Anda di halaman 1dari 10

PERKEMBANGAN KOSTUM BARAT ABAD XIX ERA NEOKLASIK

MATA KULIAH SEJARAH PERKEMBANGAN MODE BUSANA


Dosen Pengampu : Inty Nahari, S. Pd, M.Ds

Disusun Oleh :
Nikita Putri Ardianti
NIM (21050404027)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
PRODI PENDIDIKAN TATA BUSANA
2021

1
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN .......................................................................................................................3
1. MASA DIRECTOIRE.......................................................................................................3
a. Sejarah............................................................................................................................3
b. Bentuk Pakaian...............................................................................................................3
c. Warna.............................................................................................................................4
d. Motif...............................................................................................................................4
e. Aksesories......................................................................................................................5
f. Tata Rambut dan Make up.............................................................................................5
2. MASA EMPIRE ................................................................................................................6
a. Sejarah............................................................................................................................6
b. Bentuk Pakaian...............................................................................................................6
c. Warna.............................................................................................................................8
d. Motif...............................................................................................................................8
e. Aksesories......................................................................................................................8
f. Tata Rambut dan Make up.............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10

2
PEMBAHASAN

1. MASA DIRECTOIRE

a. Sejarah
Masa Directoire adalah pemerintahan perancis pada periode tahun 1795 sampai 1799.
Periode ini disebut periode revolusi perancis. Selama empat tahun periode Directoire, kostum
melanjutkan dan menonjolkan trend periode sebelumnya, ekses yang kita temukan hanyala h
hasil luar biasa dari iklim mural yang permisif atau upaya beberapa pemuda dan pemudi untuk
menarik perhatian pada diri mereka sendiri. Reaksi dari 9 thermidor setidaknya menyebabkan
hilangnya kostim Sans-Cullote, dan bahkan pita tiga warna. Pakaian yang banyak berubah,
salah satunya pakaian administrasi yang aneh dihasilkan dari undang-undang yang terkandung
dalam konstitusi pada tahun 1795, direkture, sekertaris mereka dan sejumlah pejabat tidak
mengikuti anjuran undang-undang dan semuanya memiliki kostum baru, untuk meningka tka n
prestise mereka. Pada wanita dinamakan gaya “telanjang” karena pakaian yang mereka
kenakan menyerupai pakaian dalam seperti yang terjadi pada bulan oktober tahun 1798, dua
wanita berani berjalan menyusuri Champs-Elysees hampir telanjang dalam sarung kain kasa,
tak lama setelah itu seorang kritikus menulis bahwa pakaian yang paling cocok untuk wanita
adalah ketelanjangan.

b. Bentuk Pakaian

Untuk wanita mode yang digunakan adalah gaun dengan gaya Neoklasik ini ditampilka n
pula dengan bagian yang panjang di pola belakang yang dibiarkan terhela menyapu lantai.
Kostum masa Revolusi Perancis, yang juga dikenal sebagai masa Directoire senantiasa
dilengkapi deraperi-deraperi. Dengan demikian selendang-selendang besar persegi dengan
gaya Kashmir tampil sebagai pelengkap kostum yang penting. Semua wanita elegan umunya
menggunakan gaun panjang dari kain muslin, dipisahkan dengan selendang atau spencher .
Biasanya tanpa atau dengan lengan dan pinggangnya tinggi.

3
f

hggv

Hghf hhg

Secara keseluruhan kostum pria menjadi lebih ringan, dan bentuknya lebih jelas,
penggunaan mantel dan rok persegi, terdapat krah, dan dua baris kancing, dasinya tinggi dan
rompinya ketat, digunakan untuk para pejabat yang menentang pakaian seragam administ ra s i
negara seperti contoh gambar pojok kanan.

c. Warna

Warna ciri khas masa ini ungu, biru langit, emas, dan putih karena warna ungu yang biasanya
digunakan selenang para wanita, sedangkan biru langit yang digunakan sebagai warna
kebanggaan mereka yang digunakan perpaduan busana resmi siswa pada masa tersebut, gold
warna kemegahan dan putih warna yang suci.

d. Motif

Motif ini bisa dilihat dari pakaian para bangsawan yang memiliki berbagai bentuk mulai dari
beberapa bentuk lengkung yang menghasilkan motif yang digunakan pada pinggiran busana
tersebut.

4
e. Aksesories

Aksesoris yang digunakan adalah penutup kepala wanita yang berbentuk seperti topi yang
melebar dan bulat dan berdiri terdapat tambahan pita melingkar, penggunaan syal yang
menjuntai kebawah, kadang memakai kalung dan cincin pada wanita biasnya menggunaka n
sandal bertali, sedangkan untuk pria aksesoris yang paling menonjol bisa dilihat dari sepatu bot
dan juga topinya.

f. Tata Rambut dan make up

Wanita biasanya menggunakan wig ala grecque, khususnya menjelang 1794-1795 dibuat
dalam sebuah warna atau juga kadang tanpa wig dan dipotong pendek dan dibentuk curly hair.
Sedangkap pada pria adalah rambut dipotong pendek ala brutus, disisir kearah belakang. Untuk
make up yang digunakan wanita masa ini menggunakan warna yang kalem dan natural.

5
2. MASA EMPIRE

A. Sejarah
Masa Empire adalah pemerintahan perancis pada periode tahun 1799 sampai 1815. Periode
ini disebut periode Kekaisaran perancis. Di puncak kejayaan kekaisaran Napoleon pengaruh
Periode Klasik mulai memudar. Banyak perubahan yang terjadi pada masa ini mulai dari
pakaian wanita dan pria. Pada masa ini juga prancis kembali mendapatkan kembali perannya
sebagai pemimpin mode, hubungan yang telah dimulai kembali dengan inggris raya, dan
mungkin sisa-sisa anglomania lama, memberikan mode baru yang belum pernah terjadi
sebelumnya yang dibawa oleh inggris pada akhir periode directoire. Namun inovasi dari inggr is
sebenarnya tidak terlalu penting dibandingkan dengan kreasi fashion prancis yang mengik uti
perkembangan menuju gaya klasik. Pakaian dalam pada masa directoire kembali berguna pada
masa ini.

B. Bentuk Pakaian

6
Pakaian pada masa ini. Busana wanita sudah dilengkapi lengan pof dan belahan, longgar
pada bagian belakang gaun disatukan, dengan garis leher persegi. Pakaian yang digunaka n
tidak lagi menggunakan bahan yang ringan, diganti dengan bahan-bahan yang lebih berat
seperti sutera tebal dan satin. Bagian panjang baju yang terhela menggeser lantai tidak lagi
menjadi acuan mode. Sepanjang periode Empire garis pinggang selalu tinggi, ialah tepat di
bawah garis payudaranya. Pakaian untuk di luar rumah menghadirkan suatu bolero kecil
berlengan panjang atau baju terusan bergaris pinggang tinggi berlengan panjang pula
(redingote). Redingote seperti gambar busana wanita bawah pojok kanan, busana memilik i
krah, tidak lagi menjadi gaun, tetapi menjadi pakian wol, seperti halnya douillette (nyaman),
bentuknya serupa tetapi tanpa lipatan dibagian belakang, ada yang mengatakan ini hanyala h
nama baru untuk radingote. Korset muncul kembali pada tahun 1804, diringankan dan
dipersingkat. Awalnya semacam korset linen kecil, klastik, yang hanya menutupi payudara dari
bahu hingga pinggang, setelah tahun 1806 dibuat tulang dan dipasangi busk, dan pada tahun
1808 beberapa korset dirancang untuk meratakan perut dan pinggul, karena korset dikatakan
bahwa korset adalah pembunuh wanita sehingga dirancanglah korset tanpa tulang, dengan
hanya hanya satu busk. Pakaian dalam yang hilang pada masa directoire dan menjadi penting
pada masa ini.

Busana Pria pada masa ini terutama pada kostum sipil masih tenang dan terkendali, seragam
militer ditutupi dengan sulaman, mantel masih pas dan celana ketat. Empire membawa
beberapa inovasi pada kostum pria, mantel penuh sampai dengan mata kaki dengan kerah jubah
berjenjang. Untuk penobatannya, Napoleon menghidupkan kembali dasi kerajaan dengan krah
kecilnya, para senator mengenakan pakaian tanpa kerah, sementara para pejabat mengenaka n
dasi dalam kain muslin tanpa krah. Selama kekaisaran pertama dan restorasi. Cravat berwarna
putih bisa panjang dan pendek, dengan simpul yang rumit dan cara mengikat yang halus.

7
C. Warna

Pada masa ini warna bagi mereka warna yang modis adalah warna ungu, hitam, kuning,
hijau cerah dan putih, dan merah selera putih dan pucat adalah warna yang tetap bertahan lebih
lama dari gaya klasik,

D. Motif

Motif ciri khas pada masa ini adalah motif renda, dari bordiran ataupun sulaman bermotif
bunga yang digunakan pada pinggiran busana ataupun digunakan sebagai hiasan.

E. Aksesories

Aksesoris yang digunakan olehwanita dan pria yang paling menonjol adalah pada
pelindung kepala yaitu topi, Untuk Pria topi yang berbentuk tepi seperti perahu, memakai
sedikit perhiasan seperti anting dan hiasan pengikat rambut dan sepatu bot yang digunakan oleh
para pria.

8
F. Tata Rambut Dan Make up

Tata Rambut yang lebih keriting dan rata adalah ciri khas masa ini, gaya rambut yang
diberi hiasan headband, sedangkan untuk riasan masa ini menggunakan sedikit riasan seperti
pada masa directoire, riasan yang tidak mencolok.

9
DAFTAR PUSTAKA

FRANCIOS BOUCHER(1967)The History Of Costume and Personal Adornment, New York


HARRY N.ABRAMS, INC. Avaible From : Z-Library. Di akses Pada (16, Oktober 2021)

PAUQUET FRERES (2003) FRENCH FASHION 15TH TO 19TH CENTURIEST, Mineola


Dover Publication, Inc. Avaible From : Z-Library. Di akses Pada (16 Oktober 2021)

DEWEY PETRA (2006) 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI


DATA.www.petra.ac.id Diakses pada (16, Oktober 2021) melalui
https://dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/jdkv/2006/jiunkpe-ns-s1-2006-
42402024-4852-salabianca-chapter2.pdf

10

Anda mungkin juga menyukai