Anda di halaman 1dari 6

BUSINESS PLAN

I. LATAR BELAKANG

Pakaian adalah kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat tinggal
(rumah). Manusia membutuhkan pakaian untuk melindungi dan menutup dirinya. Namun
seiring dengan perkembangan kehidupan manusia, pakaian juga digunakan sebagai simbol
status, jabatan, ataupun kedudukan seseorang yang memakainya. Perkembangan modedan
jenis-jenis pakaian tergantung pada adat-istiadat, kebiasaan, dan budaya, pada suatu
budaya juga terdapat ciri khas yang berbeda dengan budaya lain.

Trend busana muslim dikalangan perempuan Indonesia beberapa tahun berakhir ini
merupakan fenomena yang menggembirakan. Tentu hal ini sangat berbeda dengan kondisi
sebelumnya. Semangat perempuan Indonesia untuk mengenakan jilbab hampir dapat
dijumpai di semua area publik, baik di lingkungan pemerintah maupun di lingkungan
swasta. Fenomena ini merupakan dampak positif media yang memberikan informasi
tentang publik figure lainnya yang menyadari pentingnya melaksanakan salah satu ajaran
islam mengenai menutup aurat.1 Selain itu, di dukung berbagai kemajuan dan
perkembangan peradaban yang serba canggih dan cepat menghasilakn produk-produk
yang berneka ragam yang digunakan untuk kebutuhan manusia.

Saat ini masyarakat di Indonesia mulai berkiblat pada gaya-gaya berpakaian orang-orang
Barat. Bukan hanya pada model busana moderen, tetapi busana muslimpun mengalami
perkembangan. Keanekaragaman mode tersebut membat busana muslim kini tidak lagi
dipandang kuno oleh masyarakat khususnya wanita muslim. Merekapun tidak lagi ragu
untuk mengenakan busana muslim karena mereka tetap bisa bergaya dan tidak
ketinggalan zaman.
STRUKTUR ORGANISASI

Nama usaha : Laura Fashion

Bidang Usaha : Pakaian

Nama produk : Muslim Style

Alamat : Jl. Tuanku Tambusai (Lt.2 MALL SKA)

VISI DAN MISI PERUSAHAAN

Visi :

 Mejadikan busana muslim sebagai tren berpakaian yang sopan dan bernilai bagi
seluruh masyarakat pada umumnya dan bagi umat muslim dan muslimah pada
khususnya.
 Menjadikan indonesia sebagai kiblat fashion berbusana yang islami namun tetap
anggun.
 Menjadi industri fashion busana muslim terbesar di asia bahkan di dunia.
 Menjadikan identitas islam sebagai sebuah kebanggaan yang berharga dan mulia
melalui busana muslim.
 Bisa mengangkat ekonomi bangsa indonesia dengan memanfaatkan peluang
industri fashion / pakaian yang paling potensial setelah industri makanan.

Misi :

 Memberikan pelayanan yang sebaik baiknya dalam pengadaan kebutuhan


masyarakat yang menyangkut tren cara berpakaian nan islami.
 Membantu meningkatkan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat sekitar melalui
industri fashion.
 Selalu meningkatkan kinerja dan kualitas diri dengan berpijak pada hukum hukum
syari’at islam dan kedisiplinan dengan harapan terwujudnya pelayanan yang
memuaskan terhadap semua partner dan relasi kami. Semata mata demi mencari
ridlo allah swt dan terciptanya kehidupan yang lebih barokah. Amiin….
II. TUJUAN

Pemilihan usaha jenis ini memiliki tujuan :

 Mendapatkan laba
 Memberikan banyak fashion yang sesuai syariat Islam
 Mencapai target penjualan

III. KEUNGGULAN PRODUK

Produk usaha ini memiliki keunggulan :

 Tersedia pakaian untuk berbagai macam acara


 Warna bagus
 Desain modis dan simple
 Bahan nyaman.

IV. ANALISA PASAR

Analisis pasar diperlukan supaya produk ini bisa terjual, maka dari itu analisis pasar
diperlukan untuk mengetahui produk secara detail dengan analisis sebagai berikut :

Kekuatan produk

 Bisa dipakai di semua kalangan dan umur


 Bahan nyaman dan proses pembuatan yang detail dan rapu
 Harga relatif terjangkau

Kelemahan produk

 Banyak pesaing dengan jenis produk yang sama

Peluang

 Pasarnya sangat luas


 Penawaran langsung ke pembeli
 Harga
 Harga Pakaian Berkisar mulai dari 75.000 untuk atasan
Promosi

 Promosi dilakukan dengan cara menyebar brosur offline dan online dengan
mencantumkan promo.

Tempat

 Penjualan produk dilakukan di dalam pusat perbelanjaan (MALL).

V. DETAIL PRODUKSI

 Peralatan yang digunakan :


 Mesin Jahit
 Rol Pola
 Gantungan Baju
 Patung Baju
 Gunting
 Jarum

Bahan-bahan yang digunakan :

 Kain
 Benang
 Kancing
 Rosleting
 Lebel Nama

Cara pembuatan :

 Pemilihan bahan kain


 Membuat Desain
 Memiliki Ukuran dan Model
 Pemotongan Bahan Kain
 Menyablon atau bordir
 Menjahit
 Finishing
 Packaging
VI. KEUNTUNGAN

Modal

Bahan Utama

Benang : Rp. 5.000

Kain : Rp. 35.000

Care label : Rp. 2.000

Main Label : Rp. 3.000

Bahan Tambahan

Hangtag : Rp. 5.000

Biaya angkut (transfort) : Rp. 8.000

Total pengeluaran : Rp. 58.000

Perhitungan keuntungan

Harga Jual /Atasan Rp.80.000

HPP

Pengeluaran Rp 58.000

Laba kotor Rp 22.000

Biaya penjualan

Pembuatan brosur Rp1.000

Biaya sewa Rp 3.000

Biaya lain-lain Rp 5.000

Total Rp 9.000

Laba bersih Rp13.000 / Baju Atasan


VII. PENUTUP
Dalam konteks berbusana, menutup aurat bukan saja baik dan saran, bahkan para
perempuan akan jauh terlihat lebih cantik, anggun dan berwibawa dengan busana yang
menutup aurat, Selain itu, pemakainya juga akan terhindar dari fitnah dan perbuatan tidak
menyenangkan dari orang yang akan berbuat jahat seperti berbuat seksual. Bukankah
timbulnya kejahatan-kejahatan atau penyimpangan seksual seperti
kejahatan pemerkosaan, perzinaan, bahkan pelecehan seksual yang dilakukan di tempat-
tempat umum atau keramaian, pemicunya karena tergoda dengan cara berbusana kaum
perempuan yang sangat seksi.

Nama : Laura Monica


Nim : 2162201006

Anda mungkin juga menyukai