Anda di halaman 1dari 40

CATTLEYA TIARA DELINA 0906640233 ISMAIL HIDAYATULLAH 0906640293 SITI ZAHRA AGHNIA 0906640412 WENING NATANINGSIH 0906640450

RETRO STYLE

RETRO - PENGERTIAN
Kata retro sendiri merupakan kependekan dari retrospektif, yaitu kembali ke masa lalu. menurut kamus Besar Bahasa Indonesia menyiratkan suatu pergerakan ke arah masa lalu sebagai pergantian suatu kemajuan ke arah masa depan. (Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, 1995: 839)

Kata retro datang dari seorang ahli teori yaitu Jean Baudrillard dalam bukunya berjudul Simulacra and Simulation yang berarti kembali pada masa lalu, periode masa lalu yang menjadi gagasan yang besar memandu ke era modern.

RETRO - TIMELINE
Tahun 1920-an dan tahun 1930-an, hal yang paling mempengaruhi penampilan gaya Retro Modern saat ini adalah pergerakan modernisme, yang muncul pertama kali pada tahun 1920-an, bersamaan dengan berkembangnya ide desain modern lain: Art Deco.
Tahun 1940-an dan tahun 1950-an didominasi oleh perang dan ketegangan, sementara dekade selanjutnya merupakan dekade damai, menunjukkan perubahan yang lebih berwarna, optimisme, dan keceriaan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika gaya retro tahun 1950-an merupakan gaya yang paling dikoleksi saat ini.

Tahun 1960-an merupakan era revolusi dan ekstrimisme. Teriakan para demonstran antiperang vietnam musnahkan bom diganti menjadi berdamailah, jangan berperang. Dua pergerakan artistik mendominasi era 1960-an, yaitu OP dan POP, dan menjadi gaya yang penting yang sering menjadi incaran para kolektor desain Retro Modern pada saat itu.

Gaya modernisme telah berakhir dan siap diganti dengan gaya PostModernisme. Pergerakan desain interior lain yang populer, yang muncul pada tahun 1970-an, adalah gaya Hi-Tech yang bertolak belakang dengan anti-desain. Hi-Tech kembali pada unsur-unsur awal modernisme yang menggunakan prinsip produksi massal, fungsional, dan bergaya industrial.

Retro Modern merupakan permainan gaya tingkat tinggi, dan pengetahuan mengenai tren, gaya, dan produk. Modernisme sangat dibutuhkan untuk menciptakan gaya ini. Sekilas, gaya ini kelihatannya hanya menggunakan benda langka dan orisinil tetapi sebagian besar pengikut gaya biasanya memakai produk baru yang dibuat ulang.

RETRO - GAME

Retrogaming, juga dikenal sebagai game tua, adalah hobi bermain dan mengumpulkan komputer pribadi tua, konsol, dan video game arcade. Permainan ini dimainkan baik pada hardware asli, pada perangkat keras modern melalui emulasi, atau pada perangkat keras modern melalui port atau kompilasi. Penggemarnya kadang-kadang dikenal sebagai retrogamers di Inggris, sedangkan istilah gamer klasik lebih banyak terjadi di Amerika Serikat. Retrogaming sering dikaitkan dengan, meskipun tidak sama, game indie (hobi bermain game yang tidak diterbitkan oleh penerbit konvensional). Selain itu, istilah lama bisa berlaku untuk permainan baru, tetapi dengan fitur serupa dengan permainan yang lebih tua, seperti game tua RPG".

RETRO FASHION ( 1950 )


Gaya rambut di tahun lima puluhan mencerminkan tampilan glamor dari para bintang film. Gaya ini menggunakan pengeriting sebagai alat pendukungnya dan teknik menyisir ke bagian dalam rambut.

Fashion di tahun lima puluhan membawa kesan glamor untuk di Inggris. Perempuan mengadopsi New Look dari Christian Dior. Pada pertengahan tahun lima puluhan, baju Chanel yang simpel diciptakan dan menjamur ke banyak orang yang berlangsung hingga ke tahun enam puluhan.

Perempuan di era 50-an menggilai produk yang berbahan bulu. Impian setiap gadis adalah memiliki mantel bulu baik bulu imitasi atau bulu hewan asli. Kain bulu buatan pabrik dengan pola kulit macan tutul menjadi fenomena spektrum fashion di akhir tahun lima puluhan

Perempuan muda tidak terlihat lagi berpenampilan seperti ibu mereka di akhir tahun 50an. Gaun bermotif cerah dengan pinggang ketat dan rok lebar yang sedang populer. Gaya ini cocok untuk menari rock'n'roll.

RETRO FASHION ( 1960 )


Seperti musik pop, fashion juga mengalami sebuah revolusi di tahun 60-an, tetapi untuk kebanyakan wanita hanya terjadi sedikit perubahan pada awal dekade ini. Gaya dari akhir tahun lima puluhan, setelan Chanel dan rok penuh masih populer. Pada pertengahan tahun 60an, pakaian mini dan rambut pendek mulai populer, misalnya gaya potongan rambut geometris Vidal Sassoon. Pada akhir tahun enam puluhan, tampilan panjang, rambut bergelombang, manik-manik hippy dan kaftan mulai populer.
Early 60s Mid 60s fashion

Hair styles

RETRO FASHION ( 1960 )


The mini skirt

The Mod style

Hippy style

RETRO FASHION ( 1970 )


Rok mini yang populer dan pengaruh corak bunga yang mewabah. Tren 60s 'pertama kali diadopsi oleh orangorang terkenal lalu disaring menjadi pakaian utama, misalnya celana yang ujungnya terbuka lebar dan kemeja dengan kerah besar dan lebar. Untuk pria, dasi kipper dipadupadankan dengan setelan jas. Busana tahun 70-an 'mengambil banyak gaya yang berbeda dan mengadaptasi gaya hippy yang muncul akhir tahun enam puluhan, ada semacam nostalgia masa lalu saat busana terkini merupakan adaptasi atau penyempurnaan busana di era sebelumnya.
Flares and platform soles

RETRO FASHION ( 1970 )


Formal occasions

Jeans and the casual look

70s Punk fashion

RETRO FASHION ( 1980 )


Dekade ini dimulai setelah kehadiran Punk, yang merubah dunia fashion, serta dunia musik. Pada awal tahun 80-an, kaum Romantik Baru memberi pengaruh dalam kostum dan penampilan yang mengakibatkan baik pria maupun wanita memakai make up yang berlebihan. Label desainer menjadi sangat penting untuk berpenampilan modis. Semua orang ingin terlihat seolah-olah mereka telah berpenampilan masa kini dan menggunakan pakaian hasil rancangan desainer ternama adalah salah satu cara untuk melakukannya. Perancang busana Paul Smith memiliki pengaruh besar terhadap sudut pandang orang pada fashion di tahun 80-an. Hasil rancangannya selalu laku keras pasar. Toko pakaian Paul Smith dianggap selalu dapat mewakili perkembangan zaman masa itu.

After punk

New Romantic

Dynasty and shoulder pads

RETRO MUSIC
Kebanyakan orang mengasosiasikan Rock'n'Roll dengan musik dari tahun 50-an. Namun, itu tidak benar-benar dimulai sampai pertengahan dekade. Sebelum pertengahan 50-an, orang mendengarkan musik oleh Perry Como, Frankie Laine dan Eddie Calvert.

Banyak orang mengingat apa yang mereka lakukan pada 3 Februari 1959, tanggal kematian Buddy Holly.

Jika Rock'n'roll adalah musik untuk kelas anak muda di tahun 50-an, maka jazz modern setara untuk kelas usia menengah. Para beatniks lebih bijaksana dan introspektif untuk memilih jenis musik yang mereka sukai

RETRO MUSIC

Pada tahun 60an rock'n'roll menjadi pop. Musik Pop berubah dengan seluruh masyarakat. Pada awal tahun enam puluhan, tampaknya Musik pada awal tahun 60an bahwa musik pop mungkin adalah versi komersial lanjutan menjadi hanya bentuk lain dari pertengahan lima puluhan dari hiburan keluarga, rock'n'roll Amerika. Pada saat itu, namun pada akhir tahun kepopuleran Elvis Presley sebagai enam puluhan, itu adalah bintang musik RocknRoll dapat jalan hidup. menyaingi bintang film ternama zaman itu.

Musik jazz lebih disukai untuk pop oleh banyak anak muda di awal tahun enam puluhan. Remaja nongkrong di klub jazz serta bar kopi. Jazz Trad menikmati berikut besar di awal tahun enam puluhan.

RETRO MUSIC
Rolling Stones muncul dengan inspirasi lagu bertemakan rhythm and blues. Mereka tampak berantakan dan kasar, sangat berbeda dengan penampilan rapi The Beatles. Orang-orang dewasa membernci mereka, namun para remaja mencintai mereka. Hit pertam aThe Stones di Inggris adalah pada bulan Juli 1963 dengan ;agu "Its All Over Now. Musik mereka adalah berbeda karena tidak seperti musik pada umumnya, yang mereka utamakan hanyalah kepuasan untuk dapat menceritakan kisah hidup mereka melalui lagu. The Beatles dan Stones adalah duet pop legenda di pertengahan tahun enam puluhan.

Pada Oktober 1962, empat pemuda dari Liverpool, berpakaian rapih bergaya Italia dengan tatanan rambut khas, membawakan lagu "Love Me Do", dan meraih peringkat ke-17 tangga lagu saat itu. Setahun kemudian, lagu "She Loves You" menjadi lagu terlaris selama tahun 60an di Inggris. The Beatles telah menjadi fenomena, ribuan penggemar menjerit, khususnya para gadis remaja.

RETRO CARS
Seperti musik, mobil-mobil mengalami perubahan secara radikal pada tahun 50-an. Salah satu contoh mobil yang sangat baru adalah buatan Morris Minor. Morris Minor mendesain mobil ini bertahun-bertahun saat perang.

Saingan Morris Minor adalah mobil buatan Austin. Bentuknya hampir sama seperti Morris, bentuk bulat yang masih mendominasi, namun terdapat beberapa modifikasi di bagian lampu. Ini adalah versi skala bawah dari Somerset Austin yang lebih besar.

RETRO CARS

Persaingan nyata untuk pasar massal adalah antara 1100 series BMC dan Ford Cortina. 1100 adalah mobil generasi penerus Mini. Mobil Mini merupakan produk akhir tahun lima puluhan. Ketua BMC, Leonard muak dengan penampilan mobil gelembung di jalanan Inggris. Dia meminta desainer top, Alec Issigonis, untuk merancang mobil yang lebih kecil daripada mobil Morris Minor, tetapi tetap bisa diduduki empat orang dengan nyaman.

Sebagian besar produsen menghasilkan mobil yang berukuran besar sepanjang tahun enam puluhan. BMC membuat Westminster Austin dan Wolseley 6/99 dan 6/1l0.

RETRO FOOD
Orang-orang mengembangkan selera akan rasa yang lebih eksotis di 60an. Makanan Perancis yang sangat populer saat itu, tapi restoran Cina, Italia dan India tidak mau kalah dan mulai menjamur di seluruh Inggris pada tahun 60an

Cream pie

Devonshire casserole

Prawn cocktail

Sweet and sour pork chops

RETRO FOOD
Makanan menjadi lebih menarik di tahun 70-an. Orang-orang banyak berlibur di luar negeri dan mempelajari masakan negara lain sehingga selera akan rasa semakin kaya dan eksotis. Sebuah pesta makan malam adalah kesempatan untuk memamerkan keterampilan kuliner.

Austrian torte

Chicken chasseur

RETRO - FURNITURE
Retro Furniture mengacu pada periode 50an hingga tahun 70-an. Tradisional menjadi Modern Dapat dikatakan sebagai awal perkembangan kontemporer dipengaruhi kemajuan ekonomi dan teknologi Bersifat modern, ringan, dan stylish

1950 Furniture
Utility furniture
Modern & fungsional (art deco)
Bersifat sederhana, dan elegan Setiap orang memiliki perabotan yang sama

Furniture ramping dengan profil yang ramping juga. Diisi dengan pinewood, chrome bar stool dan formika

Kontemporer
Kebebasan pembuatan desain Modern & fun

1960 Furniture

Playful
Desainer bereksperimen dengan bahan-bahan baru Masuknya pengaruh Skandinavia

One-piece molded furniture

Cardboard furniture

Blow-up furniture

Terence Conran & Habitat

Menangkap suasana zaman yang populer dengan selebritis dan anak muda.

Menjual lifestyle

The office comes home


Office-style furniture untuk perabot rumah

The High back swivel chair : Status pada rumah tahun

60an

Built-in furniture

Tren pembangunan rumah pada tahun 60an yaiut built-in furniture. Dipelopori oleh Alfred Cox 'Opus 22, 1965. Walter Muller.

1964 Victorian Style: Elegant dan Sederhana Melambangkan rohani sejarah yang kuat

The Chesterfield and other sofas

1970 Furniture
Perabotan
menjadi sedikit lebih besar dan

tebal.

Furniture for the moon

Penggunaan kayu pinus mendominasi dan pola bergaris populer pada tahun 70an

Hijau alpukat dan Keemasan, oranye jeruk, merah dan cokelat mendominasi

Now
Material

Bentuk

Abstract, Rounded, Clean Line, curvy

melamin, plastik, plywood, atau fiberglass/Plexiglas, dan krom

Retro Living Room


Terinspirasi dari furnitur dan material kain di masa 50-an, 60-an dan 70-an, atau merupakan gabungan (mix and match) dari beberapa gaya untuk menciptakan keunikan di dalamnya. Gaya modern dan kontemporer telah populer dari masa 50-an hingga sekarang, penggabungan antara beberapa elemen vintage dan elemen modern dapat menciptakan tampilan modern yang sangat mencerminkan gaya abad 21.

1950 Living Room

The coffee table shows a typical 50s style organic shaped coffee pot and mugs in a delightful natural fruit pattern.

Masyarakat mulai menyukai kontemporer daripada gaya tradisional pada living room di masa 50-an. Warna warna cerah dan juga kontras bagi mereka sangatlah fun dan modern. Pattern yang berbeda beda dapat dikombinasikan secara bersamaan dala suatu ruang yang sama.
Seperti halnya gambar di samping merupakan contoh desain interior pada awal masa 50-an, pola daun yang berwarna hitam dan hijau pada wallpaper ditabrakkan dengan karpet merah da dinding yang dicat merah, material kain dari kursi dan sofanya pun djuga dibuat kontras.

Di era 60-an, gaya modern masih tetap eksis, namun warna warna pada masa itu perlahan mulai soft. Warna merah terang dan lime green muncul lebih soft meskipun penampakan keseluruhannya tetaplah kontemporer. Living room pada mas 60-an ini contohnya, menunjukkan sofa berwarna oranye dengan kuri dengan warna yang sama pula. Sofa dan kursi yang kontras baik dari warna dan pola kainnya mulai tidak diminati di masa ini. Warna soft orange menjadi hip pada masa itu, contohnya juga diaplikasikan pada tirainya. Tirai biru tua dengan motif melingkar sangat in pada pertengahan 60-an. Coffee table berbentuk melingkar merupakan bentuk mix and match dari bentuk sofa serta tirai yang juga bermotif melingkar. Telepon dengan 2 tone warna hijau juga menjadi telepon GPO yang standar dan hampir dimiliki semua rumah pada masa.

1960 Living Room

Living room pada gambar di samping menunjukkan warna warna coklat, krem dan emas berjaya pad amasa 70-an. Mayoritas masih diberi aksen gaya modern, namun saat itu juga diberi sentuhan baru gaya gaya terdahulu pada masa - masa sebelumnya, seperti pada pola karpetnya yang bergaya tradisional. Dapat dilihat di ruang ini terdapat furnitur berwarna chrome di ruang makannya, juga terlihat sofa dengan bahan kulit berwarna krem serta dinding dengan material batu bata yang sengaja diekspos. Furnitur funrnitur dengan material kayu jati masih populer di era 70-an dan 80-an, seperti yang telihat pada kabinetnya.

1970s fabrics
Kain kain yang bertekstur sangat popular pada masa ini. Sedikit warna warna krem dan coklat, kain dengan warna warna cerah masih lebih mendominasi, hal ini sangat eksis hingga pertengahan 70-an.
Geometrics were also popular, but lines were curved rather than straight.

Retro Style Kitchen 1960


Terdapat beberapa reproduksi modern dari gaya klasik dalam gaya modern retro pada dapur di era 60an. Pada awal era 60-an, dapur dibuat dengan material baik kayu yang kemudian dicat atau metal, seperti besi. Rumah rumah baru pada masa 60-an selalu memiliki wooden kitchen units yang dicat ulang.

The fitted kitchen became a must-have status symbol in the 60s.

Retro Bathroom

Kamar mandi yang dipenuhi oleh warna warna tertentu pada masa ini, retro menjadi sangat populer hampir di tiap rumah dan tiap ruang pada rumah itu sendiri. The vital ingredient: the coloured bathroom suite.

Retro Wallpaper
Pola pola pada wallpaper terinspirasi dari era 50-an. Abstrak, skeychy pattern dan desain bold floral sanga popular di waktu itu, dan pada masa kini motif motif ini banyak dimunculkan kembali bagi yang ingin menghadirkan gaya retro di ruang tertentu. Seperti yang terlihat pada gambar di samping, salah satunya memiliki motif desain dedaunan dengan kombinasi pola vertical criss-cross. Lainnya merupakan desain yang bold berwarna hitam dan putih yang juga popular di era 50-an. Mendekor ruangan dengan menggunakan 2 motif dalam satu ruangan sangatlah in di masa ini. Motif floral dengan warna warna terang dan tegas banyak digunakan terutama di ruang tidur, pemunculan vertical effect menjadi sangat populer juga.

Axminster Tenun tradisional axminster dapat mengkombinasikan banyak warna dalam satu karpet. Teknik ini banyak digunakan untuk menciptakan pola pola flora, selain itu juga pada pola pola abstrak yang hip di masa 60-an.
Primary Colours Alternatif lain dari axminster yakni penggunaan warna warna primer, merah, kuning dan biru pada karpet. Synthethic Fabric Pada era 60-an banyak orang yang khawatir menumpahkan sesuatu pada karpet mereka, karena dapat mengubah warna dari karpet tersebut. Dari situ muncul karpet dengan bahan sintetis yang dapat tahan air (tidak menyerap) sehingga orang tidak lagi ketakutan jika menumpahkan sesuatu di atas karpet mereka.

Karpet

Funky retro style lamps and lamps shades were very modern in the sixties. Styles ranged from ultra modern to psychedelic. This is a guide to the original retro lighting. Crestworth Lava Lamp Lampu ini di desain oleh Edward Craven Walker, lampu ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1963 di pasaran Inggris. Seperti mendapatkan pengalaman psychedelic pada ruang anda, dengan memiliki lampu ini dapat mengkategorikan masyarakat tersebut termasuk dalam member of hippy movement. Finishing dengan warna tembaga merupakan nilai keunikan yang dimiliki lampu ini. Popularitasnya berlangsung hingga 70-a namun semakin berkurang di era 80-an, karena tidak cocok dengan gaya generasi yuppie.
Rotaflex Lampu yang terbuat dari untaian sambungan nilon ini juga menajdi lampu gaya retro yang populer. Kap lampu yang memiliki bentuk seperti gambar di samping sangatlah ultra modern pada masanya.

Lighting

Living Room

Dining Room

Kitchen Room

Bathroom

Anda mungkin juga menyukai