SATRIANI
D III ADMINISTRASI RS
SEKLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA
MAJU JAKARTA
JUDUL PENELITIAN
MENGAPA.???
Kelemahan metode WISN diantaranya : Input data yang diperlukan bagi prosedur
perhitungan berasal dari rekapitulasi kegiatan rutin satuan kerja atau institusi dimana tenaga
yang dihitung bekerja, maka kelengkapan pencatatan data dan kerapihan penyimpanan data
mutlak harus dilakukan dalam mendapatkan keakuratan hasil perhitungan jumlah tenaga
secara maksimal (depkes, 2004).
Langkah langkah perhitungan kebutuhan tenaga berdasarkan metode WISN (Depkes, 2004) :
FAKTOR KELONGGARAN
1. Kegiatan tidak terkait langsung dengan pelayanan (rapat, penyusunan laporan
kegiatan, dan lain-lain)
2. Frekuensi kegiatan (dalam satuan hari, minggu dan bulan)
3. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas
Banyak faktor yang mempengaruhi berhasil tidaknya atau tercapainya tujuan suatu
organisasi atau perusahaan, salah satu faktor terpentingnya adalah tersedianya tenaga
kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan jumlah tenaga yang sesuai dengan
beban kerja Instalasi Rekam Medis di RS Hermina Mekarsari.
Hal-hal yang diperlukan untuk menghitung kebutuhan jumlah tenaga di instalasi rekam
medis yaitu :
1. identifikasi jumlah tenaga tersedia,
2. jumlah pasien masuk dan keluar,
3. jenis-jenis kegiatan instalasi rekam medis,
4. standar waktu kegiatan,
5. sarana dan prasarana serta SPO
Kebutuhan Tenaga
Beban Kerja
Kerja
Input Proses Output
1. SDM
2. Uraian 1. Jenis Kegiatan Jumlah
Tugas (Kegiatan Produktif, Kebutuhan
3. SOP Kegiatan Non Produktif, Tenaga
4. Hari Dan dan Kegiatan Pribadi) Sesuai
Waktu 2. Waktu Kerja Tersedia Beban
Kerja 3. Standar Beban Kerja Kerja Dan
5. Rekam 4. Standar Kelonggaran Efektif
Medis
REKOMENDASI :