Orientasi Aksi Bergizi untuk Sekolah dan Puskesmas Model Tingkat Kabupaten
Di Provinsi Nusa Tenggara Barat
A. Latar Belakang
Gizi merupakan salah satu isu kesehatan prioritas pada anak usia sekolah dan remaja. Faktanya,
Riskesdas 2018 melaporkan bahwa >8% remaja usia 13-18 tahun menderita kurus, >25%
mengalami stunting dan sekitar 15% kelebihan berat badan atau obesitas. Terlebih lagi sebanyak
32% remaja mengalami anemia. Selain itu, 20% anak usia sekolah (5-12 tahun) mengalami
kelebihan berat badan atau obesitas. Diantara berbagai permasalahan gizi pada anak usia sekolah
dan remaja, masalah stunting serta kelebihan berat badan dan obesitas termasuk dalam kategori
masalah kesehatan masyarakat yang sangat tinggi. Kebiasaan makan yang tinggi kalori namun
rendah zat gizi mikro dan kurangnya aktivitas fisik menyebabkan berbagai masalah gizi pada anak
usia sekolah dan remaja. Hal ini meningkatkan risiko anak dan remaja untuk terkena penyakit
tidak menular seperti jantung koroner, diabetes dan penyakit lainnya pada saat dewasa.
Akibatnya, produktivitas generasi penerus bangsa terancam menurun dan pembangunan nasional
dapat terganggu.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan status kesehatan anak usia sekolah dan
remaja adalah melalui program Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) dimana gizi menjadi
salah satu isu prioritas yang perlu dilakukan melalui kegiatan pendidikan gizi, pelayanan kesehatan
dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Program Aksi Bergizi yang disusun bersama empat
kementerian yaitu Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah disepakati untuk
disertakan dan diperluas melalui program nasional Sekolah/Madrasah Sehat yang merupakan
wujud konkrit dari Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M). Surat Keputusan Bersama 4
Menteri tentang Peningkatan Status Kesehatan Peserta Didik melalui Aksi Bergizi dan Program
Kampanye Sekolah Sehat (KSS) melalui komponen sehat bergizi dan sehat fisik merupakan dasar
kebijakan untuk penguatan program gizi remaja.
Diseminasi nasional hasil program gizi remaja Aksi Bergizi telah dilaksanakan secara daring pada
bulan April 2021, dipimpin oleh Bappenas dan empat kementerian sebagai bagian dari usaha
memperbaiki masalah gizi remaja di Indonesia dan menyebarkan informasi mengenai praktik-praktik
baik dalam menjalankan program gizi remaja. Seluruh dan strategi Program Aksi Bergizi disepakati
untuk disertakan dan diperluas melalui program nasional Sekolah/Madrasah Sehat yang merupakan
wujud konkrit dari Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M). Diseminasi nasional program Aksi
Bergizi dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah lintas sektor yang menjadi bagian dari Tim-
Pembina (TP) UKS di 34 provinsi dan 350 Kabupaten/Kota yang merupakan target program
Sekolah/Madrasah Sehat berdasarkan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024.
Dinas Kesehatan bersama TP-UKS/M Provinsi dan TP-UKS/M Kabupaten/Kota, telah melakukan
kampanye Gerakan Aksi Bergizi tingkat nasional pada bulan Juli 2022 dan di tingkat provinsi mulai
Agustus 2022 sampai dengan Maret 2023, dimana kegiatan aktivitas fisik, sarapan bersama dan
minum TTD bersama dilakukan dalam menggerakan Aksi Bergizi di sekolah menengah pertama
(SMP)/sederajat dan sekolah menengah atas (SMA)/sederajat. Gerakan Aksi Bergizi ini diharapkan
dapat dilanjutkan di seluruh kabupaten/ kota di Provinsi NTB. Aksi Bergizi sudah ditetapkan sebagai
program kementerian kesehatan dalam percepatan pencegahan stunting yang harus diterapkan oleh
1
seluruh SMP, SMA, MTs dan MA di seluruh Indonesia dengan 3 komponen utama yaitu Konsumsi
TTD disertai sarapan sehat bersama, Aktifitas Fisik dan Pendidikan Gizi. Harapannya, dukungan pada
program Aksi Bergizi ini dapat mendukung penurunan masalah stunting di NTB yang saat ini masih
cukup tinggi pada tahun 2022, prevalensi stunting sebesar 32,7 persen.
UNICEF bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Provinsi NTB sejak tahun 2019 telah melatih 252
sekolah permodelan Aksi Bergizi dengan jenjang SMP / Mts serta SMA/ MA, serta lebih dari 1260
Guru telah di latih untuk menggunakan modul Aksi Bergizi saat menyampaikan literasi gizi di kelas.
Dan di tahun 2023 ini untuk lebih menguatkan lagi pelaksanaan tiga komponen utama aksi bergizi
(Pembiasaan Sarapan Dan Minum Tablet Tambah Darah, Literasi Gizi Di Kelas, Aktifitas Fisik)
Unicef melalui Mitra Pelaksana SOBAT NTB akan memperkuat koordinasi, sosialisasi, orientasi dan
monitoring evaluasi program gizi remaja bersama dengan Tim Pembina UKS/M
Provinsi/Kota/Kabupaten, Tim Pelaksana UKS dan dan Kader Kesehatan Sekolah. Oleh karena itu,
salah satu Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Orientasi Aksi Bergizi, dan pada kegiatan
pelatihan ini yang menjadi wilayah pelaksanaan adalah kabupaten Lombok timur dan Kota
Mataram.
B. Tujuan Kegiatan
1. Peserta mengetahui dan memahami tujuan, strategi dan langkah implementasi komponen gizi
remaja Aksi Bergizi dalam program Sekolah/Madrasah Sehat
2. Adanya rencana tindak lanjut pelaksanaan Paket Aksi Bergizi secara lengkap pada program
Sekolah/Madrasah Sehat tingkat SMP/MTS dan SMA/SMK/MA, dalam hal persiapan
program(advokasi kebijakan, anggaran, fasilitas,kapasitas dan ketersediaan SDM), koordinasi
lintas sektor, pembinaan, pelaksanaan serta pemantauan dan evaluasi program di kabupaten-
kabupaten terpilih serta sekolah-sekolah model yang menjadi target program.
3. Meningkatkan kemampuan fasilitasi, partisipasi dan peran TP UKS/M tenaga kesehatan dan
guru pembina UKS/M dalam implementasi Aksi Bergizi kepada siswa/i di sekolah/madrasah
model.
4. Terjalin kerjasama dan kolaborasi semua pihak lintas sektor,agar TP UKS/M Kabupaten/dalam
mendukung implementasi Aksi Bergizi di sekolah /madrasah model dan pencapaian stratifikasi
UKS/M sesuai harapan pemerintah yaitu 70% sekolah/madrasah mencapai strata paripurna pada
tahun 2024.
C. Waktu Pelaksanaan
Kabupaten Lombok Timur Kota Mataram
Hari/Tanggal : Senin – Rabu, 16-18 Oktober Hari/Tanggal : Kamis-Sabtu, 19-21 Oktober
2023 2023
Waktu : 08.00 – 15.00 WITA Waktu : 08.00 – 15.00 WITA
Tempat: Aula Handayani Dinas Pendidikan Tempat: Aula Dinas Kesehatan Kota Mataram
Dan Kebudayaan Lombok Timur
Jl. Dr. Soejono, Jempong Baru, Kec. Sekarbela,
Jalan Professor M Yamin No. 65, Selong, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83361
Khusus Kota Selong, Kec. Selong, Kabupaten
Lombok Timur, Nusa Tenggara Bar. 83611
2
D. Peserta
Peserta Pelatihan program gizi remaja akan dihadiri oleh peserta Guru dari maisng-masing sekolah
dan puskesmas yang ada di wilayah kabupaten Lombok timur dan kota mataram.
E. Fasilitator
Fasilitator Aksi Bergizi terlatih dari unsur Tim Pembina UKS/M Kabupaten yang telah mengikuti
Orientasi Aksi Bergizi di tingkat Provinsi NTB.
F. Narasumber
Narasumber kabupaten adalah unsur Tim Pembina UKS/M Kabupaten yang hadir pada hari
pertama kegiatan dan memberikan arahan pembukaan dengan memaparkan materi UKS dan
Sekolah/Madrasah Sehat dan Program Gizi Remaja dalam Sekolah/Madrasah Sehat. Dan para
narasumber sesuai tupoksi memantau pelaksanaan kegiatan dan mengawal rencana kerja dari
masing-masing instansi/organisasi/unit pelaksana teknis daerah untuk perluasan dan
pengembangan paket kegiatan Aksi Bergizi secara lengkap di masing-masing
sekolah/madrasah secara kontinue dan konsisten.
G. Metode Pelatihan
1. Pelatihan akan dilaksanakan selama 3 hari dengan Metode Pelatihan Ruang Kelas secara
aktif dan partisipatif melalui motode tatap muka.
2. Pelatihan akan di fasilitasi oleh 4 fasiliator yang sudah terlatih Program Aksi Bergizi dari 4
unsur; Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kemenag dan Biro Kesra dengan menggunakan
modul Aksi Bergizi.
3. Setiap peserta akan mendapatkan Kit aksi bergizi berupa modul sesi aksi bergizi dan tas
yang berisikan alat bantu permainan aksi bergizi.
H. Pembiayaan
Pembiayaan pada kegiatan ini bersumber dari dana perjanjian kerjasama antara UNICEF Indonesia
dengan mitra pelaksana Solusi Anak Bangsa (SOBAT NTB).
3
Lampiran:
Agenda kegiatan
Hari Pertama
07.30 – 30’ Peserta masuk ke ruang kelas Putar video TIM Video
08.00 menunggu peserta Folder “Video Gizi
masuk ruang kelas Remaja masa
pandemi”
Folder”
Folder”Video Kantin
Sekolah”
Atau video lain
thema gizi
08.00 – 10’ Perkenalan peserta Permainan TIM Bola kertas,
08.10 Komitmen belajar Lempar bola kertas Musik
Tujuan dan jadwal orientasi
08.10 – 15’ Pretest Google Form TIM Google Form
08.25
08.25 - 5’ Sambutan Direktur SOBAT NTB Pidato Direktur SOBAT NTB
08.30
08.30 – 5’ Sambutan Kepala Kantor Pidato Kepala Perwakilan Zoom meeting
08.35 UNICEF UNICEF NTT dan
NTB/Nutrition Officer
08.35 – 25’ Pembukaan Pidato Kepala Dinas
09.00
09.00 – 30’ Sesi 1: Presentasi Fasilitator PPT Sesi 1
09.45 UKS dan Sekolah/Madrasah Folder “Bahan
Sehat Tayang Versi PPT”
Konsep UKS dan
Sekolah/Madrasah Sehat
Tahapan (persiapan,
perencanaan, pelaksanaan,
pembinaan, Monev)
Komponen
Sekolah/Madrasah Sehat
Pembinaan
Pembiayaan
Tindak Lanjut
15’ Mengapa Sekolah/Madrasah Presentasi TIM Slide PPT
Sehat penting
Stratifikasi UKS
09.45 – 15’ Ice breaking Fasilitator
10.00
10.00 – 30’ Sesi 2: Program Gizi Remaja Presentasi, Fasilitator PPT Sesi 2
10.45 dalam Sekolah/Madrasah Sehat Folder “Bahan
Gizi dalam daur kehidupan Tayang Versi PPT”
Masalah gizi remaja
Penyebab masalah gizi
remaja
Gizi remaja sebagai salah
satu komponen prioritas
dalam Sekolah/Madrasah
4
Sehat
15’ Pembelajaran Pilot Presentasi Fasilitator PPT Sesi 2
Program Aksi Bergizi Pemutaran Video Video
Folder”Video Aksi
Bergizi”
10.45 – 15’ Ice breaking Fasilitator
11.00
11.00 – 30’ Sesi 3: Presentasi Fasilitator PPT Sesi 3
11.45 Pemberian Tablet Tambah Folder “Bahan
Darah pada Remaja Putri Tayang Versi PPT”
Defisini anemia, dampak,
penyebab, pencegahan
Tablet Tambah Darah (TTD)
sebagai bagian dari
pencegahan anemia
Bagaimana pelaksanaan
pemberian TTD (persiapan,
sosialisasi & penguatan
kapasitas, pelaksanaan,
pencatatan, pelaporan,
pemantauan dan evaluasi)
Manajemen efek samping
Pemberian TTD Rematri
pada masa pandemi Covid-
19
15’ Diskusi peran peran lintas sektor Presentasi & Flip Fasilitator PPT & Flip
dalam pelaksanaan, pemantauan chart chart,spidol
dan pelaporan program TTD
Rematri
11.45 – 15’ Sesi 4: Diskusi pengantar Fasilitator PPT Sesi 4
12.00 Diskusi Rencana Tindak Lanjut pembuatan RTL Folder “Bahan
(RTL) Tayang Versi PPT”
Pengantar RTL Pelaksanaan dan soft file
Sekolah/Madrasah Sehat dibagikan kepada
peserta
12.00 – 60’ ISHOMA
13.00
13.00 – 15’ Sesi 5: Presentasi Fasilitator PPT Sesi 5
13.45 Pendidikan Gizi – Anemia dan Folder “Bahan
Zat Gizi Tayang Versi PPT”
Anemia dan Zat Besi
Zat Gizi Mikro
Bahan Penukar Makanan
Protein si Pembangun
Tubuh
30’ Dadu zat gizi mikro 2 jenis games dan Buku Panduan
Protein diskusi Fasilitator& alat
peraga/permainan
13.45 – 45’ RTL Pelaksanaan TTD Rematri Diskusi Kelompok Fasilitator PPT Sesi 4
14.30 dan pencapaian strata UKS di Folder “Bahan
sekolah Tayang Versi PPT”
Rencana target pencapaian
Strata UKS yang berkaitan
dengan gizi (Tahun ajaran
2023-2024)
Rencana persiapan
Sekolah/Madrasah Sehat
5
Rencana pelaksanaan
sarapan bersama dan
pemberian TTD
14.30 – 30’ Penutup Hari – 1 Form/lembar TIM Lembar kerja evaluasi
15.00 Evaluasi Hari – 1 Evaluasi hari -1
Informasi materi pada
Jadwal
Hari Kedua
08.00 – 15’ Review dan Kesan Hari Pertama Flip TIM Flip chart
08.15 chart,spidol,kertas
HVS
08.15 – 15’ Sesi 6: Presentasi Fasilitator PPT Sesi 6
09.00 Pendidikan Gizi – Perilaku Folder “Bahan
Makan Sehat Tayang Versi PPT”
Gizi Seimbang
Isi Piringku
Konsumsi Buah dan Sayur
Sarapan sehat
30’ Sarapan Sehat 2 jenis games dan Buku Panduan
Konsumsi Buah dan Sayur diskusi Fasilitator& alat
peraga/permainan
09.00 – 15’ Sesi 7: Presentasi Fasilitator PPT Sesi 7
09.45 Pendidikan Gizi – Kantin Folder “Bahan
Sekolah, Label Makanan dan Permainan dilakukan Tayang Versi PPT”
GGL dengan penugasan
Kantin Sekolah dan jajanan individu (20 peserta aktif
anak dan contoh bahan
Label Makanan dan makanan/minuman bisa
Minuman diambil contoh Kios/Toko
Gula Garam Lemak (GGL) terdekat dengan
30’ Label Makanan dan Minuman; 2 jenis games dan Sekolah/Madrasah Buku Panduan
Gula Garam Lemak diskusi Fasilitator& alat
peraga/permainan
09.45 – 15’ Sesi 8: Presentasi Fasilitator. PPT Sesi 8
10.30 Pendidikan Gizi – Pencegahan Folder “Bahan
PTM dan Kesehatan Jiwa Tayang Versi PPT”
Indeks Masa Tubuh dan
Malnutrisi
Penyakit Tidak Menular
(PTM)
Aktivitas Fisik
Kesehatan Jiwa
Pertemanan dan Hubungan
yang Sehat