Amerika memainkan peran penting pada gaya berbusana tahun 1920. Di masa
setelah Perang Dunia I, Amerika sebagai salah satu pusat mode dunia memasuki
era makmur yang mempengaruhi gaya fashion mereka. Music Jazz dan tarian
glamor muncul pada tahun tersebut. Perempuan mendapat suara pada tahun 1920
dan memasuki angkatan kerja dalam jumlah besar. Tahun-tahun 1920an juga
ditandai dengan maraknya bisnis ilegal, salah satu cartel yang terkenal di dunia
saat itu adalah Al Copone.
Fashion gaya Melindrosa (Flapper) yang berarti New Breed muncul. Style
penggunaan make-up yang berlebihan, berdandan glamor, minum alcohol,
mengendarai mobil, dan merokok menjadi hal yang mendampingi gaya berbusana
glamor seperti ini. Bukan hanya itu, gaya berbusana tahun 1920 juga menunjukkan
adanya milenia baru setelah sebelumnya gaya berbusana lebih condong pada
zaman Victoria.
TAHUN 1930 (CALCA COMPRIDA)
Nuansa baju juga dibuat bewarna hitam dan nuansa Navy dengan warna coklat dan
hijau kehitaman. Pakaian yang digunakan kebanyakan merupakan pakaian yang
fleksible digunakan dan mayoritas mengkombinasikan dengan pakaian di era 1930an. hal ini dikarenakan kebanyakan pabrik pembuat tekstil digunakan untuk
pembuatan perlengkapan perang. Selain itu, yang menjadi trend fashion pada
tahun 1940 adalah ikat kepala penutup rambut untuk kalangan perekerja wanita.
Pada masa ini juga ditandai dengan banyaknya buruh wanita yang digunakan
sebagai tenaga kerja, sehingga wanita mulai menggunakan pakaian yang sering
digunakan pria, semacam pakaian kerja atau perpaduan mantel bengkel dengan
bawahan wanita.
TAHUN 1950 AWAL (NEW LOOK)
Setelah WW II atau Perang Dunia ke-2 usai, mulai menggeliat teknologi tekstil
buatan. Baju-baju dibuat dengan kain nilon, orlon, dan dracon. Pasca perang,
Fashion pada tahun ini lebih merujuk pada citra yang lebih segar namun tidak
seglamour pada tahun 1920.
Pendekatan fashion pada remaja putri juga mulai diperkenalkan pada tahun-tahun
1950an, sehingga baju dan fashion remaja mulai berkembang untuk bersaing
dengan fashion dewasa.
Gaya berbusana populer pada tahun tersebut adalah perpaduan yang khas antara
penggunaan spandek, kaos ketat panjang, dan topi lebar.
TAHUN 1950 AKHIR (PIN UP)
Selain gaya berbusana New Look. Tahun 1950 juga dihiasi dengan berkembangnya
pakaian yang lebih urban namun tetap modis. Dipengaruhi oleh lagu-lagu Elvis
Presley yang bernuansa Rock and Roll dan juga gaya berbusana Merlyn Monroe.
Gaya urban dan pop culture ini dikenal dengan sebutan Pin Up. Gaya busana Pin
Up lebih cenderung ringan dan semi terbuka.
TAHUN 1960 (FUTURISMO)
Tahun 1960 awal ditandai dengan adanya invasi teknologi rumah tangga yang
dapat dijangkau semua kalangan. Televisi mulai digunakan di setiap rumah tangga,
mesin cuci, mobil, hingga strika sudah mulai digunakan secara luas dengan harga
terjangkau.
Era ini adalah era Masa Depan yang lebih dikenal dengan istilah Futurismo di
dunia fashion. Mode fashion juga berubah dengan pengaruh invasi teknologi.
Fashion tahun 1960 an di dominasi busana minimalis dengan motif garis atau bintik
yang mengesankan moderenitas dan arti teknologi tinggi pada zamannya.
TAHUN 1960 (CAMISETA)
Tahun 1960 juga dihiasi dengan sering munculnya gerakan-gerakan pemuda yang
menentang pemerintah. Peran dan dominasi anak muda dalam perkembangan
dunia diawali pada tahun 1960 ini. Tidak dapat dihitung lagi banyak pemuda yang
menjadi milyader melewati masa mudanya pada tahun 1960, seperti Steve Job dan
Bill Gates.
Dominasi anak muda secara tidak langsung juga mempengaruhi gaya berbusana
masyarakat umum. Budaya memakai celana jin dan kaos oblong pertama kali
populer pada tahun-tahun ini. Camiseta sendiri berarti Kaos dalam bahasa Spanyol.
TAHUN 1960 (HIPPIE)
Akibat perang Vietnam yang berkepanjangan, kondisi politik yang ramai dengan
terbunuhnya Presiden JFK, dan arus informasi yang begitu masive dari sebelumnya,
menyebabkan semua kalangan mengerti masalah kejamnya perang Vietnam,
munculah gerakan anti pemerintah yang dikenal dengan sebutan Hippie.
Kaum Hippie terpengaruh gaya berbusana Bohemian Style pada tahun 1950an.
Kaum Hippie identik dengan pakaian longgar yang menunjukkan kedekatan mereka
dengan alam.
TAHUN 1970 (DISCO)
Tahun 1970an terkenal dengan budaya music disco. Gaya berbusana yang
mencirikan budaya disco berkembang pesat. Sekali lagi, tahun-tahun ini didominasi
oleh anak-anak muda. Gaya berbusana ditunjukkan dengan penggunaan celana
pendek ketat / hot pant , sepatu beralas rata, dan tentunya celana komprang.
Artis populer pada saat itu adalah John Travolta dengan filmnya yang
terkenal Saturday Night Fever,tentu saja dengan gaya disco-nya. Cenala
komprang dan rambut ditarik kebelakang menjadi sangat tren tahun 1970an.
TAHUN 1970 (PUNK)
Tahun 1970an akhir juga diramaikan dengan gaya berbusana Punk. Gaya berbusana
Punk berasal dari Inggris yang kemudian menyebar di Amerika Serikat dan Dunia.
Awal mula budaya Punk diramaikan dengan munculnya grup band beraliran Punk
bernama Sex Pistols dengan lagunya yang populer pada saat itu yaitu God Save
The Queen.
Kaum-kaum urban yang menentang kondisi politik identik dengan sebutan kaum
Punk. Punk merupakan budaya subculture yang secara eksplisit menentang politik
kotor, menerapkan kehidupan mandiri, lugas, dan kebebasan.
Gaya berbusana Punk identik dengan rambut spaik tajam, baju hitam dengan
ornamen metal tajam dan make-up yang mencolok.
TAHUN 1980 (NEW WAVE)
Kaos dan cenala jin menjadi begitu populer dikalangan remaja. Pada masa ini, lagi,
musik menjadi bagian penting dari gaya berbusana urban pada tahun 1980an awal.
Masih dipengaruhi oleh budaya Punk, New Wave menawarkan gaya berbusana yang
lebih diterima khalayak umum ketimbang Punk. Pengaruh televisi dan film yang
lebih mudah terjangkau menyebabkan budaya ditahun 1980 lebih cepat tersebar.
Pengaruh musik dari Inggris masih mendominasi, semacam Elastica dan grup
beraliran Britpop lain.
TAHUN 1980 (MADONNA DAN AEROBIC)
Tahun 1980an juga ditandai dengan berkembangnya teknologi portable seperti
radio. Musik mulai didengar di jalan raya, taman bermain, dan juga tempat umum
lain melalui radio jinjing. Musik bergaya jalanan dengan baju kedodoran dan
nuansa outdor bernama Musik Rap mulai digandrungi.
Bersamaan dengan itu, Gaya berbusana outdor semacam outfit Fitness dan olah
raga menjadi populer, khususnya wanita yang sering menggunakan legging
sebagai perpaduan outfit celana mereka.
TAHUN 1980 (YUPPIE)
Berkembangnya teknologi juga menyebabkan perubahan lifestyle. Kalkulator saku
dan jam digital sudah mulai banyak digunakan yang merembet pada kegiatan dunia
kerja yang semakin tegas dan profesional. Kalangan Pekerja tidak lagi bergelut
dengan mesin sebagai buruh, banyak kelas pekerja yang bekerja di dalam ruangan
dengan perangkat elektronik di hadapan mereka. Para kelas pekerja juga tidak
hanya melulu kaum pria. Wanita pun mulai menapaki dunia karier sehingga julukan
Wanita Karir dan Independen mulai dikenal dunia.
Tata busana akhir tahun 1980an akibat merebaknya kalangan pekerja kantoran ini
disebut Yuppie. Singkatan dari young urban professional atau young upwardlymobile professional. Gaya berbusana Yuppie dikenal dengan pakaian-pakaian
kantoran yang rapi dengan aksen minimalis. Tak terkecuali perempuan yang mulai
menggunakan Jas dipadu dengan rok atau celana panjang dari kain.
TAHUN 1990 (GRUNGE)
Ini dia tahun dimana band-band favorit saya muncul *mangkanya guwe
bold ini tulisan*. Masa-masa ini muncul grup band macam Nirvana dan
OASIS yang menggemparkan dunia. Aliran musik Grunge berawal dari
Amerika yang kemudian menyebar ke Inggris.
Musik Grunge menjadi simbol fashion tahun 1990an. Meskipun begitu, tahun 1990
dikenal sebagai tahun terburuk dalam sejarah fashion dunia atau dikenal dengan
sebutan The decade fashion has forgotten. Style Grunge ini mirip gaya Punk
namun tidak begitu radikal.
Celana jin, kaos, dan perpaduan dengan baju bermotif kotak-kotak lebar menjadi ciri
identik gaya berbusana masa ini, selain tentu saja rambut gondrong dan
berantakan sebagai pelengkap.
##################################################
##################################################
####
##################################################
##################################################
####
TAHUN 1990 (MIX UP)
blue jeans dengan denim jackets in acid wash, baby doll dresses, t-shirts
kedodoran, pakaian olah raga, pakaian basket, pakaian baseball, sweatshirt and
sweater, dengan perpaduan sepatu sneakers and keds. Gaya busana tahun 1960s
and 1970s juga berkembang lagi di tahun 1990s dengan pakaian floral dan gaya
hippie.
Tren tahun 1990an lebih pada mengkombinasikan gaya busana tahun 1960-1980.
Namun demikian, pada tahun tahun 1990an, celana jin dan pakaian longgar yang
dimasukkan menjadi simbol umum berbusana.
TAHUN 2000 (NEW MILLENIA)
Pertengahan tahun 2000-an juga diwarnai dengan gaya berbusana Emo. Gaya
berbusana Emo yang serba gothic, hitam, eye shadow hitam, dengan ciri khas
rambut lurus kesamping hingga hampir menutupi mata menjadi populer. Potongan
rambut jabrik tajam namun masih tetap panjang juga menjadi gaya rambut wanita
pada pertengahan tahun 2000. Grup band macam My Chamical Romance menjadi
salah satu tren dan panutan.
TAHUN 2000 (INDIE)
Mirip pada tahun-tahun sebelumnya, budaya sub-culture juga memainkan peran.
Mirip dengan budaya Grunge, Punk, dan Hippie, budaya Indie bertitik-berat pada
simbol pertentangan budaya konservatif yang berkembang. Kata indie standout for
Independen, atau bisa disebut mandiri. Ini mencerminkan cara fashionista Indie
memilih baju yang cenderung mandiri dan tidak terpengaruh dengan model fashion
umum.
Gaya berbusana Indie terkenal dengan celana jin pensil ketat, perpaduan celana
pendek degan sepatu, Kaos berbentuk V-neck, baju bentuk Bill Cosby, atau swetter
kedodoran, perpaduan retro, vintage, modern, sepatu canvas warna dengan tali
sepatu colourful adalah beberapa ciri karakter. Gaya berbusana Indie lebih
cenderung kepada perpaduan fashion segala jenis baju namun masih terkesan
modern.
TAHUN 2010 (HIPSTER)
Tahun ini muncul budaya pop culture lain, yang disebut Hipster. Budaya ini berasal
dari Amerika Serikat dan sedang mewabah ke anak muda seluruh dunia. Sama
seperti budayaSub-Culture sebelumnya, budaya berpakaian Hipsterkebebasan
menekankan pada kegiatan self-sustaining, DIY *Do It Yourself*, dan anti konserfatif.
Awal mula budaya Hipster muncul, budaya ini menekankan pada model busana
yang dimiliki oleh para Tunawisma dan orang urban miskin di Amerika Serikat.
Budaya Hipster menekankan pada kegiatan mereka yang tidak bisa lepas dari
gedget pribadi, smartphone, laptop, dan hardwere personal lain. Hal tersebut
dikarenakan pada tahun 2010 awal, produk elektronik semacam smartphone telah
masuk ke hampir setiap negara dan dapat dimiliki hampir setiap manusia di bumi.
Skinny Jin, Kacama besar, Rambut tidak terurus rapi, Baju kedodoran, sepatu boot
tinggi, Penutup Kepala, Syal, jaket kedodoran, membawa Smartphone atau Laptop
Apple, naik sepeda, pakai tas vintage, dan minum kopi latte di pojokan cafe jadi
cirikhas gaya berbusana wajib hipster.
(TAHUN 2014)
Saya bukan penggemar fashion, tapi peminat Youtube. Sekian lama melepak di
Youtube, akhirnya ketemu juga sama video yang membincangkan tentang
perkembangan fashion di dunia. Videonya keren abis bray. Itu yang buat saya
tertarik untuk nulis tentang sejarah dan perkembangan fashion time to time dari
tahun 1920 hingga 2010.
Perkembangan Fashion yang saya tulis bukan tentang Fashion gaya pereka fesyen
terkenal macam Ralph Lauren, Armani, Domenico Dolce & Stefano Gabbana, atau
Donatella Versace, tapi lebih pada fesyen urban atau umum yang sering digunakan
masyarakat dunia pada masanya. Perkembangan fashion setelah disemak
dipengaruhi oleh keadaan sosial yang berlaku pada masa tersebut, vice versa.
Dan tentu saja, perkembangan fashion yang akan saya sorot ini berkiblat pada
fashion perempuan yang selalu berubah ubah dan dinamik. Kerana perkembangan
fashion laki-laki mempunyai estetika serumpun dan jarang berubah selama puluhan
dekad.
Amerika memainkan peranan penting dalam gaya berbusana tahun 1920. Di masa
selepas Perang Dunia I, Amerika sebagai salah satu pusat fesyen dunia memasuki
era makmur yang mempengaruhi gaya fesyen mereka. Music Jazz dan tarian glamor
muncul pada tahun tersebut. Perempuan mendapat suara pada tahun 1920 dan
memasuki angkatan kerja dalam jumlah besar. Tahun-tahun 1920an juga ditandai
dengan maraknya perniagaan menyalahi undang-undang, salah satu cartel yang
terkenal di dunia pada masa itu adalah Al Copone.
Fashion gaya Melindrosa (Flapper) yang bererti New Breed muncul. Style
penggunaan make-up yang berlebihan, berpakaian glamor, minum alcohol,
memandu kereta, dan merokok menjadi hal yang mendampingi gaya berpakaian
glamor seperti ini. Bukan hanya itu, gaya berbusana tahun 1920 juga menunjukkan
adanya milenium baru setelah sebelumnya gaya berbusana lebih condong pada
zaman Victoria.
Warna baju juga dibuat bewarna hitam dan warna Navy dengan warna coklat dan
hijau kehitaman. Pakaian yang digunakan kebanyakan merupakan pakaian yang
fleksible digunakan dan majoriti menggabungkan dengan pakaian di era 1930an. hal ini kerana kebanyakan kilang pembuat tekstil digunakan untuk pembuatan
kelengkapan perang. Selain itu, yang menjadi trend fashion pada tahun 1940
adalah ikat kepala penutup rambut untuk kalangan perekerja wanita.
Pada masa ini juga ditandai dengan banyaknya buruh wanita yang digunakan
sebagai tenaga kerja, sehingga wanita mula menggunakan pakaian yang sering
digunakan lelaki, semacam pakaian kerja atau perpaduan mantel bengkel dengan
bawahan wanita.
Setelah WW II atau Perang Dunia ke-2 tamat, mulai menggeliat teknologi tekstil
buatan.Baju-baju dibuat dengan kain nilon, orlon, dan Dracon. Pasca perang,
Fashion pada tahun ini lebih merujuk pada imej yang lebih segar tetapi tidak
seglamour pada tahun 1920.
Pendekatan fashion pada remaja putri juga mula diperkenalkan pada tahun-tahun
1950an, sehingga baju dan fashion remaja mula berkembang untuk bersaing
dengan fesyen dewasa.
Gaya berbusana popular pada tahun tersebut adalah perpaduan yang khas antara
penggunaan spandek, kaos ketat panjang, dan topi lebar.
Selain gaya berbusana New Look. Tahun 1950 juga dihiasi dengan berkembangnya
pakaian yang lebih urban namun tetap bergaya. Dipengaruhi oleh lagu-lagu Elvis
Presley yang bernuansa Rock and Roll dan juga gaya berbusana Merlyn
Monroe. Gaya urban dan pop culture ini dikenal dengan sebutan Pin Up. Gaya
busana Pin Up lebih cenderung ringan dan separuh terbuka.
Tahun 1960 awal ditandai dengan adanya pencerobohan teknologi rumah tangga
yang dapat dicapai semua kalangan. Televisyen mula digunakan di setiap rumah
tangga, mesin basuh, kereta, hingga strika sudah mula digunakan secara meluas
dengan harga yang berpatutan.
Era ini adalah era "Masa Depan" yang lebih dikenal dengan istilah Futurismo di
dunia fashion. Mode fashion juga berubah dengan pengaruh pencerobohan
teknologi. Fashion tahun 1960 an di dominasi busana minimalis dengan motif garis
atau bintik yang mengesankan moderenitas dan arti teknologi tinggi pada
zamannya
Tahun 1960 juga dihiasi dengan sering munculnya gerakan-gerakan pemuda yang
menentang kerajaan. Peranan dan dominasi anak muda dalam perkembangan dunia
bermula pada tahun 1960 ini. Tidak dapat dihitung lagi banyak pemuda yang
menjadi milyader melewati masa mudanya pada tahun 1960, seperti Steve Job dan
Bill Gates.
Dominasi anak muda secara tidak langsung juga mempengaruhi gaya berbusana
masyarakat umum. Budaya memakai seluar jin dan kaos oblong pertama kali
popular pada tahun-tahun ini. Camiseta sendiri bermakna Kaos dalam bahasa
Sepanyol.
TAHUN 1960 (HIPPIE)
Akibat perang Vietnam yang berpanjangan, keadaan politik yang ramai dengan
pembunuhan Presiden JFK, dan arus maklumat yang begitu masiv dari sebelumnya,
menyebabkan semua kalangan mengerti masalah kejamnya perang Vietnam,
muncullah gerakan anti kerajaan yang dikenal dengan sebutan Hippie.
Tahun 1970an terkenal dengan budaya music disco. Gaya berbusana yang
mencirikan budaya disco berkembang pesat. Sekali lagi, tahun-tahun ini didominasi
oleh anak-anak muda. Gaya berbusana ditunjukkan dengan penggunaan seluar
pendek ketat / hot pant, kasut berkaki rata, dan tentunya seluar komprang.
Artis popular pada masa itu adalah John Travolta dengan filemnya yang
terkenal "Saturday Night Fever", tentu saja dengan gaya disco-nya. Cenala
komprang dan rambut ditarik kebelakang menjadi sangat trend tahun 1970an
Tahun 1970an akhir juga diramaikan dengan gaya berbusana Punk. Gaya
berpakaian Punk berasal dari Inggeris yang kemudian merebak di Amerika Syarikat
dan Dunia. Awal mula budaya Punk dihebohkan dengan munculnya kumpulan band
beraliran Punk bernama Sex Pistols dengan lagunya yang popular pada masa itu
iaitu "God Save The Queen".
Kaum-kaum urban yang menentang keadaan politik yang serupa dengan sebutan
kaum Punk.Punk merupakan budaya subculture yang secara jelas menentang politik
kotor, melaksanakan kehidupan mandiri, terus-terang, dan kebebasan.
Gaya berpakaian Punk serupa dengan rambut spaik tajam, baju hitam dengan
hiasan metal tajam dan make-up yang ketara.
Baju dan cenala jin menjadi begitu popular dikalangan remaja. Pada masa ini, lagi,
muzik menjadi bahagian penting daripada gaya berbusana urban pada tahun
1980an awal. Masih dipengaruhi oleh budaya Punk, New Wave menawarkan gaya
Tahun 1980an juga ditandai dengan berkembangnya teknologi mudah alih seperti
radio.Muzik mula didengar di jalan raya, taman bermain, dan juga tempat umum
lain melalui radio jinjing. Muzik bergaya jalanan dengan baju kedodoran dan nuansa
outdor bernama Muzik Rap mula digandrungi.
Bersamaan dengan itu, Gaya berpakaian outdor semacam outfit Fitness dan olah
raga menjadi popular, khususnya wanita yang sering menggunakan legging sebagai
perpaduan outfit seluar mereka.
Tata busana akhir tahun 1980an akibat merebaknya kalangan pekerja kantoran ini
disebut Yuppie. Singkatan dari "young urban professional" atau "young upwardlymobile professional". Gaya berpakaian Yuppie dikenali dengan pakaian-pakaian
kantoran yang rapi dengan aksen minimalis. Tak terkecuali perempuan yang mula
menggunakan Jas dipadu dengan skirt atau seluar panjang dari kain.
Muzik Grunge menjadi simbol fesyen tahun 1990an. Walaupun begitu, tahun 1990
dikenali sebagai tahun yang paling teruk dalam sejarah fashion dunia atau dikenal
dengan sebutan"The decade fashion has forgotten." Style Grunge ini mirip gaya
Punk namun tidak begitu radikal.
Seluar jin, kaos, dan perpaduan dengan baju bermotif kotak-kotak lebar menjadi ciri
yang serupa gaya berbusana masa ini, selain tentu saja rambut gondrong dan
berantakan sebagai pelengkap.
blue jeans dengan denim jackets in acid wash, baby doll dresses, t-shirts kedodoran,
pakaian olah raga, pakaian bola keranjang, pakaian baseball, sweatshirt and
sweater, dengan perpaduan kasut sneakers and keds. Gaya busana tahun 1960s
and 1970s juga berkembang lagi di tahun 1990s dengan pakaian floral dan gaya
dihisap.
Trend tahun 1990an lebih pada menggabungkan gaya busana tahun 19601980. Namun demikian, pada tahun tahun 1990-an, seluar jin dan pakaian longgar
yang dimasukkan menjadi simbol umum berpakaian.
Milenium baru memberikan rasa serba silver bagi perkembangan fesyen. Nuansa
futuristik namun tetap glamor menjadi awal dari perkembangan fashion awal tahun
2000an
Pertengahan tahun 2000-an juga diwarnai dengan gaya berbusana Emo. Gaya
berpakaian Emo yang serba gothic, hitam, eye shadow hitam, dengan ciri khas
rambut lurus ke samping sehingga hampir menutupi mata menjadi
popular. Potongan rambut jabrik tajam namun masih tetap panjang juga menjadi
gaya rambut wanita pada pertengahan tahun 2000. Kumpulan band macam My
Chamical Romance menjadi salah satu trend dan ikutan.
Gaya berbusana Indie terkenal dengan seluar jin pensil ketat, perpaduan seluar
pendek degan kasut, Kaos berbentuk V-neck, baju bentuk Rang Undang-undang
Cosby, atau swetter kedodoran, perpaduan retro, vintaj, moden, kasut canvas
warna dengan tali kasut colourful adalah beberapa ciri watak. Gaya berbusana Indie
lebih cenderung kepada perpaduan fashion segala jenis baju namun masih terkesan
moden.
Tahun ini muncul budaya pop culture lain, yang disebut Hipster. Budaya ini berasal
dari Amerika Syarikat dan sedang merebak ke anak muda seluruh dunia. Sama
seperti budayaSub-Culture sebelumnya, budaya berpakaian Hipsterkebebasan
menekankan pada kegiatan self-sustaining, DIY * Do It Yourself *, dan anti
konserfatif.
Awal mula budaya Hipster muncul, budaya ini menekankan pada model busana
yang dimiliki oleh para berumah dan orang urban miskin di Amerika Syarikat.
Budaya Hipster menekankan pada kegiatan mereka yang tidak boleh lepas dari
gedget peribadi, telefon pintar, komputer riba, dan hardwere personal lain. Hal
tersebut kerana pada tahun 2010 awal, produk elektronik seperti telefon pintar
telah masuk ke hampir setiap negara dan boleh dimiliki hampir setiap manusia di
bumi
Skinny Jin, Kacama besar, rambut tidak terurus rapi, Baju kedodoran, kasut boot
tinggi, Penutup Kepala, Syal, jaket kedodoran, membawa Smartphone atau Laptop
Apple, naik basikal, pakai beg vintage, dan minum kopi latte di pojokan cafe jadi
cirikhas gaya berbusana wajib hipster.
Fashion berkembang pada abad ke XIX, di mana kain bertimbun-timbun dan warna
terang mulai ditinggalkan. Wanita pada zaman tersebut akan dikatakan cantik
apabila mereka mempunyai imej rapuh. Maka tumbuhlah fashion yang
menggambarkan kerapuhan wanita. Dengan pemilihan kain tipis yang mudah rosak
beserta warna-warna pucat, benar-benar menggambarkan kerapuhan wanita yang
sesunnguhnya.
Ditambah lagi belahan dada yang sangat rendah yang membuat wanita mudah
sekali terserang flu pada masa musim sejuk.
Sekitar tahun 1830-an muncullah fesyen yang bermaksud hendak melindungi
wanita dari cuaca, maka lahirlah korset pada masa itu. Korset sebagai pakaian yang
berfungsi sebagai pakaian dalam wanita memang boleh melindungi wanita dari
cuaca, tapi kesannya, si pemakai akan sangat tersiksa dengan ketat-nya korset
yang mereka pakai. Korset pun sebenarnya mempunyai perkembangannya sendiri,
di mulai dari korset yang mempunyai penyangga dari besi, hingga kemudian
berubah menjadi tulang ikan yu, namun kesemuanya adalah bahan-bahan yang
tidak benar-benar membuat wanita merasa nyaman.
Wanita cantik pada masa ini masih digambarkan wanita yang lemah dan tidak
berdaya, wanita dengan perut yang sangat langsing dengan korset yang menekan,
dan wanita yang mudah pengsan untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Weird he
...
Hal ini juga yang digambarkan Margaret Mitchell pada novel-nya Gone with the
Wind. Yang mana sosok wanita cantik dan menarik perhatian adalah wanita yang
lemah dan tidak berdaya.
Namun sebenarnya tidak semuanya, itu hanya gambaran sosok wanita Amerika
awa abad ke 20 yang tinggal di Amerika bahagian Selatan. Sementara untuk para
wanita Amerika yang tinggal di Amerika bahagian Utara tidak mempunyai streotipe
seperti demikian. Hal ini kerana budaya Amerika Utara yang mana masyarakatnya
adalah masyarakat pekerja, begitu pula dengan para wanitanya. Hal ini terlihat
pada penggambaran karakter pada novel Little House on the Prairie, karya Laura
Ingalls Wilder. Di sini digambarkan bahawa para wanitanya hanya memakai baju
kerja seadanya dan hanya menggunakan baju-baju indah yang dirasakan perlu
hanya pada saat moment-moment tertentu.
Masa-masa ini adalah masa pada awal abad ke- 20, wanita sudah mula menjelajah
dan membebaskan gaya berpakaian mereka, tapi korset masih belum boleh
ditinggalkan. Masa ini disebut masa 'Belle Epoque' (atau yang biasa disebut
Perancis), menitikberatkan pada siluet S-Bend atau menonjolkan dada dan pinggul,
dan masih dihiasi payet-payet serta renda-renda di sekitar bajunya, sehingga masih
terkesan boros dan tidak praktikal.
Memasuki tahun 1920-an, fashion sudah mula memihak pada wanita, korset-korset
mulai ditinggalkan, sementara potongan baju sudah berubah menjadi longgar dan
tidak menyiksa, seluar panjang pun mula dikenakan yang diawali dengan seluar
panjang berbentuk kulot. Wanita tidak peerlu lagi merasa tersiksa dengan baju
ketat dan berat mereka.
Fashion Baju Kemeja Wanita 2014 tentu sahaja sangat berbeza dengan modelmodel pada tahun-tahun sebelumnya. Namun bagi para kaum wanita, ada salah
satu model fashion yang tidak lekang oleh waktu (selalu menjadi trend). Ada
beberapa fashion baru yang bermunculan setiap saatnya, tetapi banyak juga yang
hilang atau tenggelam dengan begitu cepatnya. Kita semua tahu kalau ada 1 model
fashion yang selalu diminati oleh kaum wanita, terutama di Indonesia yaitu fesyen
ala Korea atau K-POP.
Semakin masa berjalan, perkembangan fashion juga semakin banyak dan
berkembang. Di Amerika semakin banyak pereka yang merancang pelbagai model
pakaian, begitu juga dengan Korea yang mempunyai semakin banyak model baju
terbaru . Walaupun kamu bukan pencinta fashion show, pasti kamu mengetahui
fashion baju kemeja 2014, terutama model-model korea apalagi kalau kamu sering
menonton drama siri korea. Pada filem tersebut banyak sekali artis korea yang
menggunakan berbagai macam baju korea terbaru yang cantik dan bergaya.
Selain itu banyak sekali iklan di televisyen yang menggunakan berbagai macam
model baju korea dan artis korea, sehingga kamu pasti akan mengetahui
perkembangan dunia fashion.Selain melalui filem dan iklan di televisyen, kamu juga
pasti akan mengetahui perkembangan fashion terkini melalui teman-teman kamu
atau saat kamu dalam perjalanan ke mall. Biasanya wanita yang mengikuti
perkembangan fashion pasti akan heboh saat menceritakannya kepada rakan-rakan
terdekatnya. Selain itu di mall kamu juga pasti akan melihat beberapa orang yang
menggunakan model baju yang sama. Dengan demikian kamu pasti bisa
mengambil kesimpulan kalau baju yang banyak dipakai itu adalah trend saat ini.Dan
sebahagian besar model baju yang menjadi kegemaran para kaum wanita
adalah fesyen korea .
Bagi kamu wanita pejabat, pastinya diwajibkan untuk berpenampilan rapi, kamu
juga akan mengetahui perkembangan fashion baju kemeja wanita 2014 dari temanteman kamu di pejabat yang menggunakan kemeja model baru. Salah satu media
lain yang memudahkan anda untuk mengetahui model terbaru adalah sosial media
seperti Facebook dan Twitter.Ketika suatu hal sedang menjadi trend, sudah pasti
akan banyak orang yang membuat posting di facebook dan menjadi trending topic
di Twitter. Jadi, kamu boleh mengetahui perkembangan fashion baju kemeja wanita
2014 dengan mudah. Untuk melihat-lihat model kemeja wanita 2014, anda boleh
memilih menu home pada website ini atau membuka laman
www.eveshopashop.com, have a nice day sista!
Adakah anda sedang mencari butik baju korea online? Membeli barang keperluan,
terutama pakaian, dengan cara online merupakan pilihan yang tepat untuk
menjimatkan masa. Lebih-lebih lagi pada masa ini banyak kedai online yang
menawarkan pelbagai trend fesyen terkini. Pakaian korea ki
Perkembangan fesyen dan pakaian telah membuka ruang kepada perkembangan
mobiliti sosialdi samping mempertaruhkan daya kreativiti yang disulam bersama
kemahiran mencipta dandaya inovasi yang akhirnya memberikan kekayaan
ekonomi dalam peningkatan angkakeluaran dalam negara kasar sesebuah negara.
Walaupun fesyen dilabel sebagai pemangkinbudaya hedonisme, namun,
sumbangan industri ini tidak boleh dipertikaikan. Industri fesyendan tekstil
memainkan peranan yang besar dalam perkembangan eksport bagi negaranegaramembangun di rantau asia. Pada tahun 2010, Malaysia telah disenaraikan
sebagai 10 negarapaling kompetetif di dunia, ia terkandung di dalam laporan