DIOR

Dior merupakan brand internasional ternama asal Perancis yang sudah sangat mendunia, dikenal
sebagai salah satu raksasa fashion dan sudah berada di barisan depan tren mode selama beberapa
decade. Nama Dior ini sendiri diambil dari nama pendirinya yaitu Christian Dior, seorang jenius
dalam dunia mode, yang dikenal oleh pencinta mode dan fesyen di seluruh dunia sebagai Raja
Couture. Berawal dari tujuan Dior, yang pada saat itu dalam masa pasca-Perang Dunia II, ia
ingin agar para wanita menemukan kembali kegembiraan, keanggunan, dan kecantikannya. Dari
tujuan ini, Dior mencetuskan ide untuk membangun mereknya sendiri. Lalu akhirnya Dior pun
merealisasikan idenya dan mendirikan mereknya pada tanggal 16 Desember 1946, di Paris,
Perancis. Selama 74 tahun berdiri, tentunya brand ini memiliki sejarah juga karya-karya yang
mengesankan. Dilihat dari karya-karyanya, Christian Dior sangat identik dengan kecantikan
feminin dan klasik yang tak lekang oleh waktu, serta kemewahan.

Dior memulai perjalanannya dengan menciptakan dan menampilkan gagasan “New Look” di
acara pertunjukan pertamanya. Hal ini menuai respon yang positif dari para pencinta fashion, dan
memicu revolusi di dunia mode. Selain itu, New Look membawa kembali semangat haute-
couture di Prancis, karena dianggap mewah dan cocok dipakai oleh anak muda. Akan tetapi, tak
sedikit pula orang-orang yang tidak menyukai desain ini dikarenakan penggunaan bahannya
yang terbilang banyak dan berlebihan, serta penggunaan korset yang disanggap dapat membatasi
dan mengurangi kebebasan wanita. Namun, walaupun mendapat banyak kritik, New Look tetap
sangat berpengaruh hingga abad ke-21.

Pada tahun 1948, Dior meluncurkan produk wewangian pertamanya yang diberi nama “Miss
Dior”. Parfum ini merupakan penghormatan kepada saudara perempuannya Catherine setelah dia
selamat dan bebas dari kamp konsentrasi Ravensbrück (Vogue UK, 2012).

“Buatkan aku wewangian yang berbau seperti cinta” Christian Dior.

Setelah semakin berkembang dan terkenal, produk-produk Dior semakin banyak digunakan oleh
para selebritis dan orang-orang ternama, seperti Putri Diana. Beliau membantu mempopulerkan
tas kulit, produk Dior, yang dikaitkan dengan selera dan keanggunan selama beberapa waktu,
dan reputasi ini bertahan sejak tahun 1950-an. Tentunya hal tersebut semakin menaikkan pamor
Dior dalam industry fesyen.

Hingga saat ini, Dior telah meluncurkan beberapa katalog produk, yaitu seperti,

 Women’s Fashion, terdapat macam-macam produk untuk wanita seperti tas, sepatu,
aksesoris, dress, dan lainnya.
 Men’s Fashion, terdapat macam-macam produk untuk pria seperti tas, sepatu, pakaian,
dan lainnya.
 Fragrance,
 Make-up,
 Skincare,
 Kids and Baby,
 Maison,

Dari semua produk-produk Dior yang telah diproduksi, saya tertarik dengan tas Dior Book Tote
Palms. Dengan detail yang mengagumkan, dan juga menggunakan komposisi warna yang apik.
Produk ini juga menggunakan kain dari Indonesia, tepatnya kain ikat endek dari Bali. Tentunya
dengan hal itu, saya sebagai warga Indonesia merasa bangga karena produk dalam negeri bisa
dilirik oleh merek mode ternama seperti Dior.
 Daftar Pustaka

Wikipedia (2021, Juli 21) Dior.

https://id.wikipedia.org/wiki/Dior#cite_note-dior-4
Phillips, H. (2020, Desember 31) There’s a Reason Everyone Still Loves Dior. Retrivied from
https://www.instyle.com/fashion/history-of-dior?banner=signedin
https://www.instyle.com/fashion/history-of-dior?banner=signedin diakses pada 8 September
2021
https://harpersbazaar.co.id/articles/read/4/2021/14869/menyingkap-detail-pembuatan-tas-dior-
book-tote-palms-yang-menggunakan-kain-ikat-endek-dari-bali diakses pada 9 September
2021