Anda di halaman 1dari 5

AUDIT

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OPERASIONAL


GARUDA INDONESIA

Laila taskiah
Fakultas ilmu komputer, Institut Informatika Dan Bisnis Darmajaya, Jl. Zainal Abidin Pagar
Alam No. 93, Rajabasa, Bandar Lampung 35141

ABSTRAK

Penelitian ini secara empiris yang mana perusahaan dituntut untuk lebih efisien, inovatif dan
konsisten dalam melakukan kegiatan merupakan keputusan yang harus dipenuhi. Audit Internal
dipilih untuk dijadikan sampel dalam penelitian. Dalam penelitian, penulis bertujuan Melakukan
evaluasi dan memberikan rekomendasi perbaikan secara independen serta Memberikan penilaian
independen terhadap fisik, fasilitas, infrastruktur, manajemen dan kegiatan operasional. Metode
yang digunakan yaitu FRAMEWORK COBIT. Hasil audit ini akan dapat membantu pihak PT.
Garuda Indonesia untuk mengetahui keadaaan Keefisienan dan keefektifitasan system informasi
manajemen operasional.

ABSTRAK

This research empirically where companies are required to be more efficient, innovative and
consistent in carrying out activities is a decision that must be fulfilled. Internal Audit was chosen
to be sampled in the study. In the study, the authors aim to evaluate and provide
recommendations for improvements independently and provide independent assessments of
physical, facilities, infrastructure, management and operational activities. The method used is
COBIT FRAMEWORK. The results of this audit will be able to help the PT. Garuda Indonesia
to find out the condition of the efficiency and effectiveness of the operational management
information system.

I. LATAR BELAKANG yang semakin kompetitif dan menuntut


Lingkungan dunia usaha selalu berubah efisiensi tinggi dalam penggunaan sumber
seiring dengan perkembangan jaman yang daya secara ekonomis.
terus menerus. Perubahan ini pada akhirnya
akan membawa pengaruh terhadap kondisi Tuntutan untuk lebih efisien, inovatif dan
perekonomian Indonesia yang semakin konsisten dalam melakukan kegiatan
terbuka sehingga menyebabkan semakin merupakan keputusan yang harus dipenuhi.
ketatnya persaingan antar badan usaha. Semua itu akan tercapai apabila
Kondisi ini menyebabkan semua penghasil penyimpangan-penyimpangan dapat ditekan
barang dan jasa menghadapi lingkungan serendah mungkin, dan jika mungkin dapat
dihapuskan. Pada momentum inilah puas karena mereka membeli produk yang
peranan internal audit diperlukan berkualitas dengan harga yang murah.
dan diharapkan mampu menjawab setiap
permasalahan yang terjadi. Selain
melakukan pengawasan terhadap aktivitas
yang dilakukan oleh personel dalam suatu
badan usaha, departemen internal audit juga Untuk mencapai tujuan ini perlu dilakukan
diharapkan dapat memberikan rekomendasi pemeriksaan manajemen operasional karena
atas penyimpangan yang telah dilakukan. dalam sebuah perusahaan manajemen
Departemen internal audit ini haruslah operasional adalah salah satu hal yang vital
bersifat independen, artinya karena memiliki tanggung jawab untuk
departemen internal audit mempunyai memproduksi barang dan jasa dalam
akses untuk masuk ke semua bidang yang organisasi. Tingkat layanan yang optiimal
ada dalam badan usaha tersebut. dan pasti,khususnya dalam aspek-aspek
Independensi ini penting untuk membatasi tersebut di atas dapat dicapai jika elemen-
pengaruh departemen lain agar auditor dapat elemen sebuah IT , yaitu:
melaksanakan pekerjaannya secara bebas 1. Fisik dan
dan obyektif. Bebas artinya tidak ada 2. Fasilitas IT
paksaan dan tidak ada pengaruh dari pihak 3. Infrastruktur IT
lain dalam melakukan pemeriksaan. 4. Aplikasi dan sistem informasi
Obyektif artinya melihat suatu permasalahan 5. Manajemen dan Operasional IT
dengan pikiran yang jernih 6. Disaster Recovery Plan
dan tidak memihak kepentingan sepihak.
II. TUJUAN
Tanpa departemen internal audit dalam Tujuan yang ingin dicapai,yaitu :
satu badan usaha akan memungkinkan  Melakukan evaluasi dan memberikan
penyimpangan-penyimpangan semakin sulit rekomendasi perbaikan secara
terlihat. Kolusi antar personel maupun independen tentang keefektifan dan
dengan pihak ekstern semakin tinggi dan kefisiensian sistem informasi PT.
akhirnya terjadi penggelapan dari dalam. Garuda Indonesia kepada pihak
Tujuan akhir dari internal audit adalah manajemen.
memberikan laporan yang berisi temuan  Memberikan penilaian independen
pemeriksaan mengenai penyimpangan dan terhadap fisik, fasilitas, infrastruktur,
kecurangan sehingga perusahaan dapat manajemen dan kegiatan operasional
menekan biaya -biaya yang seharusnya tidak Data Center PT Garuda Indonesia
terjadi. Perusahaan akan merasa dipenuhi kepadapara pelanggan.
keinginannya apabila hasil dari kualitas
audit yang dilakukan mempunyai output III. RUANG LINGKUP
yang tinggi, biaya yang dikeluarkan kecil Pelaksanaan Audit Data Center pada PT.
serta laba yang dihasilkan dapat meningkat. Garuda Indonesia akan dilaksanakan
Dan pada akhirnya pelanggan juga merasa
berdasarkan standar FRAMEWORK COBIT  Mengetahui adanya evaluasi dan
VERSI. 4.1 . respon secara rutin untuk
mengidentifikasi element-element
penting dalam mengelola resiko
 Mengetahui kebutuhan keamanan
dan penjelasan kontrol pada
 Domain Management Controls lalu kebutuhan yang telah direncanakan
dengan sub domain :1. Mengetahui (untuk mengetahui tanggung jawab
kemungkinan resiko. 2.Mengetahui dan behaviouryang diharapkan bagii
elemen penting dalam mengelola pengguna IT system ini)
resiko. 3.Keamanan sistem
 Domainn Operational Controls b. Operational Controls
dengan sub domain : 1. Mengetahui Fokus terhadap mekanisme dasar pada saat
hubungan SDM secara individu implementasi dan dilakukan oleh SDM
dalam berinteraksi dengan  Mengetahui hubungan SDM secara
infrastruktur dan fasilitas IT. 2. individu dalam berinteraksi dengan
Mengukur proteksi sistem, infrastruktur dan fasilitas IT serta
gedung/ruangan dan infrastruktur otoritas SDM yang dibutuhkan untuk
pendukung 3. Mengetahui melakukan tugas;
adanya security awareness,  Mengukur proteksi sistem,
training dan education. gedung/ruangan dan infrastruktur
 Domain Technical Controls lalu pendukung yang berhubungan dalam
dengan sub domain : 1. Pencegahan mengatasi ancaman terhadap
terhadap unauthorized user lingkungan;
/processes yang menggunakanIT  Mengetahui adanya dokumentasi
system. 2. Mekanisme pengaturan yang mendeskripsikan hardware,
hak akses. software, kebijakan, standar,
prosedur dan pengesahan yang
Adapun penjelasan lebih rinci ruang berhubungan dengan sistem dan
lingkup audit yang dilakukan dalam audit IT menjamin dokumentasi diperoleh
terhadap infrastruktur dan fasilitas hardware dan di-maintain ;
dilingkungan PT Garuda Indonesia adalah  Mengetahui adanya security
sebagai berikut : awareness,
a. Management Controls fokus pada training dan education untuk
manajemen IT dan manajemen resiko suatu mendukung kebutuhan proteksi
sistem. terhadap resource yang ada
 Mengetahui kemungkinan resiko
yang terjadi dan langkah yang c. Technical Controls
diambil untuk mengurangi resiko Fokus terhadap technical control pada saat
pada saat implementasi IT system digunakan:
 Mengetahui adanya pencegahan 2. Pembuatan dan Penyerahan Draft
terhadap unauthorized user Laporan
/processes yang menggunakan IT 3. Konfirmasi Temuan
system
 Mengetahui adanya mekanisme yang
digunakan untuk mengatur hak akses
yang spesifik terhadap system
resource dan jenis serta fungsi
transaksi yang diijinkan. VI. KERAHASSIAAN
Hal-hal yang bersifat rahasia, baik itu
IV. METODE KERJA dokumen maupun sistem informasi
Pelaksanaan Audit Fasilitas Pengolahan pendukung bagi perusahaan, yang nantinya
Data akan dilakukan dengan menggunakan akan kami audit (periksa)
beberapa metode pemeriksaan, antara lain : berdasarkan FRAMEWORK COBIT VERSI.
 Melakukan pengkajian ulang dan 4.1.
menganalisa kebijakan, standar,
prosedur, dokumentasi yang terkait Kami berkomitmen untuk menjaga
dengan manajemen kerahasiaan data dan informasi yang telah
aset pada PT. Garuda Indonesia. didapatkan dariPT. Karya Bakti dan tidak
 Melakukan survey/observasi dan akan menyebarluaskan data dan informasi
wawancara untuk memahami tersebut kepada siapapun dengan alasan
mekanisme oprasional dan potensi apapun terkecuali diri kami sendiri dan
staff IT pada PT. Garuda Indonesia. dosen pengampu karena ini hanya sebagai
3. Walktrough untuk melihat secara tugas untuk menempuh mata kuliah Audit
langsung dan melakukan pengujian terhadap Teknologi Informasi.
elemen-elemen yang mendukung fasilitas
pengolahan data pada PT. Garuda Indonesia. VII. PENUTUP
Demikian Proposal Audit Sistem Informasi
V. JADWAL KERJA Manajemen Operasional pada PT. Garuda
Audit Sistem informasi manajemen Indonesia yang telah kami buat dan
Operasional direncanakan akan dilaksanakan sampaikan. Kami berharap dengan adanya
dalam waktu 2 bulan dengan perincian penugasan audit ini akan dapat membantu
jadwal kerja sebagai kegiatan berikut : pihak PT. Garuda Indonesia untuk
1. Audit manajemen mengetahui keadaaan Keefisienan dan
aset pada PT. Garuda Indonesia keefektifitasan system informasi manajemen
 Pengkajian ulang dan menganalisa operasional yang nantinya dapat dijadikan
kebijakan, standar, prosedur, acuan untuk memperbaiki system tersebut.
dokumentasi dan struktur organisasi
 Survey / observasi dan wawancara
 Walktrough

Anda mungkin juga menyukai