Anda di halaman 1dari 10

FEBRILE SEIZURE

-
kejang Deman
↳ bangkitan kejang Yang terjadi Pada anak berumer 6 bulan - 5 tahun Yang mengalami kenaikan

Suhn tubuh (diatas 30" , dengan metode Pengukuran syhl apapan) yong tak disebablan olch proces intracranial .

Pengecualian
·
Kejang bukan disebablan gangguan metabolik/elektrolit .

· Kalan dull Kejng tanpe demam terns Sekarang Kejng


, dengan demam - bukan Keicing demam

·
anakusia 1-6 bulan-bisa kejang demam .

·
kurang dari (bylan-kejang neonatus .

klasifikasi
kejing demam Simpleks .

kejang bersifat umum (generalized Seizurel

31
·

· Durasi Kejang <15 menit diantara 3 .

· tidak berulang dalam wakte 24 jam

kejing demam kompleks

kejang besifet fokal

31
·

·
Durasi kejang>15 menit diantara 3 .

·
Kejang beruling dalam Walte zu jam

*
Kejang >15 menit atau kejang 2x dan diantara serangan quak tidak sadar , curiga status epileptikus .


Interleukin-1B elistasi
-
↳ "
reseptor

B
-
-

Maniinti.ceman
I

*
Suhl tubuh

Inhibitory
A

Excitatory a
ci
GABA

=
Glutamat
⑱ My
N
cat
↳ Potential Aksi

Tonil" Kaku"

Klonik"Kelojotan"
Neuron lebih ↳ mudah dilali ion dan Na danekstra - Intraselular
->
a

tereksitasi ↳ ca lefupan depolarisasi dan melepasken


+

-> Sincps melaton listrk berlebihen (takteratur


Glutamat excitatory
:
dun terkendali) - Serangan kejang .

Gaba :
Inhibitory
↳> Dendrit

Akson
↳ Mengirim neurotransmitter

↳ membuka ion channel


Manifestasi Klinik
-
Kejang berlangsung singlet
-
tipe Keinng Klonik/tonik Klonik bilateral -

-
Sadar kembali setelc kejang

-
tidak terdapat defisit neurologis

Pemerikaan Penunjang
·
Laboratorium

Untuk mengevaluasi sumber infeksi Penyebab demam

ex : darch Perifer

·
elektrolit

gula darch

·darah lengkap (hb , Ht Leukosit) ,

· Pungsi lumbal

↳ 4/ menegakkan atall menyingkirkan Kemungkinan meningitis


↳ tidak dilakukan secure rutin Pada anak <12 bulan yong mengalami kejang demam Sederhand dengan KI Baik .

Indikasi Pungsi lumbal :

· dari Pempis tandla" rangsang meningeal (t)


,

·
ada Keurigaan infelsi SSP berdasarkan anamnesis dan Pemerikscan Klinis .

· Pada anak yang sebelum kejang telah diberikan antibiotik .

· EEG

↳ Like
kejang besifat fokal
· CT-Scan

↳ Ferdapat kelainan neurologic tokal Yang menetap hemiparese/parese ,


n .
kranialis

Diagnosis Banding
↳ -
Infelsi SSP
-
proces Intracranial

malaria
-

Rekurensi pada kejang demam

-
Riw .

Kejang demam/epilepsi pada keluarga


-
usia Pertama kejang <12 bulan

-
T <
39: Saat kejang

-
Interval Waktu demam dan kejang sangat singkat .

kejng demam Pertama merupakan kejang deman kompleks .

kejang biasanya berlangsung I4 menit -


sehingga pasien datang setelah kejing Selesai
like datang masih kejang -> diazepam In 0, 2-015 my/kgBB
dengan kecepatan 2 my lmenit -
dalam waktu 3.5 menit

dosis maximal :

10 mg .

Pre-hospital :

-Diazepam rekfal 0 , 5-0 ,75 mg/kgBB


-BB<12 kg
:

diazepam relital omg


-
BB < 12 kg :

diazepam rekfal 10 my .
Pemberian obat Pada saat demam

· Antipitetik

Josis Paratamol 10-15 my/kg/kali diberikan tiap 4-6 jam


,
.

dosis ibuprofen 5-10 mg/ks/cali diberikan, 3-4x havi

· Antikonvulsan intermiten
↳ diberikan hanya pada saat demam

indikasi :

-
Kelainan neurologis beraf :

CP

-
berulang 4x atall lebih dalam Setahun

-
usia <6 bulan

-
bila kejang terjadi saat demam <39c

-
apabila pada episode kejing demam Sebelumnya schy tubuh+ dengan cepat
, .

obalt :

diazepam oral 0, 3 my/kgBB/cali per oral atal 0. 5 mg/kgBB/kali (perrektal) Sebanyak , 3x/havi

dosis max diazepam :


7, 5 mg/kali diberikan
, Selama yo jam

Es :

ataksia irritable dan Sedasi


, .

antikonvulsan rumat :

Indicasi :

-
Keicing tukal

-
kejang lana> is menit

-
ferdapat kelainan neurologis yong hycta shim/ Sesudah kejang . ex :
p hidrosefalus
,
dan hemiparese

obat :

my/kyBB/hati dibagi dalam 2 dosis


asam valproat 15-40 pengobatan diberikan
- :

-
Fenobarbital 3-4 mg/kg/hari dalam 1-2 dosis y Salama I tahun

algoritma tatlaksana kejang


Diazepam In 10mg/cm2

dosis :
0 . 2-0 ,5 mg/gBB

ex BB 15 kg
:

dosis :

3 mg-7 , 5 mg- langsung ambil 1m1 masukkan ,


ke squit (m)

Cara Pemberian :
Iv , 2 mg/menit ↓
injeksikan Perlahan (2 mglmenity

lika Sebelum dosis max (715 mg) ant


kejang berhent- stop diazepam IV .

Fenitoin IV 100 mg/2 mi


dosis :

20 mg/kgBB ,
dosis max 1000 my

ex
:
BB 15 Ky

dosis :

300 mg +
butth 3 ampull

cara pemberian :
encerkan dalam 50 m)NaCl 0, 9 %, kecepatan 2 mg/kgBB/menit
Pada Pasien ini kecepatan Pemberian :

2 mgx15kg :
30 mg/menit .

3 ampul fenitoin (6mi) +


NaCl 0, 9 % Gingga 10x+ masukkan Ke Spuit 50 22 .

atur Receptan di Syringe PyMp .

konsentrasi saat in 350mg/50mLNaCl + 6 mg +

522/menit + habis dalam 10 menit


xx
5 m) /ment e
salment =

Fenobarbital IV 200mg/2 mL

dosis :
20 mg/kgBB , dosis max 1000 my

ex :

BB 1549

dosis :

15 Kyx20 mg : 300 my +
1 ampul

cara Pemberian :
IV , Kecepatan 10-20 my/menit
↳ ambil Fenobarbital 322(2 ampul) +
300 mg/30c -> abis dalam 15 menit
.

Indicasi Rawat
·
kejang demam kompleks
hiperpireksia 41 2)
:

·
.
5

· una dibawah 6 bulan

· kejang demam Pertama kali

· terdapat Kelainan neurologis


Kejang umcm
↳ Pada Kejang terjadi hilang kesadaran yang gejala awal kejang .

a . Kejing tonik b .
Kejang Klonik
↳ Kontraksi Ofof berlangsung selama beberapa detik -menit .
↳ Sentakan mioklonik dengen Pengylangan Secura teratur
Ekstremites dan tubuh terlihet Kakel .
I 2 3 Sikls Per defil Sertal berlangsung lama melibatkan
-
,

Kedua sisi tuban .

C .
Kejang tunik-klunik d .
Kejang absans

↳ Kejang dengan kombinasi Kontraksi tunik simetris ↳


.
hilanguya kescidaran besifat sementara

disertai dengan fenomenc otonom , Pendrunen kesadaran -


tipikal hilng kesadaran transien dan
:

atall apned gambaran EE5 Khas (6e1 Paku ombak) .


.

e .
Kejang citonik dapat memperhatiken komponen klonik
↳ hilangnya tonus ofof tanpa didahului kejang I Kedutan Kelopak mata alis dan maluts
, ,

mioklonil afall tonik melibatken Kepala batting


, ,
-
atipikal :
Kehilangen Kesadaran berlangsung
tubuh rahang , atall ofof" estremites
,
.
Perlahan dan Progresif .

Kejang Parsial
↳ Subkortikal dari Satu hemisfer
a Kejang Parsial Sederhana
.

↳ tanpa diserfai gangguan Kesadaren Pada EEG menunjukkan gelombang epileptiform


.

Kejang Parsial Sederhana menunjukkan kejang disertai gejala motorik somato sensorik ,

atau sensorik khusus autonom atan perilake


, , .

b Kejang Parsial kompleks


.

↳ Kejang fokal diserta hilang atan Perubehan kesadaran Gumbaran EE5 iktell adanya .

Cetusan unilateral
C Kejdng Parsiall menjadi umum
.
.

↳ difandai dengan Kessing fukal yang diskuti Kejang umum Kejang .


umum

berbentuk tonil , klonik atay tonik Klonik


,
- .

Anda mungkin juga menyukai