20050404060
Istilah gothic berasal dari nama nenek moyang bangsa jerman, visigoth, yang berkepercayaan
pagan. Orang – orang visigoth di kenal sebagai bangsa bar – bar yang pemberani. Tak heran jika mereka
menjadi musuh yang paling merepotkan tentara kerajaan romawi. Gaya seni rupa Gothic lahir pada abad
ke-13 di Eropa yang disebut abad pertengahan (abad 13 sampai abad 15). Pada abad ini gereja dibuat
dengan menara yang menjulang tinggi pada motif hias figure santa-santa berupa relief dan mozaic.
Ornamen yang berlebihan menghiasi pintu-pintu, tiang jendela dan dinding gereja, ini merupakan ciri
gaya Gothic.
Bentuk ornamen kebanyakan berupa relief dan ukiran. Patung patung gaya Gothic tidak sekaku
gaya Bizantium dan serba panjang, mungkin disesuaikan dengan tingginya gereja. Gereja-gereja
Cathedral Katolik saat ini masih mempertahankan dengan gaya Gothic. Hanya motif hiasan lebih
sederhana. Ted Polhemus menggambarkan busana gothic sebagai “profesi hitam beludru, renda,
fishnets, dengan aksesoris korset tali ketat, sarung tangan, stiletto dan perhiasan perak yang
menggambarkan tema-tema keagamaan atau gaib. Peneliti Maxim W . Furek mencatat “Goth adalah
pemberontakan terhadap mode disko tahun 1970-an dan protes terhadap warna-warna pastel dan
pemborosan tahun 1980-an. Rambut hitam, pakaian gelap dan berkulit pucat menjadi fashion wajib
untuk penikmat Gothic.
Fida Nabila
20050404060
Busana yang tak kalah penting bagi kaum hawa pada periode Gotik adalah surcot
ouvert. Busana ini berbentuk jubah akbar tanpa lengan, kerung lengan berbentuk sangat besar
sehingga cotte hardie yang dikenakan di dalamnya bisa terlihat. Surcot ouvert yang
menggunakan bulu hewan sebagai hiasannya disebut sebagai hermelin. Pada bagian bawah
surcot ouvert berbentuk longgar dan panjang serta dilengkapi dengan ekor.
Sedangkan untuk busana laki-laki yang disebut ganacha dan journade. Ganacha adalah
jubah luar yang sangat bidang dan dihias dengan hermelin. Jounarde merupakan busana
dengan atau tanpa lengan, sependek pourpoint berbentuk lingkar, dan tanpa sabuk. Journade
ini banyak digunakan oleh laki-laki Italia, tak jarang juga digunakan sebagai busana ketika
menunggang kuda.
Fida Nabila
20050404060
Pada abad-abad pertengahan, khususnya masa Gotik yang melanda Eropa merupakan
mode yang banyak dipelopori oleh Perancis dan banyak diikuti negara-negara lain di Eropa, lalu
kemudian berasimilasi dengan local genius masyarakatnya. Namun busana-busano Gotik harus
berakhir sampai abad ke-16 dimana masa Renaisan mulai masuk ke Eropa.