Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS DESAIN PENERAPAN PRINSIP KESATUAN, PUSAT

PERHATIAN, KONTRAS DAN KESEDERHANAAN


MATA KULIAH DASAR DESAIN
Dosen Pengampu :
Inty Nahari, S. Pd, M.Ds

Disusun Oleh :
Nikita Putri Ardianti
NIM (21050404027)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
PRODI PENDIDIKAN TATA BUSANA
2021

1
DAFTAR ISI

COVER………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….…1

DAFTAR ISI..........................................................................................................................................................2
PENDAHULUAN..................................................................................................................................................3
PRINSIP KESATUAN.............................................................................................................................................4
BUSANA 1.......................................................................................................................................................4
BUSANA 2.......................................................................................................................................................4
BUSANA 3.......................................................................................................................................................5
BUSANA 4.......................................................................................................................................................5
BUSANA 5.......................................................................................................................................................6
PRINSIP PUSAT PERHATIAN................................................................................................................................7
BUSANA 1.......................................................................................................................................................7
BUSANA 2.......................................................................................................................................................7
BUSANA 3.......................................................................................................................................................8
BUSANA 4.......................................................................................................................................................8
BUSANA 5.......................................................................................................................................................9
PRINSIP KONTRAS.............................................................................................................................................10
BUSANA 1.....................................................................................................................................................10
BUSANA 2.....................................................................................................................................................10
BUSANA 3.....................................................................................................................................................11
BUSANA 4.....................................................................................................................................................11
BUSANA 5.....................................................................................................................................................12
PRINSIP KESEDERHANAAN...............................................................................................................................13
BUSANA 1.....................................................................................................................................................13
BUSANA 2.....................................................................................................................................................13
BUSANA 3.....................................................................................................................................................14
BUSANA 4.....................................................................................................................................................14
BUSANA 5.....................................................................................................................................................15

2
PENDAHULUAN

Prinsip desain adalah penggunaan atau penerapan pada desain yang digunakan sebagai acuan
saat membuat desain busana. Desain busana sendiri memiliki dua jenis yaitu desain struktur dan
desain hiasan. Desain struktur sendiri adalah wujud suatu benda yang termasuk yang termasuk dalam
unsur-unsur desain seperti (susunan garis, bentuk, ukuran, warna, tekstur dan nilai gelap terangnya.)
sedangkan desain hiasan adalah tambahan yang ditambhakan pada busana dan bertujuan menghias
desain struktur suatu benda atau busana. Prinsip desain terdiri dari berbagai macam dan memiliki
makna tersendiri pada prinsip-prinsip desain seperti, keselarasan (Harmoni), keseimbangan
(Balance), irama (Ritme), kesatuan (Unity), penekanan Pusat perhatian (Empashis),
kontras(Contras), Kesederhanaan(Simplicity), kejelasan(Clarity).
Prinsip desain memiliki tujuan tersendiri yaitu menjadikan sebagai identitas, kenyamanan
inderawi, memberikan nilai dan makna tersendiri dan menyampaikan gagasan yang ingin
disampaikan. Saat ini saya akan memberikan analisis, pada beberapa prinsip yang telah ditugaskan
yaitu prinsip Kesatuan, Penekanan/Pusat perhatian, kontras dan kesederhanaan.

3
PRINSIP KESATUAN

BUSANA 1

https://pin.it/4zPXR0j
Analisis Busana :
Penerapan prinsip kesatuan pada busana ini ditimbulkan dari kumpulan bentuk motif pada busana
yang berbeda tetapi masih dalam bentuk kesatuan yang menyatu dengan terdapatnya intesitas warna
gold yang lebih terang dan membuat dominasi dan menimbulkan kesatuan juga membuat warna yang
lain menjadi lemah.

BUSANA 2

https://pin.it/UALPcta
Analisis Busana :
Kesatuan pada busana ini ditimbulkan pada arah yang memusat atau memancar. Pada busana ini arah
yang memusat yaitu dari bagian bahu warna dan motif yang memusat atau memancar pada tengah
pinggang dan termasuk salah satu unsur kesatuan. Dan cara penempatan pemancaran juga menjadi
pusat perhatian.

4
BUSANA 3

https://pin.it/UALPcta
Analisi Busana :
Prinsip kesatuan pada busana ini terdapat pada dominasi ukuran, dan kesatuan bentuk-bentuk yang berbeda
pada motif busana, pada dominasi ukurannya sendiri ukuran yang lebih besar menjadi penarik perhatian pada
busana ini. Dan bentuknya sendiri yang berbagai macam tetap bisa menjadi kesatuan busana pada pendekatan-
pendekatan prinsip kesatuan.seperti pendekatan kemiripan, kerapatan dan keselarasan.

BUSANA 4

https://pin.it/Cw5GQ4r
Analisis Busana:
Pada busana ini kesatuan yang ditimbulkan adalah dari ukuran motif yang menjadi dominan, ukuran
pada motif ini adalah kesatuan dari motif bunga yang sama tetapi memiliki perbedaan ukuran
sehingga pada bunga besar menjadi penarik perhatian pada busana ini dan terdapat prinsip-prinsip
kesatuan pada busana ini yaitu keterikatan, kerapatan dan kesamaan.

5
BUSANA 5

https://pin.it/4pHFDeD
Analisis Busana :
Prinsip kesatuan pada busana ini adalah ditimbulkan oleh arah yang memusat atau memancar, arah
ini dihasilkan dari warna yang memusat pada bagian pinggang, dan intensitas warna pada tengah
pinggang lebih terang dan menonjol sehingga menimbulkan kesatuan yang dimonan, prinsip yang
dihasilkan pada prinsip kesatuan busana ini adalah keterikatan, kerapatan dan keselarasan.

6
PRINSIP PUSAT PERHATIAN

BUSANA 1

https://pin.it/54dS73J
Analisis Busana :
Pada busana ini menerapkan prinsip pusat perhatian, pusat perhatian pada busana ini terdapat pada
draperi bagian depan yang memusat pada satu titik, dan warna yang ditonjolkan juga sangat berani
dan menjadi pusat perhatian busana ini. Jenis penekanan pada busana ini yaitu jenis kontras karena
pertentangan warna yang menonjol, dan heararki yang ditentukan berdasarkan susunan busana
tersebut.

BUSANA 2

https://pin.it/1sw6pXD
Analisis Busana:
Pusat perhatian pada busana ini adalah dari penambahan hiasan pita pada leher, pita tersebut sebagai
pusat perhatian pada busana ini karena penggunaan warna yang kontras dari warna dasar busana
tersebut. Jenis penekanan yang dihasilkan busana ini adalah kontras dan skala dan proporsinya
karena ukurannya lebih besar dari hiasan busana lainnya.

7
BUSANA 3

https://pin.it/5ANXAZj
Analisis Busana :
Busana ini menerapkan prinsip pusat perhatian karena penonjolan ikat pinggang yang lebih besar
dari motif busana tersebut dan warna yang menonjol pada ikat pingang, membuat motif pada busana
tersebut melemah dan menekankan pada ikat pinggangnya. jenis penekanan pada busana ini adalah
penekanan kontras dan skala proporsi.

BUSANA 4

https://pin.it/1FA5Cng

Analisis Busana :
Busana ini menerapkan prinsip pusat perhatian, karena hiasan yang dibuat busana ini dan warna
bertabrakan dengan warna dasar busana tersebut, menjadikan objek tersebut lebih dominan dari
unsur dasar busana. Termasuk dalam jenis pusat perhatian skala atau proporsi karena ukuran yang
lebih besar pada dasar busana tersebut.

8
BUSANA 5

https://pin.it/6T7aeBX
Analisis Busana :
Busana ini memiliki prinsip pusat perhatian, karena warna kontras yang dihasilkan dari tambahan
kain yang memiliki makna, area tambahan tersebut menjadi penarik perhatian karena dominan yang
lebih besar, jenis penerapan pusat perhatian adalah jenis skala dan proporsi yang menonjolkan
informasi utama dengan ukuran lebih besar.

9
PRINSIP KONTRAS

BUSANA 1

https://pin.it/79Sff7M
Analisis Busana :
Busana tersebut menciptakan prinsip kontras karena warna yang dibuat pada busana tersebut adalah
warna yang saling bersebrangan pada lingkaran warna, antara ungu dan hijau, ketidakselarasan ini
memberikan kesan harmoni dan saling melengkapi.

BUSANA 2

https://pin.it/ESDr2Cn
Analisis Busana :
Busana ini memiliki prinsip kontras karena warna yang saling tumpang tindih antara warana gelap
dan terang, membuat busana ini saling melengkapi satu dengan yang lain. Tetapi busana tersebut
tetap harmodi dan serasi.

10
BUSANA 3

https://pin.it/4kWBiGd
Analisis Busana :
Busana tersebut termasuk dalam prinsip kontras karena tumpang tindih warna yang gelap dan terang
dan tekstur halus dan kasar yang dihasilkan busana tersebut. Warna yang saling bertabrakan ini
menjadikan busana tetap harmoni dan serasi.

BUSANA 4

https://pin.it/59DLQQ9
Analisis Busana :
Busana tersebut termasuk dalam busana yang memiliki prinsip kontras, karena bertolakbelakangnya
warna yang dihasilkan busana tersebut antara warna hitam dan merah, antara gelap dan terang juga
tekstur busana ada yg halus dan kasar yang menghasilkan keharmonian dan keserasian.

11
BUSANA 5

https://pin.it/7LtO1km
Analisis Busana :
Busana tersebut termasuk dalam busana yang memiliki prinsip kontras yang memiliki warna kontras
antara atasan dan bawahan, yaitu warna yang gelap dan terang, menciptakan keharmonian dan
keserasian tersendiri.dan kasar dan halus yang dihasilkan pada busana ini juga membuat busana ini
memiliki prinsip kontras yang lebih berani.

12
PRINSIP KESEDERHANAAN

BUSANA 1

https://pin.it/hwgV8iC

Analisis Busana :
Busana tersebut termasuk dalam busana berprinsip kesederhanaan karena warna dan hiasan yang
dipakai adalah sederhana dan sangat efektif, model yang simple dan elegan menberikan kesan prinsip
kesederhanaannya yang tampak.

BUSANA 2

https://pin.it/6oKo4Qz

Analisis Busana :
Busana tersebut termasuk dalam busana yang memiliki prinsip kesederhanaan, karena ke efektifan
bentuk busana ini memberikan kesan sederhana dan santai danpa memberikan kesan ruwet dan tidak
ada yang kurang karena tambahan ikat pinggang yang memberikan kesan elegant.

13
BUSANA 3

https://pin.it/6pZ8xz4

Analisis Desain:
Busana tersebut termasuk dalam busana yng memiliki prinsip kesederhanaan karena warna model
dan hiasan yang sangat elegant dan tidak ruwet, busana yang sangat elegant memberikan kesan
sederhana dan tetap efektif.

BUSANA 4

https://pin.it/24uW0Se

Analisis Desain :
Busan aini termasuk dalam busana yang menerapkan prinsip kesederhanaan, karena model yang
sangat sederhana tetapi efektif dan elegant, busana yang menggunakan hiasan yang tidak mebuat
busana itu sendiri menjadi ruwet.

14
BUSANA 5

https://pin.it/4r1gDqF

Analisis Busana :
Busana tersebut adalah busana menggunakan prinsip kesederhanaan karena penggunaan model dan
tambahan busana yang efektif dan tidak membuat busana tersebut ruet, pita pada sisi busana juga
menghasilkan busana yang elegant tetapi sederhana.

15

Anda mungkin juga menyukai