Anda di halaman 1dari 11

Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 3, No.

1, Oktober 2021 E-ISSN: 2716-2583

BANGUNAN TINGGI DAN BENCANA GEMPA BUMI


Nur Firdaus Musthafa 1), Agus Hindaryanto 2)
1)
Prodi Arsitektur Fastikom UNSIQ, 2) Praktisi PT Praptama Mulia Abadi
1)
Email : nurfirdaus098@gmail.com

ABSTRAK
Bangunan Tinggi terutama dipusat kota-kota besar di Indonesia, telah mengalami penurunan kekuatan
struktur bangunan akibat dari guncangan gempa bumi, Gempa bumi ditimbulkan oleh pergeseran
patahan, kerusakan pondasi tak hanya disebabkan oleh besarnya energi, tetapi juga bagaimana
peningkatan kecepatan gelombang gempa yang dibisa di daerah tersebut. Kerangka waktu dan
pengulangan batuan kepada tingkat permukaan dan struktur juga menentukan tingkat kerusakan.
Sehingga pemtekanan gempa kepada struktur yang ditentukan sedang dan headingnya tak mengejutkan,
dan penyebaran tekanan gempa bisa dilakukan secara mendasar, pengaturan yang harus diamati dalam
penataan struktur bangunan kepada daerah yang sering terjadi gempa adalah: desain konstruksi,
kuantifikasi ruang lingkup atas ide segmen kepadat - poros lemah, serta perincian besar komponen
utama. Atas terpenuhinya syarat-syarat di atas, sangat wajar jika penataan dasar di daerah rawan gempa
bisa dilakukan secara mendasar, terlindung dan efisien.

Kata Kunci : bangunan tinggi, struktur, gempa bumi, material struktur, sistem struktur
ABSTRACT
Tall buildings, especially in the center of big cities in Indonesia, have experienced a decrease in the
strength of the building structure due to earthquake shocks, soil shifts due to fault shifts, damage to
foundations is not only caused by the amount of energy, but also due to the amount of energy. how the
speed of earthquake waves increases in the area. the time frame and the contours of the surface and
structure also determine the extent of damage.
So that the earthquake stress on the specified structure is moderate and the direction of the shock, as
well as the distribution of earthquake pressure can be carried out in a basic manner, the arrangements
that must be made in the arrangement of building structures in areas where earthquakes often occur
are: design construction, quantification of the scope of weak segment ideas, and main details. main
component. Based on the requirements above, it is very natural that the basic arrangement in
earthquake-prone areas can be carried out in a basic, protected and efficient manner.

Keywords : tall building, structure, earthquake, structural material, structural system

50
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 3, No. 1, Oktober 2021 E-ISSN: 2716-2583

1. PENDAHULUAN struktur bangunan di daerah yang sering


Hampir semua kota-kota besar di seluruh terjadi gempa adalah:
pelosok duni dipenuhi oleh struktur-struktur a. Struktur wajib memiliki bentuk dasar,
pencakar langit, gedung-gedung dan minimal dan rata.
infrastruktur-infrastruktur seperti : keadaan b. Konstruksi struktur bukan diperbolehkan
lalulintas kendaraan, pejalan kaki. Keadaan tipis berlebih, memiliki perilaku yang
yang sama juga terbisa di negara kita, hampir memadai.
semua kota-kota kita juga dipenuhi oleh hutan c. Distribusi massa, kekokohan dan
beton. Indonesia menjadi negara yang sangat kekuatan di sepanjang ketinggian struktur
rentan terhadap bencana gempabumi. Hal ini harus seragam dan tak henti-hentinya.
karena adanya dua unsur yang saling terkait. d. Komponen bagian atas dari desain
(1) Saat ini letak geografis Indonesia berada (kolom) harus dibuat lebih membumi
kepada pertemuan 3 lempeng litosfer besar, darikepada komponen konstruksi yang
yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan rata (balok), sehingga poros plastik
Lempeng Indo-Australia; dimana kekuatan dibingkai terlebih dahulu dalam waktu
kolaborasi antar lempeng terus menerus yang cukup lama.
menekan dan menggerakkan berbagai celah
yang tersebar di seluruh Indonesia, baik di 2. ANALISIS STRUKTUR TERHADAP
darat maupun di kedalaman laut, yang telah TEKANAN GEMPA
ada cukup lama karena komponen yang Teknik logika sangat kompleks dan
menyertainya. (2) Dalam beberapa tahun paling kontan yang bisa dipakai guna
sebelumnya, Indonesia didasarkan kepada memutuskan dampak tekanan gempa bumi
campuran berbagai miniatur lempeng daratan seismik kepada struktur bangunan adalah
dan segmen melingkar vulkanik, didorong strategi investigasi statis. Penyelidikan statis
oleh siklus struktural yang kompleks guna seharusnya hanya dilaksanakan buat struktur
sampai ke tempat seperti sekarang ini; bangunan atas bentuk dasar dan biasa atau
Tabrakan banyak lempeng menyebabkan genap, yang bukan memperlihatkan korelasi
perkembangan berbagai jenis masalah yang mencolok dalam proporsi besar dan kekuatan
tersebar di berbagai tempat, terus-menerus kepada perhitungan. Teknik investigasi statis
menbisakan dan menggabungkan kekuatan ini hanyalah sebuah metodologi yang meniru
struktural dari kerja sama lempeng litosfer dampak unik dari tekanan gempa seismik asli.
saat ini. Sering terjadinya kerusakan Guna struktur lain yang tak terlalu ringan
bangunan menunjukan bahwa kesalahan guna dipikirkan atas dampak gempabumi
dalam memilih desain, jenis bahan bangunan, seismik (bentuk struktur yang bukan bisa
serta desain utama struktur, bisa diprediksi), struktur tersebut harus dipecah
menyebabkan kerusakan dan penghancuran menggunakan strategi investigasi dinamis.
total struktur secara mengejutkan, karena Struktur struktur adat, juga bisa diperiksa atas
penumpukan terus-menerus yang bermula metode pengujian yang kuat kapan pun
dari gempabumi. Hal ini dikarenakan struktur diinginkan.
tersebut tak memiliki presentasi dan reaksi
gempabumi yang baik, dan bukan memiliki 2.1 PENGARUH TEKANAN GEMPA
perlindungan kuat dari dampak tekanan HORISONTAL
getaran dinamis, meskipun metode Dampak tekanan gempabumi datar bisa
pengaturan dasar getaran yang aman telah terjadi atas setiap jalur di hub inti struktur,
dilakukan. Jadi pengaturan dasar bisa atau di dua pos poros dasar struktur secara
diselesaikan melalui pemeriksaan statis dasar, bersamaan. Dampak kerja tumpukkan getaran
tanpa melakukan strategi penyelidikan yang kepada saat yang sama kepada dua arah poros
rumit, dan pelaksanaan konstruksi diperlukan inti, bisa berakibat fatal kepada ketahanan
guna memiliki eksekusi yang baik selama konstruksi. Campuran tumpukan harus
gempa, mendalangi format struktur. Beberapa dipertimbangkan atas tujuan merancang
standar penting yang bisa digunakan sebagai ketahanan bagian yang mendasarinya adalah :
sumber perspektif guna penataan format

51
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 3, No. 1, Oktober 2021 E-ISSN: 2716-2583

Tekanan grafitasi + 100% tekanan Gempa ke atas Cv dan tekanan gravitasi,


gempabumi segi X + 30% tekanan termasuk tekanan hidup yang tepat.
gempabumi segi Y Penyebab reaksi tremor seismik vertikal
Tekanan grafitasi + 30% tekanan gempa Cv bisa dihitung menurut persamaan Cv
arah X + 100% tekanan gempa arah Y = ᴪ . Am.I, dimana koefesien ᴪ adalah 0,5
Penumpukan campuran yang sampai 0,8. Am adalah percepatan tanah
menimbulkan kondisi sangat maksimum, dan I adalah Penyebab
memberbahayakan guna segmen dasar Prioritas struktur.
dan komponen vertikal konstruksi tahan
gempa, misalnya, dinding inti (core wall), Bagian ke atas dari pergerakan tanah
dinding geser (shear wall), yang karena guncangan yang cukup besar,
digunakan guna penataan. semakin mendekati ke titik fokus area
yang diaudit. Akibatnya, semakin kuat
2.2 PENGARUH TEKANAN GEMPA guncangan suatu daerah tremor, semakin
VERTIKAL mendekati daerah tersebut atas sumber
Selain peningkatan kecepatan gerakan gempabumi, maka koefisien senilai akan
tanah secara merata, kepada saat terjadi bertambah. Perhitungan tekanan getaran
getaran juga terjadi peningkatan ke atas karena pengembangan tanah,
kecepatan gerakan tanah ke arah atas. bukan bergantung kepada waktu getaran
Pemtekananan ke atas dari perkembangan reguler dan tingkat kelenturan konstruksi.
tanah ini bisa menimbulkan dampak
tekanan gempa gempa vertikal yang 2.3 DAMPAK TEKANAN GRAVITASI
mengikuti struktur tersebut. Meski VERTIKAL
beberapa kali gempa menunjukkan Tekanan gravitasi vertikal dalam
komponen ini, hingga saat ini reaksi pembangunan gedung bisa terdiri dari
desain bangunan terhadap perkembangan campuran tekanan hidup dan tekanan
tersebut belum diketahui secara luas. mati. Tekanan hidup tindak lanjut di
Sebagai aturan, audit tata letak pondasi struktur bangunan secara keseluruhan
terhadap dampak tekanan gempa gempa bisa dikurangi ketika penyelidikan
ke atas bisa diabaikan, atas harapan tekanan gempa selesai kepada konstruksi,
bahwa komponen konstruksi yang telah alasan guna mengurangi tekanan hidup
direncanakan bergantung kepada tekanan adalah guna memperoleh tata letak
gaya tarik bumi (tekanan hidup dan pondasi yang sangat efektif.
tekanan mati) yang dikoordinasikan ke
atas ke bawah. 3. TEKANAN GEMPA STATIK
EKUIVALEN
Pemeriksaan reaksi kuat yang sebenarnya Pemeriksaan rencana struktur atas dampak
dari komponen utama terhadap tekanan gempabumi statis, kepada tingkat
perkembangan tanah akibat getaran dasar, adalah guna menggantikan kekuatan
sangat membingungkan, karena ada datar yang mengikuti struktur karena dampak
hubungan antara reaksi komponen dan pengembangan tanah yang disebabkan oleh
reaksi desain secara keseluruhan. getaran, atas kekuatan statis yang identik.
Penyelidikan komponen desain struktur Dalam desain struktur normal akan bertindak
ini kepada dasarnya bisa dilakukan atas sebagai konstruksi 2D, reaksi unik dari
menilai dampak peningkatan kecepatan bermacam-macam esensial berlaku, sehingga
ke atas tanah yang diakibatkan oleh reaksi kuat dari varietas yang berbeda
gempabumi, menjadi tekanan getaran dianggap tak material. Kemudian, Karena
vertikal statis yang identik. Tekanan desain strukturnya atas ketinggian di bawah
vertikal statis yang sama yang harus 10 lantai atau 40 m, maka kepada saat itu
dilihat sebagai bekerja naik atau turun, keadaan varietas utama berhasil paham
jumlahnya ditentukan sebagai menuruti garis lurus. Atas dua kecurigaan
peningkatan antara Penyebab Respons pelepasan, reaksi kuat kepada konstruksi

52
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 3, No. 1, Oktober 2021 E-ISSN: 2716-2583

struktur normal bisa ditunjukkan seolah-olah Spektrum Gempabumi yang Direncanakan


itu adalah efek samping dari tekanan getaran guna musim getaran normal utama konstruksi
statis yang identik. Pemeriksaan rencana T, dan Wt dicirikan sebagai total tekanan mati
struktur gedung terhadap dampak tekanan di samping tekanan hidup yang berkurang. R
gempa statis, adalah guna menggantikan adalah situasi Pengurang Gempabumi yang
tekanan datar yang mengikuti struktur besarnya bergantung kepada besar kecilnya
bangunan karena dampak unik dari tingkat kelenturan konstruksi. Guna struktur
perkembangan tanah yang disebabkan oleh yang bertindak sepenuhnya fleksibel, nilai R
gempa, atas tekanan statis yang identik, = 1,6, sedangkan guna struktur yang bertindak
intinya adalah guna bekerja kepada datail penuh harga R=8,5.
metodologi komputasi. Kepada struktur yang ditinggikan, tekanan
getaran genap V kemudian disirkulasikan
Metodologi pemeriksaan statis yang sering kepada setiap tingkat struktur. Besarnya
digunakan dalam tindakan persiapan struktur kekuatan gempabumi susulan di setiap tingkat
bangunan, adalah penyelidikan tekanan struktur bergantung kepada berat dan tinggi
gempa nyata statis yang sama. Dalam teknik tingkat.
ini diharapkan tingkat kekuatan akibat getaran
yang mengikuti suatu komponen primer, Tekanan tremor seismik yang mengikuti
besarnya diselesaikan tergantung kepada hasil struktur menjadi daya inersia. Ukuran
koefisien atau kemantapan, atas berat atau ketakaktifan ini bergantung kepada banyak
massa komponen yang mendasarinya. komponen. Tekanan atau massa struktural dan
peningkatan kecepatan gempabumi adalah
Penyelidikan tekanan gempa nyata statis yang komponen utama. Variabel-variabel lain yang
sebanding adalah teknik estimasi guna sifat juga memberikan dampak besarnya tekanan
kuat nyata dari tekanan seismik yang gempabumi kepada denah adalah penyebaran
mengikuti konstruksi. Konstruksi yang tak tekanan struktur, kekuatan rangka primer
terlalu sederhana guna mengantisipasi struktur, kondisi tanah kepada pondasi
sifatnya atas tekanan getaran, struktur atas struktur, komponen redaman dalam struktur,
ketinggian lantai lebih dari 40 meter, atau kondisi kotoran kepada pondasi struktur, alat
desain sporadis atas tinggi tingkat di bawah peredam kepada struktur, dan konduksi
40 meter, harus diselidiki atas menggunakan getaran tremor seismik. Penyebab terakhir
metodologi pemeriksaan dinamis. adalah yang paling sulit guna diputuskan atas
Besarnya tekanan gempa statis yang sama benar karena tak teratur. Pergerakan tanah
yang digunakan guna pengaturan primer yang disebabkan oleh gempabumi seismik
ditentukan oleh tiga hal, khususnya oleh bisa terjadi dalam tiga pengukuran. Kepada
tingkat Gempa yang Direncanakan, oleh dasarnya, kecuali pergerakan tanah datar yang
tingkat kelenturan yang digerakkan oleh dipertimbangkan dalam model yang
desain, dan oleh nilai penyebab oposisi yang mendasarinya.
meluap-luap yang terkandung dalam Kerangka waktu atau musim getaran
konstruksi. Mengingat aturan getaran yang konstruksi, yang dikontrol oleh massa dan
berlaku di Indonesia, khususnya Perencanaan keteguhan desain, menjadi situasi dasar yang
Ketahanan Gempa guna Struktur Rumah dan memberikan reaksi desain kepada getaran.
Bangunan (SNI 03-1726-2002), besaran Konstruksi tak fleksibel atas priode struktur
Tekanan Gempa Nominal (V) yang mengikuti getaran dekat, contohnya, struktur gerbang
struktur tersebut diselesaikan atas kondisi : atas pembagi pindah, akan menbisakan
tekanan gempabumi seismik yang bertambah
V = C.I Wt menonjol darikepada konstruksi yang bisa
R disesuaikan kepada tahap getaran lama,
contohnya, struktur jalan masuk normal.
Dimana, I adalah situasi kebutuhan yang Pemanfaatan pembatas pergerakan dalam
mendasari, C adalah skala dari situasi reaksi kerangka dasar seringkali tak bisa
getaran yang diperoleh dari Tanggapan ditinggalkan, terutama di struktur tinggi atau

53
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 3, No. 1, Oktober 2021 E-ISSN: 2716-2583

di struktur yang ditinggikan di daerah atau digerakkan mulai dari tahap paling awal
zona tremor seismik yang serius. Kapasitas konstruksi struktur atas sampai atas
pembagi geser di sini adalah guna membatasi struktur bawah. Dalam penyelidikan,
ukuran deviasi genap yang terjadi dalam suprastruktur bisa dilihat sebagai terjepit
konstruksi. kepada tingkat paralel cinching. Jika tak
ada ruang bawah tanah, tingkat
penyangga samping bisa diperkirakan
3.1 Perhitungan Getar Struktur terjadi di tingkat lantai dasar. Jika tak ada
Guna alasan pemeriksaan awal, waktu ruang bawah tanah, tingkat penyangga
getaran normal (T) struktur (dalam urutan samping bisa diperkirakan terjadi di
singkat) bisa ditentukan atas persamaan lapangan keseimbangan langsung atau
yang tepat sebagai berikut : pembentukan ponton, dan kepada bidang
 Guna struktur bangunan sebagai atas tutup tumpukan bangunan tumpukan.
pintu masuk tanpa komponen Sirkulasi tekanan getaran statis (V)
pemadatan (pembagi geser atau tingkat identik harus memenuhi
penyangga) yang membatasi pengaturan berikut :
penyimpangan :  Jika proporsi antara ketinggian
T empiris = 0,085 H 0,75 (guna portal bangunan dan lebar denah struktur
baja) sama atas atau lebih dari 3, maka
T empiris = 0,060 H 0,75 (guna portal kepada titik tersebut 0,10 V harus
beton) dianggap sebagai tekanan datar
 Guna struktur-struktur bangunan terfokus yang mengikuti titik fokus
gedung lainnya : massa. dari tingkat tertinggi struktur,
T empiris = 0,009 H/(B)0,5 sedangkan sisa 0,90 V harus
Dimana H adalah tinggi bangunan (dalam dipisahkan menjadi tekanan genap
meter) yang diperkirakan dari derajat terkonsentrasi seperti yang
bresing samping, dan B adalah panjang ditunjukkan oleh resep di atas.
denah struktur terhadap getaran yang  Guna lubang asap yang tersisa di atas
dievaluasi (dalam meter). tanah, 0,20 V akan dianggap sebagai
Setelah memperoleh kekuatan seismik tekanan genap terkonsentrasi yang
kepada desain yang menggunakan T bekerja di bagian atas, sedangkan
eksak, musim getaran sebenarnya dari kelebihan 0,80 V akan diisolasi
struktur normal terhadap setiap hub menjadi tekanan tingkat
signifikan bisa dihitung ulang terkonsentrasi seperti yang
menggunakan persamaan Rayleigh. ditunjukkan oleh rumusan di atas.
Musim getaran normal pusat suatu  Guna tangki di puncak, tumpukan
struktur dikendalikan oleh rumusan yang datar terkonsentrasi V akan
tepat atau dibisa dari efek samping dari dipertimbangkan guna
pengujian getaran Gratis 3 dimensi, menindaklanjuti titik fokus gravitasi
nilainya tak boleh menyimpang lebih dari dari seluruh struktur puncak dan
20% dari nilai musim getaran desain tangki dan substansinya.
yang ditentukan oleh persamaan
Rayleigh. 4. PROSEDUR ANALISIS DINAMIK
3.2 Pembagian Tekanan Gempabumi Penyelidikan dinamis dalam rencana struktur
Kepada Struktur struktur aman gempa gempa dilakukan jika
Tekanan Gempa Ekivalen Statis Nyata penilaian yang lebih tepat dari penyebaran
(V) dampak gempabumi harus kekuatan gempa menindaklanjuti desain
disebarluaskan kepada ketinggian struktur diperlukan, serta guna memutuskan
struktur menjadi tekanan datar inti (Fi), pelaksanaan konstruksi karena dampak
yang mengikuti setiap tingkat lantai. pengulangan. atau getaran seismik dinamis.
Derajat guntingan paralel adalah seberapa Kepada konstruksi struktur layang atau di sisi
besar gerakan tanah akibat gempa yang lain merakit struktur atas keadaan atau

54
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 3, No. 1, Oktober 2021 E-ISSN: 2716-2583

susunan yang sporadis, pemeriksaan dinamik amandemen I/R, di mana I adalah


diperlukan guna menilai secara tepat reaksi Penyebab Prioritas, sedangkan R adalah
kuat yang terjadi dari desain. Pemeriksaan Penyebab Pengurangan. Tremor dari
dinamis harus diselesaikan kepada struktur rencana konstruksi yang dimaksud. Guna
bangunan atas atribut yang menyertainya : situasi ini, ukuran fluktuasi vibrasi yang
 Struktur atas pengaturan dasar yang dipertimbangkan dalam penambahan
sangat tak terduga reaksi perbedaan seperti yang
 Struktur atas tepi depan yang besar ditunjukkan oleh strategi ini harus
 Struktur atas ketegasan kelas miring sedemikian rupa sehingga investasi
 Bangunan yang tingginya lebih dari 40 mayoritas intens memberikan reaksi
meter lengkap kepada dasarnya harus 90%.
Strategi investigasi unik yang bisa digunakan Jumlah reaksi reaksi getaran guna
guna menentukan besarnya tekanan struktur struktur yang tak bisa diprediksi
gempabumi kepada desain sebagaimana yang memiliki waktu getaran teratur yang
tertuang dalam norma Perancangan berdekatan satu sama lain, harus
Ketahanan Gempabumi guna Struktur ditangani atas teknik yang dikenal
Rumah dan Bangunan (SNI 03-1726-2002), sebagai Complete Quadratic
adalah teknik Analisis Ragam Spektrum Combination (CQC). Waktu getaran
Respons (SNI 03-1726-2002). Analisis normal harus dilihat sedekat mungkin,
Modal Spektral dan Analisis Respons jika perbedaan kualitasnya di bawah
Dynamic Time History. 15%. Guna struktur struktur sporadis
Nilai terakhir dari reaksi kuat dari konstruksi yang memiliki waktu getar normal yang
struktur terhadap getaran yang menumpuk terpisah jauh, jumlah reaksi fluktuasi
atas cara tertentu, tak boleh diambil di bawah harus dimungkinkan atas strategi yang
80% dari nilai reaksi perbedaan utama. Jika dikenal sebagai pondasi kuadrat dari
reaksi unik struktur dikomunikasikan sejauh keseluruhan (Square Root of the Sum of
kekuatan getaran seismik (V), maka Squarers atau SRSS).
prasyarat ini bisa dikomunikasikan atas Kekuatan gempabumi yang nyata karena
kondisi yang menyertainya : dampak Gempa yang Direncanakan di
V > 0,8 V1 sepanjang ketinggian struktur karena
Dimana V1 adalah Tekanan Gempabumi. Analisis Ragam Spektrum Respons atas
a. Analisis Ragam Spektrum Reaksi cara tertentu, harus ditingkatkan atas apa
Analisis Ragam Spektrum Reaksi pun kecuali Penyebab Skala :
sebagian besar bisa digunakan guna
memutuskan reaksi serbaguna dari Penyebab Skala = 0,8 V1 > 1
struktur yang tak bisa diprediksi atas Vt
berbagai tingkat peluang yang Dimana V1 adalah daya gempabumi
bergantung kepada reaksi suatu sebagai reaksi dinamik utama saja dan Vt
konstruksi menjadi superposisi sebab adalah daya getaran yang diperoleh dari
reaksi setiap getarannya yang berbeda. hasil pemeriksaan perubahan rentang
Setiap jenis getaran bereaksi atas reaksi yang telah diselesaikan.
kualitasnya sendiri, seperti keadaan
penyimpangan dan pengulangan getaran. b. Analisis Respons Dinamik Riwayat
Perhitungan reaksi dinamis dari desain Waktu
struktur sporadis terhadap tumpukan Estimasi reaksi unik dari desain struktur
tremor seismik yang nyata karena yang tak bisa diprediksi terhadap dampak
dampak Gempa Terencana, harus Gempa Terencana bisa dilakukan atas
dimungkinkan atas menggunakan teknik menggunakan strategi investigasi yang
Investigasi Ragam Spektrum Respons kuat sebagai Analisis Respon Dinamis
atas memanfaatkan Spektrum Respons Riwayat Waktu langsung atau tak
Gempabumi Terencana yang nilai langsung atas akselerogram tremor yang
ordinatnya ditingkatkan atas penyebab ditentukan sebagai info pergerakan tanah.

55
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 3, No. 1, Oktober 2021 E-ISSN: 2716-2583

Guna Analisis Time History Linear rentang reaksi, rentang perkembangan


Dynamic Response terhadap dampak dan kekuatan getaran.
Gempa yang Direncanakan kepada
tingkat tumpukan tremor seismik yang c. Ragam Getar Struktur
nyata, peningkatan kecepatan permukaan Dalam menghitung apropriasi tekanan
tanah pertama dari info gempa harus gempabumi seismik melalui penyelidikan
diskalakan ke tingkat tumpukan tremor unik, struktur biasanya ditampilkan atas
seismik yang nyata, atas tujuan bahwa berat atau massa setiap tingkat yang
puncak kecepatan meningkatkan harga difokuskan kepada bidang lantai.
diri A menjadi : Demonstrasi massa bangunan seperti ini
A=Ao1 dikenal sebagai model massa terfokus,
R nan diharapkan bisa meminimalisir
Dimana Ao adalah Percepatan Tanah kuantitas tingkat peluang nan terkandung
Puncak, R adalah Penyebab Reduksi dalam desain..
Gempa dari konstruksi yang Misalnya, gambar menunjukkan
bersangkutan, sedangkan I adalah konstruksi bangunan 5 lantai nan
Penyebab Utama dari struktur tersebut. ditampilkan menjadi struktur geser atas
Kebalikan dari Ao, I dan R dicatat dalam massa terfokus kepada bidang lantai.
standar gempa. Dalam penyelidikan ini Konstruksinya dipengaruhi oleh getaran
redaman dasar yang harus seismik kepada tanah dasar
dipertimbangkan dapat dianggap 5% dari
redaman dasar.
Guna Guna memeriksa keadaan sehabis
serbaguna struktur atas dampak
Gempabumi Rencana, Analisa Respon
Dinamis Tidak Lurus Hal Waktu harus
diselesaikan, di mana peningkatan
kecepatan gerak pertama dari gempa info
seismik harus diskalakan, atas tujuan agar
harga peningkatan kecepatan puncak (a) (b)
berubah menjadi setara atas AoI.
Gambar 1. Analisis dinamik struktur
Info tremor accelerogram yang diaudit bangunan gedung : (a). Model struktur
harus diambil dari catatan pergerakan portal. (b). Model massa inti
tanah karena gempa terjadi di daerah
yang memiliki perbandingan kondisi Dari hasil pengujian dinamik guna 3
geografis, geologis dan seismotektonik metode getaran, waktu getar (T) struktur
atas daerah di mana struktur yang adalah: T1 = 1,16 detik, T2 = 0,46 detik,
disurvei ditemukan. Guna Guna dan T3 = 0,31 detik. Bermacam-macam
mengurangi kerentanan dalam hal getaran konstruksi diperlakukan kepada
keadaan area ini, sekitar 4 akselerogram Gambar 2.
dari 4 getaran unik harus dievaluasi.

Karena sulitnya meramalkan pergerakan


tanah akibat gempa di suatu daerah, maka
kepada saat itu sebagai informasi getaran,
gerakan tanah yang direproduksi juga
bisa dimanfaatkan. Batas-batas yang
menentukan gerakan tanah yang Ragam 1 Ragam 2 Ragam 3
direproduksi menggabungkan musim
getaran transenden dari tanah, pengaturan Gambar 3. Ragam getar (mode shape)
dari struktur bangunan gedung 5 lantai

56
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 3, No. 1, Oktober 2021 E-ISSN: 2716-2583

kadang-kadang diperlukan atas menggunakan


strategi Analisis Respon Dinamis Non-Lurus
5. PEMILIHAN CARA ANALISIS Time History guna memastikan bahwa desain
Dalam aturan tata letak dasar guna tremor, cukup terlindungi dari dampak gempa
gagasan strategi pemeriksaan statis dan kepadat.
penyelidikan dinamis sebagian besar Guna alasan pemeriksaan dinamis, struktur
disertakan. Penentuan teknik berwawasan ditampilkan sebagai kerja geser atas model
yang akan digunakan guna mengatur struktur massa tergumpal, sepenuhnya bertujuan guna
ditentukan tergantung kepada bentuk atau mengurangi jumlah tingkat peluang dalam
susunan struktur, seperti halnya kapasitas konstruksi. model massa terfokus bisa bekerja
struktur yang bersangkutan.. kepada metodologi estimasi.
Dalam pemeriksaan reaksi desain terhadap
gempa gempa, semakin tepat teknik 6. KRITERIA DASAR PERENCANAAN
komputasi yang digunakan, semakin kokoh Langkah awal persiapan struktur aman
dan hati-hati konstruksi struktur yang gempabumi, pengaturan rencana struktur,
tersusun, selain itu perlu dipikirkan beberapa material dan struktur dasar atau kerangka
hal, antara lain: ukuran dan keadaan desain, utama, harus diselesaikan diawal karena akan
signifikansi dan kegunaan desain, dan hal-hal berpengaruh fase berikutnya dari teknik
berbeda yang harus dipikirkan. diidentifikasi penataan struktur aman gempa. Bahan guna
atas kondisi tanah dasar dan daerah seismik. struktur bangunan, memiliki berbagai sifat
Guna keperluan penyelidikan susunan seismik atau kualitas dalam menahan dampak tekanan
kepada struktur struktur menengah atau gempa dinamis, oleh karena itu bahan desain
menengah, teknik pemeriksaan statik bisa harus dipilih sehingga diperoleh kerangka
dilakukan atas memanfaatkan strategi utama yang cukup hati-hati dan aman
Analisis Tekanan Gempa Nominal Statis terhadap dampak tekanan yang bekerja
Ekuivalen. Ditetapkan guna memeriksa selama pembangunannya. seumur hidup.
kekuatan seismik yang menindaklanjuti pengaturan.
konstruksi atas memanfaatkan Spektrum Hal yang harus diperhatikan oleh
Respons Gempa yang Direncanakan sesuai penyelenggara yang mendasari dalam
atas wilayah tremor dan kondisi tanah dasar di merencanakan suatu konstruksi kuat
mana desain akan dinaikkan. gempabumi adalah bentuk atau setup dari
Guna struktur struktur yang besar dan sangat desain akan mempengaruhi reaksi statik dan
signifikan, melakukan pemeriksaan terhadap reaksi dinamik dari desain, dalam menbisakan
dampak gempa tak cukup hanya atas tekanan getaran.
melakukan penyelidikan statis, namun harus
menggunakan sistem pemeriksaan dinamis 6.1 Material Struktur
guna menbisakan hasil yang lebih tepat. Menurut perspektif perancangan struktur
Metode Penyelidikan dinamis yang sering kepada rencana struktur struktur aman
digunakan dalam tindakan penyusunan dasar gempabumi, beberapa model atau
adalah teknik Analisis Ragam Spektrum kebutuhan yang harus dimiliki oleh
Respons. Pemeriksaan dinamis harus material konstruksi guna menggalang
dilakukan kepada struktur atas kualitas: dampak tekanan gempabumi adalah :
struktur atas pengaturan primer yang sangat a. Jarak dari ketahanan dan tekanan
tak terduga, struktur atas tingkat kekokohan bahan dasar harus cukup kuat. Sebab
yang miring. tekanan tremor pascagempa kepada
Terlepas dari pemeriksaan perbedaan rentang suatu konstruksi menjadi daya inersia
reaksi, penyelidikan dinamis juga bisa yang besarnya diakibatkan oleh
dilakukan atas menggunakan teknik Analisis tekanan rencana atau massa dan
Respons Dinamis Linier Riwayat Waktu. percepatan, maka akan lebih
Guna struktur struktur yang sangat besar atau produktif guna menggunakan material
konstruksi vital, selain dari penyelidikan kuat pembangunan nan enteng namun
yang fleksibel, pengujian unik inelastis kepadat, atas tujuan agar kekuatan

57
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 3, No. 1, Oktober 2021 E-ISSN: 2716-2583

gempa seismik yang mengikuti darikepada komponen yang terkait,


konstruksi bisa dikurangi. sehingga kerusakan primer karena
Bahan utama harus bisa berubah getaran seismik tak terjadi kepada
bentuk (lentur) sendi.

b. Material primer yang bisa melintir d. Harga yang ekonomis


secara plastis dan memiliki sifat Dalam menyusun struktur struktur
kelenturan yang tinggi akan memiliki yang aman terhadap getaran, penting
perlindungan yang besar dari dampak guna dilakukan upaya guna memilih
tekanan gempa pengganti, mengingat bahan atas nilai yang sangat
fakta bahwa material tersebut konservatif, namun menurut
memiliki tingkat hamburan energi perspektif yang mendasarinya atau
seismik yang layak. Sifat kelenturan sejauh kekuatannya cenderung
bisa membatasi kehebatan kekuatan diwakili.
seismik yang mengikuti desain.
Semakin diperhatikan fleksibilitas 6.2 Jenis Struktur
material yang digunakan dalam Sifat komponen yang mendasari struktur
desain, semakin menonjol derajat terhadap dampak gempabumi tak bisa
hamburan energi yang digerakkan dinilai secara unik sejauh material.
oleh rangka utama, sehingga kekuatan Penyebab-penyebab lain seperti
gempa yang mengikuti atau perkembangan sendi, konsistensi
memasuki konstruksi akan semakin kekuatan, dan kehalusan dasar, juga harus
kecil. dipertimbangkan dalam menilai kerangka
Sifat penurunan kekuatan dan utama secara umum, sehingga tahan
kekokohan dari bahan utama harus terhadap dampak gempa. Sebagai aturan
cukup rendah umum, tingkat hambatan struktur yang
Bahan utama, terutama bahan guna mendasari kerangka atas dampak tekanan
komponen dasar yang bekerja guna gempabumi bisa didelegasikan sebagai
menahan tekanan gempa, di luar apa berikut :
yang dianggap mungkin oleh banyak a. Struktur Baja (Steel Structure)
orang, harus digunakan bahan yang Struktur baja benar-benar masuk akal
memiliki sifat kekokohan dan guna digunakan kepada struktur yang
kekuatan yang rendah yang ditinggikan, karena baja memiliki
dipengaruhi oleh tekanan getaran kekuatan dan kemampuan beradaptasi
berulang. Debasement adalah yang tinggi dibandingkan atas bahan
penurunan kekuatan dan kekokohan penting lainnya. Jenis bahan lunak
material karena tekanan berulang. dibutuhkan agar konstruksi bisa
mendistorsi atau mengubah
c. Keseragaman Kekuatan dan bentuknya secara daktil atas
Kekakuan menyalurkan getaran gempabumi dan
Guna memperoleh reaksi kuat yang membatasi kekuatan seismik yang
layak dari konstruksi jika terjadi masuk ke dalam desain. Terlebih lagi,
gempa seismik. Atas cara ini, penting bahan baja memiliki elastisitas dan
guna menjamin bahwa pengaturan ketangguhan tekanan yang sama,
kerangka dasar, yang sehingga sangat masuk akal guna
menggabungkan jenis material dan digunakan sebagai komponen dasar
ukuran yang digunakan, wajib yang membawa tekanan dinamis yang
memiliki kekuatan dan kekokohan dikoordinasikan ke sana kemari.
yang sama, baik dalam struktur tegak
maupun datar. Asosiasi antara b. Struktur Komposit (Composite
komponen yang mendasarinya, harus Structure)
dimaksudkan guna lebih membumi

58
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 3, No. 1, Oktober 2021 E-ISSN: 2716-2583

Pengembangan komposit adalah pracetak (batang atau segmen) lebih


rencana komposit yang terdiri dari sulit guna dihitung, dibandingkan atas
sesuatu seperti dua jenis bahan. desain substansial pracetak yang
Biasanya, rencana komposit yang terbuat dari komponen yang dibentuk
digunakan secara teratur adalah dari papan (pembagi atau pelat).
gabungan baja esensial atas beton Bagian yang paling rapuh dari
pendukung. Sehingga menbisakan kerangka utama adalah kepada
cerobong asap tremor seismik, asosiasi dan secara teratur dirugikan
rencana komposit mengarahkan sifat atau gagal selama gempa.
yang memuaskan sebab
pengembangan ini memiliki jenis f. Struktur Beton Prategang (Prestress
struktur baja nan pengembangannya Concrete Structure)
banyak dikembangkan. Penerapan kerangka prategang
kepada komponen dasar yang
c. Struktur Kayu (Wooden Structure) substansial akan mempengaruhi
Struktur kayu menjadi desain atas kapasitas kerusakan kerangka utama
perlindungan yang benar-benar hebat secara umum, dan akan
dari dampak getaran, dan menjadi mempengaruhi kualitas reaksi
konstruksi ringan yang dilengkapi konstruksi atas dampak tekanan
guna menyerap satu ton getaran gempa seismik. Komponen utama
gempabumi sebelum roboh. beton prategang memiliki sifat
Ketaknyamanan dari desain kayu ini kelenturan yang lebih rendah
adalah tak tahan panas. darikepada komponen dasar beton
terbangun normal, sehingga
d. Struktur Beton Bertulang (Reinforced konstruksi substansial prategang
Concrete Structure) memiliki sifat asimilasi energi
Konstruksi substansial yang didukung seismik yang buruk.
adalah desain yang paling umum
digunakan atau dikerjakan oleh g. Structure Gabungan Bata (Mansory
individu dibandingkan atas berbagai Structure)
jenis desain. Konstruksi substansial Struktur kerja batu yang dibangun
yang didukung lebih murah dan lebih memiliki perlindungan besar dari
kokoh darikepada desain baja dan tumpukan getaran melalui
konstruksi komposit, sehingga penyelesaian rencana dan metode
konstruksi ini memiliki perilaku yang pengembangan yang tepat dan betul.
tepat dalam menyampaikan tekanan Misalnya atas memperkenalkan
tremor. Guna menbisakan ini, dalam dukungan dari baja.
rencana getaran aman didukung
desain substansial, penting guna 7. DAFTAR PUSTAKA
fokus kepada seluk-beluk dukungan Afif Salim, Agus Bambang Siswanto,
yang bagus dan tepat. REKAYASA GEMPA, K Media,
Yogyakarta
e. Struktur Beton Pracetak (Precast Agus Bambang Siswanto, Bambang Wuritno,
Concrete Structure) Maria Elizabeth, 2017. Structure Design
Konstruksi substansial atas komponen of Parking Building Sunter Park View
dasar yang terbuat dari komponen Apartement with the Equivalent Static
pracetak sebagian besar memiliki Analysis Method, International Journal
perlindungan yang tak berdaya dari of Civil Engineering and Technology,
dampak getaran. Penilaian reaksi 8(12), pp. 703-717.
statik dan reaksi dinamis dari Delfebriyadi, 2010, Rekayasa Gempa Teknik
konstruksi substansial pracetak yang Sipil, CV. Ferila., Kepadang
terbuat dari komponen cetakan tiang

59
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 3, No. 1, Oktober 2021 E-ISSN: 2716-2583

Departemen Pekerjaan Umum, (2004),


“Pemeriksaan Awal Kerusakan
Bangunan Beton Bertulang Akibat
Gempa”, Departemen Pekerjaan Umum,
Bandung.
Hartuti, E.R., 2009, Buku Pintar Gempa,
DIVA Press, Yogyakarta
Nawy, E. G., 1990, Beton Bertulang, PT.
Eresco, Bandung.
Pawirodikromo, W., 2012, Seismologi Teknik
dan Rekayasa Kegempaan, Pustaka
Pelajar., Yogyakarta
Siswanto, Agus Bambang, 2016, Modul
Kuliah Rekayasa Gempa, Untag
Semarang
SNI 03-1726-2002, (2002), “Standar
Perencanaan Ketahanan Gempa Guna
Struktur Bangunan Gedung”.

60

Anda mungkin juga menyukai