KKM E-Proc 2023
KKM E-Proc 2023
1
LANGKAH 1: PEMILIHAN TEMA
1.1 IDENTIFIKASI MASALAH
Tabel 1. Key Performance Indeks (KPI) MFBPP AB dan CD (Januari – Maret 2023)
2023
No Parameter Target UoM NOTE
Januari Februari Maret
1 Flour Transfer Achievement 95 – 105 % 95,31 96,29 95,39 OK
2 Ratio Power Consumption Max. 4,9 kWh/mT 5,8 5,9 5,9 NOT OK
3 Ratio Man Power 350 - 550 MT/ManDay 628,51 560,82 552,58 OK
4 Non-Conformity Product Max. 0,2 % 0,00 0,00 0,00 OK
Data dari Key Performance Indicator (KPI) Production 2023
Berdasarkan data KPI MFBPP (Mixing Flour By Product and Packing) Januari - Maret 2023, diketahui
bahwa RPC (Ratio Power Consumption) melebihi batas target, sehingga KKM E-PRO C melakukan breakdown.
Tabel 2. Breakdown Ratio Power Consumption (RPC) Tiap Line Packing (AB dan CD) (Januari – Maret 2023)
Kategori Januari Februari Maret Average
Packing AB 19.478,56 17.954,93 23.768,54 20.400,68 38% Intensitas AB
Packing CD 26.014,77 26.967,71 32.179,65 28.387,38 Intensitas CD
62%
kWh Packing AB 139.588,66 132.794,92 173.580,50 148.654,69
kWh Packing CD 115.206,00 116.509,00 145.717,00 125.810,67
RPC Line AB 7,2 7,4 7,3 7,3
Average Ratio Power Consumption ABCD
RPC Line CD 4,4 4,3 4,5 4,4
5,86
Average RPC ABCD 5,8 5,9 5,9 5,9
Apa itu RATIO POWER CONSUMPTION (RPC)?
Ratio Power Consumption adalah adalah total pemakaian listrik dalam satuan kWh dibagi
dengan total ton produk, yang diperoleh dengan rumus sebagai berikut.
kWh panel listrik yang digunakan
𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 𝑃𝑜𝑤𝑒𝑟 𝐶𝑜𝑛𝑠𝑢𝑚𝑝𝑡𝑖𝑜𝑛 (RPC) =
Jumlah tonase produk yang dikemas
2
Dari persamaan di atas, maka perlu diketahui penggunaan energi listrik untuk proses pengemasan
produk dan juga jumlah tonase produk yang dikemas ke dalam berbagai kemasan.
Tabel 3. Data kWh dan Tonase Produk dalam Proses Pengemasan Produk Bogasari Cibitung Januari – Maret 2023
DATA KONSUMSI LISTRIK (kWh) UNTUK PROSES PENGEMASAN DATA JUMLAH PRODUK YANG DIKEMAS (TON)
No Panel Listrik Keterangan Januari Februari Maret Average No Keperluan Sumber Januari Februari Maret Average
1 SMCC23 Packing A 8.390,80 11.240,70 13.294,60 10.975,37 1 Packing 25 kg A Line A 140,72 0,00 1.070,30 403,67
2 MDB4 Mixing A 49.547,70 42.904,20 57.712,50 50.054,80 2 Packing 25 kg B Line B 6.784,02 4.857,97 6.926,07 6.189,35
3 C-51 Mix-Pack B 64.541,10 62.614,50 78.990,60 68.715,40 3 Packing CP A Line A 677,15 1.447,49 1.780,56 1.301,74
4 C-61 Bran Packing 15.308,28 14.006,88 21.147,36 16.820,84 4 Packing CP B Line B 154,32 67,86 42,46 88,21
5 BT Bulk Truck 1.800,78 2.028,64 2.435,44 2.088,29 5 Turn Over A Line A 891,63 118,27 725,32 578,41
6 Turn Over B Line B 536,03 1111,52 1.435,80 1.027,79
7 Mix to 21 BT Line A 1.315,53 1.739,72 1.381,39 1.478,88
8 By Product Line AB 8.979,18 8.612,10 10.406,64 9.332,64
Sebagai informasi, proses pengemasan produk di Pabrik Bogasari Cibitung dibagi menjadi 4 jenis, yaitu
pengemasan Produk Reguler 25Kg, pengemasan Consumer Pack 1Kg, pengemasan curah dengan Bulk Truck,
serta pengemasan By Product 50Kg dengan rincian panel listrik yang digunakan serta proses yang digunakan
adalah sebagai berikut.
PRODUK CONSUMER PACK 1 Kg PRODUK REGULER (PP BAG) 25 Kg PRODUK CURAH BULK TRUCK PRODUK BY PRODUCT 50Kg
PANEL LISTRIK PACKING
1. Mixing A (MDB4) 1. Mixing A (MDB4) 1. Mixing A (MDB4) 1. Bran Packing (C-61)
2. Packing A (SMCC23) 2. Packing A (SMCC23) 2. Packing A (SMCC23)
3. Mix-Pack B (C-51) 3. Mix-Pack B (C-51) 3. Mix-Pack B (C-51)
4. Bulk Truck (BT)
PROSES YANG DIGUNAKAN
1. Packing CP Line A 1. Packing 25 Kg Line A 1. Turn Over Line B 1. By Product Line AB
2. Packing CP Line B 2. Packing 25 Kg Line B 2. Mix to 21 BT
3. Turn Over Line A
Keterangan: Turn Over adalah istilah yang digunakan untuk proses pemindahan tepung dari Line A ke B atau sebaliknya.
Berdasarkan data di atas, Tim KKM E-PRO C membuat diagram pareto untuk Ratio Power Consumption
proses pengemasan produk-produk Line AB dengan rumus RPC di atas, sebagai berikut.
Tabel 4. Data Ratio Power Consumption Packing Produk Line AB Periode Januari – Maret 2023
No Jenis Kemasan Januari Februari Maret Average
1 Produk Reguler PP Bag 25Kg 15,67 23,46 17,20 18,78
2 Produk Consumer Pack 1Kg 69,68 35,73 38,95 48,12
3 Produk Curah Bulk Truck 67,12 41,66 54,11 54,30
4 By Product 50Kg 0,59 0,61 0,49 0,56
Tabel 5. Breakdown Ratio Power Consumption Packing Produk Packing Line AB Periode Januari – Maret 2023
RPC 54,30
No Jenis Kemasan % Masalah % Akumulasi 60,00
48,12
120,00
40,00 80,00
1 Bulk Truck 54,30 44,60 44,60 30,00 60,00
18,78
2 Consumer Pack 1Kg 48,12 39,52 84,12 20,00 40,00
4 By Product 50Kg 0,56 0,46 100,00 Bulk Truck Consumer Pack 1Kg Reguler 25 Kg By Product 50Kg
20000,00
0,00
Sebelum = 131.833,85 kWh per bulan
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September
Setelah = 119.586,49 kWh per bulan
Penggunaan Listrik (kWh) Target (kWh)
Persentase = 9,29%
5
S Nilai moisture produk
M Rata-rata penurunan nilai moisture Penurunan nilai Penurunan nilai
Dapat dicapai mengurangi adanya loss moisture dari Mill ke moisture dari Mill Penurunan nilai
A moisture yang terlalu tinggi, sehingga berat Bulk Truck rata-rata ke Bulk Truck rata- moisture akan berefek
produk tidak hilang terlalu besar 0,3% rata <0,3% pada berat produk
R Salah satu nilai kritikal parameter produk
QUALITY
T Periode pengukuran Januari - Maret Juli – September
S Biaya beban listrik dan kehilangan berat
M Biaya dalam rupiah
Biaya beban listrik Biaya beban listrik
Bisa dicapai dengan menurunkan konsumsi
tinggi dan biaya loss tinggi dan biaya loss
energi listrik yang digunakan pada proses Biaya listrik dan loss
A moisture tinggi rata- moisture tinggi
pengisian tepung Bulk Truck serta loss moisture berkurang
rata per bulan rata-rata per bulan
moisture pada produk Bulk Truck 9,29%
Rp 237.332.462,44 Rp 215.284.276,68
Mengurangi pemborosan pada proses
COST R
produksi
T Periode pengukuran Januari - Maret Juli – September
S Proses mixing pengisian produk Bulk Truck Waktu terlama untuk
M Waktu dalam menit proses pengisian Bulk
Kejadian Turn Over
Dapat dicapai apabila proses pengisian Kejadian Turn Over Truck adalah proses
A untuk BT dari Line B
Bulk Truck lebih cepat untuk BT dari Line B Turn Over dari Line B,
31 kali per bulan,
Semakin lama proses pengisian tepung 0 kali dengan waktu 7,5 menit
lebih lama 75 menit
R terigu pada Bulk Truck, maka proses tiap batch, sekali
DELIVERY pengiriman produk juga akan terhambat transfer untuk BT
T Periode pengukuran Januari - Maret Juli – September sebanyak 10 batch
Kepercayaan konsumen dalam membeli
S
produk-produk Bogasari Cibitung
M Nilai kepuasan customer Nilai Kepuasan Customer
Dapat dicapai jika konsumen puas Nilai kepuasan menunjukkan bahwa
terhadap kualitas produk yang dikirim Nilai kepuasan customer minimal konsumen masih
A
serta ketepatan pengiriman atau waktu customer = 89 (BAIK) yang ditetapkan mempercayai produk-
sampai transportasi adalah 80 produk Bogasari,
Kecepatan pengiriman produk merupakan khususnya Bogasari
MORAL
R salah indikator dalam nilai kepuasan Cibitung
customer
T Periode pengukuran 2022 2023
Emisi CO2 sebagai salah satu gas rumah
S Konversi konsumsi listrik
kaca yang membuat penipisan lapisan ozon Rata-rata konsumsi Rata-rata konsumsi
energi listrik Bulk (kWh) ke emisi CO2 (ton)
M CO2 dalam satuan ton energi listrik Bulk
Truck per bulan menggunakan Faktor
Dapat dicapai dengan menurunkan Truck per bulan
131.835,85 kWh Konversi (kg/kWh) =
A konsumsi energi listrik dalam pengisian 119.586,49 kWh
(kWh x 0.891)
Bulk Truck
Emisi CO2 sebesar (Diambil dari Surat
Pemakaian energi listrik akan Emisi CO2 sebesar
Edaran Menteri ESDM
ENVIRONMENT R meningkatkan pelepasan CO2 ke dalam 117.463,96 Ton 106.551,56 Ton
No.
udara
3783/21/600.5/2008)
T Periode pengukuran Januari - Maret Juli – September
6
7
LANGKAH 4: ANALISA SEBAB AKIBAT
AKAR
dapat dilakukan 30000
21, dan 22 2
Nilai R = 0,886
514 522 518 515 524 521 521 521 521 522 515 515 522 514 521 514 521 514 523 518 606
Korelasi Kuat
Dilakukan sebanyak 63 kali
(Guilford, 1956)
Guilford, J.P. (1956) Fundamental Statistic in Psycology and Education (P.145)
8
LANGKAH 5: RENCANA PERBAIKAN
5.1 ANALISA POTENSI PERBAIKAN TERHADAP AKAR PENYEBAB
Tabel 10. Analisa Potensi Perbaikan terhadap Akar Penyebab
Masalah Akar Penyebab Potensi Perbaikan Alternatif Solusi
KONSUMSI 1. Penggunaan proses non Menghindari penggunaan
ENERGI LISTRIK continous pada saat proses metode non continous produk
PENGISIAN BULK mixing produk untuk pengisian Bulk Truck
TRUCK LINE AB
MENCAPAI 2. Tidak ada jalur Bulk Truck di Line Pembuatan pengisian tepung
131.833,85 kWh B terigu dari Line B langsung ke
PER BULAN Bulk Truck METODE SCAMPER QUESTION
9
5.5 DETAIL RENCANA PERBAIKAN DENGAN PARAMETER 5W + 2H TERHADAP ALTERNATIF SOLUSI
Tabel 14. Detail Rencana Perbaikan terhadap Alternatif Solusi Terpilih
Akar Penyebab Target Solusi Aktivitas PIC Schedule Lokasi Biaya Komentar
(Why) (What) Terpilih (How) (Who) (When) (Where) (How Much) Pihak Terkait
5.6 TARGET ANTARA PENURUNAN KONSUMSI ENERGI LISTRIK PENGISIAN BULK TRUCK LINE AB
140000,00 140000
131833,85
130000,00 125703,58 130000 125703,576
119586,49
120000,00 120000
110000,00 110000
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
LANGKAH 6: PERBAIKAN
6.1 PERSIAPAN KOMPETENSI
6.1.1 Persiapan Man Power dan Kompetensi Anggota Tim KKM E-PRO C
Tabel 15. Detail Kompetensi Anggota Tim KKM E-PRO C
10
6.1.2 Persiapan Peralatan dan Sumber Daya
Tabel 16. Detail Kebutuhan Peralatan Tiap Akar Penyebab
0
2. Desain
Sebelum Target Sesudah
Dibuat desain jalur ke Bin 21
atau 22 dari jalur Bin 507 Catatan:
melalui jalur mixing B 03.06.2023 - Produksi
Target:
Konsumsi Energi:
3. Order
125.703,28 kWh
Dilakukan pembuatan MSRS
pembelian pipa jalur Line B ke
Actual:
Bulk Truck dan proses instalasi 06.06.2023 - Mat. Store
94.176,79 kWh
KESIMPULAN DATA:
4. Install
Dilakukan proses instalasi pipa
TERCAPAI
untuk jalur Bulk Truck dari
Komentar Pihak Terkait:
Line B ke Bin Bulk Truck yaitu
Bin 21 dan 22, tanpa adanya
proses Turn Over
07.06.2023 – Packing
46,29%, karena
150000,00
70807
,96
100000,00
0,00
KESIMPULAN HASIL:
08 - 22.06.2023
Packing dan Engineering GOOD
11
6.2.2 Perbaikan terhadap Akar Penyebab 2: Pengurangan Tahapan Proses Mixing
WAKTU & TEMPAT
DESAIN PERBAIKAN AP 2 DETAIL AKTIVITAS PELAKSANAAN PENGAMATAN
1. Koordinasi TARGET ANTARA
Dilakukan koordinasi antara 125703,28
140000,00 119586,49
Tim KKM E-PRO C dengan 120000,00
93767,85
Tim Produksi terkait proses 100000,00
80000,00
non continous dilakukan 60000,00
23.06.2023 – Produksi
ketika dalam kondisi seperti 40000,00
20000,00
apa 0,00
Sebelum Target Sesudah
2. Desain
Mencoba membuat sketsa
Catatan:
pembuatan alur proses Target:
mixing untuk pengisian Bulk Konsumsi Energi:
Truck 23.06.2023 – Packing 119.586,49 kWh
Actual:
3. Install 93.767,85 kWh
Dilakukan penetapan jalur
proses pengisian Bulk Truck KESIMPULAN DATA:
jika dilakukan dari Line B 24.06.2023 – Packing
TERCAPAI
4. Sosialisasi
Komentar Pihak Terkait:
Sosialisasi terkait jalur
pengisian Bulk Truck dari
Line B kepada semua shift 26.06.2023 – Produksi
baik CK, SB maupun KB
5. Evaluasi
• Penggunaan non
Total kWh
continous berkurang, dan
2000
sudah tidak digunakan 1500
1562,56
0
tahap saja, sehingga Non Continous Continous
12
7.2 ANALISA PENCAPAIAN TARGET BERDASARKAN SPQCDME
SAFETY: PENANGANAN VALVE PRODUCTIVITY: RATIO MAN POWER QUALITY: LOSS MOISTURE PRODUK COST: BIAYA BEBAN
FREKUENSI TURN OVER LINE B RATA-RATA RATIO MAN POWER LOSS MOISTURE BIAYA (DALAM RATUS JUTA)
738,25 237,33
40 31 800,00 0,4 250
580,64 0,3
30 600,00 0,3 200
0,2
150
20 400,00 0,2 78,59
100
10 200,00 0,1 50
0
0 0,00 0 0
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
Sumber: Data Daily Mixing Packing Sumber: Data KPI MFBPP Sumber: Data Penelitian Quality Control Sumber: Data kWh Listrik Bulk Truck
DELIVERY: WAKTU MIXING UNTUK BT MORAL: NILAI KEPUASAN KONSUMEN ENVIRONMENT: EMISI CO2
WAKTU PERSIAPAN (MENIT) NILAI KEPUASAN KONSUMEN EMISI CO2 (DALAM TON)
75 89 89
80 100 120000,00 117463,96
60 80
115000,00
40
60
40 110000,00 106551,56
40
20 105000,00
20
0 0 100000,00
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
Sumber: Data Mercury Packing Sumber: Data Department Marketing Sumber: Data Konversi ESDM
13
Real Cost Saving (RCS) Return of Investment (ROI) %
ROI (%) = RCS/TCS x 100%
RCS = TCS – (TI/UI) ROI (%) = Rp 75.680.138,00/Rp 80.566.538,00 x 100%
RCS = Rp 80.566.538,00 – (Rp 293.184.000,00/60) ROI (%) = 93,93%
RCS = Rp 80.566.538,00 – Rp 4.886.400,00 Payback Period (PBP)
RCS = Rp 75.680.138,00 PBP = (TI/UI)/TCS x periode
PBP = (Rp 293.184.000,00/60 bulan) / Rp 80.566.538,00
Total Real Cost Saving (TRCS) = Rp 75.680.138,00 PBP = 0,06 bulan
14
LANGKAH 8: STANDARISASI DAN TINDAK LANJUT
8.1 STANDARISASI
Tabel 21. Item yang Perlu Distandarisasi
No Item Standarisasi Poin Penting yang Harus Diperhatikan Keterangan / No. Dokumen
Risk Opportunity
1 Jalur Baru Mixing B
to Bin Bulk Truck
15