Anda di halaman 1dari 21

LECTURE NOTES

ENTR6100
Managing Entrepreneurial
Organization and Leadership

Week 2

Kreativitas Ide Bisnis, Identifikasi dan Analisis


Peluang Domestik dan Internasional

ENTR6100 - Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R0


LEARNING OUTCOMES

Diakhir sesi ini, mahasiswa diharapkan mampu

1. Menjelaskan konsep kreativitas ide bisnis dan mengidentifikasi peluang pasar domestik dan
internasional
2. Menganalisis dan menerapkan konsep kreativitas ide bisnis dan mengidentifikasi peluang pasar
domestik dan internasional.

OUTLINE MATERI :

2.1. Kreativitas Ide Bisnis


2.1.1. Tren
2.1.2. Sumber Gagasan Baru
2.1.3. Metode Menghasilkan Ide
2.1.4. Pemecahan Masalah Kreatif
2.1.5. Inovasi
2.1.6. E-Commerce dan Bisnis Start-Up

2.2. Identifikasi dan Analisis Peluang Domestik dan Internasional


2.2.1. Pengakuan Peluang dan Rencana Penilaian Peluang
2.2.2. Bisnis Internasional versus Domestik
2.2.3. Motivasi untuk Go Global
2.2.4. Efek Strategis dari Going Global
2.2.5. Strategi Masuk Wirausaha
2.2.6. Mitra Wirausaha
2.2.7. Aspek Perdagangan Internasional

ENTR6100 - Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R0


ISI MATERI

2.1. KREATIVITAS IDE BISNIS


2.1.1. Gaya/ Tren
Gaya/ tren menjadi salah satu peluang besar untuk memulai usaha baru. Ada tujuh tren yang
bisa memberikan peluang untuk usaha baru (lihat tabel Tabel 4.1), yaitu wearable trend, green trend,
tren pembayaran, maker trend, tren ponsel, tren kesehatan, dan IoT.

1. Wearable trend
Ketika biaya dan ukuran mikroprosesor terus menyusut, sekarang orang dapat membawa
komputer (laptop) untuk segala aktivitas. Secara umum, industri teknologi yang memanfaatkan
wearable trend adalah augmented reality (Google Glass), pemantauan tubuh (jam tangan fitbit),
dan kamera GoPro.
2. Green trend
Konsep green memberikan banyak inspirasi bagi pengusaha di seluruh dunia. Dalam beberapa
tahun terakhir, telah terjadi pergeseran dari komoditas manufaktur padat modal menuju bisnis
model hilir yang dirancang untuk skala cepat dengan efisiensi modal. Bisnis baru di bidang
green trend seperti efisiensi penyimpanan energi, perangkat lunak, e-commerce, dan komponen
elektronik. Yang populer adalah penyimpanan energi hibrida yang dirancang untuk
menstabilkan permintaan pada jaringan energi, seperti di Braderup, Jerman, masayarakat dapat
menjual kelebihan listrik selama permintaan tinggi.

ENTR6100 - Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R0


3. Pembayaran
Uang, cara pengelolaan dan penukaran menjadi industri yang mengalami transformasi besar-
besaran. Industri ini termasuk layanan untuk meminjamkan uang (LendingTree.com) untuk
membeli suatu produk yang kemudian dibayar dengan kartu kredit, serta layanan tagihan. Selain
itu, popularitas bentuk mata uang baru yang dirancang untuk mengurangi penipuan seperti
Bitcoin dan seluruh ekosistem seputar deteksi dan mitigasi penipuan keuangan juga akan
menarik untuk dipantau selama beberapa tahun ke depan.
4. Maker Trend
Pada bulan Mei 2014, Disney membeli Maker Studios. Maker Studios dan outlet lainnya seperti
Etsy adalah bagian dari ekosistem DIY (Do It Yourself), yang memberdayakan individu untuk
menjadi pembuat, bukan hanya konsumen. Menurut majalah Time, sekitar 135 juta orang
dewasa di AS dianggap sebagai pembuat dan industri ini diperkirakan akan terus tumbuh hingga
lebih dari $8 miliar orang pada tahun 2020.
5. Tren Seluler
Telepon seluler terus berevolusi, mulai dari orang menggunakan konten, melakukan pembelian,
dan berinteraksi satu sama lain. Dulu aktivitas konsumen terbatas pada desktop sekarang sudah
dapat membawa tablet atau ponsel pinter sebagai pengganti desktop.
6. Tren Kesehatan
Pemeliharaan kesehatan dan kekhawatiran tentang penyediaan layanan kesehatan adalah salah
satu tren terbesar yang akan berlanjut dalam beberapa dekade seiring bertambahnya populasi
dunia. Tren ini memberi peluang besar bagi wirausahawan, seperti produsen kosmetik, Yoga,
portal kesehatan pribadi, pusat kebugaran, dan lain-lain.
7. Internet of Things (IoT)
Hasil riset perusahaan Gartner memperkirakan bahwa di tahun 2020, lebih dari 26 miliar
perangkat akan terhubung ke Internet. Ini menjadi peluang dengan cara semua produk terhubung
ke Internet dengan memanfaatkan pemancar WiFi yang tertanam. Contohnya: Sistem Notifikasi
Gempa dan Tsunami, Smart Parking dan lain-lain.

ENTR6100 - Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R0


2.1.2. Sumber Ide Baru
Beberapa sumber gagasan yang lebih bermanfaat bagi wirausahawan bisa diperoleh dari:
konsumen, produk dan layanan, saluran distribusi, pemerintah, penelitian dan pengembangan.
1. Konsumen
Setiap pengusaha harus selalu memperhatikan pelanggan potensial karena dari mereka akan
muncul berbagai ide-ide hasil dari ekspresinya terhadap produk dan layanan yang diberikan.
2. Produk dan Layanan
Setiap pengusaha harus menetapkan cara untuk memantau dan mengevaluasi keberadaan
produk atau layanan di pasar yang kompetitif. Metode ini dapat mengungkap cara untuk
memperbaiki penawaran yang dapat menghasilkan produk atau layanan baru sehingga memiliki
daya tarik pasar untuk meningkatkan penjualan dan potensi keuntungan. Sam Walton, pendiri
Walmart, sering mengunjungi toko-toko pesaing dengan tujuan untuk mengetahui apa yang
dilakukan oleh pesaingnya sehingga dapat diimplementasikan di Walmart. Selanjutnya Jameson
Inns membuat kebijakan bahwa setiap manajer harus membuat laporan mingguan tentang hotel
pesaing termasuk harga yang ditawarkan.
3. Saluran distribusi
Anggota saluran distribusi dapat menjadi sumber ide baru karena dapat mencerminkan kebiasan
dengan kebutuhan pasar. Anggota saluran tidak sekedar memberikan saran untuk produk baru
yang mereka gunakan, tetapi juga dapat membantu dalam memasarkan produk baru tersebut.
Contohnya, seorang pengusaha mendapatkan informasi dari pramuniaga di toko serba ada
(toserba) bahwa penjualan kaus kaki tidak laku karena warnanya. Dengan memperhatikan
informasi dari pramuniaga, toko tersebut menjadi salah satu pemasok terkemuka untuk kaus
kaki non-merek di wilayah Amerika Serikat.
4. Pemerintah
Pemerintah dapat menjadi sumber gagasan terhadap produk baru dengan dua cara. Pertama,
arsip dari kantor hak cipta memiliki banyak kemungkinan untuk membuat produk baru.
Meskipun hak paten itu tidak layak, mereka sering menyarankan ide produk lain yang lebih
layak. Kedua, gagasan produk baru dapat berkembang sebagai respons terhadap peraturan
pemerintah.

ENTR6100 - Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R0


Contohnya OSHA sebagai departemen keselamatan dan kesehatan kerja membuat peraturan
bahwa setiap perusahaan harus menyediakan peralatan pertolongan pertama bila
mempekerjakan karyawan lebih dari tiga orang. Untuk merealisasikan peraturan ini, sebuah
perusahaan mendistribusikan kit yang berisi barang-barang spesifik yang diperlukan untuk
perusahaan dan industri.
5. Penelitian dan Pengembangan
Sumber terbesar dari ide-ide baru adalah upaya "penelitian dan pengembangan" dari seorang
pengusaha. Salah satu ilmuwan di perusahaan Fortune 500 mengembangkan plastik baru dari
resin (baca: getah yang dikeluarkan oleh banyak jenis tetumbuhan) yang menjadi dasar produk
baru, palet gelas modular yang dicetak plastik.

2.1.3. Metode Untuk Menghasilkan Ide


Pengusaha dapat menggunakan beberapa metode untuk membantu menghasilkan dan menguji
ide-ide baru, seperti aktivitas FGD, brainstorming, brainwriting, dan problem inventory analysis.
1. Focus Group Discussion - FGD (diskusi terfokus dari suatu group)
Focus Group Discussion telah digunakan untuk berbagai tujuan sejak tahun 1950-an. Dalam FGD,
seorang moderator memimpin sekelompok orang melalui diskusi terbuka dan mendalam dengan
cara mengajukan pertanyaan untuk meminta tanggapan peserta diskusi. Untuk menghasilkan
produk baru, moderator memfokuskan diskusi kelompok baik secara langsung atau tidak
langsung. Kelompok biasanya terdiri dari 8-14 orang peserta dan setiap peserta diminta untuk
berkomentar secara kreatif dalam membuat konsep dan mengembangkan ide untuk produk atau
layanan baru sesuai dengan kebutuhan pasar. Contohnya, perusahaan yang tertarik dengan sandal
wanita menerima konsep produk baru untuk "sandal hangat dan nyaman yang cocok seperti sepatu
lama" yang berasal dari 12 wanita dari berbagai latar belakang sosial ekonomi yang berbeda.
2. Brainstorming (curah pendapat)
Metode brainstorming merupakan suatu teknik kreativitas yang mengupayakan pencarian
penyelesaian dari suatu masalah tertentu dengan mengumpulkan gagasan secara spontan dari
anggota kelompok. Meskipun ide yang dihasilkan tidak memiliki dasar untuk pengembangan
lebih lanjut, kadang-kadang muncul ide yang bagus, meskipun frekuensi kejadian lebih besar
ketika curah pendapat terfokus pada produk atau area pasar tertentu.

ENTR6100 - Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R0


3. Brainwriting
Brainwriting adalah pengembagan dari brainstorming merupakan teknik mencari ide dalam
grup secara tertulis. Para peserta kelompok (biasanya terdiri dari 6 orang) menulis ide mereka
pada formulir atau kartu khusus. Setiap anggota kelompok menuliskan tiga gagasan selama lima
menit. Formulir diteruskan ke orang yang berdekatan dengan menuliskan tiga ide baru, dan
seterusnya sampai setiap formulir melewati semua peserta. Seorang pemimpin memonitor
interval waktu dan dapat mengurangi atau memperpanjang waktu yang diberikan kepada peserta
sesuai dengan kebutuhan kelompok.
4. Problem Inventory Analysis
Problem Inventory Analysis merupakan metode untuk mendapatkan ide dan solusi baru dengan
berfokus pada masalah, tapi konsumen tidak memberikan ide baru, melainkan konsumen dalam
grup diberikan daftar masalah untuk kategori produk umum. Konsumen diminta untuk
mengidentifikasi dan mendiskusikan produk dalam kategori umum yang memiliki masalah
khusus. Metode ini efektif karena lebih mudah untuk menghubungkan produk yang dikenal
konsumen dengan masalah yang disarankan hingga menimbulkan ide produk baru. Problem
inventory analysis juga dapat digunakan untuk menguji ide produk baru.

2.1.4. Pemecahan Masalah Kreatif


Meskipun kreativitas adalah atribut penting dari seorang wirausahawan sukses, sayangnya,
kreativitas cenderung menurun seiring bertambahnya usia, minimnya pendidikan, kurangnya
pengalaman, dan birokrasi. Kreativitas umumnya menurun secara bertahap, yang dimulai ketika
seseorang mulai sekolah. Kondisi ini terus memburuk saat memasuki masa remaja dan terus
menurun secara progresif saat usia 30, 40, dan 50. Potensi kreatif seorang dapat dilumpuhkan oleh
faktor-faktor seperti persepsi, budaya, emosi, dan organisasi. Kreativitas, gagasan serta inovasi dapat
muncul dengan menggunakan teknik pemecahan masalah kreatif yang ditunjukkan pada Tabel 4.3.

ENTR6100 - Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R0


1. Brainstorming
Brainstorming, mungkin yang paling terkenal dan banyak digunakan untuk pemecahan masalah
kreatif dari generasi ide. Dalam pemecahan masalah yang kreatif, brainstorming dapat
menghasilkan ide-ide tentang masalah dalam jangka waktu singkat melalui kontribusi spontan
dari peserta. Sesi brainstorming dimulai dengan pernyataan masalah yang tidak terlalu luas
karena khawatir tidak akan mendapatkan ide baru atau terlalu fokus sehingga membatasi
tanggapan peserta.
2. Memutarbalikkan Brainstorming
Memutarbalikkan brainstorming sama dengan brainstorming, kecuali jika kritik diperbolehkan.
Teknik ini didasarkan pada temuan kesalahan dengan mengajukan pertanyaan seperti "Dalam
berapa cara ide ini bisa gagal?" Karena fokusnya pada aspek negatif dari produk, layanan, atau
ide, kebutuhan akan kepedulian perlu diperhatikan untuk menjaga moral kelompok.
Membalikkan brainstorming secara efektif dapat digunakan daripada teknik kreatif lainnya
untuk merangsang pemikiran inovatif. Prosesnya melibatkan identifikasi segala sesuatu yang
salah dari sebuah ide, lalu diikuti dengan diskusi tentang cara untuk mengatasi masalah tersebut.
Cara membalikkan brainstorming sering menghasilkan beberapa hasil yang bermanfaat karena
lebih mudah bagi seorang untuk kritis terhadap suatu ide daripada menghasilkan ide baru.
3. Metode Gordon
Metode Gordon tidak seperti teknik pemecahan masalah kreatif lainnya. Metode Gordon
dimulai dari anggota kelompok yang tidak mengetahui sifat pasti dari masalah yang dihadapi.
Hal ini untuk memastikan bahwa solusi yang didapat tidak dikaburkan oleh ide-ide dan pola
perilaku yang terbentuk sebelumnya.

ENTR6100 - Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R0


Pengusaha dapat memulai dengan menyebutkan konsep umum yang terkait dengan masalah
yang dihadapi. Kelompok merespon dengan memberikan sejumlah ide, kemudian konsep
tersebut dikembangkan yang diikuti oleh konsep terdahulu melalui bimbingan. Kemudian
masalah aktual terungkap sehingga memungkinkan kelompok dapat membuat saran untuk
implementasi atau penyempurnaan solusi akhir.
4. Metode Checklist
Dalam metode checklist, ide baru dikembangkan melalui daftar masalah. Pengusaha dapat
menggunakan daftar pertanyaan atau pernyataan untuk memandu arah pengembangan ide baru
atau berkonsentrasi pada "ide" tertentu.
5. Free association
Free association adalah mengembangkan ide baru melalui serangkaian asosiasi kata. Teknik ini
sangat membantu dalam mengembangkan pandangan baru untuk suatu masalah. Pertama,
sebuah kata atau frasa yang terkait dengan masalah tersebut ditulis, kemudian kata lain dengan
setiap kata baru berusaha untuk menambahkan sesuatu yang baru ke proses pemikiran yang
sedang berlangsung, sehingga menciptakan rantai ide yang berakhir dengan ide produk atau
layanan baru.
6. Forced Relationships
Forced relationships adalah teknik mengembangkan ide baru dengan melihat kombinasi
produk. Ini adalah teknik dengan mengajukan pertanyaan tentang objek atau ide untuk
mengembangkan ide baru.
7. Collective Notebook Method
Collective notebook method adalah teknik mengembangkan ide baru dari anggota kelompok
secara teratur dengan cara merekam ide. Dalam metode ini, buku catatan kecil berisi pernyataan
masalah, halaman kosong, dan data latar belakang terkait masalah kemudian didistribusikan.
Peserta memahami masalah dan mencari solusi lalu dicatat minimal 1 hari, tetapi akan lebih
baik jika 3 kali sehari mencatat ide. Pada akhir minggu, daftar ide terbaik dikembangkan
bersama dengan saran. Teknik ini dapat digunakan dengan sekelompok individu yang merekam
ide-ide mereka, lalu memberikan buku catatan kepada koordinator yang merangkum semua
materi dan daftar ide-ide. Ringkasan ide menjadi topik FGD akhir oleh peserta kelompok.

ENTR6100 - Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R0


8. Metode Daftar Atribut
Metode daftar atribut adalah mengembangkan ide baru dengan melihat sisi positif dan negatif.
Artinya, teknik pencarian ide yang membuat wirausahawan mendaftarkan atribut-atribut suatu
barang atau masalah dan kemudian melihat masing-masing dari berbagai sudut pandang.
Melalui proses ini, objek yang awalnya tidak terkait dapat disatukan untuk membentuk
kombinasi baru atas produk atau layanan baru yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan.
9. Big-dream Approach
Big-dream approach adalah mengembangkan ide baru dengan berpikir tanpa kendala.
Pendekatan ini untuk menghasilkan ide baru yang mensyaratkan bahwa pengusaha
memimpikan masalah dan solusinya. Artinya, setiap kemungkinan harus dicatat dan diselidiki
tanpa mempertimbangkan hal negatif apa pun yang terlibat atau sumber daya yang diperlukan.
Ide-ide harus dikonseptualisasikan tanpa kendala sampai ide dikembangkan menjadi bentuk
yang bisa diterapkan.
10. Parameter analysis
Parameter analysis adalah mengembangkan ide baru dengan berfokus pada identifikasi
parameter dan sintesis kreatif. Parameter analysis melibatkan dua aspek: identifikasi parameter
dan sintesis kreatif.

2.1.5. Inovasi
Inovasi adalah kunci pengembangan ekonomi perusahaan atau negara. Seiring dengan
perubahan teknologi, banyak produk atau layanan yang berkurang dalam penjualan. Penemuan dan
inovasi adalah blok bangunan masa depan dari setiap unit ekonomi.
Tipe Inovasi
Ada berbagai tingkatan dari inovasi berdasarkan keunikan ide. Gambar 4.2 menunjukkan tiga
jenis utama inovasi dalam mengurangi urutan keunikan: 1) inovasi terobosan, 2) inovasi teknologi,
dan 3) inovasi biasa. Inovasi paling sedikit adalah inovasi terobosan. Inovasi yang sangat unik ini
sering membangun landasan di mana inovasi masa depan dapat dikembangkan. Inovasi ini biasanya
dilindungi oleh paten yang kuat, rahasia dagang, dan / atau hak cipta. Inovasi terobosan termasuk
ide-ide seperti penisilin, mesin uap, komputer, pesawat terbang, mobil, internet, dan nanoteknologi.

ENTR6100 - Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R0


Jenis inovasi berikutnya adalah inovasi teknologi. Inovasi ini terjadi lebih sering daripada
inovasi terobosan dan secara umum tidak berada pada tingkat penemuan dan kemajuan ilmiah.
Meskipun demikian, inovasi ini sangat berarti karena dapat menawarkan kemajuan di bidang produk
atau layanan atau pasar. Karena itu, inovasi perlu dilindungi. Inovasi seperti komputer pribadi, pesan
suara dan teks, hingga pesawat jet adalah contoh inovasi teknologi.
Jenis inovasi terakhir adalah inovasi biasa yaitu yang paling sering terjadi. Inovasi ini biasanya
memperluas dari inovasi yang sudah ada menjadi produk atau layanan yang lebih baik atau yang
memiliki daya tarik pasar — biasanya lebih baik. Inovasi-inovasi ini biasanya datang dari analisis
pasar dan dorongan pasar (market push) bukan dorongan teknologi. Dengan kata lain, pasar memiliki
efek yang lebih kuat pada inovasi (market pull) daripada teknologi (technology push).
1. Mendefinisikan Inovasi Baru (Produk atau Layanan)
Salah satu dilema yang dihadapi oleh pengusaha adalah mendefinisikan produk atau layanan
"baru" atau mengidentifikasi apa yang sebenarnya baru atau unik dalam sebuah ide. Fashion
jeans menjadi sangat populer meski konsep blue jeans bukanlah hal baru.

ENTR6100 - Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R0


Yang baru adalah penggunaan nama-nama seperti Sassoon, Vanderbilt, dan Chic pada jeans.
Demikian pula, Sony menjadikan Walkman salah satu produk baru paling populer pada 1980-
an, meskipun konsep pemutar kaset sudah ada selama bertahun-tahun.
2. Klasifikasi Produk Baru
Produk baru dapat diklasifikasikan dari sudut pandang konsumen atau perusahaan. Kedua sudut
pandang tersebut harus digunakan oleh pengusaha untuk memfasilitasi peluncuran produk baru
yang sukses.

2.1.6. E-Commerce dan Bisnis Start-Up


Sepanjang proses evaluasi ide baru yang potensial serta pengembangan strategi pemasarannya,
peran e-commerce terus dinilai. E-commerce menawarkan peluang bagi pengusaha untuk menjadi
kreatif dan inovatif. Hal ini ditunjukkan dalam peningkatan jumlah penjualan e-commerce B2B dan
B2C. Aktivitas e-commerce (perdagangan elektronik) terus meningkat setiap tahun. Faktor-faktor yang
memfasilitasi pertumbuhan perdagangan pada basis B2C dan B2B meliputi penggunaan komputer
pribadi (laptop), adopsi intranet di perusahaan, penerimaan internet sebagai platform komunikasi bisnis
yang lebih cepat dan sistem yang lebih aman. Banyak manfaat yang diperoleh seperti akses ke basis
pelanggan yang lebih luas, biaya penyebaran informasi yang lebih rendah, biaya transaksi yang lebih
rendah, dan sifat interaktif Internet akan terus memperluas volume e-commerce.

2.2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS PELUANG DOMESTIK DAN INTERNASIONAL


2.2.1. Pengakuan Peluang dan Rencana Penilaian Peluang
Kunci keberhasilan wirausahawan domestik dan internasional adalah mengembangkan
gagasan untuk produk atau layanan yang baru. Artinya memenuhi kebutuhan pasar tertentu atau
menjadikan pelanggan dari perusahaan, konsumen, atau pemerintah yang lebih menguntungkan.
Apa yang dianggap “menguntungkan” siftanya beragam menurut gagasan produk atau
layanan dan khususnya apakah gagasan itu merupakan produk industri (B2B) atau produk
konsumen (B2C). Salah satu cara untuk mengevaluasi peluang adalah melalui pengembangan
rencana atas penilaian peluang.
Rencana untuk penilaian peluang memiliki empat bagian, dimana terdiri atas dua bagian
utama dan dua bagian kecil.

ENTR6100 - Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R0


Bagian utama pertama membahas dan mengembangkan ide produk atau layanan, menganalisis
produk perusahaan pesaing, dan mengidentifikasi keunikan ide dalam hal proposisi penjualan yang
unik. Bagian ini meliputi:
1. Deskripsi produk atau layanan.
2. Kebutuhan pasar akan produk atau layanan.
3. Aspek spesifik dari produk atau layanan.
4. Produk kompetitif yang tersedia saat ini telah memenuhi kebutuhan beserta fitur dan harganya.
5. Perusahaan dalam ruang pasar produk atau layanan.
6. Proposisi penjualan unik dari produk atau layanan.
Bagian utama kedua dari rencana penilaian peluang berfokus pada pasar seperti ukuran,
tren, karakteristik, dan tingkat pertumbuhannya. Bagian ini meliputi:
1. Memenuhi kebutuhan pasar.
2. Kondisi sosial menggarisbawahi kebutuhan pasar.
3. Data yang tersedia untuk menggambarkan kebutuhan pasar.
4. Ukuran, tren, dan karakteristik pasar domestik dan / atau internasional.
5. Tingkat pertumbuhan pasar.
Bagian ketiga (bagian kecil) berfokus pada wirausahawan dan tim manajemen dalam hal
latar belakang, pendidikan, keterampilan, dan pengalaman mereka. Hal ini harus mencakup
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Apa yang menarik dari peluang yang ada?
2. Bagaimana ide produk atau layanan sesuai dengan latar belakang dan pengalaman pengusaha
dan tim?
3. Keterampilan dan pengalaman bisnis apa yang ada?
4. Keterampilan dan pengalaman bisnis apa yang dibutuhkan?
5. Adakah seseorang yang memiliki keterampilan dan pengalaman ini?
Bagian terakhir dari rencana penilaian peluang dengan mengembangkan garis waktu yang
menunjukkan langkah-langkah apa yang perlu diambil agar berhasil meluncurkan usaha dengan
menerjemahkan ide menjadi entitas bisnis yang layak. Bagian kecil ini harus fokus pada:

ENTR6100 - Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R0


1. Identifikasi setiap langkah.
2. Menentukan urutan kegiatan dan menempatkan langkah-langkah penting ke dalam urutan
berurutan.
3. Identifikasi apa yang akan dicapai dalam setiap langkah.
4. Menentukan waktu dan uang yang dibutuhkan pada setiap langkah.
5. Menentukan jumlah total waktu dan uang yang dibutuhkan.
6. Identifikasi sumber uang yang diperlukan.

2.2.2. Bisnis Internasional versus Domestik


Meskipun pengusaha internasional dan domestik peduli dengan penjualan, biaya, dan
keuntungan, apa yang membedakan kewirausahaan domestik dan internasional adalah variasi
dalam kepentingan relatif dari faktor-faktor yang mempengaruhi setiap keputusan.
Pada tahun 1967, Francis J. Aguilar, seorang profesor di Harvard, menerbitkan sebuah buku,
Scanning the Business Environment, yang mengidentifikasi kerangka kerja untuk menganalisis
empat faktor yang dapat membentuk atau mempengaruhi bisnis, yaitu ekonomi, politik, teknologi,
dan sosial atau yang dikenal dengan PEST Analysis (Politic, Economic, Social and Technological)
1. Ekonomi
Lingkungan politik suatu negara sangat erat kaitannya dengan lingkungan ekonomi, terutama
terkait masalah perpajakan dan perdagangan. Berikut adalah beberapa faktor penting yang
perlu dipertimbangkan ketika melakukan analisis lingkungan ekonomi yang tepat:
a. Perpajakan dan perdagangan
b. Kebijakan moneter
c. Distribusi
d. Tren
2. Politik
Karena pemerintah memainkan peran yang lebih besar dalam mengatur kegiatan bisnis,
penting bagi pengusaha untuk memahami semua aspek politik dan hukum yang dapat
memfasilitasi atau menghambat pertumbuhan bisnis. Ini termasuk yang berikut:
a. Metode penetapan kebijakan publik
b. Influencer dalam pembuatan kebijakan

ENTR6100 - Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R0


c. Perang dan konflik antar pemerintah
d. Stabilitas dan risiko pemerintah
3. Teknologi
Teknologi, seperti faktor sosial, sangat bervariasi di berbagai negara. Tingkat adopsi teknologi
(seperti kecepatan koneksi internet) dan kematangan serta ketersediaan teknologi umum
sering mengejutkan, terutama bagi pengusaha dari negara maju. Sementara beberapa
perusahaan di Amerika Serikat telah memproduksi produk terstandarisasi, seragam untuk
memenuhi standar industri, kondisi ini tidak terjadi di banyak negara sehingga membuat
negara tersebut lebih sulit untuk mencapai tingkat kualitas yang konsisten.
4. Sosial
Tren terkait erat dengan pengaruh sosial yang harus dianalisis untuk memastikan produk
perusahaan memiliki daya tarik pasar. Empat jenis faktor sosial meliputi:
a. Psikografi
b. Bahasa
c. Etika
d. Peristiwa besar

2.2.3. Motivasi untuk Go Global


Seperti ditunjukkan dalam Tabel 5.2, berbagai motivasi dapat menyebabkan wirausahawan
terlibat dalam bisnis internasional.

Keuntungan adalah salah satu alasan yang signifikan untuk menjadi global. Biasanya, profitabilitas
yang diharapkan akan global tidak tercermin dalam laba aktual yang diperoleh.

ENTR6100 - Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R0


Perbedaan antara hasil yang direncanakan dengan hasil aktual mungkin signifikan dalam upaya
untuk go global. Apa pun yang menurut pengusaha tidak akan terjadi kemungkinan besar akan
terjadi, seperti perubahan signifikan dalam nilai tukar mata uang asing.
Beberapa motivasi mendorong wirausahawan untuk mengglobal. Salah satu motivasi yang
lebih dominan adalah keinginan untuk membangun dan mengeksploitasi pasar global. Ketika
seorang wirausahawan menjadi global, banyak operasi perusahaan dapat diinternasionalkan dan
dimanfaatkan. Misalnya, ketika menjadi global, wirausahawan akan membangun sistem distribusi
global dan kemampuan manufaktur yang terintegrasi. Contoh, Apple Computer membangun margin
laba yang solid di seluruh rantai pasokan. Cara ini memberi perusahaan suatu keunggulan kompetitif
karena mereka tidak hanya memfasilitasi produksi dan distribusi produk-produk yang ada di
perusahaan tetapi juga membantu mencegah produk-produk kompetitif. Dengan menjadi global,
wirausahawan dapat menawarkan produk yang berbeda pada titik harga yang lebih baik.

2.2.4. Efek Strategis dari Going Global


Meskipun keputusan go global menghadirkan lingkungan baru dan cara baru dalam berbisnis,
pasti akan disertai dengan serangkaian masalah baru. Menjalankan bisnis secara internasional
melibatkan dokumen-dokumen baru seperti commercial invoices, bill of lading, inspection certificates,
dan shipper's’ export declarations, serta kebutuhan untuk mematuhi serangkaian peraturan domestik
dan internasional.
Salah satu efek utama untuk menjadi global adalah konsep kedekatan dengan pelanggan dan
pelabuhan. Kedekatan fisik dan psikologis dengan pasar internasional memengaruhi cara berbisnis.
Kedekatan geografis dengan pasar asing mungkin tidak selalu memberikan kedekatan yang
dirasakan oleh pelanggan asing. Terkadang, variabel budaya, bahasa, dan faktor hukum dapat
membuat pasar asing yang secara geografis dekat tampak jauh secara psikologis. Beberapa
pengusaha Amerka Serikat menganggap Kanada, Irlandia, dan Inggris lebih dekat secara psikologis,
karena kesamaan dalam budaya dan bahasa, daripada Meksiko yang mungkin lebih dekat jaraknya.
Tiga masalah yang terlibat dalam jarak psikologis yaitu, pertama jarak yang dibayangkan oleh
wirausahawan lebih didasarkan pada persepsi daripada kenyataan. Beberapa pengusaha Kanada dan
Australia terlalu fokus pada kesamaan yang mereka miliki dengan pasar Amerka Serikat.

ENTR6100 - Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R0


Kedua, kedekatan psikologis memudahkan pengusaha untuk memasuki pasar. Mungkin
menguntungkan bagi pengusaha untuk memulai bisnis global dengan memilih pasar yang lebih dekat
secara psikologis untuk mendapatkan beberapa pengalaman sebelum memasuki pasar yang lebih
jauh secara psikologis. Akhirnya, pengusaha harus ingat bahwa banyak persamaan daripada
perbedaan di antara pengusaha di negara mana pun. Setiap pengusaha telah melalui proses
kewirausahaan, mengambil risiko, bekerja keras untuk sukses, dan dengan penuh semangat
mencintai ide bisnisnya.

2.2.5. Strategi Entry Wirausaha


Ada berbagai cara bagi wirausaha untuk memasarkan produk secara internasional. Metode
masuk ke pasar dan mode operasi di luar negeri sangat bergantung pada tujuan wirausaha serta
kekuatan dan kelemahan perusahaannya. Mode memasuki atau terlibat dalam bisnis internasional
dapat dibagi menjadi tiga kategori umum: 1) ekspor; 2) pengaturan nonequity; 3) direct foreign
investment. Keuntungan dan kerugian dari beberapa mode ini ditunjukkan pada Tabel 5.3.

ENTR6100 - Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R0


2.2.6. Mitra Wirausaha
Bagaimana pengusaha memilih pasangan mitra yang baik? Caranya kumpulkan informasi
sebanyak mungkin tentang industri dan calon mitra potensial di suatu negara. Informasi dapat
diperoleh melalui pejabat kedutaan, anggota kamar dagang, perusahaan yang melakukan bisnis di
suatu negara, serta pelanggan dari mitra potensial. Pengusaha juga perlu menghadiri setiap
pameran dagang yang sesuai dengan usahanya. Referensi untuk setiap calon mitra potensial harus
diperiksa, dan setiap referensi harus tinjau kembali. Akhirnya, yang terpenting adalah pengusaha
harus bertemu beberapa kali dengan calon mitra potensial untuk mengenal secara individu dan
perusahaannya sebelum membuat komitmen mitra.

2.2.7. Aspek Perdagangan Internasional


Sejak tahun 1947, pengembangan atas perjanjian perdagangan umum dan pengurangan tarif
serta hambatan perdagangan lainnya, umumnya terdapat suasana positif secara keseluruhan terkait
perdagangan antar negara.
1. General Agreement on Tariffs and Trade – Perjanjian Umum Tarif dan Perdagangan (GATT)
Salah satu perjanjian perdagangan yang paling lama adalah Perjanjian Umum tentang Tarif
dan Perdagangan (GATT), yang didirikan pada tahun 1947. GATT adalah perjanjian multilateral
dengan tujuan meliberalisasi perdagangan dengan menghapus atau mengurangi tarif, subsidi, dan
kuota impor. Keanggotaan GATT mencakup lebih dari 100 negara dan telah mengalami banyak
putaran pengurangan tarif; salah satunya adalah Putaran Uruguay, yang berlangsung dari 1986
hingga 1993, dan yang lainnya adalah Putaran Pembangunan Doha atau Agenda Pembangunan
Doha. Di setiap putaran, pengurangan tarif bersama dinegosiasikan antara negara-negara anggota
dan dipantau oleh sistem yang disepakati bersama. Jika suatu negara anggota merasa telah terjadi
pelanggaran, negara tersebut dapat meminta penyelidikan oleh administrator GATT yang berbasis
di Jenewa. Jika investigasi mengungkap pelanggaran, negara-negara anggota dapat diminta untuk
menekan negara yang melanggar untuk mengubah kebijakannya dan mematuhi tarif dan perjanjian
yang disepakati. Terkadang, tekanan ini tidak cukup untuk membuat negara yang sakit hati berubah.
Sementara GATT telah membantu mengembangkan lebih banyak perdagangan tidak terbatas,
keanggotaan sukarela memberinya sedikit kewenangan untuk memastikan bahwa perdagangan tidak
terbatas akan terjadi.

ENTR6100 - Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R0


2. Perjanjian Perdagangan dan Area Perdagangan Bebas
Dalam beberapa kasus, sekelompok negara bersatu untuk meningkatkan perdagangan dan
investasi antar negara dan mengecualikan negara-negara di luar kelompok. Satu perjanjian yang
tidak banyak diketahui negara lain yaitu perjanjian antara Amerika Serikat dan Israel yang
ditandatangani pada tahun 1985 dengan menetapkan Area Perdagangan Bebas (FTA) antara kedua
negara. Semua tarif dan kuota kecuali produk pertanian tertentu dihapus selama periode 10 tahun.
Pada tahun 1989, FTA mulai berlaku antara Kanada dan Amerika Serikat yang secara bertahap
menghapuskan tarif dan kuota antara kedua negara, yang merupakan mitra dagang terbesar.
Banyak aliansi perdagangan telah berkembang di Amerika. Pada 1991, Amerika Serikat
menandatangani kerangka kerja perjanjian perdagangan dengan Argentina, Brasil, Paraguay, dan
Uruguay untuk mendukung pengembangan hubungan perdagangan yang lebih liberal. Amerika
Serikat juga telah menandatangani perjanjian perdagangan bilateral dengan Bolivia, Chili,
Kolombia, Kosta Rika, Ekuador, El Salvador, Honduras, Peru, dan Venezuela. Perjanjian
Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) antara Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko
adalah perjanjian yang banyak dipublikasikan untuk mengurangi hambatan perdagangan dan kuota
dan mendorong investasi di antara ketiga negara. Demikian pula, Amerika, Argentina, Brasil,
Paraguay, dan Uruguay beroperasi di bawah Perjanjian Asunción, yang menciptakan zona
perdagangan Mercosur, zona perdagangan bebas di antara negara-negara.
Perjanjian yang baru dilaksanakan adalah Kemitraan Trans-Pasifik (TPP), negara yang
termasuk adalah Amerika Serikat, Jepang, dan 10 negara lainnya bersama-sama menyumbang 40
persen dari PDB global yang telah memiliki dampak signifikan pada perdagangan dan investasi
antar negara meskipun ada masalah dengan Asian Investment Infrastructure Bank (AIIB).
Blok perdagangan lainnya adalah Komunitas Eropa (EC). Tidak seperti GATT atau NAFTA,
Komunitas Eropa didirikan atas dasar prinsip supranasionalitas dengan negara-negara anggota
dengan tidak dapat membuat perjanjian perdagangan sendiri yang tidak konsisten dengan
peraturan Komunitas Eropa dan memiliki mata uang bersama yaitu EURO. Seiring bertambahnya
anggota negara, blok perdagangan Komunitas Eropa menjadi faktor yang semakin penting bagi
pengusaha yang melakukan bisnis internasional.

ENTR6100 - Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R0


SIMPULAN

Titik awal dari setiap usaha baru yang sukses adalah produk atau layanan yang akan
ditawarkan. Gagasan untuk produk atau layanan dapat dihasilkan secara internal atau eksternal
melalui berbagai teknik. Sumber ide baru mungkin berasal dari komentar konsumen hingga
perubahan dalam peraturan pemerintah. Memantau komentar dari rekanan, mengevaluasi produk
baru yang ditawarkan pesaing, terbiasa dengan ide-ide yang terkandung dalam paten, dan aktif
terlibat dalam penelitian dan pengembangan adalah beberapa teknik untuk menghasilkan ide produk
yang baik. Selain itu, ada teknik khusus yang dapat digunakan pengusaha untuk menghasilkan ide
baru.
Setelah ide dihasilkan, selanjutnya adalah proses perencanaan dan pengembangan ide. Setiap
ide harus disaring dan dievaluasi untuk menentukan kesesuaian berdasarkan pengembangan lebih
lanjut. Ide-ide yang menunjukkan potensi besar kemudian dipindahkan melalui tahap konsep,
tahap pengembangan produk, tahap uji pemasaran, dan akhirnya di komersialisasi. Dengan cara
ini, produk atau layanan atau ide dapat menjadi dasar dari usaha yang sukses.
Mengidentifikasi peluang pasar domestik dan internasional menjadi semakin penting bagi
pengusaha dan ekonomi suatu negara. Kewirausahaan internasional melakukan kegiatan bisnis
melintasi batas-batas nasional. Beberapa faktor seperti ekonomi, tahap perkembangan ekonomi,
neraca pembayaran, jenis sistem, lingkungan politik-hukum, lingkungan teknologi, dan
lingkungan budaya membuat keputusan mengenai kewirausahaan internasional lebih kompleks
daripada yang menyangkut kewirausahaan domestik.
Setelah seorang wirausahawan memutuskan untuk terlibat dalam bisnis internasional, tiga
mode umum untuk memasuki pasar perlu dipertimbangkan, yaitu: ekspor, pengaturan, dan
pengaturan ekuitas. Setiap mode mencakup beberapa alternatif yang memberikan berbagai tingkat
risiko, kontrol, dan kepemilikan.
Pengusaha di Amerika Serikat dapat menemukan mitra mereka di berbagai ekonomi.
Kewirausahaan berkembang dari London ke Singapura, menyediakan produk dan layanan baru,
pekerjaan baru, dan peluang baru untuk bermitra.

ENTR6100 - Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R0


DAFTAR PUSTAKA

Chapter 4

Hisrich. D. Robert, Peters. P. Michael, Shepherd. A. Dean. (2017). Entrepreneurship. Tenth


Edition, McGraw-Hill Education. New York. ISBN 978-0-07-811284-3.

ENTR6100 - Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R0

Anda mungkin juga menyukai