PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA IV STIP JAKARTA 2010

Perambuan atau sering di sebut dengan THE IALA adalah sitem perambuan di laut yang digunakan agar sistem pelayaran laut aman. The IALA terutama dikenal karena buoyage atau tanda laut sistem yang digunakan dalam ilmu pelayaran kapal di laut: Lateral marks. menunjukkan tepi saluran. Cardinal marks menunjukkan arah air yang aman di tempat berbahaya. Safe water marks menunjukkan air yang dalam dan akhir saluran terbuka. Special marks menunjukkan wilayah administratif, seperti pembatasan kecepatan atau daerah ski air. Isolated danger marks menunjukkan bahaya untuk pengiriman.

Setiap jenis tanda memiliki warna yang berbeda, bentuk dan mungkin karakteristik cahaya . wilayah 2 ada di seluruh dunia, terutama IALA daerah A dan daerah IALA B. Daerah B meliputi seluruh Amerika, Jepang, Korea Utara & Selatan, dan Filipina, sedangkan sisanya dunia milik daerah A.

International Association of Marine Aids to Navigasi dan Lighthouse Otoritas membawa wakil-wakil dari bantuan untuk layanan navigasi lebih dari 80 negara anggota untuk koordinasi teknis, berbagi informasi, dan koordinasi dari perbaikan alat bantu visual untuk navigasi seluruh dunia. Ini didirikan tahun 1957 untuk menyediakan sebuah organisasi permanen untuk mendukung tujuan dari Konferensi Lighthouse Teknis , yang telah mengadakan sejak 1929. The General Assembly of IALA meets about every 4 years. Majelis Umum IALA memenuhi setiap 4 tahun

Selama konferensi IALA pada bulan November 1980 sistem navigasi menandai dua, yaitu A System (warna merah karena tangan kiri kapal) dan Sistem B (warna merah untuk sebelah kanan kapal), digabung menjadi satu - IALA Sistem. Dalam Sistem IALA regional (sistem A dan B) prinsip lukisan dari tanda-tanda lateral dipertahankan. Negara-negara yang menerima warna merah karena tangan kiri lateral sings termasuk dalam wilayah A. negara-negara yang menggunakan warna hijau untuk tanda tangan kiri lateral termasuk dalam wilayah B. Di kedua wilayah, arah fairway adalah satu terkemuka dari laut (bila digunakan cara yang berbeda dari pernyataan yang memadai).

Berikut untuk divisi ke daerah Sistem IALA, peta laut berisi pemberitahuan masing-masing, yaitu "Sistem IALA Daerah A" atau "Sistem IALA Daerah B". The IALA System has five types of signs that are used in various associations. Sistem IALA memiliki lima jenis tanda yang digunakan dalam berbagai asosiasi. The signs have specific identification elements that make them easily recognizable to the sailors. Tanda-tanda memiliki unsur-unsur identifikasi khusus yang membuat mereka mudah dikenali oleh para pelaut. The lateral signs in the Regions A and B are different, but the other four signs are common for these both regions. Tanda-tanda lateral di Kawasan A dan B berbeda, tapi empat lainnya tanda biasa digunakan untuk kedua wilayah tersebut.

Di Daerah B warna dibalik, yaitu warna merah digunakan untuk sisi kanan, dan warna hijau - untuk sebelah kir

Ketika jalan dibagi di fairway, maka arah jalan utama ditampilkan dengan diubah pelampung lateral untuk menunjukkan arah jalan utama ini.

Dimodifikasi lateral pelampung dan Marks Wilayah A

Dimodifikasi lateral pelampung dan Merek untuk Daerah B

Kardinal pelampung menunjukkan bahwa air terdalam terjadi di sisi menandai s nama. They are placed to the north, south, east or west from the hazard. Mereka ditempatkan di utara, selatan, timur atau barat dari bahaya tersebut. The cardinal buoys have mainly the shape of columns or poles. Kardinal itu pelampung memiliki sebagian besar berbentuk kolom atau tiang. They are painted in horizontal, yellow and black stripes, and their topmarks (two cones) are painted black. Mereka melukis di horizontal, garis-garis kuning dan hitam, dan topmarks mereka (dua kerucut) yang dicat hitam. The arrangement of cones at the top is an indication of the black stripe (or stripes) position on the buoy. Penyusunan kerucut di atas adalah indikasi dari garis hitam (atau garis) posisi di pelampung. cones with tops up: the black stripe is above the yellow one, kerucut dengan puncak up: garis hitam di atas kuning, cones with tops down: the black stripe is under the yellow one, kerucut dengan puncak bawah: garis hitam di bawah satu kuning, cones with bases towards one another: the black stripes above and below the yellow one, kerucut dengan dasar terhadap satu sama lain: hitam garis-garis di atas dan di bawah satu kuning, cones with tops towards one another: the black stripe with the yellow stripes above and below. kerucut dengan puncak terhadap satu sama lain: yang hitam garis dengan garis-garis kuning di atas dan di bawah ini.

Kardinal pelampung dilengkapi dengan cahaya putih ditandai dengan irama khusus. The main types of rhythms are as follows: flashing (Q) or fast flashing (VQ). Jenis utama dari irama adalah sebagai berikut: flashing (Q) atau berkedip cepat (Vq). The flashing light has 60 or 50 flashes per minute. Lampu berkedip memiliki 60 atau 50 berkedip per menit. The fast flashing light has 120 or 100 flashings per minute. Lampu berkedip cepat memiliki 120 atau 100 flashings per menit. The lights in individual quadrants have the following characteristics: Lampu di kuadran individu memiliki karakteristik berikut: N quadrant: VQ or Q - continuous. N kuadran: Vq atau Q - terus-menerus. E quadrant: VQ(3) or Q(3) with a blackout afterwards. E kuadran: Vq (3) atau Q (3) dengan pemadaman sesudahnya. S quadrant: VQ(6) or Q(6) with a long flash and a blackout. S kuadran: Vq (6) atau Q (6) dengan flash panjang dan penggelapan yang. W quadrant: VQ(9) or Q(9) with a blackout afterwards. W kuadran: Vq (9) atau Q (9) dengan pemadaman sesudahnya. The number of flashes - 3, 6 and 9, in the respective quadrants E, S and W facilitates the identification of the cardinal buoys, as the number can be associated with the positions of the 3, 6 and 9 hours on the clock dial. Jumlah berkedip - 3, 6 dan 9, di masing-masing kuadran E, S dan W memfasilitasi identifikasi kardinal pelampung, sebagai nomor tersebut dapat dikaitkan dengan posisi dari 3, 6 dan 9 jam pada dial jam. A longer flash (not less than 2 seconds) just after the VQ (6) or Q (6) is typical of the S quadrant. Sebuah flash lagi (tidak kurang dari 2 detik) hanya setelah Vq (6) atau Q (6) adalah khas dari kuadran S. There are two other marks with white light, however, their rhythm is very different and cannot be confused with the rhythm of the white light used in the cardinal buoys. Ada dua tanda lain dengan cahaya putih, Namun, irama mereka sangat berbeda dan tidak dapat bingung dengan irama cahaya putih yang digunakan dalam Kardinal pelampung.

Menunjukkan tanda bahaya Isolated ditempatkan langsung di atas rintangan yang kecil di sekitar air dilayari. The have shapes of columns, poles or other, however, they are difficult to confuse with the cardinal buoys. Yang memiliki bentuk kolom, tiang atau lainnya, namun, mereka sulit untuk bingung dengan Kardinal pelampung. They are black with horizontal red stripes. Mereka adalah hitam dengan garis-garis merah horizontal. The topmarks consists of two black spheres one above the other. The topmarks terdiri dari dua bola hitam satu di atas yang lain. The light is white - a group flash light Fl(2) with two flashes in a group. Lampu putih - kilatan cahaya kelompok Fl (2) dengan dua berkedip dalam kelompok.

Tanda yang menunjukkan air Aman. They indicate that water is navigable around the mark and they do not show any hazards. Mereka menunjukkan bahwa air dilayari sekitar tandai dan mereka tidak menunjukkan bahaya. They can be used to mark, eg a fairway axis or as approach signs. Mereka dapat digunakan untuk menandai, misalnya sumbu fairway atau sebagai tanda-tanda pendekatan. The safe water marks appearance is completely different from the one of the buoys that indicate the hazard. Tampilan menandai air bersih benarbenar berbeda dari salah satu pelampung yang menunjukkan bahaya. Their may have a shape of a sphere, a column or a pole, with a red sphere as a topmark. Mereka mungkin memiliki bentuk bola, kolom atau tiang, dengan lingkup merah sebagai sebuah topmark. These are the only marks painted in vertical stripes (red and white). Ini adalah tanda hanya dicat garis-garis vertikal (merah dan putih). When the light is installed, then its colour is white and its rhythm may be isophase, occulting, long flash or the Morse Code letter "A". Ketika cahaya terinstal, maka warnanya adalah putih dan ritme yang mungkin isophase, occulting, flash panjang atau huruf Kode Morse "A".

Pelampung Khusus dan Merek tidak mewakili alat bantu navigasi. They indicate a special area or an object mentioned on maps or in other nautical documents and publications. Mereka menunjukkan area khusus atau benda yang disebutkan pada peta atau dalam dokumen-dokumen dan publikasi laut lainnya. These special marks are painted yellow and have a topmark in the shape of a yellow lying cross (X). Ini tanda khusus bercat kuning dan memiliki topmark dalam bentuk sebuah berbaring kuning silang (X). The light (if installed) is also yellow. Lampu (jika terpasang) juga kuning. As in poor visibility it is possible to mistake the yellow colour for the white, the yellow lights of the special marks cannot have the rhythm adopted for marks with the white light. Seperti pada visibilitas miskin adalah mungkin untuk kesalahan warna kuning untuk putih, lampu-lampu kuning tanda khusus yang tidak dapat memiliki ritme diadopsi untuk menandai dengan cahaya putih. The shape of the special marks cannot be confused with the shape of navigational marks, ie if special marks have been used to mark, eg the left side of the fairway, then they must have a cylindrical and not conical shape. Bentuk tanda khusus tidak dapat bingung dengan bentuk tanda navigasi, yaitu jika tanda khusus telah digunakan untuk menandai, misalnya sisi kiri fairway, maka mereka harus memiliki bentuk tidak silinder dan kerucut. The special marks may have letters or numbers painted on them. Tanda khusus dapat memiliki huruf atau angka dilukis pada mereka. New danger . Baru bahaya. Attention is being drawn to the fact that a "new danger" that has not yet been announced in nautical documents may be indicated with a duplicating mark being identical (in all details) with the principal mark. Perhatian sedang ditarik dengan fakta bahwa bahaya "baru" yang belum diumumkan dalam dokumen bahari dapat diindikasikan dengan tanda duplikasi yang identik (dalam semua detail) dengan tanda utama. The duplicating mark should stay until the news about the new danger has been adequately announced. Tanda menduplikasi harus tinggal sampai berita tentang bahaya baru telah memadai diumumkan. The "new danger" mark should be equipped with a Racon sending out the letter "D" in the Morse Code. Bahaya "baru" mark harus dilengkapi dengan Racon mengirimkan huruf "D" dalam Kode Morse.

 Dilarang melewati dan mendahului. Dilarang melewati bagi kapal-kapal yang sedang menggandeng / mendorong kapal lain. Ini tidak berlaku apabila gandengannya adalah pendorong kapal yang panjangnya tidak lebih dari 110 M dan lebarnya tiak lebih dari 12 M Dilarang berpapasan dan melewati. Dilarang memasuki kapal. Dilarang merokok. Dilarang bertambat dipinggir jalan air, dimana rambu dipasang. Dilarang membuang jangkar / berlabuh dimana rambu dipasang. Dilarang menambatkan kapal dimana rambu dipasang. Dilarang berlabuh, dalam jarak 25 meter dari rambu ini. Dilarang berputar. Dilarang berlayar dengan kecepatan menghindari adanya pukulan gelombang.

penuh

(full

speed)

untuk

Dilarang berlayar dengan kecepatan penuh

(full speed) untuk menghindari adanya pukulan gelombang. Dilarang menebang kayu, sepanjang angka yang tertera di rambu tersebut (dalam km). Dilarang mengulit kayu. Dilarang membakar hutan. Dari tempat berlabuh, 30 m dihitung dari letak rambu harus dikosongkan dan tidak boleh dipergunakan untuk tempat berlabuh. Dari tempat berlabuh, 60 m dihitung dari letak rambu harus dikosongkan dan tidak boleh dipergunakan untuk tempat berlabuh.

Dilarang berlayar diluar batas rambu yang

telah ditentukan. Dilarang masuk.

Kapal tetap berjalan mempertahankan haluannya pada

sisi / arah panah yang bergaris tebal. Kapal tetap berjalan mempertahankan haluannya pada sisi / arah panah yang bergaris tebal. Kapal harus berhenti untuk suatu keperluan yang ditujukan pada papan yang tertera dibawahnya. Kecepatan maximum yang diizinkan menurut angka yang tertera pada rambu (dalam km). Supaya mengeluarkan tanda isyarat bunyi (peluit). Supaya berlayar hati-hati. Daerah yang diawasi. Keterangan ditulis dalam lingkaran (5km/j, dilarang buang jangkar).

Bahaya. Keadaan yang membahayakan

ditulis didalam gambar belah ketupat yang bersilang (batu, rangka kapal, gosong dll) Danger. Kapal harus menjauhi (menghindari).Keterangan-keterangan ditulis diluar belah ketupat yang bersilang (tempat pemandian, bendungan, penderasan dsb).

Tinggi maximum dari permukaan air terbatas, (angka tertera menunjukkan maximum dari permukaan air, ukuran dalam meter) Dalam alur terbatas (angka yang tertera menunjukkan dalamnya air, ukuran dalam meter). Supaya memberikan semboyan bunyi. Lebar perairan yang dapat dilayari terbatas (angka yang tertera menunjukkan lebar maximum dalam meter). Rambu untuk menempatkan suatu pembatasan peringatan

pelayaran. Alur pelayaran sebelah kanan menyempit, angka dalam rambu menunjukkan jarak dalam meter dengan maksud kapal itu sendiri harus mengambil antara tepi tersebut.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Berlayar dalam arah panah. Melintasi saluran listrik dengan tekanan tinggi. Pada jarak 1500 M (angka dirambu menunjukkan jarak dalam meter) ada penyeberangan ferry. Ferry boat has the priority to cross. Diijinkan untuk berlabuh di pinggiran dalam perairan dimana rambu dipasang. Diijinkan untuk berlabuh dipinggir jalan perairan dimana rambu dipasang. Diijinkan bertambat pada tepi jalan perairan dimana rambu di pasang. Petunjuk dan tempat berputar.

8. Lebar dari tempat berlabuh (dalam

meter) digunakan untuk berlabuh. 9. Alur pelayaran bercabang dan dapat dilayari. Alur utama / penting digambarkan lebih lebar. 10. Alur pelayaran bercabang dan dapat dilayari.Alur utama / penting digambarkan lebih lebar.