Anda di halaman 1dari 4

TAHUN 1970

A. Bentuk Pakaian
Tahun 1970an terkenal dengan budaya music disco. Gaya berbusana yang mencirikan
budaya disco berkembang pesat. Sekali lagi, tahun-tahun ini didominasi oleh anak-anak muda.
Gaya berbusana ditunjukkan dengan penggunaan celana pendek ketat / hot pant , sepatu
beralas rata,dan tentunya celana komprang. Artis populer pada saat itu adalah John Travolta
dengan filmnya yang terkenal “Saturday Night Fever”,tentu saja dengan gaya disco-nya.
Cenala komprang dan rambut ditarik kebelakang menjadi sangat tren tahun 1970an.
Tahun 70-an sangat identik dengan gaya hippies dan retro. Di era ini fashion bisa
diekspresikan sebebas-besanya misalnya mengenakan pakaian yang berwarna cerah dan
bercorak serta baju dan celana gombrong alias lebar (celana bell bottom). 70an memang
banyak style fashion yang lebay, rombongan glam rock dan punk rock juga bermunculan pada
era ini, Rambut mowhak berwarna-warni mulai dari pink,kuning, sampai hijau dangdut terang
menghiasi kepala para punkers.(sekarang juga masih banyak yang style seperti ini, mungkin
terpengaruhdari budaya korea, banyak Pria yang mencoba bereksperimen dengan rambut
warna-warni ala-ala boyband korea)
Tahun 1970an akhir juga diramaikan dengan gaya berbusana Punk. Gaya berbusana
Punk berasal dari Inggris yang kemudian menyebar di Amerika Serikat dan Dunia. Awal mula
budaya Punk diramaikan dengan munculnya grup band beraliran Punk bernama Sex Pistols
dengan lagunya yang populer pada saat itu yaitu “God Save The Queen”.Kaum-kaum urban
yang menentang kondisi politik identik dengan sebutan kaum Punk. Punk merupakan budaya
subculture yang secara eksplisit menentang politik kotor, menerapkan kehidupan mandiri,
lugas, dan kebebasan.Gaya berbusana Punk identik dengan rambut spaik tajam, baju hitam
dengan ornamen metal tajam dan make-up yang mencolok.
1970`Please Yourself` adalah slogan dari tahun 1970-an. Banyak yang melihatnya
sebagai akhir dari style yang bagus. Dekade ini dimulai dengan kelanjutan dari hippie yang
muncul di akhir 1960-an. Jeans tetap compang-camping, tie dye masih populer, dan fashion
untuk unisex makin menjamur. Tahun 1970-an yang secara harfiah adalah dekade dari "apa
saja". Bagi sebagian orang, semakin jelek dan clunkier fashion, semakin baik. Bagi yang lain,
lembut dan feminin adalah jawabannya. Tidak peduli apa gayanya, membuat slogan fashion
telah mencapai puncaknya pada 1970-an.
B. Garis Pakaian
Pada tahun 1970 desain busana sangtlah simple. Hanya berupa celana yang
berpotongan komprang serta baju yang berlengan terompet. Pada masa ini trend celana
komprang sangatlah marak. Serta garis lainnya yaitu terdapat pada motif baju ataupun lengan.
Dimana pada saat itu lebih dominan menggunakan warna warna retro dan motif motif yang
hippies dan baju yang bercorak.

C. Bahan Pakaian
Pada trend busana di tahun 1970 Disco rata-rata menggunakan bahan kain polos dan
motif retro. Kain yang digunakan juga biasanya memiliki karakteristik jatuh atau tidak kaku
karna menyesuaikan model celana yang komprang. Dan untuk atasannya sendiri biasanya
menggunakan bahan rajut atau juga kain katun yang biasanya digunakan untuk kemeja.
Untuk motifnya sendiri biasanya bermotif garis atau kotak kotak atau juga retro. Namun jika
digunakan untuk celana biasanya menggunakan kain polos.

D. Warna Pakaian
Pada tahun 1970 Disco warna yang digunakan kebanyakan adalah warna warna retro
dan tidak terlalu mencolok. Dan untuk busana yang bermotif juga biasanya menggunakan
motif retro dan hippies
Daftar Pustaka
Bahan Kain. 13 Februari 2019. “Sejarah Perkembangan Fashion di Dunia”.
https://www.bahankain.com/2019/02/14/sejarah-perkembangan-fashion-di-dunia-6664
diakses 03 Desember 2021, Pukul 13.00 WIB.
Arghya narendra.15 oktober 2013. “Sejarah perkembangan fashion di dunia tahun 1920-
2010”. https://sustainablemovement.wordpress.com/2013/10/15/sejarah-perkembangan-
fashion-di-dunia-tahun-1920-2010/ diakses 03 Desember 2021, Pukul 15.00 WIB.

Anda mungkin juga menyukai