - - -
Tanpa chute block - - - - - - - -
Dimana n3 = yu (4 + Fr) / 6
(c) End sill
Tipe kolam olak height top length bottom u/s
h3 (m) L4 (m) L5 (m) slope
USBR type III n 0.5 0.5 + 2 n 1:2
USBR type IV 1.25 yu 0.5 0.5 + 2 n 1:2
Tanpa chute block 0.5 yu 0.5 0.5 vertical
Dimana n = yu (18 + Fr) / 18
- D esain Hidrolik u ntu k kolam olak
Kala ulang (tahun) = Q100
3
Debit banjir Q (m /s) = 157
Elevasi mercu Pelimpah EL1 (m) = 70.70
Elevasi lantai kolam olak EL5 (m) = 47.00
Elevasi Sill kolam olak EL6 (m) = 48.00
Elevasi dasar sungai (d/s) EL7 (m) = 49.00
Lebar efektif Be (m) = 50.00
Tinggi garis energi diatas mercu H1 (m) = 1.84
Percepatan gravitasi g (m/s2) = 9.8
Tinggi jatuh z (m) = 23.70
Kecepatan awal loncatan hidroli v1 (m/s) = 21.98
Debit persatuan lebar q (m3/s/m) = 3.15
Kedalam air awal loncatan hidro yu (m) = 0.14
Angka Froude Fr = 18.54
Konjuggasi kedalaman yd (m) = 3.68
Tipe kolam olak = USBR Type III
Tinggi end sill n (m) = 0.29
Fungsi dari Fr dan n/yu C = -
Kedalaman air diatas sill (min.) y2 (m) = 3.68
Tinggi muka air diatas Sill (min.) WLd (m) = 51.68
=
Tinggi jagaan Fb1 (m) = 2.00
Tinggi dinding kolam olak Hw (m) = 6.68
dibulatkan = 6.70
Elevasi tertinggi dinding EL8 (m) = 53.70
dibulatkan = 53.70
Panjang kolam olak Lj (m) = 9.95
dibulatkan = 50.00
Chute block =
height h1 (m) = 0.14
dibulatkan = 0.30
width w1 (m) = 0.14
dibulatkan = 0.30
space w2 (m) = 0.14
dibulatkan = 0.50
edge space w3 (m) = 0.07
dibulatkan = 0.20
top slope (deg) = 0
Baffle block =
height h2 (m) = 0.54
dibulatkan = 1.00
width w4 (m) = 0.07
dibulatkan = 0.50
top length L1 (m) = 0.11
dibulatkan = 0.22
bottom length L2 (m) = 2.11
downstream slope = 0.82 y2
space w5 (m) = 0.50
edge space w6 (m) = 0.25
distance from u/s end L3 (m) = 3.02
dibulatkan = 7.00
End sill =
height h3 (m) = 0.29
dibulatkan = 1.00
top length L4 (m) = 0.50
bottom length L5 (m) = 0.50
upstream slope = vertical
Check sill elevation EL5+h3(m) = 48.00
Check EL 6 = EL 5 + h 3 = OK

8.2. BENDUNGAN REMU


8.2.1. Informasi umum Rencana Bendungan Remu
Berada di koordinat 0° 51' 36.34"LS dan 131° 17' 21.08"BT pada administrari wilayah Kota Sorong
Distrik Sorong. Bangunan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sumber energi listrik dengan
salah satu fungsinya sebagai PLTA, mengatasi banjir di musim penghujan, pengembangan lahan
irigasi, dan dapat dimanfaatkan sebagai penyediaan air baku Luas. DAS Sungai Remu 44.41 km 2
Rencana pelimpah bendungan pada el. +65.00 dengan volume tampungan 38.32 m 3 dan
area
genangan 655.62 Ha meliputi :
a) Distrik Sorong Barat Kota Sorong
b) Distrik Sorong Kota Sorong
c) Distrik Sorong Urata Kota Sorong
- Kampung malanu
- Kampung Kagete
- kampung Matalamagi
- Kampung Malaingkedi

8.2.2. Volume Waduk Remu


Pada lokasi rencana bendungan ini memiliki lebar sungai sekitar 46 meter dengan ketinggian
sandaran kiri dan sandaran kanan berkisar 65 m dari dasar sungai. Penentuan volume dan luas
genangan didekati dari peta rupa bumi skala 1 : 50.000 yang dikombinasi dengan data DEM dari
BIG, hasil perhitungan kapasitas volume waduk dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut :
Tabel 8. 16. Luas Dan Volume Tampungan Waduk Remu

Elevasi Tinggi El. Luas Volume

47 0 0 0
48 1 6.074 5
49 2 18.667 26
50 3 35.999 65
51 4 57.365 125
52 5 82.340 207
53 6 110.627 314
54 7 142.002 446
55 8 176.289 604
56 9 213.342 790
57 10 253.040 1005
58 11 295.279 1248
59 12 339.969 1522
60 13 387.028 1826
61 14 436.387 2162
62 15 487.982 2530
63 16 541.753 2931
64 17 597.649 3364
65 18 655.621 3832
66 19 715.625 4334
67 20 777.618 4871
68 21 841.563 5444
69 22 907.423 6052
70 23 975.165 6697

Gambar 8. 7. Lengkung Kapasitas Waduk Remu


8.2.3. Tata Letak Bangunan Fasilitas Bendungan Remu
Berdasarkan kondisi geologi dan topografi calon lokasi Bendungan Remu, konstruksi
bendungan yang sesuai adalah bendungan tipe urugan dengan zona inti tegak.
1) Bangunan Pelimpah
Peletakan bangunan pelimpah ini utamanya ditentukan dari berbagai aspek, antara lain
geologi, topografi, hidrolika dan regime sungai. Untuk mendapatkan efektifitas dan
efisiensi kinerja bangunan, desain bangunan pelimpah akan diletakkan disamping kiri
tubuh bendungan.
2) Bangunan Pengelak Banjir
Bangunan pengelak banjir berupa terowongan dengan jumlah dua buah direncanakan
disisi sebelah kanan tubuh bendungan. Bangunan ini berfungsi untuk mengalirkan air
banjir pada saat pelaksanaan konstruksi, mulai dari hulu ke hilir lokasi bangunan
bendungan. Bangunan pengelak banjir direncanakan mampu mengalirkan banjir
dengan asumsi jika pelaksanaan konstruksi di badan sungai adalah 2.5 tahun
maka digunakan debit banjir rencana 25 tahunan. Bangunan pengelak banjir biasanya
terdiri dari dua kelompok bangunan yaitu bangunan penghalang atau disebut
cofferdam di bagian hulu, dan bangunan saluran pengelak banjirnya sendiri, yang
mana dapat dibangun berupa saluran terbuka atau tertutup, dan umumnya dibuat
saluran tertutup berupa terowongan.
Alternatif perencanaan bangunan saluran pengelak atau pengaliran banjir sementara /
diversion direncanakan dengan sistem terowongan dan di bagian hulunya berupa
saluran terbuka.
3) Bangunan Pengambilan
Bangunan pengambilan pada pekerjaan ini akan direncanakan berupa menara air yang
akan menggunakan terowongan pengelak sebagai waterway nya. Sesuai dengan
perhitungan sediment level maka elevasi dasar intake direncanakan pada elevasi
+
50.00 m.
4) Bangunan Pelengkap
Bangunan fasilitas seperti kantor gudang dan rumah jaga akan diletakkan pada tebing
sebelah kanan dekat dengan bangunan pelimpah.

8.2.4. Rencana Teknis Bendungan Remu


A. Muka Air Rendah (MAR)
Muka air rendah direncanakan berdasar pada analisa produk sedimen dan rencana usia
berguna bendungan. Dari analisa sedimen diperoleh produksi sedimen sebesar 890.94
ton/tahun. Untuk rencana usia guna bendungan selama 25 tahun dihitung akan terjadi
pengendapan sekitar 6.882 juta m3. Oleh karena itu dalam perencanaan ini Muka Air
Rendah (MAR) direncanakan pada elevasi + 55,00 m.
B. Muka Air Normal (MAN)
Muka air normal direncanakan berdasar pada kebutuhan volume efektif dari hasil
simulasi pemanfaatan air bendungan, diusulkan sebagai pemanfaatan air untuk air
bersih dan air konservasi. Hasil simulasi memberikan kesimpulan tinggi air normal pada
+65.00 m dengan total volume tampungan sekitar 38.32 juta m3 dan area
genangan
655.62 Ha.
C. Muka Air Banjir (MAB)
Untuk merencanakan muka air tinggi Bendungan Warsamson adalah dengan jalan
merencanakan besarnya debit banjir rencana (sebagai inflow) yang akan keluar dari
bendungan dan debit keluarannya (outflow) direncanakan akan dilewatkan melalui
pelimpah seluruhnya. Untuk mengetahui muka air di bendungan pada saat banjir
rencana melewati bendungan, terlebih dahulu dihitung penelusuran banjir melalui
bangunan pelimpah Bendungan Warsamson.
Dari hasil penelusuran banjir didapatkan MAB pada Q1000 pada + 65.68 dengan
luas
genangan mencapai 696.42 ha dan QPMF pada + 66.53 dengan luas genangan mencapai
748.48 ha.
8.2.5. Elevasi Puncak Bendungan Remu
Elevasi puncak bendungan ditentukan berdasarkan elevasi tertinggi untuk masing-masing
alternatif setelah ditambahkan kebutuhan tinggi jagaan. Perhitungan Tinggi jagaan (Hj) mengacu
pada Panduan Perencanaan Bendungan Urugan (PPBU) Vol III, hal 33 yang memperhitungkan
kebutuhan tinggi jagaan ditinjau dari beberapa kondisi sebagai berikut:
1) muka air normal
2) muka air banjir dengan kala ulang 100 tahun
3) muka air banjr PMF (Banjir Maksimum Boleh jadi)
Kebutuhan tinggi jagaan untuk masing-masing kondisi diatas dihitung dengan persamaan berikut
(a) Pada kondisi muka air normal
Hj = ¾ Hw + Hs + Hr + He + hu
(b) Pada kondisi banjir 1000 tahun
Hj = ¾ Hw + Hs + Hr + hu
(c) Pada kondisi PMF
Hj > 0.75 m
dimana,
Hj = tinggi jagaan yang dibutuhkan
Hw = tinggi ombak akibat tiupan angin

8 - 40
Hs = peningkatan tinggi muka air karena tiupan angin

8 - 41
He = tinggi ombak akibat gempa
Hr = tinggi rayapan gelombang
hu = tinggi tambahan untuk ketidak pastian
d) Tinggi jangkauan ombak yang disebabkan oleh angin (Hw)
Tinggi jangkauan ombak yang disebabkan oleh angin
- kecepatan angin 80.5 km/jam
- jarak ketepi waduk berhadapan F = 1,371 m
- kemiringan lereng 1 : 2.5
- lereng dengan hamparan batu pelindung
14
H w 0.17 V.F 2.5 F (feet)
dimana,
F = panjang efektif “fetch” (miles) V =
kecepatan angin (miles/hour)
didapatkan tinggi ombak Hw = 0.13 m
e) Peningkatan tinggi muka air karena tiupan angin (Hs)
V 2F
Hs D cos A (feet)
1400
dimana,
F = panjang efektif “fetch” (miles)
V = kecepatan angin (miles/hour)
D = kedalaman rata-rata sepanjang fetch
A = sudut antara bidang tegak lurus sumbu
bendungan dengan arah gelombang (derajat).
didapatkan tinggi kenaikan muka air Hs = 0.08 m
d) Tinggi ombak akibat gempa
K .T
He x g Ho
2
dimana :
he = tinggi ombak (m)
K = intensitas gempa horisontal (0.124)
T = periode gelombang gempa (1 detik)
Ho = kedalaman air didalam waduk (18.0 – 7.5 = 10.50)
0,124 .1
He = 9,81x42,50
(2 X 22 /
7)
didapatkan tinggi ombak akibat gempa (He) = 1.32 m
e) Tinggi Rayapan Gelombang (Hr)
2
V
g
Hr
2g
dimana :
Vg = kecepatan gelombang (ft/det) ~ 5+2 Hd (Gaillard)
Hd = 1.3 Hw
g = percepatan gravitasi
didapatkan tinggi akibat rayapan gelombang (Hr) = 0.18 m
f) Tambahan tinggi jagaan untuk ketidak pastian (hu)
Pada keadaan muka air normal (HWL) hu = 1.0 m
Pada keadaan banjir Q1000 hu = 0.5 m
Sehingga Tinggi jagaan yang dibutuhkan untuk masing-masing kondisi yang ditinjau
adalah sebagai berikut :
4. Pada kondisi muka air normal
Hj = ¾ Hw + Hs + Hr + He + hu
= ¾ 0.13 + 0.08 + 1.32 + 0.18 + 1.0
= 2.68 m
5. Pada kondisi banjir 1000 tahun
Hj = ¾ Hw + Hs + Hr + hu
= ¾ 0.13 + 0.08 + 1.32 + 0.5
= 1.99 m
6. Pada kondisi PMF
Hj = 0.75 m

C. Elevasi Puncak Bendungan


Berdasarkan hasil perhitungan tinggi jagaan dan ketentuan tersebut diatas
maka tinggi bendungan dihitung untuk beberapa kondisi tinggi jagaan sebagai
berikut :
d) Kondisi Normal.
Elevasi Puncak bendungan :
NWL + Hj (Normal)
El. 65.00 + 2.68 = El. 67.68 m
e) Kondisi Banjir Q 1000
Elevasi Puncak Bendungan :
FWL(1000) + Hj (1000)
El. 65.68 + 1.99 = El. 67.67 m
f) Kondisi Banjir PMF
Elevasi Puncak Bendungan
FWL (PMF)+ Hj(PMF)
El. 66.53 + 0.75 = El. 67.28 m
Berdasarkan hasil perhitungan elevasi puncak bendungan seperti tersebut diatas
kebutuhan tinggi bendungan ditentukan pada elevasi El. 68.00 m.

D. Tinggi Bendungan
Tinggi Bendungan dihitung dari elevasi dasar sungai pada bagian hulu
kaki bendungan hingga elevasi puncak bendungan yaitu El. +68.00 – El. +47.00 =
21.00 m.

8.2.6. Lebar Puncak Bendungan Remu


Lebar puncak bendungan direncanakan berdasarkan persamaan-persamaan sebagaimana
ditentukan didalam Pedoman Perencanaan Bendungan Tipe Urugan. Adapun tujuan perencanaan
ini untuk mendapatkan suatu desain yang memadai dari segi keamanan dan juga dari aspek
estetikanya.
Lebar puncak bendungan minimum ditentukan dengan persamaan-persamaan sebagai berikut :
dimana : b = lebar puncak bendungan
H = tinggi bendungan (m)
Tinggi bendungan = 21.00 m, maka
b = 3,6 * (21.00)1/3 – 3,0 =6.93 m ~ 7,00 m
Berdasarkan Panduan Perencanaan Bendungan Urugan, lebar puncak bendungan dihitung dengan
rumus sebagai berikut :
Bt = (Sumber: PPBU, 1999)
Bt = = 12,25 ~ 13,00 m
Dihitung dengan menggunakan persamaan USBR, sebagai berikut :
B = 1.65 (H + 1.50)1/3
= 1,65 (21,00 +1.5) 1/3 = 4.6 m ~ 5,00 m

Dengan mempertimbangkan analogi perbandingan dimensi bendungan-bendungan sejenis yang


sudah dibangun di Indonesia serta syarat minimum sebesar 7,5 m untuk bendungan dengan
ketinggian < 30 m, maka ditentukan lebar puncak bendungan Remu adalah 8,00 m.

8.2.7. Panjang Bendungan Remu


Panjang bendungan atau bendungan adalah seluruh panjang puncak timbunan, yaitu 204.6 m yang
membentang dari ujung kiri sampai dengan ujung kanan tebing termasuk dengan galian
yang masuk ke masing-masing ujung tebing. Apabila bangunan pelimpah ataupun penyadap
terdapat pada bagian dari mercu bendungan, maka lebar bangunan – bangunan
tersebut juga diperhitungkan sebagai panjang bendungan, tetapi harus diperhatikan
bahwasanya bangunan
spillway tidak dianjurkan dibangun pada bagian tubuh bendungan utama, karena akan
mengancam dan merupakan potensi untuk adanya bahaya erosi.

8.2.8. Kemiringan Tubuh Bendungan


Prinsip dasar dalam mendesain kemiringan talud/lereng tubuh bendungan adalah kemampuan
tubuh bendungan dalam menjaga stabilitas berat sendiri terhadap gejala longsor/erosi
di permukaan tubuh bendungan. Selain masalah longsor dan erosi permukaan, desain talud
tubuh bendungan juga harus mempertimbangkan kondisi struktur tanah tapak pondasi
bangunan sehingga diharapkan dengan kelerengan talud yang efektif dapat memberikan
keseimbangan stabilitas tanah pondasi terhadap beban yang diterimanya. Terutama untuk
bangunan bendungan di atas tanah lunak bahwa semakin besar kelerengan maka
keseimbangan stabilitas bangunan akan semakin baik.
Kemiringan lereng rencana tubuh bendungan dapat diperkirakan dengan menggunakan rumus
sebagai berikut :

dimana,
FS hulu = faktor keamanan lereng hulu = 1.5
FS hilir = faktor keamana lereng hilir = 1.5
m = kemiringan lereng hulu
n = kemiringan lereng hilir
= sudut geser dalam material timbunan (30o)
k = koefisien gempa horizontal
Untuk lereng/talud bagian hulu tubuh bendungan, sesuai dengan rencana awal akan
menyatu dengan tubuh cofferdam, sehingga diharapkan dengan konstruksi tubuh bendungan
yang menyatu dengan cofferdam tersebut akan terbentuk konstruksi berm yang akan
menambah tingkat stabilitas dari tubuh bendungan dengan kemiringan 1 : 2.5.
Dengan konstruksi ini diharapkan luas tapak pondasi menjadi semakin besar sehingga tegangan
tanah yang timbul semakin kecil dan lebih kecil dibandingkan dengan daya dukung tanah
yang ada.

8.2.9. Perlindungan Lereng Bendungan Remu


1. Perlindungan Lereng Hulu Bendungan
Guna pengamanan terhadap hempasan ombak serta penurunan mendadak
permukaan air waduk dapat menggerus permukaan lereng tersebut, diperlukan
suatu hamparan pelindung dengan konstruksi yang berupa hamparan batu
pelindung (rip-rap).
Rip-rap dianggap merupakan pelindung lereng yang paling baik,
dengan
karakteristik sebagai berikut ( Suyono Sosrodarsono,1977) :
- Dapat mengikuti proses penurunan tubuh bendung
- Mempunyai daya reduksi yang besar terhadap jangkauan hempasan ombak
- Tahan lama di bawah tekanan air besar
- Biaya rendah.
Kriteria ukuran batu untuk pelindung lereng hulu disajikan pada tabel 8.3
2. Pelindung Lereng Hilir Bendungan
Pelindung lereng hilir bendungan direncanakan menggunakan urugan batu
dengan kemiringan 1 : 2,5 dan bertujuan untuk :
- Melindungi lereng dari gerusan terhadap angin
- Memperkuat stabilitas lereng
- Melindungi lereng dari pengaruh cuaca, temperatur / sinar matahari.

8.2.10. Sistem Pengelakan Sungai Remu


Saluran pengelak dibangun pada awal konstruksi bendungan.Fungsi saluran
pengelak untuk mengalihkan aliran sungai selama pekerjaan konstruksi berlangsung.
Saluran pengelak terletak pada sisi kiri tebing sungai dengan pertimbangan morfologi
sungai dan struktur geologi yang mendukung dan pertimbangan bagian outlet saluran
pengelak digunakan untuk bangunan pengaturan air baku dan irigasi. Saluran
pengelak berbentuk tapal kuda berdiameter 5.00 m. Saluran pengelak mempunyai
panjang 380,00 m. Saluran pengelak direncanakan menggunakan debit banjir rencana
dengan periode ulang 25 tahun (Q25th). Dimensi Terowongan pengelak dipilih dari
beberapa alternatif dimensi dengan memperhitungkan kecukupan tinggi jagaan.
Setelah konstruksi saluran pengelak selesai, aliran sungai dialihkan menuju saluran
pengelak dengan pembuatan bendung pengelak/cofferdam sehingga pekerjaan
konstruksi bendungan utama, bangunan pelimpah dapat dilaksanakan. Pada akhir
konstruksi saluran pengelak bagian inlet dan outlet terowongan di plugging dan
dimanfaatkan sebagai saluran pembawa untuk : air baku dan irigasi melalui bangunan
pengambilan / intake.
8.2.11. Bangunan Pelimpah Bendungan Remu
8.2.11.1. Routing Banjir Diatas Pelimpah Bendungan Remu
Ambang pelimpah direncanakan mampu melewatkan debit banjir dengan kala ulang 1000
tahun (Q 1000 th) yang diregulasi oleh waduk dengan kontrol debit PMF (QPMF).
Berdasarkan pertimbangan topografi pada as bendungan, dimana pada tebing kanan
memiliki kondisi yang lebih baik dari sandaran sebelah kiri, maka posisi
bangunan pelimpah direncanakan pada tebing sebelah kanan. Ambang pelimpah hasil
dari perhitungan optimasi terletak pada Elevasi + 65,00 m. Untuk menentukan lebar
pelimpah, dihitung beberapa alternatif lebar pelimpah dengan elevasi puncak bendungan.
Dari hasil perbandingan alternatif lebar pelimpah, alternatif pelimpah yang terpilih
adalah lebar
50,00 m yang akan berfungsi untuk meregulasi debit sampai dengan kapasitas Q1000 th.
Tabel 8. 17. Hasil Penelusuran Banjir di atas Mercu Pelimpah Bendungan Remu Q2th
- Lokasi Waduk = Remu
- Elevasi Crest Spillway =+ 65.00 m
- Lebar Spillway = 50.00 m
3
- Q inflow maksimum = 80.23 m /det
3
- Q outflow maksimum = 5.73 m /det
- H maksimum = 0.15 m
- Elev.muka air waduk =+ 65.15 m

Wakt u Q inf l ow Q inf l ow Rerat a y j Q O ut f l ow H E l ev. M. A Wakt u Q inf l ow Q O ut f l ow


3 3 3 3 3 3 3
( j am ) ( m /dt (m /dt ) ( m /dt ) (m /dt ) (m /dt ) (m ) (m ) ( j am ) ( m /dt ) ( m /dt )

0 0.60 0 0.60 0.02 65.02 0 0.600 0.60


1 0.60 0.60 22.31 22.91 0.60 0.02 65.02 1 0.600 0.60
2 0.60 0.60 22.31 22.91 0.60 0.02 65.02 2 0.600 0.60
3 0.60 0.60 22.31 22.91 0.60 0.02 65.02 3 0.600 0.60
4 0.60 0.60 22.31 22.91 0.60 0.02 65.02 4 0.600 0.60
5 0.60 0.60 22.31 22.91 0.60 0.02 65.02 5 0.600 0.60
6 52.63 26.62 22.31 48.93 1.28 0.03 65.03 6 52.633 1.28
7 80.23 66.43 47.65 114.08 2.99 0.08 65.08 7 80.231 2.99
8 40.85 60.54 111.09 171.63 4.49 0.12 65.12 8 40.846 4.49
9 20.94 30.89 167.14 198.03 5.19 0.14 65.14 9 20.941 5.19
10 10.88 15.91 192.84 208.76 5.47 0.15 65.15 10 10.880 5.47
11 10.68 10.78 203.29 214.07 5.61 0.15 65.15 11 10.679 5.61
12 7.77 9.22 208.46 217.68 5.70 0.15 65.15 12 7.765 5.70
13 5.69 6.73 211.98 218.71 5.73 0.15 65.15 13 5.694 5.73
14 4.22 4.96 212.99 217.94 5.71 0.15 65.15 14 4.221 5.71
15 3.17 3.70 212.24 215.94 5.65 0.15 65.15 15 3.175 5.65
16 2.43 2.80 210.28 213.08 5.58 0.15 65.15 16 2.430 5.58
17 1.90 2.17 207.50 209.67 5.49 0.15 65.15 17 1.901 5.49
18 1.53 1.71 204.18 205.89 5.39 0.15 65.15 18 1.525 5.39
19 1.26 1.39 200.50 201.89 5.29 0.14 65.14 19 1.258 5.29
20 1.07 1.16 196.61 197.77 5.18 0.14 65.14 20 1.068 5.18
21 0.93 1.00 192.59 193.59 5.07 0.14 65.14 21 0.932 5.07
22 0.84 0.88 188.52 189.40 4.96 0.13 65.13 22 0.836 4.96
23 0.77 0.80 184.44 185.25 4.85 0.13 65.13 23 0.768 4.85
24 0.72 0.74 180.40 181.14 4.74 0.13 65.13 24 0.719 4.74
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

HIDROGRAF DEBIT INFLOW & OUT FLOW

DEBIT ( M3/dt )
100

75
QOUTFLOW
50 QINFLOW

25

0
0 5 10 15 20 25 30
WAKTU ( Jam )

- Debit Inflow Maksimu 8 0 .2 3 1 m3 /dt.


- Debit Outflow Maksim 5 .7 3 m3 /dt.
- Elevasi Muka Air Maksi 6 5 .1 5 m.
- Tinggi jagaan (Hf) 0 .7 5 m.
- Elevasi Muka Air + FB = 6 5 .9 0 m.
- Elevasi Rencana Bend 6 8 .0 0 m.
Gambar 8. 8. Gambar Hidrograf Debit Inflow dan outlow Hasil Penelusuran Banjir Di atas Pelimpah Bendungan Remu Q2th

8 - 47
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

Tabel 8. 18. Hasil Penelusuran Banjir di atas Mercu Pelimpah Bendungan Remu Q25th
- Lokasi Waduk = Remu
- Elevasi Crest Spillway =+ 65.00 m
- Lebar Spillway = 50.00 m
3
- Q inflow maksimum = 194.59 m /det
3
- Q outflow maksimum = 17.32 m /det
- H maksimum = 0.34 m
- Elev.muka air waduk =+ 65.34 m

Wakt u Q inf l ow Q inf l ow Rerat a y j Q O ut f l ow H E l ev. Mu ka Ai Wakt u Q inf l ow Q O ut f l ow


3 3 3 3 3 r 3 3
( j am ) (m /dt (m /dt ) ( m /dt ) ( m /dt ) (m /dt ) (m ) (m ) ( j am ) ( m /dt ) ( m /dt )

0 0.60 0 0.60 0.02 65.02 0 0.600 0.60


1 0.60 0.60 22.31 22.91 0.60 0.02 65.02 1 0.600 0.60
2 0.60 0.60 22.31 22.91 0.60 0.02 65.02 2 0.600 0.60
3 0.60 0.60 22.31 22.91 0.60 0.02 65.02 3 0.600 0.60
4 0.60 0.60 22.31 22.91 0.60 0.02 65.02 4 0.600 0.60
5 0.60 0.60 22.31 22.91 0.60 0.02 65.02 5 0.600 0.60
6 127.36 63.98 22.31 86.29 2.26 0.06 65.06 6 127.361 2.26
7 194.59 160.98 84.03 245.01 6.42 0.17 65.17 7 194.594 6.42
8 98.65 146.62 238.60 385.22 12.48 0.27 65.27 8 98.646 12.48
9 50.15 74.40 372.73 447.13 15.55 0.31 65.31 9 50.153 15.55
10 25.64 37.90 431.58 469.47 16.66 0.33 65.33 10 25.644 16.66
11 25.15 25.40 452.81 478.21 17.09 0.34 65.34 11 25.154 17.09
12 18.06 21.60 461.12 482.72 17.32 0.34 65.34 12 18.056 17.32
13 13.01 15.53 465.40 480.94 17.23 0.34 65.34 13 13.010 17.23
14 9.42 11.22 463.71 474.92 16.93 0.33 65.33 14 9.422 16.93
15 6.87 8.15 457.99 466.14 16.50 0.33 65.33 15 6.872 16.50
16 5.06 5.97 449.64 455.61 15.97 0.32 65.32 16 5.059 15.97
17 3.77 4.41 439.63 444.05 15.40 0.31 65.31 17 3.770 15.40
18 2.85 3.31 428.65 431.96 14.80 0.30 65.30 18 2.854 14.80
19 2.20 2.53 417.16 419.69 14.19 0.30 65.30 19 2.202 14.19
20 1.74 1.97 405.49 407.46 13.59 0.29 65.29 20 1.739 13.59
21 1.41 1.57 393.87 395.45 12.99 0.28 65.28 21 1.410 12.99
22 1.18 1.29 382.46 383.75 12.41 0.27 65.27 22 1.176 12.41
23 1.01 1.09 371.34 372.43 11.85 0.26 65.26 23 1.009 11.85
24 0.89 0.95 360.58 361.53 11.31 0.26 65.26 24 0.891 11.31

8 - 48
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

HIDROGRAF DEBIT INFLOW & OUT FLOW

DEBIT ( M3/dt )
250
200
150 QINFLOW
100 QOUTFLOW
50
0
0 5 10 15 20
WAKTU ( Jam )

- Debit Inflow Maksimu 1 9 4.5 9 4 m3/dt.


- Debit Outflow Maksim 1 7 .3 2 m3/dt.
- Elevasi Muka Air Maksi 6 5 .3 4 m.
- Tinggi jagaan (Hf) 0 .7 5 m.
- Elevasi Muka Air + FB = 6 6 .0 9 m.
- Elevasi Rencana Bend 6 7 .0 0 m.
Gambar 8. 9. Gambar Hidrograf Debit Inflow dan outlow Hasil Penelusuran Banjir Di atas Pelimpah Bendungan Remu Q25th

8 - 49
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

Tabel 8. 19. Hasil Penelusuran Banjir di atas Mercu Pelimpah Bendungan Remu Q100th

- Lokasi Waduk = Remu


- Elevasi Crest Spillway =+ 65.00 m
- Lebar Spillway = 50.00 m
3
- Q inflow maksimum = 265.66 m /det
3
- Q outflow maksimum = 26.56 m /det
- H maksimum = 0.45 m
- Elev.muka air waduk =+ 65.45 m

Wakt u Q inf l ow Q inf l ow Rerat a y j Q O ut f l ow H E l ev. Mu ka Ai Wakt u Q inf l ow Q O ut f l ow


( j am ) 3 3 3 3 3
(m ) r (m ) ( j am ) 3 3
(m /dt (m /dt ) ( m /dt ) (m /dt ) ( m /dt ) ( m /dt ) ( m /dt )

0 0.60 0 0.60 0.02 65.02 0 0.600 0.60


1 0.60 0.60 22.31 22.91 0.60 0.02 65.02 1 0.600 0.60
2 0.60 0.60 22.31 22.91 0.60 0.02 65.02 2 0.600 0.60
3 0.60 0.60 22.31 22.91 0.60 0.02 65.02 3 0.600 0.60
4 0.60 0.60 22.31 22.91 0.60 0.02 65.02 4 0.600 0.60
5 0.60 0.60 22.31 22.91 0.60 0.02 65.02 5 0.600 0.60
6 171.40 86.00 22.31 108.31 2.84 0.08 65.08 6 171.398 2.84
7 265.66 218.53 105.48 324.00 9.45 0.23 65.23 7 265.658 9.45
8 138.33 201.99 314.55 516.54 18.99 0.36 65.36 8 138.325 18.99
9 70.21 104.27 497.55 601.82 23.78 0.42 65.42 9 70.207 23.78
10 35.78 52.99 578.04 631.03 25.72 0.44 65.44 10 35.780 25.72
11 34.41 35.09 605.31 640.41 26.34 0.45 65.45 11 34.409 26.34
12 24.83 29.62 614.06 643.68 26.56 0.45 65.45 12 24.831 26.56
13 17.83 21.33 617.13 638.45 26.21 0.45 65.45 13 17.826 26.21
14 12.85 15.34 612.24 627.58 25.49 0.44 65.44 14 12.847 25.49
15 9.31 11.08 602.09 613.16 24.53 0.43 65.43 15 9.306 24.53
16 6.79 8.05 588.63 596.68 23.44 0.42 65.42 16 6.789 23.44
17 5.00 5.89 573.24 579.14 22.27 0.41 65.41 17 5.000 22.27
18 3.73 4.36 556.86 561.23 21.21 0.39 65.39 18 3.728 21.21
19 2.82 3.28 540.02 543.30 20.32 0.38 65.38 19 2.824 20.32
20 2.18 2.50 522.98 525.48 19.44 0.37 65.37 20 2.181 19.44
21 1.72 1.95 506.04 507.99 18.57 0.36 65.36 21 1.724 18.57
22 1.40 1.56 489.42 490.98 17.73 0.35 65.35 22 1.399 17.73
23 1.17 1.28 473.26 474.54 16.91 0.33 65.33 23 1.168 16.91
24 1.00 1.09 457.63 458.71 16.13 0.32 65.32 24 1.004 16.13

8 - 50
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

HIDROGRAF DEBIT INFLOW & OUT FLOW

DEBIT ( M3/dt )
300
250
200 QINFLOW
150 QOUTFLOW
100
50
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
24
WAKTU ( Jam )

- Debit Inflow Maksimu 2 6 5 .6 5 8 m3 /dt.


- Debit Outflow Maksim 2 6 .5 6 m3 /dt.
- Elevasi Muka Air Maksi 6 5 .45 m. Tinggi Air 0.45
- Tinggi jagaan (Hf) 0 .7 5 m.
- Elevasi Muka Air + FB = 6 6 .2 0 m.
- Elevasi Rencana Bend 6 7 .0 0 m.
Gambar 8. 10. Gambar Hidrograf Debit Inflow dan outlow Hasil Penelusuran Banjir Di atas Pelimpah Bendungan Remu Q100th

8 - 51
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

Tabel 8. 20. Hasil Penelusuran Banjir di atas Mercu Pelimpah Bendungan Remu Q1000th
- Lokasi Waduk = Remu
- Elevasi Crest Spillway =+ 65.00 m
- Lebar Spillway = 50.00 m
3
- Q inflow maksimum = 408.21 m /det
- Q outflow maksimum = 50.04 m3 /det
- H maksimum = 0.68 m
- Elev.muka air waduk =+ 65.68 m

Wakt u Q inflow inflow Rerat y j Q Outflow H E l ev. Mu ka Ai Wakt u Q inflow Q Outflow


r
( j am ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t ) (m ) (m ) ( j am ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t )

0 0.60 0 0.60 0.02 65.02 0 0.600 0.60


1 0.60 0.60 22.31 22.91 0.60 0.02 65.02 1 0.600 0.60
2 0.60 0.60 22.31 22.91 0.60 0.02 65.02 2 0.600 0.60
3 0.60 0.60 22.31 22.91 0.60 0.02 65.02 3 0.600 0.60
4 0.60 0.60 22.31 22.91 0.60 0.02 65.02 4 0.600 0.60
5 0.60 0.60 22.31 22.91 0.60 0.02 65.02 5 0.600 0.60
6 257.63 129.11 22.31 151.43 3.97 0.11 65.11 6 257.626 3.97
7 408.21 332.92 147.46 480.38 17.20 0.34 65.34 7 408.213 17.20
8 226.50 317.35 463.18 780.53 35.65 0.55 65.55 8 226.496 35.65
9 120.17 173.33 744.88 918.22 45.68 0.64 65.64 9 120.166 45.68
10 61.03 90.60 872.53 963.13 49.32 0.67 65.67 10 61.029 49.32
11 55.26 58.15 913.81 971.95 50.04 0.68 65.68 11 55.263 50.04
12 39.81 47.54 921.91 969.45 49.84 0.68 65.68 12 39.809 49.84
13 28.76 34.29 919.61 953.90 48.58 0.67 65.67 13 28.765 48.58
14 20.62 24.69 905.32 930.02 46.64 0.65 65.65 14 20.619 46.64
15 14.83 17.72 883.38 901.10 44.30 0.63 65.63 15 14.830 44.30
16 10.72 12.77 856.80 869.58 41.74 0.61 65.61 16 10.715 41.74
17 7.79 9.25 827.83 837.09 39.41 0.59 65.59 17 7.792 39.41
18 5.71 6.75 797.68 804.43 37.24 0.56 65.56 18 5.713 37.24
19 4.23 4.97 767.20 772.17 35.09 0.54 65.54 19 4.235 35.09
20 3.18 3.71 737.08 740.79 33.01 0.52 65.52 20 3.184 33.01
21 2.44 2.81 707.78 710.59 31.00 0.50 65.50 21 2.437 31.00
22 1.91 2.17 679.59 681.76 29.09 0.48 65.48 22 1.906 29.09
23 1.53 1.72 652.67 654.39 27.27 0.46 65.46 23 1.528 27.27
24 1.26 1.39 627.12 628.51 25.55 0.44 65.44 24 1.260 25.55

8 - 52
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

HIDROGRAF DEBIT INFLOW & OUT FLOW

DEBIT ( M3/dt )
500
400
300
200 QINFLOW QOUTFLOW
100
0
-100 0 5 10 15 20 25 30

WAKTU ( Jam )

- Debit Inflow Maksimum 40 8 .2 1 3 m3/dt.


- Debit Outflow Maksimum 5 0 .0 4 m3/dt.
- Elevasi Muka Air Maksimum 6 5 .6 8 m.
- Tinggi jagaan (Hf) = 0 .7 5 m.
- Elevasi Muka Air + FB = 6 6 .43 m.
- Elevasi Rencana Bendungan 6 8 .0 0 m.
Gambar 8. 11. Gambar Hidrograf Debit Inflow dan outlow Hasil Penelusuran Banjir Di atas Pelimpah Bendungan Remu Q1000th

8 - 53
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

Tabel 8. 21. Hasil Penelusuran Banjir di atas Mercu Pelimpah Bendungan Remu QPMF

- Lokasi Waduk = Remu


- Elevasi Crest Spillway =+ 65.00 m
- Lebar Spillway = 50.00 m
- Q inflow maksimum = 898.68 m3/det
- Q outflow maksimum = 182.54 m3/det
- H maksimum = 1.53 m
- Elev.muka air waduk =+ 66.53 m

Waktu Q i nf l ow Q i nf l ow Rerata y j Q O u t f l ow H E l ev. Mu ka Ai Waktu Q i nf l ow Q O u t f l ow


r
( j am ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d ( m 3/ d t ) (m ) ( j am ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t )
t ) (m )
0 0.60 0 0.60 0.02 65.02 0 0.600 0.60
1 0.60 0.60 22.31 22.91 0.60 0.02 65.02 1 0.600 0.60
2 0.60 0.60 22.31 22.91 0.60 0.02 65.02 2 0.600 0.60
3 4.72 2.66 22.31 24.98 0.65 0.02 65.02 3 4.725 0.65
4 44.82 24.77 24.32 49.10 1.29 0.03 65.03 4 44.824 1.29
5 154.70 99.76 47.81 147.57 3.86 0.10 65.10 5 154.698 3.86
6 672.01 413.35 143.71 557.06 21.00 0.39 65.39 6 672.011 21.00
7 898.68 785.35 536.06 1321.40 80.66 0.92 65.92 7 898.681 80.66
8 525.01 711.85 1240.75 1952.59 145.27 1.33 66.33 8 525.009 145.27
9 293.76 409.39 1807.32 2216.71 176.07 1.49 66.49 9 293.764 176.07
10 165.04 229.40 2040.64 2270.04 182.54 1.53 66.53 10 165.042 182.54
11 141.26 153.15 2087.50 2240.66 178.97 1.51 66.51 11 141.262 178.97
12 105.41 123.34 2061.68 2185.02 172.23 1.47 66.47 12 105.414 172.23
13 77.01 91.21 2012.79 2104.00 162.41 1.42 66.42 13 77.008 162.41
14 53.45 65.23 1941.59 2006.82 151.29 1.36 66.36 14 53.453 151.29
15 37.63 45.54 1855.53 1901.08 139.56 1.29 66.29 15 37.630 139.56
16 26.85 32.24 1761.52 1793.76 127.65 1.22 66.22 16 26.846 127.65
17 19.41 23.13 1666.11 1689.24 116.77 1.16 66.16 17 19.415 116.77
18 13.98 16.70 1572.46 1589.16 106.76 1.09 66.09 18 13.976 106.76
19 10.11 12.04 1482.40 1494.44 97.28 1.03 66.03 19 10.109 97.28
20 7.36 8.73 1397.16 1405.89 88.63 0.98 65.98 20 7.360 88.63
21 5.41 6.38 1317.27 1323.65 80.87 0.92 65.92 21 5.406 80.87
22 4.02 4.71 1242.78 1247.49 73.69 0.87 65.87 22 4.017 73.69
23 3.03 3.52 1173.81 1177.33 67.07 0.82 65.82 23 3.029 67.07
24 2.33 2.68 1110.26 1112.94 61.46 0.78 65.78 24 2.327 61.46

8 - 54
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

HIDROGRAF DEBIT INFLOW & OUT FLOW

DEBIT ( M3/dt )
1000
800
QINFLOW
600
400 QOUTFLOW
200
0
-1 4 9 14 19 24
WAKTU ( Jam )

- Debit Inflow Maksimum = 8 9 8 .6 8 m3 /dt.


- Debit Outflow Maksimum = 1 8 2 .5 4 m3/dt.
- Elevasi Muka Air Maksimum = + 6 6 .5 3 m.
- Tinggi jagaan (Hf) = 0 .7 5 m.
- Elevasi Muka Air + FB = 6 7 .2 8 m.
- Elevasi Rencana Bendungan 6 7 .0 0 m.
Gambar 8. 12. Gambar Hidrograf Debit Inflow dan outlow Hasil Penelusuran Banjir Di atas Pelimpah Bendungan Remu QPMF

8 - 55
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

8.2.11.2. Detail Ambang Pelimpah Bendungan


Pelimpah direncanakan dengan tipe pelimpah samping (side channel). Ambang pelimpah
direncanakan dengan bentuk penampang lintang Harrold pada upstream ambang dan
pada downstream direncanakan dengan kemiringan 1 : 1.
1) Perhitungan koefisien debit
Debit yang melintasi ambang dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai
berikut
Q = C .L . H3/2
Leff = L - 2 (nKp + Ka) Hd
dimana :
Q = debit( m3/dt )
C = koefisien debit
H = total tinggi tekanan air di atas mercu bendung ( m )
L = panjang efektif ( m )
n = jumlah pilar
Kp = koefisien konstraksi pilar,
Ka = koefisien konstraksi pangkal bendung
Hd = tinggi energi (m)

Koefisien Debit (C)


Cd = 2,20 – 0,0416 (Hd/W)0,990
1 2a(h / Hd )
C = 1,6 .
1 a(h / Hd )
dimana :
C : Koefisien debit
Cd : Koefisien debit pada saat h = Hd
H : Tinggiair di atas mercu pelimpah (m)
Hd : Tinggi tekanan rencana diatas mercu pelimpah (m)
W : Tinggi pelimpah (m)
a : Koefisien pada saat h = Hd sehingga C = Cd
Dengan menggunakan rumus di atas diperoleh hubungan antara tinggi air di atas
mercu pelimpah dan debit sebagai berikut :

8 - 56
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

Tabel 8. 22. Rating Curve Pelimpah Bendungan Remu


- Lokasi Waduk Remu
- Elevasi Crest Spillway 65.00 - Lebar Spillway (m) = 50.00 Input - Debit lnflow Q PMF = 898.68 m3 /dt.
3 3
- Elevasi Muka Air Maks. (rencana) 65.68 - Debit inflow Q 1000 th = 408.21 m /dt. - Debit Outflow Q PMF = 182.54 m /dt.
3
- Elevasi Dsr. Spilway / Apron 63.00 (U/S) - Debit outflow Q 1000 th = 50.04 m /dt. - Kecepatan aliran V = 0.37 m/det
- Tinggi Crest Spillway (P) 2.00 m. - Desain Head Hd = 0.68 m - Bilangan Froude F = 0.07
(trial dg Flood routing)
E l evas i MA H Kp Ka L ef f . C Q Spill.Utm V Ket eran g
an
3
(m) (m) (m) (m / d et ) (m/ d
et ) ( 1 ) (2) (3) (4) (5) (6 ) (7) (8
)
65.00 0.00 0.054 0.167 50.00 1.60 0.00 0.00 Ben tuk Pilar :
65.20 0.20 0.054 0.167 49.93 1.66 7.40 0.07
65.40 0.40 0.054 0.167 49.87 1.71 21.58 0.18
65.60 0.60 0.054 0.167 49.80 1.76 40.75 0.31 Tipe (1) Tipe (2)
65.80 0.80 0.054 0.167 49.73 1.81 64.30 0.46
66.00 1.00 0.054 0.167 49.67 1.85 91.92 0.61
66.20 1.20 0.054 0.167 49.60 1.89 123.34 0.77 Tipe (3) Tipe (4)
66.40 1.40 0.054 0.167 49.53 1.93 158.38 0.93 Ben tuk Tump uan Pilar :
66.60 1.60 0.054 0.167 49.47 1.97 196.88 1.09
66.80 1.80 0.054 0.167 49.40 2.00 238.71 1.26
67.00 2.00 0.054 0.167 49.33 2.03 283.73 1.42 Tipe (5) Tipe (6)
67.20 2.20 0.054 0.167 49.27 2.06 331.84 1.58 Kem ir ingan Ler en g Spill :
67.40 2.40 0.054 0.167 49.20 2.09 382.93 1.74 Bentuk (1) : Vertikal
67.60 2.60 0.054 0.167 49.13 2.12 436.91 1.90 Bentuk (2) : 1 :1
67.80 2.80 0.054 0.167 49.06 2.15 493.67 2.06 Bentuk (3) : 3 :1
68.00 3.00 0.054 0.167 49.00 2.17 553.15 2.21 Bentuk (4) : 3 :2
68.20 3.20 0.054 0.167 48.93 2.20 615.25 2.37
68.40 3.40 0.054 0.167 48.86 2.20 673.96 2.50 - Jumlah Pilar : 0
68.60 3.60 0.054 0.167 48.80 2.20 733.29 2.62 - Bentuk Pilar Depan Tipe : 2 ( lihat keterangan).
68.80 3.80 0.054 0.167 48.73 2.20 794.15 2.74 - Tumpuan Pilar Tipe : 5 ( lihat keterangan).
69.00 4.00 0.054 0.167 48.66 2.20 856.49 2.85 - Bentuk Lereng Spillway : 1 ( lihat keterangan).
69.20 4.20 0.054 0.167 48.60 2.20 920.25 2.97
69.40 4.40 0.054 0.167 48.53 2.20 985.41 3.08
69.60 4.60 0.054 0.167 48.46 2.20 1051.90 3.19
69.80 4.80 0.054 0.167 48.40 2.20 1119.70 3.29
70.00 5.00 0.054 0.167 48.33 2.20 1188.76 3.40

Penj el asan Kol om:


(1) : Elevasi muka air di atas crest. Spillway (6) : Koefisien Spillway
(2) : Tinggi muka air di atas crest. Spillway (7) : Debit Spillway
(3) : Koef. kontraksi akibat pilar.( Gbr.III.2 ) (8) : Kecepatan aliran pada saluran pengarah
(4) : Koefisien kontraksi akibat abutmen.( Gbr.III.3
) (5) : Lebar efektif spillway.
Sumber : Hasil Perhitungan

8 - 57
2) Perhitungan dimensi ambang pelimpah
Axis of weir
(a) Perhitungan lengkung mercu bagian hulu
Origin of coordinates
R1 = 0.5 hd = 0.34 m H1 Xc2=0.282hd
hd
R2 = 0.2 h d = 0.14 m Xc1=0.175hd
Yc1 Y = 0.5 X1.85 hd0.85
X
Xc1 = 0.175 h d = 0.12 m Point of contact (X 1,Y1)
R2=0.2hd
Xc2 = 0.282 h d = 0.19 m Y 1
Xc3 = Xc1 (R1-R2) / R1 1
R1=0.5hd
Xc3=0.105hd
= 0.105 h d = 0.07 m

2 2 0.5
Yc1 = R1-(R1 -Xc1 ) = 0.02 m
2 2 0.5 2 2 2 0.5
Yc2 = R1 - {R1-R2 ) -Xc3 } - {R2 -(Xc2 -Xc3 ) } = 0.09 m

dimana h d : Desain kedalaman air diatas mercu hd = 0.68

(b) Perhitungan lengkung mercu bagian hilir

Slope hilir 1 : sd = 1:1


n
Y / h d = (1/K) ( X / h d )
n 1-n 1.85 -0.85 1.85
\ Y = (1/K) X hd = 0.5 X hd = 0.6940 X

dimana X, Y : Koordinat permukaan hilir


h d : Desain kedalaman air diatas mercu hd = 0.68 m
K, n : parameter (lihat tabel) K= 2.000 (for vertical u/s face)
n= 1.850 (for vertical u/s face)
slope hulu mercu K n
vert i c al 2 .0 0 0 1 .8 5 0
1 to 0.33 1.936 1.836
1 to 0.67 1.939 1.810
1 to 1.00 1.873 1.776

Y= X-C
1.85
Y= 0.6940 X

1.85
0.6940 X - X + C =0

Point of contact (X 1,Y 1)


0.85
1.85 x 0.6940 X1 -1 =0
0.85
X1 = 0.7789

\ X 1 = exp{(loge3.5721) / 0.85} = 0.75 m


1.85
Y1 = 0.6940 X1 = 0.40 m

C = X1 - Y1 = 0.34 m

Y (m) 0.00 0.05 0.10 0.20 0.40 0.80 1.60 0.40


X (m) 0.00 0.24 0.35 0.51 0.74 1.08 1.57 0.75

8 - 58
8.2.12. Hidrolika Aliran Pada Saluran Samping
Dengan diketahuinya kedalaman air di titik akhir transisi (das) dan kemiringan dasar saluran
samping, maka profil muka air di sepanjang saluran samping dapat dihitung dengan sistem coba
banding (trial and error) menggunakan persamaan berikut : (Sosrodarsono, 1989:228)
Rumus perbedaan tinggi muka air antara 2 penampang hulu dan hilir pada titik tinjau secara
hidrolik
adalah sebagai berikut :
( + )
∆ = ( − )+ ( − )
( + )
Dengan:
y = perbedaan tinggi muka air pada penampang 1 dan 2
= Koefisien (1 s/d 1,1)
Q1 = Debit pada penampang 1
Q2 = Debit pada penampang 1
V1 = Kecepatan aliran pada penampang 1
V2 = Kecepatan aliran pada penampang 2
g = Percepatan gravitasi bumi ( 9,81 m/det2)
8.2.13. Hidrolika Aliran Pada Saluran Transisi
Hidrolika aliran pada saluran transisi secara hidrolik adalah dengan pengaliran sub kritis,
sedangkan pada saluran peluncur adalah super kritis. Dengan demikian maka pada peralihan
aliran tersebut terdapat aliran kritis yang merupakan titik kontrol hidrolis yang terletak di akhir
saluran transisi atau awal saluran peluncur.
Saluran transisi perlu dibuat apabila :
5. Ada perbedaan lebar antara ambang dan peluncur (ambang selalu saluran peluncur).
6. Ada perbedaan bentuk antara penampang ambang dan peluncur. Seringkali
ambang berbentuk trapesium dan peluncur berbentuk segi empat.
7. Menenangkan aliran yang mempunyai turbulensi tinggi (contoh side channel Spillway).
8. Membuat kontrol hidraulis.
Sistem saluran transisi dapat dilakukan dengan pengaturan kemiringan dasar atau membuat
ambang kecil di ujung hilir saluran transisi. Kedua sistem tersebut untuk menciptakan aliran kritis
di ujung hilir saluran transisi.
Saluran transisi direncanakan dengan lebar 50 ke 30 m dengan kemiringan dasar 1 : 500.
Pada akhir saluran transisi terdapat end sill setinggi 0,80m.

8.2.14. Hidrolika Aliran Pada Saluran Peluncur


Saluran peluncur direncanakan dengan lebar 20 m dengan kemiringan 1 : 4, Menurut
standard desain disarankan saluran peluncur direncanakan dengan debit Q100 th dan di kontrol
dengan Q 1000 th.
Dari hasil perhitungan penelusuran banjir melalui pelimpah dengan lebar 60,00 m diperoleh outflow
maksimum sebagai berikut :
Qouflow 100 th = 26.56 m3/det
Qouflow 1000 th = 50.04 m3/det
Teknik perhitungan kedalaman aliran pada saluran peluncur dapat dilakukan dengan Persamaan
Bernoulli menggunakan metode tahapan standard, dengan persamaan sebagai berikut :
2 2
1 v 2 v
Z1 + d1 cos+ = Z2 + d2 cos + + hf
2g 2g
dimana :
hf = kehilangan akibat gesekan

Q2 =½{ } Q2x
4x n2 n2 n 2
hf = 4/3 2 dx 4/3 2 4/3 2
0
R A R1 A1 R2 A2
R = radius hidrolik
A = luas penampang
n = koefisien kekasaran Manning
Hasil perhitungan hidrolika pada saluran transisi dan peluncur untuk banjir kala ulang 100 tahun,
1000 tahun dapat disajikan pada tabel berikut :

8 - 60
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

Tabel 8. 23. Perhitungan Profil Muka Air di Pelimpah Samping Bendungan Remu Untuk Q100th

Lokasi waduk = Remu


3
Debit Q100 th (outflow) = 26.56 m /dt
Elevasi Mercu = 65.00 m
Elevasi Muka Air Q100 th = 65.45 m
Lebar spillway (B) = 50.00 m
Lebar dasar hulu dan hilir (b) = 10 30 m
Kemiringan talud (z) = 0
Kemiringan saluran (So) = 0.020
3
Debit per satuan lebar (q) = 0.53 m /dt/m'
Elevasi dasar saluran u/s = 63.00
Elevasi dasar saluran d/s = 62.00
Koefisien debit (C) = 1.72
Gaya grafitasi (g) = 9.81

Stasi DX Kom D Elevasi trial Elevasi d b A Q v Q 1 +Q 2 1/ (g(Q 1 v 1 +v 2 v 2 -v 1 Q 2 -Q 1 Q 2 -Q 1 )/ Qv 2 (Q 2 -Q 1 )/ Q 1 dy Chek F


dasar dy mu ka air (13)x (14)x
2 3 3 3
(m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m ) (m / dt) (m/ dt) (m / dt) (m/ dt) (m/ dt) (m / dt) (m/ dt) (19) (m)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

50 0 0 62.00 0.00 63.15 1.15 30.00 34.54 26.56 0.77 0.229


25 25 25 62.50 0.000 63.15 0.65 20.00 13.03 13.28 1.02 39.84 0.03398 1.79 -0.25 13.28 1.000 0.769 0.519 0.032 0.000 0.403
20 5 30 62.60 0.002 63.15 0.55 18.00 9.97 5.31 0.53 18.59 0.02912 1.55 0.49 7.97 1.500 1.529 2.015 0.091 0.029 0.229
15 5 35 62.70 0.013 63.17 0.47 16.00 7.47 1.59 0.21 6.91 0.02352 0.75 0.32 3.72 2.333 1.243 1.563 0.027 0.078 0.100
10 5 40 62.80 0.018 63.18 0.38 14.00 5.38 0.32 0.06 1.91 0.01699 0.27 0.15 1.27 4.000 0.854 1.008 0.005 0.010 0.031
5 5 45 62.90 0.012 63.20 0.30 12.00 3.55 0.03 0.01 0.35 0.00927 0.07 0.05 0.29 9.000 0.533 0.584 0.000 -0.007 0.005
0 5 50 63.00 63.20 0.20 10.00 1.96 0.00 0.00 0.03 0.00000 0.01 0.01 0.03
63.00

B= 50 m

El. 67.0
0
El . 65. 5 FWL 6 5 . 45 67.00 El. 67.
00
E l . 6 5 . 45
El. 65.0 El . me r cu S pi l l wa y El.
65.0 El. 63.0 63.20 El. 63.
15
El. 63.
0
So= 0.0200 d= 1.151 m 63.00 El. 62.
0 00
6 3 .0 0 10 m 30 m
b b=
El . 62. 00
Sta.0 Sta. 50

8 - 61
Tabel 8. 24. Perhitungan Profil Muka Air di Saluran Transisi Bendungan Remu Untuk Q100th

B= 50 m

Data : Remu E l . 6 7 .0 0 m
Q 1 0 0 th = 2 6 .5 6 m 3 / det E l. 6 5 .5 m El . mercu Spi l l wa y 65
.0 0 m q = 0 .5 3
z1 = 0 (0 = din din g Tegak) E l. 6 5 .0 m
z2 = 0 (0 = din din g Tegak) Sal .tran sisi
n Man n in g = 0 .0 1 7 Sal .pel u n cu r
Zo = 6 2 .0 0 m el evasi dasar tran sisi h u So= 0 .0 1 d= 1 .1 5 m yc = 0 .9 0 m
lu 5
Ya = 0 .9 0 m kedal aman aw al u ju n g h u l u tran sisi E l. 6 3 .0 El. 6 1 .8 0
So = 0 .0 0 2 kemirin gan dasar sal tran sisi E l. 6 2 .0 0 So = 1 : 500 6 1 .8 0
B-sal 1 = 30 m l ebar tran sisi h u l u Sta. 5 0 m St 1 5 0 m
Sta.0
B-sal 2 = 10 m l ebar tran sisi h il ir (men u ju ke sal pel u n
cu r) s
L-tran = 100 m h = E l .crest spil l - E l .sal .sampin g h il ir 3. 000 m
su du t = 5 .7 1 derajat = 0 .0 0 2
Ca = 0 .1 0 .2
2 (1/ 2
yc = (q 1 / g) = 0 .9 0 m E c = yc + Vc / 2 g 1 .3 4
Vc = (g yc) 1/ 2 = 2 .9 6 m 4 yc = 3m.5 8 (estimasi jarak pengaru h tarikan yc ke arah hu lu )
m

Ko mu l DX E l .1 E l .2 y1 y2 b1 b2 tal u v1 v2 F1 h v1 h v2 A1 A2 P1 P2 R1 R2 Sf 1 Sf 2 Sf -rata hf E1 E2 Ch ek
atif jarak (trial) d
dari h il l ir h il ir hulu z 1 ,z 2
X(m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (-) m/ det ) ( m/ det ) (-) (m ) (m ) (m2 ) (m2 ) (m ) (m ) (m ) (m ) (-) (-) (-) (m ) (m ) (m ) (m )

0 0 6 1 .8 0 6 1 .8 0 .9 0 0 .5 2 1 0 .0 0 1 0 .7 2 - 2 .9 6 4.7 9 1 .0 0 0 .45 1 .1 8 .9 5 .5 1 1 .7 1 1 .7 5 0 .7 0 .47 0 .0 0 3 6 0 .0 1 8 0 6 3 .1 63. -0 .3 1


3 .5 8 3 .5 8 6 1 .8 1 61 2 .0 0 .5 2 1 .1 5 1 0 .7 2 3 0 .0 0 - 4.7 9 0 .7 2 .1 3 1 .1 07.0 56 .5 3 54.5 19 1 .7 3 2 .3 0 06 .47 1 .0 60 .0 1 8 0 04 .0 0 0 1 0 .0 1 0 8 5 0 .0 3 8 8 8 68 4.3 49
6 3 .1 1 .1 9
1 0 0 .0 0 9 6 .42 6 2 .0 0 0 1 .1 5 3 0 .0 0 - 0 .7 7 7 0 .2 07.0 3 3 54.5 4 0 .0 352 .3 1 .0 7 4 6 00 .0 0 9 0 9 00 .8 7 6 9 8 76 3 .1 8
3 3 4 0 0 7 6 5 8
Tabel 8. 25. Perhitungan Profil Muka Air di Saluran Peluncur Bendungan Remu Untuk Q100th
B= 50 m

El. 67.00
El. 65.5 m El. mercu Spillway

El. 65.0 m
Sal.transisi
Sal.peluncur
So= 0.015 d= 1.15 m yc = 0.90 m
El. 63.0
El. 62.00 So = 1 : 500
Sta.0 Sta. 50 m El. 61.80 Peredam
energy escape channel

h = El.crest spill - El.sal.samping hilir = 3.000 m slope = 1 : 2.4


L peluncur = 93.12 m El. + 30

h= 42.45 m
El. 23.00 m

Data : Remu
Q 100 th = 26.56 m 3/det
q = 0.53 m3 /det/m'
z1 = 0 (0 = dinding Tegak)
z2 = 0 (0 = dinding Tegak)
n Manning = 0.017
Zo = 61.80 m
elevasi dasar transisi hulu
Ya = 0.90 m
kedalaman awal ujung hulu transisi
So = 0.125 kemiringan dasar sal transisi
B-sal 1 = m30 lebar transisi hulu
B-sal 2 = m10 lebar transisi hilir (menuju ke sal
peluncur) L-trans = 100 m
sudut a = 5.71 derajat
C = 0.1
yc = (q1 2/g)(1/ = 0.90 m Ec = yc + Vc2/2g 1.34 m
Vc = (g yc)1/2 = 2.96 m 4 yc = 3.58 m (estimasi jarak pengaruh tarikan yc ke arah hulu)

Kom ula t DX El. 1 El. 2 y1 y2 b1 b2 ta v1 v2 F1 hv 1 hv 2 A1 A2 P1 P2 R1 R2 Sf 1 Sf 2 Sf-ra t a hf E1 E2 Chek


if ja ra k (trial) lud z
da ri hulu hulu hilir ,z2
1
X(m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (- ) m /det ( m/det ) (- ) (m) (m) ( m2 ) ( m2 ) (m) (m) (m) (m) (- ) (- ) (- ) (m) (m) (m) (m)

0 0 61.80 61.55 0.90 1.13 10.00 10.40 - 2.96 2.26 1.00 0.45 0.26 8.96 11.74 11.79 12.66 0.76 0.93 0.00366 0.00164 63.14 62.94 0.20
2.00 2 61.55 61.30 1.13 1.41 10.40 10.00 - 2.26 1.88 0.68 0.26 0.18 11.74 14.09 12.66 12.82 0.93 1.10 0.00164 0.00090 0.002650 0.005300 62.94 62.89 0.05
4.00 2 61.30 61.05 1.41 1.68 10.00 10.00 - 1.88 1.58 0.51 0.18 0.13 14.09 16.80 12.82 13.36 1.10 1.26 0.00090 0.00053 0.001270 0.002541 62.89 62.86 0.03
6.00 2 61.05 60.80 1.68 1.94 10.00 10.00 - 1.58 1.37 0.39 0.13 0.10 16.80 19.42 13.36 13.88 1.26 1.40 0.00053 0.00035 0.000718 0.001437 62.86 62.84 0.02
8.00 2 60.80 60.55 1.94 2.20 10.00 10.00 - 1.37 1.21 0.31 0.10 0.07 19.42 22.00 13.88 14.40 1.40 1.53 0.00035 0.00024 0.000439 0.000878 62.84 62.83 0.01
10.00 2 60.55 60.30 2.20 2.46 10.00 10.00 - 1.21 1.08 0.26 0.07 0.06 22.00 24.57 14.40 14.91 1.53 1.65 0.00024 0.00017 0.000292 0.000585 62.82 62.82 0.01
12.00 2 60.30 60.05 2.46 2.71 10.00 10.00 - 1.08 0.98 0.22 0.06 0.05 24.57 27.11 14.91 15.42 1.65 1.76 0.00017 0.00013 0.000206 0.000413 62.82 62.81 0.01
14.00 2 60.05 59.80 2.71 2.96 10.00 10.00 - 0.98 0.90 0.19 0.05 0.04 27.11 29.64 15.42 15.93 1.76 1.86 0.00013 0.00010 0.000152 0.000304 62.81 62.80 0.00
16.00 2 59.80 59.80 2.96 2.96 10.00 10.00 - 0.90 0.90 0.17 0.04 0.04 29.64 29.64 15.93 15.93 1.86 1.86 0.00010 0.00010 0.000116 0.000232 62.80 62.80 0.00
16.00 0 59.80 59.80 2.96 2.96 10.00 10.00 - 0.90 0.90 0.17 0.04 0.04 29.64 29.64 15.93 15.93 1.86 1.86 0.00010 0.00010 0.000101 0.000000 62.80 62.80 0.00
16.00 0 59.80 59.80 2.96 2.96 10.00 10.00 - 0.90 0.90 0.17 0.04 0.04 29.64 29.63 15.93 15.93 1.86 1.86 0.00010 0.00010 0.000101 0.000000 62.80 62.80 0.00
16.00 0 59.80 59.80 2.96 2.96 10.00 10.00 - 0.90 0.90 0.17 0.04 0.04 29.63 29.63 15.93 15.93 1.86 1.86 0.00010 0.00010 0.000101 0.000000 62.80 62.80 0.00
16.00 0 59.80 59.80 2.96 2.96 10.00 10.00 - 0.90 0.90 0.17 0.04 0.04 29.63 29.63 15.93 15.93 1.86 1.86 0.00010 0.00010 0.000101 0.000000 62.80 62.80 0.00
16.00 0 59.80 2.96 10.00 10.00 - 0.90 0.17 0.04 29.63 0.00 15.93 10.00 1.86 0.00 0.00010 0.000101 0.000000 62.80
Tabel 8. 26. Perhitungan Profil Muka Air di Pelimpah Samping Bendungan Remu Untuk Q1000th

Lokasi waduk = Remu


3
Debit Q1000 = 50.04 m /dt
Elevasi Mercu = 65.00 m
Elevasi Muka Air Q1000 = 65.68 m
Lebar spillway (B) = 50.00 m
Lebar dasar hulu dan hilir (b) = 10 30 m
Kemiringan talud (z) = 0
Kemiringan saluran (So) = 0.020
3
Debit per satuan lebar (q) = 1.00 m /dt/m'
Elevasi dasar saluran u/s = 63.00
Elevasi dasar saluran d/s = 62.00
Koefisien debit (C) = 1.78
Gaya grafitasi (g) = 9.81

Stasi DX Kom D Elev trial Elevasi d b A Q v Q 1 +Q 2 1/ (g(Q 1 v 1 +v 2 v 2 -v 1 Q 2 -Q 1 Q 2 -Q 1 )/ Qv 2 (Q 2 -Q 1 )/ Q 1 dy Chek F


dasar dy mu ka air (13)x (14)x
2 3 3 3
(m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m ) (m / dt) (m/ dt) (m / dt) (m/ dt) (m/ dt) (m / dt) (m/ dt) (19) (m)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

50 0 0 62.00 0.00 63.69 1.69 30.00 50.83 50.04 0.98 0.241


25 25 25 62.50 0.000 63.69 1.19 20.00 23.89 25.02 1.05 75.06 0.03398 2.03 -0.06 25.02 1.000 0.984 0.921 0.064 0.000 0.306
20 5 30 62.60 0.006 63.70 1.10 18.00 19.81 10.01 0.51 35.03 0.02912 1.55 0.54 15.01 1.500 1.571 2.113 0.096 0.058 0.154
15 5 35 62.70 0.021 63.72 1.02 16.00 16.34 3.00 0.18 13.01 0.02352 0.69 0.32 7.01 2.333 1.179 1.501 0.024 0.075 0.058
10 5 40 62.80 0.024 63.74 0.94 14.00 13.23 0.60 0.05 3.60 0.01699 0.23 0.14 2.40 4.000 0.735 0.873 0.003 0.001 0.015
5 5 45 62.90 0.013 63.76 0.86 12.00 10.29 0.06 0.01 0.66 0.00927 0.05 0.04 0.54 9.000 0.409 0.448 0.000 -0.009 0.002
0 5 50 63.00 63.76 0.76 10.00 7.57 0.00 0.00 0.06 0.00000 0.01 0.01 0.06 0.000
63.00

B= 50 m

El. 67.0
0
El . 65. 7 FWL 65.68 67.00 El. 67.
00
El. 65.68
El. 65.0 El . me r cu S pi l l wa y El.
65.0 El. 63.0 63.76 El. 63.
69
El. 63.
0
So= 0.0200 d= 1.694 m 63.00 El. 62.
0 00
6 3 .0 0 10 m 30 m
b b=
El . 62. 00
Sta.0 Sta. 50
Tabel 8. 27. Perhitungan Profil Muka Air di Saluran Transisi Bendungan Remu Untuk Q1000th

B= 50 m

Data : Remu E l . 6 7 .0 0 m
Q 1000 = 50.04 m3/det E l. 6 5 .7 m El . me r cu S pi l l w a y 6 5 .0 0 m
q = 1.00
z1 = 0 (0 = dinding Tegak) E l. 6 5 .0 m
z2 = 0 (0 = dinding Tegak) Sal .t ran s i s i
n Manning = 0.017 Sal .p el u n c u r
Zo = 62.00 m elevasi dasar transisi hulu So=
0 .0 1 d= 1 .6 9 m yc = 1 .3 7 m
5
Ya = 1.37 m kedalaman awal ujung hulu transisi E l. 6 3 .0 El. 6 1 .8 0
So = 0.002 kemiringan dasar sal transisi E l. 6 2 .0 0 So = 1 : 500 6 1 .8 0
B-sal 1 = 30 m lebar transisi hulu Sta.0
Sta. 5 0 m St 150 m
B-sal 2 = 10 m lebar transisi hilir (menuju ke sal peluncur)
L-trans = 100 m h = E l .c res t s p i l l - E l .s al .s amp i n g h i l i r = 3. 000 m
sudut a = 5.71 derajat
C = 0.1
yc = (q1 2/g)(1/3 = 1.37 m Ec = yc + Vc2 /2g 2.05 m
Vc = (g yc)1/2 = 3.66 m 4 yc = 5.47 m (estimasi jarak pengaruh tarikan yc ke arah h ulu)

Ko mu l at i DX El.1 El.2 y1 y2 b1 b2 t al u v1 v2 F1 h v1 h v2 A1 A2 P1 P2 R1 R2 Sf 1 Sf 2 Sf -rat a hf E1 E2 C h ek


f j arak (trial) d z1
d ari h i l l i hilir hulu ,z 2
r 2 2
X(m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (- ) m/ d et ) m/ d et ) (- ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (- ) (- ) (- ) (m ) (m ) (m ) (m )
(

0 0 61.80 61.81 1.37 0.76 10.00 11.09 - 3.66 5.96 1.00 0.68 1.81 13.67 8.40 12.73 12.61 1.07 0.67 0.00353 0.01762 63.91 64.38 -0.47
5.47 5.47 61.81 62.00 0.76 1.69 11.09 30.00 - 5.96 0.98 2.19 1.81 0.05 8.40 50.83 12.61 33.39 0.67 1.52 0.01762 0.00016 0.010573 0.057798 65.22 63.74 1.47
100.00 94.53 62.00 1.69 30.00 - 0.98 0.24 0.05 50.83 0.00 33.39 1.52 0.008890 0.840420 63.74
Tabel 8. 28. Perhitungan Profil Muka Air di Saluran Peluncur Bendungan Warsamson Untuk Q1000th

B = 50 m

E l . 6 7.0 0
E l. 6 5 .5 m El . me r cu S pi l l wa y

E l. 6 5 .0 m
Sal .tran si si
Sal .pel un cur
So= 0 .0 1 5 d= 1 .1 5 m yc = 1 .3 7 m
E l. 6 3 .0
E l. 6 2 .0 0 So = 1 : 8
Sta.0 Sta. 5 0 m El. 6 1 .8 0 Peredam
energy escape ch annel

h = E l .crest sp i l l - E l .sal .samp i n g h i l i r = 3. 000 m sl o p e = 1 : 2


L p el u n cu r = 9 3 .1 2 m El. +30

Dh= 42 .45 m
El. 2 3 .0 0 m
Data : Remu
Q 1000 th = 50.04 m3/det
q = 1.00 m3/det/m'
z1 = 0 (0 = dinding Tegak)
z2 = 0 (0 = dinding Tegak)
n Manning = 0.017
Zo = 62.00 m elevasi dasar transisi hulu
Ya = 1.37 m kedalaman awal ujung hulu transisi
So = 0.125 kemiringan dasar sal transisi
B-sal 1 = 30 m lebar transisi hulu
B-sal 2 = 10 m lebar transisi hilir (menuju ke sal peluncur)
L-trans = 100 m
sudut a = 5.71 derajat
C = 0.1
2 (1/3 2
yc = (q1 /g) = 1.37 m Ec = yc + Vc /2g 2.05 m
Vc = (g yc)1/2 = 3.66 m 4 yc = 5.47 m (estimasi jarak pengaruh tarikan yc ke arah hulu)

Ko mu DX E l. 1 E l. 2 y1 y2 b1 b2 talu d v1 v2 F1 h v1 h v2 A1 A2 P1 P2 R1 R2 Sf 1 Sf 2 Sf-rata hf E1 E2 Ch ek
latif (trial) z 1 ,z 2
dari h u lu
jarak h u lu h ilir
X (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (- ) m/ det ( m/ det ) (- ) (m ) (m ) ( m2 ) ( m2 ) (m ) (m ) (m ) (m ) (- ) (- ) (- ) (m ) (m ) (m ) (m )

0 0 61.80 61.55 1.37 1.57 10.00 10.40 - 3.66 3.06 1.00 0.68 0.48 13.67 16.36 12.73 13.55 1.07 1.21 0.0035 0.002 63.85 63.61 0.24
2 2 61.55 61.30 1.57 1.87 10.40 10.00 - 3.06 2.68 0.78 0.48 0.37 16.36 18.67 13.55 13.73 1.21 1.36 0.0021 0.001 0.003 0.006 63.60 63.54 0.06
4 2 61.30 61.05 1.87 2.15 10.00 10.00 - 2.68 2.32 0.63 0.37 0.28 18.67 21.53 13.73 14.31 1.36 1.51 0.0014 0.001 0.002 0.003 63.53 63.48 0.05
6 2 61.05 60.80 2.15 2.43 10.00 10.00 - 2.32 2.06 0.51 0.28 0.22 21.53 24.27 14.31 14.85 1.51 1.63 0.0009 0.001 0.001 0.002 63.48 63.45 0.03
8 2 60.80 60.55 2.43 2.69 10.00 10.00 - 2.06 1.86 0.42 0.22 0.18 24.27 26.93 14.85 15.39 1.63 1.75 0.0006 0.000 0.001 0.002 63.44 63.42 0.02
10 2 60.55 60.30 2.69 2.96 10.00 10.00 - 1.86 1.69 0.36 0.18 0.15 26.93 29.56 15.39 15.91 1.75 1.86 0.0005 0.000 0.001 0.001 63.42 63.40 0.02
12 2 60.30 60.05 2.96 3.21 10.00 10.00 - 1.69 1.56 0.31 0.15 0.12 29.56 32.15 15.91 16.43 1.86 1.96 0.0004 0.000 0.000 0.001 63.40 63.39 0.01
14 2 60.05 59.80 3.21 3.47 10.00 10.00 - 1.56 1.44 0.28 0.12 0.11 32.15 34.71 16.43 16.94 1.96 2.05 0.0003 0.000 0.000 0.001 63.39 63.38 0.01
16 2 59.80 59.80 3.47 3.47 10.00 10.00 - 1.44 1.44 0.25 0.11 0.11 34.71 34.72 16.94 16.94 2.05 2.05 0.0002 0.000 0.000 0.001 63.38 63.38 0.00
16 0 59.80 59.80 3.47 3.47 10.00 10.00 - 1.44 1.44 0.25 0.11 0.11 34.72 34.72 16.94 16.94 2.05 2.05 0.0002 0.000 0.000 0.000 63.38 63.38 0.00
16 0 59.80 59.80 3.47 3.47 10.00 10.00 - 1.44 1.44 0.25 0.11 0.11 34.72 34.72 16.94 16.94 2.05 2.05 0.0002 0.000 0.000 0.000 63.38 63.38 0.00
16 0 59.80 59.80 3.47 3.47 10.00 10.00 - 1.44 1.44 0.25 0.11 0.11 34.72 34.72 16.94 16.94 2.05 2.05 0.0002 0.000 0.000 0.000 63.38 63.38 0.00
16 0 59.80 59.80 3.47 3.47 10.00 10.00 - 1.44 1.44 0.25 0.11 0.11 34.72 34.72 16.94 16.94 2.05 2.05 0.0002 0.000 0.000 0.000 63.38 63.38 0.00
16 0 59.80 3.47 10.00 10.00 - 1.44 0.25 0.11 34.72 0.00 16.94 10.00 2.05 0.00 0.0002 0.000 0.000 63.38
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

8.2.15. Peredam Energi


Peredam energi yang secara luas digunakan sebagai dasar perencanaan umumnya adalah
peredam energi tipe “kolam olakan”, yang prinsip peredaman energinya sebagian besar terjadi
akibat pergesekan atau benturan di antara molekul-molekul air, sehingga timbul olakan-olakan di
dalam kolam tersebut, oleh karenanya dinamakan peredam energi tipe kolam olakan atau disingkat
dengan nama kolam olakan.
• Kolam olakan datar tipe I secara teori cocok untuk keadaan sebagai berikut:
1) Aliran dengan tekanan hidrostatis yang rendah ( Pw< 60 m)
2) Debit yang dialirkan kecil ( debit spesifik q < 18,5 m3/det/m)
3) Bilangan Froude di akhir saluran peluncur < 4,50
• Kolam olakan datar tipe II secara teoritis cocok untuk keadaan sebagai berikut:
1) Aliran dengan tekanan hidrostatis yang sangat tinggi (Pw > 60 m)
2) Debit yang dialirkan besar ( debit spesifik q > 45 m3/det/m)
3) Bilangan Froude di akhir saluran peluncur > 4,50
• Kolam olakan datar tipe III secara teoritis cocok untuk keadaan sebagai berikut :
1) Aliran dengan tekanan hidrostatis yang rendah ( Pw < 60 m)
2) Debit yang dialirkan kecil ( debit spesifik q < 18,5 m3/det/m)
3) Bilangan Froude di akhir saluran peluncur > 4,50
• Kolam olakan datar tipe IV secara teoritis cocok untuk keadaan sebagai berikut :
1) Aliran dengan tekanan hidrostatis yang rendah ( Pw < 60 m)
2) Debit yang dialirkan relatif besar ( debit spesifik q > 18,5 m3/det/m)
3) Bilangan Froude di akhir saluran peluncur 2,5 s/d 4,50
Berikut Analisa hidrolika peredaman energi pada rencana Bendungan Remu sebagai berikut:
D ata teknis dan dimensi kolam peredam energi (kolam
olak)

Tipe peredam energi Kolam peredam loncatan


3
Debit rencana Q100 = 26.6 m /s
Elevasi Lantai Peluncur EL1 = + 61.80 m
Elavasi lantai (apron hilir) EL5 = + 46.00 m
Elevasi Sill (apron hilir) EL6 = + 46.80 m (same EL as d/s ground
Elevasi dasar sungai bagian hilir EL7 = sill)
+ 47.00 m
Tinggi jagaan Fb1 = 1.00 m
Elevasi atas dinding penahan EL8 = + 49.60 m
Lebar kolam peredam B= 30.00 m
Panjang kolam Lj = 25.00 m
2
Percapatan Gravitasi g= 9.81 m/s

8 - 67
Perhitu ngan Hidrolik kolam peredam enregi (kolam olak)
- Kecepatan awal Loncatan hidrolis
0.5
v1 = {2 g (1/2 H1 + z)}
dimana
v1 : kecepatan awal loncatan hidrolis (m/s)
2
g : Percepatan gravitasi (m/s )
H1 : Tinggo garis energi diatas mercu (m)
z : Tinggi jatuh (m)

- Kedalaman air awal loncatan hidrolis


yu = q / v1 = Q / (v1 Be)
Dimana
yu : Kedalam air awal loncatan hidrolis (m)
3
q : Debit persatuan lebar (m /s/m)
3
Q : Debit banjir rencana (m /s)
Be : Lebar efektif bendung (m)
v1 : Kecepatan awal loncatan hidrolis (m/s)
- Angka Frou de
Fr = v1 / (g yu)0.5
Dimana
Fr : Angka Froude
v1 : Kecepatan awal loncatan hidrolis (m/s)
2
g : Percepatan gravitasi (m/s )
yu : Kedalam air awal loncatan hidrolis (m)

- Konju nggasi kedalaman


yd / yu = 1/2 {(1 + 8 Fr2 )0.5 - 1}
yd = (yu / 2) {(1 + 8 Fr2 )0.5 - 1}
Dimana
yd : Konjuggasi kedalaman (m)
yu : Kecepatan awal loncatan hidrolis (m)
Fr : Angka Froude

- Tipe kolam olak


dengan chute blocks dan baffle blocks (USBR type III ) Untuk Fr > 4.5
dengan chute blocks dan baffle blocks (USBR type IV) Untuk 2.5 < Fr <
4.5 tanpa chute blocks Untuk Fr < 2.5
- Ked al aman ai r d i atas sill (minimu m tailw ater depth)

y2 = yd untuk USBR Type III


y2 = 1.1 yd untuk USBR Type IV
y2 / yu = C untuk kolam tanpa chute blocks
Dimana
y2 : Kedalaman air diatas sill (m)
yd : Konjuggasi kedalaman (m)
yu : Kecepatan awal loncatan hidrolis (m)
C : Fungsi dari Fr dan n/yu (Figure 4.18 of KP-02) Fr : Angka
Froude
n : Tinggi end sill (m) n = yu (18 + Fr) / 18 untuk USBR Type III
n = 1.25 yu untuk USBR Type IV
n = 0 to yu / 2 untu k kolam tanpa chute
blocks
- Tinggi mu ka air diatas end sill
WLd = n + y2 + EL5 = y2 + EL6
Dimana
WLd : Tinggi muka air diatas end sill (m)
n : Tinggi end sill (m)
y2 : Kedalaman air diatas sill (m)
EL5 : Elevasi lantai kolam olak = 46.00 m
EL6 : Elevasi Sill kolam olak = 46.80 m (same EL as d/s ground sill)

- Tinggi dan Elevasi tanggu l atas kolam olak


Hw > n + y2 + Fb1
EL8 = Hw + EL5 = WLd + Fb1
Dimana
Hw : Tinggi dinding kolam olak (m)
EL8 : Elevasi tertinggi dinding (m)
n : Tinggi end sill (m)
y2 : Kedalaman air diatas sill (m)
H1 : Tinggi garis energi diatas mercu (m)
Fb1 : Tinggi jagaan (m)
Fb1 > 0.6 H1 dan 1.0m untuk USBR Type III
Fb1 > 1.00 m untuk USBR Type IV or untuk kolam tanpa chute blocks
WLd : Tinggi muka air diatas end sill (m)
EL5 : Elevasi lantai kolam olak = 46.00 m

- Panjang kolam olak


Lj = 2.7 y2 untuk USBR Type III
Lj = (- 0.1858 Fr2 + 1.8554 Fr + 1.3483) yd untuk USBR Type IV
Lj = 5 (n + y2) untuk kolam tanpa chute blocks
Dimana
Lj : Panjang kolam olak (m)
n : Tinggi end sill (m)
y2 : Kedalaman air diatas sill (m)
yd : Konjuggasi kedalaman (m)
Fr : Angka Froude

Dimensi dari chute block, baffle block dan end sill


(a) Chute block
Tipe kolam olak height width space edge space top slope
h 1 (m) w1 (m) w2 (m) w3 (m) (deg)
USBR type III yu yu yu 0.5 yu 0
USBR type IV 2 yu yu 2.5 yu 0.5 yu 5
Tanpa chute block - - - - -

(b) Baffle block


Tipe kolam olak height width top length bottom d/s space edge space distance
h2 (m) w4 (m) L1 (m) L2 (m) slope w5 (m) w6 (m) L3 (m)
USBR type III n3 0.75 n3 0.2 n3 1.2 n3 1:1 0.75 n3 0.375 n3 0.82 y2
USBR type IV - - - - - - - -
Tanpa chute block - - - - - - - -
Dimana n3 = yu (4 + Fr) / 6
(c) End sill
Tipe kolam olak height top length bottom u/s
h 3 (m) L4 (m) L5 (m) slope
USBR type III n 0.5 0.5 + 2 n 1 :2
USBR type IV 1.25 yu 0.5 0.5 + 2 n 1 :2
Tanpa chute block 0.5 yu 0.5 0.5 vertical
Dimana n = yu (18 + Fr) / 18
- D esain Hidrolik untuk kolam olak
Kala ulang (tahun) = Q100
3
Debit banjir Q (m /s) = 26.56
Elevasi mercu Pelimpah EL1 (m) = + 61.80
Elevasi lantai kolam olak EL5 (m) = + 46.00
Elevasi Sill kolam olak EL6 (m) = + 46.80
Elevasi dasar sungai (d/s) EL7 (m) = + 47.00
Lebar efektif Be (m) = 30.00
Tinggi garis energi diatas mercu H1 (m) = 0.68
2
Percepatan gravitasi g (m/s ) = 9.8
Tinggi jatuh z (m) = 15.80
Kecepatan awal loncatan hidrolis v1 (m/s) = 17.79
3
Debit persatuan lebar q (m /s/m) = 0.89
Kedalam air awal loncatan hidrolis yu (m) = 0.05
Angka Froude Fr = 25.47
Konjuggasi kedalaman yd (m) = 1.77
Tipe kolam olak USBR Type III
=
Tinggi end sill n (m) = 0.12
Fungsi dari Fr dan n/yu C = -
Kedalaman air diatas sill (min.) y2 (m) =
1.77
Tinggi muka air diatas Sill (min.) WLd (m) = + 48.57
=
Tinggi jagaan Fb1 (m) = 1.00
Tinggi dinding kolam olak Hw (m) = 3.57
dibulatkan = 3.60
Elevasi tertinggi dinding EL8 (m) = + 49.60
dibulatkan = +
49.60
Panjang kolam olak Lj (m) = 4.77
dibulatkan = 25.00
Chute block =
height h1 (m) = 0.05
dibulatkan = 0.10
width w1 (m) =
0.05 dibulatkan = 0.10
space w2 (m) = 0.05
dibulatkan =
0.50 edge space w3 (m) =
0.02 dibulatkan = 0.10
top slope (deg) = 0
Baffle block =
height h2 (m) = 0.24
dibulatkan =
0.50 width w4 (m) =
0.02 dibulatkan = 0.50
top length L1 (m) = 0.05
dibulatkan = 0.10
bottom length L2 (m) = 1.05
downstream slope = 0.82

8 - 70
y2 space w5 (m) =
0.50 edge space w6 (m) =
0.25 distance from u/s end L3 (m) =
1.45
dibulatkan = 5.00

8 - 71
End sill =
height h3 (m) = 0.12
dibulatkan = 0.80
top length L4 (m) = 0.50
bottom length L5 (m) = 0.50
upstream slope = vertical
Check sill elevation EL5+h3(m) = 46.80
Check EL 6 = EL 5 + h 3 = OK
8.3. BENDUNGAN WAREN
8.3.1. Informasi umum Rencana Bendungan Waren
Berada di koordinat 1° 36' 48.72"LS dan 134° 06' 18.52"BT pada administrari wilayah Kabupaten
Manokwari Selatan. Bangunan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sumber energi listrik
dengan salah satu fungsinya sebagai PLTA, mengatasi banjir di musim penghujan,
pengembangan lahan irigasi, dan dapat dimanfaatkan sebagai penyediaan air baku Luas. DAS
Sungai Waren 144.93 km2 Rencana pelimpah bendungan pada el. +59.00 dengan volume
tampungan 24.52 Juta m3 dan area genangan 122.36 Ha meliputi :
a) Distrik Neney
- Kampung Taherharbu
b) Distrik Momiwaren
- Kampung Waren
- Kampung Sjeri
8.3.2. Volume Waduk Waren
Pada lokasi rencana bendungan ini memiliki lebar sungai sekitar 726 meter dengan
ketinggian sandaran kiri dan sandaran kanan berkisar 32 m dari dasar sungai. Penentuan
volume dan luas genangan didekati dari peta rupa bumi skala 1 : 50.000 yang dikombinasi
dengan data DEM dari BIG, hasil perhitungan kapasitas volume waduk dapat dilihat pada tabel dan
gambar berikut :
Tabel 8. 29. Luas Dan Volume Tampungan Waduk Remu
Elevasi Tinggi El. Luas Volume
m m (Ha) 10^4 (m³)
37 0 0 0.0
38 1 1.029 22.0
39 2 3.005 63.2
40 3 5.624 117.4
41 4 8.773 182.0
42 5 12.387 255.8
43 6 16.420 337.8
44 7 20.838 427.4
45 8 25.615 524.0
46 9 30.730 627.1
47 10 36.166 736.5
48 11 41.907 851.7
49 12 47.941 972.7
50 13 54.255 1099.0
51 14 60.840 1230.5
52 15 67.688 1367.1
53 16 74.789 1508.6
54 17 82.137 1654.7
55 18 89.724 1805.5
56 19 97.546 1960.7
57 20 105.595 2120.3
58 21 113.867 2284.2
59 22 122.357 2452.2
60 23 131.061 2624.2
61 24 139.973 2800.2
62 25 149.091 2980.2
63 26 158.410 3163.9
64 27 167.926 3351.4
65 28 177.637 3542.6
66 29 187.539 3737.5
67 30 197.630 3935.8
68 31 207.905 4137.7
69 32 218.363 4343.1
70 33 229.001 4551.8
Gambar 8. 13. Lengkung Kapasitas Waduk Waren
8.3.3. Tata Letak Bangunan Fasilitas Bendungan Waren
Berdasarkan kondisi geologi dan topografi calon lokasi Bendungan Waren, konstruksi
bendungan yang sesuai adalah bendungan tipe urugan dengan zona inti tegak.
1) Bangunan Pelimpah
Peletakan bangunan pelimpah ini utamanya ditentukan dari berbagai aspek, antara lain
geologi, topografi, hidrolika dan regime sungai. Untuk mendapatkan efektifitas dan
efisiensi kinerja bangunan, desain bangunan pelimpah akan diletakkan disamping kiri
tubuh bendungan.
2) Bangunan Pengelak Banjir
Bangunan pengelak banjir berupa terowongan dengan jumlah dua buah direncanakan
disisi sebelah kanan tubuh bendungan. Bangunan ini berfungsi untuk mengalirkan air
banjir pada saat pelaksanaan konstruksi, mulai dari hulu ke hilir lokasi bangunan
bendungan. Bangunan pengelak banjir direncanakan mampu mengalirkan banjir
dengan asumsi jika pelaksanaan konstruksi di badan sungai adalah 2.5 tahun
maka digunakan debit banjir rencana 25 tahunan. Bangunan pengelak banjir biasanya
terdiri
dari dua kelompok bangunan yaitu bangunan penghalang atau disebut cofferdam di
bagian hulu, dan bangunan saluran pengelak banjirnya sendiri, yang mana dapat
dibangun berupa saluran terbuka atau tertutup, dan umumnya dibuat saluran tertutup
berupa terowongan.
Alternatif perencanaan bangunan saluran pengelak atau pengaliran banjir sementara /
diversion direncanakan dengan sistem terowongan dan di bagian hulunya berupa
saluran terbuka.
3) Bangunan Pengambilan
Bangunan pengambilan pada pekerjaan ini akan direncanakan berupa menara air yang
akan menggunakan terowongan pengelak sebagai waterway nya. Sesuai dengan
perhitungan sediment level maka elevasi dasar intake direncanakan pada elevasi
+
44.00 m.
4) Bangunan Pelengkap
Bangunan fasilitas seperti kantor gudang dan rumah jaga akan diletakkan pada tebing
sebelah kanan dekat dengan bangunan pelimpah.

8.3.4. Rencana Teknis Bendungan Waren


A. Muka Air Rendah (MAR)
Muka air rendah direncanakan berdasar pada analisa produk sedimen dan rencana usia
berguna bendungan. Dari analisa sedimen diperoleh produksi sedimen sebesar
2582.35 ton/tahun. Untuk rencana usia guna bendungan selama 25 tahun dihitung
akan terjadi pengendapan sekitar 7.020 juta m3. Oleh karena itu dalam perencanaan
ini Muka Air Rendah (MAR) direncanakan pada elevasi + 44,00 m.
B. Muka Air Normal (MAN)
Muka air normal direncanakan berdasar pada kebutuhan volume efektif dari hasil
simulasi pemanfaatan air bendungan, diusulkan sebagai pemanfaatan air untuk air
bersih dan air konservasi. Hasil simulasi memberikan kesimpulan tinggi air normal pada
+59.00 m dengan total volume tampungan sekitar 24.52 juta m3 dan area
genangan
122.36 Ha.
C. Muka Air Banjir (MAB)
Untuk merencanakan muka air tinggi Bendungan Warsamson adalah dengan jalan
merencanakan besarnya debit banjir rencana (sebagai inflow) yang akan keluar dari
bendungan dan debit keluarannya (outflow) direncanakan akan dilewatkan melalui
pelimpah seluruhnya. Untuk mengetahui muka air di bendungan pada saat banjir
rencana melewati bendungan, terlebih dahulu dihitung penelusuran banjir melalui
bangunan pelimpah Bendungan Warsamson.
Dari hasil penelusuran banjir didapatkan MAB pada Q1000 pada + 59.59 dengan luas
genangan mencapai 127.49 ha dan QPMF pada + 59.98 dengan luas genangan mencapai
130.88 ha.
8.3.5. Elevasi Puncak Bendungan Waren
Elevasi puncak bendungan ditentukan berdasarkan elevasi tertinggi untuk masing-masing
alternatif setelah ditambahkan kebutuhan tinggi jagaan. Perhitungan Tinggi jagaan (Hj) mengacu
pada Panduan Perencanaan Bendungan Urugan (PPBU) Vol III, hal 33 yang memperhitungkan
kebutuhan tinggi jagaan ditinjau dari beberapa kondisi sebagai berikut:
1) muka air normal
2) muka air banjir dengan kala ulang 100 tahun
3) muka air banjr PMF (Banjir Maksimum Boleh jadi)
Kebutuhan tinggi jagaan untuk masing-masing kondisi diatas dihitung dengan persamaan berikut
(a) Pada kondisi muka air normal
Hj = ¾ Hw + Hs + Hr + He + hu
(b) Pada kondisi banjir 1000 tahun
Hj = ¾ Hw + Hs + Hr + hu
(c) Pada kondisi PMF
Hj > 0.75 m
dimana,
Hj = tinggi jagaan yang dibutuhkan
Hw = tinggi ombak akibat tiupan angin
Hs = peningkatan tinggi muka air karena tiupan angin
He = tinggi ombak akibat gempa
Hr = tinggi rayapan gelombang
hu = tinggi tambahan untuk ketidak pastian
(d) Tinggi jangkauan ombak yang disebabkan oleh angin (Hw)
Tinggi jangkauan ombak yang disebabkan oleh angin
- kecepatan angin 80.5 km/jam
- jarak ketepi waduk berhadapan F = 1,371 m
- kemiringan lereng 1 : 2.5
- lereng dengan hamparan batu pelindung
14
H w 0.17 V.F 2.5 F (feet)
dimana,
F = panjang efektif “fetch” (miles) V =
kecepatan angin (miles/hour)
didapatkan tinggi ombak Hw = 0.13 m
(e) Peningkatan tinggi muka air karena tiupan angin (Hs)
V 2F
Hs D cos A (feet)
1400
dimana,
F = panjang efektif “fetch” (miles)
V = kecepatan angin (miles/hour)
D = kedalaman rata-rata sepanjang fetch
A = sudut antara bidang tegak lurus sumbu
bendungan dengan arah gelombang (derajat).
didapatkan tinggi kenaikan muka air Hs = 0.08 m
(f) Tinggi ombak akibat gempa
K .T
He x g Ho
2
dimana :
he = tinggi ombak (m)
K = intensitas gempa horisontal (0.124)
T = periode gelombang gempa (1 detik)
Ho = kedalaman air didalam waduk (22 – 7.5 = 14.50)
0,124 .1
He = 9,81x42,50
(2 X 22 /
7)
didapatkan tinggi ombak akibat gempa (He) = 1.46 m
(g) Tinggi Rayapan Gelombang (Hr)
2
V
g
Hr
2g
dimana :
Vg = kecepatan gelombang (ft/det) ~ 5+2 Hd (Gaillard)
Hd = 1.3 Hw
g = percepatan gravitasi
didapatkan tinggi akibat rayapan gelombang (Hr) = 0.18 m
(h) Tambahan tinggi jagaan untuk ketidak pastian (hu)
Pada keadaan muka air normal (HWL) hu = 1.0 m
Pada keadaan banjir Q1000 hu = 0.5 m
Sehingga Tinggi jagaan yang dibutuhkan untuk masing-masing kondisi yang ditinjau
adalah sebagai berikut :
1. Pada kondisi muka air normal
Hj = ¾ Hw + Hs + Hr + He + hu
= ¾ 0.13 + 0.08 + 1.46 + 0.18 + 1.0
= 2.82 m
2. Pada kondisi banjir 1000 tahun
Hj =¾ Hw + Hs + Hr + hu
= ¾ 0.13 + 0.08 + 1.46 + 0.5
= 2.14 m
3. Pada kondisi PMF
Hj = 0.75 m

b. Elevasi Puncak Bendungan


Berdasarkan hasil perhitungan tinggi jagaan dan ketentuan tersebut diatas maka
tinggi bendungan dihitung untuk beberapa kondisi tinggi jagaan sebagai berikut :
a) Kondisi Normal.
Elevasi Puncak bendungan :
NWL + Hj (Normal)
El. 59.00 + 2.82 = El. 61.82 m
b) Kondisi Banjir Q 1000
Elevasi Puncak Bendungan :
FWL(1000) + Hj (1000)
El. 59.00 + 2.14 = El. 61.14 m
c) Kondisi Banjir PMF
Elevasi Puncak Bendungan
FWL (PMF)+ Hj(PMF)
El. 59.00 + 0.75 = El. 59.75 m
Berdasarkan hasil perhitungan elevasi puncak bendungan seperti tersebut diatas
kebutuhan tinggi bendungan ditentukan pada elevasi El. 62.00 m.

c. Tinggi Bendungan
Tinggi Bendungan dihitung dari elevasi dasar sungai pada bagian hulu
kaki bendungan hingga elevasi puncak bendungan yaitu El. +62.00 – El. +37.00 =
25.00 m.

8.3.6. Lebar Puncak Bendungan waren


Lebar puncak bendungan direncanakan berdasarkan persamaan-persamaan sebagaimana
ditentukan didalam Pedoman Perencanaan Bendungan Tipe Urugan. Adapun tujuan perencanaan
ini untuk mendapatkan suatu desain yang memadai dari segi keamanan dan juga dari aspek
estetikanya.
Lebar puncak bendungan minimum ditentukan dengan persamaan-persamaan sebagai berikut :
dimana : b = lebar puncak bendungan
H = tinggi bendungan (m)
Tinggi bendungan = 25.00 m, maka
b = 3,6 * (25.00)1/3 – 3,0 =7.53m ~ 8,00 m
Berdasarkan Panduan Perencanaan Bendungan Urugan, lebar puncak bendungan dihitung dengan
rumus sebagai berikut :
Bt = (Sumber: PPBU, 1999)
Bt = = 12,25 ~ 13,00 m
Dihitung dengan menggunakan persamaan USBR, sebagai berikut :
B = 1.65 (H + 1.50)1/3
= 1,65 (25,00 +1.5) 1/3 = 4.92 m ~ 5,00 m
Dengan mempertimbangkan analogi perbandingan dimensi bendungan-bendungan sejenis yang
sudah dibangun di Indonesia serta syarat minimum sebesar 7,5 m untuk bendungan dengan
ketinggian < 30 m, maka ditentukan lebar puncak bendungan Remu adalah 10,00 m.

8.3.7. Panjang Bendungan Waren


Panjang bendungan atau bendungan adalah seluruh panjang puncak timbunan, yaitu 726 m yang
membentang dari ujung kiri sampai dengan ujung kanan tebing termasuk dengan galian
yang masuk ke masing-masing ujung tebing. Apabila bangunan pelimpah ataupun penyadap
terdapat pada bagian dari mercu bendungan, maka lebar bangunan – bangunan
tersebut juga diperhitungkan sebagai panjang bendungan, tetapi harus diperhatikan
bahwasanya bangunan spillway tidak dianjurkan dibangun pada bagian tubuh bendungan utama,
karena akan mengancam dan merupakan potensi untuk adanya bahaya erosi.

8.3.8. Kemiringan Tubuh Bendungan


Prinsip dasar dalam mendesain kemiringan talud/lereng tubuh bendungan adalah kemampuan
tubuh bendungan dalam menjaga stabilitas berat sendiri terhadap gejala longsor/erosi
di permukaan tubuh bendungan. Selain masalah longsor dan erosi permukaan, desain talud
tubuh bendungan juga harus mempertimbangkan kondisi struktur tanah tapak pondasi
bangunan sehingga diharapkan dengan kelerengan talud yang efektif dapat memberikan
keseimbangan stabilitas tanah pondasi terhadap beban yang diterimanya. Terutama untuk
bangunan bendungan di atas tanah lunak bahwa semakin besar kelerengan maka
keseimbangan stabilitas bangunan akan semakin baik.
Kemiringan lereng rencana tubuh bendungan dapat diperkirakan dengan menggunakan rumus
sebagai berikut :

dimana,
FS hulu = faktor keamanan lereng hulu = 1.5
FS hilir = faktor keamana lereng hilir = 1.5
m = kemiringan lereng hulu
n = kemiringan lereng hilir
= sudut geser dalam material timbunan (30o)
k = koefisien gempa horizontal
Untuk lereng/talud bagian hulu tubuh bendungan, sesuai dengan rencana awal akan
menyatu dengan tubuh cofferdam, sehingga diharapkan dengan konstruksi tubuh bendungan
yang menyatu dengan cofferdam tersebut akan terbentuk konstruksi berm yang akan
menambah tingkat stabilitas dari tubuh bendungan dengan kemiringan 1 : 2.5.
Dengan konstruksi ini diharapkan luas tapak pondasi menjadi semakin besar sehingga tegangan
tanah yang timbul semakin kecil dan lebih kecil dibandingkan dengan daya dukung tanah
yang ada.

8.3.9. Perlindungan Lereng Bendungan Remu


1. Perlindungan Lereng Hulu Bendungan
Guna pengamanan terhadap hempasan ombak serta penurunan mendadak permukaan
air waduk dapat menggerus permukaan lereng tersebut, diperlukan suatu
hamparan pelindung dengan konstruksi yang berupa hamparan batu pelindung (rip-
rap).
Rip-rap dianggap merupakan pelindung lereng yang paling baik, dengan karakteristik
sebagai berikut ( Suyono Sosrodarsono,1977) :
- Dapat mengikuti proses penurunan tubuh
bendung
- Mempunyai daya reduksi yang besar terhadap jangkauan hempasan
ombak
- Tahan lama di bawah tekanan air besar
- Biaya rendah.
Kriteria ukuran batu untuk pelindung lereng hulu disajikan pada tabel 8.3.
2. Pelindung Lereng Hilir Bendungan
Pelindung lereng hilir bendungan direncanakan menggunakan urugan batu dengan
kemiringan 1 : 2,5 dan bertujuan untuk :
- Melindungi lereng dari gerusan terhadap angin
- Memperkuat stabilitas lereng
- Melindungi lereng dari pengaruh cuaca, temperatur / sinar matahari.

8.3.10. Sistem Pengelakan Sungai Waren


Saluran pengelak dibangun pada awal konstruksi bendungan.Fungsi saluran pengelak untuk
mengalihkan aliran sungai selama pekerjaan konstruksi berlangsung.
Saluran pengelak terletak pada sisi kiri tebing sungai dengan pertimbangan morfologi sungai dan
struktur geologi yang mendukung dan pertimbangan bagian outlet saluran pengelak
digunakan untuk bangunan pengaturan air baku dan irigasi. Saluran pengelak berbentuk
tapal kuda berdiameter 5.00 m x 2. Saluran pengelak mempunyai panjang 230,00 m.
Saluran pengelak direncanakan menggunakan debit banjir rencana dengan periode ulang 25
tahun (Q25th). Dimensi Terowongan pengelak dipilih dari beberapa alternatif dimensi dengan
memperhitungkan kecukupan tinggi jagaan.
Setelah konstruksi saluran pengelak selesai, aliran sungai dialihkan menuju saluran pengelak
dengan pembuatan bendung pengelak/cofferdam sehingga pekerjaan konstruksi
bendungan utama, bangunan pelimpah dapat dilaksanakan. Pada akhir konstruksi saluran
pengelak bagian inlet dan outlet terowongan di plugging dan dimanfaatkan sebagai saluran
pembawa untuk : air baku dan irigasi melalui bangunan pengambilan / intake.

8.3.11. Bangunan Pelimpah Bendungan Waren


8.3.11.1. Routing Banjir Diatas Pelimpah Bendungan Waren
Ambang pelimpah direncanakan mampu melewatkan debit banjir dengan kala ulang 1000 tahun (Q
1000 th) yang diregulasi oleh waduk dengan kontrol debit PMF (QPMF). Berdasarkan pertimbangan
topografi pada as bendungan, dimana pada tebing kanan memiliki kondisi yang lebih baik
dari sandaran sebelah kiri, maka posisi bangunan pelimpah direncanakan pada tebing sebelah
kanan. Ambang pelimpah hasil dari perhitungan optimasi terletak pada Elevasi + 59,00 m.
Untuk menentukan lebar pelimpah, dihitung beberapa alternatif lebar pelimpah dengan elevasi
puncak bendungan. Dari hasil perbandingan alternatif lebar pelimpah, alternatif pelimpah
yang terpilih adalah lebar 80,00 m yang akan berfungsi untuk meregulasi debit sampai dengan
kapasitas Q1000 th.

8 - 80
Tabel 8. 30. Hasil Penelusuran Banjir di atas Mercu Pelimpah Bendungan Waren Q2th
- Lokasi Waduk = W aren
- Elevasi Crest Spillw =+ 59.00 m
- Lebar Spillway = 80.00 m
3
- Q inflow maksimum = 53.83 m /det
3
- Q outflow maksimu = 7.62 m /det
- H maksimum = 0.10 m
- Elev.muka air wadu =+ 59.10 m

Wakt u Q i n f l o w Q i n f l o w Rerat y j Q Outflow H E l ev. Mu ka Ai r Wakt u Q inflow Q Outflow


( j am ) ( m 3/ d t a ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t ) (m ) (m ) ( j am ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t )
( m 3/ d t )

0 1.20 0 1.20 0.02 59.02 0 1.200 1.20


1 1.20 1.20 47.25 48.45 1.20 0.02 59.02 1 1.200 1.20
2 1.20 1.20 47.25 48.45 1.20 0.02 59.02 2 1.200 1.20
3 1.20 1.20 47.25 48.45 1.20 0.02 59.02 3 1.200 1.20
4 1.20 1.20 47.25 48.45 1.20 0.02 59.02 4 1.200 1.20
5 1.20 1.20 47.25 48.45 1.20 0.02 59.02 5 1.200 1.20
6 3.11 2.16 47.25 49.40 1.22 0.02 59.02 6 3.111 1.22
7 11.29 7.20 48.18 55.38 1.37 0.02 59.02 7 11.287 1.37
8 27.89 19.59 54.01 73.60 1.82 0.02 59.02 8 27.892 1.82
9 53.83 40.86 71.77 112.63 2.79 0.04 59.04 9 53.829 2.79
10 53.58 53.71 109.84 163.55 4.05 0.05 59.05 10 53.585 4.05
11 42.33 47.96 159.50 207.46 5.14 0.07 59.07 11 42.327 5.14
12 33.49 37.91 202.32 240.23 5.95 0.08 59.08 12 33.488 5.95
13 26.55 30.02 234.28 264.29 6.55 0.09 59.09 13 26.549 6.55
14 21.10 23.83 257.75 281.57 6.97 0.09 59.09 14 21.102 6.97
15 16.82 18.96 274.60 293.56 7.27 0.10 59.10 15 16.824 7.27
16 11.50 14.16 286.29 300.45 7.44 0.10 59.10 16 11.499 7.44
17 10.33 10.91 293.01 303.92 7.53 0.10 59.10 17 10.326 7.53
18 9.29 9.81 296.40 306.20 7.58 0.10 59.10 18 9.286 7.58
19 8.36 8.83 298.62 307.44 7.62 0.10 59.10 19 8.365 7.62
20 7.55 7.96 299.83 307.78 7.62 0.10 59.10 20 7.548 7.62
21 6.82 7.19 300.16 307.35 7.61 0.10 59.10 21 6.825 7.61
22 6.18 6.50 299.73 306.24 7.59 0.10 59.10 22 6.184 7.59
23 5.62 5.90 298.65 304.55 7.54 0.10 59.10 23 5.616 7.54
24 5.11 5.36 297.01 302.37 7.49 0.10 59.10 24 5.113 7.49
25 4.67 4.89 294.88 299.77 7.43 0.10 59.10 25 4.667 7.43
26 4.27 4.47 292.35 296.82 7.35 0.10 59.10 26 4.272 7.35
27 3.92 4.10 289.47 293.56 7.27 0.10 59.10 27 3.922 7.27
28 3.61 3.77 286.29 290.06 7.18 0.10 59.10 28 3.612 7.18
29 3.34 3.47 282.88 286.35 7.09 0.10 59.10 29 3.337 7.09
30 3.09 3.22 279.26 282.47 7.00 0.09 59.09 30 3.093 7.00
31 2.88 2.99 275.48 278.46 6.90 0.09 59.09 31 2.878 6.90
32 2.69 2.78 271.56 274.35 6.80 0.09 59.09 32 2.687 6.80
33 2.52 2.60 267.55 270.15 6.69 0.09 59.09 33 2.517 6.69
34 2.37 2.44 263.46 265.90 6.59 0.09 59.09 34 2.367 6.59
35 2.23 2.30 259.32 261.62 6.48 0.09 59.09 35 2.234 6.48
36 2.12 2.18 255.14 257.31 6.37 0.09 59.09 36 2.116 6.37
37 2.01 2.06 250.94 253.00 6.27 0.08 59.08 37 2.012 6.27
38 1.92 1.97 246.74 248.70 6.16 0.08 59.08 38 1.919 6.16
39 1.84 1.88 242.54 244.42 6.05 0.08 59.08 39 1.837 6.05
40 1.76 1.80 238.37 240.17 5.95 0.08 59.08 40 1.765 5.95
41 1.70 1.73 234.22 235.95 5.84 0.08 59.08 41 1.700 5.84
42 1.64 1.67 230.11 231.78 5.74 0.08 59.08 42 1.643 5.74
43 1.59 1.62 226.04 227.66 5.64 0.08 59.08 43 1.593 5.64
44 1.55 1.57 222.02 223.59 5.54 0.07 59.07 44 1.548 5.54
45 1.51 1.53 218.05 219.58 5.44 0.07 59.07 45 1.508 5.44
46 1.47 1.49 214.14 215.63 5.34 0.07 59.07 46 1.473 5.34
47 1.44 1.46 210.29 211.75 5.24 0.07 59.07 47 1.442 5.24
48 1.41 1.43 206.50 207.93 5.15 0.07 59.07 48 1.415 5.15
49 1.39 1.40 202.78 204.18 5.06 0.07 59.07 49 1.390 5.06
50 1.37 1.38 199.13 200.50 4.97 0.07 59.07 50 1.368 4.97
51 1.35 1.36 195.54 196.90 4.88 0.07 59.07 51 1.349 4.88
52 1.33 1.34 192.02 193.36 4.79 0.06 59.06 52 1.332 4.79
53 1.32 1.32 188.57 189.90 4.70 0.06 59.06 53 1.317 4.70
54 1.30 1.31 185.19 186.50 4.62 0.06 59.06 54 1.304 4.62
55 1.29 1.30 181.88 183.18 4.54 0.06 59.06 55 1.292 4.54
56 1.28 1.29 178.64 179.93 4.46 0.06 59.06 56 1.282 4.46
57 1.27 1.28 175.47 176.75 4.38 0.06 59.06 57 1.272 4.38
58 1.26 1.27 172.37 173.64 4.30 0.06 59.06 58 1.264 4.30
59 1.26 1.26 169.34 170.60 4.23 0.06 59.06 59 1.257 4.23
60 1.25 1.25 166.38 167.63 4.15 0.06 59.06 60 1.250 4.15
61 1.24 1.25 163.48 164.72 4.08 0.06 59.06 61 1.245 4.08
62 1.24 1.24 160.64 161.89 4.01 0.05 59.05 62 1.239 4.01
63 1.23 1.24 157.88 159.11 3.94 0.05 59.05 63 1.235 3.94
64 1.23 1.23 155.17 156.41 3.87 0.05 59.05 64 1.231 3.87
65 1.23 1.23 152.53 153.76 3.81 0.05 59.05 65 1.227 3.81
66 1.22 1.23 149.95 151.18 3.74 0.05 59.05 66 1.224 3.74
67 1.22 1.22 147.43 148.66 3.68 0.05 59.05 67 1.222 3.68
68 1.22 1.22 144.97 146.19 3.62 0.05 59.05 68 1.219 3.62
69 1.22 1.22 142.57 143.79 3.56 0.05 59.05 69 1.217 3.56
70 1.21 1.22 140.23 141.45 3.50 0.05 59.05 70 1.215 3.50
71 1.21 1.21 137.94 139.16 3.45 0.05 59.05 71 1.213 3.45
72 1.21 1.21 135.71 136.92 3.39 0.05 59.05 72 1.212 3.39
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

HIDROGRAF DEBIT INFLOW & OUT FLOW

DEBIT ( M3/dt )
60
50
QOUTFLOW
30
QINFLOW
20
10
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
WAKTU ( Jam )

- Debit Inflow Maksimu 5 3 .8 2 9 m3/dt.


- Debit Outflow Maksim 7 .6 2 m3 /dt.
- Elevasi Muka Air Maksi 5 9 .1 0 m.
- Tinggi jagaan (Hf) 0 .7 5 m.
- Elevasi Muka Air + FB = 5 9 .8 5 m.
- Elevasi Rencana Bend 6 2 .0 0 m.
Gambar 8. 14. Gambar Hidrograf Debit Inflow dan outlow Hasil Penelusuran Banjir Di atas Pelimpah Bendungan Waren Q2th

8 - 82
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

Tabel 8. 31. Hasil Penelusuran Banjir di atas Mercu Pelimpah Bendungan Waren Q25th
- Lokasi Waduk Wa ren
- Elevasi Crest Spill =+ 59.00 m
- Lebar Spillway = 80.00 m
3
- Q inflow maksimu = 217.62 m /det
3
- Q outflow maksim = 31.71 m /det
- H maksimum = 0.37 m
- Elev.muka air wad =+ 59.37 m

Wakt u Q inflow Q i n f l o w Rerat a y j Q Outflow H E l ev. Mu ka Ai Wakt u Q inflow Q Outflow


r
( j am ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d ( m 3/ d t ( m 3/ d t ) (m) ( j am ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t )
) ( m)
0 1.20 0 1.20 0.02 59.02 0 1.200 1.20
1 1.20 1.20 47.25 48.45 1.20 0.02 59.02 1 1.200 1.20
2 1.20 1.20 47.25 48.45 1.20 0.02 59.02 2 1.200 1.20
3 1.20 1.20 47.25 48.45 1.20 0.02 59.02 3 1.200 1.20
4 1.20 1.20 47.25 48.45 1.20 0.02 59.02 4 1.200 1.20
5 1.82 1.51 47.25 48.76 1.21 0.02 59.02 5 1.821 1.21
6 11.72 6.77 47.55 54.32 1.35 0.02 59.02 6 11.718 1.35
7 48.09 29.90 52.97 82.88 2.05 0.03 59.03 7 48.089 2.05
8 119.43 83.76 80.82 164.58 4.08 0.06 59.06 8 119.428 4.08
9 217.62 168.52 160.51 329.03 8.15 0.11 59.11 9 217.615 8.15
10 213.03 215.32 320.88 536.20 13.28 0.18 59.18 10 213.034 13.28
11 167.51 190.27 522.92 713.19 17.67 0.24 59.24 11 167.509 17.67
12 131.77 149.64 695.53 845.17 20.93 0.28 59.28 12 131.767 20.93
13 103.71 117.74 824.23 941.97 24.42 0.32 59.32 13 103.707 24.42
14 81.68 92.69 917.55 1010.24 27.69 0.34 59.34 14 81.677 27.69
15 63.74 72.71 982.56 1055.27 29.85 0.35 59.35 15 63.743 29.85
16 43.19 53.46 1025.42 1078.88 30.98 0.36 59.36 16 43.187 30.98
17 38.40 40.79 1047.91 1088.70 31.45 0.36 59.36 17 38.403 31.45
18 34.16 36.28 1057.25 1093.53 31.68 0.37 59.37 18 34.163 31.68
19 30.41 32.29 1061.85 1094.14 31.71 0.37 59.37 19 30.407 31.71
20 27.08 28.74 1062.43 1091.17 31.57 0.36 59.36 20 27.079 31.57
21 24.13 25.60 1059.61 1085.21 31.28 0.36 59.36 21 24.130 31.28
22 21.52 22.82 1053.93 1076.75 30.88 0.36 59.36 22 21.518 30.88
23 19.20 20.36 1045.88 1066.24 30.37 0.36 59.36 23 19.202 30.37
24 17.15 18.18 1035.87 1054.04 29.79 0.35 59.35 24 17.151 29.79
25 15.33 16.24 1024.26 1040.50 29.14 0.35 59.35 25 15.334 29.14
26 13.72 14.53 1011.36 1025.89 28.44 0.34 59.34 26 13.723 28.44
27 12.30 13.01 997.45 1010.46 27.70 0.34 59.34 27 12.296 27.70
28 11.03 11.66 982.76 994.42 26.93 0.33 59.33 28 11.032 26.93
29 9.91 10.47 967.49 977.96 26.14 0.33 59.33 29 9.911 26.14
30 8.92 9.42 951.82 961.24 25.34 0.32 59.32 30 8.919 25.34
31 8.04 8.48 935.90 944.38 24.53 0.32 59.32 31 8.039 24.53
32 7.26 7.65 919.84 927.49 23.72 0.31 59.31 32 7.260 23.72
33 6.57 6.91 903.77 910.68 22.92 0.31 59.31 33 6.569 22.92
34 5.96 6.26 887.77 894.03 22.14 0.30 59.30 34 5.958 22.14
35 5.42 5.69 871.89 877.57 21.74 0.29 59.29 35 5.416 21.74
36 4.94 5.18 855.84 861.01 21.33 0.29 59.29 36 4.935 21.33
37 4.51 4.72 839.68 844.41 20.92 0.28 59.28 37 4.510 20.92
38 4.13 4.32 823.49 827.81 20.50 0.28 59.28 38 4.132 20.50
39 3.80 3.97 807.31 811.27 20.09 0.27 59.27 39 3.798 20.09
40 3.50 3.65 791.18 794.83 19.69 0.27 59.27 40 3.502 19.69
41 3.24 3.37 775.14 778.51 19.28 0.26 59.26 41 3.240 19.28
42 3.01 3.12 759.23 762.35 18.88 0.26 59.26 42 3.007 18.88
43 2.80 2.90 743.47 746.38 18.49 0.25 59.25 43 2.802 18.49
44 2.62 2.71 727.89 730.60 18.10 0.24 59.24 44 2.619 18.10
45 2.46 2.54 712.50 715.04 17.71 0.24 59.24 45 2.457 17.71
46 2.31 2.39 697.33 699.72 17.33 0.23 59.23 46 2.314 17.33
47 2.19 2.25 682.38 684.64 16.96 0.23 59.23 47 2.187 16.96
48 2.07 2.13 667.68 669.81 16.59 0.22 59.22 48 2.075 16.59
49 1.97 2.02 653.22 655.24 16.23 0.22 59.22 49 1.975 16.23
50 1.89 1.93 639.01 640.94 15.88 0.21 59.21 50 1.887 15.88
51 1.81 1.85 625.07 626.92 15.53 0.21 59.21 51 1.808 15.53
52 1.74 1.77 611.39 613.16 15.19 0.21 59.21 52 1.739 15.19
53 1.68 1.71 597.97 599.68 14.85 0.20 59.20 53 1.678 14.85
54 1.62 1.65 584.83 586.48 14.53 0.20 59.20 54 1.623 14.53
55 1.58 1.60 571.95 573.55 14.21 0.19 59.19 55 1.575 14.21
56 1.53 1.55 559.35 560.90 13.89 0.19 59.19 56 1.532 13.89
57 1.49 1.51 547.01 548.52 13.59 0.18 59.18 57 1.494 13.59
58 1.46 1.48 534.93 536.41 13.29 0.18 59.18 58 1.461 13.29
59 1.43 1.45 523.12 524.57 12.99 0.18 59.18 59 1.431 12.99
60 1.40 1.42 511.58 513.00 12.71 0.17 59.17 60 1.405 12.71
61 1.38 1.39 500.29 501.68 12.43 0.17 59.17 61 1.381 12.43
62 1.36 1.37 489.26 490.63 12.15 0.16 59.16 62 1.361 12.15
63 1.34 1.35 478.47 479.83 11.88 0.16 59.16 63 1.342 11.88
64 1.33 1.33 467.94 469.28 11.62 0.16 59.16 64 1.326 11.62
65 1.31 1.32 457.65 458.97 11.37 0.15 59.15 65 1.312 11.37
66 1.30 1.31 447.60 448.91 11.12 0.15 59.15 66 1.299 11.12
67 1.29 1.29 437.79 439.08 10.88 0.15 59.15 67 1.288 10.88
68 1.28 1.28 428.21 429.49 10.64 0.14 59.14 68 1.278 10.64
69 1.27 1.27 418.85 420.13 10.41 0.14 59.14 69 1.269 10.41
70 1.26 1.27 409.72 410.98 10.18 0.14 59.14 70 1.261 10.18
71 1.25 1.26 400.80 402.06 9.96 0.13 59.13 71 1.254 9.96
72 1.25 1.25 392.10 393.35 9.74 0.13 59.13 72 1.248 9.74

8 - 83
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

HIDROGRAF DEBIT INFLOW & OUT FLOW

DEBIT ( M3/dt )
250
200
150 QINFLOW
100 QOUTFLOW
50
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
WAKTU ( Jam )

- Debit Inflow Maksimu 2 1 7 .6 1 5 m3/dt.


- Debit Outflow Maksim 3 1 .7 1 m3 /dt.
- Elevasi Muka Air Maksi 5 9 .3 7 m.
- Tinggi jagaan (Hf) 0 .7 5 m.
- Elevasi Muka Air + FB = 6 0 .1 2 m.
- Elevasi Rencana Bend 6 2 .0 0 m.
Gambar 8. 15. Gambar Hidrograf Debit Inflow dan outlow Hasil Penelusuran Banjir Di atas Pelimpah Bendungan Waren Q25th

8 - 84
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

Tabel 8. 32. Hasil Penelusuran Banjir di atas Mercu Pelimpah Bendungan Waren Q100th
- Lokasi Waduk = Wa ren
- Elevasi Crest Spill =+ 59.00 m
- Lebar Spillway = 80.00 m
3
- Q inflow maksimu = 366.07 m /det
3
- Q outflow maksim = 63.89 m /det
- H maksimum = 0.59 m
- Elev.muka air wad =+ 59.59 m

Wakt u Q inflow Q i n f l o w Rerat a y j Q Outflow H E l ev. Mu ka Ai Wakt u Q inflow Q Outflow


r
( j am ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d ( m 3/ d t ( m 3/ d t ) (m) ( j am ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t )
) ( m)
0 1.20 0 1.20 0.02 59.02 0 1.200 1.20
1 1.20 1.20 47.25 48.45 1.20 0.02 59.02 1 1.200 1.20
2 1.20 1.20 47.25 48.45 1.20 0.02 59.02 2 1.200 1.20
3 1.20 1.20 47.25 48.45 1.20 0.02 59.02 3 1.200 1.20
4 1.34 1.27 47.25 48.52 1.20 0.02 59.02 4 1.340 1.20
5 3.44 2.39 47.32 49.71 1.23 0.02 59.02 5 3.443 1.23
6 22.53 12.99 48.48 61.46 1.52 0.02 59.02 6 22.532 1.52
7 86.84 54.68 59.94 114.63 2.84 0.04 59.04 7 86.836 2.84
8 208.34 147.59 111.79 259.38 6.42 0.09 59.09 8 208.345 6.42
9 366.07 287.21 252.95 540.16 13.38 0.18 59.18 9 366.075 13.38
10 360.63 363.35 526.78 890.14 22.05 0.30 59.30 10 360.633 22.05
11 285.75 323.19 868.09 1191.28 36.36 0.40 59.40 11 285.746 36.36
12 224.59 255.17 1154.91 1410.08 46.85 0.47 59.47 12 224.594 46.85
13 176.58 200.59 1363.23 1563.82 54.22 0.52 59.52 13 176.585 54.22
14 138.75 157.67 1509.61 1667.27 59.17 0.56 59.56 14 138.749 59.17
15 107.72 123.23 1608.10 1731.33 62.24 0.58 59.58 15 107.716 62.24
16 73.94 90.83 1669.09 1759.92 63.61 0.59 59.59 16 73.939 63.61
17 64.90 69.42 1696.30 1765.72 63.89 0.59 59.59 17 64.895 63.89
18 57.64 61.27 1701.83 1763.09 63.77 0.59 59.59 18 57.638 63.77
19 51.21 54.42 1699.33 1753.75 63.32 0.58 59.58 19 51.207 63.32
20 45.51 48.36 1690.43 1738.79 62.60 0.58 59.58 20 45.509 62.60
21 40.46 42.98 1676.19 1719.17 61.66 0.57 59.57 21 40.460 61.66
22 35.99 38.22 1657.51 1695.73 60.54 0.57 59.57 22 35.986 60.54
23 32.02 34.00 1635.20 1669.20 59.27 0.56 59.56 23 32.022 59.27
24 28.51 30.27 1609.93 1640.20 57.88 0.55 59.55 24 28.510 57.88
25 25.40 26.95 1582.32 1609.28 56.40 0.54 59.54 25 25.398 56.40
26 22.64 24.02 1552.88 1576.90 54.84 0.53 59.53 26 22.641 54.84
27 20.20 21.42 1522.06 1543.48 53.24 0.51 59.51 27 20.198 53.24
28 18.03 19.12 1490.24 1509.35 51.61 0.50 59.50 28 18.033 51.61
29 16.12 17.07 1457.75 1474.82 49.95 0.49 59.49 29 16.115 49.95
30 14.42 15.27 1424.87 1440.13 48.29 0.48 59.48 30 14.416 48.29
31 12.91 13.66 1391.84 1405.51 46.63 0.47 59.47 31 12.910 46.63
32 11.58 12.24 1358.88 1371.12 44.98 0.46 59.46 32 11.575 44.98
33 10.39 10.98 1326.14 1337.12 43.35 0.45 59.45 33 10.393 43.35
34 9.35 9.87 1293.77 1303.64 41.75 0.44 59.44 34 9.346 41.75
35 8.42 8.88 1261.89 1270.77 40.17 0.42 59.42 35 8.417 40.17
36 7.60 8.01 1230.60 1238.60 38.63 0.41 59.41 36 7.595 38.63
37 6.87 7.23 1199.97 1207.20 37.13 0.40 59.40 37 6.866 37.13
38 6.22 6.54 1170.07 1176.62 35.66 0.39 59.39 38 6.221 35.66
39 5.65 5.93 1140.96 1146.89 34.24 0.38 59.38 39 5.649 34.24
40 5.14 5.40 1112.65 1118.05 32.86 0.37 59.37 40 5.142 32.86
41 4.69 4.92 1085.19 1090.11 31.52 0.36 59.36 41 4.693 31.52
42 4.29 4.49 1058.60 1063.09 30.22 0.36 59.36 42 4.295 30.22
43 3.94 4.12 1032.87 1036.99 28.97 0.35 59.35 43 3.942 28.97
44 3.63 3.79 1008.02 1011.80 27.76 0.34 59.34 44 3.630 27.76
45 3.35 3.49 984.04 987.53 26.60 0.33 59.33 45 3.353 26.60
46 3.11 3.23 960.93 964.16 25.48 0.32 59.32 46 3.107 25.48
47 2.89 3.00 938.68 941.68 24.40 0.32 59.32 47 2.890 24.40
48 2.70 2.79 917.27 920.07 23.37 0.31 59.31 48 2.697 23.37
49 2.53 2.61 896.70 899.31 22.37 0.30 59.30 49 2.527 22.37
50 2.38 2.45 876.94 879.39 21.78 0.29 59.29 50 2.376 21.78
51 2.24 2.31 857.61 859.92 21.30 0.29 59.29 51 2.242 21.30
52 2.12 2.18 838.62 840.80 20.83 0.28 59.28 52 2.123 20.83
53 2.02 2.07 819.97 822.05 20.36 0.28 59.28 53 2.018 20.36
54 1.92 1.97 801.68 803.66 19.91 0.27 59.27 54 1.925 19.91
55 1.84 1.88 783.75 785.63 19.46 0.26 59.26 55 1.842 19.46
56 1.77 1.81 766.17 767.98 19.02 0.26 59.26 56 1.769 19.02
57 1.70 1.74 748.96 750.69 18.59 0.25 59.25 57 1.704 18.59
58 1.65 1.68 732.10 733.77 18.17 0.25 59.25 58 1.647 18.17
59 1.60 1.62 715.60 717.22 17.76 0.24 59.24 59 1.596 17.76
60 1.55 1.57 699.46 701.03 17.36 0.23 59.23 60 1.551 17.36
61 1.51 1.53 683.67 685.20 16.97 0.23 59.23 61 1.511 16.97
62 1.48 1.49 668.22 669.72 16.59 0.22 59.22 62 1.475 16.59
63 1.44 1.46 653.13 654.59 16.21 0.22 59.22 63 1.444 16.21
64 1.42 1.43 638.38 639.81 15.85 0.21 59.21 64 1.416 15.85
65 1.39 1.40 623.96 625.36 15.49 0.21 59.21 65 1.392 15.49
66 1.37 1.38 609.87 611.25 15.14 0.20 59.20 66 1.370 15.14
67 1.35 1.36 596.11 597.47 14.80 0.20 59.20 67 1.350 14.80
68 1.33 1.34 582.67 584.02 14.47 0.20 59.20 68 1.333 14.47
69 1.32 1.33 569.55 570.88 14.14 0.19 59.19 69 1.318 14.14
70 1.30 1.31 556.74 558.05 13.82 0.19 59.19 70 1.305 13.82
71 1.29 1.30 544.22 545.52 13.51 0.18 59.18 71 1.293 13.51
72 1.28 1.29 532.01 533.30 13.21 0.18 59.18 72 1.282 13.21

8 - 85
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

HIDROGRAF DEBIT INFLOW & OUT FLOW

DEBIT ( M3/dt )
400
350
300
QINFLOW
200 QOUTFLOW
150
100
50
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
WAKTU ( J am )

- Debit Inflow Maksimu 3 6 6 .0 7 5 m3/dt.


- Debit Outflow Maksim 6 3 .8 9 m3/dt.
- Elevasi Muka Air Maksi 5 9 .5 9 m.
- Tinggi jagaan (Hf) 0 .7 5 m.
- Elevasi Muka Air + FB = 6 0 .3 4 m.
- Elevasi Rencana Bend 6 2 .0 0 m.
Gambar 8. 16. Gambar Hidrograf Debit Inflow dan outlow Hasil Penelusuran Banjir Di atas Pelimpah Bendungan Waren Q100th

8 - 86
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

Tabel 8. 33. Hasil Penelusuran Banjir di atas Mercu Pelimpah Bendungan Waren Q1000th
- Lokasi Waduk = Wa ren
- Elevasi Crest Spillway =+ 59.00 m
- Lebar Spillway = 80.00 m
3
- Q inflow maksimum = 728.81 m /det
3
- Q outflow maksimum = 144.77 m /det
- H maksimum = 0.98 m
- Elev.muka air waduk =+ 59.98 m

Wakt u Q i nf l ow i nf l ow Rerat y j Q O u t f l ow H E l ev. M.A Wakt u Q i nf l ow Q O u t f l ow


( j am ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t ( m 3/ d t ( m 3/ d t ) (m) (m) ( j am ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t )
) )
0 1.20 0 1.20 0.02 59.02 0 1.200 1.20
1 1.20 1.20 47.25 48.45 1.20 0.02 59.02 1 1.200 1.20
2 1.20 1.20 47.25 48.45 1.20 0.02 59.02 2 1.200 1.20
3 1.20 1.20 47.25 48.45 1.20 0.02 59.02 3 1.200 1.20
4 2.44 1.82 47.25 49.07 1.22 0.02 59.02 4 2.443 1.22
5 11.47 6.96 47.85 54.81 1.36 0.02 59.02 5 11.470 1.36
6 60.05 35.76 53.45 89.21 2.21 0.03 59.03 6 60.051 2.21
7 204.42 132.24 87.00 219.24 5.43 0.07 59.07 7 204.424 5.43
8 445.08 324.75 213.81 538.56 13.34 0.18 59.18 8 445.080 13.34
9 728.81 586.94 525.22 1112.17 32.57 0.37 59.37 9 728.809 32.57
10 605.02 666.91 1079.59 1746.51 62.97 0.58 59.58 10 605.017 62.97
11 483.16 544.09 1683.54 2227.62 93.41 0.74 59.74 11 483.155 93.41
12 379.58 431.37 2134.21 2565.58 115.46 0.85 59.85 12 379.579 115.46
13 296.98 338.28 2450.12 2788.40 130.57 0.92 59.92 13 296.982 130.57
14 230.27 263.63 2657.83 2921.46 140.30 0.96 59.96 14 230.273 140.30
15 161.11 195.69 2781.16 2976.85 144.35 0.98 59.98 15 161.109 144.35
16 139.24 150.17 2832.50 2982.68 144.77 0.98 59.98 16 139.240 144.77
17 122.62 130.93 2837.90 2968.83 143.76 0.98 59.98 17 122.620 143.76
18 108.78 115.70 2825.07 2940.77 141.71 0.97 59.97 18 108.784 141.71
19 96.53 102.65 2799.06 2901.72 138.86 0.96 59.96 19 96.526 138.86
20 85.66 91.09 2762.86 2853.96 135.36 0.94 59.94 20 85.664 135.36
21 76.04 80.85 2718.59 2799.44 131.38 0.93 59.93 21 76.039 131.38
22 67.51 71.78 2668.06 2739.84 127.02 0.91 59.91 22 67.512 127.02
23 59.96 63.73 2612.82 2676.55 122.69 0.89 59.89 23 59.956 122.69
24 53.26 56.61 2553.86 2610.47 118.38 0.87 59.87 24 53.261 118.38
25 47.33 50.29 2492.08 2542.38 113.94 0.84 59.84 25 47.328 113.94
26 42.25 44.79 2428.44 2473.23 109.43 0.82 59.82 26 42.251 109.43
27 38.11 40.18 2363.79 2403.97 104.91 0.80 59.80 27 38.107 104.91
28 37.05 37.58 2299.06 2336.64 100.52 0.78 59.78 28 37.052 100.52
29 33.21 35.13 2236.12 2271.25 96.26 0.75 59.75 29 33.210 96.26
30 29.63 31.42 2174.99 2206.41 92.03 0.73 59.73 30 29.632 92.03
31 26.39 28.01 2114.38 2142.39 87.85 0.71 59.71 31 26.392 87.85
32 23.52 24.96 2054.54 2079.50 83.75 0.69 59.69 32 23.522 83.75
33 20.98 22.25 1995.75 2018.00 79.74 0.67 59.67 33 20.978 79.74
34 18.72 19.85 1938.26 1958.11 75.83 0.65 59.65 34 18.725 75.83
35 16.73 17.73 1882.27 1900.00 72.04 0.63 59.63 35 16.728 72.04
36 14.96 15.84 1827.96 1843.80 68.38 0.61 59.61 36 14.958 68.38
37 13.39 14.17 1775.42 1789.60 65.04 0.60 59.60 37 13.391 65.04
38 12.00 12.70 1724.56 1737.26 62.53 0.58 59.58 38 12.002 62.53
39 10.77 11.39 1674.73 1686.12 60.08 0.56 59.56 39 10.771 60.08
40 9.68 10.23 1626.04 1636.26 57.69 0.55 59.55 40 9.680 57.69
41 8.71 9.20 1578.58 1587.77 55.36 0.53 59.53 41 8.714 55.36
42 7.86 8.29 1532.41 1540.69 53.11 0.51 59.51 42 7.858 53.11
43 7.10 7.48 1487.59 1495.06 50.92 0.50 59.50 43 7.099 50.92
44 6.43 6.76 1444.14 1450.91 48.81 0.48 59.48 44 6.427 48.81
45 5.83 6.13 1402.10 1408.23 46.76 0.47 59.47 45 5.831 46.76
46 5.30 5.57 1361.47 1367.04 44.79 0.46 59.46 46 5.304 44.79
47 4.84 5.07 1322.25 1327.32 42.88 0.44 59.44 47 4.836 42.88
48 4.42 4.63 1284.44 1289.06 41.05 0.43 59.43 48 4.422 41.05
49 4.05 4.24 1248.01 1252.25 39.29 0.42 59.42 49 4.055 39.29
50 3.73 3.89 1212.97 1216.86 37.59 0.41 59.41 50 3.729 37.59
51 3.44 3.59 1179.27 1182.85 35.96 0.40 59.40 51 3.441 35.96
52 3.19 3.31 1146.89 1150.21 34.40 0.38 59.38 52 3.186 34.40
53 2.96 3.07 1115.81 1118.88 32.89 0.37 59.37 53 2.959 32.89
54 2.76 2.86 1085.99 1088.85 31.46 0.36 59.36 54 2.759 31.46
55 2.58 2.67 1057.39 1060.06 30.08 0.35 59.35 55 2.581 30.08
56 2.42 2.50 1029.99 1032.49 28.75 0.35 59.35 56 2.424 28.75
57 2.28 2.35 1003.73 1006.09 27.49 0.34 59.34 57 2.284 27.49
58 2.16 2.22 978.60 980.82 26.28 0.33 59.33 58 2.161 26.28
59 2.05 2.11 954.54 956.65 25.12 0.32 59.32 59 2.051 25.12
60 1.95 2.00 931.53 933.53 24.01 0.31 59.31 60 1.954 24.01
61 1.87 1.91 909.52 911.43 22.95 0.31 59.31 61 1.868 22.95
62 1.79 1.83 888.48 890.31 22.05 0.30 59.30 62 1.792 22.05
63 1.72 1.76 868.25 870.01 21.55 0.29 59.29 63 1.725 21.55
64 1.66 1.69 848.46 850.16 21.06 0.28 59.28 64 1.665 21.06
65 1.61 1.64 829.10 830.74 20.58 0.28 59.28 65 1.612 20.58
66 1.57 1.59 810.16 811.75 20.11 0.27 59.27 66 1.565 20.11
67 1.52 1.54 791.64 793.19 19.65 0.27 59.27 67 1.523 19.65
68 1.49 1.51 773.54 775.05 19.20 0.26 59.26 68 1.487 19.20
69 1.45 1.47 755.85 757.32 18.76 0.25 59.25 69 1.454 18.76
70 1.43 1.44 738.56 740.00 18.33 0.25 59.25 70 1.425 18.33
71 1.40 1.41 721.67 723.08 17.91 0.24 59.24 71 1.399 17.91
72 1.38 1.39 705.17 706.56 17.50 0.24 59.24 72 1.377 17.50

8 - 87
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

HIDROGRAF DEBIT INFLOW & OUT FLOW

DEBIT ( M3/dt )
800
700
600
500
400 QINFLOW QOUTFLOW
300
200
100
0

0 10 20 30 40 50 60 70 80
WAKTU ( Jam )

- Debit Inflow Maksimum 7 2 8 .8 0 9 m3 /dt.


- Debit Outflow Maksimum 1 44.7 7 m3/dt.
- Elevasi Muka Air Maksimum 5 9 .9 8 m.
- Tinggi jagaan (Hf) = 0 .7 5 m.
- Elevasi Muka Air + FB = 6 0 .7 3 m.
- Elevasi Rencana Bendungan 6 2 .0 0 m.
Gambar 8. 17. Gambar Hidrograf Debit Inflow dan outlow Hasil Penelusuran Banjir Di atas Pelimpah Bendungan Waren Q1000th

8 - 88
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

Tabel 8. 34. Hasil Penelusuran Banjir di atas Mercu Pelimpah Bendungan Waren QPMF
- Lokasi Waduk = Wa ren
- Elevasi Crest Spillway =+ 59.00 m
- Lebar Spillway = 80.00 m
3
- Q inflow maksimum = 854.40 m /det
3
- Q outflow maksimum = 179.61 m /det
- H maksimum = 1.12 m
- Elev.muka air waduk =+ 60.12 m

Wakt u Q inflow Q i n f l o w Rerat a y j Q Outflow H E l ev. Mu ka Ai Wakt u Q inflow Q Outflow


r
( j am ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t ( m 3/ d t ( m 3/ d t ) (m) ( j am ) ( m 3/ d t ) ( m 3/ d t )
) ) ( m)
0 1.20 0 1.20 0.02 59.02 0 1.200 1.20
1 1.20 1.20 47.25 48.45 1.20 0.02 59.02 1 1.200 1.20
2 1.20 1.20 47.25 48.45 1.20 0.02 59.02 2 1.200 1.20
3 1.20 1.20 47.25 48.45 1.20 0.02 59.02 3 1.200 1.20
4 2.81 2.01 47.25 49.25 1.22 0.02 59.02 4 2.812 1.22
5 14.16 8.48 48.03 56.52 1.40 0.02 59.02 5 14.158 1.40
6 72.62 43.39 55.12 98.50 2.44 0.03 59.03 6 72.615 2.44
7 243.81 158.21 96.07 254.28 6.30 0.09 59.09 7 243.806 6.30
8 524.78 384.29 247.98 632.27 15.66 0.21 59.21 8 524.782 15.66
9 854.40 689.59 616.61 1306.20 41.87 0.44 59.44 9 854.401 41.87
10 713.12 783.76 1264.33 2048.09 81.70 0.68 59.68 10 713.123 81.70
11 572.08 642.60 1966.39 2608.99 118.29 0.87 59.87 11 572.077 118.29
12 449.39 510.73 2490.70 3001.44 146.15 0.98 59.98 12 449.390 146.15
13 351.41 400.40 2855.29 3255.69 164.73 1.06 60.06 13 351.411 164.73
14 272.45 311.93 3090.96 3402.88 175.50 1.10 60.10 14 272.445 175.50
15 191.19 231.82 3227.39 3459.20 179.61 1.12 60.12 15 191.187 179.61
16 164.83 178.01 3279.59 3457.60 179.50 1.12 60.12 16 164.833 179.50
17 144.84 154.84 3278.10 3432.94 177.69 1.11 60.11 17 144.840 177.69
18 128.47 136.66 3255.25 3391.90 174.69 1.10 60.10 18 128.473 174.69
19 113.97 121.22 3217.21 3338.43 170.78 1.08 60.08 19 113.970 170.78
20 101.12 107.55 3167.65 3275.19 166.16 1.07 60.07 20 101.121 166.16
21 89.73 95.43 3109.03 3204.46 160.99 1.05 60.05 21 89.735 160.99
22 79.65 84.69 3043.47 3128.16 155.41 1.02 60.02 22 79.647 155.41
23 70.71 75.18 2972.75 3047.93 149.55 1.00 60.00 23 70.708 149.55
24 62.79 66.75 2898.38 2965.13 143.49 0.97 59.97 24 62.788 143.49
25 55.77 59.28 2821.64 2880.92 137.33 0.95 59.95 25 55.770 137.33
26 49.78 52.78 2743.58 2796.36 131.15 0.92 59.92 26 49.784 131.15
27 44.89 47.34 2665.21 2712.54 125.04 0.90 59.90 27 44.888 125.04
28 43.56 44.23 2587.50 2631.73 119.77 0.87 59.87 28 43.565 119.77
29 39.04 41.30 2511.96 2553.26 114.65 0.85 59.85 29 39.043 114.65
30 34.84 36.94 2438.61 2475.55 109.58 0.82 59.82 30 34.835 109.58
31 31.00 32.92 2365.97 2398.88 104.58 0.80 59.80 31 31.003 104.58
32 27.61 29.30 2294.30 2323.61 99.67 0.77 59.77 32 27.607 99.67
33 24.60 26.10 2223.93 2250.04 94.87 0.75 59.75 33 24.598 94.87
34 21.93 23.26 2155.16 2178.43 90.20 0.72 59.72 34 21.932 90.20
35 19.57 20.75 2088.22 2108.97 85.67 0.70 59.70 35 19.569 85.67
36 17.48 18.52 2023.30 2041.82 81.29 0.68 59.68 36 17.476 81.29
37 15.62 16.55 1960.53 1977.08 77.07 0.66 59.66 37 15.622 77.07
38 13.98 14.80 1900.01 1914.81 73.01 0.64 59.64 38 13.978 73.01
39 12.52 13.25 1841.80 1855.05 69.11 0.62 59.62 39 12.522 69.11
40 11.23 11.88 1785.94 1797.81 65.43 0.60 59.60 40 11.232 65.43
41 10.09 10.66 1732.38 1743.04 62.81 0.58 59.58 41 10.089 62.81
42 9.08 9.58 1680.24 1689.82 60.25 0.56 59.56 42 9.076 60.25
43 8.18 8.63 1629.57 1638.19 57.78 0.55 59.55 43 8.179 57.78
44 7.38 7.78 1580.41 1588.20 55.38 0.53 59.53 44 7.383 55.38
45 6.68 7.03 1532.81 1539.84 53.07 0.51 59.51 45 6.679 53.07
46 6.05 6.37 1486.77 1493.14 50.83 0.50 59.50 46 6.055 50.83
47 5.50 5.78 1442.31 1448.09 48.67 0.48 59.48 47 5.501 48.67
48 5.01 5.26 1399.42 1404.67 46.59 0.47 59.47 48 5.011 46.59
49 4.58 4.79 1358.08 1362.88 44.59 0.45 59.45 49 4.577 44.59
50 4.19 4.38 1318.29 1322.68 42.66 0.44 59.44 50 4.192 42.66
51 3.85 4.02 1280.01 1284.04 40.81 0.43 59.43 51 3.851 40.81
52 3.55 3.70 1243.23 1246.93 39.03 0.42 59.42 52 3.549 39.03
53 3.28 3.42 1207.90 1211.31 37.32 0.40 59.40 53 3.281 37.32
54 3.04 3.16 1173.99 1177.15 35.69 0.39 59.39 54 3.044 35.69
55 2.83 2.94 1141.46 1144.40 34.12 0.38 59.38 55 2.834 34.12
56 2.65 2.74 1110.28 1113.03 32.61 0.37 59.37 56 2.648 32.61
57 2.48 2.57 1080.41 1082.98 31.17 0.36 59.36 57 2.483 31.17
58 2.34 2.41 1051.80 1054.21 29.80 0.35 59.35 58 2.337 29.80
59 2.21 2.27 1024.42 1026.69 28.48 0.34 59.34 59 2.207 28.48
60 2.09 2.15 998.21 1000.36 27.22 0.33 59.33 60 2.092 27.22
61 1.99 2.04 973.15 975.19 26.01 0.33 59.33 61 1.991 26.01
62 1.90 1.95 949.18 951.12 24.86 0.32 59.32 62 1.901 24.86
63 1.82 1.86 926.27 928.13 23.75 0.31 59.31 63 1.821 23.75
64 1.75 1.79 904.38 906.16 22.70 0.30 59.30 64 1.750 22.70
65 1.69 1.72 883.46 885.18 21.93 0.30 59.30 65 1.687 21.93
66 1.63 1.66 863.25 864.91 21.42 0.29 59.29 66 1.632 21.42
67 1.58 1.61 843.49 845.10 20.93 0.28 59.28 67 1.583 20.93
68 1.54 1.56 824.17 825.73 20.45 0.28 59.28 68 1.539 20.45
69 1.50 1.52 805.27 806.79 19.98 0.27 59.27 69 1.500 19.98
70 1.47 1.48 786.81 788.29 19.53 0.26 59.26 70 1.466 19.53
71 1.44 1.45 768.77 770.22 19.08 0.26 59.26 71 1.436 19.08
72 1.41 1.42 751.14 752.56 18.64 0.25 59.25 72 1.409 18.64

8 - 89
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

HIDROGRAF DEBIT INFLOW & OUT FLOW

DEBIT ( M3/dt )
1000
800
QINFLOW
600
400 QOUTFLOW
200
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
WAKTU ( Jam )

- Debit Inflow Maksimum = 8 5 4.40 m3/dt.


- Debit Outflow Maksimum = 1 7 9 .6 1 m3/dt.
- Elevasi Muka Air Maksimum = + 6 0 .1 2 m.
- Tinggi jagaan (Hf) = 0 .7 5 m.
- Elevasi Muka Air + FB = 6 0 .8 7 m.
- Elevasi Rencana Bendungan 6 2 .0 0 m.
Gambar 8. 18. Gambar Hidrograf Debit Inflow dan outlow Hasil Penelusuran Banjir Di atas Pelimpah Bendungan Waren QPMF

8 - 90
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

8.3.11.2. Detail Ambang Pelimpah Bendungan


Pelimpah direncanakan dengan tipe pelimpah samping (side channel). Ambang pelimpah
direncanakan dengan bentuk penampang lintang Harrold pada upstream ambang dan pada
downstream direncanakan dengan kemiringan 1 : 1.
a. Perhitungan koefisien debit
Debit yang melintasi ambang dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut
Q = C .L . H3/2
Leff = L - 2 (nKp + Ka) Hd
dimana :
Q = debit( m3/dt )
C = koefisien debit
H = total tinggi tekanan air di atas mercu bendung ( m )
L = panjang efektif ( m )
n = jumlah pilar
Kp = koefisien konstraksi pilar,
Ka = koefisien konstraksi pangkal bendung
Hd = tinggi energi (m)

Koefisien Debit (C)


Cd = 2,20 – 0,0416 (Hd/W)0,990
1 2a(h / Hd )
C = 1,6 .
1 a(h / Hd )
dimana :
C : Koefisien debit
Cd : Koefisien debit pada saat h = Hd
H : Tinggiair di atas mercu pelimpah (m)
Hd : Tinggi tekanan rencana diatas mercu pelimpah (m)
W : Tinggi pelimpah (m)
a : Koefisien pada saat h = Hd sehingga C = Cd
Dengan menggunakan rumus di atas diperoleh hubungan antara tinggi air di atas mercu
pelimpah dan debit sebagai berikut :

8 - 91
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

Tabel 8. 35. Rating Curve Pelimpah Bendungan Waren


- Lokasi Waduk Waren
- Elevasi Crest Spillway 59.00 - Lebar Spillway (m) = 80.00 Input - Debit lnflow QPMF = 854.40 m3 /dt.
3
- Elevasi Muka Air Maks. (rencana) 59.98 - Debit inflow Q 1000 th = 728.81 m /dt. - Debit Outflow QPMF = 179.61 m3 /dt.
3
- Elevasi Dsr. Spilway / Apron 56.00 (U/S) - Debit outflow Q 1000 th = 144.77 m /dt. - Kecepatan aliran V = 0.45 m/det
- Tinggi Crest Spillway (P) 3.00 m. - Desain Head Hd = 0.98 m - Bilangan Froude F = 0.07
(trial dg Flood routing)
E l evas i MA H Kp Ka L ef f . C Q Spill.Utm V Ket eran g an
3
(m) (m) (m) (m / d et ) (m/ d et )
(1 ) (2) (3) (4) (5) (6 ) (7) (8 )
59.00 0.00 0.054 0.167 80.00 1.60 0.00 0.00 Bentuk Pilar :
59.30 0.30 0.054 0.167 79.90 1.69 22.17 0.08
59.60 0.60 0.054 0.167 79.80 1.77 65.57 0.23
59.90 0.90 0.054 0.167 79.70 1.84 125.17 0.40 Tipe (1) Tipe (2)
60.20 1.20 0.054 0.167 79.60 1.90 199.24 0.59
60.50 1.50 0.054 0.167 79.50 1.96 286.68 0.80
60.80 1.80 0.054 0.167 79.40 2.02 386.68 1.01 Tipe (3) Tipe (4)
61.10 2.10 0.054 0.167 79.30 2.07 498.53 1.22 Bentuk Tum p uan Pilar :
61.40 2.40 0.054 0.167 79.20 2.11 621.65 1.44
61.70 2.70 0.054 0.167 79.10 2.15 755.52 1.66
62.00 3.00 0.054 0.167 79.00 2.19 899.65 1.87 Tipe (5) Tipe (6)
62.30 3.30 0.054 0.167 78.90 2.20 1040.54 2.06 Kem ir in gan Ler en g Sp ill :
62.60 3.60 0.054 0.167 78.80 2.20 1184.10 2.24 Bentuk (1) : Vertikal
62.90 3.90 0.054 0.167 78.70 2.20 1333.46 2.42 Bentuk (2) : 1 :1
63.20 4.20 0.054 0.167 78.60 2.20 1488.35 2.58 Bentuk (3) : 3 :1
63.50 4.50 0.054 0.167 78.50 2.20 1648.52 2.75 Bentuk (4) : 3:2
63.80 4.80 0.054 0.167 78.40 2.20 1813.77 2.91
64.10 5.10 0.054 0.167 78.30 2.20 1983.90 3.06 - Jumlah Pilar : 0
64.40 5.40 0.054 0.167 78.20 2.20 2158.74 3.21 - Bentuk Pilar Depan Tipe : 2 ( lihat keterangan).
64.70 5.70 0.054 0.167 78.10 2.20 2338.11 3.36 - Tumpuan Pilar Tipe : 5 ( lihat keterangan).
65.00 6.00 0.054 0.167 78.00 2.20 2521.87 3.50 - Bentuk Lereng Spillway : 1 ( lihat keterangan).
65.30 6.30 0.054 0.167 77.90 2.20 2709.86 3.64
65.60 6.60 0.054 0.167 77.80 2.20 2901.97 3.78
65.90 6.90 0.054 0.167 77.70 2.20 3098.07 3.91
66.20 7.20 0.054 0.167 77.60 2.20 3298.04 4.04
66.50 7.50 0.054 0.167 77.50 2.20 3501.78 4.17
66.70 7.70 0.054 0.167 77.43 2.20 3639.64 4.25
66.85 7.85 0.054 0.167 77.38 2.20 3744.08 4.31
67.00 8.00 0.054 0.167 77.33 2.20 3849.41 4.37

Penj el a sa n Kol om:


(1) : Elevasi muka air di atas crest. Spillway (6) : Koefisien Spillway
(2) : Tinggi muka air di atas crest. Spillway (7) : Debit Spillway
(3) : Koef. kontraksi akibat pilar.( Gbr.III.2 ) (8) : Kecepatan aliran pada saluran pengarah
(4) : Koefisien kontraksi akibat abutmen.( Gbr.III.3
) (5) : Lebar efektif spillway.
Sumber : Hasil Perhitungan

8 - 92
b. Perhitungan dimensi ambang pelimpah
Perhitungan lengkung mercu Pelimpah
Axis of weir
(a) Perhitungan lengkung mercu bagian hulu
Origin of coordinates
R1 = 0.5 hd = 0.49 m H1 Xc2=0.282hd
hd
R2 = 0.2 h d = 0.20 m Xc1=0.175h
Yc1 d Y = 0.5 X1.85 hd0.85
Yc2 X

Xc1 = 0.175 hd = 0.17 m Point of contact (X 1,Y1)


R2=0.2hd
Xc2 = 0.282 h d = 0.28 m Y 1
Xc3 = Xc1 (R1-R2) / R1 R1=0.5hd 1
Xc3=0.105hd
= 0.105 h d = 0.10 m

Yc1 = R1-(R12-Xc12) 0.5 = 0.03 m


Yc2 = R1 - {R1-R2 )2 -Xc3 2}0.5 - {R22 -(Xc2 2-Xc3)2}0.5 = 0.12 m

dimana hd : Desain kedalaman air diatas mercu hd = 0.98

(b) Perhitungan lengkung mercu bagian hilir

Slope hilir 1 : sd = 1:1

Y / h d = (1/K) ( X / h d )n
1.85
\ Y = (1/K) X n hd1-n = 0.5 X 1.85 hd-0.85 = 0.5089 X

dimana X, Y : Koordinat permukaan hilir


h d : Desain kedalaman air diatas mercu hd = 0.98 m
K, n : parameter (lihat tabel) K= 2.000 (for vertical u/s face)
n= 1.850 (for vertical u/s face)
slope hulu mercu K n
vert i c al 2 .0 0 0 1 .8 5 0
1 to 0.33 1.936 1.836
1 to 0.67 1.939 1.810
1 to 1.00 1.873 1.776

Y= X-C
1.85
Y= 0.5089 X

1.85
0.5089 X - X + C =0

Point of contact (X 1,Y 1)


1.85 x 0.5089 X10.85 - 1 = 0
X10.85 = 1.0621

\ X 1 = exp{(loge3.5721) / 0.85} = 1.07 m


1.85
Y1 = 0.5089 X1 = 0.58 m

C = X1 - Y1 = 0.49 m

Y (m) 0.00 0.05 0.10 0.20 0.40 0.80 1.60 0.58


X (m) 0.00 0.29 0.41 0.60 0.88 1.28 1.86 1.07

8 - 93
8.3.12. Hidrolika Aliran Pada Saluran Samping
Dengan diketahuinya kedalaman air di titik akhir transisi (das) dan kemiringan dasar saluran
samping, maka profil muka air di sepanjang saluran samping dapat dihitung dengan sistem coba
banding (trial and error) menggunakan persamaan berikut : (Sosrodarsono, 1989:228)
Rumus perbedaan tinggi muka air antara 2 penampang hulu dan hilir pada titik tinjau secara
hidrolik
adalah sebagai berikut :
( + )
∆ = ( − )+ ( − )
( + )
Dengan:
y = perbedaan tinggi muka air pada penampang 1 dan 2
= Koefisien (1 s/d 1,1)
Q1 = Debit pada penampang 1
Q2 = Debit pada penampang 1
V1 = Kecepatan aliran pada penampang 1
V2 = Kecepatan aliran pada penampang 2
g = Percepatan gravitasi bumi ( 9,81 m/det 2)
8.3.13. Hidrolika Aliran Pada Saluran Transisi
Hidrolika aliran pada saluran transisi secara hidrolik adalah dengan pengaliran sub kritis,
sedangkan pada saluran peluncur adalah super kritis. Dengan demikian maka pada peralihan
aliran tersebut terdapat aliran kritis yang merupakan titik kontrol hidrolis yang terletak di akhir
saluran transisi atau awal saluran peluncur.
Saluran transisi perlu dibuat apabila :
9. Ada perbedaan lebar antara ambang dan peluncur (ambang selalu saluran peluncur).
10. Ada perbedaan bentuk antara penampang ambang dan peluncur. Seringkali
ambang berbentuk trapesium dan peluncur berbentuk segi empat.
11. Menenangkan aliran yang mempunyai turbulensi tinggi (contoh side channel Spillway).
12. Membuat kontrol hidraulis.
Sistem saluran transisi dapat dilakukan dengan pengaturan kemiringan dasar atau membuat
ambang kecil di ujung hilir saluran transisi. Kedua sistem tersebut untuk menciptakan aliran kritis
di ujung hilir saluran transisi.
Saluran transisi direncanakan dengan lebar 50 ke 30 m dengan kemiringan dasar 1 : 500.
Pada akhir saluran transisi terdapat end sill setinggi 0,80m.

8.3.14. Hidrolika Aliran Pada Saluran Peluncur


Saluran peluncur direncanakan dengan lebar 20 m dengan kemiringan 1 : 4, Menurut
standard desain disarankan saluran peluncur direncanakan dengan debit Q100 th dan di kontrol
dengan Q 1000 th.
Dari hasil perhitungan penelusuran banjir melalui pelimpah dengan lebar 60,00 m diperoleh outflow
maksimum sebagai berikut :
Qouflow 100 th = 26.56 m3/det
Qouflow 1000 th = 50.04 m3/det
Teknik perhitungan kedalaman aliran pada saluran peluncur dapat dilakukan dengan Persamaan
Bernoulli menggunakan metode tahapan standard, dengan persamaan sebagai berikut :
2 2
1 v 2 v
Z1 + d1 cos+ = Z2 + d2 cos + + hf
2g 2g
dimana :
hf = kehilangan akibat gesekan

Q2 =½{ } Q2x
4x n2 n2 n 2
hf = 4/3 2 dx 4/3 2 4/3 2
0
R A R1 A1 R2 A2
R = radius hidrolik
A = luas penampang
n = koefisien kekasaran Manning
Hasil perhitungan hidrolika pada saluran transisi dan peluncur untuk banjir kala ulang 100 tahun,
1000 tahun dapat disajikan pada tabel berikut :
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

Tabel 8. 36. Perhitungan Profil Muka Air di Pelimpah Samping Bendungan Waren Untuk Q100th

Lokasi waduk = Waren


3
Debit Q100 th (outflow) = 63.89 m /dt
Elevasi Mercu = 59.00 m
Elevasi Muka Air Q100 th = 59.59 m
Lebar spillway (B) = 80.00 m
Lebar dasar hulu dan hilir (b) = 30 60 m
Kemiringan talud (z) = 0
Kemiringan saluran (So) = 0.013
3
Debit per satuan lebar (q) = 0.80 m /dt/m'
Elevasi dasar saluran u/s = 56.00
Elevasi dasar saluran d/s = 55.00
Koefisien debit (C) = 1.76
Gaya grafitasi (g) = 9.81

Stasiu DX Kom DX Elevasi trial Elevasi d b A Q v Q1 +Q2 Q1 /(g(Q1 +Q2)) v1 +v2 v2-v1 Q2-Q1 (Q2-Q1 )/Q v2(Q2-Q1 )/Q1 (15)+(18) dy Chek F
dasar dy muka air (13)x(14)x(19)
2 3 3 3
(m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m ) (m /dt) (m/dt) (m /dt) (m/dt) (m/dt) (m /dt) (m/dt) (m)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

80 0 0 55.00 0.00 59.61 4.61 60.00 276.45 63.89 0.23 0.034


50 30 30 55.38 0.000 59.61 4.23 48.75 206.33 39.93 0.19 103.82 0.03921 0.42 0.04 23.96 0.600 0.139 0.176 0.003 0.000 0.030
40 10 40 55.50 0.134 59.74 4.24 45.00 190.86 19.97 0.10 59.90 0.03398 0.30 0.09 19.97 1.000 0.194 0.282 0.003 -0.131 0.016
30 10 50 55.63 0.257 60.00 4.37 41.25 180.40 7.49 0.04 27.45 0.02780 0.15 0.06 12.48 1.667 0.174 0.237 0.001 -0.254 0.006
20 10 60 55.75 0.188 60.19 4.44 37.50 166.37 1.87 0.01 9.36 0.02039 0.05 0.03 5.62 3.000 0.125 0.155 0.000 -0.187 0.002
10 10 70 55.88 0.064 60.25 4.37 33.75 147.66 0.23 0.00 2.11 0.01133 0.01 0.01 1.64 7.000 0.079 0.088 0.000 -0.063 0.000
0 10 80 56.00 60.25 4.25 30.00 127.50 0.00 0.00 0.23 0.00000 0.00 0.00 0.23 0.000
56.00

B= 80 m

El. 62.0
0
El . 59. 6 FWL 59.59 62.00 El. 62.
00
El. 59.59
El. 59.0 El . me r cu S pi l l wa y El.
59.0 El. 56.0 60.25 El. 59.
61
El. 56.
0
So= 0.0125 d= 4. 6 0 7 m 56.00 El. 55.
0 00
5 6 .0 0 30 m 60 m
b b=
El . 55. 00
Sta.0 Sta. 80

8 - 96
Tabel 8. 37. Perhitungan Profil Muka Air di Saluran Transisi Bendungan Waren Untuk Q100th
B= 80 m

Data : Waren E l . 6 2 .0 0 m

Q 100 th = 63.89 m3/det E l. 5 9 .6 m El . me r cu S pi l l wa y 5 9 .0 0 m


q = 0.80
z1 = 0 (0 = dinding Tegak) E l. 5 9 .0 m
z2 = 0 (0 = dinding Tegak) Sal .t ran s i s i
n Manning = 0.017 Sal .p el u n c u r
Zo = 55.00 m elevasi dasar transisi So=
0 .0 1 d= 4 .6 1 m yc = 0 .7 7 m
hulu 5
Ya = 0.77 m kedalaman awal ujung hulu transisi E l. 5 6 .0 El. 5 4 .8 2
So = 0.002 kemiringan dasar sal transisi E l. 5 5 .0 0 So = 1 : 500 5 4 .8 2
B-sal 1 = 60 m lebar transisi hulu Sta. 8 0 m
Sta.0 St 1 7 0 m
B-sal 2 = 30 m lebar transisi hilir (menuju ke sal
peluncur)
L-trans = 90 m h = E l .c res t s p i l l - E l .s al .s amp i n g h i l i r = 4. 000 m
sudut a = 9.46 derajat 0 .0 0 2
C = 0.1 0 .1 8
yc = (q 12/g)(1/ = 0.77 m Ec = yc + Vc2/2g 1.16 m
Vc = (g yc)1/2 = 2.75 m 4 yc = 3.09 m (estimasi jarak pengaruh tarikan yc ke arah hul u)
Komulatif DX El.1 El.2 y1 y2 b1 b2 talud v1 v2 F1 hv 1 hv2 A1 A2 P P R R Sf Sf-rata hf E2 Chek
Sf1 2 1 2 1 2
E 1
jarak (trial) z 1 ,z2
dari hillir hilir hulu
X(m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (- ) m/ det ( m/ det ) ( - ) (m ) (m ) (m2) (m2) (m ) (m ) (m ) (m ) (- ) (- ) (- ) (m ) (m ) (m ) (m )

0 0 54.82 54.83 0.77 2.54 30.00 31.03 - 2.75 0.81 1.00 0.39 0.03 23.20 78.72 31.55 36.1 0.74 2.18 0.00330 0.00007 55.99 57.40 -1.41
3.09 3.09 54.83 55.00 2.54 4.61 31.03 60.00 - 0.81 0.23 0.16 0.03 0.00 78.72 276.45 36.1 69.21 2.18 3.99 0.00007 0.00000 0.001685 0.005212 57.40 59.61 -2.21
90.00 86.91 55.00 4.61 60.00 - 0.23 0.03 0.00 276.45 0.00 0
69.21 3.99 0.000035 0.003031 59.61
Tabel 8. 38. Perhitungan Profil Muka Air di Saluran Peluncur Bendungan Waren Untuk Q100th
B= 80 m

E l . 6 2 .0 0
E l. 5 9 .6 m El . me r cu S pi l l w a y

E l. 5 9 .0 m
Sal .tran si
si Sal.pel u ncu r
So= 0 .0 1 d= 4 .6 1 m yc = 0 .7 7 m
E l. 5 6 .0 5
E l. 5 5 .0 0 So = 1 : 500
Sta.0 Sta. 8 0 m El. 5 4 .8 2 Peredam
en ergy escape chann el

h = E l .crest sp i l l - E l .sal .samp i n g h i l i r = 4. 000 m sl o p e = 1 : 2 .4


L p el u n cu r = 45 .1 7 m El. + 30
Dh = 2 3 .5 9 m
El. 3 6 .0 0 m
Data : Waren
Q 100 th = 63.89 m 3/det
q = 0.80 m3/det/m'
z1 = 0 (0 = dinding Tegak)
z2 = 0 (0 = dinding Tegak)
n = 0.017
Manning = 54.82 m elevasi dasar transisi hulu
Zo = 0.77 m kedalaman awal ujung hulu transisi
Ya = 0.125 kemiringan dasar sal transisi
So = 60 m lebar transisi hulu
B-sal = 30 m lebar transisi hilir (menuju ke sal
1 = peluncur)
B-sal = 90 m
yc 2
= (q /g) = 9.46 derajat 2
1 2 (1/
= 0.77 m Ec = yc + Vc /2g 1.16 m
Vc = (g yc)1/2 = 2.75 m 4 yc = 3.09 m

Komulati DX El. 1 El. 2 y1 y2 b1 b2 talud v1 v2 F1 hv 1 hv 2 A1 A2 P1 P2 R1 R2 Sf 1 Sf 2 Sf-rata hf E1 E2 Chek


f jarak (trial) z 1, z
dari hulu hulu hilir m/det
(m) 2 (- ) (m) (m)
X(m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) ( m/det ) (- ) (m) (m) (m2 ) (m2 ) (m) (m) (m) (m) (- ) (- ) (m) (m)

(- )
0 0 54.82 53.5 0.77 1.93 30.00 33.33 - 2.7 0.9 1.0 0.3 0.0 23.2 64.2 31.5 37.1 0.7 1.7 0.0033 0.0001 55.9 55.5 0.4
10.00 10 53.57 7
52.3 1.93 1.76 33.33 30.00 - 5
0.9 91.21 0
0.2 9
0.0 5
0.0 0
64.2 952.6 5
37.1 9
33.5 41.7 3
1.5 00.0001 4
0.0002 0.00172 0.01720 8
55.5 754.1 1
1.40
20.00 10 52.32 251.0 1.76 1.58 30.00 30.00 - 91.21 1.34 3
0.2 5
0.0 7
0.0 952.6 8
47.5 9
33.5 1
33.1 3
1.5 7
1.43 4
0.0002 3
0.0003 0
0.00018 20.00185 554.1 5
52.7 1.40
30.00 10 51.07 7
49.8 1.58 1.47 30.00 30.00 - 1.34 1.45 9
0.34 7
0.0 90.11 8
47.5 2
43.9 133.1 7
32.9 7
1.43 1.34 3
0.0003 2
0.0004 5
0.00027 1
0.00278 5
52.7 551.4 1.3
40.00 10 49.82 2
48.5 1.47 1.38 30.00 30.00 - 1.45 1.5 0.3 90.11 0.1 2
43.9 741.3 7
32.9 3
32.7 1.34 1.2 2
0.0004 20.0005 8
0.00036 0
0.00369 551.3 0
50.0 5
1.3
50.00 10 48.57 7
47.3 1.38 1.31 30.00 30.00 - 1.5 5
1.6 8
0.4 0.1 2
0.1 741.3 3
39.2 3
32.7 6
32.6 1.2 6
1.2 20.0005 1
0.0006 9
0.00046 3
0.00460 9
50.0 7
48.7 2
1.3
60.00 10 47.32 2
46.0 1.31 1.26 30.00 30.00 - 5
1.6 3
1.7 2
0.4 2
0.1 3
0.1 3
39.2 9
37.6 6
32.6 232.5 6
1.2 01.16 1
0.0006 0
0.0006 10.00055 70.00551 7
48.7 7
47.4 0
1.29
70.00 10 46.07 7
44.8 1.26 1.21 30.00 30.00 - 3
1.7 0
1.7 5
0.4 3
0.1 5
0.1 9
37.6 7
36.3 232.5 1
32.4 01.16 1.12 0
0.0006 8
0.0007 1
0.00064 2
0.00639 6
47.4 8
46.2 1.28
80.00 10 44.82 2
43.5 1.21 1.17 30.00 30.00 - 0
1.7 61.81 80.5 5
0.1 6
0.1 7
36.3 4
35.2 1
32.4 2
32.3 1.12 1.0 8
0.0007 7
0.0008 0
0.00072 7
0.00725 746.1 0
44.9 1.27
90.00 10 43.57 7
42.3 1.17 1.14 30.00 30.00 - 61.81 1.8 1
0.5 6
0.1 7
0.1 4
35.2 4
34.3 2
32.3 5
32.2 1.0 9
1.0 7
0.0008 5
0.0009 5
0.00080 2
0.00807 9
44.9 2
43.6 1.26
100.00 10 42.32 2
39.8 1.14 1.10 30.00 30.00 - 1.8 6
1.94 3
0.5 7
0.1 8
0.1 4
34.3 232.8 5
32.2 932.1 9
1.0 6
1.0 5
0.0009 20.0010 7
0.00088 20.00885 1
43.6 541.1 2.51
120.00 20 39.82 2
37.3 1.10 1.06 30.00 30.00 - 6
1.94 2.01 6
0.5 8
0.1 9
0.21 232.8 831.8 932.1 9
32.1 6
1.0 2
0.9 20.0010 60.0011 5
0.00099 10.01984 441.11 3
38.6 2.5
140.00 20 37.32 2
36.0 1.06 1.05 30.00 30.00 - 2.01 2.04 9
0.6 9
0.21 0.21 831.8 1
31.3 9
32.1 2
32.0 2
0.9 9
0.9 60.0011 8
0.0012 20.00112 1
0.02242 38.5 1
37.3 01.25
150.00 10 36.07 7 1.05 30.00 30.00 - 2.04 2
0.64 0.21 1
31.3 80.0 2
32.0 9
30.0 9
0.9 8
0.0 8
0.0012 3 1
0.00120 30.01207 9
37.3 4
8 0 9 0 8 0 3 8 6 3
Tabel 8. 39. Perhitungan Profil Muka Air di Pelimpah Samping Bendungan Waren Untuk Q1000th

Lokasi waduk = Waren


Debit Q1000 = 144.77 m3 /dt
Elevasi Mercu = 59.00 m
Elevasi Muka Air Q1000 = 59.98 m
Lebar spillway (B) = 80.00 m
Lebar dasar hulu dan hilir (b) = 30 60 m
Kemiringan talud (z) = 0
Kemiringan saluran (So) = 0.013
Debit per satuan lebar (q) = 1.81 m3/dt/m'
Elevasi dasar saluran u/s = 56.00
Elevasi dasar saluran d/s = 55.00
Koefisien debit (C) = 1.86
Gaya grafitasi (g) = 9.81

Stas iu n DX Ko m DX E levas tr ial E levas i d b A Q v Q 1+ Q 2 Q 1 / (g(Q 1+ Q2 v 1+ v 2 v 2 -v 1 Q 2 -Q 1 Q 2 - Q 1 )/ Q v 2 (Q 2 - Q 1 )/ (1 5 )+ (1 8 ) dy C h ek F


i d as dy m u ka )) Q1 (1 3 )x (1 4 )x (1 9
(m ) (m ) (m ) ar(m ) (m ) air (m ) (m ) (m )
2 3
(m / d t)
3
(m / d t) (m / d t)
3
(m / d t) (m) )
(m ) (m / d t) (m / d t) (m / d t)
(1 ) (2 ) (3 ) (4 ) (5 ) (6 ) (7 ) (8 ) (9 ) (1 0 ) (1 1 ) (1 2 ) (1 3 ) (1 4 ) (1 5 ) (1 6 ) (1 7 ) (1 8 ) (1 9 ) (2 0 ) (2 1 ) (2 2 )

80 0 0 55.00 0.00 61.62 6.62 60.00 397.34 144.77 0.36 0.045


50 30 30 55.38 0.000 61.62 6.25 48.75 304.56 90.48 0.30 235.26 0.03921 0.66 0.07 54.29 0.600 0.219 0.286 0.007 0.000 0.038
40 10 40 55.50 0.200 61.82 6.32 45.00 284.49 45.24 0.16 135.73 0.03398 0.46 0.14 45.24 1.000 0.297 0.435 0.007 -0.192 0.020
30 10 50 55.63 0.365 62.19 6.56 41.25 270.66 16.97 0.06 62.21 0.02780 0.22 0.10 28.28 1.667 0.265 0.361 0.002 -0.358 0.008
20 10 60 55.75 0.259 62.45 6.70 37.50 251.08 4.24 0.02 21.21 0.02039 0.08 0.05 12.72 3.000 0.188 0.234 0.000 -0.257 0.002
10 10 70 55.88 0.086 62.53 6.66 33.75 224.64 0.53 0.00 4.77 0.01133 0.02 0.01 3.71 7.000 0.118 0.133 0.000 -0.085 0.000
0 10 80 56.00 62.53 6.53 30.00 195.93 0.00 0.00 0.53 0.00000 0.00 0.00 0.53 0.000
56.00

B= 80 m

El. 62.0
0
El . 60. 0 FWL 59.98 62.00 El. 62.
00
El. 59.98
El. 59.0 El . me r cu S pi l l wa y El.
59.0 El. 56.0 62.53 El. 61.
62
El. 56.
0
So= 0.0125 d= 6.622 m 56.00 El. 55.
0 00
5 6 .0 0 30 m 60 m
b b=
El . 55. 00
Sta.0 Sta. 80
Tabel 8. 40. Perhitungan Profil Muka Air di Saluran Transisi Bendungan Waren Untuk Q1000th
B= 80 m

Data : Waren E l . 6 2 .0 0 m
Q 1000 = 144.77 m3/det E l. 6 0 .0 m El . mer cu S pi l l wa y 5 9 .0 0 m
q = 1.81
z1 = 0 (0 = dinding Tegak) E l. 5 9 .0 m
z2 = 0 (0 = dinding Tegak) Sal .t ran s i s i
n Manning = 0.017 Sal .p el u n c u r
Zo = 55.00 m elevasi dasar transisi hulu So=
0 .0 1 d= 6 .6 2 m yc = 1 .3 3 m
5
Ya = 1.33 m kedalaman awal ujung hulu transisi E l. 5 6 .0 El. 5 4 .8 2
So = 0.002 kemiringan dasar sal transisi E l. 5 5 .0 0 So = 1 : 500 5 4 .8 2
B-sal 1 = 60 m lebar transisi hulu Sta. 8 0 m St 170 m
Sta.0
B-sal 2 = 30 m lebar transisi hilir (menuju ke sal peluncur)
L-trans = 90 m h = E l .c res t s p i l l - E l .s al .s amp i n g h i l i r = 4. 000 m
sudut a = 9.46 derajat
C = 0.1
yc = (q1 2/g)(1/3 = 1.33 m Ec = yc + Vc2/2g 2.00 m
Vc = (g yc)1/2 = 3.62 m 4 yc = 5.34 m

Komu latif DX El. 1 El. 2 y1 y2 b1 b2 talu d v1 v2 F1 hv 1 hv 2 A1 A2 P1 P2 R1 R2 Sf 1 Sf 2 Sf-rata hf E1 E2 Chek


jarak (trial) z 1 ,z 2
dari hillir hilir hu lu
X(m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (m ) (- ) m/ det ( m/ det ) (- ) (m ) (m ) (m2 ) (m2 ) (m ) (m ) (m ) (m ) (- ) (- ) (- ) (m ) (m ) (m ) (m )

0 0 54.82 54.83 1.33 3.47 30.00 31.78 - 3.62 1.31 1.00 0.67 0.09 40.02 110.37 32.67 38.72 1.23 2.85 0.00289 0.00012 56.83 58.39 -1.56
5.34 5.34 54.83 55.00 3.47 6.62 31.78 60.00 - 1.31 0.36 0.22 0.09 0.01 110.37 397.34 38.72 73.24 2.85 5.42 0.00012 0.00000 0.001504 0.008026 58.40 61.63 -3.23
90.00 84.66 55.00 6.62 60.00 - 0.36 0.05 0.01 397.34 0.00 73.24 5.42 0.000064 0.005380 61.63

8 - 100
Tabel 8. 41. Perhitungan Profil Muka Air di Saluran Peluncur Bendungan Warenn Untuk Q1000th
B= 80 m

E l . 6 2 .0 0
E l. 5 9 .6 m El . mer cu S pi l l wa y

E l. 5 9 .0 m
Sal .tran si
si Sal.p elun cu r
So= 0 .0 1 d= 4 .6 1 m yc = 1 .3 3 m
E l. 5 6 . 5
0
E l. 5 5 .0 0 So = 1 : 2 .5
Sta.0 Sta. 8 0 m El. 5 4 .8 2 Peredam
energ y escape chan nel

h = E l .crest sp i l l - E l .sal .samp i n g h i l i r = 4. 000 m sl o p e = 1 : 2


L p el u n cu r = 45 .1 7 m El. + 30

Dh = 2 3 .5 9
m El. 3 6 .0 0 m

Data : Waren
Q 1000 th = 144.77
3
m /det
q = 1.81
3
m /det/m'
z1 = 0 (0 = dinding
Tegak) z2 = 0 (0 =
dinding Tegak) n Manning = 0.017
Zo = 55.00 m elevasi dasar transisi hulu
Ya = 1.33 m kedalaman awal ujung hulu
transisi
So = 0.125 kemiringan dasar sal
transisi
B-sal 1 = 60 m lebar transisi hulu
B-sal 2 = 30 m lebar transisi hilir (menuju ke sal
peluncur) L-trans = 90 m
sudut a = 9.46 derajat
C =
0.1Ko mu l at DX El.1 El.2 y1 y2 b1 b2 t al u v1 v2 F1 h v1 h v2 A1 A2 P1 P2 R1 R2 Sf 1 Sf 2 Sf -rat a hf E1 E2 C h ek
yc =i f (q 2
1 /g)
j arak (1/3 = 1.33 m Ec = yc + Vc2(tri
/2gal) 2.00 m d z1 ,
Vcd ari
= (gh yc)
u l u1/2
= h u l 3.62
u mh i l i r 4 yc = 5.34 m z2
X ( m) (m) (m) ( m) ( m) ( m) (m) (m) ( m/ d et ) ( m/ d et ) (- ) ( m) (m) ( m2 ) ( m2 ) (m) (m) (m) (m) (- ) (- ) (- ) (m) (m) (m) ( m)

0 0 54.82 53.57 1.33 2.95 30.00 33.33 - 3.62 1.47 1.00 0.67 0.11 40.02 98.46 32.67 39.24 1.23 2.51 0.00289 0.00018 56.82 56.65 0.17
10 10 53.57 52.32 2.95 2.75 33.33 30.00 - 1.47 1.76 0.27 0.11 0.16 98.46 82.38 39.24 35.49 2.51 2.32 0.00018 0.00029 0.001534 0.015342 56.63 55.23 1.41
20 10 52.32 51.07 2.75 2.50 30.00 30.00 - 1.76 1.93 0.34 0.16 0.19 82.38 74.95 35.49 35.00 2.32 2.14 0.00029 0.00039 0.000237 0.002368 55.22 53.76 1.46
30 10 51.07 49.82 2.50 2.32 30.00 30.00 - 1.93 2.08 0.39 0.19 0.22 74.95 69.65 35.00 34.64 2.14 2.01 0.00039 0.00049 0.00034 0.003405 53.76 52.37 1.39
(- ) 40 10 49.82 48.57 2.32 2.19 30.00 30.00 - 2.08 2.21 0.44 0.22 0.25 69.65 65.60 34.64 34.37 2.01 1.91 0.00049 0.00059 1
0.00044 0.004414 52.36 51.01 1.35
50 10 48.57 47.32 2.19 2.08 30.00 30.00 - 2.21 2.32 0.48 0.25 0.27 65.60 62.38 34.37 34.16 1.91 1.83 0.00059 0.00070 1
0.000543 0.005434 51.00 49.68 1.32
60 10 47.32 46.07 2.08 1.99 30.00 30.00 - 2.32 2.42 0.51 0.27 0.30 62.38 59.73 34.16 33.98 1.83 1.76 0.00070 0.00080 0.000646 0.006460 49.67 48.37 1.31
70 10 46.07 44.82 1.99 1.92 30.00 30.00 - 2.42 2.52 0.55 0.30 0.32 59.73 57.52 33.98 33.83 1.76 1.70 0.00080 0.00090 0.000749 0.007489 48.36 47.07 1.29
80 10 44.82 43.57 1.92 1.85 30.00 30.00 - 2.52 2.60 0.58 0.32 0.35 57.52 55.64 33.83 33.71 1.70 1.65 0.00090 0.00100 0.000851 0.00851 47.06 45.78 1.28
90 10 43.57 42.32 1.85 1.80 30.00 30.00 - 2.60 2.68 0.61 0.35 0.37 55.64 54.03 33.71 33.60 1.65 1.61 0.00100 0.00110 0.000952 2
0.009525 45.77 44.50 1.27
100 10 42.32 39.82 1.80 1.71 30.00 30.00 - 2.68 2.82 0.64 0.37 0.40 54.03 51.39 33.60 33.43 1.61 1.54 0.00110 0.0012 0.00105 0.010522 44.49 41.96 2.53
120 20 39.82 37.32 1.71 1.64 30.00 30.00 - 2.82 2.93 0.69 0.40 0.44 51.39 49.33 33.43 33.29 1.54 1.48 0.0012 9
0.00147 20.00119 0.023944 41.94 39.43 2.51
140 20 37.32 36.07 1.64 1.62 30.00 30.00 - 2.93 2.99 0.73 0.44 0.45 49.33 48.47 33.29 33.23 1.48 1.46 9
0.00147 0.00156 7
0.00138 0.027657 39.40 38.16 1.25
150 10 36.07 1.62 30.00 30.00 - 2.99 0.75 0.45 48.47 0.00 33.23 30.00 1.46 0.00 0.00156 30.00151 0.015156 38.14
6
Laporan AKHIR
Studi Potensi Bendungan WS Kamundan Sebyar Provinsi Papua Barat

8.3.15. Peredam Energi


Peredam energi yang secara luas digunakan sebagai dasar perencanaan umumnya adalah
peredam energi tipe “kolam olakan”, yang prinsip peredaman energinya sebagian besar terjadi
akibat pergesekan atau benturan di antara molekul-molekul air, sehingga timbul olakan-olakan di
dalam kolam tersebut, oleh karenanya dinamakan peredam energi tipe kolam olakan atau disingkat
dengan nama kolam olakan.
• Kolam olakan datar tipe I secara teori cocok untuk keadaan sebagai berikut:
1) Aliran dengan tekanan hidrostatis yang rendah ( Pw< 60 m)
2) Debit yang dialirkan kecil ( debit spesifik q < 18,5 m3/det/m)
3) Bilangan Froude di akhir saluran peluncur < 4,50
• Kolam olakan datar tipe II secara teoritis cocok untuk keadaan sebagai berikut:
1) Aliran dengan tekanan hidrostatis yang sangat tinggi (Pw > 60 m)
2) Debit yang dialirkan besar ( debit spesifik q > 45 m3/det/m)
3) Bilangan Froude di akhir saluran peluncur > 4,50
• Kolam olakan datar tipe III secara teoritis cocok untuk keadaan sebagai berikut :
1) Aliran dengan tekanan hidrostatis yang rendah ( Pw < 60 m)
2) Debit yang dialirkan kecil ( debit spesifik q < 18,5 m3/det/m)
3) Bilangan Froude di akhir saluran peluncur > 4,50
• Kolam olakan datar tipe IV secara teoritis cocok untuk keadaan sebagai berikut :
1) Aliran dengan tekanan hidrostatis yang rendah ( Pw < 60 m)
2) Debit yang dialirkan relatif besar ( debit spesifik q > 18,5 m3/det/m)
3) Bilangan Froude di akhir saluran peluncur 2,5 s/d 4,50
Berikut Analisa hidrolika peredaman energi pada rencana Bendungan Waren sebagai berikut:
D ata teknis dan dimensi kolam peredam energi (kolam
olak)

Tipe peredam energi Kolam peredam loncatan


3
Debit rencana Q100 = 63.9 m /s
Elevasi Lantai Peluncur EL1 = + 54.82 m
Elavasi lantai (apron hilir) EL5 = + 36.00 m
Elevasi Sill (apron hilir) EL6 = + 37.20 m (same EL as d/s ground sill)
Elevasi dasar sungai bagian hilir EL7 = + 37.00 m
Tinggi jagaan Fb1 = 1.00 m
Elevasi atas dinding penahan EL8 = + 40.25 m
Lebar kolam peredam B= 60.00 m
Panjang kolam Lj = 25.00 m
2
Percapatan Gravitasi g= 9.81 m/s

8 - 102
Perhitu ngan Hidrolik kolam peredam enregi (kolam olak)
- Kecepatan awal Loncatan hidrolis
v1 = {2 g (1/2 H1 + z)}0.5
dimana
v1 : kecepatan awal loncatan hidrolis (m/s)
2
g : Percepatan gravitasi (m/s )
H1 : Tinggo garis energi diatas mercu (m)
z : Tinggi jatuh (m)

- Kedalaman air awal loncatan hidrolis


yu = q / v1 = Q / (v1 Be)
Dimana
yu : Kedalam air awal loncatan hidrolis (m)
3
q : Debit persatuan lebar (m /s/m)
3
Q : Debit banjir rencana (m /s)
Be : Lebar efektif bendung (m)
v1 : Kecepatan awal loncatan hidrolis (m/s)

- Angka Frou de
Fr = v1 / (g yu)0.5
Dimana
Fr : Angka Froude
v1 : Kecepatan awal loncatan hidrolis (m/s)
2
g : Percepatan gravitasi (m/s )
yu : Kedalam air awal loncatan hidrolis (m)

- Konju nggasi kedalaman


yd / yu = 1/2 {(1 + 8 F2r )0.5 - 1}
yd = (yu / 2) {(1 + 8 F2r )0.5 - 1}
Dimana
yd : Konjuggasi kedalaman (m)
yu : Kecepatan awal loncatan hidrolis (m)
Fr : Angka Froude

- Tipe kolam olak


dengan chute blocks dan baffle blocks (USBR type III ) Untuk Fr > 4.5
dengan chute blocks dan baffle blocks (USBR type IV) Untuk 2.5 < Fr <
4.5 tanpa chute blocks Untuk Fr < 2.5
- Ked al aman ai r d i at as sill (minimu m tailwater depth)

y2 = yd untuk USBR Type III


y2 = 1.1 yd untuk USBR Type IV
y2 / yu = C untuk kolam tanpa chute blocks
Dimana
y2 : Kedalaman air diatas sill (m)
yd : Konjuggasi kedalaman (m)
yu : Kecepatan awal loncatan hidrolis (m)
C : Fungsi dari Fr dan n/yu (Figure 4.18 of KP-02) Fr : Angka
Froude
n : Tinggi end sill (m) n = yu (18 + Fr) / 18 untuk USBR Type III
n = 1.25 yu untuk USBR Type IV
n = 0 to yu / 2 untuk kolam tanpa chute blocks
- Tinggi mu ka air diatas end sill
WLd = n + y2 + EL5 = y2 + EL6
Dimana
WLd : Tinggi muka air diatas end sill (m)
n : Tinggi end sill (m)
y2 : Kedalaman air diatas sill (m)
EL5 : Elevasi lantai kolam olak = 36.00 m
EL6 : Elevasi Sill kolam olak = 37.20 m (same EL as d/s ground sill)

- Tinggi dan Elevasi tanggu l atas kolam olak


Hw > n + y2 + Fb1
EL8 = Hw + EL5 = WLd + Fb1
Dimana
Hw : Tinggi dinding kolam olak (m)
EL8 : Elevasi tertinggi dinding (m)
n : Tinggi end sill (m)
y2 : Kedalaman air diatas sill (m)
H1 : Tinggi garis energi diatas mercu (m)
Fb1 : Tinggi jagaan (m)
Fb1 > 0.6 H1 dan 1.0m untuk USBR Type III
Fb1 > 1.00 m untuk USBR Type IV or untuk kolam tanpa chute blocks
WLd : Tinggi muka air diatas end sill (m)
EL5 : Elevasi lantai kolam olak = 36.00 m

- Panjang kolam olak


Lj = 2.7 y2 untuk USBR Type III
Lj = (- 0.1858 Fr2 + 1.8554 Fr + 1.3483) yd untuk USBR Type IV
Lj = 5 (n + y2) untuk kolam tanpa chute blocks
Dimana
Lj : Panjang kolam olak (m)
n : Tinggi end sill (m)
y2 : Kedalaman air diatas sill (m)
yd : Konjuggasi kedalaman (m)
Fr : Angka Froude

- Dimensi dari chute block, baffle block dan end


sill
(a) Chute block
Tipe kolam olak height width space edge space top slope
h1 (m) w1 (m) w2 (m) w3 (m) (deg)
USBR type III yu yu yu 0.5 yu 0
USBR type IV 2 yu yu 2.5 yu 0.5 yu 5
Tanpa chute block - - - - -

(b) Baffle block


Tipe kolam olak height width top length bottom d/s space edge distance
h 2 (m) w4 (m) L1 (m) L2 (m) slope w5 (m) space L3 (m)
USBR type III n3 0.75 n3 0.2 n3 1.2 n3 1:1 0.75 n3 w6 (m)
0.375 n3 0.82 y2
USBR type IV - - - - - - - -
Tanpa chute block - - - - - - - -
Dimana n3 = yu (4 + Fr) / 6
(c) End sill
Tipe kolam olak height top length bottom u/s
h 3 (m) L4 (m) L5 (m) slope
USBR type III n 0.5 0.5 + 2 n 1:2
USBR type IV 1.25 yu 0.5 0.5 + 2 n 1:2
Tanpa chute block 0.5 yu 0.5 0.5 vertical
Dimana n = yu (18 + Fr) / 18
- D esain Hidrolik u ntu k kolam olak
Kala ulang (tahun) = Q100
3
Debit banjir Q (m /s) = 63.89
Elevasi mercu Pelimpah EL1 (m) = + 54.82
Elevasi lantai kolam olak EL5 (m) = + 36.00
Elevasi Sill kolam olak EL6 (m) = + 37.20
Elevasi dasar sungai (d/s) EL7 (m) = + 37.00
Lebar efektif Be (m) = 60.00
Tinggi garis energi diatas mercu H1 (m) = 0.68
2
Percepatan gravitasi g (m/s ) = 9.8
Tinggi jatuh z (m) = 18.82
Kecepatan awal loncatan hidrolis v1 (m/s) = 19.39
3
Debit persatuan lebar q (m /s/m) = 1.06
Kedalam air awal loncatan hidrolis yu (m) = 0.05
Angka Froude Fr = 26.41
Konjuggasi kedalaman yd (m) = 2.02
Tipe kolam olak = USBR Type III
Tinggi end sill n (m) = 0.14
Fungsi dari Fr dan n/yu C = -
Kedalaman air diatas sill (min.) y2 (m) =
2.02
Tinggi muka air diatas Sill (min.) WLd (m) = + 39.22
=
Tinggi jagaan Fb1 (m) = 1.00
Tinggi dinding kolam olak Hw (m) = 4.22
dibulatkan = 4.25
Elevasi tertinggi dinding EL8 (m) = + 40.25
dibulatkan = + 40.25
Panjang kolam olak Lj (m) = 5.47
dibulatkan = 25.00
Chute block =
height h1 (m) = 0.05
dibulatkan =
0.20 width w1 (m) =
0.05 dibulatkan = 0.20
space w2 (m) = 0.05
dibulatkan =
0.50 edge space w3 (m) =
0.03 dibulatkan = 0.10
top slope (deg) = 0
Baffle block =
height h2 (m) = 0.28
dibulatkan =
0.50 width w4 (m) =
0.03 dibulatkan = 0.50
top length L1 (m) = 0.06
dibulatkan = 0.12
bottom length L2 (m) = 1.06
downstream slope = 0.82
y2 space w5 (m) = 0.50
edge space w6 (m) = 0.25
distance from u/s end L3 (m) = 1.66
dibulatkan = 5.00
End sill =
height h3 (m) = 0.14
dibulatkan = 1.20
top length L4 (m) = 0.50
bottom length L5 (m) = 0.50
upstream slope = vertical
Check sill elevation EL5+h3(m) = 37.20
Check EL 6 = EL 5 + h 3 = OK

Anda mungkin juga menyukai