2521-Article Text-7631-1-10-20230621

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - SUMENEP
ANALISIS KELENGKAPAN DATA KARYAWAN GUNA MENUNJANG SISTEM

INFORMASI DAN PEMBERIAN FASILITAS KEPADA KARYAWAN DI PT
KAPEDI SURYA JASA
Transformasi Manajemen Kinerja Industri Batik di Madura Menggunakan HRIS
Akh Jalal1*
Fajar Wirahadi Kuncoro2
As'adi Khas3
Iriani Ismail4
1
Universitas Trunojoyo Madura, Jawa Timur Indonesia
jalaljklmn@gmail.com
2
fajarkuncoro998@gmail.com
3Universitas Trunojoyo Madura, Jawa Timur Indonesia
asadikhas@gmail.com
4
iriani.ismail@yahoo.com
ABSTRACT
Studi ini bertujuan untuk menggambarkan konsep, desain, implikasi potensial, dan tantangan
penggunaan HRIS dalam manajemen kinerja industri batik Madura. Penelitian ini menggunakan
metode studi literatur, dengan pengumpulan data menggunakan teknik editing, pengorganisasian,
dan pendirian, serta teknik analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan
pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa HRIS dapat diterapkan untuk
mengelola kinerja industri batik Madura, dengan mempertimbangkan aspek kebutuhan dan
anggaran industri batik dalam memilih dan menggunakan HRIS secara optimal. Selain itu, terdapat
beberapa implikasi potensial dan tantangan dalam penggunaan HRIS yang perlu diatasi oleh
industri batik Madura dalam mengembangkan kinerja industri.
Keywords : Manajemen kinerja, HRIS, Industri Batik.
PENDAHULUAN meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Batik merupakan salah satu (L. M. Hakim, 2018; Wulandari Ari,
industri khas Indonesia yang telah diakui 2011).
secara internasional. Industri batik Namun, saat ini industri batik
memiliki peran penting dalam masih menghadapi berbagai tantangan,
pengembangan ekonomi Indonesia seperti persaingan yang semakin sengit,
melalui ekspor produk batik ke berbagai peningkatan biaya produksi, ketidak
negara. Meskipun selama ini dianggap konsistenan kualitas, serta pengelolaan
sebagai komoditas tradisional, batik juga sumber daya manusia untuk menjaga
mampu beradaptasi dengan inovasi pasar kinerja optimal (Syed Shaharuddin et al.,
internasional (Rakhmawati, 2016; 2021). Salah satunya adalah industri
Siregar et al., 2020). Hal ini batik di daerah Madura, Jawa Timur.
menunjukkan bahwa industri batik telah Adanya persaingan global dan
berkembang pesat dan menjadi salah satu perkembangan teknologi telah memaksa
industri yang diindustrialisasi untuk industri batik di daerah Jawa Timur untuk
PERFORMANCE : Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume 13, No.1, Maret 2023
51
melakukan perubahan dalam kemajuan teknologi, peran Sumber Daya

manajemennya (Dwiningwarni & Manusia (SDM) telah berubah. Pada
Andari, 2022). masa lalu, ketika seorang karyawan
Untuk menjaga dan melamar pekerjaan, mereka diminta
meningkatkan kinerja industri batik, untuk mengisi aplikasi kertas yang
diperlukan manajemen yang baik dan menyediakan informasi tentang
efektif. Manajemen kinerja merupakan demografi, riwayat pekerjaan, dan
aspek penting dalam meningkatkan rincian lainnya seperti sertifikasi,
kualitas dan produktivitas industri batik keterampilan, pendidikan, dan
(Wibowo, 2017). Manajemen kinerja sebagainya (Valcik et al., 2021). Dalam
melibatkan proses pengukuran, evaluasi, hal ini, diperlukan bentuk pengumpulan
dan perbaikan kinerja individu atau tim dan pengelolaan data kinerja karyawan
dalam mencapai tujuan organisasi yang efektif dan efisien. Salah satunya
(Rianto, 2010). Kinerja sangat penting adalah penggunaan sistem manajemen
bagi industri pada semua tingkatan, yang terintegrasi dengan teknologi,
seperti mikro, kecil, menengah, dan seperti teknologi informasi. Penggunaan
besar, karena menunjukkan prestasi teknologi dalam mengelola kinerja
personel industri dalam menjalankan karyawan atau organisasi dapat
kegiatan industri (Poernomo, 2015). membantu memberikan praktisitas,
Dalam industri batik, manajemen efektivitas, dan efisiensi (Kuknor et al.,
kinerja melibatkan evaluasi kinerja 2022). Teknologi informasi memainkan
karyawan dan pengembangan peran sentral dalam menerapkan
keterampilan untuk meningkatkan pengetahuan, berhasil mengatasi
produktivitas. Sumber daya manusia kesenjangan pengetahuan yang
sebagai salah satu indikator yang membutuhkan praktik organisasi tentang
mempengaruhi kinerja industri, dengan aspek manusia dan proses berbasis
sumber daya berkualitas, akan membantu teknologi untuk mengidentifikasi
meningkatkan produktivitas dan kualitas hambatan dan menerapkan pengetahuan
produk, serta meningkatkan daya saing pada tingkat individu, kelompok, dan
sebuah organisasi (Hidayat, 2020). organisasi yang terintegrasi (Haamann &
Keberhasilan suatu organisasi Basten, 2019).
bergantung pada praktik-praktiknya yang Salah satu sistem berbasis
meliputi rekrutmen, pelatihan dan teknologi informasi yang menarik untuk
pengembangan, evaluasi kinerja, dipelajari penggunaannya dalam
kompensasi, dan retensi. Dengan manajemen kinerja adalah HRIS (Human
52
Resource Information System), yang Penelitian tentang sistem

merupakan sistem informasi yang secara manajemen kinerja telah diteliti dalam
khusus dirancang untuk mengelola data berbagai literatur, yang cenderung
sumber daya manusia secara terintegrasi menguji tiga aspek. Pertama, aspek
dan praktis (M. Hakim et al., 2022; implikasi terhadap perilaku pekerja.
Valcik et al., 2021). Dalam konteks Kedua, aspek pengaruh konstruksi
industri batik, penggunaan sistem ini perusahaan. Ketiga, aspek korelasi
dalam manajemen kinerja masih kurang. kompetensi manajerial. Penelitian ini
Beberapa komoditas masih memiliki kesamaan dengan ketiga aspek
menggunakan sistem manual atau tersebut, yaitu menguji implikasi yang
menggunakan sistem informasi yang berpusat pada pekerja atau karyawan.
tidak terintegrasi dengan baik. Termasuk Namun, dalam penelitian ini manajemen
beberapa komoditas industri batik yang kinerja akan diteliti melalui aspek
terletak di Kabupaten Madura, Jawa transformasi manajemen kinerja berbasis
Timur. teknologi informasi dalam industri batik
Menurut data yang tercatat Madura. Dengan demikian, posisi
dalam arsip data Dinas Perindustrian dan penelitian ini di antara penelitian
Perdagangan Madura pada tahun 2022, sebelumnya adalah sebagai penelitian
diketahui bahwa jumlah UMKM Batik di aktual yang melengkapi temuan dalam
wilayah Madura berdasarkan daerah, penelitian sebelumnya dalam hal
terdapat 29 unit usaha di wilayah penggunaan teknologi informasi dalam
Sumenep, terdapat 45 unit usaha di manajemen kinerja industri batik di
wilayah Bangkalan, dan terdapat 295 unit Madura.
usaha di wilayah Pamekasan sebagai Oleh karena itu, penelitian ini
wilayah dengan jumlah unit usaha batik bertujuan untuk menjelaskan konsep
terbanyak di Madura. Peneliti HRIS dalam manajemen kinerja, desain
menemukan bahwa rata-rata komoditas penggunaan HRIS dalam manajemen
pengrajin batik belum memiliki sistem kinerja industri batik Madura, implikasi
manajemen kinerja yang terstruktur, potensial dan tantangan penggunaan
sehingga mereka masih menggunakan HRIS dalam manajemen kinerja industri
manajemen tradisional yang tidak batik Madura. Penelitian ini sangat
memiliki arsip dan pengelolaan data, relevan untuk meningkatkan daya saing
seperti data personal karyawan, data gaji, industri batik Madura. Selain itu,
data pencapaian produksi karyawan, dan penelitian ini diharapkan dapat
sebagainya. memberikan wawasan baru tentang
53
penggunaan teknologi informasi untuk teknik penemuan (identifikasi temuan).

membantu meningkatkan kinerja dan Sedangkan teknik analisis data yang
pengembangan industri batik di digunakan adalah analisis Miles dan
Indonesia. Huberman yang terdiri dari reduksi data,
Penelitian ini didasarkan pada presentasi data, dan penarikan
asumsi bahwa penggunaan teknologi kesimpulan
informasi terintegrasi dapat memberikan
HASIL PENELITIAN
praktisitas, efektivitas, dan efisiensi yang
Konsep Sistem Informasi Sumber
lebih baik dalam mengelola kinerja
Daya Manusia (HRIS) dalam
industri seperti industri batik. Di mana
Manajemen Kinerja
industri batik masih membutuhkan
HRIS atau Sistem Informasi
transformasi manajemen kinerja yang
Sumber Daya Manusia adalah aplikasi
mampu mendukung pengembangan
yang mengotomatiskan proses berbasis
industri batik.
pengetahuan penting yang terkait dengan
sumber daya manusia antara berbagai
METODE
lokasi organisasi secara horizontal dan
Penelitian ini bertujuan untuk
vertikal, sehingga meningkatkan
menjelaskan konsep HRIS dalam
kecepatan dan akurasi dalam
manajemen kinerja, desain penggunaan,
mengimplementasikan fungsi bisnis dan
implikasi potensial, dan tantangan
manusia (Kazmi, 2014). Secara
penggunaan HRIS dalam manajemen
fungsional, HRIS adalah perangkat lunak
kinerja industri batik Madura. Metode
atau solusi online untuk penginputan
yang digunakan dalam penelitian ini
data, pelacakan data, dan kebutuhan
adalah studi literatur. Sumber data yang
informasi data Sumber Daya Manusia,
digunakan adalah data primer yang
manajemen penggajian, dan fungsi
diperoleh dari artikel ilmiah sebelumnya
akuntansi dalam bisnis (Mukherjee et al.,
yang relevan dengan topik penelitian,
2014). HRIS dapat berupa situs web,
serta data sekunder yang diperoleh dari
seperti sistem yang dapat
buku dan sumber literatur lain yang
mengintegrasikan data SDM yang ada
mendukung topik penelitian.
sehingga proses pengolahan,
pengambilan data, dan pelaporan dapat
Teknik pengumpulan data yang
berjalan lebih cepat dan menyeluruh
dilakukan terdiri dari teknik editing
(Wong et al., 2022). HRIS adalah sistem
(pengurutan set data), teknik
komprehensif, akurat, dan dapat diakses
pengorganisasian (klasifikasi data), dan
untuk mencatat data karyawan dan
54
ketenagakerjaan. Sistem ini digunakan proses yang terkait dengan fungsi SDM
untuk memperoleh, menyimpan, dalam suatu organisasi, di mana hampir
memanipulasi, menganalisis, semua aplikasi SDM melibatkan
mengambil, dan mendistribusikan otomatisasi aktivitas HRM, termasuk
informasi mengenai sumber daya HRIS (Sulochana & Sajeewanie, 2017).
manusia organisasi. Tujuannya adalah HRIS banyak digunakan dalam
memfasilitasi pengambilan keputusan, sektor jasa untuk karyawan organisasi,
mengevaluasi program dan kebijakan, termasuk kesehatan, bahan, mesin, dan
meningkatkan komunikasi di semua manajemen (Arora, 2013). Dalam
tingkatan. HRIS yang terintegrasi konteks manajemen kinerja, HRIS
bersifat administratif, operasional, dan memiliki hubungan positif dan signifikan
strategis. HRIS berfungsi sebagai alat dengan manajemen kinerja. HRIS dapat
yang digunakan organisasi untuk memb
memecahkan dan mengelola berbagai antu dalam proses evaluasi
masalah dan proses terkait dalam kinerja, pemantauan kinerja,
mengelola manusia (Shrivastava, 2019). pengembangan karyawan, dan
Kavangh dalam bukunya mendefinisikan pengambilan keputusan manajemen.
HRIS sebagai sistem teknologi informasi Pengaruh positif ini dapat terlihat dalam
yang menyediakan alat dan teknik untuk berbagai sektor dan jenis industri, seperti
pengumpulan, integrasi, penyimpanan, perbankan dan industri kecil dan
analisis, dan pengambilan keputusan data menengah. Seperti penelitian Khashman
sumber daya manusia (Kavangh et al., yang menyarankan bahwa implementasi
2017). HRIS memiliki dampak pada kinerja
Secara historis, HRIS muncul organisasi, juga menunjukkan bahwa
pada era biaya rendah (1980-90) dan karyawan yang bekerja di departemen
peran profesional SDM berubah dari sumber daya manusia memiliki sikap
peran administratif tradisional menjadi positif terhadap kinerja organisasi yang
peran yang lebih strategis selama era meliputi efisiensi dan efektivitas
teknologi tinggi (mulai dari tahun 1990) (Bhuiyan et al., 2015; Khashman &
(Bhuiyan et al., 2014; Esmail, 2019). Khashman, 2016). Hal ini sejalan dengan
HRIS adalah bagian dari e-HRM yang penelitian Qaisar yang menyatakan
sejauh ini mencakup teknologi informasi bahwa ketiadaan atau implementasi
berbasis internet. Namun, e-HRM parsial fungsi HRIS dapat berdampak
memiliki konstruksi yang lebih luas negatif pada kinerja organisasi, yang
karena tidak terbatas pada individu atau tidak menghasilkan hasil yang diinginkan
55
(Qaisar et al., 2018). Juga diperkuat oleh operasional, dan dapat berkontribusi
penelitian Manunggal yang menyarankan pada analisis pekerjaan, keputusan
bahwa semakin akurat, presisi, dan pelatihan dan pengembangan,
lengkap aplikasi HRIS, semakin tinggi kompensasi, tinjauan kinerja, melakukan
kinerja karyawan dalam menyelesaikan survei karyawan, dan sebagainya dalam
tugas-tugas pekerjaannya. Meningkatkan satu sistem (Shrivastava, 2019).
proses industri pertahanan dalam Desain Penggunaan HRIS dalam
membuat keputusan sumber daya Manajemen Kinerja Industri Batik
manusia melalui prosedur HRIS yang Madura
sistematis yang meliputi pengumpulan Sistem informasi sumber daya
data, penyimpanan data, pemeliharaan manusia yang digunakan oleh setiap
data, pengambilan data, dan validasi data. industri dapat bervariasi sesuai dengan
Kemajuan suatu industri dipengaruhi jenis industri dan kebutuhan industri
oleh rencana strategis TI dalam tersebut. Terdapat beberapa aplikasi
memanfaatkan sumber daya manusia berbasis HRIS yang dapat digunakan
secara kuantitatif dan memahami kondisi untuk industri UMKM, antara lain: 1)
lingkungan untuk memberikan gambaran Sleekr HR: Aplikasi HRIS ini
masa depan industri (Manunggal et al., menyediakan fitur-fitur untuk
2022). manajemen kehadiran, penggajian,
Seluruh data yang disimpan manajemen cuti, manajemen kinerja, dan
dalam HRIS digunakan untuk rekrutmen. Fitur-fitur ini dapat
mengidentifikasi calon yang berpotensi membantu mengelola sumber daya
untuk lowongan pekerjaan, sistem manusia dalam industri batik atau
rekrutmen atau promosi, dan membantu UMKM. 2) HR Journal: Aplikasi ini
dalam perubahan selanjutnya terhadap menawarkan berbagai fitur HRIS,
strategi organisasi yang diusulkan. termasuk manajemen kehadiran,
Dalam hal ini, membantu staf SDM penggajian, manajemen cuti, manajemen
untuk berperan aktif dalam perencanaan kinerja, dan manajemen rekrutmen.
organisasi, seperti membuat perencanaan Aplikasi ini juga menyediakan laporan
lebih tepat waktu, hemat biaya, dan dan analisis data untuk membantu
efisien. HRIS juga mempercepat proses pengambilan keputusan yang lebih baik.
perbandingan antara biaya dan manfaat 3) Zoho People: Aplikasi HRIS ini
kegiatan sumber daya manusia, dengan memungkinkan manajemen efektif
menyimpan dan mengambil catatan sumber daya manusia, seperti
sumber daya manusia yang kritis untuk manajemen kehadiran, penggajian,
56
manajemen cuti, manajemen kinerja, dan 8) CekAja.com: Aplikasi HRIS ini

manajemen rekrutmen. Aplikasi ini juga membantu industri mengelola data
menawarkan integrasi dengan aplikasi karyawan, kehadiran, penggajian, dan
lain seperti Zoho Books dan Zoho CRM. manajemen cuti. Aplikasi ini juga
4) JagaJam: Aplikasi ini memungkinkan dilengkapi dengan fitur manajemen
manajemen kehadiran, penggajian, rekrutmen yang dapat membantu industri
manajemen cuti, manajemen kinerja, dan menemukan dan merekrut karyawan
manajemen rekrutmen. Aplikasi ini juga baru. 9) Swingvy: Aplikasi HRIS
dapat digunakan untuk mengelola jadwal berbasis cloud yang dirancang untuk
kerja dan waktu kerja karyawan, yang memudahkan industri dalam mengelola
dapat sangat berguna dalam industri batik data karyawan dan penggajian. Aplikasi
atau UMKM yang mungkin memiliki ini juga mencakup fitur manajemen cuti
jadwal produksi yang tidak teratur. 5) dan absensi, serta modul rekrutmen untuk
CakeHR: Aplikasi ini dapat membantu membantu industri menemukan kandidat
mengelola data karyawan, kehadiran, yang cocok untuk posisi yang tersedia.
cuti, penggajian, dan manajemen kinerja. 10) SAP SuccessFactors: platform HRIS
Aplikasi ini juga dapat diintegrasikan berbasis cloud yang mencakup berbagai
dengan platform e-commerce untuk modul, termasuk manajemen karyawan,
memudahkan proses penjualan dan manajemen kinerja, manajemen suksesi,
pengiriman produk batik. 6) Jojonomic: dan manajemen rekrutmen dan
Aplikasi ini dapat membantu mengelola pengembangan karyawan. Platform ini
penggajian, kehadiran, dan penggantian juga dapat diintegrasikan dengan sistem
biaya. Aplikasi ini juga dapat SAP yang sudah ada dalam industri. 11)
diintegrasikan dengan platform e- Talenta: Aplikasi ini dilengkapi dengan
commerce dan perangkat lunak fitur untuk mengelola data karyawan,
akuntansi. 7) HRIS Bukuku: aplikasi kehadiran, cuti, penggajian, dan
HRIS yang dapat membantu mengelola manajemen kinerja. Aplikasi ini juga
data karyawan, gaji, cuti, dan kehadiran. dapat diintegrasikan dengan platform e-
Aplikasi ini juga memiliki fitur pelaporan commerce dan perangkat lunak
yang dapat digunakan untuk membuat akuntansi.
laporan keuangan, laporan karyawan, dan Pemilihan aplikasi HRIS
laporan kehadiran. HRIS Bookku dapat mempertimbangkan kebutuhan dan
digunakan untuk industri batik atau anggaran industri batik, serta aspek
UMKM karena aplikasi ini dapat praktis penggunaan dan kemampuan
disesuaikan dengan kebutuhan industri. untuk diintegrasikan dengan aplikasi lain
57
yang sudah digunakan. Peneliti

merekomendasikan salah satu dari 11
aplikasi yang telah disebutkan, yaitu
aplikasi Talenta. Berikut adalah langkah-
langkah penggunaan aplikasi Talenta
untuk manajemen kinerja:
1) Registrasi dan membuat akun 3) Membuat siklus kinerja: Talenta
pengguna: Buka situs web Talenta memungkinkan Industri untuk
(https://talenta.co/) dan klik tombol membuat siklus kinerja karyawan, di
"Daftar". Isi formulir pendaftaran mana Industri dapat menentukan
dengan data pribadi dan informasi waktu penilaian kinerja. Pilih menu
industri atau perusahaan. "Manajemen Kinerja" dan kemudian
"Siklus Kinerja" untuk membuat
siklus kinerja.
4) Menetapkan tujuan kinerja: Di menu

"Manajemen Kinerja", Industri dapat
membuat dan menetapkan tujuan
kinerja untuk setiap karyawan.
2) Menambahkan data karyawan: Tujuan kinerja harus spesifik,
Setelah berhasil login ke akun terukur, dapat dicapai, relevan, dan
Industri, Industri dapat sesuai dengan waktu yang
menambahkan data karyawan ditetapkan.
dengan mengklik menu "Karyawan"
dan kemudian "Tambah Karyawan".
Isi informasi pribadi dan data kinerja
karyawan.
58
5) Melakukan evaluasi kinerja: Setelah 7) Analisis kinerja: Talenta juga

tujuan kinerja ditetapkan, karyawan menyediakan fitur analisis kinerja
harus diuji dalam kinerja. Talenta karyawan, di mana Industri dapat
menyediakan fitur yang melihat dan menganalisis kinerja
memungkinkan Industri untuk secara keseluruhan karyawan. Dengan
teratur menilai kinerja karyawan, analisis ini, Industri dapat
memberikan umpan balik, dan mengidentifikasi karyawan yang
memberikan rekomendasi untuk membutuhkan dukungan dan
perbaikan kinerja. pelatihan lebih lanjut, serta membuat
rencana tindakan untuk
meningkatkan kinerja mereka.
6) Memberikan penghargaan dan

insentif: Setelah kinerja karyawan
dinilai, Industri dapat memberikan Penting untuk diingat bahwa
penghargaan dan insentif kepada manajemen kinerja yang efektif
mereka yang mencapai atau melebihi membutuhkan komitmen dan dukungan
target kinerja yang ditetapkan. dari seluruh organisasi. Aplikasi Talenta
Talenta juga menyediakan fitur dapat membantu industri dalam
untuk melacak dan mengelola memantau dan meningkatkan kinerja
penghargaan dan insentif karyawan. karyawan, tetapi harus
diimplementasikan dalam konteks yang
lebih luas tentang manajemen kinerja.
Implikasi Potensial Penggunaan HRIS
di Industri Batik Madura
59
HRIS merupakan pilihan cerdas Mempercepat proses pengambilan

bagi industri untuk mengelola kinerja keputusan: HRIS memungkinkan
karyawan melalui teknologi sistem Industri batik Madura untuk mengakses
informasi secara praktis tanpa kesulitan data yang diperlukan untuk membuat
(Kazmi, 2014). Namun, dalam keputusan bisnis yang berinformasi.
penggunaannya terdapat beberapa Dengan data yang akurat dan terbaru,
dampak potensial yang akan muncul industri dapat merespons dengan cepat
dalam bentuk implikasi positif dan perubahan yang terjadi dalam bisnis,
negatif. Implikasi positif potensial meningkatkan strategi pemasaran, dan
meliputi: 1) Meningkatkan efisiensi dan meningkatkan efisiensi operasional
produktivitas: Penggunaan HRIS dapat (Aswanth Kumar & Brijball Parumasur,
meningkatkan efisiensi dan produktivitas 2013). 4) Meningkatkan akurasi dan
industri batik Madura karena dapat keamanan data: Penggunaan HRIS dapat
mempercepat pengolahan data karyawan, meminimalkan kesalahan manusia dalam
termasuk gaji, absensi, dan data lainnya. pengolahan data karyawan dan
Industri dapat meminimalkan kesalahan memastikan bahwa data aman dari akses
manusia dan menghemat waktu yang yang tidak sah. HRIS dapat membatasi
biasanya dibutuhkan untuk mengelola akses ke data sensitif dan memungkinkan
data karyawan secara manual. HRIS industri batik Madura untuk melakukan
mampu mendukung peningkatan kinerja pencadangan data secara berkala (Anupa,
karyawan. Kinerja karyawan dianggap 2021). 5) Meningkatkan kepuasan
baik dengan karyawan yang memiliki karyawan: HRIS dapat membantu
tanggung jawab terhadap pekerjaan yang Industri batik Madura dalam memberikan
diberikan oleh pimpinan, di mana hal ini akses yang mudah dan cepat ke informasi
dapat dipantau pada sistem (Mujibul et tentang gaji, tunjangan, dan pelatihan.
al., 2022). 2) Memfasilitasi akses data: Hal ini dapat meningkatkan kepuasan
Dengan HRIS, data karyawan dapat karyawan dan membantu Industri dalam
diakses dengan mudah dan cepat, mempertahankan karyawan yang
sehingga memungkinkan industri batik berkinerja tinggi (Dani Safaâ & Faridi
Madura untuk mengambil keputusan Mohamed, 2020). Beberapa implikasi
berdasarkan data yang akurat dan terbaru. positif potensial ini menunjukkan bahwa
Ini juga memungkinkan manajer dan industri batik di Madura perlu
karyawan untuk mengakses data mereka mempertimbangkan penggunaan HRIS
sendiri, termasuk jadwal kerja, gaji, dan sebagai alat untuk mengoptimalkan
kinerja (Kapoor & Goyal, 2014). 3) operasi bisnis dan meningkatkan kinerja
60
karyawan. Namun, implikasi negatif yang terkena dampaknya. Salah satu

potensial dari penggunaan HRIS juga kebijakan yang dapat mengurangi
perlu dipertimbangkan. kekhawatiran ini adalah memberikan
Selain itu, terdapat juga akses kepada pengawas dan
implikasi negatif potensial dari administrator HR terhadap berbagai jenis
penggunaan HRIS dalam mengelola data HRIS. Misalnya, pengawas
kinerja industri batik Madura, antara lain: membutuhkan akses ke data riwayat
1) Biaya pengadaan dan pemeliharaan: kerja (misalnya penilaian kinerja) untuk
Pengadaan dan pemeliharaan HRIS keputusan HR, tetapi administrator HR
membutuhkan jumlah uang yang cukup membutuhkan akses ke data etnis, jenis
besar, terutama bagi industri batik kelamin, dan cacat untuk pelaporan
Madura yang masih berskala kecil. Biaya pemerintah. Organisasi harus membatasi
ini dapat mencakup biaya lisensi, biaya akses berdasarkan kebutuhan target
pelatihan karyawan, biaya untuk mengetahui informasi tersebut, dan
pengembangan sistem, biaya sistem harus menetapkan batasan yang
pemeliharaan, dan lain-lain. Oleh karena ketat pada akses ke data yang bersifat
itu, industri harus melakukan rahasia (Lukaszewski et al., 2016). 4)
perencanaan pengelolaan keuangan Fungsi terbatas: HRIS mungkin tidak
terlebih dahulu untuk mengantisipasi mampu memenuhi semua kebutuhan
biaya sistem (Begum et al., 2020). 2) industri batik Madura, terutama jika
Perlawanan dari karyawan: Penggunaan industri memiliki kebutuhan khusus.
HRIS dapat menimbulkan perlawanan Oleh karena itu, Industri harus
dari karyawan, terutama jika mereka memastikan bahwa HRIS yang dipilih
merasa bahwa sistem dapat memantau dapat memenuhi kebutuhan bisnis dan
aktivitas mereka secara terus-menerus. memperkirakan biaya tambahan yang
Hal ini dapat mengurangi produktivitas mungkin diperlukan untuk
karyawan dan meningkatkan mengembangkan atau mengintegrasikan
ketidaknyamanan di tempat kerja (Zafar fitur tambahan. 5) Ketergantungan pada
et al., 2017). 3) Risiko keamanan data: teknologi: Industri batik Madura yang
HRIS dapat menimbulkan risiko menggunakan HRIS dapat menjadi
keamanan terhadap data karyawan jika terlalu bergantung pada teknologi. Jika
sistem tidak diatur dengan baik dan dapat terjadi masalah teknis atau gangguan
diakses oleh pihak yang tidak berwenang. sistem, hal ini dapat mengganggu operasi
Jika data karyawan bocor atau hilang, bisnis dan memengaruhi produktivitas
dapat merugikan Industri dan karyawan karyawan. Oleh karena itu, industri harus
61
memastikan bahwa sistem HRIS diatur sebelumnya tidak terstruktur dengan

dan aman dengan baik, mengatasi baik. 3) Pelatihan terbatas dan dukungan
perlawanan karyawan dengan teknis: HRIS yang kompleks dan baru
memastikan karyawan terlibat dan untuk Industri batik Madura memerlukan
mengedukasi mereka tentang manfaat pelatihan yang memadai dan dukungan
penggunaan sistem tersebut. teknis untuk digunakan dengan efektif.
Tantangan Penggunaan HRIS dalam Namun, pelatihan terbatas dan dukungan
Manajemen Kinerja Industri Batik teknis dapat menjadi hambatan dalam
Madura mengadopsi sistem tersebut. 4)
Selain mempertimbangkan aspek Kurangnya integrasi dengan sistem yang
implikasi positif dan negatif potensial ada: HRIS harus dapat terintegrasi
penggunaan HRIS dalam manajemen dengan sistem yang sudah ada di industri
kinerja industri batik Madura, penting batik Madura, seperti sistem penggajian
juga untuk mengetahui berbagai dan sistem manajemen kinerja
hambatan yang memerlukan solusi sebelumnya. Kurangnya integrasi dapat
terobosan, jika ingin menggunakan menghambat penggunaan HRIS secara
sistem tersebut di industri tersebut. efektif. 5) Keterbatasan dalam
Peneliti merumuskan beberapa tantangan penggunaan HRIS: Beberapa industri
dalam penggunaan HRIS dalam batik Madura mungkin tidak memiliki
manajemen kinerja industri batik sumber daya yang cukup untuk
Madura, antara lain: 1) Kompleksitas mengelola sistem HRIS dengan baik. Hal
sistem: Implementasi HRIS dalam ini dapat menyebabkan keterbatasan
manajemen kinerja dapat terhambat oleh dalam penggunaan HRIS, seperti
kompleksitas sistem dan kesulitan kurangnya akses atau batasan dalam
penggunaan yang mungkin dialami oleh penggunaan fitur tertentu.
karyawan. Hal ini dapat mempengaruhi Oleh karena itu, Industri harus
tingkat adopsi dan efektivitas sistem. 2) memilih sistem HRIS yang sesuai dengan
Ketersediaan data yang kurang: HRIS kebutuhan bisnis, mempertimbangkan
membutuhkan data yang lengkap dan faktor manusia, dan memastikan
akurat untuk menghasilkan hasil yang karyawan terlibat dalam proses
bermanfaat dalam manajemen kinerja. manajemen kinerja.
Namun, industri batik Madura mungkin Selain itu, Industri harus
mengalami masalah dalam memberikan pelatihan dan dukungan
mengumpulkan data kinerja karyawan, teknis yang memadai untuk memastikan
terutama jika sistem manajemen kinerja penggunaan HRIS yang efektif. Industri
62
batik Madura harus mempertimbangkan Namun, dalam penelitian ini

tantangan-tantangan ini sebelum masih terdapat keterbatasan dalam
mengimplementasikan HRIS dalam sumber referensi yang digunakan,
manajemen kinerja. Industri harus sehingga penelitian ini masih
memastikan bahwa sistem HRIS mudah memerlukan eksplorasi lebih lanjut
digunakan dan dapat diakses oleh mengenai topik manajemen kinerja di
karyawan, memastikan ketersediaan data industri batik. Oleh karena itu, peneliti
kinerja yang memadai, dan memastikan menyarankan penelitian lanjutan, seperti
integrasi yang baik dengan sistem yang studi implementasi atau pengujian
sudah ada, sehingga industri batik penerapan sistem informasi sumber daya
Madura dapat mengadopsi HRIS secara manusia berbasis website atau mobile
maksimal dalam manajemen kinerja dalam industri kreatif lokal di Indonesia.
karyawan.
DAFTAR PUSTAKA
KESIMPULAN Anupa, M. (2021). Role of Human
Resources Information System
Manajemen kinerja industri batik
(Hris) in Accelerating
Madura dapat memanfaatkan HRIS Organizational Effectiveness – It
Companies Perspective.
sebagai teknologi informasi yang
International Journal of
memfasilitasi manajemen kinerja Management and Humanities,
5(6), 22–25.
karyawan secara rinci dan komprehensif.
https://doi.org/10.35940/ijmh.f12
Mengenai pemilihan dan penggunaan 45.025621
Arora, K. (2013). Importance of HRIS :
sistem tersebut, aspek praktis, kebutuhan
A Critical Study on Service Sector.
industri, dan anggaran industri harus Global Journal of Management
and Business Studies, 3(9), 971–
dipertimbangkan. Selain itu, dalam
976. http://www.ijritcc.org
menggunakan HRIS di industri batik Aswanth Kumar, N., & Brijball
Parumasur, S. (2013). Managerial
Madura, industri juga harus
Perceptions of the Impact of HRIS
memperhatikan implikasi positif dan on Organizational Efficiency.
Journal of Economics and
negatif yang mungkin timbul. Industri
Behavioral Studies, 11(1 G), 567–
harus melakukan evaluasi terlebih dahulu 575.
https://ojs.amhinternational.com/i
sebelum memutuskan untuk mengadopsi
ndex.php/jebs/article/view/459
sistem HRIS ini, dan memastikan bahwa Begum, H., Bhuiyan, F., Ferdous Alam,
A. S. A., Awang, A. H., Masud, M.
sistem HRIS diatur dan aman dengan
M., & Akhtar, R. (2020). Cost
baik sehingga dapat mengatasi berbagai reduction and productivity
improvement through HRIS.
tantangan dalam penggunaan sistem.
International Journal of Innovation
and Sustainable Development,
14(2), 185–198.
63
https://doi.org/10.1504/IJISD.202 https://doi.org/10.1108/JKM-01-
0.106235 2018-0030
Bhuiyan, F., Chowdhury, M. M., & Hakim, L. M. (2018). Batik Sebagai
Ferdous, F. (2014). Historical Warisan Budaya Bangsa dan
evolution of Human Resource Nation Brand Indonesia. Nation
Information System (HRIS ): An State Journal of International
interface between HR and Studies, 1(1), 61–90.
computer technology. Human https://doi.org/10.24076/nsjis.201
Resource Management Research, 8v1i1.90
4(4), 75–80. Hakim, M., Hidayat, H., & Fanani, M. R.
https://doi.org/10.5923/j.hrmr.201 (2022). Peranan Penerapan HRIS
40404.01 dan Kepuasan Kerja Terhadap
Bhuiyan, F., Mahbubur Rahman, M., & Kinerja Karyawan di PT Pisma
Osman Gani, M. (2015). Impact of Putra Textile. Jurnal Manajemen,
Human Resource Information 13(1), 32.
System on Firm Financial https://doi.org/10.32832/jm-
Performance. International Journal uika.v13i1.5367
of Business and Management, Hidayat, M. H. (2020). Implikasi Upah
10(10). Terhadap Kinerja Pengrajin Batik
https://doi.org/10.5539/ijbm.v10n Tulis Madura di Kelurahan Kowel
10p171 Pamekasan. Masyrif: Jurnal
Dani Safaâ, & Faridi Mohamed. (2020). Ekonomi, Bisnis Dan Manajemen,
The factors of acceptance and use 1(1), 61.
of HRIS. Technium Social Kapoor, T., & Goyal, C. K. (2014).
Sciences Journal, 9, 397–404. Impact Of Size Of An
https://doi.org/10.47577/tssj.v9i1. Organization On Hris
1093 Deployment. Altius Shodh Journal
Dwiningwarni, S. S., & Andari, S. Y. of Management & Commerce,
(2022). Manajemen Perubahan 498(5), 2348–7186.
Untuk Mengembangkan UKM http://altius.ac.in/pdf/44.pdf
Batik. Strategi Dan Perkembangan Kavangh et al. (2017). Human Resource
Batik Tulis Di Jawa Timur Information Systems: Basics,
Menyongsong Go International, Applications, and Future
106–107. Directions. 4 th ed. London: SAGE
Esmail, N. K. bin. (2019). the Evolution Publications, Inc.
Phases of Hris Technology. https://books.google.com/books?h
Researchgate.Net. l=en&lr=&id=3TxbDgAAQBAJ
https://www.researchgate.net/prof &oi=fnd&pg=PP1&dq=digital+m
ile/Siti-Harisah-Abdul-Rahman- arketing+and+information+syste
2/publication/337821432_THE_E m&ots=p04O7AJzjR&sig=zkDY
VOLUTION_PHASES_OF_HRI AtYdldvpfe1sI0PiTgh1NBQ
S_TECHNOLOGY/links/5debe66 Kazmi, S. (2014). HRIS-An Effective
ea6fdcc28370ef2b5/THE- Knowledge Management Solution.
EVOLUTION-PHASES-OF- Journal on Business.
HRIS-TECHNOLOGY.pdf https://doi.org/10.5176/2010-
Haamann, T., & Basten, D. (2019). The 4804_3.2.314
role of information technology in Khashman, I. M. A., & Khashman, A. M.
bridging the knowing-doing gap: (2016). The Impact of Human
an exploratory case study on Resource Information System
knowledge application. Journal of (HRIS) Applications on
Knowledge Management, 23(4), Organizational Performance
705–741. (Efficiency and Effectiveness) in
Jordanian Private Hospitals.
64
Journal of Management Research, Poernomo, D. (2015). Usaha Mikro Batik

8(3), 31. Madura. Pandiva Buku.
https://doi.org/10.5296/jmr.v8i3.9 Qaisar, N., Shahzad, K., & Arif, M.
419 (2018). Extent of Hris Adoption
Kuknor, S., Sharma, B. K., & Sai and Its Impact on Organization’S
Siddamsetty, P. (2022). Managing Performance: Moderating Role of
performance through technology Hr Staff Expertise. Abasyn Journal
in times of global crisis. 2022 of Social Sciences, 1–11.
International Conference on http://ajss.abasyn.edu.pk/admined
Decision Aid Sciences and itor/specialissue/papers/AICTBM-
Applications, DASA 2022, 927– 2018-8.pdf
931. Rakhmawati, Y. (2016). Batik Madura:
https://doi.org/10.1109/DASA546 Heritage Cyberbranding. Jurnal
58.2022.9764960 Komunikasi, 10(1), 57.
Kurdi, M., & Abrar, U. (2023). Analisis https://doi.org/10.21107/ilkom.v1
Kelengkapan Data Karyawan 0i1.1840
Guna Menunjang Sistem Rianto, R. D. (2010). Manajemen Kinerja
Informasi Dan Pemberian Fasilitas Sumber Daya Manusia. In Dr.
Kepada Karyawan DI PT Kapedi Dedi Rianto Rahadi. PT Penerbit
Surya Jasa. PERFORMANCE: IPB Press.
Jurnal Bisnis & Akuntansi, 13(1), tunggalmandiiri.cv@gmail.com
45-50. Shrivastava, R. (2019). Role of Hris in
Lukaszewski, K., Stone, D., & Johnson, Redefining Hr Maneuvers.
R. (2016). Impact of Human Challenges and Opportunities in
Resource Information System Social Sciences ….
Policies on Privacy. AIS https://www.researchgate.net/prof
Transactions on Human-Computer ile/Bhuvanesh-Sharma-
Interaction, 8(2), 58–73. 3/publication/337927350_UNDE
https://doi.org/10.17705/1thci.000 RSTANDING_SHOPPER_BEH
79 AVIOR_AND_EVALUATION_
Manunggal, N., Santoso, I. T., & OF_CUSTOMER_EXPERIENCE
Wicaksana, S. (2022). Pengaruh _AT_MODERN_RETAIL_FOR
Sistem Informasi Sumber Daya MATS_WITH_REFERENCE_T
Manusia (HRIS) dan Kecerdasan O_RELIANCE_RETAIL/links/5d
Buatan Terhadap Kinerja Industri f466e04585159aa47bfe33/UNDE
Pertahanan. Journal of Industrial RSTANDING-SHOP
…, 3(6), 111–120. Siregar, A. P., Raya, A. B., Nugroho, A.
https://www.jiemar.org/index.php D., Indana, F., Prasada, I. M. Y.,
/jiemar/article/view/346 Andiani, R., Simbolon, T. G. Y., &
Mujibul, H., Mulyapradana, A., & Kinasih, A. T. (2020). Upaya
Syaqiq, M. (2022). Analisa Peran Pengembangan Industri Batik di
HRISTerhadap Kinerja Karyawan Indonesia. Dinamika Kerajinan
PT.Kabana Textile Industries. Dan Batik: Majalah Ilmiah, 37(1),
Jurnal Ekonomika Dan Bisnis, 374833.
9(1), 269–276. https://doi.org/10.22322/dkb.v37i
Mukherjee, A. N., Bhattacharyya, S., & 1.5945
Bera, R. (2014). Role of Sulochana, K., & Sajeewanie, T. (2017).
information technology in human The Impact of HRIS on HRM
resource management of SME: A Effectiveness: A Study in Large
study on the use of applicant Scale Group of Company in Sri
tracking system. IBMRD’s Journal Lanka. Human Resource
of Management \& Research, 3(1), Management Journal, 3(1).
1–22.
65
https://doi.org/10.31357/hrmj.v3i Information System Dengan Fitur

1.2937 Pengukuran Efektivitas Kinerja
Syed Shaharuddin, S. I., Shamsuddin, M. Karyawan Pada PT. Deus Digital
S., Drahman, M. H., Hasan, Z., Transformasi Universal. Jurnal
Mohd Asri, N. A., Nordin, A. A., Infra, 10(2), 363–369.
& Shaffiar, N. M. (2021). A Wulandari Ari. (2011). Batik Nusantara:
Review on the Malaysian and Makna Filosofis, Cara Pembuatan,
Indonesian Batik Production, dan Industri Batik - Ari Wulandari
Challenges, and Innovations in the - Google Buku. Penerbit Andi.
21st Century. SAGE Open, 11(3), https://books.google.co.id/books?
21582440211040130. hl=id&lr=&id=mm13EAAAQBA
https://doi.org/10.1177/21582440 J&oi=fnd&pg=PR5&dq=batik&ot
211040128 s=fEnwRbbI7u&sig=Yhph9dLQr
Valcik, N. A., Sabharwal, M., & UniwuUp7zDD3BjQRLQ&redir_
Benavides, T. J. (2021). The esc=y#v=onepage&q=batik&f=fal
History and Evolution of HRIS. se
Human Resources Information Zafar, H., Randolph, A., & Martin, N.
Systems: A Guide for Public (2017). Toward a More Secure
Administrators, 19–32. HRIS: The Role of HCI and
https://doi.org/10.1007/978-3- Unconscious Behavior. AIS
030-75111-1_2 Transactions on Human-Computer
Wibowo. (2017). Manajemen Kinerja. In Interaction, 9(1), 59–74.
Kelola: Journal of Islamic https://doi.org/10.17705/1thci.000
Education Management (Vol. 2). 89
Airlangga university press.
Wong, A. P., Setiawan, A., & Dewi, L. P.
(2022). Website Human Resource
66

2521-Article Text-7631-1-10-20230621

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

2521-Article Text-7631-1-10-20230621

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - SUMENEP

ANALISIS KELENGKAPAN DATA KARYAWAN GUNA MENUNJANG SISTEM

Keywords : Manajemen kinerja, HRIS, Industri Batik.

PENDAHULUAN meningkatkan kesejahteraan masyarakat

melakukan perubahan dalam kemajuan teknologi, peran Sumber Daya

Resource Information System), yang Penelitian tentang sistem

penggunaan teknologi informasi untuk teknik penemuan (identifikasi temuan).

manajemen cuti, manajemen kinerja, dan 8) CekAja.com: Aplikasi HRIS ini

yang sudah digunakan. Peneliti

4) Menetapkan tujuan kinerja: Di menu

5) Melakukan evaluasi kinerja: Setelah 7) Analisis kinerja: Talenta juga

6) Memberikan penghargaan dan

HRIS merupakan pilihan cerdas Mempercepat proses pengambilan

karyawan. Namun, implikasi negatif yang terkena dampaknya. Salah satu

memastikan bahwa sistem HRIS diatur sebelumnya tidak terstruktur dengan

batik Madura harus mempertimbangkan Namun, dalam penelitian ini

Journal of Management Research, Poernomo, D. (2015). Usaha Mikro Batik

https://doi.org/10.31357/hrmj.v3i Information System Dengan Fitur

Anda mungkin juga menyukai