Anda di halaman 1dari 11

FASHION TREND TAHUN 1940 DAN 1950

DISUSUN OLEH :

Fariha Rizqi Amelia (21050404028)

DOSEN PENGAMPU :

Deny Arifiana, S.Pd., M.A

Inty Nahari, S. Pd., M. Ds

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA

2021 A

i
DAFTAR ISI

FASHION TREND TAHUN 1940 DAN 1950 ..................................................................................... i


DAFTAR ISI........................................................................................................................................... ii
TAHUN 1940 “THE NEW LOOK” ....................................................................................................... 3
A. Bentuk Pakaian ........................................................................................................................... 3
B. Garis-garis Desain Pakaian ......................................................................................................... 6
C. Bahan Pakaian ............................................................................................................................. 6
D. Warna Pakaian ............................................................................................................................ 6
TAHUN 1950 “DEKADE DIOR” .......................................................................................................... 7
A. Bentuk Pakaian ........................................................................................................................... 7
B. Garis-garis Desain Pakaian ....................................................................................................... 10
C. Bahan Pakaian ........................................................................................................................... 10
D. Warna Pakaian .......................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSAKA.............................................................................................................................. 11

ii
TAHUN 1940 “THE NEW LOOK”

A. Bentuk Pakaian

Akibat Perang Dunia II, desainer tidak lagi merancang baju untuk estetika keindahan,
busana harus berdesain minimalis dan praktikal. Pemerintah Inggris bahkan mengeluarkan
peraturan dalam membuat pakaian, yaitu memakai 5 kancing, 6 jahitan, 4 lipatan, 4 meter
jahitan benang, tanpa dekorasi, tanpa panel hiasan, dan tidak lebih dari 5 kantong.

3
Wanita terdorong menjadi cermat. Busana lama mengalami recycle menjadi model
baru, sehingga tidak ada material yang terbuang.

Lahirnya istilah baru, Zazou style, yaitu siluet boxy di bagian bahu, kupnat di
pinggang, rok lurus ke bawah, dengan pendek selutut, dan tatanan rambut berjambul
tinggi.

Pemakaian material kulit dibatasi. Sehingga produsen sepatu mulai berinovasi


menciptakan sepatu dari material kayu, raffia, dan plastik.

4
Sedangkan di London, label Aquascutum memproduksi three pieces suit. Padanan
formal yang terdiri dari tiga bagian, diperuntukan bagi wanita bersepeda.

Pada tahun 1947, Christian Dior memperkenalkan siluet baru: mengecil di area bahu,
garis pinggang ramping, dan full circle skirt di bawah lutut. Harper’s Bazaar memberi
istilah “The New Look” pada rancangannya.

5
B. Garis-garis Desain Pakaian

1. Pinggang langsing dan panggul dikontraskan dengan dada lebar.


2. Wanita memakai padding (sebagai keharusan).
3. Setelan ‘the new look’ tahun 1947, garis bahu melandai, pinggang dirampingkan dan
pinggul sangat dilebarkan.
4. Jaket dan rok pas badan, dengan lengan peplum pada pinggul.
5. Gaun siang: satu atau dua bagian, bagian dada dibentuk kerutan lembut di atas atau di
bawah dada.
6. Rok siluet tenda

C. Bahan Pakaian

1. Serat alam, rayon, acetate, nylon


2. Busana malam: bahan ringan atau sedang dan tembus terang.

D. Warna Pakaian

1. Siang: gelap dan konservatif.


2. Pagi: cerah atau bermotif bunga besaratau abstrak.
3. Sore: warna lembut, hitam atau biru navy.
4. Busana casual: warna menyolok dengan
motif Barat

6
TAHUN 1950 “DEKADE DIOR”

A. Bentuk Pakaian

Usai perang dunia, wanita kembali ke peran utama sebagai ibu rumah tangga sehingga
mendatangkan gairah untuk kembali berdandan. Atasan yang dikenakan dengan rok A-
line lebar, dikenakan bersama aksesori tas, sarung tangan, dan sepatu warna sepadan.

Amerika menjadi pusat mass production untuk busana siap pakai. Rancangan desainer
Paris, dalam sekejap diproduksi dalam kuantiti besar dan harga yang murah. Sehingga muncul
sebuah larangan untuk fotografi dan sketsa ketika pergelaran busana sedang berlangsung.
Rumah mode baru melansir official photo setelah show berakhir.

Audrey Hepburn adalah idola Amerika yang memberi pengaruh besar dalam
pertumbuhan style di banyak negara.

7
Warna baju lebih bervariasi dan mencolok. Disertai kemunculan kain motif print flora
dan fauna. Emilio Pucci adalah salah satu pionir yang memperkenalkan print di atas material
silk dan potongan celana capri.

Gaun koktail rancangan Cristobal Balenciaga di tahun 1950.

8
Jacques Fath adalah salah satu desainer andalan kaum elite.

Koleksi terakhir Christian Dior sebelum beliau wafat di tahun 1957.

9
B. Garis-garis Desain Pakaian

1. Gaun one piece atau two pieces dengan kerah kecil, blus pas badan dan rok pleats
sepanjang lutut
2. Busana sore: pas badan, atasan bergaya strapless ‘jantung hati’ dengan lapisan atasan
sutera tembus terang atau nylon, bisa tanpa lengan atau berlengan Panjang
3. Gaun untuk acara ‘prom’: tulle nylon berwarna pastel, ditumpuki tule, rufflers dan
pita beludru
4. Sweater berkancing yang berlengan Panjang dengan leher kaos rib, dihiasi manik-
manik atau aplikasi
5. Bahu lebar, pinggang berkorset, pinggul mekar penuh (patokan busana tahun 50-an,
tetapi pada prakteknya siluet lebih bervariasi.
6. Wanita memakai atasan yang ramping dan gaun bawah sepanjang lutut yang sangat
mekar atau jaket/blus persegi pendek dengan rok bawah selurus pensil.
7. Penggunan sackdress atau saquedress seperti kepompong, pas pada bahu dan
mengembang pada pinggang dan panggul.

C. Bahan Pakaian

1. Serat alam, rayon, acetate, nylon, modarylic, acrylic, polyester dan spandex
2. Siang: serat alam, nylon, katun campuran, acrylic atau acetate
3. Sweater: terbuat dari wool atau rajutan acrylic
4. Malam: brokat, satin, velvet, tafeta, nylon, tulle, chiffon

D. Warna Pakaian

1. Siang dan casual: warna netral polos dan bermotif bunga


2. Motif western yang menyilaukan mata
3. Motif abstrak bergaya futuristic
4. Musim dingin: motif abstrak berwarna gelap (coklat atau biru navy)
5. Sore hari: kain polos atau kain brokat bermotif bunga, chiffon atau kain jala dengan
warna lembut atau berani
6. Penggunaan peacock blue dan pink panas

10
DAFTAR PUSAKA

https://harpersbazaar.co.id/articles/read/11/2016/3093/sejarah-fashion-tahun-1940-1960

Foto diambil dari buku 100 Years Of Fashion

11

Anda mungkin juga menyukai