SMK3
Diah Anggraini Putri (0801172148)
Rana Zahra (0801173389)
Rizky Hanum (0801173350)
Siti Gendissyara (0801171073)
Wita Afnella (0801171036)
Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3)
Menurut Permenaker No. 5 Tahun 1996 Tentang SMK3 adalah bahwa
Sistem Manajemen K3 merupakan bagian dari sistem manajemen secara
keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung
jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumberdaya yang dibutuhkan bagi
pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan
kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian
risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja
yang aman, efisien dan produktif.
Dokumentasi Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3)
• Dokumen dapat diidentifikasi sesuai dengan uraian tugas dan tanggung jawab di
perusahaan.
• Dokumen ditinjau ulang secara berkala dan, jika diperlukan, dapat direvisi.
• Dokumen sebelum diterbitkan harus lebih dahulu disetujui oleh personel yang
berwenang.
• Dokumen versi terbaru harus tersedia di tempat kerja yang dianggap perlu.
• Semua dokumen yang telah usang harus segera disingkirkan.
• Dokumen mudah ditemukan, bermanfaat dan mudah dipahami.
Pencatatan dan Manajemen Informasi
Pencatatan
Merupakan sarana bagi perusahaan untuk menunjukkan kesesuaian penerapan Sistem Manajemen K3 dan harus mencakup:
• Persyaratan ekstemal/peraturan perundangan dan internal/indikator kinerja keselamatan dan kesehatan kerja.
• Izin kerja.
• Kegiatan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja.
• Kegiatan inspeksi, kalibrasi dan pemeliharaan.
• Pemantauan data.
• Rincian insiden, keluhan dan tindak lanjut.
• Identifikasi produk termasuk komposisinya.
• Informasi mengenai pemasok dan kontraktor.
• Audit dan peninjauan ulang Sistem Manajemen K3.
Jenis Dokumentasi
1. Manual
Manual yang dibuat harus menjelaskan interaksi proses-proses dalam
Sistem Manajemen K3. Kita dapat menggunakan proses pemetaan sebagai
acuan dalam menjelaskan proses-proses. Manual hanya menjelaskan
kebijakan-kebijakan dasar saja dari penerapan Sistem Manajemen K3 yang
disesuaikan dengan semua klausul dalam OHSAS 18000 atau Permenaker
05/Men/1996.
2. Prosedur
Karakteristik Informan
Penelitian ini mengambil 4 orang pekerja pelaksana di setiap unit yang yang ada
di PT Angkasa Pura II (Persero) Bandung dan bertanggung jawab dalam
pelaksanaan K3 di unit. Pendidikan terakhir informan utama penelitian ini yaitu
3 informan berpendidikan terakhir yaitu S1 dan 1 informan berpendidikan
terakhir D3. Untuk persyaratan pendidikan terakhir setiap pekerja di PT Angkasa
Pura II (persero) Bandung sudah sesuai. Sedangkan untuk segi umur ideal untuk
pekerja di PT Angkasa Pura II (Persero) Bandung yaitu umur 21-50 tahun.
Lanjutan . . .