Anda di halaman 1dari 2

Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti


Fase D - Kelas IX

Elemen Sub-Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran


(Bab)

Pribadi - - -
Peserta
Didik

Yesus - - -
Kristus

Gereja Bab I Peserta didik memahami Gereja sebagai komunitas yang Memahami Sakramen Perkawinan dan Sakramen Imamat
Sakramen hidup, yang melakukan berbagai karya, dan menjadi sebagai tanggapan atas panggilan hidup sehingga mampu
Perkawinan dan tanda dan sarana keselamatan serta mewujudkan bersyukur atas rahmat yang diterimanya.
Sakramen Tahbisan sakramen keselamatan, melalui Sakramen Inisiasi dan
Sakramen Penyembuhan. Pada akhirnya peserta didik
Bab II dapat mewujudkan dalam hidupnya sehari-hari sebagai Memahami pentingnya cita-cita untuk membangun masa
Cita-Cita murid-murid Yesus dan anggota Gereja. Peserta didik depan sehingga dapat bertanggung jawab dan bekerja keras
Membangun Masa mampu memahami makna Sakramen Perkawinan, dalam mewujudkannya.
Depan Sakramen Tahbisan, dan Membangun Masa Depan.

Masyarakat Bab III Peserta didik mewujudkan imannya melalui upaya Memahami Allah sebagai sumber keselamatan sejati dan
Menanggapi Karya membangun kehidupan bersama berlandaskan pada mewujudkan praktik hidup beriman kristiani dalam
Keselamatan Allah Kebebasan sebagai Anak-anak Allah dan Sabda Bahagia. kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mengimani Allah sebagai sumber
Bab IV keselamatan yang sejati dan menanggapinya dalam Memahami ajaran Gereja dan Kitab Suci tentang hak dan
Hak dan Kewajiban kebersamaan dengan jemaat serta meneladan Maria; kewajiban umat beriman kristiani dan mampu membangun
sebagai Anggota beriman di tengah masyarakat dengan mewujudkan hak sikap menghargai hak dan kewajiban dalam hidup sehari-hari.
Gereja dan dan kewajiban sebagai anggota Gereja dan masyarakat,
Masyarakat menghargai keluhuran martabat manusia dengan
mengembangkan budaya kehidupan, mengembangkan
Bab V keadilan dan kejujuran, bersahabat dengan alam; beriman Memahami sikap dan pandangan Gereja tentang keluhuran
Menghargai dengan membangun persaudaraan dengan semua orang martabat hidup manusia yang pada akhirnya mampu
Martabat Luhur berdasar sikap Gereja Katolik terhadap agama dan bersyukur dengan terlibat aktif dalam perjuangan
Manusia kepercayaan lain sehingga dapat membangun menegakkan keluhuran martabat manusia.
kebersamaan. Akhirnya peserta didik dapat mewujudkan
Bab VI makna iman dalam perilaku hidupnya sehari-hari, karena Memahami sikap dan pandangan Gereja tentang alam sebagai
Membangun iman tanpa perbuatan adalah mati. bagian tak terpisahkan dari hidup manusia, yang pada
Persahabatan akhirnya mampu bersyukur dengan terlibat aktif dalam
dengan Alam menjaga keharmonisan hidup bersama dengan seluruh alam
ciptaan.

Bab VII Memahami ajaran Gereja tentang persaudaraan sejati dengan


Membangun penganut agama dan kepercayaan lain, sehingga mampu
Persaudaraan membangun semangat toleransi terhadap penganut agama dan
dengan Semua kepercayaan lain.
Orang

Anda mungkin juga menyukai