Anda di halaman 1dari 6

BAB I

ADI BUSANA

KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa menguasai dan memiliki pengetahuan tentang konsep dasar teknik
adi busana

INDIKATOR PENCAPAIAN
1. Menjelaskan pengertian adi busana
2. Menjelaskan tentang sejarah adi busana
3. Menjelaskan karakteristik adi busana
4. Menjelaskan pemakaian adi busana
5. Memberikan contoh model-model adi busana

MATERI
A. Pengertian Adi Busana
Adibusana (bahasa Perancis: haute couture) merupakan teknik
pembuatan pakaian tingkat tinggi yang dibuat khusus untuk pemesannya,
menggunakan bahan-bahan berkualitas terbaik, biasanya dihiasi detail,
dikerjakan dengan tangan, dan pembuatannya memakan waktu lama.
Adibusana atau ngadibusono, disebut juga busana houte couture atau
busana eksklusif yaitu busana tingkat tinggi, dan dapat pula dikatakan busana
yang elok, bagus, mewah atau busana yang khusus dan busana yang utama.
Busana jenis ini harganya relatif mahal, karena terbuat ari jenis kain berkualitas
tinggi disertai variasi hiasan yang menarik serta dengan teknik pengerjaan butik.
Adibusana dikatakan busana utama atau busana khusus, karena busana
tersebut dibuat secara khusus berdasarkan pesanan, maka busana ini tidak
dibuat secara masal sehingga tidak akan ada yang menyamai, baik model
maupun jenis kainnya yang digunakan. Apabila akan mengikuti model tersebut,
hendaknya seizin desainernya.
Pembahasan adibusana tidak hanya berbicara masalah busana saja
melainkan termasuk pula pelengkap busananya, juga tata rias wajah dan
rambutnya. Biasanya tata rias wajah dan rambut pada adibusana lebih mewah
serta berbeda dengan tata rias wajah untuk sehari-hari.

Diktat Kuliah Teknik Adi Busana Page 1


Mode busana mempunyai suatu sifat atau penampilan yang sangat kuat
pengaruhnya, sehingga dapat menarik minat banyak orang. Jenis fashion
tersebu dalam perkembangannya terbagi menjadi beberapa aliran yang menjadi
ciri khas tersendiri, seperti aliran Classic, New Classic, Houte Couture, New
Weaves, Cycle serta aliran Ready to Wear. Aliran Houte Couture adalah mode
yang memiliki kualitas yang tinggi dan dibuat terbatas hanya satu atau dua jenis
busana saja tergantung dari pesanan konsumen, harganya relatif mahal
sehingga konsumen yang menggunakan busana biasanya berasal dari kalangan
atas serta perubahan atau siklus modenya antara tiga bulan sampai satu tahun.
Pemakaian jenis busana aliran ini hanya digunakan pada acara istmewa dan
khusus seperti acara pesta, perayaan, karnaval atau pesta halloween. Busana ini
biasa juga digunakan oleh kalangan ratu kerajaan, selebritis

B. Sejarah Adi Busana


Pada tahun 1858, seorang Inggris bernama Charles Frederick Worth
membuka sebuah rumah mode di Rue de la Paix, Paris. Di sinilah ia
memperkenalkan metode baru dalam dunia mode. Worth memproduksi pakaian-
pakaian yang kemudian dipamerkan kepada calon-calon pembeli melalui apa
yang sekarang dikenal sebagai peragaan busana. Keputusannya untuk
menggunakan model hidup dan bukan maneken dianggap sebagai perubahan
radikal, sebab hal ini memungkinkan hasil karya seorang perancang busana
dilihat oleh banyak orang sekaligus tidak seperti sebelumnya yang hanya
dipajang di etalase toko dan hanya dilihat sepintas saja. Pada peragaan busana,
para undangan yang berasal dari para pecinta mode dapat bersama-sama
melihat kreasi terbaru perancang dengan cukup mendetil. Worth juga
mengeluarkan koleksi baru setiap tahunnya, dan ia merupakan perancang
busana pertama yang membubuhkan namanya pada pakaian kreasinya dengan
menggunakan merek. Inovasi-inovasinya telah membuat ia dinobatkan sebagai
"Bapak adibusana".
Kreasi Worth berhasil menarik perhatian Ratu Eugénie, istri Louis
Napoléon yang merupakan kaisar Perancis saat itu. Pada masa itu, semua yang
digemari oleh anggota kerajaan, termasuk mode yang dikenakan, akan diikuti
oleh kalangan atas Perancis, dan negara-negara Eropa lainnya. Karena itulah
kreasi Worth semakin dikenal luas, dan metode baru ciptaannya yang disebut

Diktat Kuliah Teknik Adi Busana Page 2


Haute couture, mulai diikuti oleh perancang-perancang mode lainnya, bahkan
hingga saat ini.
Tingginya harga sepotong pakaian haute couture mengakibatkan banyak
orang tidak mampu membelinya. Agar mereka dapat terus mengikuti
perkembangan mode, banyak di antara mereka yang membayar penjahit untuk
meniru model pakaian haute couture. Tentunya hal ini amat merugikan rumah-
rumah mode adibusana. Untuk itu, kedua putra Worth membuka sebuah asosiasi
rumah mode haute couture yang dinamakan la Chambre Syndicale de la
confection et de la couture pur dames et fillettes, atau "Asosiasi Konfeksi dan
Adibusana untuk Wanita dan Anak Perempuan", yang bertujuan menghentikan
peniruan pakaian haute couture.
Pada masa Belle époque ( masa-masa kehidupan menyenangkan akibat
stabilitas ekonomi akhir abad 19), sebuah rumah mode haute couture ternama di
Paris mempekerjakan dua ratus sampai enam ratus tenaga kerja. Mereka
bekerja dalam ruang-ruang terpisah, dan pada masing-masing ruang hanya
dikerjakan satu jenis pekerjaan. Proses pembuatan pakaian diawali dengan
seorang penjual yang memperlihatkan mode terbaru pada seorang klien, dengan
bantuan seorang model. Setelah klien tersebut menentukan pilihannya, berturut-
turut dimulailah pembuatan pola, penjahitan, dan pengepasan pakaian.
Adibusana pertama kali diperkenalkan ke dunia internasional pada
Exposition universelle 1900 di Paris. Sebagai upaya untuk menyadarkan
masyarakat akan pentingnya industri mode, La Chambre Syndicale mengadakan
pameran yang diikuti oleh dua puluh rumah mode ternama seperti Worth dan
Doucet, yang menampilkan kreasi yang spektakuler di hadapan pengunjung
internasional. Pameran ini seakan-akan merupakan pernyataan para perancang
busana yang berkedudukan di Paris bahwa merekalah pemimpin perkembagan
mode dunia saat itu.

C. Karakteristik Adibusana dan Busana Eksklusif


Karakteristik adibusana atau busana eksklusif ditinjau dari :
1. Model: Model lebih bervariasi dan lebih bebas, seperti model draperi, model
bouster, model modifikasi kebaya, model londres, model sackdres, model
straplles, model ball gown dan model tangtop.
2. Jenis kain: Jenis kain yang digunakan memiliki kualitas yang baik dengan
tekstur yang sangat lembut dan berkilau, seperti kain sutera, kain satin, kain

Diktat Kuliah Teknik Adi Busana Page 3


duchsse satine, kain skin silk, kain charmense, kain tafeta, kain damask, kain
lame, kain shantung silk, kain dupion silk, kain metalasse silk, kain woo, kain
brukat, kain beludru, dan kain tradisional seperti kain songket dari Sumatera
atau kain sasirangan dari Kalimantan juga menggunakan kain transparan
seperti kain organdi, kain siffon, kain organza, kain georgette, kain tula dan
kain jala atau net.
3. Warna: Warna kain yang digunakan lebih bebas dan disesuaikan dengan
kesempatan, seperti untuk pesta malam hari dipilih warna-warna tua yaitu
merah dan hitam, sedangkan untuk pesta siang hari dipilih warna warna netral
atau lembut.
4. Hiasan: Hiasan yang diterapkan untuk busana jenis ini lebih bervariasi dapat
berupa manik-manik, renda, kancing, bordir, aplikasi dan teknik hiasan lainnya
seperti berbagai hiasan sulaman, lukisan dan air brush.
5. Penyelesaian: Teknik penyelesaian pembuaan busana ini menggunakan
teknik jahit bermutu tinggi yaitu teknik jahit butik dan finishing dengan teknik
jahit tangan

D. Pemakaian Adibusana dan Busana Eksklusif


Pemakaian busana eksklusif atau adibusana agar tampak lebih indah
selain memperhatikan jenis kain, model dan hiasan, juga hendaknya
memperhatikan :
1. Tujuan berbusana: untuk keindahan, melindungi tubuh, kesopanan dan
kesehatan,tepai khusus adibusana lebih ditujukan untuk keindahan.
2. Bentuk tubuh: dapat digolongkan menjadi bentuk tubuh kurus tinggi, kurus
pendek, gemuk pendek, gemuk tinggi dan bentuk tubuh langsing.
3. Umur: bayi, anak-anak, remaja dan dewasa
4. Warna kulit: putih, kuning langsat, sawo matang dan hitam
5. Iklim: panas atau dingin, hujan atau kemarau
6. Waktu: pagi, siang, saore atau malam hari.
7. Kesempatan: pesta pernikahan, ulang tahun, syukuran atau pesta halloween.

Diktat Kuliah Teknik Adi Busana Page 4


E. Model-model Adibusana

Gambar 1.1 Model Adi Busana

Diktat Kuliah Teknik Adi Busana Page 5


Evaluasi:
1. Apakah yang dimaksud dengan adibusana?
2. Jelaskan sejarah dari adi busana!
3. Sebutkan karakteristik adi busana!
4. Bagaimankah penggunaan adi busana!
5. Carilah contoh-contoh adi busana

Diktat Kuliah Teknik Adi Busana Page 6

Anda mungkin juga menyukai