Anda di halaman 1dari 4

Jurnal Manajemen Transportasi Udara ,Desember 2020

SISTEM PENGAWASAN FASILITAS BANDARA OLEH UNIT


TERMINAL INSPECTION SERVICE PADA PT. ANGKASA PURA
I BANDAR UDARA ZAINUDDIN ABDUL MAJID LOMBOK
Dimas Septiady Pratama Putra

Program Studi Manajemen Transportasi Udara, Politeknik Penerbangan Surabaya

Email: dimasseptiady1@gmail.com

Abstrak -- Unit Terminal Inspection Service (TIS) Merupakan Unit PT. Angkasa Pura II yang bertugas
untuk melakukan pengawasan dan memastikan fasilitas pada bandara berfungsi dengan baik dan siap
untuk digunakan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui Bagaimana sistem pengawasan
fasilitas bandara yang dilakukan oleh unit terminal inspection service dan apa saja kendala-kendala yang
terjadi pada saat melakukan pengawasan fasilitas. Metode analisis data yang digunakan adalah Deskriptif.
Jenis Data yang digunakan adalah Data primer yaitu data yang penulis proleh secara langsung melalui
wawancara dan observasi, Data sekunder yaitu data yang penulis proleh secara tidak langsung melalui
berkas atau dokumen dokumen. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan Sistem pengawasan
fasilitas bandara yang dilakukan oleh Unit TIS mengacu pada Peraturan Mentri Perhubungan Nomor 178
Tahun 2015 Tentang Standar Pelayanan Pengguna Jasa Bandar Udara. Pengawasan fasilitas pada
bandara dilakukan secara berkala setiap hari nya untuk memastikan fasilitas berfungsi dengan baik dan
aman digunkan, hal ini didasarkan pada prinsip Zero Accident yang menjadi prinsip dasar pengelola
bandara

Kata Kunci : Bandar Udara, TIS, Sistem Pengawasan

Abstract -- Terminal Inspection Service (TIS) Unit Is a Unit of PT. Angkasa Pura II is in charge of
supervising and ensuring the facilities at the airport are functioning properly and are ready to use.
The purpose of this research is to find out how the airport facility supervision system is carried out
by the terminal inspection service unit and what are the obstacles that occur when monitoring
facilities. The data analysis method used is descriptive. Types of data used are primary data, namely
data that the author obtains directly through interviews and observations, secondary data is data
that the author obtains indirectly through files or document documents. Based on the results of the
research, it can be concluded that the airport facility supervision system carried out by the TIS Unit
refers to the Minister of Transportation Regulation Number 178 of 2015 concerning Airport Service
User Service Standards. Supervision of facilities at the airport is carried out regularly every day to
ensure that the facilities function properly and are safe to use, this is based on the principle of Zero
Accident which is the basic principle of airport managers.

Keywords : Airport, TIS, Sueveillance System

PENDAHULUAN

Salah satu unit pelayanan Bandar rencana yang telah di tetapkan, kebijaksanaan
Udara Internasional Supadio Pontianak adalah yang telah di gariskan dan perintah (aturan) yang
Unit Terminal Inspection service. Unit ini di berikan. Pengawasan dalam sebuah organisasi
bertugas untuk mengatur semua bentuk aktifitas sangat dibutuhkan apabila organisasi tersebut
yang ada di terminal sisi darat Bandar Udara akan mencapai tujuan organisasi.
Zainuddin Abdul Majid, Lombok meliputi
penyediaan fasilitas penunjang dan pengecekan LANDASAN TEORI
fasilitas pendukung bandara, serta menjaga Bandar Udara merupakan prasarana
kebersihan disekitar terminal sisi darat bandar pendukung transportasi udara, tempat pesawat
udara. terbang dapat lepas landas dan mendarat.Untuk
Pengawasan adalah segenap kegiatan menunjang kenyamanan penumpang bandara,
untuk meyakinkan dan menjamin bahwa ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi
tugas/pekerjaan telah dilakukan sesuai dengan pengelola bandara, salah satunya fasilitas yang
Dimas Septiady Pratama Putra, Sistem Pengawasan Fasilitas Bandara oleh Unit Inspection Service (TIS) pada PT.
Angkasa Pura I Bandara Udara Zainuddin Abdul Majid, Lombok
Jurnal Manajemen Transportasi Udara ,Desember 2020

memadai dan berfungsi dengan baik, untuk objek tertentu, hal ini dilakukan agar setiap
memastikan fasilitas itu berfungsi dengan baik kegiatan dapat berjalan sesuai tujuan yang
maka fasilitas tersebut perlu dilakukan ditetapkan, apabila ada permasalahan langsung di
pengawasan. PT Angkasa Pura II (Persero), atasi dengan segera
merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara Sistem pengawasan fasilitas bandara
yang bergerak dalam bidang usaha pelayanan jasa yang dilakukan oleh setiap petugas Bandar Udara
kebandarudaraan dan pelayanan jasa terkait secara nasional mengacu pada Peraturan Mentri
bandar udara di wilayah Indonesia Barat.PT Perhubungan Nomor 178 Tahun 2015 Tentang
Angkasa Pura memiliki unit yang bertugas Standar Pelayanan Pengguna Jasa Bandar Udara.
melakukan pengawasan 3 terhadap fasilitas yang
ada di bandara yaitu unit Terminal Inspection Terminal Inspection Service (TIS)
Service (TIS) yang bertugas mengawasi dan adalah salah satu unit PT. Angkasa Pura II yang
memastikan fasilitas bandara dapat berfungsi bertugas untuk melakukan pengawasan dan
dengan baik.Pengawasan adalah segenap memastikan fasilitas yang ada di terminal
kegiatan untuk meyakinkan dan menjamin bahwa (bandara) berfungsi dengan baik, pengawasan
tugas/pekerjaan telah dilakukan sesuai dengan yang dilakukan mengacu pada PM 178 Tahun
rencana yang telah di tetapkan, kebijaksanaan 2015 Tentang Standar Pelayanan Pengguna Jasa
yang telah di gariskan dan perintah (aturan) yang Bandar Udara dan SOP unit Terminal Inspection
di berikan. Pengawasan dalam sebuah organisasi Service.Dalam kesehariannya karyawan TIS
sangat dibutuhkan apabila organisasi tersebut melakukan pengecekan fasilitas di terminal
akan mencapai tujuan organisasi. bandara yang berkaitan dengan pelayanan
Sistem keamanan pengawasan adalah penumpang
cara mengamati, memantau dan mengidentifikasi

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan yaitu yang dipublikasikan atau tidak dipublikasikan
Metode penelitian kualitatif menggunakan sistem seperti informasi mengenai sejarah perusahaan,
studi kasus yang didapatkan dari penelitian struktur organisasi dan buku penunjang penulisan.
sebelumnya. Dan menghasilkan data-data sebagai
berikut : Teknik analisis data yang digunakan dalam
penulisan ini adalah deskriptif.Teknik analisis
Data sekunder adalah data yang diperoleh data deskriptif adalah data yang menjelaskan 9
secara tidak lansung melalui media perantara atau hasil penelitian dilapangan kemudian
diperoleh dari pihak lain. Data sekunder berupa membandingkannya dengan teori yang ada dan
laporan historis yang telah tersusun dalam arsip dari situlah dapat diambil kesimpulnya

HASIL DAN PEMBAHASAN

Jenis data yang digunakan dalam penelitian melakukan Tanya jawab secara langsung kepada
ini adalah data primer dan data sekunder. dalam unit yang bersangkutan yaitu unit Terminal
penelitian ini data primer yang diperoleh melalui Inspection Service( TIS ).
kuesioner, wawancara, dan observasi. Data
sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari studi Teknik analisis data yang digunakan dalam
kepustakaan (makalah, jurnal artikel, buku penulisan ini adalah deskriptif.Teknik analisis
laporan penelitian, website internet dan data deskriptif adalah data yang menjelaskan 9
sebagainya). hasil penelitian dilapangan kemudian
membandingkannya dengan teori yang ada dan
Data yang didapatkan adalah sebagai berikut: dari situlah dapat diambil kesimpulnya.

1. Observasi yaitu pengumpulan data yang Standar Operating Procedure (SOP) adalah
dilakukan penulis dengan cara mengamati dokumen yang berkaitan dengan procedure yang
langsung objek yang menjadi permasalahan dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan
dalam pelaksanaan pengawasan fasilitas Bandar suatu pekerjaan yang bertujuan untuk
udara Zainuddin Abdul Majid memperoleh hasil kerja yang paling efektif dari
para pekerja dengan biaya yang serendah-
2. Wawancara Wawancara yaitu pengumpulan rendahnya. SOP biasanya terdiri dari manfaat,
data yang dilakukan oleh penulis dengan cara kapan di buat atau direvisi, metode penulisan
Dimas Septiady Pratama Putra, Sistem Pengawasan Fasilitas Bandara oleh Unit Inspection Service (TIS) pada PT.
Angkasa Pura I Bandara Udara Zainuddin Abdul Majid, Lombok
Jurnal Manajemen Transportasi Udara ,Desember 2020

prosedur, serta dilengkap oleh bagian akhir. 1. Melakukan pengawasan dan operasional
(Laksim, 2008:52). terminal agar dapat bisa berjalan dan digunakan
sesuai dengan ketentuan.
Setiap perusahaan bagaimanapun bentuk 2. Memastikan fasilitas yang ada di terminal
dan apapun jenisnya, membutuhkan sebuah berfungsi dengan baik.
panduan untuk menjalankan tugas dan fungsi 3. Melaporkan dan menindaklanjuti kerusakan
setiap elemen atau unit perusahaan. fasilitas bandara.
Semangat melayani pengguna jasa bandara.
Sistem keamanan pengawasan adalah
cara mengamati, memantau dan mengidentifikasi
objek tertentu, hal ini dilakukan agar setiap
kegiatan dapat berjalan sesuai tujuan yang
ditetapkan, apabila ada permasalahan langsung di
atasi dengan segera
Sistem pengawasan fasilitas bandara
yang dilakukan oleh setiap petugas Bandar Udara
secara nasional mengacu pada Peraturan Mentri
Perhubungan Nomor 178 Tahun 2015 Tentang
Standar Pelayanan Pengguna Jasa Bandar Udara.

Terminal Inspection Service (TIS)


adalah salah satu unit PT. Angkasa Pura II yang
bertugas untuk melakukan pengawasan dan
memastikan fasilitas yang ada di terminal
(bandara) berfungsi dengan baik, pengawasan
yang dilakukan mengacu pada PM 178 Tahun
2015 Tentang Standar Pelayanan Pengguna Jasa
Bandar Udara dan SOP unit Terminal Inspection
Service.Dalam kesehariannya karyawan TIS
melakukan pengecekan fasilitas di terminal Tabel Prosedur pelaksanaan inspeksi
bandara yang berkaitan dengan pelayanan Adapun Prosedur pelaporan Terminal
penumpang
Inspection Service adlaah sebagai berikut :
Standar Operating procedure (SOP) adalah
sistem yang disusun untuk memudahkan, a. Inspector melakukan pengecekan fasilitas di
merapikan dan menerbitkan pekerjaan. Tugas dan terminal bandara
fungsi SOP yaitu tujuan pembentukan SOP b. Bila tidak terjadi kerusakan, inspector terus
adalah menjelaskan perincian atau standar yang melakukan pengecekan. Namun bila terjadi
tetap mengenai aktivitas pekerjaan yang kerusakan maka pihak Inspector melakukan
berulangulang yang diselenggarakan dalam suatu pelaporan melalui sistem ASIS
organisasi. c. Setelah Inspector melakukan pelaporan maka
laporan tersebut akan ditandai dan dilanjutkan
SOP yang baik adalah SOP yang mampu
oleh Unit in Charge
menjadikan arus kerja yang lebih baik, menjadi
d. Bila kerusakan dapat segera ditangani maka
panduan untuk karyawan baru, penghematan
Inspector bisa melakukan pengecekan ulang
biaya, memudahkan pengawasan, serta
setelah dilakukan penanganan oleh Unit in
mengakibatkan koordinasi yang baik antara
Charge .
bagian-bagian yang berlainan dalam perusahaan.
e. Jika kasus sudah ditangani dan dinilai sesuaai
29 Adapun Standar Operating Procedure oleh unit
SOP maka, Kasus bisa ditutup dan Inspector
Terminal Inspection Services saat melayani
dapat melakukan pelaporan lanjutan.
penumpang adalah sebagai berikut:

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan tentang 1.Sistem Pengawasan yang dilakukan


Sistem Pengawasan Fasilitas Bandara Oleh Unit Terminal Inspection Service (TIS) mengacu pada
Terminal Inspection Service (TIS) Pada PT PM 178 Tahun 2015 Tentang Standar Pelayanan
Angkasa Pura I Bandar Udara Zainuddin Abdul Pengguna Jasa Bandar Udara dan SOP unit
Majid maka dapat diambil kesimpulan yaitu: Terminal Inspection Service. Pengawasan
fasilitas yang dilakukan oleh Unit Terminal

Dimas Septiady Pratama Putra, Sistem Pengawasan Fasilitas Bandara oleh Unit Inspection Service (TIS) pada PT.
Angkasa Pura I Bandara Udara Zainuddin Abdul Majid, Lombok
Jurnal Manajemen Transportasi Udara ,Desember 2020

Inspection Service dilakukan secara berkala terdapat kendala kendala yaitu kurang nya
setiap harinya hal ini dilakukan untuk fasilitas penunjang pengawasan fasilitas bandara
memastikan setiap fasilitas bandara berfungsi seperti alat pengukur suhu AC untuk memastikan
dengan baik dan aman untuk digunakan agar bahwa AC berfungsi dengan baik demi menjaga
tidak terjadi Zero Accident sesuai dengan prinsip kenyamanan penumpang, dan juga Unit
bandara. Terminal Inspection Service kekurangan sumber
daya manusia, karena terjadi perluasan area
2. Dalam pelaksanaan Pengawasan
bandara maka makin luas pula area dan fasilitas
Fasilitas Bandara Sultan Syarif Kasim II yang
yang memerlukan pengawasan.
dilakukan Oleh Unit Terminal Inspection Service

DAFTAR PUSTAKA

Diana, Anastasia dan Setiawati, Lilis, 2011, BANDAR UDARA INTERNASIONAL


Sistem Informasi Akuntansi, Yogyakarta:ANDI KUALANAMU Diakses dari
https://media.neliti.com/media/publications/1485
Lindiono, Makhfril. 2010. Analisis Peningkatan 7-ID-analisis-tingkat-kepuasan-penumpang-
Kualitas Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat terhadap-kualitas-pelayanan-di-bandar-udara.pdf
Udara di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta
Alasan Jokowi Ingin Proyek Terminal 4 Bandara
dengan Menggunakan Metode Servqual-Fuzzy.
Soetta Dibangun. Cnnindonesia.com 21 Juni
Skripsi. Tidak Diterbitkan. Fakultas Teknik.
2018.
Universitas Indonesia: Depok.
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/201806
https://id.wikipedia.org/wiki/Bandar_Udara_Inte
21132729-92-307772/alasan-jokowi-ingin-
rnasional_Soekarno%E2%80%93Hatta, diakses
proyek-terminal-4-bandara-soetta-dibangun
pada tanggal 7 Desember 2020, pukul 9.00 WIB

Yuliana, Dina. 2015. Strategi Pengembangan Diakses pada 11 Desember 2020, dari
Pelayanan Publik di Bandar Udara https://sinta.unud.ac.id/uploads/dokumen_dir/c7
Internasional Soekarno Hatta - Cengkareng. 77926882c31fd78a03dffd4b928dd2.pdf
diakses pada
https://media.neliti.com/media/publications/2342 Jessica, Sarah dan Ayub Ilfandi. 2018. Aktivitas
25-strategi-pengembangan-pelayanan-publik-d- Public Relations Angkasa Pura II Dalam
f68d0bcb.pdf Menangani Pemberitaan Negatif Terminal 3
Bandara Soekarno-Hatta. Di akses dari
2016. http://eprints.undip.ac.id/60099/2/01_PEN
http://jurnal.unpad.ac.id/profesi-humas
DAHULUAN.pdf
Diakses pada 11 Desember 2020, dari
Dhio, Muhammmad. 2019. ANALISIS
http://digilib.uinsby.ac.id/1883/5/Bab%202.pdf
TINGKAT KEPUASAN PENUMPANG
TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI

Dimas Septiady Pratama Putra, Sistem Pengawasan Fasilitas Bandara oleh Unit Inspection Service (TIS) pada PT.
Angkasa Pura I Bandara Udara Zainuddin Abdul Majid, Lombok

Anda mungkin juga menyukai