Anda di halaman 1dari 8

6.1.

Jenis-jenis Pelampung

Pada umumnya pelampung-pelampung di bedakan sebagai berikut :

6.1.1. Menurut bentuknya:

a. Pelampung tiang (spar buoy)


b. Pelampumg tumpul (can buoy)
c. Pelampung runcing (nun buoy
d. Pelampung bundar (round buoy)

6.1.2. Menurut perlengkapan:

a. Pelampung lonceng (bell buoy)


b. Pelampung gong (gong buoy)
c. Pelampung suling (whistle buoy)
d. Pelampung suar (light buoy)
e. Pelampung kombinasi ialah pelampung-pelampung yang diperlengkapi
dengan suatu kombinasi dari perlengkapan tersebut diatas misalnya :
pelampung suar yang juga dilengkapi gong atau suling dan lain-lain.

6.1.3. Menurut pada sisi mana pelampung harus dilewati :


a. Pelampung sisi kiri.
b. Pelampung sisi kanan.
c. Pelampung yang dapat dilewati ke 2 sisi.
d. Pelampung sector utara.
e. Pelemung sector timur.
f. Pelempung sector selatan
g. Pelampung sector barat.

Selain itu masih ada pelampung khusus (special buoy) ialah pelampung dengan
tujuan khusus, misalnya untuk menandai daerah karantina, daerah tempat tiang,
daerah tempat berlabuh jangkar dan lain-lain. Pengertian sisi kiri/sisi kanan
berlaku bagi kapal-kapal yang datang dari laut lepas menuju daratan atau
pelabuhan.

6.2. Bentuk Pelampung

Pada umumnya bentuk dari pelampung dibedakan sebagai berikut :

1. Pelampung tumpul (can bouy)


2. Pelampung runcing (nun buoy)
3. Pelampung bulat(*spherical buoy)
4. Pelampung tiang (spar buoy)

Warna dari pelampung


Warna pelampung ada bermacam macam tergantung dari kebutuhannya, antara
lain :
1. Merah,
2. Hijau,
3. Kuning,
4. Kombinasi dari warna-warna atau kombinasi warna-warna tersebut dengan
putih,hitam baik secara berkotak-kotak,melajur datar atau melajur tegak.

Tanda puncak pelampung

Tanda puncak pelampung ada bermacam macam,antara lain :


1. Silinder (can)
2. Kerucut (cone)
3. Belah ketupat (Diamond)
4. Bola (spere).
5. Letter T (“T”)
6. Silang (cross)

Warna dari penerangan pelampung suar.

Ada 3 warna yang selalu dipakai ialah PUTIH, MERAH atau HIJAU. Pada
umumnya warna penerangan pelampung suar disesuaikan dengan warna
pelampung,kecuali warna putih yang dapat di pakai untuk setiap jenis
pelampung. menurut kebutuhannya, sifat-sifat penerangan pada pelampung suar
di sesuaikan menurut kebutuhan dan situasi perairan,misalnya pada tempat-
tempat yang membutuhkan perairan khusus dipasang pelampung -pelampung
yang bersifat cerlang cepat (QkFl = Quick flashing).

6.3. Perbedaan Pelampung Sisi Kiri dan Sisi Kanan pada Lateral region A

1. Pelampung Sisi Kiri


Pada sisi kiri :
a. Bentuk : Tumpul atau batang
b. Warna : Merah.
c. Tanda puncak : Guntung tunggal
d. Nomer puncak : Genap (2,4,6, dst )
e. Suar ( jika ada ) : warna merah irama sembarang
2. Pelampung Sisi Kanan
Pelampung sisi kanan :
a. Bentuk : Runcing atau batang
b. Warna : Hijau.
c. Tanda puncak : kerucut tunggal puncak ke atas.
d. Nomor : Ganjil (1,3,5 dst)
e. Suar (jika ada) : warna hijau, irama sembarang

6.4. Tanda-tanda Kardinal

Terdapat empat kwadran ( U –T – S – B ) yang dibatasi oleh baringan-baringan BL – TL


– TGR – BD diambil dari titik yang diamati.
6.4.1. Tanda
Cardinal Utara

a. Bentuk : Menara atau batang


b. Warna : Hitam diatas kuning dibawah.
c. Tanda puncak : Dua kerucut hitam, yang satu diatas yang lain dengan
puncaknya dua keatas.
d. Suar (jika ada) : Warna putih, CSCP (Cc) atau CCP

6.4.2. Tanda Cardinal Timur

a. Bentuk : Menara atau batang


b. Warna : Hitam-Kuning-Hitam.
c. Tanda puncak : Dua kerucut hitam, yang satu diatas yang lain dengan
alasnya saling berhadapan.
d. Suar (jika ada) : Warna putih, CSCP (C) (3) setiap 10 detik
6.4.3. Tanda Cardinal Selatan

a. Bentuk : Menara atau batang


b. Warna : Kuning diatas Hitam
c. Tanda puncak : Dua kerucut hitam, yang satu diatas yang lain dengan
puncaknya dua kebawah.
d. Suar (jika ada) : Warna putih, irama CSCpp (C) (6) + cerlang panjang
setiap 10 detik atau Ccpp (6) + cerlang panjang setiap
15 detik.

6.4.4. Tanda Cardinal Barat

a. Bentuk : Menara atau batang


b. Warna : Kuning-Hitam-Kuning
c. Tanda puncak : Dua kerucut hitam, yang satu diatas yang lain dengan
puncaknya saling berhadapan.
d. Suar (jika ada) : Warna putih, irama CSCp (C) (9) setiap 10 detik atau
CC (C) 15 detik.

6.5. Tanda Bahaya Terpencil

Adalah suatu tanda yang didirikan atau dilabuhkan pada atau diatas sebuah bahaya
terpencil yang mempunyai perairan yang dapat dilalui sekelilingnya.

a. Bentuk : Menara atau batang hitam merah


b. Warna : Hitam dengan satu atau lebih ban merah
c. Tanda puncak : Dua bola hitam, yang satu sama diatas yang lain.
d. Suar (jika ada) : Warna putih, irama Cerlang kelompok (2)
6.6. Tanda Perairan Aman

Menunjukan bahwa perairan yang aman terdapat disekeliling tanda tersebut. Ini
termasuk tanda-tanda garis tengah dan tanda-tanda pemisah. Tanda yang demikian
juga dapat dipakai sebagai pengganti terhadap sebuah tanda cardinal atau sebuah
tanda lateral untuk menunjukan suatu pengenal.

a. Bentuk : Bola; pilar atau tonggak dengan tanda puncak bola


b. Warna : Merah putih bergaris vertikal
c. Tanda puncak : Bola merah
d. Suar (jika ada) : Warna putih, karakter lihat di peta

6.7. Pelampung Khusus / istimewa

Pelampungan ini tidak dimaksudkan untuk navigasi, ia menunjukkan wilayah atau


sesuatu hal, yang tercantum didalam terbitan nautis yang biasa dipakai, seperti ;
Tanda-tanda sistem perolehan data samudera, tanda-tanda pemisah jalur lalu-lintas,
tempat pembuangan, wilayah latihan militer, kabel, saluran pipa dan lain sebagainya.

a. Bentuk : Sembarang, tetapi tidak bertentangan dengan pel.


Lateral
b. Warna : Kuning.
c. Tanda puncak : bentuk X kuning tunggal
d. Suar (jika ada) : warna kuning, irama sembarang

Anda mungkin juga menyukai