Anda di halaman 1dari 32

UTS Tinjauan Mode

Macam-macam street style

Disusun oleh:

Yohanita Eka Apridiana

2020120009

Desain Busana

Dosen Pembimbing: SONNY MUCHLISON, M.Ds


A. Apa itu Street Style?.
Street style adalah istilah fashion yang menggambarkan style fashion yang dipakai
oleh orang sehari-hari, gaya yang ditemui di jalanan. Biasanya bernuansa casual,
nyaman dan terkadang unik. Jadi dapat diartikan street style adalah gaya berpakaian
yang real atau nyata dipakai sehari-hari, namun dengan perpaduan yang chic. Sumber:
https://klikseleb.pikiran-rakyat.com/fashion-beauty/pr-95791300/mengenal-arti-
fashion-street-style-beserta-rekomendasi-mix-and-match?page=2
B. Macam-macam aliran street style.
Di dalam dunia fashion yang bertemakan Street Style ini memiliki aliran-aliran
tertentu berikut contohnya:.
a. Aliran PREPPY / PREPPIE.
Awalnya, style ini merupakan style ala pelajar sekolah di Amerika bagian timur
laut. Ciri-cirinya sangat khas, dengan menggunakan kaos polo dan dilapisi sweater
rajut. Selain itu, mereka juga memadu padankan gaya ini dengan khaki, blazer,
blus feminism, celana, dan rok berbentuk A. Sekitar tahun 1912, preppy look
mulai menjadi tren khususnya di kalangan mahasiswa universitas-universitas di
Amerika, seperti Harvard, Princeton, dan Yale. Tampilan preppy look
menghadirkan suasana busana remaja Amerika saat itu yang hendak dan sedang
menjadi seorang mahasiswa. Kesan rapih, elegan, cerdas, tapi tetap muda menjadi
ciri dari gaya busana ini. Pada masa kini, preppy look diinterpretasi secara lebih
kreatif. Anda dapat menggunakan jas atau blazer berbahan tweed dengan warna-
warna yang sedikit lebih mencolok seperti coklat keemasan atau oranye dan
menggunakan pakaian bagian dalam yang motifnya eye catching untuk mendapat
tampilan preppy look yang lebih modis dan trendi. Berbagai jenis bawahan juga
dapat dipasangkan dengan atasan tersebut. Alih-alih menggunakan bawahan
dengan model yang polos, Anda dapat menggunakan loose slack (celana harem)
untuk memberi kesan yang lebih stylish pada tampilan preppy look yang sedang
dikenakan.
Bagi wanita profesional, mode preppy menjadi mendominasi pada awal tahun

1960-an, tren yang dipelopori oleh desainer seperti Perry Ellis, dan dipengaruhi

oleh desainer seperti Oleg Cassini. Gaya preppy klasik sering terlihat dipakai oleh

perempuan profesional di kota-kota Pantai Timur dan di tempat lain termasuk

setelan jas rok, low heels, gaun wrap, gaun shift, sutra atau katun blus, dan

perhiasan halus. Pakaian tersebut sering mencakup unsur-unsur yang diambil dari

gaya preppy khas, seperti garis-garis laut, warna-warna pastel, atau rincian

berkuda. Beberapa icon untuk gaya preppy bagi para perempuan profesional

diantaranya Audrey Hepburn, Grace Kelly, Jacqueline Kennedy Onassis, dan abad

ke-20 ada para New York sosialita seperti Gloria Guinness, Babe Paley, Slim

Keith, dan CZ Guest, semua wanita tersebut gaya-nya sering direferensikan oleh

desainer.
b. Aliran Hip-Hop.
Hip hop Style atau Urban Style awalnya diciptakan oleh anak2 muda Afro
Amerika seiring dengan munculnya hiphop culture pada akhir 70an. Style ini
berkembang pesat dan berubah seiring dengan waktu, sampai akhirnya sekarang
menjadi style yang populer dan jadi acuan fashion anak muda di seluruh dunia.
Hip hop Style terdiri dari beberapa era, yaitu:
a) Akhir 70 s/d Pertengahan 80
b) Akhir 80 s/d Awal 90
c) Pertengahan 90 s/d Akhir 90
d) Awal 2000 s/d sekarang.

a) Akhir 70 s/d Pertengahan 80;


Pada era ini style hip hop yg hits adalah Sporty look. Track suits (baju training)
dan sneakers dari brand “adid*s” sangat populer pada era tersebut.
Aksesoris yg populer pada era tersebut adalah kacamata besar, dan perhiasan emas
yg berukuran besar juga.
b) Akhir 80 - Awal 90;
Pada era ini Solidaritas kulit hitam di Amerika menjadi sangat kuat dan gaya
Afrika seperti Hair style (dreadlocks, cornrows), pakaian dgn unsur warna
pergerakan Afrika (Merah, Hitam, Kuning, Hijau), serta aksesoris yg berhubungan
dengan kebudayaan Afrika sangat menginspirasi style hip hop pada era ini.
Pada awal 90, style kembali berubah. Baseball caps dan Snapback caps menjadi

atribut yg cukup banyak digunakan pada era ini. Dan sepatu Nike mulai memasuki

hip hop scene dan mulai menggeser monopoli dari Adidas.

c) Pertengahan 90 s/d Akhir 90;

Hip hop style semakin menunjukkan identitasnya. Baggy clothing menjadi wajib.

Baju dan celana serba kebesaran melambangkan kekuatan dan jiwa penolong.
Dan pada akhir 90an, Jersey Baseball, Basketball, Ice hockey & American

football juga ikut berkontribusi pada hip hop style. Pada masa ini terjadi ketenaran

brand F*BU, ECK* ULTD, R*CAWEAR di akhir 90an.


d) Awal 2000 s/d sekarang;

Pada era sekarang ini merupakan perpaduan dari era2 sebelumnya yg dihidupkan

kembali oleh scene hip hop saat ini. Mulai dari era 70 akhir dengan track suits &

sneakers adidas, era awal 80 dengan bling-bling, era 90an dengan baggy clothing,

jersey, sneakers Nike & snapback caps.

c. Aliran ZOOTIES.

Zoot suit (kadang-kadang dieja zuit suit) adalah jas pria dengan celana panjang

berpinggang tinggi, berkaki lebar, bermanset ketat, dan mantel panjang dengan

kerah lebar dan bahu empuk yang lebar. Gaya pakaian ini menjadi populer di

komunitas Afrika-Amerika, Meksiko Amerika, Italia Amerika, Yahudi Amerika,

dan Filipina Amerika selama tahun 1940-an.


Setelan zoot berasal dari pertunjukan komedi Afrika-Amerika pada 1930-an dan

dipopulerkan oleh penyanyi jazz. Cab Calloway menyebutnya "benar-benar

Amerika", dan Malcolm X muda memakainya. Selama kekurangan dan

penjatahan Perang Dunia II, mereka dikritik sebagai pemborosan penggunaan

kain, wol dijatah kemudian. Setelah pemakai setelan zoot menjadi korban

kekerasan massa yang berulang, setelan tersebut dilarang selama perang.


Setelan zoot diciptakan oleh Ernest "Skillet" Mayhand selama pertunjukannya
sebagai bagian dari aksi komedi "Pots, Pans & Skillet" sebuah tindakan yang
berjalan di "Chitlin' Circuit". Komunitas Afrika-Amerika seperti Harlem,
Chicago, dan Detroit pada 1930-an, tetapi dipopulerkan secara nasional oleh
musisi jazz pada 1940-an. Menurut Oxford English Dictionary, kata "zoot"
mungkin berasal dari reduplikasi setelan. Penciptaan dan penamaan setelan zoot
telah dikaitkan dengan berbagai cara oleh Harold C. Fox, seorang pembuat
pakaian Chicago dan pemain terompet band besar; Charles Klein dan Vito
Bagnato dari New York City;[9] Louis Lettes, seorang penjahit Memphis; dan
Nathan (Toddy) Elkus, pengecer Detroit. Bandleader jazz Cab Calloway sering
mengenakan setelan zoot di atas panggung, termasuk beberapa dengan detail yang
berlebihan, seperti bahu yang sangat lebar atau jaket yang terlalu tertutup.[13] Dia
memakainya di film Stormy Weather tahun 1943. Dalam kamusnya, Cab
Calloway's Cat-ologue: A "Hepster's" Dictionary (1938), ia menyebut setelan zoot
"pakaian terbaik. Satu-satunya setelan sipil Amerika yang sepenuhnya dan benar-
benar." Rayfield McGhee dalam setelan zoot- Tallahassee, Florida "A Zoot Suit
(For My Sunday Gal)" adalah sebuah lagu tahun 1942 yang ditulis oleh L. Wolfe
Gilbert dan Bob O'Brien. Pada tahun 1943, terjadi serangkaian kerusuhan pemuda
anti-Meksiko di Los Angeles yang dikenal sebagai Zoot Suit Riots. Norris J.
Nelson, anggota Dewan Kota Los Angeles, mengusulkan pelarangan gugatan zoot
setelah Kerusuhan. Jas yang dikenakan dipandang oleh beberapa orang sebagai
tidak patriotik karena jumlah kain yang mereka gunakan, dan jas zoot kemudian
dilarang selama Perang Dunia Kedua, seolah-olah karena pemborosan kain.
Secara tradisional, setelan zoot telah dikenakan dengan topi fedora atau pai babi
yang dikoordinasikan dengan warna jas, kadang-kadang dengan bulu panjang
sebagai hiasan, dan sepatu gaya Prancis yang runcing. Malcolm X muda, yang
mengenakan setelan zoot di masa mudanya, menggambarkan setelan zoot sebagai:
"mantel pembunuh-diller dengan bentuk tirai, lipatan reet, dan bahu empuk seperti
sel orang gila". Setelan Zoot biasanya menampilkan rantai arloji yang menjuntai
dari ikat pinggang ke lutut atau di bawah, lalu kembali ke saku samping. Seorang
wanita yang menemani seorang pria yang mengenakan setelan zoot biasanya akan
mengenakan rok berkobar dan mantel panjang.
C. Aliran Caribeann Style.
Gaya Karibia hidup. Ini cair. Ini berpengaruh. Itu menyenangkan. Orang Karibia
menikmati seni memiliki gaya yang baik. Kebanyakan wanita Karibia tidak perlu
mencari inspirasi terlalu jauh, semuanya dimulai dengan ibu. Kami dipersiapkan
untuk terlihat terbaik saat kami melangkah keluar, apakah itu desainer atau bukan.
Gaya Karibia juga berkembang dan blogger dari kawasan dan diaspora memimpin
dalam memadukan budaya dan gaya mereka ke dalam pakaian sehari-hari mereka.
Karena semakin banyak desainer dan butik Karibia dari wilayah ini yang menciptakan
dan menjual busana dengan estetika Karibia, ada wanita Karibia yang bergaya di garis
depan yang berbagi dalam mengenakan campuran desainer regional dan internasional.

Aneka adalah majalah visual dan manajer merek, yang percaya pada kesehatan mental
dan kekuatan gaya yang hebat. Berbagi perjalanan dan renungannya tentang Cay to
Style.
D. Aliran Westren Style
Koboi adalah sebutan yang diberikan kepada gembala di peternakan yang berada di
Amerika Utara. Secara tradisional mereka menggunakan kuda dan sering melakukan
berbagai pekerjaan di peternakan tersebut. Koboi Amerika pada akhir abad ke-19
menjadi figur yang melegenda. Jenis lainnya disebut wrangler yang secara khusus
memelihara kuda yang digunakan di peternakan. Selain melakukan pekerjaan di
peternakan, beberapa koboi juga bekerja atau berpartisipasi di rodeo, suatu olahraga
keterampilan bagi para koboi . Gembala ternak juga ada di berbagai bagian dunia lain,
khususnya Amerika Selatan dan Australia, yang melakukan pekerjaan mirip koboi di
tempatnya masing-masing.

Calvin Klein membuat gebrakan baru dengan menggunakan kemeja color blocked dan
cowboy boots; dengan brand-brand seperti Isabel Marant, Coach, dan Chloé juga
menjadikan kedua hal tersebut dalam koleksi Fall 2018 mereka. Yes, Western
aesthetic is going to be big this year.
Detail rumbai atau fringe merupakan ciri khas dari style Western, jika tidak
cermat dalam memakainya, kamu bisa terlihat failed dengan detail ini.
Memadukan fringe dengan material kulit akan membuatnya sleek dan modern,
tekstur yang kontras akan memberikan twist modern pada outfitmu. Untuk look
yang lebih clean, pakailah warna monokrom.

Kemeja yang sering dikenakan pada gaya Western biasanya memiliki kerah yang
runcing, stylized yoke, dan detail color blocking. Musim ini memberikan gaya
Western banyak detail feminin seperti ruffles dan bordir, sehingga kamu akan
terlihat semakin chic. Bahkan kamu akan melihat kemeja khas Western style
diadaptasi menjadi dress atau jaket. Pasangkan dengan fashion item berwarna tan
untuk mendapatkan the rodeo look, akan lebih baik lagi jika dengan material kulit.

Apakah Anda menggunakan gaya koboi tradisional atau sepasang sepatu bot kulit
cokelat yang lebih serbaguna, pertahankan tampilan yang layak untuk musim
panas dengan mengenakannya dengan sesuatu yang pendek. Baju monyet yang
mengalir sesuai musim, dan menambahkan sedikit boho chic. Lengkapi dengan
rompi tanpa lengan untuk tampilan koboi modern terbaik.

Kenakanlah sepasang sepatu boots kulit berwarna coklat untuk gaya Western yang
authentic. Namun, jika kamu ingin memadukan look ini dengan musim panas
yang chic, padukan romper khas summer yang stylish nan playful. Jangan lupa
tambahkan aksen boho chic seperti sleeveless vest.
E. Aliran Bikers
Vest yang dirancang khusus untuk bikers dapat menjadi pilihan style saat riding.
Dengan paduan kemeja panjang dan vest jacket alias rompi jaket, style ini bisa kamu
gunakan saat riding di siang hari.. Untuk bawahannya, bisa pakai celana jeans dan
sepatu boot berbahan kulit atau suede dengan warna senada.
Classic Goth menampilkan gaya klasik saat berkendara. Gunakan jaket kulit dan
kaos berwarna hitam, juga paduan celana jeans berwarna senada akan membuat
terkesan misterius. Bisa menambahkan ikat pinggang kulit juga sepatu boot.

Denim bisa jadi alternatif pengganti material kulit.


Pengaplikasian material denim cukup mudah memberi kesan bikers jadi tampil
makin keren. Ya meski enggak sekuat fashion item berbahan kulit. Nah, bisa juga
mengombinasikan atasan kulit dengan bawahan denim. Kombinasi ini bakal
membuat tampilan makin maksimal saat riding.

Style Urban Casual ini bisa kamu gunakan pada malam hari agar terhindar dari
angin jahat. Salah satu cara bikin kamu tetap aman dari sapuan angin jalanan
adalah dengan menggunakan pakaian bertumpuk. Biar gak kelihatan asal tumpuk
ada baiknya pakai baju yang nyaman jika mau bergaya pakai style ini.
F. Aliran Hipsters
Hipster adalah sebuah sebutan untuk sekelompok orang yang memiliki penampilan
serta gaya hidup serba berbeda dan eksentrik. Umumnya, kaum hipster menyukai
benda-benda dan melakukan gaya hidup yang dapat dibilang anti-mainstream atau
limited, sebuah gaya hidup yang tidak dijalankan oleh kebanyakan orang. Kata
“hipster” sendiri diketahui berasal dari kata “hepcat”. Hepcat merupakan sebuah
sebutan yang pernah digunakan pada tahun 1940an, untuk menggambarkan orang
kulit putih kelas menengah yang memiliki gaya berbusana seperti musisi Jazz kulit
hitam. Lama kelamaan, kata “Hepcat” telah berevolusi menjadi “hipster” yang mulai
digunakan pada tahun 1990an dan mulai muncul kembali pada tahun 2010an.

Meskipun mereka lebih memilih untuk menjauh dari arus utama, hipster memiliki dampak
besar pada mode dan budaya pop. Bahkan jika Anda tidak berpikir Anda dapat melakukan
gaya hipster, Anda mungkin sudah memiliki semua yang Anda butuhkan di lemari Anda -
Anda hanya perlu pasangan yang tepat. Tapi jangan khawatir jika Anda kehilangan beberapa
bagian untuk penampilan Anda, Anda dapat menemukan pilihan yang sempurna (dan
terjangkau) di toko barang bekas favorit Anda.

Sebagian besar mode hipster wanita modern mengambil isyarat dari era yang berbeda, seperti
gaya hippie tahun 1960 - an dan grunge tahun 90-an . Saat menyusun pakaian, tempat yang
baik untuk memulai adalah dengan denim. Apakah jeans Anda pendek, kurus, bootcut, atau
pacar dengan beberapa robekan atau praktis robek-robek, denim selalu menjadi dasar yang
baik. Pilihan lainnya termasuk rok vintage, jumpsuits, kulit, celana kotak-kotak, atau legging.
Ini dapat dipadankan dengan kemeja flanel, tee grafis, jaket kulit, dan sweater atau kardigan
besar. Untuk melengkapi tampilan, tambahkan kacamata oversized, beanies slouchy, fedora
pinggiran lebar, topi baseball, sepatu bot tempur, booties, sepatu kets, dan syal.
Gaya hipster pria biasanya merupakan perpaduan antara kasual, grunge, dan punk dengan

sedikit pengaruh hippie tahun 60-an. Jeans atau chino berpotongan tipis atau ramping dalam

warna dark wash, warna netral, atau warna berani biasanya menjadi dasar penampilan hipster

pria. Celana sering dikenakan diborgol untuk memamerkan kaus kaki dan dipasangkan

dengan flanel, kemeja denim, tee grafis, v-neck, kancing lengan pendek, hoodies, kardigan,

atau sweater rajutan tebal. Untuk pakaian luar, pikirkan jaket kulit, blazer kasual, jaket jean,

atau peacoat. Jangan menghindar dari warna atau pola; gaya berani adalah bagian dari

tampilan hipster.
I. Aliran Beats Beatniks & Existentials style

The Beatnik adalah media yang stereotip umum di seluruh tahun 1940-an, 1950-

an sampai pertengahan 1960-an yang ditampilkan aspek yang lebih dangkal dari

BeAT Generation ( orang-orang yang lahir antara tahun 1928 dan 1945 ) gerakan

sastra dari akhir 1940-an dan awal hingga pertengahan 1950-an. Elemen dari

beatnik kiasan termasuk pseudo-intelektualisme, penggunaan narkoba, dan

penggambaran kartun orang kehidupan nyata bersama dengan pencarian spiritual

dari Jack Kerouac 's fiksi otobiografi


Wanita muda sering mengenakan kaus berkerah, atau sweter lengan pendek, dengan celana

slim-fit atau rok pensil, tampilan feminim dan feminim yang masih cukup bohemian. Dalam

pemberontakan terhadap estetika berenda saat itu, banyak wanita menyukai celana capri,

jeans hitam, dan celana panjang sanggurdi. Perhiasan, jika dipakai, sering kali menampilkan

simbol-simbol keagamaan timur, yang mencerminkan filosofi ketukan yang terinspirasi dari

timur.
Beberapa pria muda pemberani menyukai jeans hitam kurus, meskipun ini lebih terlihat

rocker. Banyak yang berpakaian hampir sama konservatifnya dengan orang tua mereka,

dengan celana panjang dengan ikat pinggang dan kemeja putih lengan pendek.
J. Aliran Teddy Boys.

Sebuah fenomena terutama Inggris, subkultur Teddy Boy dimulai di kalangan remaja di

London pada awal 1950-an , dan dengan cepat menyebar ke seluruh Inggris, menjadi sangat

terkait dengan musik rock and roll Amerika. Setelah Perang Dunia II , pemuda laki-laki

dalam geng nakal yang telah mengadopsi mode era Edwardian kadang-kadang dikenal

sebagai "Cosh Boys", atau "Edwardians". Namun, nama Teddy Boy diciptakan ketika

headline laporan surat kabar Daily Express 23 September 1953 menyingkat Edwardian

menjadi Teddy . [5]Namun demikian, istilah tersebut sebelumnya telah digunakan di Inggris

Edwardian untuk merujuk pada anggota Tentara Teritorial (lihat misalnya The Swoop! yang

ditulis oleh PG Wodehouse pada tahun 1909). Ini adalah referensi kepada raja, Edward VII ,

yang melayani mereka.


Pakaian Teddy Boy termasuk jaket drape yang mengingatkan pada setelan zoot
Amerika tahun 1940-an yang dikenakan oleh anggota komunitas Italia-Amerika ,
Chicano dan Hitam (seperti Cab Calloway atau Louis Jordan ), biasanya dalam
nuansa gelap, terkadang dengan kerah trim beludru dan penutup saku, dan celana
"saluran pembuangan" pinggang tinggi , sering kali memperlihatkan kaus kaki.
Pakaian itu juga termasuk kemeja putih berkerah longgar berleher tinggi (dikenal
sebagai kerah Mr. B. , karena sering dikenakan oleh musisi jazz Billy Eckstine );
dasi sempit "Slim Jim" atau dasi bolo barat , dan a rompi brokat . [14] Sebagian
besar pakaian dibuat khusus dengan biaya besar, dan dibayar melalui cicilan
mingguan. Alas kaki yang disukai termasuk Oxfords yang sangat halus , brogues
chunky , dan sepatu bersol krep, sering kali berbahan suede (dikenal sebagai
bordil menjalar atau penghancur kumbang). Gaya rambut yang disukai termasuk
rambut panjang yang diminyaki dengan cetakan kuat dengan quiff di bagian depan
dan sisi disisir ke belakang untuk membentuk pantat bebek di bagian belakang
Gaya lain adalah "Boston", di mana rambut diminyaki lurus ke belakang dan
dipotong persegi di tengkuk.

Teddy Girls (juga disebut Judies) [16] mengenakan jaket drape, rok pensil , rok hobble,
anyaman panjang, jeans digulung, sepatu datar, jaket yang disesuaikan dengan kerah beludru,
topi pendayung jerami , bros cameo, espadrilles , topi kuli dan panjang , tas clutch elegan.
Kemudian, mereka mengadopsi mode Amerika untuk membaca atau celana panjang , rok
lingkaran tebal , dan rambut di kuncir kuda . Pilihan pakaian Teddy Girls tidak dimaksudkan
semata-mata untuk efek estetika; gadis-gadis ini secara kolektif menolak penghematan
pascaperang. Mereka adalah wanita muda kelas pekerja dari distrik-distrik yang lebih miskin
di London. Mereka biasanya akan meninggalkan sekolah pada usia 14 atau 15 tahun dan
bekerja di pabrik atau kantor. [18] Teddy Girls menghabiskan banyak waktu luang mereka
untuk membeli atau membuat pakaian khas mereka . Gaya mereka berawal dari gaya yang
memukau dan teliti dari rumah mode, yang telah meluncurkan lini pakaian haute-couture
yang mengingatkan pada era Edwardian. Gaya ini didokumentasikan oleh Ken Russell dalam
serangkaian foto Picture Post bulan Juni 1955 berjudul "Teddy Girls". Russell mencatat
bahwa rekan perempuan dari subkultur Teddy Boy diabaikan, dengan mengatakan, "Tidak
ada yang terlalu memperhatikan gadis-gadis teddy sebelum saya melakukannya, meskipun
ada banyak teddy boys."
K. Aliran Rockablilises.

Rockabilly sama seperti namanya. Ini adalah campuran musik rock kuno, estetika barat
pedesaan dan dusun, mode lima puluhan dengan sedikit gaya Punk rock yang dilemparkan!
Jika itu terdengar seperti suapan bagi Anda, itu memang benar! Karena gaya dan gaya hidup
adalah pusaran mode retro dengan elemen modern, sudah sepantasnya kita memulai dari awal
dan terus berlanjut hingga saat ini, di mana mode rockabilly masih dipakai dan diadaptasi
menjadi arus utama.
Tahun 1970-an adalah saat kebangkitan Rockabilly secara resmi berlangsung dengan suara
yang jauh lebih dekat dengan gaya modern yang kita kenal sekarang. Ini termasuk tindakan
Punk seperti The Cramps, yang menggabungkan rock and roll tradisional dengan elemen
horor ke dalam genre yang sekarang dianggap Psychobilly. Itu cepat, keras, termasuk kaset
dari drive melalui film horor dan narasi yang sama menakutkannya dengan film yang
memengaruhi mereka.

Dari tahun 1990-an dan seterusnya telah ada prevalensi neo-Rockabilly dalam musik
mainstream. Ini adalah band yang dipengaruhi oleh The Cramps atau Elvis Presley. Bagi
saya, aneh untuk mempertimbangkan band-band seperti The Kings of Leon untuk
melanjutkan api Rockabilly, ketika ada banyak band Rockabilly, Gothabily dan Psychobilly
modern masih ada di luar sana! Lihat saja Eddie and the Flatheads atau Tiger Army.
L. Aliran Swinging London & The Psychedelis.

Swinging London adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan mode, musik
dan budaya yang berkembang di London, Inggris, pada tahun 1960-an. Swinging London
adalah suatu fenomena budaya yang berorientasi pada gaya hidup remaja yang menekankan
pada hal-hal yang sifatnya baru dan modern. Fenomena ini juga dianggap sebagai periode
optimisme dan hedonisme serta menjadi awal dari revolusi budaya di Inggris sebelum era
Pop yang menyebar ke seluruh dunia.
M. Aliran Hippie Style.

Hippie adalah sebuah kultur yang muncul di Amerika Serikat sekitar tahun pertengahan
1960-an. Mereka biasa mendengarkan musik psychedelic rock. Terkadang para hippie
menggunaan narkoba dan ganja yang dapat memberikan mereka efek terbang sehingga
merangsang imajinasi. Dalam sebuah imajinasi seseorang yang sedang dalam pengaruh
narkoba biasanya terlihat hal-hal abstrak penuh warna-warni dan memberikan efek euforia.
Hal tersebut dimanifestokan dalam karya seni psychedelic art kaum hippie. Kaum Hippie ini
juga kerap menggunakan pakaian yang berwarna-warni kebanyakan dari teknik ikat celup
yang menghasilkan bentuk-bentuk tidak terduga.

Anda mungkin juga menyukai