Kesehatan Kerja
Program kesehatan kerja merupakan suatu hal penting dan perlu diperhatikan oleh pihak
pengusaha. Karena dengan adanya program kesehatan yang baik akan menguntungkan para
karyawan secara material, karena karyawan akan lebih jarang absen, bekerja dengan lingkungan
yang lebih menyenangkan, sehingga secara keseluruhan karyawan akan mampu bekerja lebih
lama. “ Istilah kesehatan dan keselamatan kerja mengacu pada kondisi psikologis fisik dan
psikologis pekerja yang merupakan hasil dari lingkungan yang diberikan oleh perusahaan. Jika
suatu perusahaan melakukan pengukuran keamanan dan kesehatan yang efektif, semakin sedikit
pegawai yang mengalami dampak penyakit jangka pendek atau jangka panjang akibat bekerja di
perusahaan tersebut.”
Keselamatan Kerja
Pengertian program kesehatan kerja adalah “Keselamatan kerja menunjukkan pada kondisi yang
aman atau selamat dari penderitaan, kerusakan atau kerugian di tempat kerja.” Definisi lain
“Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan
dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara–cara melakukan
pekerjaan.” Penggunaan alat kerja harus benar-benar di perhatikan oleh setiap perusahaan. Alat
keselamatan kerja juga harus memenuhi standar kesehatan dan keselamatan kerja nasional
seperti penggunaan helm safety, jacket safety dan juga sepatu safety.
Kinerja Karyawan
Kinerja karyawan atau dapat diartikan prestasi kerja adalah hasil kerja secara kuantitas dan
kualitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Definisi lain, Kinerja karyawan adalah hasil dari
proses pekerjaan tertentu secara terencana pada waktu dan tempat dari karyawan serta organisasi
yang bersangkutan. Ukuran kinerja karyawan dapat dilihat dari sisi jumlah dan mutu tertentu,
sesuai standar organisasi dan perusahaan.
Untuk mendefinisikan ukuran kinerja maka dalam penelitian ini menggunakan tiga
indikator dari :
1. Kuantitas kerja, yaitu jumlah yang dihasilkan dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
2. Kualitas kerja, yaitu mutu pekerjaan sebagai output yang harus diselesaikan.
3. Ketepatan atau kesesuaian waktu, yaitu menyangkut keseseuaian waktu penyelesaian
pekerjaan dengan alokasi waktu yang direncanakan untuk mengerjakan suatu pekerjaan.
by OSHA Staff Advices Alamat Toko Sepatu Safety Di Jakarta Timur artikel kesehatan dan keselamatan kerja Harga Sepatu Safety Murah Di Jakarta KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PDF MAKALAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA MATERI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PENGERTIAN KESEHATAN KERJA pengertian keselamatan dan kesehatan kerja secara umum PENGERTIAN KESELAMATAN KERJA Sepatu Safety Lokal sepatu safety terbaru Toko Sepatu Safety Di Jakarta Timur Tujuan Kesela matan Kerja Dan Kesehatan Kerja
Kesehatan kerja dan Keselamatan kerja
1. Keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses
pengolahannya, landasan
tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaannya.
2. Keselamatan kerja adalah dari, oleh, dan untuk setiap tenaga kerja serta orang lain, dan
juga masyarakat pada umumnya.
3. Sarana utama untuk pencegahan kecelakaan, cacat, dan kematian akibat kecelakaan
kerja. Keselamatan kerja yang baik adalah pintu gerbang utama bagi keamanan tenaga
kerja.
4. Keselamatan kerja menyangkut segenap proses produksi dan distribusi, baik barang,
maupun jasa.
Kesehatan kerja
Spesialisasi dalam ilmu kesehatan dan kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan agar
pekerja memperoleh derajad kesehatan setinggi-tingginya baik fisik, mental maupun sosial
dengan usaha-usaha preventif dan kuratif terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang
diakibatkan oleh faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan kerja serta terhadap penyakit-penyakit
umumnya.
Suatu program keselamatan dan kesehatan kerja di bidang konstruksi yang efektif mempunyai
banyak fungsi paralel. Parker dan Oglesby, (1972) secara garis besar telah mengkategorikan hal
ini sebagai berikut:
a. Faktor kepribadian atau perilaku.
b. Faktor fisik.
Kondisi pekerjaan : ditentukan oleh jenis bahaya yang melekat tidak terpisahkan dengan
pekerjaan yang sedang dilaksanakan, maupun oleh bahaya terhadap kesehatan kerja yang
ditimbulkan oleh metoda dan material serta lokasi dari pekerjaan itu. Oleh sebab itu
usahakan selalu mematuhi standar kerja dengan menggunakan alat keselamatan kerja
seperti menggunakan sepatu safety dan lain-lain.
Penyingkiran bahaya mekanis : pemakaian pagar/batas, pera-latan serta prosedur untuk
melindungi pekerjaan secara fisik terhadap daerah atau situasi yang berbahaya.
by OSHA Staff Advices Artikel K3 Di Industri Artikel K3 Keselamatan Kesehatan Keamanan Kerja Artikel K3 Pdf artikel kesehatan dan keselamatan kerja Artikel Kesehatan Kerja Artikel Keselamatan Kerja Di Laboratorium Artikel Singkat Tentang K3 Artikel Tentang K3 Di Perusahaan Contoh Artikel Tentang Keselamatan Kerja KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PDF MAKALAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA MATERI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PENGERTIAN KESEHATAN KERJA PENGERTIAN KESELAMATAN KERJA Tujuan Kesela matan Kerja Dan Kesehatan Kerja Undang Undang Keselamatan Kerja
Pada setiap kegiatan kerja, selalu saja ada kemungkinan kecelakaan. Kecelakaan selalu dapat
terjadi karena berbagai sebab.berperan sangat penting dalam pelaksanaan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja karena adanya fasilitas yang maka pelaksanaan aktivitas
pekerjaan berjalan dengan baik,begitu pula sebaliknya.
Yang dimaksudkan dengan kecelakaan adalah kejadian yang merugikan yang tidak terduga dan
tidak diharapkan dan tidak ada unsur kesengajaan. Kecelakaan kerja dimaksudkan sebagai
kecelakaan yang terjadi ditempat kerja,yang diderita oleh pekerja dan atau alat-alat kerja dalam
suatu hubungan kerja.
1. Tindakan perbuatan manusia yang tidak memenuhi keselamatan ( unsafe human acts).
2. Keadaan-keadaan lingkungan yang tidak aman ( unsafe condition ).
Walaupun manusia telah berhati-hati,namun apabila lingkungannya tidak menunjang ( tidak
aman ), maka kecelakaan dapat pula terjadi. Begitu pula sebaliknya. Oleh karena itulah
diperlukan pedoman bagaimana bekerja yang memenuhi prinsip-prinsip keselamatan.
Keselamatan kerja
Keselamata kerja adalah usaha-usaha yang bertujuan untuk menjamin keadaan,keutuhan dan
kesempurnaan tenaga kerja (baik jasmaniah maupun rohaniah), beserta hasil karya dan alat-alat
kerjanya ditempat kerja. Usaha-usaha tersebut harus dilaksanakan oleh semua unsur yang terlibat
dalam proses kerja, yaitu pekerja itu sendiri, pengawas/kepala kelompok
kerja,perusahaan,pemerintah,dan msayarakat pada umumnya. Tanpa ada kerja sama yang baik
dari semua unsur tersebut tujuan keselamatan kerja tidak mungkin dapat dicapai secara
maksimal.
by OSHA Staff Advices artikel kesehatan dan keselamatan kerja KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PDF MAKALAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA Makalah Sistem Manajemen K3 MATERI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA Penerapan Sistem Manajemen K3 Pengertian Keamanan Kerja PENGERTIAN KESEHATAN KERJA PENGERTIAN KESELAMATAN KERJA Sistem Manajemen K3 Adala h Sistem Manajemen K3 Pdf Sistem Manajemen K3 Perusahaan Sistem Manajemen K3 Ppt Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (smk3) Pdf Tujuan Keselamatan Kerja Dan Kesehatan Kerja Tujuan Sistem Manaje men K3
Pelayanan Preventif.
Pelayanan ini diberikan guna mencegah terjadinya penyakit akibat kerja, penyakit menular di
lingkungan kerja dengan menciptakan kondisi pekerja dan mesin atau tempat kerja agar
ergonomis, menjaga kondisi fisik maupun lingkungan kerja yang memadai dan tidak
menyebabkan sakit atau membahayakan pekerja serta menjaga pekerja tetap sehat.
Pelayanan Promotif.
Peningkatan kesehatan (promotif) pada pekerja dimaksudkan agar keadaan fisik dan mental
pekerja senantiasa dalam kondisi baik. Pelayanan ini diberikan kepada tenaga kerja yang sehat
dengan tujuan untuk meningkatkan kegairahan kerja, mempertinggi efisiensi dan
daya produktivitas tenaga kerja
Pelayanan Kuratif.
Pelayanan pengobatan terhadap tenaga kerja yang menderita sakit akibat kerja dengan
pengobatan spesifik berkaitan dengan pekerjaannya maupun pengobatan umumnya serta upaya
pengobatan untuk mencegah meluas penyakit menular di lingkungan pekerjaan. Pelayanan ini
diberikan kepada tenaga kerja yang sudah memperlihatkan gangguan kesehatan/gejala dini
dengan mengobati penyakitnya supaya cepat sembuh dan mencegah komplikasi atau penularan
terhadap keluarganya ataupun teman kerjanya.
Pelayanan Rehabilitatif.
Pelayanan ini diberikan kepada pekerja karena penyakit parah atau kecelakaan parah yang telah
mengakibatkan cacat, sehingga menyebabkan ketidakmampuan permanen, baik sebagian atau
seluruh kemampuan bekerja yang biasanya mampu dilakukan sehari-hari.
Bahaya potensial di Laboratoria Teknik Fisika dibagi menjadi lima perantara diantaranya:
Chemical agent, Physical agent, Biological agent, Psychological agent, Ergonomical
agent/Mecanical agent.
Chemical agent.
Bahan kimia yang berpotensi menimbulkan bahaya di Laboratorium adalah:
1. Asam Nitrat (HNO3)
2. Asam Sulfat ( H2SO4)
3. Asam Klorida (HCL)
4. N-Hexane
5. Aseton
6. Asam Peroksida (H2O2)
Physical agent.
Debu.
Debu dan uap/asap (fume) merupakan salah satu sumber gangguan yang tidak dapat diabaikan.
Dalam kondisi tertentu debu merupakan bahaya yang dapat menimbulkan kerugian
besar. Tempat kerja yang prosesnya mengeluarkan debu atau uap, dapat menyebabkan
pengurangan kenyamanan kerja, gangguan penglihatan, gangguan fungsi faal paru-paru, bahkan
dapat menimbulkan keracunan umum.
Pekerjaan di Laboratoria Teknik Fisika yang dapat mengeluarkan debu atau uap diantaranya
pemrosesan material logam, keramik atau gelas yang dapat berupa pengeboran,
pemotongan, pembubutan, pengelasan pemanasan atau pembakaran. Kegiatan lainnya yang dapat
menimbulkan debu atau uap yaitu penyolderan yang terkait dengan pekerjaan elektronika dan
pemipaan tembaga. Debu juga dapat ditimbulkan dari bahan insulasi termal maupun akustik,
misalnya debu dari glasswool.
2. Pencegahan terhadap sumber: diusahakan debu tidak keluar dari sumber yaitu dengan
pemasangan local exhauster.
3. Perlindungan diri terhadap pekerja antara lain berupa tutup hidung atau masker.
Kebisingan.
Bising dapat diartikan sebagai suara yang timbul dari getaran-getaran yang tidak teratur dan
periodik, kebisingan merupakan suara yang tidak dikehendaki. Manusia masih mampu
mendengar bunyi dengan frekuensi antara 16-20.000 Hz, dan intensitas dengan nilai ambang
batas (NAB) 85 dB (A) secara terus menerus. Intensitas lebih dari 85 dB dapat menimbulkan
gangguan dan batas ini disebut critical level of intensity. Kebisingan merupakan masalah
kesehatan kerja yang timbul di Laboratoria Teknik Fisika. Sumber kebisingan berasal aktivitas di
laboratorium material logam atau dari peralatan praktikum atau penelitian (misalnya bising dari
kompresor).
Pengaruh utama dari kebisingan terhadap kesehatan adalah kerusakan pada indera-indera
pendengar, yang menyebabkan ketulian progresif.
Gangguan kebisingan di tempat kerja dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Gangguan Fisiologis.
Gangguan fisiologis adalah gangguan yang mula-mula timbul akibat bising. Dengan kata lain
fungsi pendengaran secara fisiologis dapat terganggu. Pembicaraan atau instruksi dalam
pekerjaan tidak dapat didengar secara jelas sehingga dapat menimbulkan kecelakaan kerja.
Pembicara terpaksa berteriak-teriak, selain memerlukan tenaga ekstra juga menimbulkan
kebisingan. Kebisingan juga dapat mengganggu cardiac output dan tekanan darah.
2. Gangguan Psikologis.
Gangguan fisiologis lama-lama bisa menimbulkan gangguan psikologis. Suara yang tidak
dikehendaki dapat menimbulkan stress, gangguan jiwa, sulit konsentrasi dan berpikir, dan lain-
lain.
Gangguan kebisingan yang paling menonjol adalah pengaruhnya terhadap alat pendengaran atau
telinga, yang dapat menimbulkan ketulian yang bersifat sementara hingga permanen.
Untuk menghilangkan atau mengurangi transmisi kebisingan terhadap pekerja dapat dilakukan
dengan isolasi tenaga kerja atau mesin yaitu dengan menutup atau menyekat mesin atau alat yang
yang mengeluarkan bising.
Pada dasarnya untuk menutup mesin mesin yang bising adalah sebagai berikut:
Menghilangkan kebisingan dari sumber suara dapat dilakukan dengan menempatkan perendam
dalam sumber getaran.
Usaha melindungi karyawan dari kebisingan di lingkungan kerja dengan memakai alat pelindung
diri untuk telinga telinga atau personal protective device yaitu berupa ear plugs dan ear muffs.
Suhu Udara.
Suhu tubuh manusia yang dapat kita raba/rasakan tidak hanya didapat dari metabolisme, tetapi
juga dipengaruhi oleh panas lingkungan. Makin tinggi panas lingkungan, semakin besar pula
pengaruhnya terhadap suhu tubuh. Sebaliknya semakin rendah suhu lingkungan, makin banyak
pula panas tubuh akan hilang. Dengan kata lain, terjadi pertukaran panas antara tubuh manusia
yang didapat dari metabolisme dengan tekanan panas yang dirasakan sebagai kondisi panas
lingkungan. Selama pertukaran ini serasi dan seimbang, tidak akan menimbulkan gangguan, baik
penampilan kerja maupun kesehatan kerja.
Tekanan panas yang berlebihan merupakan beban tambahan yang harus diperhatikan dan
diperhitungkan. Beban tambahan berupa panas lingkungan dapat menyebabkan beban fisiologis
misalnya kerja jantung menjadi bertambah. Nilai ambang batas untuk cuaca (iklim) kerja adalah
21oC – 30oC suhu basah. Suhu efektif bagi pekerja di daerah tropis adalah 22oC – 27oC. Yang
dimaksud dengan suhu efektif adalah suatu beban panas yang dapat diterima oleh tubuh dalam
ruangan. Suhu efektif akan memberikan efek yang nyaman bagi orang yang berada di luar
ruangan. Cuaca kerja yang diusahakan dapat mendorong produktivitas antara lain dengan
pengondisian udara di tempat kerja.
Kesalahan-kesalahan sering dibuat dengan membuat suhu terlalu rendah yang berakibat keluhan-
keluhan dan kadang diikuti meningkatnya penyakit pernafasan. Sebaiknya diperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
Kelembaban Udara.
Kelembaban adalah: banyaknya air yang terkandung dalam udara, biasa dinyatakan dalam
persentase. Kelembaban ini berhubungan atau dipengaruhi oleh suhu udara, dan secara bersama-
sama antara suhu, kelembaban, kecepatan udara bergerak dan radiasi panas dari udara tersebut
akan mempengaruhi keadaan tubuh manusia pada saat menerima atau melepaskan panas dari
tubuhnya. Suatu keadaan dengan suhu udara sangat panas dan kelembaban tinggi, akan
menimbulkan pengurangan panas dari tubuh secara besar-besaran karena sistem penguapan.
Pengaruh lain adalah makin cepatnya denyut jantung karena makin aktifnya peredaran darah
untuk memenuhi kebutuhan oksigen, dan tubuh manusia selalu berusaha untuk mencapai
keseimbangan antara panas tubuh dengan suhu di sekitarnya.
Pencahayaan.
Pada umumnya pekerjaan memerlukan upaya penglihatan. Untuk melihat manusia membutuhkan
pencahayaan. Oleh sebab itu salah satu masalah lingkungan di tempat kerja yang harus
diperhatikan adalah pencahayaan. Pencahayaan yang kurang memadai merupakan beban
tambahan bagi pekerja, sehingga dapat menimbulkan gangguan performance (penampilan) kerja
yang akhirnya dapat memberikan pengaruh terhadap kesehatan dan keselamatan kerja.
Radiasi
Sumber radiasi dapat berasal dari alam dan buatan. Dampak radiasi terhadap kesehatan
tergantung pada: lamanya terpapar, jumlah yang diserap, tipe dan lebih spesifik lagi adalah
panjang gelombang. Pancaran yang paling berbahaya adalah gelombang pendek, termasuk
ionisasi dan radiasi sinar ultraviolet. Akibat radiasi ultraviolet pada umumnya mengenai mata
dan kulit, bila mengenai mata dapat menyebabkan conjuctivitis.
by OSHA Staff Advices 5 syarat keselamatan kerja apa tuju an dari k3 artikel kesehatan dan keselamatan kerja dig unakan pada saat kapan p2k3 hak dan kewajiban terhadap kesela matan kerja KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PDF MAKALAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA materi k3 kebakaran Materi K3 Lengkap Materi K3 Pdf Materi K3 Powerpoint MATERI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA materi kesehatan dan keselamatan kerja ppt materi kuliah dasar-dasar k3 materi kuliah kesehatan dan kesela matan kerja PENGERTIAN KESEHATAN KERJA pengertian kesela matan dan kesehatan kerja secara umum PENGERTIAN KESELAMATAN KERJA sebutkan 3 hal yang terkait dalam k3 sebutkan syarat syarat lingkungan kerja yang aman siapa saja yang bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja di tempat kerja syarat k3 menurut uu no 1 tahun 1970 Tujuan Keselamatan Kerja Dan Kesehatan Kerja usaha usaha perlind
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan K3 yang baik sebagai salah satu
bagian dari CSR dapat menjadi competitive strategy bagi perusahaan. Porter (1985) menjelaskan
competitive strategy sebagai kemampuan perusahaan untuk menciptakan optimum value bagi
klien.
Pelaksanaan K3 yang baik terbukti dapat meningkatkan serta memperbaiki kedisiplinan kerja
serta produktivitas karyawan yang akhirnya mempengaruhi produktivitas perusahaan. Muniz et
al. (2009) menemukan beberapa aspek kunci yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan K3
yaitu : kebijakan, insentif & partisipasi karyawan, pelatihan, komunikasi, perencanaan serta
control/pengawasan.
Perusahaan kontraktor yang memiliki catatan pelaksanaan K3 yang baik (tanpa kecelakaan kerja)
pada proyek-proyek sebelumnya akan lebih mudah untuk mendapatkan kepercayaan dari
stakeholder atau klien untuk mendapatkan proyek-proyek selanjutnya.
by OSHA Staff Advices K3 Adalah K3 Konstruksi K3 Konstruksi Bangunan Gedung Kepanjangan K3 Keselamatan Kerja KESELAMATAN KERJA ADALAH Kesela matan Kerja Dan Kesehatan Di Industri Konstruksi Bangunan MAKALAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA pengertian k3 PENGERTIAN KESEHATAN KERJA PENGERTIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PENGERTIAN KESELAMATAN KERJA Pengertian Keselamatan Kerja Menurut Para Ahli PENYEBAB KECELAKAAN KERJA Prosedur K3 TUJUAN KESELAMATAN KERJA Tujuan Kesela matan Kerja Dan Kesehatan Kerja
Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Ston Manajemen adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengenda dari anggota organisasi serta penggunaan
sumua yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pengertian Manajemen Menurut Mary Parker Fo Manajemen adalah suatu seni, karena untuk
mel pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keteram
Manajemen
planning
organizing
actuating
controlling
leadership
a) Faktor perorangan
kurang pengetahuan
kurang keterampilan
Motivasi kurang baik
Masalah fisik dan mental
b) Faktor pekerjaan
Perbuatan Substandar
Kondisi Substandar
Faktor fisik
Penerangan, suhu udara, kelembaban, cepat rambat udara, suara, vibr radiasi, tekanan
udara, dll.
Faktor kimia
Gas, uap, debu, kabut, asap, awan, cairan dan benda – benda padat.
Faktor biologi ( baik golongan hewan maupun tumbuh – tumbuhan )
Faktor fisiologis
Konstruksi mesin ( sikap & cara kerja )
Faktor mental psikologis
Susunan kerja, hubungan diantara pekerja dan pengusaha, pemelihara
Perlindungan karyawan
Pekerja merupakan aset Perusahaan yang harus dipelihar keselamatannya.
Karyawan yang terjamin keselamatan dan kesehatannya a lebih optimal dibandingkan
karyawan yang terancam K3-n
Memperlihatkan kepatuhan pada peraturan dan Undang – Undang
Mengurangi biaya
Membuat sistem manajemen yang efektif
Meningkatakan kepercayaan dan kepuasan pelanggan
Penyebab utama kecelakaan kerja adalah kurang pengendalia
Sumber kecelakaan dan ketidakselamatan dalam bekerja ada perorangan dan Faktor pekerjaan
by OSHA Staff Advices Jual Sepatu Safety di Bali Jual Sepatu Safety di Denpasar KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KESELAMATAN KERJA ADALAH MAKALAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PENGERTIAN KESEHATAN KERJA PENGERTIAN KESELAMATAN KERJA Standar Keselamatan Kerja Laboratorium Standar Keselamatan Kerja Pabrik TUJUAN KESELAMATAN KERJA
Penyebab kecelakaan kerja yang kerap kali di temui adalah perilaku yang tidak aman sebesar
88%, kondisi lingkungan yang tidak aman sebesar 10%, atau kedua hal tersebut diatas terjadi
secara bersamaan. Oleh sebab itu, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan keselamatan dan
kesehatan tenaga kerja dapat mencegah perilaku yang tidak aman dan memperbaiki kondisi
lingkungan yang tidak aman.
Pendidikan dan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja juga berguna agar tenga kerja
memiliki pengetahuan dan kemampuan mencegah kecelakaan kerja, mengembangakn budaya
kesehatan dan keselamatan kerja, memahami ancaman dan bahaya di tempat kerja dan
menggunakan langkah pencegahan kecelakaan kerja.
Sumber:
by OSHA Staff Advices alamat toko sepatu safety di bekasi ala t keselamatan kerja ARTIKEL KESEHATAN KESELAMATAN KERJA K3 ARTIKEL KESELAMATAN KERJA ARTIKEL KESELAMATAN KERJA K3 CONTOH KESELAMATAN KERJA JUAL SEPATU KESELAMATAN JUAL SEPATU SAFETY MURAH DI BEKASI JUAL SEPATU SAFETY SHOES DI JAKARTA JUAL SEPATU SAFETY SHOES MURAH KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM BIOLOGI KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM KIMIA KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM PPT KESELAMATAN KERJA K3 KESELAMATAN KERJA K3 PDF KESELAMATAN KERJA K3 PPT MAKALAH KESELAMATAN KERJA MAKALAH KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM MANFAAT KESELAMATAN KERJA PENGERTIAN KESELAMATAN KERJA PENGERTIAN KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM PENGERTIAN KESELAMATAN KERJA
K3 PENYEBAB KECELAKAAN KERJA PRINSIP PRINSIP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA K3 SEBUTKAN TUJUAN DARI KESELAMATAN KERJA DAN KESEHATAN KERJA SIMBOL KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM SIMBOL KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM KIMIA SIMBOL-SIMBOL KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM SYARAT-SYARAT KESELAMATAN KERJA toko safety shoes di bekasi TOKO SEPATU SAFETY SHOES DI BANDUNG TOKO SEPATU SAFETY SHOES DI JAKARTA TOKO SEPATU SAFETY SHOES DI JOGJA TOKO SEPATU SAFETY SHOES DI SEMARANG TUJUAN KESEHATAN KERJA TUJUAN KESELAMATAN KERJA TUJUAN KESELAMATAN KERJA DAN KESEHATAN KERJA TUJUAN KESELAMATAN KERJA MENURUT UU NO 1 TAHUN 1970
Tentu tidak ada pekerja yang menginginkan terjadinya kecelakaan kerja, Namun resiko
kecelakaan kerja dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Oleh sebab itu Keselamatan dan
Kesehatan Kerja yg atau K3 adalah salah satu peraturan pemerintah yang menjamin keselamatan
dan kesehatan kita dalam bekerja.
Keselamatan dan Kesehatan kerja merupakan sebuah situasi dalam pekerjaan yang sehat dan
aman itu pekerjaan yang di jalani, perusahaan dan juga bagi masyarakat dan lingkungan sekitar
pabrik atau tempat kerja tersebut.
Keselamatan dan kesehatan kerja juga adalah suatu usaha untuk mencegah terjadinya hal-hal
yang tidk diinginkan yang mengakibatkan kecelakaan kerja.
Undang- Undang ini menyatakan bahwa secara khusus perusahaan berkewajiban memeriksakan
kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik pekerja yang baru maupun yang akan
dipindahkan ke tempat kerja baru, sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang diberikan kepada
pekerja, serta pemeriksaan kesehatan secara berkala. Sebaliknya para pekerja juga berkewajiban
memakai alat pelindung diri (APD) dengan tepat dan benar serta mematuhi semua syarat
keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan. Undang-undang nomor 23 tahun 1992, pasal
23 Tentang Kesehatan Kerja juga menekankan pentingnya kesehatan kerja agar setiap pekerja
dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan masyarakat sekelilingnya
hingga diperoleh produktifitas kerja yang optimal. Karena itu, kesehatan kerja meliputi
pelayanan kesehatan kerja, pencegahan penyakit akibat kerja dan syarat kesehatan kerja.
Undang-Undang ini mengatur mengenai segala hal yang berhubungan dengan ketenagakerjaan
mulai dari upah kerja, jam kerja, hak maternal, cuti sampi dengan keselamatan dan kesehatan
kerja.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan Kerja
Pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1973 tentang Pengawasan Atas Peredaran,
Penyimpanan dan Penggunaan Pestisida
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1973 tentang Pengaturan dan Pengawasan
Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan
Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1993 tentang Penyakit Yang Timbul Akibat
Hubungan Kerja
by OSHA Staff Advices DESKRIPSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA K3 KESELAMATAN KERJA KEAMANAN KERJA ADALAH kecelakaan kerja adala h KESEHATAN KERJA ADALAH KESEHATAN KERJA PDF KESEHATAN KERJA PPT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KESELAMATAN KERJA ADALAH MAKALAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA MAKALAH KESEHATAN KERJA PENGERTIAN KESEHATAN KERJA PENGERTIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PENGERTIAN KESELAMATAN KERJA PENGRTIAN KESELAMATAN KERJA PROGRAM KESEHATAN KERJA TUJUAN KESELAMATAN KERJA Tujuan Keselamatan Kerja Dan Kesehatan Kerja undang undang keselamatan kerja migas undang undang keselamatan kerja pdf undang undang keselamatan kerja tahun 2010 undang undang keselamatan kerja tambang undang undang keselamatan kerja terbaru undang undang tentang kesehatan dan keselamatan
kerja undang undang tentang keselamatan kerja no 1 tahun 1970 undang undang yang mengatur mengenai keselamatan kerja UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA. UPAYA KESEHATAN KERJA uu tentang keselamatan kerja
Untuk mencapai keamanan maksimal di kapal, langkah awal memastikan bahwa seluruh crew
kapal memakai peralatan pelindung pribadi mereka dibuat untuk berbagai macam jenis pekerjaan
yang dilakukan pada kapal.
1. Menggunakan Pelindung
Pakaian pelindung adalah coberall yang melindungi tubuh anggota awak dari bahan-bahan
berbahaya seperti minyak panas, air, percikan pengelasan dll hal ini dikenal ‘Dangri’ or ‘Boiler
Suit’
2. Helm
Bagian paling penting bagi tubuh manusia adalah kepala. Perlu perlindungan terbaik yang
sediakan oleh helm plastik keras di atas kapal. Sebuah tali dagu juga di sediakan dengan helm
yang menjaga helm di tempat ketika perjalanan atau jatuh.
3. Sepatu Safety
Max dari ruang internal kapal digunakan oleh kargo dan mesin, terbuat dari logam keras yang
sangat berbahaya bagi pekerja. Manfaat Sepatu Safety disini untuk memastikan bahwa tidak ada
luka yang terjadi di kaki para pekerja atau crew di atas kapal.
4. Sarung Tangan
Berbagai jenis sarung tangan disediakan di kapal, sarung tangan ini digunakan dalam operasi
dimana hal ini menjadi keharusan untuk lindungi tangan orang-orang. Beberapa sarung tangan
yang diberikan adalah sarung tangan tahan panas, untuk bekerja di permukaan yang panas,
sarung tangan kapas, untuk operasi pekerjaan yang normal, sarung tangan las, sarung tangan
kimia, dll.
5. Googles
Mata adalah bagian paling sensitif dari tubuh manusia dan pada oprasi sehari-hari memiliki
kemungkinan besar untuk cedera mata, kaca pelindung atau kacamata digunakan untuk
perlindungan mata, sedangkan kacamata las digunakan untuk operasi pengelasan yang
melindungi mata dari percikan intensitas tinggi.
6. Plug
Di ruang mesin kapal menghasilkan suara 110 – 120db ini merupakan frekuensi suara yang
sangat tinggi untuk telinga manusia, bahkan dalam beberapa menit dapat menyebabkan sakit
kepala, iritasi dan gangguan pendengaran. Sebuah penutup telinga atau stiker telinga digunakan
pada kapal untuk mengimbangi suara yang di dengar oleh manusia dengan aman.
7. Safety Harness
Operasi kapal rutin mencakup perbaikan dan pengecetan permukaan yang tinggi memerlukan
anggota crew untuk menjangkau daerah-daerah yang tidak mudah di akses. Safety harness di
gunakan oleh operator di suatu ujung dan di ikat pada titik kuat pada ujung talinya.
8. Masker
Kan karbon yang melibatkan partikel berbahaya dan menor yang berbahaya bagi tubuh manusia
jika terhirup secara langsung, untuk menghindari masker wajah digunakan sebagai perisai dari
partikel berbahaya.
9. Chemikcl Suit
Bahan kiami di atas kapal sangat sering digunakan dan beberapa bahan kimia sangat berbahaya
bila berkontak langsung dengan kulit manusia, Chemical suit digunakan untuk menghindari
situasi seperti itu.
Welding adalah kegiatan yang umum di atas kapal untuk perbaikan struktural dll. Juru las yang
dilengkapi dengan perisai las atau topeng yang melindungi mata dari kontak langsung dengan
sinar ultraviolet dari percikan las. Hal ini harus diperhatikan dan sebaiknya pemakaian Welding
sheeld sangat diharuskan untuk keselamatan pekerja.
by OSHA Staff Informasi ALAT ALAT KAPAL ALAT ALAT KERJA ALAT ALAT KESELAMATAN DI ATAS KAPAL ALAT ALAT KESELAMATAN DI KAPAL ALAT ALAT KESELAMATAN KAPAL ala t ala t keselamatan kerja ala t ala t keselamatan kerja beserta fungsinya ALAT ALAT KESELAMATAN KERJA K3 ALAT ALAT NAVIGASI ALAT ALAT NAVIGASI DI ATAS KAPAL ALAT ALAT NAVIGASI DI KAPAL ALAT ALAT NAVIGASI KAPAL ALAT ALAT PELINDUNG KESELAMATAN KERJA ALAT ALAT PEMADAM KEBAKARAN DI KAPAL ALAT BANTU NAVIGASI ALAT KAPAL ALAT KAPAL LAUT ala t keselamatan ala t keselamatan dan kesehatan kerja ALAT KESELAMATAN DI ATAS KAPAL ALAT KESELAMATAN DI KAPAL ALAT KESELAMATAN DI LAUT ALAT KESELAMATAN DIATAS KAPAL ALAT KESELAMATAN DIKAPAL ALAT KESELAMATAN KAPAL alat keselamatan kerja ala t keselamatan kerja beserta fungsinya alat keselamatan kerja dan fungsinya ALAT
KESELAMATAN KERJA KAPAL ALAT KESELAMATAN KERJA LAS ALAT KESELAMATAN KERJA LAS LISTRIK ALAT KESELAMATAN KERJA LISTRIK A